Topik: Mudik

  • Live musik hibur pemudik di Dermaga 6 Pelabuhan Merak

    Live musik hibur pemudik di Dermaga 6 Pelabuhan Merak

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang mudik kendaraan roda empat di parkiran Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten disuguhi penampilan musik pada Kamis malam.

    Pantauan di lokasi pada pukul 22.45 WIB, pemudik roda empat hampir memenuhi sejumlah petak kantong parkir Dermaga 6.

    Sebagian besar pemudik tetap tinggal di dalam mobil, sebagian lagi bersantai di area parkiran.

    Sejumlah lagu populer dari band-band Tanah Air pun didendangkan untuk menghibur para pemudik tersebut.

    Nampaknya kapal yang akan menyeberangkan mereka berlabuh pada Jumat dini hari atau Sabtu pagi. Penampilan musik disuguhkan untuk mengisi waktu tunggu para pemudik itu.

    Sejumlah anak-anak nampak bermain di sekitar area parkir sambil diawasi orang tua mereka. Beberapa lagi mengunjungi stan-stan jualan yang berada di lantai bawah Sosoro Mall sambil menikmati penampilan musik yang disuguhkan.

    Diketahui, mobil para pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung mulai memadati lokasi kantong-kantong parkir di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten pada Kamis malam.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 20.50 WIB, mobil para pemudik terus berdatangan memasuki gerbang Pelabuhan Merak.

    Para petugas pelabuhan dan petugas kepolisian nampak mengarahkan mobil-mobil tersebut menuju kantong parkir di depan Dermaga 6.

    Sebagian besar mobil tampak tanpa beban tambahan di bagian roof rack mobil. Namun beberapa nampak membawa beban tambahan yang dibungkus oleh terpal.

    Hujan yang mengguyur area pelabuhan dua jam sebelumnya pun membuat sejumlah titik di area Pelabuhan Merak becek. Adapun Jalan Dermaga Eksekutif hingga kini masih terpantau lancar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • One Way Lokal Diterapkan di Tol Brebes-Kalikangkung Malam Ini

    One Way Lokal Diterapkan di Tol Brebes-Kalikangkung Malam Ini

    Jakarta

    Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan rekayasa lalu lintas one way lokal malam ini. Sistem satu arah diterapkan dari ruas Tol Brebes hingga Kalikangkung.

    Dilansir detikJateng, Jumat (28/3/2025), sistem one way lokal itu diterapkan sejak Kamis (27/3) pukul 23.00 WIB. Kendaraan dari arah Semarang sudah tak bisa masuk ke GT Kalikangkung.

    Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan mengatakan, keputusan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dari wilayah barat menuju timur.

    “Per malam ini tepatnya pukul 23.00 WIB di wilayah Polda Jateng kami melaksanakan one way lokal, nanti wilayah Brebes sampai wilayah Kalikangkung,” kata Sonny di GT Kalikangkung.

    Sonny mengatakan ada peningkatan jumlah kendaraan yang terjadi per Kamis (27/3). Sejak siang tadi di Tol Cikatama hingga malam ini jumlah kendaraan meningkat dari 3.000 hingga 4.700 unit.

    “Ini dilakukan karena tiga indikator. Pertama, karena kami perhatikan selama 3-4 jam berturut-turut itu ada di angka 4.000,” lanjut Sonny.

    “Sementara one way nasional itu baru akan dilaksanakan besok pagi, menunggu petunjuk arahan dari Korlantas. Yang kami lakukan adalah one way lokal di sekitar wilayah Polda Jateng,” ungkapnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cek CCTV Tol Online: Hindari Macet Mudik Lebaran 2025, Ini Situs dan Aplikasinya

    Cek CCTV Tol Online: Hindari Macet Mudik Lebaran 2025, Ini Situs dan Aplikasinya

    Cek CCTV Tol Online: Hindari Macet Mudik Lebaran 2025, Ini Situs dan Aplikasinya

  • Ekonom: Waspadai Penurunan Daya Beli, Ekonomi Bisa Amblas

    Ekonom: Waspadai Penurunan Daya Beli, Ekonomi Bisa Amblas

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah perlu mewaspadai penurunan kinerja konsumsi rumah tangga dalam situasi Idulfitri/Lebaran tahun ini yang akan mempengaruhi kinerja ekonomi secara umum. 

    Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan bahwa Ramadan maupun Lebaran merupakan momentum kenaikan konsumsi rumah tangga tertinggi dibandingkan bulan-bulan biasa. 

    “Ini situasi yang bikin kami khawatir, apabila dalam momen tersebut saja ekonomi lesu, efeknya akan berpengaruh terhadap total pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025). 

    Di tengah situasi saat ini dengan adanya tren penurunan pendapatan, terutama pada pedagang informal seperti UMKM dan kaki lima yang berdampak pada penurunan prediksi jumlah pemudik, ekonomi ditaksir berada pada level 4,95%—5,03% pada kuartal I/2025. 

    Ramalan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang lebih rendah dari kuartal I/2024 yang sebesar 5,11% year on year (YoY) tersebut turut diakibatkan oleh sikap pekerja formal yang lebih memilih menabung penghasilan dari Tunjangan Hari Raya (THR) ketimbang berbelanja. 

    Bhima melihat adanya kekhawatiran dari para pekerja formal akan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), sehingga bersiap dengan menunda mudik hingga menyediakan dana darurat dari THR. 

    Padahal dalam kegiatan tahunan mudik Lebaran turut menjadi pendorong ekonomi daerah, mulai dari transportasi, makan dan minum, suvenir, serta akomodasi berupa hotel. 

    Bhima bahkan menyebutkan tidak sedikit pengusaha di daerah yang memperoleh omzet jumbo selama musim lebaran, yang bahkan mampu menutup operasional sepanjang tahun. 

    Lantas, apa yang pemerintah harus lakukan untuk memaksimalkan konsumsi rumah tangga di tengah sentiment daya beli lesu?

    Bhima menuturkan hal yang paling utama, yakni pemerintah tak perlu membuat kebijakan aneh yang mendistorsi daya beli. 

    “Termasuk efisiensi belanja pemerintah itu jangan brutal kaya begini, semua akhirnya kena, banyak sektor di daerah basis pariwiasta terdampak,” tuturnya. 

    Menurutnya, kebijakan seperti diskon tarif listrik perlu digelontorkan lebih lanjut bahkan sepanjang tahun ini, karena ampuh untuk melindungi daya beli.

    Sementara perlindungan sosial tetap perlu disalurkan baik tunai maupun pangan, dengan catatan tepat sasaran, untuk melindungi masyarakat. 

    Dampak Mudik Minim 

    Sebelumnya, peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan di LPEM FEB UI Teuku Riefky menyampaikan turunnya jumlah pemudik akan semakin berdampak terhadap koreksi ekonomi kuartal I/2025.  

    Riefky melihat pelemahan efek Ramadan maupun Idulfitri/Lebaran kemungkinan besar sudah muncul sejak periode yang sama tahun lalu, tetapi pada 2024 terdapat buffer berupa kegiatan Pemilu sehingga ekonomi mampu tumbuh 5,11%. 

    Membandingkan dengan kuartal I/2024 pun, kala itu awal Ramadan jatuh pada 11 Maret 2024. Sementara Lebaran masuk pada April atau sudah memasuki kuartal II/2024. 

    Di mana pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 sebesar 5,05% YoY atau lebih rendah dari kuartal I/2024. 

    “Dampaknya terhadap perekonomian kuartal I/2025 masih mungkin 5%, tetapi sangat tipis, mungkin 5,0% sekian,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/3/2025). 

  • Menhub-Erick melepas Mudik Gratis BUMN termasuk bus disabilitas

    Menhub-Erick melepas Mudik Gratis BUMN termasuk bus disabilitas

    Ini adalah sebuah kegiatan yang sangat baik, yang selalu kami dukung dari Kementerian Perhubungan.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas keberangkatan bus pemudik, di antaranya bus disabilitas, dalam program Mudik Gratis BUMN untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    ”Ini adalah sebuah kegiatan yang sangat baik, yang selalu kami dukung dari Kementerian Perhubungan,” kata Menhub didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, saat melepas keberangkatan rangkaian bus Mudik Gratis BUMN, di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.

    Terdapat 85 bus yang dilepas keberangkatannya, di antara rangkaian tersebut, terdapat bus disabilitas dan bus listrik.

    Melalui program itu, Menhub berharap penyelenggaraan angkutan Lebaran bisa berjalan dengan baik, memberikan kenyamanan bagi para pemudik mulai ketika berangkat, sampai ke tujuan, hingga kemudian kembali lagi.

    Menhub juga mengapresiasi sejumlah BUMN yang berpartisipasi melaksanakan program Mudik Gratis.

    Menurutnya, program tersebut membantu meringankan para pemudik dalam melaksanakan aktivitas pulang ke kampung halaman masing-masing.

    ”Dari tahun ke tahun saya melihat bahwa ada perubahan peningkatan animo masyarakat mengikuti program mudik gratis ini,” ujar Menhub.

    Pelepasan keberangkatan rangkaian bus Mudik Gratis BUMN yang dilakukan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

    Dia berharap pula agar ke depannya program tersebut lebih baik dan semakin banyak masyarakat yang bisa dilayani dengan mudik gratis.

    “Sekali lagi terima kasih Pak Erick atas kerja sama yang sangat baik dari Kementerian BUMN maupun rekan-rekan BUMN,” ujar Menhub.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, tahun ini terdapat 83 perusahaan BUMN yang bergabung dalam penyelenggaraan program Mudik Gratis. Sejauh ini, angka tersebut merupakan jumlah partisipasi terbesar BUMN pada program Mudik Gratis.

    Dengan begitu, jumlah pemudik yang dapat mengikuti program Mudik Gratis juga turut meningkat, yaitu sebesar 12 persen dibanding tahun lalu atau dari 93 ribu pada 2024 menjadi hampir 106 ribu pada 2025.

    Erick mengatakan, 106 peserta mudik gratis ini diberangkatkan oleh 83 perusahaan BUMN. Pemudik diberangkatkan dengan menggunakan tiga moda transportasi, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut dengan mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

    ”Ada berita bagus rupanya selama ini tentu masif daripada mudik ini dari kendaraan bermotor, sekarang tidak. Pelan-pelan sudah lima tahun ini mulai shifting ke bus dan terakhir kereta api. Ini peningkatannya sampai 53 persen,” kata Erick Thohir pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antrean penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak membeludak Kamis malam

    Antrean penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak membeludak Kamis malam

    antrean yang semula terdiri dari tiga baris menjadi tak karuan lantaran para penumpang berebutan masuk

    Jakarta (ANTARA) – Antrian penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten yang hendak memasuki kapal penyeberangan membeludak pada Kamis malam.

    Petugas dari PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) yang melayani para pemudik nampak kewalahan mengatur antrean kendaraan.

    Adapun pada hari biasa, gerbang masuk menuju kapal dari Dermaga 6 hanya melayani penumpang eksekutif. Namun sejak arus mudik, semua dermaga dijadikan reguler.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 23.00 WIB, antrean yang semula terdiri dari tiga baris menjadi tak karuan lantaran para penumpang berebutan masuk.

    Petugas sempat memperingatkan penumpang yang menyerobot antrean pemudik yang sedari awal mengantre sesuai baris.

    “Di sini sudah penuh, sesak. Masih bisa pindah ke (pintu) reguler. Kasihan yang dari tadi antre jadi sesak-sesakan. Apalagi ada anak-anak, ada nenek-nenek juga ini,” kata petugas sambil menyorot antrean menggunakan senter.

    Para penumpang pun nampak terburu-buru berebut tempat terbaik di dalam kapal penyeberangan tanpa menghiraukan imbauan petugas.

    Beberapa anak yang terhimpit antrean memanggil orang tua mereka. “Mama mama,” kata salah seorang anak.

    Demikian pun beberapa orang tua yang berhasil melewati pintu masuk mencari anak mereka yang sempat lepas dari pantauan.

    “Anak saya mana, anak saya mana,” kata seorang ibu yang tidak sadar anaknya berada tepat di belakangnya.

    Tepat pada pukul 23.15 WIB, antrean di pintu Dermaga 6 sudah mulai kosong lantaran Kapal Batumandi yang bakal menyeberangkan para penumpang itu segera berlabuh sebelum pukul 24.00 WIB.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tempo Scan kembali wujudkan mudik gratis dengan tema `Sepenuh Hati Untuk Indonesia Maju`

    Tempo Scan kembali wujudkan mudik gratis dengan tema `Sepenuh Hati Untuk Indonesia Maju`

    Foto; Istimewa

    Tempo Scan kembali wujudkan mudik gratis dengan tema `Sepenuh Hati Untuk Indonesia Maju`
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 22:46 WIB

    Elshinta.com – Mudik merupakan momen yang selalu dinantikan setiap tahun menjelang Hari Raya. Mudik bukan hanya suatu perjalanan pulang ke kampung halaman tetapi merupakan sebuah perayaan perjalanan bertemu dengan keluarga dan orang terkasih. 

    Perjalanan mudık selalu menyimpan rasa cinta yang mendalam. Mudik terus mengingatkan bahwa keluarga adalah tempat dimana kita berada.

    Sebagai perusahaan 100% lndonesia, Tempo Scan sejak tahun 2016 melakukan Mudik gratis yang telah mengantarkan para pemudik ke berbagai pelosok wilayah Indonesia dengan aman dan nyaman. 

    Tahun 2025 ini, Tempo Scan kembali mengadakan Mudik gratis dengan tema “Mudik Sepenuh Hati untuk lndonesia Maju” sebagai wujud komitmen sepenuh hati yang diberikan kepada mitra usaha. Tempo Scan percaya bahwa dari kegiatan mudik kembali kepada keluarga akan dapat membawa harapan besar bagi kemajuan Indonesia.

    Tahun ini Tempo Scan Group menyediakan 50 bus untuk 3.000 peserta yang akan menuju ke beberapa kota di Jawa dan Sumatera. Pelepasan peserta mudik dilaksanakan di Masjid lstiqlal Jakarta yang merupakan simbol keberagaman umat Muslim di lndonesia serta memberi makna toleransi dan persatuan. 

    Keberangkatan ribuan pemudik dari Masjid Istiqlal ini mencerminkan harapan untuk perjalanan yang aman, nyaman dan bermakna. Acara Mudik Gratis Tempo Scan kali ini juga turut dihadiri Komjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si selaku Wakil Menteri Perhubungan Indonesia.

    “Acara Mudik Gratis ini merupakan bentuk komitmen yang kami berikan sepenuh hati untuk terus mendukung masyarakat dalam menjalani tradisi mudik. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi beban perjalanan bagi para pemudik serta membawa kebahagiaan di momen Hari Raya IduI Fitri,” ujar Handojo S. Muljadi, Executive Chairman & Founder Tempo Scan Group, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    “Dengan adanya acara ini, Tempo Scan sebagai perusahaan 100% Indonesia berharap dapat menyebarkan semangat kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi positif untuk Indonesia yang lebih maju,“ jelas Handojo.

    Sumber : Sumber Lain

  • H-4 Lebaran 2025, Ratusan Kendaraan Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni

    H-4 Lebaran 2025, Ratusan Kendaraan Pemudik Padati Pelabuhan Bakauheni

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan dipadati ratusan kendaraan roda empat pemudik dan truk logistik pada Kamis (27/3/2025) malam atau H-4 Lebaran 2025. Para pemudik memanfaatkan pelabuhan ini untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.

    Berdasarkan pantauan di lokasi pukul 22.00-23.00 WIB, ratusan kendaraan roda empat memenuhi kantong parkir area dermaga reguler. Kendati terjadi kepadatan, arus kendaraan tetap berjalan lancar dan aman.

    General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin menjelaskan, dalam 24 jam terakhir, tercatat 8.135 kendaraan menyeberang ke Merak. Perinciannya, kendaraan roda dua sebanyak 521 unit, roda empat 5.134 unit, bus 738 unit, dan truk besar 1.742 unit.

    Imbauan untuk Pemudik

    Syamsudin mengimbau para pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya untuk membeli tiket feri jauh hari guna menghindari antrean panjang pada Lebaran 2025.

    “Selain itu, selalu jaga kesehatan dan ikuti arahan petugas kami di lapangan,” ujarnya, seperti dilansir Antara.

    Pelabuhan Bakauheni menjadi salah satu jalur penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.

    Dengan tingginya volume kendaraan pada H-4 Lebaran 2025, diharapkan para pemudik dapat mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik agar perjalanan mudik berjalan lancar dan aman.

  • Viral ASN Ganti Pelat Nomor, Pemkot Lampung: Bukan Mobil Dinas Kami

    Viral ASN Ganti Pelat Nomor, Pemkot Lampung: Bukan Mobil Dinas Kami

    Lampung, Beritasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Lampung angkat bicara terkait viralnya seorang aparatur sipil negara (ASN) yang terekam kamera sedang mengganti pelat nomor kendaraan dinas (Randis) berwarna merah menjadi pelat nomor putih. Kendaraan mobil dinas itu diduga dipakai untuk mudik.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkot Lampung Subehi memastikan, kendaraan dinas yang digunakan untuk mudik tersebut bukan milik Pemkot Metro Lampung.

    “Kami sudah mengecek, dan itu bukan mobil dinas Pemkot Lampung. Kita juga belum tahu apakah itu mobil instansi vertikal di Kota Lampung. Namun yang pasti, pemkot tidak memiliki mobil Fortuner seperti itu,” kata Subehi saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

    Terkait larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik, Subehi menjelaskan Pemkot Lampung telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang ASN di lingkungan Pemkot Lampung menggunakan mobil dinas untuk mudik.

    “Pemkot sudah mengeluarkan surat edaran yang intinya melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik. Mobil dinas hanya boleh dipakai untuk keperluan dinas,” ujarnya.

    Ia menambahkan hingga saat ini, belum ada ASN di lingkungan pemkot yang melanggar aturan tersebut.

    “Selama ini, kami belum menemukan pelanggaran terkait penggunaan mobil dinas di luar keperluan dinas,” imbuhnya.

    Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Kamis (27/3/2025) menunjukkan seorang ASN sedang mengganti pelat nomor kendaraan Toyota Fortuner yang berplat merah dengan pelat nomor putih BE 1276 EP.

    Video tersebut memicu kemarahan netizen, yang menilai perbuatan mengganti pelat nomor Mobil Dinas tidak seharusnya dilakukan oleh seorang ASN.

  • Viral ASN Ganti Pelat Nomor, Pemkot Lampung: Bukan Mobil Dinas Kami

    Viral ASN Ganti Pelat Nomor, Pemkot Metro: Bukan Mobil Dinas Kami

    Lampung, Beritasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro angkat bicara terkait viralnya seorang aparatur sipil negara (ASN) yang terekam kamera sedang mengganti pelat nomor kendaraan dinas (Randis) berwarna merah menjadi pelat nomor putih. Kendaraan mobil dinas itu diduga dipakai untuk mudik.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkot Metro Subehi memastikan, kendaraan dinas yang digunakan untuk mudik tersebut bukan milik Pemkot Metro Lampung.

    “Kami sudah mengecek, dan itu bukan mobil dinas Pemkot Lampung. Kita juga belum tahu apakah itu mobil instansi vertikal di Kota Lampung. Namun yang pasti, pemkot tidak memiliki mobil Fortuner seperti itu,” kata Subehi saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

    Terkait larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik, Subehi menjelaskan pemkot telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang melarang ASN di lingkungan Pemkot Metro menggunakan mobil dinas untuk mudik.

    “Pemkot sudah mengeluarkan surat edaran yang intinya melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik. Mobil dinas hanya boleh dipakai untuk keperluan dinas,” ujarnya.

    Ia menambahkan hingga saat ini, belum ada ASN di lingkungan pemkot yang melanggar aturan tersebut.

    “Selama ini, kami belum menemukan pelanggaran terkait penggunaan mobil dinas di luar keperluan dinas,” imbuhnya.

    Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip, Kamis (27/3/2025) menunjukkan seorang ASN sedang mengganti pelat nomor kendaraan Toyota Fortuner yang berplat merah dengan pelat nomor putih BE 1276 EP.

    Video tersebut memicu kemarahan netizen, yang menilai perbuatan mengganti pelat nomor Mobil Dinas tidak seharusnya dilakukan oleh seorang ASN.