Topik: Mudik

  • Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM dan LPG di Jatimbalinus Aman

    Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM dan LPG di Jatimbalinus Aman

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian ESDM memastikan kebutuhan BBM dan LPG di Regional Jawa Timur dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) aman dan terjamin. Hal itu agar kebutuhan BBM dan LPG bisa terpenuhi selama momen Idul Fitri.

    Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa kesiapan BBM dan LPG selama masa mudik Lebaran berada di bawah koordinasi langsung dari Kementerian ESDM dan Satgas BPH Migas. Hal tersebut disampaikan Simon saat meninjau Terminal BBM Surabaya, pada Selasa, 25 Maret 2025 untuk mengecek kesiapan Satgas Ramadan Idul Fitri Pertamina tahun 2025.

    “Ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan oleh Satgas Pertamina di bawah koordinasi Kementerian ESDM. Kami mengapresiasi kerja keras tim Pertamina di berbagai daerah, termasuk tim JatimBalinus. Semoga kesiapan ini terus kita pertahankan, baik selama Idul Fitri maupun pasca Lebaran untuk memastikan distribusi energi tetap lancar,” kata Simon dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).

    Simon Aloysius Mantiri menegaskan seluruh infrastruktur energi telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan energi di Jatimbalinus. Dalam kesempatan tersebut, Simon juga memberikan apresiasi dan semangat kepada perwira dan petugas yang bertugas di lapangan selama Satgas bekerja.

    “Kami berterima kasih atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh teman-teman, saudara-saudara kita di lapangan. Tentunya juga semangat dari para perwira Pertamina tetap tinggi,” ucap Simon.

    Selain itu, Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) turut memastikan ketersediaan energi, terutama jargas untuk rumah tangga, berjalan aman dan lancar menjelang Idul Fitri.

    “Di wilayah Sales & Operation Region (SOR) 3 PGN, kami memastikan aliran gas bumi untuk 309.572 rumah tangga selalu tersedia, sehingga pelanggan merasa aman dan nyaman selama menggunakan jargas untuk lebaran,” ujar Direktur Utama PGN Arief S. Handoko.

    Wilayah operasi SOR 3 PGN meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Kawasan Timur Indonesia. PGN sudah menyiapkan posko Satgas Ramadan Idulfitri di wilayah SOR 3 yang beroperasi 24 jam, didalamnya terdapat tim penanganan gangguan dan keluhan. Tim Satgas PGN terus semangat melayani dan memastikan penyaluran gas bumi tidak terganggu.

    Arief mengatakan PGN terus menjadikan jargas sebagai program prioritas perusahaan karena berperan besar terhadap pengurangan subsidi dan impor energi. Melalui sambungan jargas di wilayah SOR 3 saat ini, per satu Sambungan Rumah telah berkontribusi menghemat subsidi energi sekitar 1 juta Rupiah per tahun. Total sambungan yang telah lebih dari 309 ribu SR, berhasil menghemat subsidi energi sebesar 310 Miliar per tahun.

    Disamping itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Aji Anom memaparkan kesiapan BBM dan LPG di area Jatimbalinus. Pertamina menyiagakan 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, 13 DPPU, 1.319 SPBU, 1.102 Pertashop, Agen LPG (1.072 PSO & .128 NPSO), SPBE (143 PSO & 19 NPSO) dan Agen Minyak Tanah (39 PSO & 2 NPSO).

    “Pertamina juga telah menyiapkan layanan khusus selama arus mudik dan arus balik yang disiagakan di jalur lintas utama, jalur tol, jalur potensial dan jalur wisata,” ujarnya.

    Selain itu, Pertamina Jatimbalinus menyiapkan layanan ekstra berupa SPBU 24 Jam sebanyak 645 unit, Agen LPG 24 jam sebanyak 914 unit, Layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga 7 titik, Motorist/ PDS BBM 41 unit, Mobil tangki stand by 17 unit, dan 3 unit Serambi MyPertamina.

    Pertamina juga telah mempersiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana di masing-masing Regional untuk mengantisipasi potensi bencana.

    “Jawa Timur memiliki potensi mudik yang besar baik asal perjalanan maupun tujuan mudik. Perjalanan pemudik dari Jawa Timur diperkirakan mencapai 26,4 juta orang (18%), sedangkan tujuan perjalanan pemudik ke Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7%),” tutupnya.

    (akd/akd)

  • Menteri PANRB imbau layanan mudik inklusif ramah kelompok rentan

    Menteri PANRB imbau layanan mudik inklusif ramah kelompok rentan

    Menteri PANRB Rini Widyantini. (ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)

    Menteri PANRB imbau layanan mudik inklusif ramah kelompok rentan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mengimbau agar pelayanan transportasi, infrastruktur, dan keamanan lebih ramah dan inklusif bagi kelompok rentan menjelang mudik dan libur Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Hal ini tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor B/37/M.PP.01/2025 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi yang Inklusif dan Ramah Kelompok Rentan.

    “Kita pastikan tersedianya fasilitas aksesibilitas, keselamatan, kenyamanan, ketersediaan informasi, dan sumber daya manusia pada titik dan jalur mudik yang mudah diakses oleh kelompok rentan,” kata Rini di Jakarta, Kamis.

    Adapun kelompok rentan meliputi penduduk lanjut usia, penyandang disabilitas, ibu hamil, anak-anak, korban bencana alam, dan korban bencana sosial.

    Agar pelayanan publik bisa berjalan dengan baik dan mudah diakses oleh kelompok rentan, jelas Rini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni penyelenggara pelayanan publik perlu memastikan aksesibilitas fisik, aksesibilitas informasi, SDM, kenyamanan, dan keselamatan.

    Untuk aksesibilitas fisik, pemerintah harus menyediakan fasilitas transportasi dan infrastruktur yang mudah diakses oleh kelompok rentan.

    Selain itu, jelas Rini, perlu ada jalur akses layanan yang aman dan nyaman seperti lift, eskalator, jalur landai, dan fasilitas lainnya. Fasilitas pendukung seperti toilet ramah difabel, ruang tunggu yang nyaman, dan klinik/ruang kesehatan yang memadai juga harus disediakan. Dalam aksesibilitas informasi, penyelenggara pelayanan publik memastikan masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah jelas.

    Terkait dengan transportasi, informasi jadwal, rute, harga tiket atau lainnya mudah diakses, produk komunikasi yang disampaikan kepada publik disajikan dengan audio, teks, dan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana. Dalam mendukung kemudahan pelayanan, sumber daya manusia menjadi kunci penting, dia mengatakan jumlah petugas pelayanan memadai dan menggunakan tanda pengenal khusus. Petugas juga memahami perspektif dan etika berinteraksi dengan kelompok rentan.

    Pemberi layanan juga perlu memperhatikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Tingkat kebersihan menjadi faktor penting untuk menunjang kenyamanan, mekanisme jalur khusus (priority line) bagi kelompok rentan juga perlu disediakan untuk mendukung pelayanan inklusif.

    Rini menyampaikan mudik yang inklusif, aman, dan nyaman membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang erat antarpenyelenggara pelayanan publik. Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri PANRB Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan.

    Pemerintah berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam peningkatan pelayanan publik dengan menggunakan kanal LAPOR! dan mengisi survei kepuasan masyarakat. Partisipasi masyarakat akan berdampak besar bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.

    Sumber : Antara

  • Pemudik Padati Tol Cipali, Polisi Siapkan One Way dari KM 72-188

    Pemudik Padati Tol Cipali, Polisi Siapkan One Way dari KM 72-188

    loading…

    Pemudik mulai memadati ruas jalan Tol Trans Jawa pada siang ini. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Pemudik mulai memadati ruas jalan Tol Trans Jawa pada siang ini. Ruas jalan tol yang terpantau padat ialah di KM 72 Jalan Tol Cikampek-Palimanan ( Cipali ).

    Kepala Induk Tol Jakarta-Cikampek AKP Sandy Titah Nugraha menyebut kepadatan di Tol Cipali sudah mengular. Polisi pun kini tengah melakukan persiapan untuk melakukan one way.

    “Sekarang fokus kita adalah bagaimana mengurangi kepadatan di Cipali Polda Jawa Barat, ekornya sudah hampir menyentuh ke Cikatama Km 70 sebentar lagi satu jam ke depan akan dilakukan one way,” kata Sandy, Kamis (27/3/2025).

    Polisi sejauh ini tengah melakukan sterilisasi dari jalur menuju Jakarta. Sandy menyebut rekayasa lalu lintas one way akan dimulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga KM 188 Ruas Tol Cikampek-Palimanan.

    “Saat ini sedang dilakukan sterilisasi jalur B nya menuju ke timur, nanti dilakukan one way dari 70-188,” sambungnya.

    Sementara, kendaraan yang hendak menuju Jakarta nantinya akan dimasukan ke ruas Jalan Tol Cikopo dan diarahkan keluar Gerbang Tol di Dawuan.

    “Arah sebaliknya menuju Jakarta setibanya di 72 akan dimasukkan ke Cikopo dan keluar di Dawuan untuk menuju Jakarta,” tutur dia.

    Sandy menyebut sterilisasi sejauh ini masih dilakukan. Adapun penerapan rekayasa lalu lintas one way ini juga akan menunggu persetujuan dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Pol Agus Suryonugroho.

    (cip)

  • Bawa persyaratan ini saat titip kendaraan di kelurahan dan kecamatan

    Bawa persyaratan ini saat titip kendaraan di kelurahan dan kecamatan

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah menyebutkan ada beberapa berkas yang harus dibawa saat warga ingin menitipkan kendaraannya di kantor kelurahan dan kecamatan saat mudik Lebaran 2025.

    “Tentu persyaratannya antara si pemilik kendaraan dan petugas, nanti piket kita harus pastikan ada berita acara dan juga hal-hal lain terkait dengan kendaraan yang mereka titipkan,” kata Iin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Hal itu harus disampaikan jelas oleh si pemilik kepada petugas itu. “Harus jelas,” katanya.

    Iin mengatakan, warga harus melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), dokumen penitipan dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

    Menurut Iin, mayoritas warga yang menitipkan kendaraannya jenis roda empat atau mobil karena tidak memiliki garasi. Hal itu karena motor masih bisa diamankan di dalam rumah selama mudik.

    “Surat pernyataan dan sebagainya harus disiapkan betul-betul, ada pihak penerima dan atau yang bertanggung jawab. Fotokopi STNK atau BPKB-nya, STNK ya,” ujar Iin.

    Selain itu, petugas piket yang berjaga di kantor kelurahan dan kecamatan juga akan mencatat nomor telepon pemilik kendaraan.

    Iin meminta warga yang hendak menitipkan kendaraannya untuk memilih kantor kelurahan dan kecamatan yang dekat dengan lokasi rumah sehingga semuanya lebih tertata.

    “Jadi memang harusnya sih warga Cakung ya nitipnya di Cakung, jangan di Cipayung. Jauh banget itu ya,” katanya.

    Jangka waktu penitipan tentu sampai batas cuti bersama. “Jadi warga sekitar kan kantor kecamatan dan kelurahan kan memang di wilayah warga tersebut,” katanya.

    Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiapkan sebanyak 65 kantor kelurahan dan 10 kecamatan sebagai tempat penitipan kendaraan bagi warga yang akan mudik Lebaran 2025.

    “Melalui kebijakan ini kami berharap warga dapat mudik dengan lebih tenang, merasa aman dan nyaman,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (21/3).

    Sosialisasi terkait kebijakan ini masih terus dilakukan kepada warga. Iin menyebutkan, keamanan kendaraan yang dititipkan akan terjamin karena dijaga selama 24 jam setiap harinya oleh petugas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hadapi Puncak Arus Mudik, ASDP Pastikan Layanan Pelabuhan Ciwandan Optimal

    Hadapi Puncak Arus Mudik, ASDP Pastikan Layanan Pelabuhan Ciwandan Optimal

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan perusahaan untuk menghadapi puncak arus mudik yang diprediksi bakal berlangsung Jumat (28/3/2025). Berbagi infrastruktur pun telah dibangun, salah satunya layanan untuk mengoptimalkan pemudik yang menggunakan sepeda motor melalui Pelabuhan Perbantuan Ciwandan, Banten.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan bahwa berbagai langkah strategis telah diterapkan untuk mengurai kepadatan dan meningkatkan kenyamanan pemudik. Hal itu diungkapkan olehnya saat menemani Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memantau secara langsung pergerakan pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, hari ini.

    “Kami telah melakukan berbagai peningkatan layanan, termasuk penambahan jumlah kapal operasi dan dermaga, serta optimalisasi sistem e-ticketing Ferizy agar arus kendaraan lebih tertata. Kami juga menambah petugas di lapangan untuk memastikan proses penyeberangan berjalan lebih cepat dan aman,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).

    Dia mengatakan dari evaluasi tahun lalu, ASDP telah berhasil memangkas waktu antrean pemudik motor sebelum naik kapal menjadi rata-rata 1 jam, dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai 3 jam. Hal ini berkat optimalisasi jadwal keberangkatan dan sistem digitalisasi yang lebih baik.

    Namun demikian guna mendukung kelancaran perjalanan, pemudik diimbau pertama, memastikan tiket sudah dibeli melalui aplikasi Ferizy dan datang sesuai jadwal keberangkatan. Kedua, memeriksa kembali barang bawaan agar tidak tertinggal.

    “Kami mengingatkan pemudik agar tidak membeli tiket di luar aplikasi resmi Ferizy dan datang sesuai waktu keberangkatan. Ini penting untuk menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan tetap nyaman,” ungkap Heru.

    Sementara itu, Dudy mengatakan telah terjadi peningkatan jumlah pemudik yang melewati pelabuhan tersebut. Hingga dini hari ini, jumlah kendaraan roda dua yang dilayani di Pelabuhan Ciwandan mencapai angka 11.800 unit. Adapun kapal yang beroperasi berjumlah 21 unit.

    “Dari tadi malam sampai dini hari, kami melihat pelaksanaan mudik di Pelabuhan Ciwandan cukup baik, tertib, dan lancar. Ada peningkatan, sudah 11.800 roda dua per hari ini ya, besok akan meningkat lagi. Lalu fasilitas yang disiapkan oleh Pelindo dan ASDP juga sangat membantu para pemudik, khususnya yang membawa anak-anak. Salah satu yang paling bermanfaat adalah tempat istirahat,” ujar Dudy.

    Dudy mengatakan jumlah pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan sejak Rabu (26/3) malam. Namun demikian, kondisi tersebut tidak lantas membuat akses menuju pelabuhan menjadi tersendat.

    “Sesuai prediksi, jumlah penumpang dan kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan mengalami peningkatan pada Rabu malam. Akan tetapi, meski terjadi lonjakan jumlah pemudik, arus lalu lintas dari dan menuju Pelabuhan Ciwandan tetap aman dan terkendali, dalam artian tidak mengalami kepadatan yang berarti,” kata Dudy.

    Dudy menyampaikan Pelabuhan Ciwandan cenderung dipadati oleh pemudik sepeda motor pada malam hari. Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu dan seakan sudah menjadi sebuah pola yang berulang.

    Menurutnya, pemilihan Pelabuhan Ciwandan sebagai akses bagi pemudik sepeda motor untuk menuju Pulau Sumatera sudah tepat. Dengan adanya pemisahan antara sepeda motor dengan kendaraan lain seperti mobil, bus, atau truk-truk besar, maka perjalanan para pemudik bisa terurai secara maksimal.

    Pada masa angkutan Lebaran tahun ini pemerintah menerapkan skema pembagian pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan. Untuk wilayah Banten, pemudik dengan sepeda motor akan menggunakan Pelabuhan Ciwandan untuk menuju Pulau Sumatera. Kemudian pemudik pejalan kaki, pengguna mobil pribadi, dan bus akan dilayani di Pelabuhan Merak, sedangkan angkutan barang golongan VII, VIII, dan IX akan menggunakan pelabuhan BBJ Bojonegara.

    Dudy menambahkan, sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Ciwandan pada dasarnya sudah cukup siap untuk menghadapi lonjakan pemudik pada masa angkutan Lebaran 2025. Ia pun meyakini pemudik akan terlayani dengan baik selama berada di area pelabuhan, bahkan hingga masuk ke dalam kapal.

    “Pelabuhan Ciwandan memiliki tiga dermaga yang siap beroperasi untuk kapal Ro-Ro. Kapasitas parkir pelabuhan bisa menampung 21.679 unit motor dan 560 unit tronton,” jelasnya.

    Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan selain Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Gilimanuk di Bali juga menjadi titik utama penyeberangan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. ASDP memastikan kesiapan layanan di kedua pelabuhan tersebut dengan menambah frekuensi penyampaian informasi melalui media sosial, aplikasi Ferizy, dan kanal komunikasi lainnya agar pengguna jasa selalu mendapatkan update terbaru terkait kondisi di lapangan.

    ASDP juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas, salah satunya dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan terkait guna mengatur pengalihan kendaraan di titik-titik krusial.

    “Kami telah menyusun pola pengalihan kendaraan dan pola operasi periode mudik, serta memastikan pembatasan kendaraan truk berjalan disiplin sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditetapkan,” ujar Shelvy Arifin.

    Sebagai bagian dari pengaturan arus mudik Jawa-Sumatera, ASDP bersama dengan stakeholder terkait menetapkan skema pengalihan kendaraan di beberapa titik strategis. Kendaraan mobil pribadi, bus, dan truk akan dialihkan melalui exit tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ.

    Sementara itu, exit tol Merak akan difokuskan bagi mobil dan bus yang telah memiliki tiket. Bagi kendaraan yang belum waktunya check-in akan diarahkan ke rest area terdekat. Pengalihan kendaraan roda dua dan truk juga akan dilakukan di pertigaan Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan.

    “Dengan berbagai langkah strategis ini, ASDP optimistis dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa,” tutupnya.

    (akd/akd)

  • Lokasi Posko Mudik dan Peta Rawan Macet, Cek Online di Link Ini

    Lokasi Posko Mudik dan Peta Rawan Macet, Cek Online di Link Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Periode mudik Lebaran 2025 mulai terasa. Pergerakan pemudik mulai terasa pekan lalu hingga sekarang mendekati Idulfitri.

    Ada banyak hal yang perlu disiapkan untuk bisa mudik ke kampung halaman dengan lancar. Termasuk peta bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

    Salah satu yang mungkin dibutuhkan peta posko mudik. Peta yang dihadirkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berisi beragam informasi layanan yang bisa dinikmati masyarakat saat pulang kampung.

    Misalnya lokasi posko mudi, rest area, dan fasilitas umum. Selain itu juga ada kondisi terkini jalanan nasional yang akan dilewati para pemudik, termasuk informasi jalanan yang rawan macet.

    Peta posko mudik bisa diakses melalui ponsel, jadi lebih nyaman saat digunakan mudik. Masyarakat tinggal masuk ke situs mudik.pu.go.id untuk mengakses peta tersebut.

    PUPR juga menyediakan fitur download, agar peta bisa tetap diakses dalam keadaan offline atau tanpa internet.

    Berikut cara mengecek posko lebaran dengan menggunakan peta tersebut:

    Buka aplikasi browser di ponsel
    Masuk ke laman mudik.pu.go.id
    Klik Peta Posko Lebaran
    Untuk melihatnya secara offline, Anda tinggal klik Unduh Peta. Anda dapat memilih peta untuk daerah tertentu saja
    Sementara itu untuk mengakses informasi area macet, tekan tombol Peta Rawan Macet. Beberapa peta dapat dipilih untuk peta ini dan Anda bisa menghindari melewatinya

    (dem/dem)

  • Sering Terbangun Jam 2 Pagi: Penyebab dan Maknanya

    Sering Terbangun Jam 2 Pagi: Penyebab dan Maknanya

    YOGYAKARTA – Bangun di tengah malam, terutama sering terbangun jam 2 pagi, merupakan pengalaman yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Beberapa mungkin tidak menyadari alasan di baliknya, tetapi dari segi medis, kondisi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti stres, pola tidur yang kurang teratur, atau gangguan kesehatan tertentu. Hal ini dapat menyebabkan seseorang sulit mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.

    Selain faktor medis, fenomena sering terbangun jam 2 pagi juga sering dikaitkan dengan makna spiritual atau kepercayaan budaya tertentu. Dalam beberapa tradisi, bangun di waktu tersebut diyakini sebagai momen yang penuh makna, baik sebagai tanda dari alam bawah sadar maupun kesempatan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Oleh karena itu, memahami penyebabnya dapat membantu seseorang dalam mengelola tidur yang lebih baik dan mendapatkan manfaat dari waktu-waktu tertentu di malam hari.

    Penyebab Medis Sering Terbangun Jam 2 Pagi

    Secara ilmiah, tubuh manusia memiliki siklus tidur yang disebut ritme sirkadian. Ritme ini mengatur pola tidur dan bangun kita setiap hari. Ketika seseorang sering terbangun jam 2 pagi, beberapa faktor berikut bisa menjadi penyebabnya:

    1. Stres dan Kecemasan

    Pikiran yang dipenuhi kekhawatiran atau tekanan dapat membuat otak tetap aktif bahkan saat tidur. Ini menyebabkan seseorang lebih mudah terbangun di tengah malam.

    2. Gangguan Tidur

    Kondisi seperti insomnia atau sleep apnea bisa menyebabkan seseorang sering terbangun pada jam tertentu.

    3. Kadar Gula Darah Rendah

    Ketika tubuh kekurangan energi saat tidur, kadar gula darah yang rendah bisa memicu tubuh untuk bangun lebih awal dari biasanya.

    4. Siklus Tidur Alami

    Dalam siklus tidur, tubuh manusia mengalami beberapa fase tidur. Pada sekitar jam 2 pagi, seseorang bisa berada dalam fase tidur ringan yang lebih mudah terganggu.

    5. Konsumsi Kafein atau Alkohol

    Minuman berkafein atau beralkohol sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan terbangun di tengah malam.

    Makna Spiritual dan Filosofis

    Selain penjelasan medis, banyak kepercayaan yang mengaitkan sering terbangun jam 2 pagi dengan makna spiritual. Dalam beberapa budaya, waktu-waktu tertentu di malam hari diyakini sebagai momen ketika energi spiritual lebih kuat.

    1. Waktu Refleksi dan Meditasi

    Beberapa ajaran menyebutkan bahwa bangun di tengah malam adalah saat yang tepat untuk merenung atau berdoa. Ini dianggap sebagai waktu yang tenang dan penuh ketenangan.

    2. Gangguan Energi Negatif

    Dalam beberapa kepercayaan, terbangun pada jam tertentu bisa dikaitkan dengan adanya energi negatif atau gangguan dari alam gaib.

    3. Pesan dari Alam Bawah Sadar

    Psikologi menyebutkan bahwa sering terbangun di waktu yang sama setiap malam bisa menjadi sinyal dari alam bawah sadar yang mencoba memberi tahu sesuatu yang penting dalam hidup seseorang.

    ee_also]

    – https://voi.id/lifestyle/471701/liburan-di-bali-saat-momen-nyepi-sarwendah-penasaran-ketenangannya

    – https://voi.id/lifestyle/471761/mudik-nyaman-tanpa-drama-simak-tips-cerdas-untuk-perjalanan-santai-dan-aman

    – https://voi.id/lifestyle/471745/waktu-yang-tepat-untuk-konsumsi-vitamin-c-ini-penjelasan-ahli

    – https://voi.id/lifestyle/471721/9-langkah-jadi-pendengar-aktif-demi-terwujudnya-hubungan-harmonis-dengan-pasangan

    [/see_also]

    Cara Mengatasi Sering Terbangun Jam 2 Pagi

    Jika sering terbangun di jam 2 pagi mengganggu kualitas tidur dan keseharian Anda, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

    Menerapkan Rutinitas Tidur yang Konsisten

    Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu tubuh menyesuaikan ritme sirkadian dengan lebih baik.

    Mengurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol

    Hindari minuman berkafein atau alkohol sebelum tidur agar kualitas tidur lebih baik.

    Mengelola Stres dengan Baik

    Latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau membaca buku sebelum tidur bisa membantu menenangkan pikiran.

    Memastikan Kondisi Kamar Nyaman

    Suhu yang tepat, pencahayaan yang redup, serta suasana kamar yang tenang dapat membantu tidur lebih nyenyak.

    Menghindari Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

    Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur.

    Sering terbangun jam 2 pagi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi medis maupun spiritual. Mengetahui penyebabnya dapat membantu dalam menemukan solusi yang tepat agar tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Jika kondisi ini terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasi dengan ahli kesehatan dapat menjadi langkah terbaik untuk mengatasinya.

    Untuk menambah refrensi baca juga: 4 Hal Pemicu Seseorang Sering Terbangun dari Tidur pada Dini Hari

    Jadi setelah mengetahui sering terbangun jam 2 pagi, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berpesan kepada seluruh peserta Mudik Gratis dari Pemprov DKI Jakarta untuk berhati-hati terhadap pungutan liar (pungli).

    “Dalam mudik kali ini kami ingin memesankan kepada semuanya, Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli. Bahkan tadi inspektorat telah menyiapkan kipas tangan (bertuliskan “Stop Pungli”) untuk dibawa dan disampaikan kepada siapapun,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis.

    Dia pun berpesan agar para pemudik segera melaporkan apabila melihat pungli. Pemudik dapat melaporkan hal tersebut melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta yaitu aplikasi Sistem Informasi Pengaduan Pungutan Liar.

    Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan melalui unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta.

    “Kenapa pungli ini menjadi hal yang secara khusus saya sampaikan? Karena saya melihat dimana-mana permasalahan pungli ini kalau tidak ditangani secara serius, akan menjadi gejala kemana-mana. Dan Pemerintah Jakarta secara khusus di-support (didukung) oleh Polda, Pangdam, Kejaksaan. Kami secara terbuka menentang, melawan pungli ini,” kata Pramono.

    Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli) guna memastikan pemudik terbebas dari aksi pungutan liar pada Lebaran 2025.

    ​​Layanan pos pengaduan yang disediakan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta ini bekerja sama dengan Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) untuk periode 21-30 Maret 2025.

    Adapun posko saber pungli ini merupakan tahun kedua dibuka di beberapa titik ramai pemudik, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.

    Sebelumnya, pada Kamis (27/3) pagi, Pramono beserta jajaran resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dari Monas, Jakarta Pusat.

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program Mudik Gratis dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • BUMN Gunakan Bus Listrik hingga Khusus Disabilitas untuk Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 – Halaman all

    BUMN Gunakan Bus Listrik hingga Khusus Disabilitas untuk Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 – Halaman all

    Pada kloter terakhir, diberangkatkan sebanyak 17.360 pemudik dengan menggunakan 85 bus ke berbagai daerah di Indonesia, melalui Gelora Bung Karno.

    Tayang: Kamis, 27 Maret 2025 11:18 WIB

    Lita/Tribunnews

    MUDIK GRATIS – Pelepasan Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 yang diselenggarakan BUMN, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025). BUMN memberangkatkan kloter terakhir sejumlah 17.360 pemudik dengan 85 bus ke berbagai daerah di Indonesia 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memfasilitasi 105.900 masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di momen Lebaran 2025.

    Pada kloter terakhir, diberangkatkan sebanyak 17.360 pemudik dengan menggunakan 85 bus ke berbagai daerah di Indonesia, melalui Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, menerangkan bahwa khusus di tahun ini BUMN mulai menggunakan bus listrik untuk mengantarkan pemudik.

    “Berkat dukungan dari PLN, mudik kali ini mengeluarkan bus listrik yang jaraknya masih di Bandung. Tapi ke depan akan terus dikembangkan dan juga didukung seluruh Kementerian BUMN,” tutur Rivan dalam Pelepasan Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Bukan hanya mulai menggunakan bus listrik, BUMN juga secara continue menyediakan bus khusus disabilitas untuk mengakomodasi kebutuhan.

    Tahun lalu, BUMN sudah menyediakan tiga bus khusus untuk teman disabilitas dan tahun 2025 juga disiapkan dengan jumlah yang sama.

    Nantinya seluruh pemudik disabilitas yang mengikuti Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 akan diantar hingga ke tempat tinggal.

    “Bus disabilitas ini rutin kita siapkan tiga bus. Selalu minatnya cukup tinggi. Seluruh pemudik dari disabilitas ini kita pastikan diantar sampai ke tempat tinggal masing-masing,” ucap Rivan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lonjakan Pemudik Mulai Hari Ini, Polri Belum Pertimbangkan Contra Flow

    Lonjakan Pemudik Mulai Hari Ini, Polri Belum Pertimbangkan Contra Flow

    Jakarta, Beritasatu.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi lonjakan pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya terjadi pada Kamis (27/3/2025) hari ini.

    Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha mengatakan, lonjakan tersebut sudah terlihat di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

    “Ini nanti akan terjadi peningkatan signifikan pada habis sahur seperti pada hari sebelumnya, dan ini kepadatannya luar biasa,” katanya saat dihubungi Kamis (27/3/2025).

    Sandy menjelaskan, kepadatan terjadi di kilometer 48 A sampai rest area kilometer 57. Para pemudik, kata dia, mulai memadati area tersebut untuk beristirahat.

    Selain itu, ada juga beberapa bus yang mogok di sekitar lokasi tersebut. Hal itu menyebabkan penumpukan kendaraan.

    “Untuk kepadatan tentunya di pertemuan antara (Tol Layang) MBZ dan jalur utama Cikampek di KM 48A,” ujarnya tentang lonjakan pemudik.

    Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow.

    Menurutnya, pemberlakukan contra flow masih melihat kepadatan pemudik hingga beberapa jam mendatang.

    “Kita mempertimbangkan keselamatan baik petugas maupun pengguna jalan lainnya sehigga nanti apabila besok masih terus ada peningkatan kita rencanakan akan lakukan rekayasa,” katanya tentang lonjakan pemudik Lebaran 2025.