Topik: Mudik

  • 27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    27 Kabupaten dan Kota Serentak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    JABAR EKSPRES – Sebanyak 27 daerah membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme secara serentak, pada Kamis (27/3/2025).

    Pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di daerah berdasarkan instruksi Gubernur, untuk mewujudkan Jabar yang aman dan kondusif.

    Aksi premanisme terbukti telah merusak rasa aman dan menganggu kenyamanan masyarakat, merusak imej satu daerah, dan membuat iklim investasi tidak sehat.

    Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Satgas dibentuk untuk melindungi masyarakat dari berbagai aksi premanisme yang mengintimidasi dan merugikan ekonomi.

    Beberapa area yang jadi fokus satgas adalah premanisme jalanan, pasar, dan industri.

    “Satgas bertujuan melindungi petani, pedagang, guru, pengusaha. Semua harus dilindungi dari premanisme,” ujar Dedi Mulyadi usai memimpin apel kesiapsiagaan Satgas di KIIC, Kabupaten Karawang, Kamis (27/3/2025).

    “Di jalan sopir dimintain (uang), di pasar dimintain, di industri dimintain, kita harus tertibkan itu,” tambahnya.

    Dedi menuturkan, sektor industri menjadi salah satu yang paling terdampak aksi premanisme, seperti pungli baik kepada pengusaha maupun pekerja, serta gangguan operasional dan distribusi barang.

    “Kalau ini dibiarkan akan menurunkan daya saing Jabar sebagai pusat investasi nasional dan berdampak pada hilangnya lapangan pekerjaan masyarakat,” ujar Dedi.

    Dedi meminta Satgas bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku, tidak tebang pilih, namun tetap humanis.

    “Pastikan tindakan penegakan hukum berjalan adil, humanis, dan sesuai aturan tanpa tebang pilih,” pesannya.

    Satgas Pemberantasan Premanisme terdiri dari Polri, TNI, polisi militer, kejaksaan, BIN Daerah, Satpol PP, dan stakeholders lain.

    Komponennya terdiri dari bidang pencegahan dan komunikasi publik, intelijen, penindakan, dan rehabilitasi.

    Satgas akan bekerja tidak pada saat menjelang mudik Idulfitri saja, tapi berkelanjutan dengan sistem monitoring evaluasi dan laporan berkala.

    Masyarakat bisa membuat laporan ke kanal – kanal resmi di pemda masing – masing, untuk ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

  • https://www.beritasatu.com/nasional/2879671/cegah-diare-pemudik-lebaran-diimbau-rutin-cuci-tangan

    https://www.beritasatu.com/nasional/2879671/cegah-diare-pemudik-lebaran-diimbau-rutin-cuci-tangan

    https://www.beritasatu.com/nasional/2879671/cegah-diare-pemudik-lebaran-diimbau-rutin-cuci-tangan

  • Taspen menghadirkan posko mudik di Bandara Ngurah Rai Bali

    Taspen menghadirkan posko mudik di Bandara Ngurah Rai Bali

    Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik, terutama dalam memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bidang asuransi sosial PT Taspen (Persero) menghadirkan posko mudik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang beroperasi selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025.

    Berbagai layanan yang disediakan hasil kolaborasi dengan Injourney, di antaranya layanan informasi, pembagian obat dan vitamin, penyediaan spot foto sebagai hiburan, serta takjil gratis bagi pemudik yang menjalankan ibadah puasa.

    “Kami berharap posko mudik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemudik, terutama dalam memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Dengan fasilitas itu, kami ingin memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” ujar Corporate Secretary Taspen Henra sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Henra menyebut program ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang menekankan pentingnya peran BUMN dalam mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia.

    “Kami berkontribusi dalam menciptakan keseimbangan antara kehidupan sosial, budaya, serta lingkungan, sekaligus memperkuat nilai toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Henra.

    Dengan adanya posko ini, pihaknya berharap para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman, sehingga momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman menjadi lebih bermakna.

    “Taspen terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi nilai utama dalam tradisi mudik di Indonesia,” ujar Henra.

    Selain di Bandara I Gusti Ngurah Rai, posko mudik BUMN juga tersedia di berbagai titik, di antaranya pelabuhan di Balikpapan, Makassar, dan Parepare, dan bandara di Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Sultan Hasanuddin Makassar, serta ruas Tol Balikpapan-Samarinda.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Kalsel berangkatkan 10 bus Mudik Gratis 2025

    Polda Kalsel berangkatkan 10 bus Mudik Gratis 2025

    ANTARA – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menyelenggarakan Mudik Gratis 2025 yang diikuti oleh 400 orang peserta. Keberangkatan 10 armada bus yang mengangkut pemudik dengan tujuan 13 kabupaten kota di Kalsel itu dilepas oleh Ketua DPRD, Kapolda, dan Wakil Gubernur Kalsel di halaman Kantor RTMC Ditlantas Polda Kalsel, Kamis (27/3). (Latif Thohir/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)

  • Kemenko Polkam Pastikan Jalur Mudik di Semarang Masih Lancar

    Kemenko Polkam Pastikan Jalur Mudik di Semarang Masih Lancar

    Kemenko Polkam Pastikan Jalur Mudik di Semarang Masih Lancar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (
    Kemenko Polkam
    ) memastikan jalur mudik di Semarang, terutama di
    gerbang tol Kalikangkung
    Semarang, terpantau aman dan lancar.
    Hal ini disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Pol. Asep Jaenal Ahmadi, saat memantau pos terpadu gerbang tol Kalikangkung Semarang, Kamis (27/3/2025).
    “Saat ini saya mampir di pos terpadu gerbang tol Kalikangkung Semarang. Situasi arus mudik dari Jakarta masih relatif lancar dengan volume kendaraan per jam kurang lebih 2 ribuan,” kata Asep dalam keterangannya, Kamis.
    Asep menyampaikan bahwa sudah ada peningkatan arus mudik yang melalui tol tersebut.
    Namun, peningkatan itu belum sampai pada kebijakan pemberlakuan jalur satu arah atau one way nasional dari Cikampek hingga Kalikangkung.
    Adapun pos setempat memperkirakan puncak arus mudik sekitar 29 dan 30 Maret 2025.
    “Sejauh ini aman dan lancar. Petugas di lapangan seperti di pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu juga lengkap,” ujar Asep.
    Ia berharap para pemudik tetap mematuhi aturan yang berlaku dan berhati-hati ketika di jalan.
    Di lain sisi, ia mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi agar menyiapkan kendaraannya dengan baik.
    “Jaga kesehatan dan hati-hati di jalan, senantiasa mentaati peraturan lalu lintas di jalan sehingga mudik dengan aman, lancar, dan nyaman,” pungkasnya.
    Sebagai informasi, Kemenko Polkam mengerahkan tim ke enam wilayah prioritas untuk memastikan kelancaran arus
    mudik Lebaran 2025
    .
    Enam wilayah itu antara lain Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
    “Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan serta pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan optimal,” kata Menko Polkam, Budi Gunawan dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).
    Budi memimpin langsung kegiatan pemantauan bersama jajarannya di sejumlah titik strategis.
    Peninjauan tersebut, jelas Budi, sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin rasa aman masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Kegiatan ini juga dilakukan untuk memastikan arahan Presiden Prabowo Subianto dijalankan, yaitu bahwa pengamanan tidak hanya terfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga menjamin distribusi logistik, terutama pangan, serta keselamatan masyarakat secara menyeluruh,” jelas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudik Jakarta-Jogja Pakai Mobil Hybrid, Habis Duit Segini

    Mudik Jakarta-Jogja Pakai Mobil Hybrid, Habis Duit Segini

    Jakarta

    Tak hanya menyiapkan kendaraan, perencanaan keuangan untuk perjalanan mudik juga menjadi hal yang penting.

    detikOto bersama Toyota Indonesia sudah tuntas melakukan Ekspedisi Oto Jalur Mudik. Kali ini, kami menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix HEV dari Jakarta ke Jogja.

    Untuk mendapatkan gambaran biaya mudik yang akurat, mobil kami isi empat orang dewasa dan dengan barang yang tak sedikit.

    Lantas sebelum berangkat dari Jakarta, Kijang Innova Zenix HEV yang kami tes diisi hingga penuh tangki BBM-nya dengan bensin yang sesuai standar.

    Dalam perjalanan ini, kami menggunakan Tol Trans Jawa untuk mendapatkan waktu tempuh tercepat. Kurang-lebih, jarak yang ditempuh dari Jakarta hingga Jogja adalah 540 km dan dengan waktu tempuh 6-7 jam.

    Perlu diingat bahwa Toyota Kijang Innova Zenix HEV menggunakan mesin M20A-FXS 1.987 cc dan motor listrik.

    Perkawinan mesin bensin dan motor listrik ini menjadikan Kijang Innova Zenix HEV sebagai mobil hybrid. Dalam hal ini, teknologi yang diusung adalah Series-Parallel Hybrid.

    detikOto sejatinya sudah beberapa kali mengetes mobil ini. Tes teririt yang pernah kami lakukan MPV hybrid Toyota ini bisa meraih angka 22,2 km/liter di rute tol. Namun tes itu kami lakukan dalam skema eco driving dan mobil hanya diisi satu orang.

    Nah! Dalam tes mudik ini, gaya berkendara kami plot normal. Sesekali gaspol untuk menanjak di Ruas Tol Semarang-Salatiga, tapi kecepatan kami jaga sesuai aturan yang berlaku.

    Setelah menempuh 542,3 km dari Jakarta ke Jogja, layar MID menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-rata perjalanan kami di angka 19,2 km/liter.

    Namun untuk mendapat data yang lebih akurat, kami mengisi kembali tangki BBM Kijang Innova Zenix HEV ini hingga penuh. Ternyata butuh bensin 29,171 liter atau sekitar Rp 376 ribuan jika menggunakan bensin RON 92 yang umum di pasaran.

    Artinya konsumsi BBM rata-rata perjalanan Jakarta-Jogja dengan Toyota Kijang Innova Zenix HEV jika dihitung dengan tes full to full adalah sekitar 18,59 km/liter. Tentu itu angka yang cukup baik untuk sebuah MPV besar dan bisa menampung banyak penumpang.

    Selain biaya bensin, tentu kita harus menyiapkan biaya tol. Dari Jakarta, ‘tapping’ gerbang tol pertama di Cikampek Utama biayanya Rp 27 ribu. Lanjut di gerbang tol Kalikangkung dengan biaya Rp 443 ribu dan terakhir di gerbang tol Klaten dengan biaya Rp 135,5 ribu.

    Maka biaya tolnya total dari Jakarta ke Jogja adalah Rp 605.500. Perlu diingat biaya tersebut merupakan tarif normal. Di momen mudik ini, pemerintah memberikan diskon tarif tol sehingga total biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah.

    Modal Rp 981 ribuan sudah bisa mudik dari Jakarta ke Jogja bersama keluarga hingga 7 orang penumpang dengan Toyota Kijang Innova Zenix HEV. Menurut detikers, irit nggak?

    (mhg/dry)

  • Mudik Lebaran 2025, WIKA Ikut Gelar Program Mudik Bersama BUMN 2025 – Page 3

    Mudik Lebaran 2025, WIKA Ikut Gelar Program Mudik Bersama BUMN 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung kelancaran Mudik Lebaran, kali ini melalui program tahunan Mudik Bersama BUMN 2025.

    Sebagai informasi, program Mudik Bersama BUMN merupakan inisiatif dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu masyarakat melakukan perjalanan Mudik Lebaran secara gratis, aman, dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Sebagai bagian dari rangkaian program tersebut, acara pelepasan dilangsungkan secara terpusat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta seluruh Direksi BUMN yang mengikuti Program Mudik Bersama BUMN 2025, termasuk Direktur Keuangan WIKA Adityo Kusumo pada Kamis (27/03)

    Sebagai bentuk partisipasi dalam program tersebut, Secara bersamaan WIKA juga menyelenggarakan pelepasan Mudik Bersama BUMN di Area Gedung WIKA Tower.

    Secara total, sebanyak 400 pemudik diberangkatkan menggunakan 10 bus dengan tujuan Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Purworejo.

    Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan bahwa program Mudik Bersama ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus mendukung pemerintah dalam penyediaan moda transportasi masal untuk Mudik Lebaran 2025.

    “Melalui program ini, WIKA mendukung para pemudik untuk dapat pulang dengan aman, nyaman dan penuh kebahagiaan. Partisipasi WIKA dalam Mudik Bersama BUMN adalah wujud komitmen WIKA sebagai BUMN yang tidak hanya fokus pada pembangunan, tetapi juga concern dalam program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung Program Pemerintah,” ujar Agung BW dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (27/3/2025).

    Program Mudik Bersama BUMN tak hanya membantu masyarakat dari sisi ekonomi, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya, sehingga turut berkontribusi dalam keselamatan lalu lintas dan kelancaran arus mudik nasional, ungkap perseroan.

    Selain fasilitas transportasi gratis, pemudik juga akan mendapatkan paket makanan ringan, pengecekan kesehatan, dan asuransi perjalanan gratis.

    “WIKA juga memastikan seluruh kendaraan yang digunakan sesuai dan memenuhi standar keamanan dan keselamatan jalan, serta pengemudi bus wajib dinyatakan fit saat tes medical check up,” demikian keterangan resmi perseroan.

  • Bagaimana Islam Memandang Tradisi Mudik Lebaran? Ini Penjelasannya!

    Bagaimana Islam Memandang Tradisi Mudik Lebaran? Ini Penjelasannya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Tradisi mudik Lebaran telah menjadi sebuah tradisi umat muslim di Indonesia setelah merayakan puasa Ramadan satu bulan penuh lamannya.

    Namun ternyata, mudik bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum penting dalam mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai kekeluargaan. Lantas, bagaimana sebenarnya Islam memandang tradisi mudik Lebaran ini?

    Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia

    Mudik berasal dari kata “udik” yang berarti kampung, dan secara harfiah berarti pulang ke kampung halaman. Tradisi ini telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, di mana para petani kembali ke kampung untuk berkumpul dengan keluarga dan membersihkan makam leluhur.

    Seiring waktu, istilah mudik semakin identik dengan perayaan Idulfitri, terutama sejak tahun 1970-an ketika banyak perantau memanfaatkan cuti panjang untuk pulang ke kampung halaman.

    Mudik menjadi simbol kekerabatan dan solidaritas sosial, di mana anggota keluarga yang tinggal jauh dapat berkumpul kembali. Selain itu, mudik juga mencerminkan identitas budaya Indonesia yang kaya. Ini adalah waktu untuk merayakan tradisi lokal, termasuk makanan khas dan adat istiadat yang unik di setiap daerah.

    Tradisi Mudik Lebaran Menurut Pandangan Islam

    Mudik pada dasarnya adalah bentuk nyata dari anjuran Islam untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga, kerabat, dan saudara.

    Allah Swt memerintahkan umat-Nya untuk menjalin silaturahmi sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Rasulullah saw bersabda:

    عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

    Artinya: Dari Ibnu Syihab, ia berkata, telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung tali silaturahmi” (HR Bukhari).

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memberikan pandangan mengenai hukum mudik dalam konteks ajaran Islam. Wakil Dewan Pertimbangan MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, menjelaskan bahwa mudik lebaran termasuk dalam kategori ibadah ghairu mahdhah, yaitu ibadah yang tidak diatur secara spesifik dalam Al-Qur’an maupun hadis.

    Meskipun demikian, jika dilaksanakan dengan niat ikhlas untuk membangun silaturahmi dan kebaikan, mudik dapat mendatangkan pahala. Ia menekankan pentingnya niat dalam melaksanakan mudik, jika niatnya baik, maka mudik akan membawa manfaat dan pahala.

    Dengan demikian, meskipun mudik Lebaran bukan ibadah mahdhah, tradisi ini tetap sejalan dengan prinsip-prinsip Islam selama dilakukan dengan niat baik dan sesuai ajaran agama.

  • Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Mudik, Puan Maharani Usul Papan Informasi Digital di Rest Area dan Terminal

    Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Mudik, Puan Maharani Usul Papan Informasi Digital di Rest Area dan Terminal

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan bisa terjadi selama arus mudik Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025. Ia menegaskan bahwa keselamatan pemudik harus menjadi prioritas utama yang diperhatikan oleh Pemerintah di momen Lebaran ini.

    “Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus memastikan kesiapan infrastruktur, transportasi, dan sistem informasi agar masyarakat bisa mudik dengan aman di tengah ancaman cuaca ekstrem,” kata Puan, Rabu, 27 Maret 2025.

    Berdasarkan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan didominasi cuaca berawan hingga hujan ringan untuk periode 24-27 Maret 2025. Beberapa daerah pun diprediksi mengalami hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang.

    Menurut BMKG, wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat menjadi wilayah yang perlu diwaspadai, sementara hujan lebat dengan angin kencang juga berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Timur. Kombinasi dari beberapa gangguan atmosfer juga disebut berpotensi berpengaruh pada kondisi perairan dengan memunculkan gelombang tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

    Oleh karena itu, Puan mengingatkan Pemerintah dan stakeholder terkait untuk segera mengambil langkah-langkah antisipasi guna mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem.

    “Salah satu yang harus menjadi perhatian adalah penyebaran informasi cuaca yang harus dilakukan secara real-time melalui berbagai kanal, termasuk media massa dan aplikasi transportasi online,” katanya.

    Puan juga mengusulkan agar papan informasi digital di rest area dan terminal transportasi umum digunakan untuk memberikan pembaruan cuaca kepada pemudik.

    “BMKG harus terus memperbarui informasi cuaca secara akurat dan cepat. Masyarakat harus mendapatkan peringatan dini agar bisa mengambil keputusan perjalanan yang lebih aman,” ujarnya.

    Selain itu Puan menekankan pentingnya koordinasi intens antara BMKG dengan pihak-pihak yang terkait dengan layanan transportasi. Termasuk, kata Puan, dengan maskapai penerbangan, perusahaan bus, dan operator kapal agar mereka memiliki pedoman operasional dalam menghadapi cuaca ekstrem.

    “Pemerintah harus memastikan kesiapan infrastruktur transportasi, seperti bandara, pelabuhan, dan terminal, untuk menghadapi kemungkinan gangguan akibat cuaca buruk,” katanya.

    Di sisi lain, Puan mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum melakukan perjalanan. Pemudik disarankan untuk selalu memantau informasi cuaca, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta tidak memaksakan perjalanan jika terjadi hujan lebat atau angin kencang.

    “Kita semua tentu berharap arus mudik tahun ini berjalan lancar. Maka keselamatan harus tetap menjadi prioritas. Mari kita bersama-sama bersiap dan selalu waspada agar perjalanan mudik bisa tetap nyaman dan aman,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Komdigi-Operator Sedia Layanan Darurat 112 dan EWS di Lebaran 2025

    Komdigi-Operator Sedia Layanan Darurat 112 dan EWS di Lebaran 2025

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama penyelenggara layanan telekomunikasi atau operator seluler dan pemerintah daerah memperkuat layanan darurat dan sistem peringatan dini selama Lebaran 2025.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan, penguatan tersebut mencakup optimalisasi Layanan Panggilan Darurat 112 dan Sistem Early Warning System (EWS) melalui SMS Blast dan Siaran TV Digital.

    “Call Center 112 dan EWS SMS Blast adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan rasa aman selama mudik. Nomor darurat 112 memudahkan masyarakat mengakses bantuan darurat di mana saja. Ini langkah nyata menuju sistem single number emergency seperti 911 di AS,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/3/2025).

    Layanan Panggilan Darurat dan EWS merupakan hasil kerja sama Komdigi dengan pemeritah daerah, operator seluler, dan instansi terkait, seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Badan Penanganan Bencana Daerah, Satpol PP, serta Kepolisian Resort. Menurut Wayan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mendukung pengiriman notifikasi cuaca ekstrem secara real-time melalui EWS.

    “Kami sangat mengapresiasi operator seluler yang memberikan panggilan gratis ke 112 dan SMS Blast kebencanaan. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk keselamatan masyarakat,” tuturnya.

    Saat ini, Layanan Darurat 112 tersedia di 161 kabupaten dan kota dan telah diuji coba di jalur mudik utama di Pulau Jawa dan Sumatera.

    “Kami ingin memastikan jalur mudik memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung layanan darurat, sehingga masyarakat merasa lebih tenang,” ungkap Wayan.

    Call Center 112 beroperasi 24 jam selama seminggu untuk memberikan respons cepat terhadap keadaan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, kondisi medis, bencana alam, dan tindak kriminal.

    Adapun, terkait notifikasi EWS SMS Blast juga aktif sebagai langkah preventif terhadap cuaca ekstrem.

    Masyarakat dapat menghubungi kontak 112 tanpa pulsa atau kode area, sementara notifikasi EWS otomatis diterima oleh ponsel di wilayah terdampak. Layanan ini diharapkan membuat mudik Lebaran 2025 lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

    (agt/fay)