Topik: Mudik

  • Cegah Kecelakaan, Banyuwangi Gelar Ramp Check Armada Bus Mudik Lebaran

    Cegah Kecelakaan, Banyuwangi Gelar Ramp Check Armada Bus Mudik Lebaran

    Liputan6.com, Banyuwangi – Menjelang mudik Lebaran 2025, Pemkab Banyuwangi bersama Polresta Banyuwangi menggelar ramp check terhadap kendaraan bus angkutan umum. Ramp check ini dilakukan untuk memastikan kelayakan fisik kendaraan sekaligus mencegah potensi kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Kami ingin memastikan bahwa seluruh kendaraan yang digunakan untuk angkutan Lebaran benar-benar dalam kondisi laik jalan. Keselamatan pengguna jasa transportasi adalah prioritas utama,” kata Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Jumat (21/3/2025).

    Ramp check tersebut memeriksa berbagai aspek teknis kendaraan, seperti kondisi rem, ban, lampu, sistem kemudi, hingga kelengkapan dokumen operasional bus. Selain itu juga diperiksa kesehatan supir dengan tes urine. Mujiono meminta agar setiap kendaraan dan supir yang berangkat baik antar kota atau antar provinsi selama musim mudik ini bersih dari penggunaan obat-obatan yang berbahaya dan memiliki kondisi kesehatan yang layak.

    “Kami percaya keselamatan lalu lintas bukan hanya tentang kondisi kendaraan, tetapi juga kesehatan dan kondisi supir. Dengan tes urine ini, kami bisa memastikan bahwa supir tidak ada yang menggunakan obat-obatan yang dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi,” tutur Mujiono.

    Sementara itu Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Waseso menambahkan ramp check ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pengusaha otobus (PO) dan sopir dalam menjaga standar keselamatan. “Ramp check juga akan kami laksanakan di terminal-terminal di Banyuwangi. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan akibat faktor human error atau kendaraan yang tidak laik jalan,” jelasnya.

    Ditambahkan Plt Kepala Dishub Banyuwangi, I Komang Sudira Atmaja, pada hari ini telah dilakukan ramp check dilakukan di Terminal Sri Tanjung dan garasi bus Abiyan Tour and Travel. “Hasilnya sesuai harapan. Kendaraan laik jalan, sopirnya juga sudah dites urine dan kelengkapan surat pengendara juga ada semua,” kata akomang.

    Jika nanti ditemukan bus yang tidak memenuhi standar kelayakan akan diberikan peringatan dan wajib diperbaiki sebelum diizinkan beroperasi. “Kami juga mengimbau kepada seluruh PO bus untuk secara rutin melakukan perawatan kendaraan demi keselamatan bersama,” ujar Komang.

  • Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang

    Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berbicara soal keamanan dan keselamatan penumpang dalam rangka mudik Lebaran 2025.

    Pihak KAI memastikan kedua hal tersebut bisa berjalan baik sebab menjalankan instruksi dari Menteri Perhubungan (Menhub) terkait mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api.

    “Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, kami memastikan perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran berlangsung dengan aman dan nyaman,” kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero) Dadan Rudiansyah pada 24 Maret 2025.

    Untuk diketahui, masyarakat masih meminati kereta api sebagai transportasi mudik lebaran 2025 ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini berkaca dari sebuah survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan dimana sekitar 52 persen penduduk Indonesia atau 146,48 juta orang yang ingin mudik lebaran 2025. Serta 16,2 persen diantaranya masih menggunakan layanan KAI.

    Pihak KAI, lanjut dia, menyatakan siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dengan selamat.

    Di lain hal, dia mengungkapkan bahwa angkutan selama Lebaran 2025 dimulai sejak 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.

    “Angkutan Lebaran ini kita jadwalkan mulai tanggal 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April, sedangkan poskonya kita baru buka hari Senin ini nanti akan berakhir pada 8 April,” katanya.

    Dia mengungkapkan bahwa ada 9.000 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal maupun eksternal dengan melibatkan kepolisian, TNI, dan instansi terkait.

    Selain ramp check atau pengecekan perihal sarana dan prasarana untuk para penumpang di stasiun kereta api. Dia menyebut juga bekerja sama dengan pihak tertentu terkait risiko bencana alam.

    “Kami juga menempatkan petugas tambahan yang bekerja 24 jam untuk memantau lokasi-lokasi rawan seperti daerah berisiko longsor, banjir, dan gangguan keamanan,” kata Dadan.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jasamarga Ingatkan Persiapan Ekstra Pemudik Melintas Tol Layang MBZ

    Jasamarga Ingatkan Persiapan Ekstra Pemudik Melintas Tol Layang MBZ

    JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol mengingatkan persiapan ekstra kepada para pemudik yang akan melintasi ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek layang MBZ demi keamanan serta kenyamanan pengguna jalan.

    VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo mengimbau seluruh pemudik agar mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup serta mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

    “Terutama pemudik yang melintasi Jalan Tol Layang MBZ. Sebab di ruas itu tidak ada rest area sehingga butuh kesiapan khusus,” katanya di Bekasi, Senin, 24 Maret.

    Ria menjelaskan, ruas tol Layang MBZ memiliki panjang 38 kilometer mulai dari Jakarta melewati wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi hingga turun di wilayah Karawang Barat.

    Pemudik bisa memanfaatkan area rehat Km57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek di wilayah Kabupaten Karawang setelah turun dari Tol Layang MBZ.

    “Seharusnya mereka sudah tahu, di tol layang itu tidak ada rest area. Nanti bisa memanfaatkan rest area di Km57 Karawang,” katanya.

    Ia juga meminta agar masyarakat yang hendak mudik Lebaran untuk mengunduh aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.

    Melalui aplikasi itu, pemudik bisa mengetahui informasi terkini seputar lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group termasuk titik kemacetan dan titik-titik area rehat yang ada.

    “Jika ada kendala dan masalah bisa akses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080,” kata dia.(KR-PRA).

  • Operator Seluler Bersiap Hadapi Lonjakan Trafik Saat Lebaran 2025

    Operator Seluler Bersiap Hadapi Lonjakan Trafik Saat Lebaran 2025

    Operator Seluler Bersiap Hadapi Lonjakan Trafik Saat Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menyambut hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah atau 2025,
    operator seluler
    telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan trafik komunikasi yang diperkirakan meningkat drastis.
    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh operator telekomunikasi guna memastikan kualitas jaringan tetap stabil selama periode mudik dan
    Lebaran
    .
    “Mungkin nanti dari Pak Dirut Tekomsel dulu yang menyampaikan peningkatannya sudah sejauh mana untuk
    traffic
    ,” ujar Meutya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (
    Komdigi
    ), Selasa (25/3/2025).
    Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyebut bahwa meski baru diumumkan tiga hari lalu bahwa penurunan tarif hingga 50 persen belum menunjukkan dampak signifikan dalam peningkatan pembelian paket data.
    “Biasanya lonjakan tertinggi akan terjadi pada minggu depan, menjelang hari H Lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, peningkatan trafik bisa mencapai hampir dua kali lipat dari hari biasa,” kata Nugroho.
    Sementara itu, Chief Legal Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Reski Damayanti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan infrastruktur untuk menghadapi kenaikan trafik yang diperkirakan mencapai 15 persen.
    “Mungkin kalau dari Indosat, kami paketnya memang sudah dikeluarkan ya, dan biasanya
    historical
    peningkatan
    traffic book
    terjadi itu sekitar hampir 15 persen,” ujar Reski.
    “Jadi, nanti kita bisa lihat rata-rata sekitar 15 persen akan ada peningkatan
    traffic
    dan kami sudah menyiapkan juga segala infrastrukturnya sehingga yang unik dan semua yang berkomunikasi selama masalah lingkungan
    lebaran
    ini bisa Insya Allah lancar dan nyaman,” katanya lagi.
    Meski saat ini belum terjadi lonjakan trafik yang signifikan, operator memprediksi bahwa peningkatan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, terutama menjelang malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri.
    “Belum ada peningkatan signifikan tapi bisa akan sesuai dengan peningkatan tarif
    traffic
    jadi pastinya nanti juga akan ada peningkatan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Habis Lebaran Langsung Serbu Samsat! Tunggakan dan Denda Pajak Dihapus

    Habis Lebaran Langsung Serbu Samsat! Tunggakan dan Denda Pajak Dihapus

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengadakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB). Cukup membayar pajak kendaraan tahun berjalan atau tahun 2025, maka tunggakan pajak dan denda di tahun-tahun sebelumnya dihapuskan.

    Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, warga Jawa Tengah bisa memanfaatkan program keringanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Keringanan itu berupa program pembebasan atau penghapusan tunggakan nilai pokok pajak beserta denda yang berlaku.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Tengah berlaku setelah Lebaran. Usai mudik lebaran, warga Jawa Tengah bisa langsung ke Samsat untuk menikmati keringanan ini.

    Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, program itu berlaku mulai 8 April hingga 30 Juni 2025. Sasarannya, wajib pajak yang belum menyalurkan pembayaran PKB dalam periode sekian tahun ke belakang.

    Kebijakan itu sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Tengah Nomor 31 Tahun 2024 tentang pengelolaan piutang daerah. Dari penerapan relaksasi pajak berlandaskan pergub tersebut, diharapkan akan merangsang penyaluran piutang PKB sekira Rp2,8 triliun di Jateng.

    Untuk mendapatkan keringanan tersebut, masyarakat bisa mendatangi langsung ke Samsat terdekat, kemudian membayar pajak berjalan tahun ini (2025). Dengan membayar pajak untuk tahun 2025 di periode program yang diberlakukan, maka tunggakan pajak dan denda yang belum ditunaikan pada tahun-tahun sebelumnya akan dihapuskan.

    “Kita akan lakukan penghapusan pokok pajak PKB dan dendanya, tetapi dengan batas waktu. Dan ini harus cepat. Karena apa? Hanya kesempatan ini yang kita berikan,” kata Luthfi.

    Tak cuma tunggakan pajak dan dendanya, denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) pun diputihkan. Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Jateng, Triadi menambahkan, sebagai bentuk dukungan ke Pemprov Jateng, instansi tersebut menghilangkan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) pada tahun-tahun sebelumnya.

    (rgr/din)

  • Warga Jaksel bisa titip kendaraan di kantor camat-lurah selama mudik

    Warga Jaksel bisa titip kendaraan di kantor camat-lurah selama mudik

    Jakarta (ANTARA) – Warga di Jakarta Selatan bisa menitipkan kendaraan di kantor kecamatan dan kelurahan di wilayah tersebut selama mudik Lebaran ke kampung halaman.

    “Sudah diklaim oleh Pak Gubernur DKI Pramono Anung dan Pak Wakil Gubernur DKI Rano Karno bahwa boleh dititip di kantor kecamatan dan kelurahan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Munjirin mengatakan, penitipan di kantor kecamatan dan kelurahan ini diharapkan bisa menjaga keamanan serta ketertiban masing-masing.

    Dia menilai perlu adanya penjaga berkompeten agar kendaraan yang dititipkan bisa terjamin keamanannya.

    “Benar-benar harus dijaga yang ditugaskan orang berkompeten untuk mengelola ini semuanya di kantor kecamatan dan kelurahan,” katanya.

    Camat Jagakarsa, Santoso menambahkan, pihaknya menerima penitipan kendaraan bagi warga sejak Jumat (28/3) hingga selesai masa libur Lebaran.

    “Para petugas yang kami kerahkan yakni Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan PJLP yang ada di kecamatan-kelurahan secara bergiliran melakukan penjagaan,” ujar Santoso.

    Adapun syarat untuk menitipkan kendaraan di kantor kecamatan dan kelurahan kawasan Jagakarsa yakni menyerahkan fotokopi identitas KTP dan STNK.

    Jika nantinya yang menitipkan berbeda orang, maka perlu adanya surat kuasa tambahan untuk mengambil kendaraan sebagai keamanan.

    “Silahkan titipkan kendaraan di kantor kecamatan dan kelurahan, namun apabila sudah memadai maka warga disarankan berkoordinasi dengan pihak RT dan RW,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pihak KCIC Siapkan 530 Personel Keamanan selama Lebaran 2025

    Pihak KCIC Siapkan 530 Personel Keamanan selama Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Ketika masyarakat ingin mudik Lebaran 2025 menggunakan Whoosh/Kereta Cepat, pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menyiapkan sebanyak 530 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal KCIC, TNI, dan Polri.

    Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, hal ini dilakukan agar operasional perjalanan Whoosh berjalan aman serta mendapatkan pelayanan terbaik ke pelanggan.

    “KCIC berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat selama angkutan Lebaran dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan,” kata Eva pada 24 Maret 2025.

    Tentunya, para personel yang akan ditempatkan pada setiap stasiun KCIC harus wajib cek terlebih dahulu melalui berbagai tes.

    Tujuannya agar petugas pelayanan bisa memberikan pengamanan dan pelayanan kepada penumpang yang akan naik dan turun di setiap stasiun KCIC.

    “Prosedur ini menjadi bagian dari upaya KCIC dalam menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan bahwa petugas dalam keadaan prima saat mengoperasikan Whoosh,” kata dia.

    Terkait fasilitas untuk memanjakan penumpang di Stasiun KCIC selama Lebaran 2025, Eva mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan secara menyeluruh.

    Adapun fasilitas yang disediakan untuk para penumpang adalah area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, serta area parkir yang luas.

    “Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, kami siap melayani lonjakan penumpang dan memastikan perjalanan yang lancar serta menyenangkan bagi seluruh pengguna Whoosh,” kata Eva dikutip dari Antara

    Bagi kalian yang ingin memesan tiket Whoosh untuk perjalanan mudik 2025, bisa kunjungi laman resmi mereka ataupun datang ke stasiun KCIC terdekat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jangan Sampai Kehabisan BBM! Cek Lokasi SPBU Modular di Sini

    Jangan Sampai Kehabisan BBM! Cek Lokasi SPBU Modular di Sini

    Jakarta: Mudik Lebaran selalu identik dengan kemacetan panjang, terutama di rest area yang penuh sesak dengan kendaraan pemudik. 
     
    Salah satu titik kepadatan yang sering terjadi adalah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) rest area. 
     
    Untuk mengatasi hal ini, Pertamina menghadirkan SPBU Modular, solusi inovatif yang mempermudah pemudik dalam mendapatkan BBM tanpa harus antre panjang di SPBU reguler.
    Apa itu SPBU Modular?
    SPBU Modular adalah unit layanan tambahan berbentuk portable yang dirancang untuk menyediakan BBM di lokasi strategis, terutama di rest area yang belum memiliki SPBU permanen. 

    Berbeda dengan SPBU konvensional, SPBU Modular memiliki desain yang fleksibel, dapat dipindahkan sesuai kebutuhan, serta dilengkapi sistem pengisian modern untuk memastikan layanan cepat dan efisien bagi pemudik.
     
    “Dengan adanya fasilitas Modular ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan BBM, terutama di lokasi-lokasi rest area yang belum memiliki SPBU,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Maret 2025.
     

    Dimana saja pemudik bisa menemukan SPBU Modular?

    Pertamina telah menyiapkan 57 titik SPBU Modular yang tersebar di berbagai wilayah strategis, terutama di jalur-jalur mudik utama di Indonesia:
     
    Tol Trans Sumatera: 18 titik
    Tol Trans Jawa: 35 titik
    Tol Kalimantan: 1 titik
    Jalur Non-Tol Jawa Barat dan Banten: 3 titik
     
    Dengan adanya SPBU Modular ini, pemudik kini bisa mengisi BBM di rest area tipe B yang sebelumnya tidak memiliki SPBU, sehingga kepadatan di rest area tipe A bisa berkurang.
     
    “Jumlah SPBU Modular yang kami siapkan di periode mudik lebaran terus kami tambah dari tahun ke tahun seiring dengan penambahan ruas tol di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan,” jelas Heppy.
    SPBU Modular, layanan fleksibel dan modern
    Selain memudahkan akses BBM, SPBU Modular juga dilengkapi dengan sistem pemantauan stok BBM secara real-time. Ini memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga di setiap titik. 
     
    Jika stok mulai menipis, Pertamina akan segera melakukan pengisian ulang untuk menghindari kelangkaan.
     
    “Kami terus meningkatkan jumlah SPBU Modular setiap tahunnya, mengikuti perkembangan ruas tol yang semakin bertambah di Indonesia. Dengan ini, kami berharap pemudik dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa harus khawatir kehabisan BBM,” tambah Heppy.
     

    Bagaimana cara mengetahui lokasi SPBU Modular?

    Pemudik dapat mengecek lokasi SPBU Modular dan layanan BBM lainnya melalui situs resmi pertaminasiaga.com atau aplikasi MyPertamina. 
     
    Dengan informasi ini, perjalanan mudik bisa lebih lancar dan tanpa hambatan akibat antrean panjang di SPBU.
     
    Selamat mudik, tetap waspada di jalan, dan pastikan bensin kendaraanmu selalu terisi penuh sebelum melanjutkan perjalanan! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mudik Lebaran Aman: Waspada Phishing dan Lindungi Data Pribadi Kamu – Page 3

    Mudik Lebaran Aman: Waspada Phishing dan Lindungi Data Pribadi Kamu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mudik Lebaran, tradisi tahunan yang dinantikan jutaan orang Indonesia, kini tak lepas dari ancaman kejahatan siber.

    Lonjakan transaksi digital selama periode mudik membuat peluang kejahatan, seperti phishing, semakin besar.

    Tahun ini, peningkatan kasus phishing mencapai 30 persen selama Ramadan, terutama menjelang Lebaran, dibandingkan bulan-bulan lainnya.

    Ancaman phishing ini tak hanya mengincar individu, tetapi juga bisnis di sektor perhotelan dan travel. Modus operandi para pelaku kejahatan siber ini semakin canggih dan sulit dideteksi. Mereka memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap agen perjalanan populer untuk mencuri data pribadi dan informasi keuangan.

    Oleh karena itu, kewaspadaan digital sangat penting untuk melindungi diri dari serangan phishing.

    Dengan memahami modus operandi dan langkah-langkah pencegahan, kita dapat meminimalisir risiko pencurian data dan transaksi ilegal selama mudik.

    Mari kita jaga keamanan data pribadi dan transaksi keuangan kita agar mudik Lebaran tetap aman dan nyaman. Meningkatnya transaksi digital selama musim mudik Lebaran menjadi lahan subur bagi para pelaku kejahatan siber.

    Mereka memanfaatkan momen ini untuk melancarkan serangan phishing dengan berbagai modus. Salah satu contohnya adalah serangan yang menyamar sebagai agen perjalanan online atau hotel.

    National Technology Officer, Microsoft Indonesia, Panji Wasmana, mengatakan, pada masa-masa liburan, ketika transaksi digital meningkat dan kewaspadaan digital cenderung menurun, pelaku kejahatan siber sering memanfaatkan rasa kepercayaan individu dan organisasi terhadap travel agency populer untuk mencuri data. 

    “Dengan mengenali pola serangan dan mengambil langkah-langkah pelindungan, kita bisa mengurangi tingkat keberhasilan serangan siber, menjaga data, serta melindungi dunia digital kita. Mari, tetap waspada selama musim mudik,” ujar Panji Wasmana.

  • Arus Mudik di Solo H-7 Lebaran Masih Sepi, Puncak Arus Diprediksi 28 Maret 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 Maret 2025

    Arus Mudik di Solo H-7 Lebaran Masih Sepi, Puncak Arus Diprediksi 28 Maret 2025 Regional 25 Maret 2025

    Arus Mudik di Solo H-7 Lebaran Masih Sepi, Puncak Arus Diprediksi 28 Maret 2025
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –

    Volume kendaraan

    arus mudik
    Lebaran 2025 yang melintas di tujuh batas Kota
    Solo
    , Jawa Tengah pada H-7 atau Senin (24/3/2025) tercatat ada 499.180 kendaraan.
    Tujuh batas kota Solo itu antara lain, Makutho, Klodran, Kleco, Jongke, Dawung, Ring Road dan Jurug.
    Kepala Bidang Angkutan Dishub Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan bahwa
    volume kendaraan
    itu mengalami penurunan jika dibanding H-7 lebaran tahun lalu.
    “Penurunannya sebesar 17,03 persen atau 601.634 kendaraan,” kata di Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/3/2025).
    Yulianto mengatakan, penurunan volume kendaraan H-7 lebaran karena banyak warga yang masih menunda perjalanan mudik.
    Sebab, libur lebaran antara anak sekolah dengan karyawan tahun ini tidak bersamaan.
    “Ya mungkin alternatif ya (menunda perjalanan mudik). Karena apa, liburnya antara sekolah sama karyawan kan beda. Yang pasti itu menjadi faktor juga,” ungkap Yulianto.
    Dia menambahkan, puncak
    arus mudik lebaran
    akan terjadi pada H-3 lebaran atau Jumat (28/3/2025).
    Menurut dia, Jumat sudah memasuki libur lebaran baik keryawan swasta maupun ASN.
    “Prediksi kenaikannya 4 persen,” ujar Yulianto.
    Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, menyebutkan bahwa volume kendaraan yang melintas diprediksi akan mencapai sekitar 8,3 juta kendaraan, meningkat sekitar 3-4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
    “Berdasarkan Data
    Volume Kendaraan
    Dinas Perhubungan Kota Solo, pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2024, sekitar 8,1 juta kendaraan yang melintas. Ada penurunan pergerakan masyarakat di Lebaran kali ini, tetapi untuk di Solo kami memprediksi ada kenaikan sebesar 3-4 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Taufiq Muhammad, saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2025).
    Meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan, Taufiq meyakini kondisi lalu lintas saat momen Lebaran 2025 akan lebih terkendali dibandingkan tahun lalu.
    Pasalnya, proyek infrastruktur yang sebelumnya menyebabkan penutupan jalan, seperti proyek Simpang Jonglo dan Viaduk Gilingan, sudah rampung dan tidak ada lagi penutupan jalan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.