Topik: Mudik

  • Hutama Karya Buka 3 Ruas Tol di Sumatera untuk Mudik Lebaran 2025, Simak Rinciannya

    Hutama Karya Buka 3 Ruas Tol di Sumatera untuk Mudik Lebaran 2025, Simak Rinciannya

    Liputan6.com, Lampung – PT Hutama Karya (Persero) akan mengoperasikan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) secara fungsional guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025.

    Tiga ruas tol tersebut meliputi Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 Seulimeum – Padang Tiji sepanjang 23,95 km, serta Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 2 GT Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai dengan panjang 30,67 km.

    Ketiga ruas tol itu akan dibuka secara fungsional mulai 24 Maret hingga 10 April 2025, setiap hari pada pukul 08.00 – 17.00 WIB.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa pengoperasian fungsional itu hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I non-bus, seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya.

    “Kecepatan maksimal yang diperbolehkan adalah 40 km/jam. Sementara itu, kendaraan berat seperti truk, bus, dan kendaraan non-Golongan I tidak diperbolehkan melintas,” kata Adjib dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    Untuk kelancaran arus mudik dan balik, Hutama Karya juga menerapkan skema lalu lintas berbeda di setiap ruas tol. Pada Tol Palembang – Betung Seksi 2, sistem satu arah akan diberlakukan dari Palembang ke Jambi saat arus mudik, dan sebaliknya saat arus balik.

    “Sementara itu, Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) serta Tol Pekanbaru – Padang Seksi Sicinci – Padang akan beroperasi dengan skema dua arah,” sebutnya.

    Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, Hutama Karya telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti peningkatan frekuensi patroli, pemasangan rambu tambahan, serta koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait.

    “Kami mengimbau pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi serta kondisi fisik yang prima,” imbaunya.

    Selain itu, pemudik diharapkan mematuhi batas kecepatan, mengikuti rambu dan papan informasi yang tersedia, serta menaati arahan petugas di lapangan agar perjalanan mudik berjalan aman dan nyaman.

     

    Jerat Tengkulak Gula di Tengah Pandemi Corona Covid-19

  • 47.357 Kendaraan Keluar Jakarta ke Arah Merak

    47.357 Kendaraan Keluar Jakarta ke Arah Merak

    Bisnis.com, JAKARTA-Polri menyebut jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol Cikupa ke arah Pelabuhan Merak telah mencapai 47.357 kendaraan.

    Jubir Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyebut bahwa kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikupa juga tidak kalah banyak yaitu mencapai 45.434 kendaraan per hari Rabu 26 Maret 2025.

    Menurutnya, Polri juga sudah menyiapkan rekayasa lalulintas mulai hari ini Kamis 27 Maret 2025 untuk mengantisipasi lonjakan kepadatan lalulintas di sejumlah ruas jalan tol.

    “Kami telah menyiapkan rekayasa lalulintas, sistem one way lokal dan skema contraflow di ruas jalan tol,” tuturnya di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Selain itu, dia juga mengimbau kendaraan sumbu tiga ke atas agar tidak beroperasi mulai 24 Maret-8 April 2025. Jika masih tetap beroperasi, dia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tilang.

    “Kecuali kendaraan logistik yang membawa kebutuhan pokok, uang, hantaran ternak, dan barang khusus lainnya,” katanya.

    Dia juga mengimbau masyarakat yang telah melakukan perjalanan mudik untuk berhati-hati dan menjaga kondisi fisik serta kondisi kendaraan agar tetap prima.

    “Serta juga memanfaatkan rest area secara efektif untuk beristirahat. Selain itu, warga juga harus memastikan saldo pada uang elektronik cukup guna memperlancar transaksi di jalan tol,” ujarnya.

  • Tidak Laku, Jamal Banting Harga agar Amplop Lebarannya Diburu Pembeli – Halaman all

    Tidak Laku, Jamal Banting Harga agar Amplop Lebarannya Diburu Pembeli – Halaman all

    Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

    WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Menyambut hari raya idulfitri tentu banyak membawa berkah bagi para pedagang hingga pengusaha, khususnya yang menjual pernak pernik lebaran.

    Bahkan para pedagang yang menjual barang dagangannya di pinggir jalan yang ramai dilalui kendaraan, jadi tempat pembelian dadakan para pengguna jalan.

    Namun tidak untuk Jamal, seorang pedagang amplop lebaran yang mengeluh dagangannya sepi dibeli oleh pengguna jalan.

    Jamal berjualan amplop lebaran di lampu merah simpang Bekasi Cyber Park (BCP), Bekasi, Jawa Barat.

    Ia menjual dagangannya sebesar Rp 5 ribu untuk 10 pcs amplop yang dikemas dalam satu plastik.

    Motif amplop itu beragam, tentu saja gambarnya yang disukai oleh anak-anak hingga motif gambar umum bergambar ketupat hingga desain idul fitri.

    “Baru tahun ini dagangan saya sepi dibeli sama pengguna jalan, tahun lalu beberapa hari menjelang lebaran udah habis,” kata Jamal kepada Wartakotalive.com, Kamis (27/3/2025) malam.

    Jamal mengaku baru kali ini jualan di lampu merah Simpang BCP, Bekasi, Jawa Barat. Biasanya ia jualan di pintu keluar tol Timur Bekasi.

    “Tahun lalu saya jual amplop begini Rp 15 ribu, habis. Tapi sekarang saya jual Rp 5 ribu saja belum habis H-4 lebaran,” ungkapnya.

    Saat Jamal berusaha menjual dagangannya, pantauan Wartakotalive.com tidak ada pengguna jalan, khususnya para pemudik yang membelinya.

    Jamal seakan diacuhkan oleh pengguna jalan. Tapi, dirinya tidak kenal lelah dan terus menawarkan dagangannya itu.

    Lampu merah simpang BCP, Bekasi pada Kamis malam dilalui oleh banyak kendaraan. Selama 15 menit, ratusan kendaraan baik roda empat dan roda dua melewati jalur ini.

    Terlihat puluhan pemudik motor menggunakan jalur tersebut. Mereka melintasi Jalan Raya Kalimalang, hingga Bekasi dan menuju Jalur Pantura.

  • Wakil Bupati Purbalingga Pantau Posko Lebaran, Sebut Semua Siap Melayani Pemudik

    Wakil Bupati Purbalingga Pantau Posko Lebaran, Sebut Semua Siap Melayani Pemudik

    TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melakukan monitoring terhadap sejumlah posko Pelayanan Idul Fitri 1446 H pada hari ini, Kamis (27/3/2025) dengan tujuan untuk memastikan kesiapan posko dalam menghadapi arus mudik dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. 

    Beberapa posko yang dikunjungi ialah Pos Pengamanan di Alun-alun Purbalingga, Pos Pengamanan Dinas Perhubungan di simpang empat Karangsentul, serta posko di beberapa obyek wisata seperti Purbasari Pancuranmas Padamara, Owabong Waterpark, Golaga, dan D’las Serang.

    Selain itu rombongan turut menyambangi Pasar Bobotsari dan Terminal Bobotsari untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik. 

    Pada kesempatan ini Wakil Bupati Dimas menegaskan seluruh petugas dari berbagai instansi sudah siap memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pemudik maupun wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga.

    “Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar. Insyaallah rekan-rekan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan siap melayani masyarakat yang melintas atau berwisata ke Purbalingga,” jelas Dimas Prasetyahani pada keterangan resmi yang diterima Tribunjateng.com pada Kamis (27/3/2025). 

    Selain memantau posko lebaran, rombongan juga melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Bobotsari.

    Dari hasil pantauan, harga-harga masih relatif stabil, kecuali cabai rawit merah yang mengalami kenaikan menjadi Rp.100.000 per kilogram.

    Namun kenaikan ini dinilai tidak akan menimbulkan gejolak yang berarti di masyarakat.

    Sementara itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporpar) Kabupaten Purbalingga, R.Budi Setiawan mengungkapkan target kunjungan wisata selama libur lebaran tahun ini pada (28 Maret- 6 April 2025). 

    Beberapa lokasi wisata diharapkan akan mengalami lonjakan kunjungan, antara lain di D’Las Serang dengan target 50.000 pengunjung, Owabong Waterpark 50.000 pengunjung, Golaga 30.000 pengunjung, Purbasari Pancuranmas 30.000 pengunjung dan Situ Tirta Marta 20.000 pengunjung. 

    “Harapannya kunjungan wisata tahun ini bisa melampaui target, sehingga pariwisata di Purbalingga makin berkembang. Kami juga memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang nyaman dan aman selama berlibur di Purbalingga,” ungkapnya. 

    Selanjutnya Kepala Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr. Jusi Febrianto juga menyampaikan beberapa posko kesehatan mudik tersedia di beberapa titik seperti di Posko Alun-alun, Posko Jompo (Kecamatan Kalimanah) dan Posko di Rest Area Karangreja. Posko kesehatan akan melayani hingga 7 April 2025.

    “Bila pemudik capek bisa mampir sebentar di posko kesehatan sekaligus kita juga berikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis Quick Win seperti program Presiden Prabowo,” katanya.

    Dengan kesiapan posko Lebaran serta pengamanan yang maksimal, Kabupaten Purbalingga optimis dapat memberikan layanan terbaik bagi para pemudik dan wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran 1446 H. (*)

  • Ini Jadwal Pembatasan Angkutan Barang di Tol Trans Sumatera saat Arus Mudik Lebaran

    Ini Jadwal Pembatasan Angkutan Barang di Tol Trans Sumatera saat Arus Mudik Lebaran

    JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK akan menerapkan pembatasan angkutan barang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, implementasi pembatasan tersebut bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol selama periode mudik dan balik.

    “Berdasarkan SKB tersebut, kendaraan yang dibatasi operasionalnya selama periode ini meliputi angkutan barang yang kriteria jumlah berat melebihi batas ketentuan atau Over Dimension Over Load (ODOL), sumbu tiga atau lebih, menggunakan kereta tempelan atau kereta gandengan serta pengangkut hasil tambang, galian dan bahan bangunan,” ujar Adjib seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Maret.

    Adapun pembatasan angkutan barang itu diterapkan di Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung pada Senin, 24 Maret 2025 mulai pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Kemudian, pembatasan angkutan barang juga bakal dilakukan di Tol Pekanbaru–Dumai pada Jumat, 28 Maret mulai pukul 00.00 WIB hingga Jumat, 4 April pukul 24.00 WIB, dengan menyesuaikan kebijakan masing-masing daerah.

    Namun demikian, Adjib menekankan bahwa aturan pembatasan tersebut tidak berlaku untuk beberapa jenis angkutan barang tertentu, seperti kendaraan pengangkut BBM/BBG, angkutan pengantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, kendaraan yang digunakan untuk penanganan bencana alam, kendaraan yang mengangkut sepeda motor dalam program mudik dan balik gratis serta barang pokok.

    Dengan catatan, kendaraan yang dikecualikan dari pembatasan ini wajib dilengkapi dengan surat muatan jenis barang.

    “Kami ingin memastikan para pemudik dapat menikmati perjalanan lebih tenang dan menyenangkan dengan mengurangi potensi hambatan di jalan tol. Oleh karena itu, kami mengimbau pengguna jalan tol, terutama pengemudi angkutan barang untuk mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan,” kata Adjib.

    Pasalnya, kata Adjib, pada periode normal pengguna JTTS didominasi oleh angkutan barang. Oleh karena itu, agar kebijakan tersebut tersosialisasi dengan baik, Hutama Karya juga mengoptimalkan berbagai kanal komunikasi, baik media sosial, media konvensional maupun melalui radio.

    Oleh karena itu, Hutama Karya juga memasang imbauan pada setiap akses masuk tol agar pengguna jalan dapat mengetahui kebijakan pembatasan kendaraan sebelum memasuki jalan tol. Dengan demikian, tidak menimbulkan masalah yang dapat mengganggu lalu lintas dan antrean, terutama di gerbang tol.

  • Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    Kepala Daerah Monitoring Pos Pengamanan, Pastikan Kesiapan Personel Selama Arus Mudik Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kepala daerah di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo mengecek kesiapan personel pos pengamanan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 1446 H/2025. 

    Di Kabupaten Karanganyar, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana serta forkopimda mengecek pos pemantauan Operasi Ketupat Candi 2025 yang tersebar di beberapa titik pada Kamis (27/3/2025). 

    Rober Christanto menyampaikan, pemantauan ini untuk memastikan kesiapsiagaan personil dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan lebaran di wilayah Kabupaten Karanganyar, pos tersebar di Pospam Alun-alun Karanganyar, Pospam Exit Tol Klodran, Pospam Edupark UMS Colomadu, Pospam Exit Tol Kebakkramat, Pospam Karangpandan dan Pospam Tawangmangu.

    “Memastikan semua pos pengamanan siap siaga menghadapi arus mudik dan balik,” katanya di sela pemantauan. 

    Seperti diketahui Operasi Ketupat Candi 2025 ini berlangsung selama 14 hari, dimulai sejak 26 Maret hingga 9 April 2025.

    Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga mencakup antisipasi gangguan keamanan, pemeriksaan protap keselamatan dan pelayanan kesehatan.

    Pemkab Karanganyar menghimbau masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan kenyamanan bersama selama arus mudik dan balik lebaran.

    Sementara itu di Kota Solo, Wali Kota Solo, Respati Ardi, bersama Forkopimda melaksanakan monitoring persiapan posko lebaran di beberapa titik strategis di Kota Solo. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas bagi pemudik yang akan melintasi atau singgah di Kota Solo selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Adapun posko yang dikunjungi antara lain Posko Makutha, Posko Tugu Keris Gilingan, Posko Jurug, dan Posko Benteng Vastenburg.

    Dalam monitoring ini, Wali Kota dan jajaran meninjau berbagai fasilitas penting, seperti ruang istirahat pemudik, fasilitas kesehatan, toilet portable, tenda darurat, serta ketersediaan logistik seperti air minum dan makanan ringan bagi pemudik.

    Selain itu, juga dipastikan kesiapan personel dari berbagai instansi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk dari unsur Pramuka, MTA, kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, serta tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan PMI. Semoga dengan kesiapan ini, para pemudik yang melintas di Solo dapat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya. 

    Selain kesiapan fasilitas fisik, Wali Kota juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk kemungkinan peningkatan volume kendaraan dan cuaca yang tidak menentu.

    Pemkot Solo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya selama periode lebaran agar perjalanan mudik berjalan lancar dan penuh kenyamanan. (*)

  • Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pemudik pada H-4 malam

    Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pemudik pada H-4 malam

    Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya

    Lampung Selatan (ANTARA) – Aktivitas di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan terus dipadati ratusan kendaraan roda empat pemudik dan truk logistik yang hendak menuju Pelabuhan Merak, Banten, pada Kamis malam atau H-4 Lebaran 2024.

    Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB, terdapat ratusan kendaraan roda empat memadati kantong parkir area dermaga reguler Pelabuhan Bakauheni.

    Ratusan pemudik kendaraan roda empat tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

    Meski terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif, dan reguler, namun tidak menimbulkan kemacetan yang panjang dan terlihat berjalan lancar dan aman.

    General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin, di Lampung Selatan, Kamis mengatakan berdasarkan data 24 jam jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Merak tercatat roda dua 521 unit, roda empat 5.134 unit, bus 738 unit, truk besar 1.742 unit, dengan total kendaraan 8.135 unit.

    Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket feri dari jauh hari. Serta meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik.

    “Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari. Kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan,” katanya.

    Pewarta: Riadi Gunawan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkab Batang Maksimalkan Keamanan Arus Mudik dengan Memasang 67 CCTV di Titik Vital

    Pemkab Batang Maksimalkan Keamanan Arus Mudik dengan Memasang 67 CCTV di Titik Vital

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang telah memasang 67 kamera pengawas (CCTV) di berbagai lokasi krusial, termasuk jalur tol dan Pantura.

    Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas serta mencegah potensi kemacetan.

    Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyampaikan bahwa pemasangan CCTV ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran selama periode mudik. 

    Dalam tinjauannya di Rest Area 379A Gringsing, Batang, Faiz menegaskan pentingnya teknologi tersebut dalam mengantisipasi kendala lalu lintas.

    “Dengan dukungan sistem ini, kita dapat mendeteksi dan menangani masalah secara dini.

    Simulasi yang dipaparkan Kapolres telah menunjukkan efektivitas langkah-langkah ini, termasuk strategi penguraian kemacetan di jalur rest area maupun jalan tol,” ujar Faiz.

    Selain mendukung kelancaran mudik Lebaran, pemasangan kamera pengawas juga difokuskan untuk pemantauan lalu lintas harian.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang, Triossy Juniarto, menjelaskan bahwa keberadaan CCTV memiliki dampak jangka panjang bagi keamanan masyarakat.

    “CCTV ini tidak hanya ditujukan untuk arus mudik Idul Fitri, tetapi juga berperan penting dalam pemantauan aktivitas lalu lintas setiap hari,” tutur Triossy.

    Kamera pengawas tersebut ditempatkan di titik-titik strategis seperti Simpang Bandar, Alun-Alun Batang, Exit Kandeman, Rest Area 379 dan 360, hingga kawasan wisata Hutan Kota Rajawali. Dengan pengawasan yang intensif, Batang kini bak memiliki “mata elang” di berbagai sudut kota.

    Selain sebagai alat pemantauan, keberadaan CCTV diharapkan dapat membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat. 

    Triossy optimis bahwa sistem pengawasan ini dapat meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan sekaligus meringankan kemacetan.

    “Harapan kami, masyarakat dapat lebih patuh terhadap aturan lalu lintas. Teknologi ini juga membantu kelancaran perjalanan para pemudik,”pungkasnya.(din)

     

     

  • Arus Lalin di Tol Japek Meningkat, Contraflow Berlaku di Km 55-70

    Arus Lalin di Tol Japek Meningkat, Contraflow Berlaku di Km 55-70

    Jakarta

    Volume arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) meningkat malam ini. Kebijakan contraflow diterapkan di Km 55 sampai dengan Km 70.

    “Atas diskresi pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol lakukan pembukaan jalur contraflow 1 lajur dari KM 55 sampai dengan KM 70 arah Cikampek,” tulis keterangan Jasa Marga, Kamis (27/3/2025).

    Kebijakan contraflow itu diterapkan sejak pukul 23.10 WIB. Rekayasa itu diharapkan mampu mengurai arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek yang mengalami peningkatan malam ini.

    “Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat,” tulis Jasa Marga.

    One Way Lokal hingga Km 246 Brebes

    Arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek terus mengalir hingga malam pada empat hari jelang Lebaran 2025. Korlantas Polri telah memberlakukan perpanjangan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal hingga kilometer 246 atau wilayah Brebes Jawa Tengah.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, one way lokal yang diterapkan sejak siang tadi masih mengalami bangkitan arus. Angka jumlah bangkitan arus ini dipantau dari radar kilometer 50 berturut-turut per jam itu hampir 6 ribu kendaraan.

    Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat (28/3) besok hari. Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian di satu waktu yang sama agar bisa memecah kepadatan arus lalu lintas.

    (ygs/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dirjen Perkeretaapian: Angkutan Motis kereta mitigasi kecelakaan mudik

    Dirjen Perkeretaapian: Angkutan Motis kereta mitigasi kecelakaan mudik

    Hingga hari ini pukul 03.30 WIB, tercatat 7.401 unit motor telah terdaftar atau 99,69 persen dari total kuota 7.424 unit, serta terdapat 606 unit motor yang terdaftar pada perjalanan contraflow

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan bahwa program angkutan Motor Gratis (Motis) melalui kereta api menjadi solusi transportasi bagi masyarakat dan bagian upaya pemerintah menekan kecelakaan lalu lintas selama periode mudik.

    “Dengan adanya program ini, kami harapkan masyarakat dapat lebih memilih moda transportasi massal yang lebih aman, nyaman, dan terjangkau,” kata Risal dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan secara resmi melepas keberangkatan kereta api pada penyelenggaraan angkutan mudik Motor Gratis (Motis) Lebaran 2025 dari Stasiun Pasar Senen.

    Program itu sebagai bentuk dukungan terhadap program yang bertujuan mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh dan meningkatkan keselamatan pemudik.

    “Program Motis merupakan inisiatif pemerintah untuk mengakomodir tingginya permintaan perjalanan masyarakat selama masa mudik Lebaran dengan menyediakan layanan angkutan sepeda motor gratis menggunakan kereta api,” ujar Risal.

    Selain itu, program tersebut juga berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi massal yang lebih aman dan nyaman.

    Risal menyatakan bahwa 2025 merupakan tahun ke-11 penyelenggaraan program Motis sejak pertama kali dilaksanakan pada 2013.

    “Tahun ini, DJKA melakukan peningkatan layanan dengan memberikan fasilitas angkutan sepeda motor gratis yang dilengkapi dengan 2 tiket penumpang serta 1 tiket infant (anak berusia kurang dari tiga tahun) secara gratis,” tutur Risal

    Motis 2025 melayani dua lintas pelayanan, yaitu lintas tengah yang melintasi Jakarta Gudang – Pasar Senen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan sebanyak 3 kali perjalanan (pergi-pulang/PP).

    Sementara itu, lintas utara yang melintasi Jakarta Gudang – Pasar Senen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang sebanyak 1 kali perjalanan (PP).

    Risal menambahkan bahwa pendaftaran telah dibuka sejak 8 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 6 April 2025, atau hingga kuota terpenuhi.

    Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui nusantara.kemenhub.go.id atau secara langsung di posko-posko stasiun yang telah disiapkan, seperti Stasiun Bekasi, Cibinong, Depok Baru, Tangerang, serta stasiun lainnya yang melayani angkutan Motis.

    “Hingga hari ini pukul 03.30 WIB, tercatat 7.401 unit motor telah terdaftar atau 99,69 persen dari total kuota 7.424 unit, serta terdapat 606 unit motor yang terdaftar pada perjalanan contraflow,” ucap Risal

    Pengangkutan motor untuk arus mudik dimulai 26 Maret hingga 29 Maret 2025. Sedangkan arus balik akan dimulai dari tanggal 4 hingga 7 April 2025.

    DJKA Kemenhub menyiapkan kuota pengangkutan sebanyak 7.424 sepeda motor dan 16.960 penumpang secara gratis bagi yang ingin mudik Lebaran Idul Fitri 2025, menggunakan transportasi kereta api.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025