Topik: Mudik

  • H-4 Lebaran 2025, 174 Ribu Kendaraan Wara-wiri di 4 Ruas Tol Luar Jawa – Page 3

    H-4 Lebaran 2025, 174 Ribu Kendaraan Wara-wiri di 4 Ruas Tol Luar Jawa – Page 3

    Sebelumnya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui anak usahanya PT Wijaya Karya Serang Panimbang, mengungkapkan siap mengoperasikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung) sepanjang 26,5 km untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025.

    Jalan Tol Serang-Panimbang dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju wilayah Banten Tengah dan Selatan, yang sebelumnya memerlukan waktu 3-4 jam, kini dapat ditempuh hanya dalam 1-2 jam.

    Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat selama melewati Tol Serang-Panimbang selama arus mudik, WIKA menyediakan berbagai fasilitas penting, seperti empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di lokasi strategis, sebuah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) portable.

    Fasilitas lainnya adalah layanan operasional dan transaksi yang siap melayani 24 jam, serta sepuluh unit kendaraan operasional seperti unit rescue, ambulance, derek, patroli, dan PJR.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas tol yang kami operasikan, sehingga perjalanan mudik Masyarakat dapat berlangsung dengan aman, lancar dan menyenangkan,” kata Direktur Utama WIKA, Agung BW dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Adapun gerbang tol (GT Cikeusal, GT Tunjung Teja & GT Rangkasbitung) yang dilengkapi dengan dua mobile reader untuk layanan transaksi, serta tiga posko di Exit Tol Rangkasbitung, yaitu posko keamanan bekerja sama dengan TNI, posko keselamatan bekerja sama dengan Polri, dan posko kesehatan bekerja sama dengan PMI.

     

  • 9 Dampak Mobil Sering Terjebak Macet Seperti Saat Mudik

    9 Dampak Mobil Sering Terjebak Macet Seperti Saat Mudik

    Jakarta

    Situasi macet, termasuk saat mudik perlu diwaspadai oleh pengguna mobil karena bisa berdampak buruk bagi mesin dan komponennya. Risiko makin besar seiring makin seringnya terjebak macet.

    Dampak Mobil Sering Terjebak Macet

    Berikut ini sejumlah dampak mobil sering terjebak macet yang dirangkum dari situs Pertamina Lubricants dan Suzuki Indonesia:

    1. Mesin Terlalu Panas

    Dampak utama dari macet adalah mesin yang menjadi panas atau overheating. Hal ini terjadi karena mobil terus berjalan dengan kecepatan sangat rendah, sehingga aliran udara yang masuk ke dalam radiator terhambat dan membuat suhu mesin naik.

    Mesin yang terlalu panas akan berdampak pada hal lain, seperti merusak komponen-komponen mesin, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera diatasi.

    2. Mobil Terbakar

    Masalah overheat karena macet juga bisa membuat mobil terbakar. Dalam beberapa kasus kebakaran mobil, penyebabnya adalah kombinasi mesin overheat, masalah kelistrikan, atau kebocoran bahan bakar.

    Hal ini biasanya terjadi pada mobil yang kurang perawatan. Untuk itu selalu cek kondisi kabel listrik dan saluran bahan bakar sebelum melakukan perjalanan panjang. Waspadai juga ketika muncul asap atau bau terbakar, maka segera matikan mesin dan keluar dari mobil.

    3. Merusak Komponen Rem

    Kondisi macet membuat pengemudi lebih sering menggunakan rem karena lebih sering berhenti. Dengan demikian, rem juga bisa mengalami overheat sehingga mudah menyebabkan kerusakan komponen, misalnya kampas rem dan cakram.

    Suhu mesin yang naik signifikan akibat macet membuat oli lebih cepat teroksidasi dan tercemar partikel kotoran. Hal ini membuat kualitas oli menurun dan mengurangi kemampuan pelumasannya.

    Kualitas oli yang tidak prima juga akan meningkatkan risiko gesekan dan keausan pada komponen mesin. Pastikan untuk mengganti oli sebelum mudik.

    5. Komponen Transmisi Rusak

    Selain rem, komponen transmisi bisa cepat rusak akibat mobil sering terjebak macet. Terutama pada mobil bertransmisi otomatis, komponennya harus bekerja lebih keras karena mobil terus menerus melakukan stop and go.

    Ketika transmisi bekerja lebih berat, akan terjadi overheating pada sistem transmisinya dan membuat komponen cepat rusak. Untuk itu, saat berhenti lama, sebaiknya pindahkan tuas ke posisi netral.

    6. Boros Bahan Bakar

    Saat macet, mesin mobil akan terus bekerja meski tanpa bergerak. Meski demikian, pembakaran akan tetap terjadi, sehingga bahan bakar lama kelamaan akan cepat habis dibandingkan dalam kondisi lalu lintas normal.

    7. Polusi Udara

    Kemacetan juga menyebabkan polusi udara yang terpusat pada satu area. Hal ini bisa menyebabkan masalah lingkungan dan masalah kesehatan pada pengemudi serta penumpang.

    Gas karbon monoksida (CO) dari banyak kendaraan bisa dengan mudah masuk ke dalam kabin mobil melalui celah ventilasi. Hal ini bisa menyebabkan pusing, mual, hingga keracunan.

    8. Dampak Kelelahan dan Stres

    Dampak lain pada manusia adalah kelelahan dan stres. Mengemudi dalam waktu lama tanpa pergerakan signifikan akan menurunkan konsentrasi dan kondisi fisik. Emosi juga bisa meningkat akibat macet, sehingga risiko terjadi pertengkaran dengan pengguna jalan lain semakin besar.

    9. Pengeluaran Membengkak

    Terakhir, karena banyak dampak negatif yang telah disebutkan di atas, maka pengeluaran bisa semakin membengkak, mulai dari memperbaiki kerusakan mesin, rem, transmisi, hingga bahan bakar yang boros.

    Risiko macet saat mudik, atau dalam kehidupan sehari-hari, tentunya harus dipertimbangkan pengguna mobil. Untuk mencegah risiko ini, pengendara bisa memilih rute atau mengatur jadwal perjalanan agar terhindar dari macet.

    (bai/row)

  • Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Imbau Pemudik Siapkan Kendaraan dan Kondisi Tubuh – Halaman all

    Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Imbau Pemudik Siapkan Kendaraan dan Kondisi Tubuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya memprediksi arus kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta untuk mudik Lebaran akan mengalami kepadatan hingga H-1 Lebaran.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, usai melakukan pemantauan arus lalu lintas pada masa mudik, Jumat (28/3/2025).

    Latif mengingatkan kepada pemudik agar mempersiapkan kendaraan dan kondisi tubuh dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh.

    “Kami imbau untuk mudik yang kemungkinan masih akan terjadi kepadatan sampai dengan H-1, saya mengharapkan betul untuk kesiapan daripada pengemudinya, serta kendaraan itu sendiri,” ujar Latif kepada wartawan.

    Selain itu, Latif juga mengingatkan pentingnya pemudik menjaga kesehatan selama perjalanan, serta mematuhi aturan yang ada.

    “Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik, dan ikuti peraturan serta imbauan dari petugas di lapangan. Kami harap tempat-tempat istirahat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pengendara juga perlu bergantian menggunakan rest area untuk menghindari penumpukan,” tambahnya.

    Latif juga mengingatkan agar pemudik segera menghubungi nomor darurat 110 apabila menemui masalah di jalan.

     “Polisi akan selalu siap untuk membantu masyarakat agar mudik Lebaran 2025 berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan, antara lain sistem contraflow, one way, dan ganjil-genap.

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau tanggal 28 Maret,” kata Sigit saat melakukan pengecekan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3/2025).

    Sigit menjelaskan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas ini akan bergantung pada kondisi di lapangan.

    “Rekayasa seperti contraflow akan dimulai di KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Jika terjadi kepadatan ekstrem, kebijakan one way akan diberlakukan,” tambahnya.

    Berdasarkan data dari Jasa Marga, tren peningkatan arus mudik telah terlihat sejak H-10 hingga H-6 Lebaran, dengan kenaikan sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu.

    Peningkatan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga puncak mudik.

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Nanti Malam

    Kapolri: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Nanti Malam

    Cikampek, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi nanti malam hingga Sabtu (29/3/2025) dini hari. Polri menyiapkan skema antisipasi lonjakan arus mudik.

    “Kemungkinan prediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam,” ujar kapolri dalam konferensi pers di Command Centre Jasa Marga Cikatama seusai meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025). 

    Kapolri mengatakan banyak pemudik cenderung melakukan perjalanan pada waktu tertentu, khususnya menjelang subuh atau setelah sahur untuk menghindari kemacetan. 

    Menurutnya, hal itu justru membuat jalur mudik menjadi padat pada rentang waktu tersebut. Kepolisian dan Jasa Marga diminta mewaspadai lonjakan puncak arus mudik pada jam-jam tertentu.

    “Saya pesankan kepada rekan-rekan untuk tetap waspada sehingga kemudian kita bisa melampaui puncak arus mudik dengan baik,” katanya.

    Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada selama perjalanan mudik guna menghindari hal-hal buruk.

    Sementara itu, rekayasa lalu lintas one way nasional telah diterapkan di Tol Trans Jawa dari kilometer 70 Tol Cikampek Utama hingga kilometer 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik.

    Jasa Marga mencatat hingga Jumat (28/3/2025) pagi atau H-3 Lebaran 2025, sebanyak 1,2 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta. Jumlah itu diprediksi meningkat menjadi 2,1 juta pada H-2 Lebaran besok.

    Dengan demikian, 60% pemudik Lebaran 2025 sudah bergerak, sementara 40% sisanya diprediksi akan tersebar dalam beberapa hari ke depan.

    Selain rekayasa lalu lintas, aparat keamanan, petugas pemerintahan, dan Jasa Marga sudah ditempatkan di jalan tol maupun jalur arteri untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

  • Puncak arus mudik Lebaran wilayah Daop Jember diprediksi hari ini

    Puncak arus mudik Lebaran wilayah Daop Jember diprediksi hari ini

    Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak pemudik, disusul Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Puncak arus mudik Lebaran 2025 di seluruh stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, sepanjang Banyuwangi hingga Pasuruan, Jawa Timur, diprediksi terjadi pada hari ini, Jumat.

    “Lonjakan jumlah pemudik sebenarnya sudah terlihat sejak 10 hari sebelum Lebaran karena dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pegawai instansi pemerintah dan beberapa perusahaan untuk bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA),” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro ditemui di Stasiun Jember, Jumat.

    Menurut dia, kebijakan WFA telah menyebabkan penyebaran arus mudik lebih merata karena berdasarkan data sejak masa angkutan Lebaran sejak Jumat (21/3) hingga Jumat ini rata-rata keberangkatan harian mencapai 8.860 penumpang.

    Lonjakan jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember telah terasa sejak Sabtu (22/3) sebanyak 9.038 penumpang, kemudian pada Minggu (23/3) tercatat sebanyak 9.440 penumpang, pada Rabu (26/3) tercatat 8.961 penumpang, dan hari berikutnya pada Kamis (27/3) melayani 9.730 penumpang.

    Sedangkan untuk rata-rata kedatangan penumpang harian mencapai 9.600 orang yakni sejak Jumat (21/3) hingga Jumat ini.

    Lonjakan kedatangan penumpang ke wilayah Daop 9 Jember terjadi pada Kamis (27/3) tercatat sebanyak 10.482 penumpang dan 9.948 penumpang pada Jumat ini hingga pukul 10.30 WIB.

    “Puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini. Berdasarkan data pagi tadi tercatat sebanyak 8.810 penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api di wilayah Daop 9, namun jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah,” tuturnya.

    Cahyo mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dari Daop 9 Jember sejak 21 Maret hingga Jumat ini tercatat sebanyak 71.137 orang, sedangkan penumpang yang tiba mencapai 77.051 orang.

    “Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak pemudik, disusul oleh Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota. Jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Jember mencapai 28.461 orang, sedangkan yang tiba di Stasiun Jember sebanyak 21.956 orang,” katanya.

    Kendati demikian, masih ada beberapa KA yang tiketnya masih tersedia yakni KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang) sebanyak 2.363 tiket, KA Mutiara Timur Reguler (Ketapang-Surabaya Pasarturi) sebanyak 4.413 tiket, dan KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang-Surabaya Gubeng) sebanyak 3.785 tiket.

    Pantauan di lapangan, pemudik memadati Stasiun Jember untuk pulang ke kampung halamannya agar bisa berkumpul dengan keluarga tercinta dalam merayakan momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar

    Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Jelang Idul Fitri 1446 H:

    Wamen ESDM dan Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi energi aman di Sumbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 14:58 WIB

    Elshinta.com – Jelang perayaan Idulfitri 2025, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot bersama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi melakukan peninjauan ke sejumlah sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina diantaranya Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Pangkalan LPG 3 Kg dan SPBU Modular di Rest Area Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (26/3). 

    Pengecekan sarfas ini merupakan bagian dari pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 serta memastikan kesiapan pasokan BBM dan LPG serta distribusi energi aman di Sumbar.

    Dalam kunjungannya Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengecek secara langsung kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) serta fasilitas penyalur di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

    “Kunjungan agenda hari ini dalam rangka pelaksanaan kesiapan idul Fitri 2025. Kita melakukan pengecekan rantai pasok dari ketersediaan BBM dan LPG untuk Provinsi Sumatera Barat”, kata Yuliot di IT Teluk Kabung, Padang, Kamis (26/3).

    Setelah menerima laporan dan paparan dari pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Yuliot mengatakan terdapat lonjakan kebutuhan masyarakat sekitar 22 persen dari rata-rata kebutuhan harian.

    “Menjelang idul fitri tercatat kebutuhan masyarakat terjadi peningkatan sekitar 22% dari rata-rata harian. Dari hasil pengecekan, terlihat Integrated Terminal Teluk Kabung telah terintegrasi dan secara operasional juga sudah melakukan antisipasi dan persiapan yang telah dilaksanakan jauh-jauh hari, pada saat dibentuknya Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2025,” ujar Yuliot.

    Yuliot juga menambahkan dalam memastikan kebutuhan masyarakat saat perjalanan mudik lebaran dan mendapatkan akses BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyiapkan SPBU Modular di rest area Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, mengingat potensi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1446 H.

    Sementara untuk ketersediaan LPG di Sumbar, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga telah menyiapkan berbagai instrumen seperti Pertamina Siaga, yakni menyiagakan agen dan pangkalan siaga yang beroperasi 24 jam.

    “Kesiapan pelaksanaan kegiatan dari Ramadhan dan Idulfitri, Alhamdulillah dari sisi persiapan pelaksanaan berjalan baik, dan kita juga harapkan kesiapan ini bertambah baik seperti tahun-tahun sebelumnya”, tambah Yuliot.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi, Komite BPH Migas, Harya Adityawarman dan Anggota Komisi XII DPR RI Mulyadi.

    Sunardi menjelaskan Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran.

    “Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui Terminal BBM, SPBU, Agen dan Pangkalan LPG 3 kg. Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di Sumbar,” jelas Sunardi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (27/3). 

    Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memiliki pilar layanan selama Ramadan yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi dan layanan tambahan. Adapun layanan energi pendukung di jalur potensial di wilayah Sumbagut meliputi jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama berupa 287 SPBU Siaga yang beroperasi 24 jam, 933 Agen LPG Siaga, 11 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 32 motorist, 49 mobil tangki stand by, dan 8 layanan kesehatan.

    “Khusus Regional Sumbagut (Sumut, Aceh, Sumbar, Riau, dan Kepri) dan mengantisipasi terjadi kepadatan di jalur mudik, kami sediakan 32 motorist, armada motor yang berfungsi untuk membawa BBM dan 49 mobil tangki standby untuk menyuplai pasokan BBM di SPBU,” katanya.

    Khusus layanan motoris di Sumbar, tersedia di Kota Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Sementara itu, layanan mobil tangki stand by ditempatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Agam, Payakumbuh dan Kota Padang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan SPBU Modular Pertashop di Rest Area KM 23 A dan 23 B Tol Padang-Sicincin.

    Diakui Sunardi, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, SPBE, Agen LPG dan pangkalan.  “Hingga saat ini telah dilakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM sebanyak 125 SPBU di Sumbar dan secara rutin terus dilaksanakan” ujarnya.

    Komitmen Pertamina dan pemerintah dalam memastikan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran terus diperkuat dengan berbagai inisiatif layanan. Selain kesiapan stok dan distribusi energi, Pertamina juga menghadirkan fitur khusus di aplikasi MyPertamina yang dapat membantu masyarakat dalam merencanakan rute perjalanan mudik dengan informasi lokasi SPBU dan layanan tambahan yang disediakan lainnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menteri Dody lepas 473 peserta Mudik Gratis Kementerian PU

    Menteri Dody lepas 473 peserta Mudik Gratis Kementerian PU

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melepas 473 peserta Mudik Gratis Kementerian PU di Jakarta, Kamis (27/3/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

    Menteri Dody lepas 473 peserta Mudik Gratis Kementerian PU
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 09:05 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melepas 473 peserta Mudik Gratis Kementerian PU.

    Dody mengatakan melalui kegiatan mudik bersama ini, diharapkan dapat memudahkan bagi pegawai PU yang akan pulang ke kampung halamannya karena jumlah tiket transportasi umum yang terbatas pada masa mudik Lebaran.

    “Saya berpesan agar dalam perjalanan nanti senantiasa menjaga kecepatan kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan sehingga mudik kita aman dan selamat,” katanya di Jakarta, Kamis (27/3).

    Di samping itu, dengan adanya mudik bersama ini, kita turut mendukung pengurangan volume arus mudik lebaran.

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025 yang diikuti oleh pegawai Kementerian PU.

    Kegiatan pelepasan peserta mudik secara seremoni ditandai dengan penekanan sirine dan pengibaran bendera start tanda pemberangkatan bus oleh Menteri PU Dody Hanggodo didampingi Ibu Irma Hermawati dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti di Kantor Kementerian PU, Kamis (27/3).

    Mudik gratis Kementerian PU diikuti sebanyak 473 peserta yang dilayani oleh 11 bus dengan tujuan mudik ke Kota Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Lampung.

    Setiap peserta diberikan kaos, jaket, dan makan untuk berbuka puasa dalam perjalanan.

    Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kementerian PU Retno Triyanti Handayani mengatakan selain membantu pegawai dan keluarga Kementerian PU untuk mudik ke kampung halaman, program mudik gratis juga bertujuan untuk merajut persatuan dan silaturahmi antar keluarga besar Kementerian PU.

    “Kegiatan ini terselenggara dari sumbangan sukarela yang terkumpul melalui donasi Korpri PU peduli yang dikelola oleh Sekretariat Dewan Pengurus Korpri PU. Alhamdulillahsumber dana mudik gratis pada tahun ini bukan berasal dari APBN,” kata Retno Triyanti.

    Sumber : Antara

  • Pertamina Hadirkan Mudik Nyaman, Mulai dari Layanan 24 Jam, Motoris sampai Fasilitas Lengkap – Page 3

    Pertamina Hadirkan Mudik Nyaman, Mulai dari Layanan 24 Jam, Motoris sampai Fasilitas Lengkap – Page 3

    Tim Juru Bicara Pertamina, Ratih Triutami Wijayanti, menjelaskan bahwa Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 menghadirkan empat jenis layanan utama bagi masyarakat, yaitu layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi, dan layanan tambahan.

    Pertama adalah layanan energi. Pertamina memastikan distribusi BBM dan LPG tetap berjalan untuk berbagai sektor, termasuk industri, rumah tangga, serta  transportasi darat, laut, dan udara. Perusahaan juga telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kelayakan sarana dan fasilitas BBM, mobil tangki, serta kesehatan awak mobil tangki untuk menjamin keamanan distribusi energi.

    Kemudian layanan wilayah atensi. Pertamina mengambil langkah khusus untuk mengantisipasi kendala suplai ke daerah kepulauan kecil yang berpotensi mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem.

    “Kami telah melakukan build-up stok BBM sejak H-14 dan menambah tangki modular di SPBU yang berada di kepulauan kecil. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan bekerja sama dengan KRI untuk bantuan pengangkutan BBM atau LPG jika diperlukan,” kata Ratih.

    Ketiga, layanan promosi. Pertamina menawarkan berbagai promo menarik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan arus balik. Promo tersebut tersedia melalui aplikasi MyPertamina dan mencakup diskon pembelian pelumas, produk Bright Store, serta tiket pesawat melalui Pelita Air Service. Selain itu, ada juga promo menginap di hotel Patra Jasa serta harga khusus avtur di 37 bandara selama Ramadan dan Idulfitri.

    Terakhir adalah layanan tambahan. Untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, Pertamina menyediakan Serambi MyPertamina di berbagai titik strategis, seperti rest area tol, bandara, pelabuhan, dan lokasi wisata. Fasilitas ini menawarkan berbagai layanan, termasuk pijat, barbershop, dan nursery.

    “Kami ingin memberikan kenyamanan ekstra bagi pemudik. Misalnya, jika ada yang ingin merapikan rambut sebelum bertemu keluarga, mereka bisa menggunakan layanan barbershop di Serambi MyPertamina,” ujar Ratih.

    Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan 1.832 SPBU yang beroperasi 24 jam, layanan BBM dan kios siaga di 57 titik, serta agen LPG siaga di 5.801 lokasi. Untuk kemudahan pengiriman, terdapat 211 unit mobil tangki standby dan 200 unit motoris BBM siap melayani masyarakat yang membutuhkan BBM di perjalanan.

    “Pertamina bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga ingin menjadi sahabat perjalanan seluruh masyarakat,” kata Ratih.

    Dengan berbagai upaya tersebut, Pertamina berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus mudik dan memastikan kenyamanan serta keamanan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025. 

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • KAI hingga MIND ID Siapkan Cek Kesehatan Gratis di Stasiun Pasar Senen

    KAI hingga MIND ID Siapkan Cek Kesehatan Gratis di Stasiun Pasar Senen

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon penumpang yang akan melaksanakan mudik dapat menikmati sejumlah fasilitas yang tersedia di Stasiun Pasar Senen, mulai dari cek kesehatan gratis hingga workspace.

    VP TJSL PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Ridho Asril menyampaikan, menyambut hari raya Idulfitri 1446H/2025M, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (Persero), PTPN IV, dan Mining Industry Indonesia (MIND ID) menyiapkan sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh calon penumpang yang akan melakukan mudik ke daerah.

    “Di dalam ada fasilitas kita buat, ada working space, ada kids corner juga, playground, ada periksa kesehatan gratis, sama mushola,” kata Ridho saat ditemui Bisnis di Stasiun Pasar Senen, Kamis (27/3/2025).

    Dia mengatakan, BUMN bekerja sama dengan Puskesmas Johar Baru menggelar layanan cek kesehatan gratis seperti cek kolesterol, gula darah, asam urat gratis, mulai pagi hingga malam hari.

    Ridho menambahkan, petugas kesehatan dari Puskesmas Johar Baru juga tersedia 24 jam di Stasiun Pasar Senen.

    Pihaknya juga menyediakan fasilitas workspace yang dapat dimanfaatkan calon penumpang yang ingin menyelesaikan tugas kuliah maupun pekerjaannya, sembari menunggu kereta. 

    “Kalau ada pemudik yang misalnya mau sambil menunggu kereta, ada yang mau dikerjakan, deadline mungkin, bisa sambil kerja di workspace yang kita sediakan,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lapangan pukul 17.06 WIB, sejumlah penumpang tampak memanfaatkan fasilitas workspace. 

    Rinta, calon penumpang yang akan berangkat ke Semarang, Jawa Tengah mengaku sangat terbantu dengan kehadiran workspace. Pasalnya, fasilitas ini dapat membantunya dalam mengerjakan tugas ataupun sekedar mengisi daya smartphonenya.

    “Adanya workspace sangat membantu ya terutama bagian chargingnya. Jadi kalau kita mau nugas, mau kerja juga bisa disini. Tempatnya nyaman, mejanya sesuai,” ungkap Rinta kepada Bisnis.

    Komentar senada juga datang dari Faris. Dia menyampaikan, workspace menjadi tempat yang cocok bagi penumpang yang ingin menyelesaikan tugas-tugasnya sembari menunggu kedatangan kereta.

    “Efektif dan enak banget sih, nyaman, cukup membantu juga,” ujarnya.

    Selain menyediakan sejumlah fasilitas di dalam Stasiun Pasar Senen, BUMN juga menyediakan Posko Mudik di depan lobi stasiun.

    Calon penumpang dapat memanfaatkan Posko Mudik sebagai tempat istirahat. Posko Mudik juga menyediakan minuman gratis.

    Selain itu, mulai hari ini hingga 29 Maret 2025, tim Posko Mudik BUMN di Stasiun Pasar Senen berbagi takjil kepada calon penumpang jelang buka puasa.

    “Kami dari BUMN tentunya memberikan fasilitas kepada seluruh pemudik tentunya di Stasiun Pasar Senen ini. Pemudik yang menggunakan moda kereta api silahkan menggunakan fasilitas yang kami siapkan dari BUMN, dan BUMN tentunya siap melayani seluruh pemudik yang berada atau akan melaksanakan mudik ke daerah masing-masing,” pungkasnya.

  • Petrokimia Gresik jamin distribusi pupuk subsidi lancar meski Lebaran

    Petrokimia Gresik jamin distribusi pupuk subsidi lancar meski Lebaran

    truk-truk pengangkut pupuk bersubsidi dan nonsubsidi tetap bisa beroperasi untuk menyalurkan pupuk ke berbagai daerah

    Surabaya (ANTARA) – PT Petrokimia Gresik menjamin distribusi pupuk bersubsidi tetap lancar selama momen arus mudik dan balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah di mana pemerintah menerapkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang.

    Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bahwa pupuk masuk kategori kebutuhan pokok yang dikecualikan dari pembatasan operasional angkutan barang.

    “Sehingga truk-truk pengangkut pupuk bersubsidi dan nonsubsidi tetap bisa beroperasi seperti biasa untuk menyalurkan pupuk ke berbagai daerah di Indonesia,” kata Dwi Satriyo.

    Ia menjelaskan dalam hal pendistribusian pupuk ke berbagai wilayah di Indonesia telah disiapkan dengan baik agar tidak terganggu selama masa libur Lebaran 2025 yang relatif panjang.

    Ia juga menegaskan operasional perusahaan tetap berjalan optimal guna memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

    Oleh karena itu, ia meminta petani untuk tidak khawatir dan berharap dapat mengoptimalkan stok yang telah disiapkan guna meningkatkan hasil panen dan mendukung swasembada pangan nasional.

    Terkait stok, Petrokimia Gresik menyiapkan stok nasional sebanyak 431.852 ton per 25 Maret 2025 guna memenuhi kebutuhan petani hingga musim tanam pada April 2025.

    Stok tersebut, lanjutnya, terdiri atas pupuk Urea sebanyak 68.314 ton, NPK sebanyak 347.756 ton dan pupuk Organik 15.782 ton.

    Dwi Satriyo memastikan stok tersebut mencukupi kebutuhan petani serta menjamin ketersediaan pupuk yang dibutuhkan para petani.

    “Dengan persediaan ini, tidak akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan pupuk petani. Kami akan memastikan stok sebaik mungkin,” ucapnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sistem penebusan pupuk bersubsidi kini lebih mudah karena petani yang terdaftar hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kios resmi sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.

    “Stok pupuk bersubsidi ini sudah siap untuk didistribusikan ke kios-kios, dan petani terdaftar sudah bisa melakukan penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi,” tuturnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025