Topik: Mudik

  • Warning! Ekonomi RI Rawan Tertekan di Kuartal I-2025

    Warning! Ekonomi RI Rawan Tertekan di Kuartal I-2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 berpotensi mengalami tekanan secara kuartalan, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

    Ekonom Bank Mandiri Agus Santoso mengatakan, potensi ini muncul imbas lemahnya konsumsi masyarakat. Tercermin dari perlambatan daya beli selama periode musiman, seperti Ramadan dan Lebaran.

    “Kami menghitung beberapa simulasi akibat dari berbagai dinamika yang ada di kuartal pertama ini, salah satunya kait dengan tren PHK yang meningkat, kemudian ada isu terkait dengan pelemahan daya beli,” kata Agus dalam program Power Lunch CNBC Indonesia, dikutip Selasa (25/3/2025).

    “Itu ada potensi bisa menurunkan konsumsi domestik sebesar 1,2% poin secara qtq di kuartal satu tahun ini,” tegasnya.

    Realita di lapangan, yang menunjukkan pusat perbelanjaan saat Ramadan dan menjelang Lebaran 2025 tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, terkonfirmasi juga dari data Mandiri Spending Index mingguan hingga Maret 2025.

    Menurut Agus, data Mandiri Spending Index per Maret ini hanya tumbuh 1,4% secara mingguan atau week to week. Merosot tajam bila dibandingkan dengan pertumbuhan data indeks pada periode yang sama tahun lalu sebesar 4,7% secara mingguan.

    “Ini menjadi indikasi bahwa memang konsumsi masyarakat di periode saat ini cenderung defensif,” tegasnya.

    Agus menganggap, ada sejumlah faktor yang menyebabkan fenomena tersebut muncul pada momen jelang Lebaran 2025, di antaranya adanya indikasi penurunan jumlah orang yang mudik, serta mobilitas masyarakat yang juga ada tendensi penurunan.

    “Sehingga dalam hal ini menyebabkan perputaran uang juga melambat di Lebaran tahun ini,” tutur Agus.

    (arj/haa)

  • Video:Ganjil Genap & Contraflow Siap Diberlakukan Demi Atur Arus Mudik

    Video:Ganjil Genap & Contraflow Siap Diberlakukan Demi Atur Arus Mudik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kebijakan ganjil genap menjadi salah satu yang diberlakukan selama arus mudik dan arus balik.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 25/03/2025) berikut ini.

  • Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal

    Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat melaksanakan apel gelar pasukan Angkutan Lebaran dipimpin oleh Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan di Stasiun Padang, Senin (24/03). Apel Gelar Pasukan ini menandai resmi dilaksanakannya posko Angkutan Lebaran tahun 2025 di Divre II Sumbar dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 22 hari dari 21 Maret 2025 s.d 11 April 2025.

    KAI Divre II Sumbar telah mempersiapkan seluruh aspek operasional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik dengan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan.
     
    Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan mengatakan bahwa seluruh jajaran pekerja Divre II Sumbar mulai dari level staf hingga Kepala Divisi melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.

    “Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujar Tri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (24/3). 

    Selama periode Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menyediakan sebanyak 616 perjalanan KA Lokal atau rata-rata 28 KA Lokal perhari dengan rincian 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras/Naras-Paulima, 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie-BIM/BIM-Pulau Aie dan 6 perjalanan KA Lembah Anai relasi Duku-Kayu Tanam-Kayu Tanam Duku dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 144.528 tempat duduk (22 hari) atau rata-rata perhari 7.024 tempat duduk. 

    Berdasarkan pantauan, ketersediaan tiket KA Lokal yang telah bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan, KAI Divre II Sumbar mencatat penjualan tiket Kereta Api Lokal untuk arus mudik lebaran tanggal 24 Maret 2025 s.d tanggal 31 Maret 2025 ( 7 hari ) mencapai  5.959 tempat duduk atau 12,11% dari tempat yang disediakan sebanyak 49.168 tempat.

    “Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. KAI memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman dengan prosedur operasional yang telah disiapkan secara cermat,” Ujar Tri.

    Divre II Sumbar juga berkomitmen untuk memastikan keselamatan selama perjalanan. Berbagai pemeriksaan telah dilakukan terhadap sarana dan prasarana, serta pengamanan ekstra diterapkan di titik-titik rawan. 

    “Kami mengutamakan aspek keselamatan, karena ini adalah hal yang tidak bisa ditawar. Setiap elemen operasional telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi pelanggan,” jelas Tri.

    Di samping itu, Divre II Sumbar telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 13 lokomotif, 14 kereta, 2 kereta penolong serta 1 TS KRD yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.

    “Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan,” ujar Tri.

    Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

    Lebih lanjut, Tri menegaskan pentingnya perhatian terhadap detail dalam setiap aspek operasional. 

    “Setiap insan KAI diminta untuk memperhatikan detail sekecil apa pun. Dengan kerja sama dan sinergi seluruh tim, kami yakin dapat menghadirkan layanan yang prima,” ungkapnya.

    KAI juga mengajak pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI untuk pemesanan tiket dan mendapatkan informasi perjalanan secara real-time. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan pelanggan dalam merencanakan perjalanan.

    “Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran masa Angkutan Lebaran 2025. Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 resmi dibuka. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan keselamatan bagi seluruh perjalanan kita,” tutup Tri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mudik Tenang, Pulang Senang: Polres Jombang Sediakan Penitipan Motor Gratis!

    Mudik Tenang, Pulang Senang: Polres Jombang Sediakan Penitipan Motor Gratis!

    Jombang (beritajatim.com) – Jelang mudik Lebaran 2025, masyarakat Jombang tak perlu lagi was-was meninggalkan kendaraan di rumah. Kepolisian Resor (Polres) Jombang menghadirkan layanan penitipan motor gratis di kantor Polres dan seluruh Polsek jajaran.

    Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi warga yang hendak mudik ke kampung halaman atau merayakan Lebaran di luar daerah.

    Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan garasi khusus bagi warga yang ingin menitipkan sepeda motor mereka. “Silakan bagi yang ingin menitipkan kendaraan selama mudik, baik di Polres maupun Polsek terdekat. Layanan ini sepenuhnya gratis,” ujar Ardi, Senin (24/3/2025).

    Tak hanya itu, demi meningkatkan keamanan rumah kosong yang ditinggalkan pemudik, polisi juga membuka layanan penitipan kunci rumah. Masyarakat cukup menyerahkan kunci kepada Bhabinkamtibmas atau kepala desa setempat dengan melampirkan identitas diri.

    “Dengan begitu, rumah-rumah kosong bisa masuk dalam daftar patroli petugas sehingga lebih terpantau keamanannya,” tambah Ardi.

    Program ini merupakan upaya Polres Jombang dalam mencegah maraknya aksi kriminalitas saat Lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, rumah kosong yang ditinggalkan pemudik sering kali menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan.

    Mereka mengincar barang berharga, uang tunai, hingga kendaraan yang terparkir tanpa pengawasan. “Kami juga menggandeng kepala desa dan lurah untuk mendata rumah warga yang ditinggalkan mudik, sehingga pengamanan bisa lebih maksimal,” jelasnya.

    Dengan adanya layanan penitipan motor dan pengamanan rumah ini, Kapolres Jombang berharap masyarakat bisa menikmati mudik dengan lebih nyaman dan tenang. “Kami ingin memastikan masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan bahagia tanpa dihantui kekhawatiran akan keamanan rumah dan kendaraan yang ditinggalkan,” pungkasnya.

    Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan ini, cukup membawa kelengkapan surat kendaraan dan identitas diri ke kantor Polres atau Polsek terdekat. Dengan begitu, mudik pun terasa lebih ringan, dan pulang ke rumah kembali dengan perasaan senang! [suf]

  • Jalur Mudik Lengang, Jakarta Masih Ramai

    Jalur Mudik Lengang, Jakarta Masih Ramai

    Jakarta

    ASN sudah mulai melakukan work from anywhere (WFA). Kendati demikian, jalur mudik masih terlihat lengang dan Jakarta masih ramai.

    Sebagaimana diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No. 2/2025 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Instansi Pemerintah dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pada Masa Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Edaran tersebut dikeluarkan untuk mendukung peningkatan produktivitas kerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta untuk kelancaran mobilitas masyarakat.

    Dikutip dari situs resmi MenPANRB, sebagai antisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dalam rangka libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pimpinan instansi pemerintah dapat melakukan penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan pegawai ASN di lingkungan instansinya melalui kombinasi fleksibilitas dalam pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office/WFO), pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (work from home/WFH), dan/atau lokasi lain yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah (work from anywhere/WFA).

    Berikut ini poin-poin penting dalam surat edaran MenPANRB tentang WFA ASN.

    Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan dilaksanakan selama 4 (empat) hari sebelum libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada Senin, 24 Maret 2025 sampai Kamis, 27 Maret 2025. Dengan demikian, WFO, WFH, dan/atau WFA ASN dilaksanakan pada tanggal 24-27 Maret 2025.

    Selama penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan, pimpinan instansi pemerintah membagi jumlah pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan secara WFO, WFH, dan WFA dengan mengacu pada jumlah pegawai dan karakteristik layanan pemerintahan.

    Pimpinan instansi pemerintah memastikan bahwa penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik kepada masyarakat.

    Lantas, bagaimana dampak kebijakan ini bagi lalu lintas mudik? Baca halaman selanjutnya.

    Jakarta Masih Ramai

    Foto: Situasi arus lalu linta Pancoran di hari pertama WFA ASN. (Maulani/detikcom)

    Meskipun sudah mulai diterapkan, Jakarta masih ramai. Lalu lintas Jalan Gatot Subroto ramai lancar saat hari pertama penerapan WFA tersebut.

    Pantauan detikcom, Senin (24/3/2025), pukul 7.15 WIB arus lalu lintas di kawasan Pancoran arah Semanggi terpantau padat layaknya hari biasa. Sementara, dari arah sebaliknya, lalu lintas terlihat lebih lengang.

    Kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di underpass Mampang-Kuningan. Bergerak ke Simpang Susun Semanggi, arus lalu lintas terlihat ramai lancar.

    Kepadatan terjadi di sekitar kawasan SCBD lantaran adanya bottleneck. Kendaraan dari Jalan Gatot Subroto bertemu dengan kendaraan dari arah Bundaran HI di Jalan Sudirman.

    Di halte-halte TransJakarta seperti Slipi, Semanggi dan Simpang Kuningan juga terpantau ramai. Bus-bus TransJakarta dipadati penumpang. Sejumlah penumpang berlalu-lalang menggunakan TransJakarta.

    Jalur Mudik Masih Lengang

    Foto: Kebijakan work from anywhere (WFA) mulai berlaku bagi ASN. Kebijakan ini belum berimbas langsung pada kondisi arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek. (dok CCTV PU)

    Kebijakan ini belum berimbas langsung pada kondisi arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek. Jalur mudik ini masih lengang.

    Berdasarkan pantauan dari CCTV Kementerian PU, Senin (24/3/2025) pukul 11.44 WIB, belum terlihat kepadatan kendaraan di gerbang tol (GT) maupun ruas jalan Tol Jakarta arah Cikampek.

    Arus lalu lintas kendaraan di GT Cikarang Utama (Cikatama) 1 yang berada di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek, terlihat kondisinya masih lengang. Belum ada banyak kendaraan yang melintas di GT Cikatama 1.

    Antrean kendaraan terlihat tidak panjang atau kurang dari 20 meter dengan kondisi arus kendaraan yang lancar.

    Kondisi serupa juga terpantau di GT Cikatama 2, GT Cibitung 3, GT Cikarang Barat, hingga GT Kalihurip 1 dan 2.

    Kondisi lalu lintas di dalam Tol Jakarta-Cikampek juga terlihat lancar di Km 01-09. Lalu lintas terlihat mulai ramai lancar pada Km 11-28.

    Lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya secara umum terpantau lancar pada siang ini. Kepadatan hanya terjadi di Km 48 karena ada kendaraan alami gangguan.

    “11.32 WIB #Tol_Japek Karawang Barat KM 48 – KM 49 arah Cikampek PADAT, ada kendaraan gangguan di lajur 2/tengah. ; Cikampek – Dawuan – Cikarang – Cikunir – Cawang LANCAR,” demikian keterangan Jasamarga lewat akun X @PTJASAMARGA.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, puncak arus mudik penumpang KA pada periode libur Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat (28/3). Menurutnya, ini dampak dari kebijakan WFA.

    “Perkiraan puncak arus mudik itu tanggal 28 dan 29 Maret,” kata Didiek dilansir Antara, Senin (24/3/2025).

    “Artinya apa? Bahwa pengaruh daripada kebijakan pemerintah, work from anywhere itu juga terasa. Sehingga sudah ada penyebaran-penyebaran mulai dari Jumat (21/3) sampai Senin dan Selasa (23-24 Maret), sehingga penyebarannya terasa,” ujar dia menambahkan.

    Halaman 2 dari 3

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelabuhan Merak Dipadati Pemudik, 157 Ribu Orang dan 36 Ribu Kendaraan Telah Menyeberang – Halaman all

    Pelabuhan Merak Dipadati Pemudik, 157 Ribu Orang dan 36 Ribu Kendaraan Telah Menyeberang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MERAK – Sejak 21 Maret 2025 atau H-10 hingga 23 Maret 2025 atau H-8 lebaran tahun ini, Pelabuhan Merak di Banten mulai mengalami lonjakan masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat dari H-10 hingga H-8 sudah ada 157.372 orang menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

    Jumlah tersebut meningkat 65 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun 2024 yang sebanyak 95.215 orang.

    Lalu untuk kendaraan yang telah menyeberang tercatat 36.061 unit atau naik 49 persen jika dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.129 unit.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menyampaikan seluruh pengguna jasa wajib membeli tiket secara online sebelum keberangkatan.

    “Pembelian tiket dilakukan secara online melalui platform Ferizy atau Mitra Sales Channel Ferizy. Reservasi tiket pun dapat dilakukan hingga H-60 sebelum keberangkatan, sehingga pemudik memiliki waktu cukup untuk mengatur perjalanan dengan lebih baik,” tutur Shelvy dalam keterangan resmi, Senin (24/3/2025).

    Untuk realisasi penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 mencapai 67.431 orang atau naik 89 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.

    Sementara total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera H-8 atau naik 55 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit.

    Sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam, tepatnya pada periode 23 Maret pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB, realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-8 mencapai 67.431 orang atau naik 89 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.

    Lalu, total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-8 atau naik 55 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit.

  • Korlantas: Kebijakan WFA Tingkatkan Volume Arus Mudik Lebih Awal

    Korlantas: Kebijakan WFA Tingkatkan Volume Arus Mudik Lebih Awal

    Bisnis.com, JAKARTA – Korlantas Polri mengatakan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai BUMN yang berlaku pada Senin ini berimbas pada percepatan peningkatan arus mudik.

    Dilansir dari Antara pada Selasa (25/3/2025), Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan peningkatan arus mudik itu terlihat sejak H-10 atau Jumat (21/3/2025), baik itu kendaraan yang menuju Trans Jawa maupun Trans Sumatera.

    Menurutnya, dengan adanya peningkatan arus kendaraan yang lebih awal, dapat mengurai kepadatan arus pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28–29 Maret 2025.

    “Bagus sekali pemerintah mengambil kebijakan cepat terkait work from anywhere. Jadi H-10, lalu lintasnya sudah kelihatan naik,” ucapnya.

    Irjen Pol. Agus juga membeberkan bahwa berdasarkan data yang dilaporkan Jasa Marga pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 2024, kendaraan yang melintas menuju Trans Jawa sebanyak 115 ribu. Lalu, pada tahun ini, jumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut pada H-10 sudah sebanyak 158 ribu. Maka, terdapat kenaikan 37,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Sama dengan yang ke Sumatera. Melalui Bakauheni itu juga ada kenaikan pada H-10. Kenaikannya 15,7 persen. Lalu, H-9 itu 82 persen. Artinya, kebijakan WFA ini adalah sangat tepat,” ucapnya.

    Lebih lanjut, selama Operasi Ketupat 2025, Korlantas Polri menerapkan kebijakan larangan melintas bagi kendaraan sumbu tiga.

    Irjen Pol. Agus meyakini larangan tersebut juga akan akan memperlancar arus mudik. Apabila nantinya saat mendekati puncak arus mudik terjadi kepadatan, pihaknya sudah menyiapkan skema sistem satu arah atau one way dan contra flow.

    “Artinya bahwa negara pemerintah bersama, kementerian/lembaga, stakeholder yang memiliki fungsi kolaborasi, sudah kami lakukan. Semoga mudik tahun ini adalah mudik yang aman, keluarga nyaman, dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.

    Diketahui, Polri telah melaksanakan Operasi Ketupat 2025 yang dimulai sejak tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Operasi Ketupat tahun ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.

    Kapolri menyampaikan bahwa terdapat 2.835 posko yang disiagakan yang terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Lalu, sebanyak 126.000 objek akan diamankan.

    “Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari masjid, lokasi shalat Id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata,” ujarnya.

    Kepolisian juga membuka layanan hotline pada nomor 110 untuk memberikan layanan secara maksimal bagi pemudik pada masa Lebaran 2025.

    “Masyarakat yang membutuhkan layanan pada saat mudik, bisa menghubungi layanan hotline yang kami siapkan,” katanya.

  • Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan

    Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2025 yang dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto, di Halaman Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin, 24 Maret 2025. Apel ini menandai dimulainya periode posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api.

    KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 selama 22 hari, dari Jumat, 21 Maret 2025 hingga Jumat, 11 April 2025. Sedangkan masa Posko Angkutan Lebaran berlangsung selama 16 hari, dari Senin, 24 Maret hingga Selasa, 8 April 2025. Dengan mengusung tagline Mudik Tenang Menyenangkan serta prinsip Transportasi Merekatkan Kebersamaan, KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi para pelanggan.

    Kesiapan SDM dan Prasarana untuk Mudik yang Lebih Tenang

    Dalam memastikan pelayanan terbaik, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan 2.862 personel yang terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, prama/prami, customer service, serta petugas operasional lainnya. Seluruh petugas telah dibekali dengan pelatihan serta SOP yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan.

    Dari sisi infrastruktur, KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) guna mengantisipasi potensi gangguan perjalanan, terutama di 15 titik daerah rawan, termasuk wilayah yang berpotensi mengalami banjir, amblesan, serta jembatan kereta api yang rawan. Selain itu, 36 personel tambahan telah ditempatkan untuk pengamanan ekstra di sepanjang jalur rel.

    Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 36 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sejumlah 8 personel, petugas jaga lintasan (PJL) ekstra 8 personel, dan penjaga daerah rawan (PDR) ekstra sebanyak 20 personel.

    Menjaga Keamanan & Keselamatan selama Perjalanan Mudik

    Sebagai bentuk upaya menjamin keamanan, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan 370 personel keamanan, terdiri dari 60 personel TNI/Polri dan 310 personel internal (Polsuska dan security). Stasiun-stasiun utama seperti Semarang Tawang Bank Jateng dan Semarang Poncol juga akan diperkuat dengan kehadiran K9 atau anjing pelacak untuk meningkatkan keamanan. Personel keamanan akan berjaga di stasiun, di atas KA, serta melakukan patroli di jalur KA dan objek penting lainnya.

    Kesiapan Daop 4 Semarang menghadapi Angkutan Lebaran

    Dalam rangka mempersiapkan masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daerah Operasi 4 Semarang juga telah melaksanakan berbagai upaya untuk terciptanya perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan menyenangkan, serta merekatkan kebersamaan.

    Salah satunya KAI telah melaksanakan pemeriksaan lintas baik oleh Direksi dan Komisaris KAI, serta oleh Manajemen Daop 4 Semarang, dimana pada kegiatan dilakukan pemeriksaan tempat kerja dan seluruh lintas operasional kereta api untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan SOP serta protokol kesehatan pada setiap unit kerja dipenuhi.

    Kolaborasi dan Sinergi Demi Mudik yang Lancar

    Selain itu, KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Lebaran 2025 dengan memeriksa 8 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.

    Selanjutnya juga telah dilaksanakan Pengawasan Inspeksi Keselamatan oleh DJKA Kemenhub dengan melaksanakan site visit dengan ruang lingkup pemeriksaan meliputi aspek prasarana, fasilitas operasi dan telekomunikasi di wilayah Daop 4 Semarang.

    Daop 4 Semarang juga telah melakukan kerjasama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam memprakirakan cuaca yang bertujuan untuk mempersiapkan jika terjadi cuaca ekstrim yang akan terjadi di sepanjang lintas operasional kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.

    Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

    “Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Lebaran Tahun 2025. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto.

    Program Mudik Menyenangkan: Fasilitas dan Hiburan di Stasiun dan Kereta

    Untuk menghadirkan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan, KAI Daop 4 Semarang menyediakan berbagai program khusus, seperti:

    •    Dekorasi tematik Lebaran di stasiun-stasiun utama, termasuk Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.

    •    Pelayanan ekstra dari Customer Service Mobile (CSM) dan anggota komunitas Railfans untuk membantu pelanggan.

    •    Takjil gratis, doorprize Lebaran, serta snack khusus untuk anak-anak di stasiun dan dalam perjalanan.

    •    Peningkatan kebersihan dan kenyamanan di area stasiun, ruang tunggu, toilet, serta dalam kereta.

    Layanan terbaru : Smart Locker di Stasiun Semarang Tawang

    Terdapat fasilitas Smart Locker di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng mulai tanggal 24 Maret 2025 yang dikelola oleh KAI Wisata.
    Penumpang bisa melakukan penitipan barang dengan mandiri.

    Adapun langkah mudah menitip barang di Smart Locker:
    1. Cek Locker yang tersedia melalui mesin console.
    2. Pilih locker sesuai ukuran barang, kemudian tentukan durasi penitipan 
    3. Pilih pembayaran non-tunai QRIS atau prepaid card (e-money/ Tap Cash/ KMT)
    4. Anda memiliki 3 kali kesempatan untuk membuka locker kembali 
    5. Simpan barang, tutup sampai terdengar “klik”, lalu cetak struk pembayaran atau scan QR code untuk mengakses kembali saat pengambilan barang 

    Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik

    KAI Daop 4 Semarang menjalankan 33 perjalanan KA Penumpang reguler dan 1 perjalanan KA Motor Gratis (Motis) dengan kapasitas rata-rata 19.184 tempat duduk per hari.

    Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran (Sabtu, 29 Maret 2025) dengan lebih dari 28 ribu penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran (Minggu, 6 April 2025) dengan lebih dari 30 ribu penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

    Momen Angkutan Lebaran menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Dengan semangat Mudik Tenang Menyenangkan, KAI Daop 4 Semarang mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang merekatkan kebersamaan.

    “Layanan KAI selama masa Angkutan Lebaran diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hendak mudik dengan nyaman dan aman,” tutup John Roberto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (24/3).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Diskon Internet 50% Berpotensi Tekan Pendapatan Operator Seluler

    Diskon Internet 50% Berpotensi Tekan Pendapatan Operator Seluler

    Bisnis.com, JAKARTA — Institute for Development on Economics and Finance (Indef) menilai diskon tarif paket internet hingga 50% bakal berdampak pada pemasukan operator seluler pada Lebaran 2025. 

    Peneliti INDEF sektor ekonomi bisnis, Izzudin Al Farras menilai potongan tarif berpotensi menggerus keuntungan dikarenakan kebijakan ini yang diketok mendadak.

    “Namun, terdapat potensi pengurangan keuntungan operator seluler karena adanya kebijakan yang relatif mendadak dari pemerintah ini,” kata Farras kepada Bisnis, Senin (24/3/2025).

    Maka dari itu, Farras mengharapkan pemerintah ke depannya dapat mempersiapkan kebijakan dengan lebih matang. Hal ini dilakukan agar operator seluler dapat mengintegrasikan kebijakan diskon tersebut.

    Selain itu, operator seluler juga dapat menyusun kebijakan paket internet yang lebih baik bagi konsumen. Sehingga, pelanggan bisa mengalokasikan perencanaan pengeluaran internet dengan lebih baik. 

    “Ada baiknya pemerintah fokus pada kebijakan yang bersifat struktural, misalnya peningkatan kecepatan internet  mobile maupun fixed broadband,” ujarnya.

    Di hubungi secara terpisah, Pengamat Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Joseph Matheus Edward menilai adanya diskon membuat penjualan paket internet akan maksimal.

    Dirinya menyebut, faktor adanya diskon tersebut akan mendorong pelanggan untuk membeli paket internet saat periode ramadan dan lebaran 2025.

    “Tetap maksimal (penjualan). Biasa perlunya cuma beberapa volume GB yang dibeli berkali kali volumenya. Karena efek psikologis murah dan diskon, padahal yang digunakan tidak berbeda jauh,” ucap Ian.

    Diketahui, Pemerintah bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler menghadirkan diskon tarif paket internet hingga 50% serta memastikan jaringan tetap stabil sepanjang periode mudik lebaran dan Nyepi 2025.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bersama operator layanan seluler memastikan masyarakat tetap terhubung dengan keluarga tanpa hambatan.

    Meutya Hafid menyatakan Pemerintah bersama operator seluler telah bersepakat menyediakan Paket Ramadan-Lebaran dengan harga lebih terjangkau selama satu bulan penuh bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar.

    “Presiden ingin agar mudik ini bisa berjalan dengan aman, menyenangkan dan masyarakat dibantu,” jelasnya.

    Menurut Meutya Hafid sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, operator telekomunikasi seluler telah menyiapkan berbagai paket khusus yang memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan paket reguler. 

    Paket ini mencakup diskon besar untuk kuota data, bonus telepon, serta dukungan layanan pelanggan selama periode mudik.

  • Pemudik Kapal Laut Lebaran 2025 di Surabaya Diprediksi Naik 10 Persen, Apa Langkah Taktisnya?

    Pemudik Kapal Laut Lebaran 2025 di Surabaya Diprediksi Naik 10 Persen, Apa Langkah Taktisnya?

    Liputan6.com, Surabaya – Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda Sari mengaku telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025.

    Lonjakan tersebut, menurut Karlinda karena adanya cuti bersama yang cukup panjang dari 28 Maret hingga 7 April 2025 serta penerapan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan pegawai BUMN.

    “Jumlah pemudik diprediksi meningkat sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mencapai 725.631 orang,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025).

    Sebagai bagian dari persiapan, Pelindo Regional 3 telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang di terminal-terminal utama, termasuk Perbaikan dan peningkatan fasilitas terminal, seperti ruang tunggu, toilet, ruang laktasi, dan mushola.

    “Penambahan petugas operasional untuk memberikan pelayanan optimal.  Pemberian prioritas bagi kelompok rentan, termasuk lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” ucap Karlinda.

    Karlinda menyampaikan bahwa persiapan di seluruh terminal telah dilakukan secara optimal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. “Kami telah menyiapkan berbagai strategi guna menghadapi lonjakan arus mudik tahun ini,” ujarnya.

    Dengan proyeksi peningkatan 10% dibandingkan tahun lalu, seluruh terminal di bawah Pelindo Regional 3 telah meningkatkan fasilitas, menambah petugas, serta memperketat koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus penumpang.

    “Kami ingin memastikan perjalanan pemudik berjalan aman dan nyaman,” ujar Karlinda Sari.

    Dalam upaya peningkatan layanan dan hal hal lainnya Pelindo juga telah melakukan Koordinasi dengan BMKG, KSOP, dan otoritas pelayaran guna mengantisipasi kondisi cuaca selama arus mudik.

    Peningkatan pengamanan terpadu, termasuk alokasi 25% tenaga keamanan tambahan dan patroli rutin di titik-titik rawan. Penyediaan posko kesehatan dan petugas medis untuk menangani keadaan darurat.

    Selain kesiapan dari sisi pelayanan, arus kendaraan yang menggunakan layanan Roro juga diperkirakan meningkat sebesar 10% dari tahun lalu, mencapai lebih dari 97.189 unit. Untuk itu, pengaturan jalur lalu lintas serta area parkir di pelabuhan telah disiapkan guna menghindari kepadatan.

    “Dengan berbagai upaya ini, Pelindo Regional 3 berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik agar perjalanan mereka nyaman, aman, dan lancar,” pungkas Karlinda.

    Pelindo Regional 3 saat ini mengelola 20 terminal penumpang di 7 provinsi, sejumlah pelabuhan dan terminal penumpang diprediksi mengalami kepadatan sejak 7 hari sebelum dan sesudah lebaran diantaranya  Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Kumai hingga Pelabuhan Tenau Kupang.

     

    Kapal Pengayoman IV Terbalik di Perairan Nusakambangan Cilacap, 2 Tewas