Topik: Mudik

  • 3.020 Km Tol Beroperasi di Libur Lebaran Tahun Ini

    3.020 Km Tol Beroperasi di Libur Lebaran Tahun Ini

    Jakarta

    Pemerintah mengoperasikan tol sepanjang 3.020,5 kilometer (km) untuk mendukung penyelenggaraan arus mudik dan balik periode Lebaran 2025. Operasional ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik.

    Dikutip dari Instagram Kementerian Pekerjaan Umum (PU) @kementerianpu, tol 3.020,5 km tersebar di 5 pulau di Indonesia. Rinciannya, tol Jawa 1.830,22 km, Trans Sumatera 1.021,48 km, Kalimantan 97,27 km, Sulawesi 61,46 km, dan Bali 10,07 km.

    “Sebanyak 3.020,5 km jalan tol siap beroperasi untuk memastikan perjalanan Idulfitri 1446 H lebih aman dan nyaman,” tulis unggahan @kementerianpu, Rabu (26/3).

    Tol tersebut dikelola oleh 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan 134 tempat istirahat dan pelayanan. Selain itu, ada 177 SPKLU, 75 ruas tol operasional, dan 537 gerbang tol operasi.

    Tercatat juga tambahan pengoperasian jalan tol khusus masa Lebaran tahun 2025 sepanjang 192,85 km dengan rincian tol operasional tanpa tarif 74,35 km dan jalan tol fungsional 118,5 km.

    Ada juga tambahan TIP operasional sebanyak 10 di tol Trans Sumatera. Sementara TIP fungsional sebanyak 8 buah, dengan rincian tol Trans-Jawa 6 TIP dan Trans-Sumatera 2 TIP.

    (ara/ara)

  • H-5 Lebaran 2025, Volume Kendaraan di Tol Balsam Mulai Meningkat

    H-5 Lebaran 2025, Volume Kendaraan di Tol Balsam Mulai Meningkat

    Balikpapan, Beritasatu.com – Volume kendaraan yang melintasi jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) mulai meningkat pada H-5 Lebaran 2025.

    Bahkan, diprediksi akan ada 13.000 kendaraan per hari yang akan melintas di Tol Balsam pada H-2 Lebaran 2025.

    Lonjakan volume kendaraan yang melintasi Tol Balsam ini salah satunya tampak di Gerbang Tol Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

    Kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Samboja tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang keluar.

    Jasa Marga Balikpapan-Samarinda memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan di Tol Balsam pada momen arus mudik Lebaran 2025 ini, di mana jumlahnya mencapai 13.000 kendaraan per hari. Jumlah itu diklaim meningkat 4,7% jika dibandingkan dengan momen arus mudik Lebaran tahun lalu.

    Namun, jumlah volume kendaraan tertinggi di Tol Balsam justru diprediksi terjadi pada momen arus balik, yakni mencapai 22.000 kendaraan per hari.

    Sementara itu, untuk rata-rata harian, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Balsam ini mencapai 10.000 kendaraan per hari.

    Jasa Marga pun mengimbau agar para pengendara memastikan saldo kartu elektronik telah terisi sebelum memasuki gerbang tol guna mencegah terjadinya antrean panjang.

    Selain itu, para pengguna jalan, khususnya Tol Balsam juga diminta untuk tetap menaati batas maksimal kecepatan kendaraan untuk mencegah kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2025.

  • Posko BPJS Kesehatan Layani Kesehatan Gratis untuk Pemudik

    Posko BPJS Kesehatan Layani Kesehatan Gratis untuk Pemudik

    Jakarta

    Sebagai wujud dukungan terhadap kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang menjalani mudik Lebaran di tahun 2025, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Posko Mudik BPJS Kesehatan.

    Tahun ini, Posko Mudik BPJS Kesehatan hadir di berbagai lokasi strategis, seperti Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429A, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, serta beberapa rest area di jalur tol utama. Selain itu, Posko Arus Balik juga tersedia di Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B Brebes.

    Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan bahwa layanan ini tersedia mulai 26 – 30 Maret 2025, serta khusus untuk arus balik pada 5 – 7 April 2025. Selain pemeriksaan kesehatan gratis, posko juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi risiko kecelakaan akibat kelelahan selama perjalanan.

    “Di masa mudik Lebaran, BPJS Kesehatan senantiasa rutin menghadirkan Posko mudik yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik. Tahun ini, Posko mudik dapat dikunjungi oleh pemudik sejak tanggal 26 – 30 Maret 2025. Selain itu, kami juga membuka Posko Mudik BPJS Kesehatan saat arus balik di Rest Area Banjaratma KM 260B, Brebes pada 5 – 7 April 2025. Selain layanan pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat meresmikan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area Tol Ungaran Km 429A, Rabu (26/3/2025).

    Menurut Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, menurun 24% dari tahun sebelumnya. Meski begitu, BPJS Kesehatan tetap berkomitmen memberikan layanan kesehatan agar pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan sehat.

    Selain pemeriksaan kesehatan gratis, pemudik yang singgah di posko dapat menikmati beberapa layanan tambahan, seperti konsultasi kesehatan, pemberian obat-obatan dan tindakan medis, rujukan ke fasilitas kesehatan jika diperlukan, dan terdapat takjil gratis untuk berbuka puasa.

    Ia juga mengingatkan pemudik untuk memastikan kepesertaan JKN tetap aktif agar dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat tanpa hambatan. Peserta JKN dapat memanfaatkan layanan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lain hingga tiga kali dalam sebulan, serta mendapatkan pelayanan gawat darurat di rumah sakit tanpa perlu rujukan.

    Apabila dalam kondisi gawat darurat, pemudik bisa langsung mengunjungi rumah sakit terdekat tanpa perlu rujukan. Daftar fasilitas kesehatan terdekat yang tetap beroperasi selama cuti bersama dan libur Lebaran tahun 2025 dapat diakses masyarakat melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165.

    Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan. Menurutnya, mudik yang sehat akan memastikan kebahagiaan berkumpul bersama keluarga tanpa hambatan kesehatan.

    “Dengan menjadi peserta JKN, masyarakat semakin terproteksi, termasuk saat melakukan perjalanan mudik. Ini merupakan bentuk komitmen BPJS Kesehatan dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta JKN, termasuk para pemudik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Ibnu menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan agar mudik tetap aman dan nyaman. Menurutnya, jangan sampai rencana berkumpul dengan keluarga terganggu karena sakit.

    “Melalui Posko Mudik BPJS Kesehatan ini kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan selama perjalanan mudik. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan Posko Mudik BPJS Kesehatan,” imbuh Ibnu.

    Mewakili Bupati Kabupaten Semarang, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono juga mengapresiasi keberadaan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area KM 429. Ia menyebut posko ini sangat membantu pemudik, terutama saat menjelang waktu berbuka puasa, serta menekankan pentingnya sinergi dengan fasilitas kesehatan terdekat dalam menangani kondisi darurat.

    “Oleh karena itu, keberadaan Posko Mudik BPJS Kesehatan di sini sangat membantu para pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan,” tutup Tri.

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kendaraan Dinas Pelat Merah atau Hitam Dilarang Dipakai Mudik!

    Kendaraan Dinas Pelat Merah atau Hitam Dilarang Dipakai Mudik!

    Jakarta

    Kendaraan dinas milik pemerintah dilarang dipakai mudik. Aparatur sipil negara (ASN) tidak dibolehkan memanfaatkan fasilitas kendaraan dinas untuk pulang kampung di musim mudik Lebaran ini.

    Dikutip Antara, Wali Kota Tangerang Sachrudin menekankan bahwa kendaraan dinas berpelat merah maupun hitam dilarang digunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk untuk mudik Lebaran.

    Larangan mudik menggunakan kendaraan dinas ada di dalam surat edaran yang disampaikan kepada seluruh perangkat daerah dan pegawai.

    “Termasuk kendaraan dinas yang berstatus sewa dengan pelat hitam, tetap dilarang digunakan untuk mudik. Hal ini sesuai dengan aturan dalam surat edaran yang telah kami keluarkan,” kata Sachrudin dikutip dari Antara.

    Bukan tanpa alasan, larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik dilakukan demi menjaga akuntabilitas penggunaan aset negara serta memastikan kendaraan dinas tetap tersedia untuk keperluan operasional pelayanan masyarakat selama libur Lebaran.

    “Masyarakat yang mengetahui adanya penyalahgunaan kendaraan dinas dapat melaporkan kepada kami untuk ditindaklanjuti,” katanya.

    Secara umum, penggunaan kendaraan dinas diatur dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor: PER/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Efisiensi, Penghematan, dan Disiplin Kerja.

    Peraturan itu menentukan penggunaan kendaraan dinas operasional dalam tiga ketentuan. Berikut ketentuan penggunaan kendaraan dinas aparatur negara:

    a. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan fungsi,
    b. Kendaraan Dinas Operasional dibatasi penggunaannya pada hari kerja kantor,
    c. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan di dalam kota, dan pengecualian penggunaan ke luar kota atas izin tertulis pimpinan Instansi Pemerintah atau pejabat yang ditugaskan sesuai kompetensinya.

    Artinya, kendaraan dinas tidak bisa digunakan untuk kepentingan pribadi ASN, apalagi untuk digunakan mudik ke kampung halaman.

    (rgr/din)

  • ASDP Lembar Siapkan 21 Kapal Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

    ASDP Lembar Siapkan 21 Kapal Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

    Lombok Barat, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar telah mempersiapkan infrastruktur pelabuhan dan armada kapal guna menghadapi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran 2025.

    General Manager ASDP Cabang Lembar Agus Djoko Triyanto memastikan kesiapan operasional melalui koordinasi dengan operator pelayaran dan regulator.

    “Dalam menghadapi angkutan Lebaran 2025, kami telah menyiapkan infrastruktur pelabuhan dan armada kapal melalui koordinasi dengan operator pelayaran,” ujar Agus Djoko Triyanto, Selasa (25/3/2025).

    Sebanyak 21 kapal disiapkan untuk melayani rute Lembar–Padang Bai. Seluruh kapal dan pelabuhan telah melewati pemeriksaan oleh regulator dan dinyatakan layak beroperasi.

    “Pada kondisi reguler, ada 13 kapal yang beroperasi. Jika terjadi lonjakan, jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 18 kapal. Dalam situasi sangat padat, seluruh 21 kapal akan kami operasikan,” jelas Agus.

    Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi tiga hari menjelang Lebaran, yang tahun ini berdekatan dengan perayaan Nyepi. ASDP memproyeksikan peningkatan penumpang sebesar 11% dibandingkan tahun lalu, dengan total penumpang diperkirakan mencapai 96.000 orang.

    “Dari 86.500 penumpang tahun lalu, tahun ini kami proyeksikan naik menjadi 96.000. Lonjakan utama terjadi di rute Padang Bai-Lembar,” tambahnya.

    ASDP mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan, terutama pada puncak arus mudik Lebaran 27-28 Maret 2025. Selain itu, Pelabuhan Lembar–Padang Bai akan ditutup saat Hari Raya Nyepi.

    “Kami mengimbau pemudik untuk mengatur perjalanan lebih awal agar tidak terjebak kepadatan atau penutupan pelabuhan saat Nyepi,” ujar Agus.

    Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi ZAM, Satria Topan Primadi, memperingatkan potensi peningkatan gelombang laut dan kecepatan angin dalam sepekan ke depan. Namun, penyeberangan di Selat Bali dan Selat Alas masih dalam kategori aman.

    “Kecepatan angin di tengah selat lebih tinggi dibandingkan pinggiran. Jika ada potensi siklon tropis, kecepatan angin bisa meningkat drastis,” jelasnya.

    Dengan persiapan yang matang, ASDP Lembar optimistis dapat menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dengan aman dan lancar. 
     

  • Siap Hadapi Puncak Arus Mudik, ASDP Rampungkan Perbaikan Dermaga VI Merak

    Siap Hadapi Puncak Arus Mudik, ASDP Rampungkan Perbaikan Dermaga VI Merak

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan perbaikan Dermaga VI Pelabuhan Merak, Banten, telah rampung pada Selasa (25/3) setelah mengalami kerusakan akibat insiden KMP Portlink III pada 17 Maret lalu. Proses perbaikan ini dilakukan dalam waktu delapan hari guna memastikan kesiapan operasional dermaga menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo mengatakan bahwa percepatan perbaikan dilakukan dengan strategi kerja paralel antara pekerjaan beton dan baja dengan sistem kerja 24 jam nonstop, serta pengawasan ketat selama tahap konstruksi dan pengujian mutu untuk menjamin kualitas pekerjaan.

    “ASDP berkomitmen untuk menghadirkan layanan penyeberangan yang andal, terutama dalam momen kritis seperti arus mudik Lebaran. Berkat kerja sama solid antara tim teknis ASDP, kontraktor, serta koordinasi dengan KSOP, BPTD, Kepolisian, dan TNI, perbaikan Dermaga VI dapat selesai lebih cepat dari perkiraan,” ujar Heru dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

    Adapun perbaikan meliputi sejumlah elemen krusial, seperti struktur baja movable bridge, sistem hidrolik, struktur pondasi, serta dolphin protector dan breasting dolphin. Untuk memastikan kualitas konstruksi pekerjaan, ASDP menggunakan beton mutu tinggi K-400 dengan additive untuk mempercepat setting beton dalam 24 jam serta telah melalui pengujian mutu beton.

    Sebelum dioperasikan, dermaga telah melalui tahap uji coba guna memastikan keselamatan dan kesiapan teknis. Dengan rampungnya perbaikan ini, ASDP memastikan kapasitas layanan penyeberangan Merak-Bakauheni tetap optimal guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Pada H-6 Lebaran, ASDP mencatat pergerakan penumpang dan kendaraan yang terus meningkat menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam pada H-6 atau 25 Maret 2025, total 61.383 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Angka ini mengalami penurunan 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 64.850 orang.

    Dari sisi kendaraan, realisasi kendaraan roda dua mencapai 3.161 unit atau meningkat 17,3% dibandingkan tahun lalu (2.694 unit). Sementara kendaraan roda empat tercatat 8.413 unit atau turun 4,3% dari tahun lalu (8.789 unit). Penurunan cukup signifikan terjadi pada kendaraan logistik, di mana jumlah truk yang menyeberang hanya 1.958 unit atau turun 45,1% dari tahun lalu (3.569 unit) seiring dengan pembatasan truk logistik sesuai dengan SKB. Adapun total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 mencapai 14.059 unit atau turun 10,1% dibandingkan tahun lalu (15.640 unit).

    Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-6, jumlah penumpang yang telah menyeberang ke Sumatera mencapai 264.174 orang atau naik 29,5% dibandingkan tahun lalu (203.953 orang). Sementara total kendaraan mencapai 60.452 unit atau naik 19,2% dibandingkan tahun lalu (50.718 unit).

    Sementara itu, data Posko Bakauheni mencatat pergerakan penumpang dari Sumatera ke Jawa pada H-6 sebanyak 39.708 orang atau meningkat 5% dibandingkan tahun lalu (37.817 orang). Untuk kendaraan, roda dua tercatat 539 unit atau turun 1,3%, roda empat mencapai 4.514 unit atau naik 4%, truk 2.094 unit atau turun 11,5%, dan bus 600 unit atau naik 9,3%. Secara total, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-6 mencapai 7.747 unit atau turun 0,7% dibandingkan tahun lalu (7.804 unit).

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengingatkan seluruh pengguna jasa untuk membeli tiket secara online melalui Ferizy, yang tersedia di aplikasi, website, m-banking, OTA (Online Travel Agent), gerai retail, dan agen bank. Pemesanan tiket sudah dapat dilakukan mulai H-60 sebelum keberangkatan, dengan batas waktu pembelian paling lambat H-1 sebelum perjalanan.

    “Kami mengimbau seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket lebih awal melalui Ferizy. Pastikan untuk check-in sesuai jadwal yang tertera di tiket agar perjalanan lebih nyaman dan lancar,” ujar Shelvy.

    Dengan sistem e-ticketing Ferizy, ASDP berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan penyeberangan, khususnya pada periode angkutan Lebaran.

    (ega/ega)

  • Menkomdigi Cek Sinyal Internet di Stasiun Gambir, Tembus 50 Mbps

    Menkomdigi Cek Sinyal Internet di Stasiun Gambir, Tembus 50 Mbps

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau kualitas jaringan telekomunikasi menghadapi puncak arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Koneksi yang akan dirasakan pemudik bisa mencapai sekitar 30 Mbps sampai 50 Mbps.

    Selain dari sisi pemantauan infrastruktur, Komdigi dan operator seluler pun saling berkoordinasi dengan menurunkan sumber daya manusia langsung ke lokasi.

    “Dari Kemkomdigi bersama operator seluler bagaimana kemarin sudah kami sampaikan itu kurang lebih turun 1.500 personel, di antaranya adalah juga di Stasiun Gambir dan di berbagai titik lainnya. Ada 30 mobil untuk memonitoring frekuensi dan juga layanan dari Kemkomdigi juga operator seluler,” ujar Meutya.

    Meutya sempat menanyakan perihal layanan internet yang dirasakan para pemudik di Stasiun Gambir. Ia mendapati tidak ada persoalan berarti, seperti masih bisa menikmati video streaming dengan lancar, begitu juga ketersediaan paket internet terjangkau.

    “Ya, itu Alhamdulillah-nya, tapi nanti dicek langsung. Kalau dari tadi penyampaian kepada kami Alhamdulillah semuanya lancar dari sisi jaringan dari sisi kecepatan internetnya tadi kita juga sudah cek langsung bahwa kurang lebih di 30-50 Mbps, Ini angkanya yang cukup cepat,” tuturnya.

    Pada kesempatan ini, Komdigi mengerahkan dua unit mobil pemantau spektrum di Stasiun Gambar untuk memastikan frekuensi dipakai untuk peruntukannya alias tidak ada disalahgunakan.

    Menkomdigi Meutya Hafid tinjau ketersediaan paket internet terjangkau di Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan jika ada penurunan kecepatan internet sampai 2 Mbps atau 5 Mbps, maka Komdigi akan meminta kepada operator seluler untuk meningkatkan koneksinya lagi.

    “Kalau ada keluhan dari sisi frekuensi, kemudian dari sisi kualitas, kalau lemah, nanti akan kami langsung lakukan namanya ticketing kepada operator untuk segera menaikkan, kalau ada yang di bawah 2-5 Mbps untuk dinaikkan sinyalnya karena ini secara online dan real-time,” ucapnya.

    (agt/fay)

  • Syarat Titip Kendaraan di Kantor Polisi Saat Ditinggal Mudik Lebaran, Gratis Cukup Bawa Dokumen Ini

    Syarat Titip Kendaraan di Kantor Polisi Saat Ditinggal Mudik Lebaran, Gratis Cukup Bawa Dokumen Ini

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Jakarta yang ingin mudik Lebaran ke kampung halaman tanpa membawa kendaraan, bisa menitipkan kendaraan tersebut ke lokasi penitipan yang aman.

    Dengan menitipkan kendaraannya di tempat yang terpercaya, Anda dapat mudik dengan aman dan nyaman tanpa khawatir dengan risiko kemalingan saat rumah ditinggal berhari-hari.

    Pada periode Lebaran tahun ini, POLRI kembali membuka layanan penitipan kendaraan bermotor di kantor-kantor polisi tiap wilayah.

    Anda bisa menitipkan kendaraan bermotor tersebut di kantor polisi terdekat secara gratis tanpa dipungut biaya.

    “Nikmati mudik dengan tenang, titipkan kendaraan Sobat Polri di kantor polisi terdekat. GRATIS! Kendaraan aman, mudik Lebaran nyaman,” tulis pengumuman di akun media sosial resmi @divisihumaspolri, Rabu (26/3/2025).

    Meski gratis, ada syarat yang berlaku untuk Anda yang menitipkan kendaraannya di layanan penitipan kantor polisi ini.

    Bila ingin menitipkan kendaraannya di kantor polisi terdekat saat mudik Lebaran, wajib membawa berkas dokumen meliputi fotokopi KTP pemilik kendaraan.

    Selain itu, sertakan juga fotokopi STNK atau BPKB kendaraan yang mau dititipkan saat mendatangi layanan penitipan tersebut.

    Dengan begitu, Anda bisa menitipkan kendaraan bermotor di kantor polisi dengan aman tanpa harus khawatir.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • DPR Khawatir Efisiensi Anggaran Berdampak pada Preservasi Jalan untuk Mudik 2025

    DPR Khawatir Efisiensi Anggaran Berdampak pada Preservasi Jalan untuk Mudik 2025

    loading…

    Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mengkhawatirkan rekonstruksi anggaran di kementerian berdampak pada pemeliharaan jalan untuk mudik Lebaran 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mengkhawatirkan rekonstruksi anggaran di kementerian berdampak pada pemeliharaan jalan untuk mudik Lebaran 2025.

    Secara umum, tak ada catatan terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2025. Menurut dia, pelaksanaan mudik setiap tahun terus membaik seiring waktu.

    “Catatan kita nggak ada, catatan yang kita baca kan setiap tahun trennya bagus, tingkat kecelakaan kita mulai menurun,” ujar Ridwan di Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).

    Kendati demikian, pihaknya ada sedikit kegelisahan terhadap pelaksanaan mudik. Kegelisahan itu berkaitan kurangnya pemeliharaan jalan akibat rekonstruksi anggaran kementerian.

    “Karena terjadi rekonstruksi anggaran, ini kan sejumlah ruas-ruas juga mesti diatur kembali. Takutnya kita preservasi jalan tidak teratasi dengan baik,” kata Ridwan.

    Terlepas dari itu, Ridwan memperkirakan mudik 2025 akan berjalan lancar dan aman. “Kalau kita lihat, warnanya, suasananya tenang-tenang saja. Maka berarti insyaallah tidak terjadi apa-apa,” ujar politikus Partai Golkar ini.

    (jon)

  • Jumlah Pemudik di Stasiun Gambir H-5 Lebaran Naik Dibandingkan Kemarin – Halaman all

    Jumlah Pemudik di Stasiun Gambir H-5 Lebaran Naik Dibandingkan Kemarin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan pada Rabu (26/3/2025), atau H-5 Lebaran. 

    Dibandingkan dengan hari sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat naik signifikan, dengan okupansi mencapai 98 persen.

    Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pada Selasa (25/3/2025), jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir tercatat sebanyak 19.371 orang. 

    Dari total 21.222 tempat duduk yang tersedia di 45 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), okupansi mencapai 91 persen.

    “Tempat duduk terjual 19.371 seat,” kata Ixfan dalam keterangannya, Rabu.

    Sementara pada hari ini, Ixfan menyebutkan sebanyak 45 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang beroperasi dengan kapasitas 21.252 seat.

    “Tiket terjual/penumpang yang berangkat 20.856 seat/orang (okupansi 98 persen),” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa sejak 21 Maret 2025, total penumpang yang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 617.753 orang, dengan rata-rata 28.080 penumpang per hari. 

    “Lonjakan kedatangan diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025, di mana jumlah penumpang harian diperkirakan melebihi 47.000 orang,” ungkap Ixfan.