Topik: Mudik

  • H-6 Lebaran, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

    H-6 Lebaran, Stasiun Gambir Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Situasi di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) tampak dipadati pemudik pada H-6 Lebaran. – BISNIS/Rizqi Rajendra

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2,87 juta tiket atau 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

  • Alasan Motor Nggak Disarankan buat Dipakai Mudik

    Alasan Motor Nggak Disarankan buat Dipakai Mudik

    Jakarta

    Sepeda motor tidak disarankan untuk digunakan mudik. Sebab, banyak kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, apalagi saat musim mudik.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, pihaknya tidak menyarankan pemudik menggunakan sepeda motor. Memang tidak ada larangan mudik pakai sepeda motor, tapi lebih baik jika mudik dilaksanakan dengan memanfaatkan moda transportasi lainnya.

    “Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya mengimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” kata Irjen Pol Agus Suryonugroho dikutip situs resmi Korlantas Polri.

    Pemudik yang menggunakan sepeda motor direkomendasikan untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah maupun BUMN. Cara itu dianggap lebih aman ketimbang mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor.

    Alasannya, sepeda motor masih menjadi penyumbang kecelakaan terbanyak. Bahkan, saat mudik tahun lalu, kecelakaan terbanyak melibatkan sepeda motor.

    “Karena tahun lalu saat mudik 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” ujar Kakorlantas.

    Polri juga menyediakan layanan Valet & Ride di jalur Jawa Tengah. Pengendara sepeda motor yang lelah bisa menitipkan motornya ke truk dan beralih ke bus, kemudian secara bersama melanjutkan perjalanan hingga ke kampung halaman.

    “Kami menghimbau kepada pemudik motor atau kendaraan roda dua untuk bisa memanfaatkan layanan Valet & Ride,” ucap Agus.

    Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno mengatakan, semua kendaraan memiliki risiko di jalan. Namun, motor menjadi kendaraan yang paling rentan.

    “Karena tubuh kita tidak dilindungi oleh bagian kendaraan tersebut. Berbeda halnya dengan memakai mobil atau kendaraan lain, tubuh kita lebih terlindungi kalau terjadi kecelakaan di jalan,” ungkap Djoko.

    (rgr/dry)

  • Jelang Lebaran, Pembelian Tiket Feri Naik di Seluruh Pelabuhan

    Jelang Lebaran, Pembelian Tiket Feri Naik di Seluruh Pelabuhan

    Banten, Beritasatu.com – Pembelian tiket kapal feri di seluruh pelabuhan mengalami peningkatan sebesar 5 persen dari total kapasitas tiket yang dijual pada H-4 dan H-3 Lebaran 2025 atau 27-28 Maret 2025.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan pembelian tiket kapal feri terjadi di 49 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia. Mulai dari Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Pontianak, Batulicin, hingga Balikpapan.

    Hal ini sesuai prediksi awal dari pihak ASDP mengingat pergerakan pengguna jasa kapal feri biasanya akan mulai meningkat mendekati periode libur Lebaran. Ditambah peak season angkutan Lebaran terjadi akibat libur hari raya Idulfitri dan Nyepi yang berdekatan di tahun ini.

    Selain itu, volume penumpang dan kendaraan periode angkutan Lebaran 2025 yang semakin meningkat sejak H-10 atau tanggal 21 Maret 2025. Adapun jumlah penumpang kapal feri yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 205.715 pada H-10 sampai H-7 Lebaran.

    Selain itu, peningkatan volume pemudik juga dipengaruhi oleh imbauan pemerintah kepada perusahaan, instansi, dan lembaga untuk menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA). Imbauan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya kepadatan arus mudik.

    Selaras dengan pemerintah, ASDP juga membuka pembelian tiket kapal feri sejak H-60 atau sebulan sebelum Idulfitri. Masyarakat yang ingin mudik menggunakan jasa penyeberangan disediakan layanan pembelian berbasis aplikasi dan website Ferizy.

    ASDP turut mengimbau masyarakat pengguna kapal feri untuk tidak menunda pembelian tiket supaya para pemudik dapat merasakan pengalaman penyeberangan yang nyaman dan terencana. Pemudik yang sudah membeli tiket kapal feri juga perlu untuk memperhatikan jadwal keberangkatan supaya tidak hangus jika terlambat.

  • Tips Mudik Praktis, Bisa Lebih Hemat di Bulan Ramadan Pakai BRImo

    Tips Mudik Praktis, Bisa Lebih Hemat di Bulan Ramadan Pakai BRImo

    Jakarta

    Menyambut Lebaran, banyak orang mulai bersiap untuk mudik. Apalagi momen mudik jadi salah satu yang paling ditunggu masyarakat karena dapat bertemu dengan keluarga tersayang.

    Untuk memastikan perjalanan lancar dan nyaman, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga tips mudik yang bisa bikin mudik kamu makin praktis dan hemat kalau pakai aplikasi mobile banking BRImo.

    1. Rencanakan Anggaran dengan Matang

    Sebelum mudik, pastikan sudah menyusun anggaran dengan detail. Hitung semua biaya yang diperlukan, mulai dari tiket transportasi, penginapan, makanan, oleh-oleh, hingga dana darurat. Dengan perencanaan yang matang, pengeluaran bisa lebih terkendali dan tidak membebani keuangan. Kamu bisa dengan mudah mengelola pengeluaranmu apabila bertransaksi dengan Debit BRI pakai fitur “Atur Limit” di BRImo. Akses fiturnya di menu “Akun” dan pilih fitur “Pengelolaan Kartu”, dengan fitur ini kamu bisa bebas atur limit yang sesuai budget-mu.

    2. Pilih Destinasi Wisata yang Sesuai Budget

    Saat mudik, banyak orang memanfaatkan waktu untuk berwisata ke tempat-tempat menarik di kampung halaman. Namun, harga tiket masuk tempat wisata biasanya melonjak saat Lebaran. Agar budget tetap terkendali, pilih destinasi wisata yang sesuai dengan anggaran. Bawa bekal sendiri juga bisa jadi solusi untuk menghemat pengeluaran. Kamu bisa beli beragam snack dan kebutuhan lainnya lewat fitur “Belanja Harian” di menu “Lifestyle” BRImo, makin hemat dengan cashback 50% maksimal Rp100 ribu. Periode promo hanya sampai 13 April 2025, jadi pastikan kamu tidak ketinggalan ya. Info lebih lanjut kunjungi bbri.id/promoramadan.

    3. Manfaatkan Promo dan Diskon Aplikasi Mobile Banking

    Agar perjalanan mudik tidak membosankan, kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seperti nonton film favorit atau bermain game bersama keluarga. Manfaatkan promo dari aplikasi mobile banking BRImo agar lebih hemat, ada cashback 50% untuk top up voucher game dan streaming bagi pengguna Android hingga 13 April 2025. Tidak hanya itu, ada juga banyak promo lainnya mulai dari top up pulsa dan paket data hingga promo pengiriman barang di BRImo. Info lebih lanjut kunjungi bbri.id/promoramadan.

    Selain promo spesial Ramadan, BRI juga menghadirkan program BRImo FSTVL dengan berbagai hadiah menarik. Hanya dengan meningkatkan saldo tabungan di BRImo, nasabah berkesempatan memenangkan hadiah undian yang menarik dan sayang untuk dilewatkan seperti 5 unit BMW 520i M Sport, 20 unit Hyundai Creta Alpha, 50 unit Vespa Primavera, 75 unit Samsung Galaxy Z Fold 6, dan 1.000 Tabungan Emas.

    Program ini berlangsung hanya sampai tanggal 31 Maret 2025, jadi pastikan kamu tidak ketinggalan dan terus tingkatkan saldo tabunganmu untuk memperbesar peluang dapatkan hadiahnya. Cek perolehan kupon undianmu di aplikasi mobile banking BRImo. Info lebih lanjut kunjungi bbri.id/brimofstvl.

    Segera daftar atau update BRImo dan rasakan mudahnya bertransaksi dalam satu genggaman.

    (prf/ega)

  • Kendaraan Sumbu 3 Dilarang Masuk Tol hingga 8 April 2025

    Kendaraan Sumbu 3 Dilarang Masuk Tol hingga 8 April 2025

    Karawang, Beritasatu.com – Sejumlah rambu kuning bertuliskan “Kendaraan Sumbu 3 atau Lebih Dilarang Masuk Tol” terlihat terpasang di beberapa gerbang tol, termasuk di Gerbang Tol Cikatama.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, rambu-rambu tersebut telah dipasang sejak Senin (24/3/2025) dan akan berlaku hingga Selasa (8/4/2025).

    Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Muthia Khansa Nurwijaya, membenarkan pemberlakuan pembatasan tersebut sebagai bagian dari pengaturan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas sudah kita berlakukan mulai hari Senin pukul 00.00 WIB. Kendaraan sumbu tiga tidak diperkenankan untuk masuk tol sampai dengan 8 April 2025,” ujar Muthia kepada Beritasatu.com di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025).

    Muthia menjelaskan, khusus di wilayah Cikatama, kendaraan sumbu 3 yang berupaya melintas akan dialihkan ke jalur arteri. Kendaraan tersebut akan dikeluarkan melalui Gerbang Tol Cikopo, lalu diarahkan melewati Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI) dan menuju Dawuan. Dari Dawuan, pengemudi dapat memilih jalur ke arah Jawa atau ke arah Jakarta.

    “Sumbu 3 ke atas kita alihkan melewati jalur arteri. Nanti kita keluarkan di Gerbang Tol Cikopo, lalu kita arahkan ke Kawasan Industri Kota Bukit Indah (KBI). Selanjutnya masuk ke Dawuan, dari Dawuan nanti dia bisa memilih kalau ke kanan ke arah Jawa, kalau ke kiri ke Jakarta,” jelas Muthia.

    Pemberlakuan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam rangka pengaturan operasional angkutan barang selama masa angkutan Lebaran 1416 H/2025. Kebijakan tersebut diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melibatkan tiga instansi, yakni Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, dan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Pengaturan tersebut tertuang dalam SKB Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HK.201/4/4/DJPL/2025, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/50/III/2025, serta Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H.

    Pembatasan berlaku di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat. Kebijakan ini diterapkan untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik dan balik.

    Selain pembatasan kendaraan sumbu tiga atau lebih, pengaturan ini juga mencakup mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

    Meski demikian, perusahaan angkutan barang tetap dapat melakukan distribusi menggunakan kendaraan sumbu dua dengan jumlah berat yang diizinkan. Kendaraan dapat beroperasi atas dasar diskresi kepolisian dan tetap mengutamakan keselamatan.

     Selain itu, tata cara pemuatan, daya angkut dan isi muatan, dimensi kendaraan, serta dokumen angkutan barang harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Kendaraan sumbu 3 dilarang melintas di tol hingga 8 April 2025 mendatang.

  • KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran

    KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran

    Para pemudik yang hendak melakukan boarding pada H-6 Hari Raya Idul Fitri 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (25/3/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

    KAI berangkatkan 689.274 pemudik pada 4 hari pertama angkutan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 25 Maret 2025 – 15:16 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 689.274 pemudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah berangkat pada empat hari pertama periode Angkutan Lebaran 2025 (21-24 Maret).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, total penjualan mencapai 2.875.895 tiket atau 63 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, 2.662.757 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77 persen, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19 persen dari total kapasitas,” kata Anne.

    Adapun lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    “Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” ujar Anne.

    Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu.

    Dengan kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk, KAI berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit. KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding,” kata Anne.

    Sebagai alternatif, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas.

    “Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan saat Lebaran. KAI terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” ujar Anne.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah Bebaskan Pemudik Pakai Sepeda Motor Bermuatan Berlebih, Padahal Risiko Kecelakannya Tinggi 

    Pemerintah Bebaskan Pemudik Pakai Sepeda Motor Bermuatan Berlebih, Padahal Risiko Kecelakannya Tinggi 

    JABAR EKSPRES – Tradisi pulang kampung setiap Idul Fitri menjadi momentum yang selalu dinantikan. Akan tetapi, banyaknya pemudik menggunakan sepeda motor perlu jadi perhatian.

    Pengamat Transportasi sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, mengungkapkan bahwa sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang sangat tinggi, terutama saat digunakan untuk mudik dengan kondisi berlebihan, seperti berboncengan lebih dari satu orang atau membawa barang yang tidak sesuai kapasitas.

    “Sepeda motor, kendaraan yang paling sering terlibat kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi,” katanya kepada Jabar Ekspres, Selasa (25/3).

    Menurut Djoko, penggunaan kendaraan sepeda motor untuk perjalanan mudik lebaran 2025, mulai marak dilakukan masyarakat, bahkan angka presentasenya tergolong tinggi.

    Adapun meningkatnya pemudik kendaraan roda dua di tahun ini, menurutnya karena terbit kebijakan pemerintah untuk pembelian sepeda motor tidak harus lunas.

    Oleh sebab itu, terdapat kemudahan dalam memiliki kendaraan sepeda motor, dengan uang muka dan mengangsur setiap bulannya yang cukup terjangkau.

    “Dampaknya, produksi sepeda motor sebelum tahun 2005 kisaran dua sampai tiga juta unit per tahun, namun setelah tahun 2005, melesat kisaran tujuh sampai delapan juta unit setiap tahun,” ucapnya.

    Demikian pula pada saat mudik lebaran, Djoko berujar, semula pemudik selalu memadati terminal penumpang untuk berebutan memasuki bus yang akan berangkat.

    Kini, masyarakat banyak beralih menggunakan sepeda motor ke kampung halaman, sehingga terminal mulai sepi setiap lebaran. Jalan mulai dipadati sepeda motor tak hanya mobil.

    BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran 2025, Penertiban Klakson Telolet di Optimalkan Demi Kenyamanan Pengendara

    Menurut Djoko, tanpa adanya panduan keselamatan berkendara, untuk menggunakan sepeda motor berperjalanan jarak jauh dari pemerintah, dinilai telah menimbulkan efek potensi bertambahnya korban kecelakaan pemudik.

    “Ada kebiasaan dan dibiarkan pelanggaran memakai sepeda motor melebihi kapasitas dua orang. Padahal, Undang-Undang nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan melarang pemanfaatan sepeda motor untuk dimuati lebih dari dua orang tanpa kereta samping,” ujarnya.

    Sepeda motor sendiri, menurut Djoko, tidak dirancang untuk perjalanan jauh dan memiliki perlindungan yang sangat terbatas, baik untuk pengemudi maupun penumpang.

  • Mudik Naik Kereta Api, Cek Dulu Aturan Bagasinya!

    Mudik Naik Kereta Api, Cek Dulu Aturan Bagasinya!

    Jakarta: Koper masih menjadi pilihan pemudik untuk membawa pakaian serta barang saat menggunakan kereta api. Selain bisa menampung banyak, roda yang ada di koper juga memudahkan karena cukup ditarik atau didorong.
     
    Bagi kamu yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 naik kereta api perlu memperhatikan aturan membawa koper ke kabin. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mengatur terkait ukuran koper yang diperbolehkan masuk ke dalam kabin kereta.

    Ukuran Koper yang Boleh Masuk Kabin

    Berikut ini ukuran koper yang boleh masuk kabin kereta api:
     

    Koper ukuran
    Koper ukuran 22 inci
    Koper ukuran 24 inci
    Koper ukuran 26 inci.

    Penting untuk dicatat berat maksimal koper yang boleh masuk ke kabin dan diletakkan di atas bagasi adalah 20 kilogram.
     
    Untuk penumpang yang membawa koper dengan ukuran lebih dari 26 inci dikenakan ketentuan kelebihan muatan. Namun, jika dimensi kopernya melebihi 70 cm x 48 cm x 60 cm, maka tidak diperkenankan dibawa ke dalam KA.

     

     

    Cara Meletakkan Koper di Bagasi
    Setelah mengetahui ketentuan koper yang boleh dibawa masuk ke kabin, selanjutnya Kamu perlu memahami bagaimana cara menyimpan koper di atas bagasi. Selain biar aman juga agar penumpang lainnya kebagian ruang untuk meletakkan koper atau barangnya di atas bagasi.
     
    Untuk meletakkan koper di bagasi yang aman adalah dengan meletakkannya dalam posisi 
    vertikal. Hindari meletakkan dalam posisi horizontal karena memakan tempat.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Polri Siapkan Ambulans Udara untuk Mudik Lebaran 2025

    Polri Siapkan Ambulans Udara untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Polri telah menyiapkan ambulans udara untuk membantu masyarakat yang mengalami sakit hingga kecelakaan ketika pulang kampung atau mudik Lebaran 2025 dan kembali ke Jakarta.

    Kasubsatgas Poludara, Kombes Pol. Agus Herli Sudiawa mengemukakan bahwa ada dua ambulans udara yang akan disiagakan selama Operasi Ketupat 2025 digelar di seluruh Indonesia.

    Selain itu dia juga mengemukakan bahwa ada sembilan personel dari Dokkes dan tim Poludara yang disiapkan terdiri dari dua tenaga media, dua Tim SAR dan 5 crew heli.

    “Kami optimis adanya ambulans udara ini bisa mendukung kelancaran kegiatan operasi ketupat 2025, mudik aman keluarga nyaman,” tuturnya di Jakarta, Selasa (25/3)

    Dia menjelaskan jika nantinya ada insiden kecelakaan maupun peristiwa mendesak yang mengharuskan adanya pertolongan kepada korban, maka Ambulans Udara siap membawa 1 pasien dan 1 paramedis.

    “Adapun Titik lokasi sasaran evakuasi Ambulans udara, yaitu 8 rumah sakit di Jawa Tengah, 9 rumah sakit di Jabodetabek yang memiliki helipad, dan 9 RSUD terdekat di jalur Pantura,” katanya

    Untuk kelengkapan Ambulans Udara terdiri dari 1 Ventilator, 3 Tabung O², Monitor dan Devibrilator, Syring pump, infus pump, suction pump, stretcher portable, dan Oksigen Portable.

    Penggunaan heli Ambulance bila terjadi situasi yang dibutuhkan bisa melalui Kaposko Gerbang tol Kalikangkung Kompol Aspauri  dengan nomor 081326862110. Selain itu, Ambulance Udara di KM 29 dapat digunakan dengan menghubungi AKP Sandy Titah Nugraha dengan nomor. 082223222012.

  • Cara Cek Prakiraan Cuaca Selama Mudik Lebaran 2025

    Cara Cek Prakiraan Cuaca Selama Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Informasi prakiraan cuaca penting untuk diketahui terutama selama masa mudik Lebaran 2025. Masyarakat khususnya pemudik bisa mengetahui prakiraan cuaca selama perjalanan juga prakiraan cuaca di kota tujuan melalui informasi BMKG.

    Sehubungan dengan mudik Lebaran 2025, pihak BMKG juga telah menyediakan kanal informasi prakiraan cuaca real-time berbasis digital yang bisa diakses secara penuh selama 24 jam dan gratis. Hal ini untuk memudahkan para pemudik.

    Kanal BMKG tersebut adalah Digital Weather for Traffic (DWT) yang tersedia pada website resmi infoBMKG, atau langsung melalui www.signature.bmkg.go.id/dwt yang bisa diakses secara online oleh pemudik dari ponsel pintar masing-masing.

    Berikut ini langkah-langkah cara penggunaannya:

    Cara Cek Prakiraan Cuaca Via Website BMKGKunjungi website https://signature.bmkg.go.id/dwt/Halaman akan menampilkan peta sesuai lokasi pengguna secara real-timePilih menu “Cuaca Jalur Darat” untuk cek prakiraan cuaca di suatu wilayah yang dipilih atau berdasarkan lokasi penggunaPilih menu “Cuaca Rute Perjalanan” untuk cek prakiraan cuaca di rute perjalanan sesuai kota asal dan tujuan yang dipilihPilih menu “Cuaca Titik Kecamatan” untuk cek prakiraan cuaca sesuai lokasi kecamatan yang dipilihPilih menu “Cuaca Jalur KA Lintas Jawa” untuk cek prakiraan cuaca di jalur kereta api lintas pulau JawaPilih menu “Jalur Cuaca Hujan” untuk cek prakiraan intensitas hujan pada lokasi yang dipilih.Tampilan prakiraan cuaca mudik Lebaran 2025 (Foto: Tangkapan Layar Situs BMKG)Cara Cek Prakiraan Cuaca Via Aplikasi Info BMKGUnduh dan buka aplikasi Info BMKG di smartphonePilih menu “Cuaca” untuk cek cuaca sesuai lokasi pengguna secara real-timeCunakan fitur pencarian kecamatan yang ingin dicek prakiraan cuacanyaHalaman akan menampilkan prakiraan cuaca di lokasi tersebut.Pilih menu “Cuaca Jalur Mudik” untuk cek prakiraan cuaca di jalur mudik.

    Selain itu, sistem informasi cuaca berbasis digital dari BMKG ini juga menyediakan fitur layanan lainnya untuk cuaca penerbangan hingga cuaca maritim. BMKG memastikan informasi yang disajikan lengkap sampai ke tingkat kecamatan se-Indonesia.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini