Topik: Mudik

  • Rest Area KM 57 Diperhatikan

    Rest Area KM 57 Diperhatikan

    PIKIRAN RAKYAT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subianto memantau kesiapan pengamanan arus mudik di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3/2025). Kapolri mengapresiasi fasilitas yang tersedia di lokasi tersebut.

    Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut hadir dalam pemantauan itu. “Saya berharap rest area lain dapat menyediakan fasilitas seperti di KM 57. Di sini ada tempat ibadah, ruang laktasi, pengisian baterai mobil, dan layanan bengkel,” ujar Listyo.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jendral Agus Subianto saat memantau kesiapan pengamanan arus mudik di Rest Area KM-57 Tol Jakarta-Cikampek.

    Kapolri menyebutkan jumlah kendaraan pemudik Lebaran 1446 H baru meningkat 7 persen. Kondisi lalu lintas di ruas tol masih tergolong normal.

    Ia mengimbau masyarakat melakukan perjalanan mudik secara bertahap. Pemerintah telah menerapkan kebijakan Work From Anywhere dan memberikan diskon tarif tol untuk mengurangi kepadatan saat puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran.

    “Kebijakan itu bisa dimanfaatkan warga untuk mudik lebih awal,” ujarnya.

    Antisipasi lonjakan pemudik

    Kapolri menegaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik. Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan meliputi ganjil-genap, contraflow, dan one way di jalan tol.

    “Hari ini kami mulai menerapkan contraflow dari KM 47 hingga KM 70. Jika diperlukan, akan diberlakukan pula rekayasa one way,” katanya.

    Namun, ia menjelaskan rekayasa one way baru akan diterapkan jika jumlah kendaraan di jalan tol melebihi delapan ribu unit per jam. Jika masih di bawah itu, hanya contraflow yang akan diberlakukan.

    “Sebelum rekayasa diterapkan, kami akan mengumumkannya terlebih dahulu kepada masyarakat melalui media yang tersedia,” tambahnya.

    Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menyatakan pihaknya telah menyiagakan 66.714 personel untuk membantu pengamanan oleh Polri. Mereka siap dikerahkan jika terjadi bencana alam atau gangguan terhadap kelancaran arus mudik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penumpang Pesawat di 37 Bandara InJourney Tembus 2,17 Juta dalam 5 Hari

    Penumpang Pesawat di 37 Bandara InJourney Tembus 2,17 Juta dalam 5 Hari

    Jakarta

    Penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports tembus 2,17 juta penumpang dalam 5 hari penyelenggaraan angkutan lebaran atau pada 21 – 25 Maret 2025. Angka ini naik sekitar 7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2,02 juta penumpang.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan meski mengalami peningkatan jumlah penumpang layanan angkutan lebaran di bandara berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dijalankan sejumlah instansi sehingga membantu penyebaran keberangkatan pemudik.

    “Peningkatan penumpang pesawat pada 21 – 25 Maret 2025 di bandara-bandara InJourney Airports ini dapat ditangani dengan baik melalui sejumlah program manajemen trafik,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).

    Faik mengatakan terdapat 5 bandara tersibuk dalam 5 hari tersebut, diantaranya Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dengan jumlah penumpang mencapai 719 ribu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah penumpang 278 ribu, Bandara Juanda Surabaya sebanyak 192 ribu penumpang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 136 ribu penumpang dan Bandara Kualanamu Deli Serdang sebanyak 98 ribu penumpang.

    Di Bandara Soekarno-Hatta, Faik mengklaim tidak ada penumpukan penumpang pesawat pada angkutan lebaran, sejalan dengan program rebalancing. Hal ini lantaran, sejumlah maskapai berpindah operasional dari satu terminal ke terminal lainnya untuk optimalisasi kapasitas Terminal 1, 2 dan 3, sehingga dapat melayani penumpang dengan baik.

    Ia menambahkan periode 21 – 25 Maret, jumlah pergerakan pesawat mencapai 16.972 penerbangan atau naik tipis 0,2% dibandingkan dengan sebelumnya. Pada periode 5 hari angkutan lebaran ini, jumlah penerbangan tambahan atau extra flight yang telah dioperasikan maskapai di bandara InJourney Airports mencapai 339 extra flight.

    “Pada angkutan lebaran tahun ini, maskapai jarang sekali melakukan perubahan waktu penerbangan, sehingga membantu penanganan penumpang di tengah peak season,” katanya.

    Lihat juga Video ‘Transformasi Bandara Jadi Cara InJourney Airports Sukseskan Nataru 2024:

    (fdl/fdl)

  • Jangan Ketinggalan! Ini 7 Persiapan Wajib Sebelum Mudik Lebaran

    Jangan Ketinggalan! Ini 7 Persiapan Wajib Sebelum Mudik Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran adalah momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk berkumpul di hari raya. Namun, perjalanan jauh menuju kampung halaman sering kali memerlukan persiapan sebelum mudik Lebaran yang matang agar perjalanan berjalan lancar, nyaman, dan bebas dari kendala.

    Persiapan sebelum mudik Lebaran tidak hanya mencakup barang bawaan, tetapi juga kesiapan dokumen, kondisi kendaraan, kesehatan, serta kelengkapan lainnya yang menunjang perjalanan. Dengan persiapan yang baik, Anda bisa menghindari masalah yang dapat menghambat mudik dan membuat perjalanan lebih aman serta menyenangkan.

    Agar tidak ada yang tertinggal, berikut ini adalah checklist wajib yang perlu Anda siapkan sebelum berangkat mudik.

    Persiapan sebelum Mudik Lebaran

    1. Dokumen penting

    Pastikan semua dokumen penting sudah disiapkan dan tersimpan dengan aman dalam satu tempat yang mudah dijangkau. Beberapa dokumen yang harus dibawa antara lain kartu tanda penduduk (KTP) atau identitas diri, tiket perjalanan, surat kendaraan (STNK dan SIM), serta e-money atau kartu tol.

    2. Periksa kondisi kendaraan

    Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, persiapan sebelum mudik Lebaran tidak lengkap tanpa memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum berangkat meliputi:

    Melakukan servis kendaraan untuk memastikan semua komponen seperti rem, ban, oli, aki, dan lampu berfungsi dengan baik.Mengecek tekanan udara ban, termasuk ban cadangan.Membawa peralatan darurat seperti dongkrak, segitiga pengaman, dan kotak peralatan sederhana untuk mengatasi kendala di jalan.Mengisi bahan bakar penuh sebelum berangkat agar tidak perlu sering berhenti di SPBU.

    3. Pakaian dan perlengkapan pribadi

    Sesuaikan pakaian dengan kebutuhan selama perjalanan dan selama tinggal di kampung halaman. Pastikan untuk membawa:

    Baju Lebaran untuk digunakan saat perayaan Idulfitri.Pakaian sehari-hari yang nyaman untuk aktivitas di kampung halaman.Pakaian dalam, kaos kaki, dan handuk untuk kebutuhan pribadi.Perlengkapan ibadah, seperti sajadah, mukena, sarung, dan Al-Qur’an kecil bagi yang membutuhkannya.Perlengkapan mandi, seperti sikat gigi, sabun, sampo, deodoran, dan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tubuh selama perjalanan.

    4. Perbekalan makanan dan minuman

    Perjalanan panjang sering kali membuat tubuh mudah lelah dan lapar. Untuk menghindari kelelahan akibat kurangnya asupan energi, siapkan makanan dan minuman berikut ini:

    Makanan ringan seperti roti, camilan sehat, atau biskuit.Buah-buahan sebagai sumber vitamin dan energi.Air putih dalam jumlah cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.Permen atau minuman berkafein bagi pengemudi untuk tetap terjaga selama perjalanan jauh.

    5. Elektronik dan aksesori pendukung

    Barang elektronik menjadi kebutuhan penting selama perjalanan mudik untuk komunikasi dan hiburan. Beberapa barang yang sebaiknya dibawa antara lain:

    Ponsel beserta charger dan power bank, agar tetap bisa berkomunikasi dan mengakses peta perjalanan.Earphone atau headset untuk mendengarkan musik atau podcast selama perjalanan.Laptop atau tablet jika diperlukan untuk bekerja atau mengakses hiburan tambahan.Topi dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari panas matahari saat bepergian.

    6. Kotak P3K dan obat-obatan

    Persiapan sebelum mudik Lebaran juga harus mencakup perlengkapan kesehatan untuk mengantisipasi keadaan darurat selama perjalanan. Siapkan kotak P3K yang berisi:

    Obat sakit kepala dan obat demam untuk mengatasi keluhan kesehatan ringan.Obat antimabuk perjalanan, terutama bagi yang mudah mengalami mabuk darat atau laut.Vitamin atau suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh selama perjalanan.Plester dan antiseptik untuk mengatasi luka kecil yang mungkin terjadi.

    7. Uang tunai

    Meskipun transaksi digital semakin umum, tetap penting untuk membawa uang tunai, terutama dalam pecahan kecil. Hal ini berguna untuk membayar parkir atau retribusi di daerah yang belum mendukung pembayaran digital, berbelanja di warung kecil atau tempat makan yang hanya menerima uang tunai, dan membayar tip atau donasi selama perjalanan.

    Persiapan sebelum mudik Lebaran adalah kunci agar perjalanan berjalan lancar dan nyaman. Mulai dari dokumen penting, kondisi kendaraan, pakaian, makanan, barang elektronik, hingga perlengkapan kesehatan, semuanya harus dipersiapkan dengan baik agar perjalanan menuju kampung halaman bebas dari hambatan.

  • Menteri ESDM Apresiasi Satgas Pertamina Jaga Pasokan Energi di Jatim

    Menteri ESDM Apresiasi Satgas Pertamina Jaga Pasokan Energi di Jatim

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi kepada Pertamina atas persiapan yang dilakukan melalui Satuan Tugas (Satgas) dalam menghadapi mudik Ramadan Idul Fitri 2025. Bahlil menjelaskan ketersediaan dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur, dalam kondisi aman dan terjamin.

    Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (JatimBalinus), meliputi Pangkalan LPG Tri Mutiningsih Taka, SPBU COCO 51.601.77 Soetomo Kota Surabaya, serta Jargas PGN Rusun Grudo dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jawa Timur di Jalan Perak Barat pada Selasa (25/3/2025).

    Dalam kunjungannya, Bahlil menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu terhadap kualitas BBM, khususnya RON 90 dan RON 92, karena kualitasnya terus diuji setiap hari oleh Pertamina.

    “Saya ingin memastikan dan menjamin bahwa kualitas BBM yang dibeli oleh konsumen tidak ada lagi keraguan karena diuji terus setiap hari. Kami juga meminta agar RON 90 dan 92 dicek terus kualitasnya, dan kualitasnya terjamin,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).

    Mengenai ketersediaan dan distribusi LPG, Bahlil menyampaikan semua agen pangkalan LPG siaga dan aktif beroperasional melayani masyarakat selama libur Lebaran.

    “Agen LPG yang tidak buka atau tidak aktif agar dilakukan evaluasi,” tegasnya.

    Selain BBM dan LPG, ketersediaan bahan bakar avtur untuk penerbangan di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali juga dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan transportasi udara selama periode mudik Lebaran.

    Dengan kesiapan yang telah dilakukan oleh Kementerian ESDM, Pertamina, serta berbagai pihak terkait, masyarakat diharapkan dapat menjalani mudik Lebaran dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran akan ketersediaan energi.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa kesiapan BBM dan LPG selama masa mudik Lebaran berada di bawah koordinasi langsung dari Kementerian ESDM dan Satgas BPH Migas.

    “Ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan oleh Satgas Pertamina di bawah koordinasi Kementerian ESDM. Kami mengapresiasi kerja keras tim Pertamina di berbagai daerah, termasuk tim JatimBalinus. Semoga kesiapan ini terus kita pertahankan, baik selama Idul Fitri maupun pasca Lebaran untuk memastikan distribusi energi tetap lancar,” pungkas Simon.

    (akn/ega)

  • Hari Ini Puncak Arus Mudik Kapal Laut, Pelni Angkut 27.000 Pemudik

    Hari Ini Puncak Arus Mudik Kapal Laut, Pelni Angkut 27.000 Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat puncak arus mudik Lebaran 2025 dengan kapal laut terjadi hari ini, Rabu (26/3/2025) dengan keberangkatan sebanyak 27.557 penumpang.

    Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto menyampaikan bahwa total penumpang yang telah berangkat sejak 16 Maret hingga hari ini mencapai 206.328 orang. Angka tersebut terdiri dari 182.712 penumpang kapal penumpang dan 24.310 penumpang kapal perintis. 

    “Jumlah ini masih berpotensi bertambah hingga akhir masa Angkutan Lebaran Pelni pada 16 April 2025,” kata Evan dalam keterangan resmi, Rabu (26/3/2025). 

    Berdasarkan data Pelni per 16–26 Maret 2025, lima pelabuhan dengan jumlah penumpang naik terbanyak adalah Pelabuhan Makassar sebanyak 30.447 orang, Pelabuhan Balikpapan 27.696 orang, Pelabuhan Batam 25.036 orang, Pelabuhan Ambon 19.235 orang, dan Pelabuhan Kumai 17.309 orang. 

    Sementara itu, lima rute dengan jumlah penumpang tertinggi pada 26 Maret 2025 adalah Batam–Medan sebanyak 18.997 orang, Medan–Batam 12.696 orang, Balikpapan–Surabaya 12.695 orang, Kumai–Semarang 10.121 orang, dan Makassar–Surabaya 8.355 orang. 

    Adapun lima pelabuhan tujuan terpadat, kata Evan, yaitu Surabaya dengan 47.512 orang, Makassar 30.372 orang, Baubau 24.539 orang, Medan 21.566 orang, dan Ambon 16.725 orang. 

    PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan. Selain itu, perusahaan juga melayani 30 trayek kapal perintis untuk wilayah 3TP, serta mengoperasikan 18 kapal rede dan 8 trayek tol laut. 

  • Polri: 148 Kecelakaan dan 10 Orang Tewas pada H-6 Lebaran 2025

    Polri: 148 Kecelakaan dan 10 Orang Tewas pada H-6 Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Polri mencatat, terdapat 148 kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah di Indonesia pada H-6 Lebaran 2025.

    “Data kecelakaan lalu lintas pada Selasa, 25 Maret 2025 sebanyak 148 kejadian,” kata Erdi dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

    Akibat kecelakaan tersebut, 10 orang tewas, 19 korban luka berat dan 201 korban lainnya luka ringan. Kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 197,3 juta.

    Dengan adanya data ini, diharapkan para pemudik yang akan melangsungkan perjalanan mudik pada Lebaran 2025 untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesadaran tertib lalu lintas selama perjalanan.

    Tidak hanya itu, pemudik juga diimbau agar jaga jarak aman, berkonsentrasi, manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat, serta pastikan saldo uang elektronik mencukupi.

    “Untuk para pemudik yang akan ataupun sedang melakukan perjalanan mudik dapat mengakses aplikasi Google Maps untuk mendapatkan informasi mengenai arus lalu lintas,” ucapnya.

    Bagi pemudik yang membutuhkan bantuan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dapat menghubungi call center Operasi Ketupat Polri melalui nomor 1-500-669 atau sms center 9919.

  • Daftar Lengkap Tarif Tol Cimanggis-Cibitung buat Mudik Lebaran!

    Daftar Lengkap Tarif Tol Cimanggis-Cibitung buat Mudik Lebaran!

    Jakarta

    Bagi pengguna jalan yang mudik menggunakan mobil atau kendaraan pribadi lainnya dan melintas di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung penting untuk mengetahui besaran tarif yang dibutuhkan untuk melintas. Dengan begitu yang bersangkutan dapat mempersiapkan e-money miliknya sehingga cukup selama perjalanan.

    Berdasarkan informasi dalam unggahan Instagram resmi PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT), terdapat dua sistem transaksi yang digunakan di sepanjang tol ini. Yakni system terbuka dan sistem tertutup.

    Untuk sistem terbuka, hanya diterapkan dari gerbang tol (GT) JC Cimanggis hingga GT Jatikarya. Besaran tarif ruas tol ini sendiri terbagi berdasarkan golongan kendaraan yakni:

    – Golongan I: Rp 5.500
    – Golongan II: Rp 8.500
    – Golongan III: Rp 8.500
    – Golongan IV: Rp 11.500
    – Golongan V: Rp 11.500

    Sementara untuk sistem tertutup, diterapkan mulai dari GT Jatikarya Utama hingga ke GT Cibitung 6 & 7. Karena menggunakan sistem tertutup, tarif tol ditentukan oleh jarak tempuh yang dihitung dari titik masuk dan keluar tol, serta golongan kendaraan.

    Berikut daftar tarif tol Tol Cimanggis-Cibitung dengan sistem tertutup:

    1. Asal GT Jatikarya Utama

    Keluar Nagrak

    – Golongan I: Rp 8.000
    – Golongan II: Rp 11.500
    – Golongan III: Rp 11.500
    – Golongan IV: Rp 15.500
    – Golongan V: Rp 15.500

    Keluar Narogong

    – Golongan I: Rp 14.000
    – Golongan II: Rp 21.000
    – Golongan III: Rp 21.000
    – Golongan IV: Rp 28.500
    – Golongan V: Rp 28.500

    Keluar Burangkeng

    – Golongan I: Rp 27.500
    – Golongan II: Rp 41.000
    – Golongan III: Rp 41.000
    – Golongan IV: Rp 54.500
    – Golongan V: Rp 54.500

    Keluar Setu Utara 1

    – Golongan I: Rp 43.500
    – Golongan II: Rp 65.500
    – Golongan III: Rp 65.500
    – Golongan IV: Rp 87.000
    – Golongan V: Rp 87.000

    Keluar Cibitung 6 & 7

    – Golongan I: Rp 5.500
    – Golongan II: Rp 8.500
    – Golongan III: Rp 8.500
    – Golongan IV: Rp 11.500
    – Golongan V: Rp 11.500

    2. Asal GT Nagrak

    Keluar Narogong

    – Golongan I: Rp 6.500
    – Golongan II: Rp 9.500
    – Golongan III: Rp 9.500
    – Golongan IV: Rp 12.500
    – Golongan V: Rp 12.500

    Keluar Burangkeng

    – Golongan I: Rp 19.500
    – Golongan II: Rp 29.000
    – Golongan III: Rp 29.000
    – Golongan IV: Rp 39.000
    – Golongan V: Rp 39.000

    Keluar Setu Utara 1

    – Golongan I: Rp 35.500
    – Golongan II: Rp 53.500
    – Golongan III: Rp 53.500
    – Golongan IV: Rp 71.500
    – Golongan V: Rp 71.500

    Keluar Cibitung 6 & 7

    – Golongan I: Rp 40.500
    – Golongan II: Rp 61.000
    – Golongan III: Rp 61.000
    – Golongan IV: Rp 81.000
    – Golongan V: Rp 81.000

    Keluar Jatikarya Utama

    – Golongan I: Rp 8.000
    – Golongan II: Rp 11.500
    – Golongan III: Rp 11.500
    – Golongan IV: Rp 15.500
    – Golongan V: Rp 15.500

    3. Asal Narogong

    Keluar Burangkeng

    – Golongan I: Rp 13.000
    – Golongan II: Rp 19.500
    – Golongan III: Rp 19.500
    – Golongan IV: Rp 26.500
    – Golongan V: Rp 26.500

    Keluar Setu Utara 1

    – Golongan I: Rp 29.500
    – Golongan II: Rp 44.000
    – Golongan III: Rp 44.000
    – Golongan IV: Rp 58.500
    – Golongan V: Rp 58.500

    Keluar Cibitung 6 & 7

    – Golongan I: Rp 34.000
    – Golongan II: Rp 51.500
    – Golongan III: Rp 51.500
    – Golongan IV: Rp 68.500
    – Golongan V: Rp 68.500

    Keluar Jatikarya Utama

    – Golongan I: Rp 14.000
    – Golongan II: Rp 21.000
    – Golongan III: Rp 21.000
    – Golongan IV: Rp 28.500
    – Golongan V: Rp 28.500

    Keluar Nagrak

    – Golongan I: Rp 6.500
    – Golongan II: Rp 9.500
    – Golongan III: Rp 9.500
    – Golongan IV: Rp 12.500
    – Golongan V: Rp 12.500

    4. Asal Burangkeng

    Keluar Setu Utara 1

    – Golongan I: Rp 16.000
    – Golongan II: Rp 24.500
    – Golongan III: Rp 24.500
    – Golongan IV: Rp 32.500
    – Golongan V: Rp 32.500

    Keluar Cibitung 6 & 7

    – Golongan I: Rp 21.000
    – Golongan II: Rp 31.500
    – Golongan III: Rp 31.500
    – Golongan IV: Rp 42.000
    – Golongan V: Rp 42.000

    Keluar Jatikarya Utama

    – Golongan I: Rp 27.500
    – Golongan II: Rp 41.000
    – Golongan III: Rp 41.000
    – Golongan IV: Rp 54.500
    – Golongan V: Rp 54.500

    Keluar Nagrak

    – Golongan I: Rp 19.500
    – Golongan II: Rp 29.000
    – Golongan III: Rp 29.000
    – Golongan IV: Rp 39.000
    – Golongan V: Rp 39.000

    Keluar Narogong

    – Golongan I: Rp 13.000
    – Golongan II: Rp 19.500
    – Golongan III: Rp 19.500
    – Golongan IV: Rp 26.500
    – Golongan V: Rp 26.500

    5. Asal Setu Utara 1 & 2

    Keluar Cibitung 6 & 7

    – Golongan I: Rp 5.000
    – Golongan II: Rp 7.500
    – Golongan III: Rp 7.500
    – Golongan IV: Rp 10.000
    – Golongan V: Rp 10.000

    Keluar Jatikarya Utama

    – Golongan I: Rp 43.500
    – Golongan II: Rp 65.500
    – Golongan III: Rp 65.500
    – Golongan IV: Rp 87.000
    – Golongan V: Rp 87.000

    Keluar Nagrak

    – Golongan I: Rp 35.500
    – Golongan II: Rp 53.500
    – Golongan III: Rp 53.500
    – Golongan IV: Rp 71.500
    – Golongan V: Rp 71.500

    Keluar Narogong

    – Golongan I: Rp 29.500
    – Golongan II: Rp 44.000
    – Golongan III: Rp 44.000
    – Golongan IV: Rp 58.500
    – Golongan V: Rp 58.500

    Keluar Burangkeng

    – Golongan I: Rp 16.000
    – Golongan II: Rp 24.500
    – Golongan III: Rp 24.500
    – Golongan IV: Rp 32.500
    – Golongan V: Rp 32.500

    6. Asal Cibitung 5

    Keluar Jatikarya Utama

    – Golongan I: Rp 48.500
    – Golongan II: Rp 72.500
    – Golongan III: Rp 72.500
    – Golongan IV: Rp 97.000
    – Golongan V: Rp 97.000

    Keluar Nagrak

    – Golongan I: Rp 40.500
    – Golongan II: Rp 61.000
    – Golongan III: Rp 61.000
    – Golongan IV: Rp 81.000
    – Golongan V: Rp 81.000

    Keluar Narogong

    – Golongan I: Rp 24.000
    – Golongan II: Rp 51.500
    – Golongan III: Rp 51.500
    – Golongan IV: Rp 68.500
    – Golongan V: Rp 68.500

    Keluar Burangkeng

    – Golongan I: Rp 21.000
    – Golongan II: Rp 31.500
    – Golongan III: Rp 31.500
    – Golongan IV: Rp 42.000
    – Golongan V: Rp 42.000

    Keluar Setu Utara 2

    – Golongan I: Rp 5.000
    – Golongan II: Rp 7.500
    – Golongan III: Rp 7.500
    – Golongan IV: Rp 10.000
    – Golongan V: Rp 10.000

    “Sebelum melakukan perjalanan mudik, cek kembali tarif tol yang berlaku di Ruas Cimanggis-Cibitung dan pastikan saldo e-toll kamu mencukupi ya!” imbau CCT dalam unggahannya.

    (fdl/fdl)

  • Pemkot Cimahi Genjot Penuntasan Sanitasi, Tambah Anggaran untuk Rumah Tanpa Septic Tank

    Pemkot Cimahi Genjot Penuntasan Sanitasi, Tambah Anggaran untuk Rumah Tanpa Septic Tank

    JABAR EKSPRES – Meski anggaran sanitasi tahun ini lebih kecil dibanding tahun sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tetap berkomitmen menuntaskan persoalan sanitasi dan kekumuhan di wilayahnya.

    Tahun lalu, Cimahi mendapatkan alokasi anggaran Rp10 miliar, sementara tahun ini memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebesar Rp7,1 miliar untuk bidang sanitasi.

    Namun, Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan kekurangan anggaran ini akan diatasi dengan tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui efisiensi anggaran yang diimplementasikan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

    BACA JUGA: Larangan Dipakai Mudik, Mobil Dinas Baru ASN Cimahi Jadi Sorotan

    “Kita bahas juga roadmap ke depan mengenai penuntasan kekumuhan dan sanitasi bagi lingkungan,” ujar Adhitia saat ditemui di Aula B Pemkot Cimahi, Rabu (26/3/25).

    Berdasarkan data Pemkot Cimahi, saat ini terdapat sekitar 121 ribu rumah di Cimahi. Dari jumlah tersebut, sekitar 21 ribu rumah belum memenuhi standar sanitasi sehat, baik karena tidak memiliki septic tank maupun masih menerapkan Open Defecation Free (ODF) yang tidak layak.

    “Masih banyak lagi yang berkaitan dengan sanitasi di permukiman Kota Cimahi,” ungkap Adhitia.

    Menurutnya, Pemkot akan merumuskan tambahan anggaran untuk sektor sanitasi dalam perubahan anggaran mendatang.

    “Mungkin masih ada slot untuk kita isi di bidang sanitasi,” tambahnya.

    BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Pemudik di Cimahi, Posko Istirahat Disiapkan

    Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang, menjelaskan dari alokasi DAK 2025 sebesar Rp7,1 miliar, sebagian besar akan digunakan untuk memperbaiki sistem sanitasi warga yang belum memiliki fasilitas layak.

    “Di satu sisi, kita masih dihadapkan dengan banyaknya warga yang memiliki rumah tetapi belum dilengkapi septic tank dan pengolahan air limbah domestik yang layak,” kata Endang.

    Bahkan, ia mengungkapkan sekitar 20 ribu rumah masih membuang limbah domestik langsung ke sungai atau saluran air, yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

    “Kalau ini belum bisa ditangani segera, dampaknya sangat besar, termasuk pada kualitas lingkungan, kesehatan masyarakat, hingga masalah stunting,” tegasnya.

  • KAI Berangkatkan 849.598 Pemudik Selama 5 Hari Angkutan Lebaran 2025

    KAI Berangkatkan 849.598 Pemudik Selama 5 Hari Angkutan Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah memberangkatkan 849.598 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra selama lima hari pertama masa angkutan Lebaran 2025, yakni pada periode 21–25 Maret 2025. 

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api terlihat dari angka tersebut. Untuk mendukung kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret–11 April 2025. 

    “Dari jumlah itu, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk Kereta Api Jarak Jauh [KAJJ], sementara 1.147.678 kursi untuk Kereta Api Lokal,” kata Anne, Rabu (26/3/2025). 

    Stasiun-stasiun utama dengan volume penumpang tertinggi selama periode ini meliputi Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Semarang Poncol, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, Bekasi, Lempuyangan, dan Malang.  

    Hingga 26 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total penjualan tiket mencapai 2.982.747 tiket atau sekitar 64,96% dari kapasitas yang tersedia.

    Dari jumlah tersebut, 2.740.805 tiket merupakan KA Jarak Jauh dengan tingkat okupansi 79,59%, sementara tiket KA Lokal yang terjual sebanyak 241.942 tiket atau 21,08% dari total kapasitas.  

    Anne menambahkan bahwa penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat menjelang keberangkatan karena kebiasaan masyarakat yang membeli tiket secara spontan.  

    Relasi dengan Volume Penumpang Tertinggi Selama Lebaran 2025:

    1. Gambir – Yogyakarta: 31.043 penumpang  

    2. Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng: 27.575 penumpang  

    3. Yogyakarta – Gambir: 26.950 penumpang  

    4. Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir: 24.123 penumpang  

    5. Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi: 24.079 penumpang  

    6. Pasar Senen – Lempuyangan: 22.174 penumpang  

    7. Gambir – Cirebon: 21.536 penumpang  

    8. Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen: 21.516 penumpang  

    9. Gambir – Bandung: 20.315 penumpang  

    10. Pasar Senen – Kutoarjo: 19.684 penumpang

  • Layani Pemudik, GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik di Sejumlah Provinsi

    Layani Pemudik, GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik di Sejumlah Provinsi

    loading…

    GP Ansor mendirikan 573 posko mudik yang tersebar di titik-titik strategis di seluruh Indonesia. Posko ini menyediakan aneka fasilitas dan pelayanan. Foto/Dok. SindoNews

    JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ( GP Ansor ) mendirikan 573 posko mudik yang tersebar di titik-titik strategis di seluruh Indonesia. Posko ini menyediakan aneka fasilitas dan pelayanan seperti bengkel, hiburan, makanan, dan tempat istirahat untuk melepas letih para pemudik, ratusan posko ini juga dijaga Banser.

    “Komitmen GP Ansor dalam menjaga kondusifitas masyarakat jelang Lebaran terbukti dari tersedianya 573 posko mudik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ribuan relawan Banser yang siap siaga 24 jam,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Addin Jauharudin, Rabu (26/3/2025).

    Di tengah situasi ekonomi hari ini, Addin menyebut, Ansor-Banser yang lahir dari rahim masyarakat memiliki tanggung jawab menjaga dan melayani masyarakat. Posko Mudik Banser 2025 tidak hanya menyediakan layanan dasar, tapi juga jadi tempat pemudik merasakan kehangatan dan kebersamaan.

    Adapun rincian 573 Posko Mudik Banser ini antara lain, 11 posko di Banten, 72 posko di Jawa Barat, 281 Jawa Tengah, 155 Jawa Timur, 2 DKI Jakarta, 8 Sumatera, 23 Lampung, 1 Kepri dan 20 Sulawesi. “Situasi ekonomi 2025 yang masih bergejolak membuat mudik bukan sekadar ritual tahunan, melainkan uji ketangguhan. Dengan tekanan inflasi, penurunan daya beli, dan kompleksitas biaya perjalanan, mudik mengandung beban moril tersendiri,” ujarnya.

    “Karena itu, di tengah bulan puasa dan problem ekonomi hari ini, posko mudik tidak sekadar menyediakan layanan, tetapi menjadi penopang moral perjalanan,” lanjutnya.

    Kasatkornas Banser sekaligus Penanggung Jawab Posko Mudik Banser 2025, H Ahmad Syafiq Syauqi (Gus Syafiq) mengatakan posko mudik ini bertujuan untuk memberikan pelayanan, perlindungan, dan dukungan menyeluruh bagi para pemudik dalam perjalanan kembali ke kampung halaman.

    “Melalui jejaring posko yang strategis dan tersebar luas, kami bermaksud menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan pemudik, memberikan bantuan medis darurat, informasi perjalanan, tempat istirahat, hiburan, serta menciptakan ruang aman sepanjang perjalanan mudik,” ujar Gus Syafiq.

    Gus Syafiq juga menyinggung tajuk dan logo Posko Mudik Banser 2025. Dengan mengusung tema Mudik Aja Dulu dan logo Jatayu tokoh dalam wiracarita Ramayana yang berwujud burung nasar. “Arti pemakaian Jatayu adalah Banser rela mengorbankan kesenangan pribadi untuk berkhidmat mengabdi masyarakat memberikan bantuan dan kemudahan bagi pemudik Lebaran 2025,” jelasnya.

    Di samping itu, Gus Syafiq beranggapan Lebaran merupakan momen sakral yang harus dirayakan oleh segenap bangsa Indonesia dengan jiwa yang sentosa. Karena itu, menurutnya, Posko Mudik Banser ada untuk menopang momen sakral itu berjalan dengan lancar.

    “Posko mudik ini merupakan tradisi kami dan wujud nyata kepedulian dan solidaritas sosial kami dalam menyambut momen sakral Lebaran, di mana setiap individu berhak mencapai kampung halaman dengan selamat dan khidmat bertemu keluarga,” tuturnya.

    (poe)