Topik: Mudik

  • Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Nanti Malam hingga Setelah Sahur

    Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Nanti Malam hingga Setelah Sahur

    Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Nanti Malam hingga Setelah Sahur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi kemungkinan
    puncak arus mudik
    akan terjadi Jumat (28/3/2025) malam hingga Sabtu (29/3/2025) subuh.
    Menurut dia, hingga pagi hari tadi, jumlah kendaraan yang lewat masih belum masuk kategori puncak
    arus mudik

    Lebaran 2025
    .
    “Kemungkinan prediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam dan khususnya pola dari masyarakat yang melaksanakan mudik akan mencapai puncaknya pada saat menjelang subuh atau pasca sahur,” kata Kapolri, di Gerbang Tol Cikampek Utama, dikutip dari Kompas TV, Jumat (28/3/2025).
    Sigit meminta semua pihak tetap waspada menghadapi potensi arus mudik Lebaran tahun ini.
    Dia berharap semua proses perjalanan mudik berjalan dengan baik.
    “Tentunya saya pesankan kepada rekan-rekan untuk tetap waspada,” ujar dia.
    Ia mengatakan, skema rekayasa lalu lintas satu arah (
    one way
    ) yang diberlakukan tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
    Sebab,
    one way
    tahun ini digelar secara bertahap, dimulai dari
    one way
    lokal hingga skala nasional.
    Adapun per pukul 09.00 WIB pagi tadi, telah diterapkan
    one way
    nasional dari titik Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung.
    “Kalau dulu kita tarik
    one way
    langsung dari 70 ke 414, tapi kali ini bertahap dan kita lihat juga hasilnya ada perbaikan yang signifikan. Tentunya ini juga akan kita coba untuk pada saat nanti melaksanakan arus balik,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasa Penitipan Hewan Laris, Ada yang Booking Setahun Lalu

    Jasa Penitipan Hewan Laris, Ada yang Booking Setahun Lalu

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang libur Lebaran 2025, jasa penitipan hewan mengalami lonjakan permintaan. Salah satu yang kebanjiran pelanggan adalah Miru Pet Hotel di kawasan Matraman, Jakarta Pusat. Tempat ini menyediakan dua tipe cat room dengan kapasitas hingga 58 ekor kucing, yang kini telah penuh dipesan sejak jauh hari.

    Untuk periode 29 Maret-8 April 2025, seluruh cat room di Miru Pet Hotel sudah terisi penuh. Menurut Ibah, salah satu pekerja, beberapa pemilik hewan bahkan telah melakukan booking sejak setahun lalu.

    “High season Lebaran ini ada yang sudah booking dari setahun lalu atau beberapa bulan sebelumnya. Kalau sudah penuh, kami punya sistem waiting list,” ujar Ibah kepada Beritasatu.com, Jumat (28/3/2025).

    Miru Pet Hotel menawarkan dua tipe kamar untuk kucing, yaitu suite room dan VIP room. Harga penitipan hewan per malam pada hari biasa mulai dari Rp 140.000 dengan kenaikan 20% saat high season seperti Lebaran dan Natal.

    “Untuk harga normal, suite room Rp 140.000 per malam, sementara VIP room Rp 150.000. Saat high season, tarif naik menjadi sekitar Rp 168.000-Rp 180.000 per malam,” jelas Ibah.

    Setiap kamar telah dilengkapi berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan hewan peliharaan, termasuk cat tree di setiap ruangan, makanan kering (dry food), litter box dan pasir, update berkala kepada pemilik hewan, hingga CCTV 24 jam yang bisa diakses melalui aplikasi.

    Sebelum menitipkan kucing, pemilik wajib memastikan hewan peliharaan mereka dalam kondisi sehat, bebas virus, kutu, dan jamur, serta sudah divaksin.

    Salah satu pelanggan, Olla, memilih menitipkan dua kucing kesayangannya di Miru Pet Hotel agar tetap mendapatkan perhatian meskipun ia harus mudik.

    “Enggak tega ninggalin mereka sendirian di rumah. Kayaknya mereka sedih kalau kita tinggal lama-lama. Kalau di sini ada yang jagain, tiap hari dapat laporan, dan ada playtime jadi enggak cuma di kandang,” kata Olla perihal alasannya menitipkan kucing di tempat penitipan hewan.

  • 784 Ribu Orang Naik Kereta Api Selama Periode Mudik

    784 Ribu Orang Naik Kereta Api Selama Periode Mudik

    Video KAI: 784 Ribu Orang Naik Kereta Api Selama Periode Mudik

    40 Views | Jumat, 28 Mar 2025 14:31 WIB

    PT KAI memproyeksi kenaikan pemudik yang naik kereta api selama periode angkutan Lebaran 2025. Diprediksi mencapai 784.402 penumpang untuk tanggal 21 Maret-11 April 2025.

    Wasti Samaria Simangunsong – 20DETIK

  • AHY: Kebijakan WFA Efektif Mengurai Kemacetan – Page 3

    AHY: Kebijakan WFA Efektif Mengurai Kemacetan – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengapresiasi kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada masa mudik Lebaran 2025.

    Hal itu disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho saat menerima kedatangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini di Gedung NTMC Polri, Jakarta.

    Dia meniai, kebijakan WFA ASN tersebut sangat berpengaruh pada pengendalian arus lalu lintas.

    “Hari ini hari ketiga Operasi Ketupat 2025. Jadi, kebijakan pemerintah yang WFA ini sangat membantu sekali kaitannya dengan arus mudik,” ujar Agus dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, melansir Antara, Rabu (26/3/2025).

    Dia mengatakan, hal itu terlihat pada situasi arus lalu lintas H-10 yang sudah cukup terurai. Berdasarkan data yang dihimpun, kata Agus, terjadi kenaikan sebesar 30 persen arus lalu lintas menuju Trans Jawa dan Sumatera selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat, terhitung sejak 23 Maret 2025 lalu, apabila dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Ada kenaikan 35 persen di H-10 dibandingkan dari tahun lalu. Ini cukup bagus. Artinya lalu lintas betul terurai. Hari kedua itu (kenaikan) 22 persen, tetapi keseluruhannya, saya ambil tiga hari ini dulu, menuju ke Jawa dan Sumatera itu sudah 30 persen. Artinya ini sangat terurai sekali,” jelas Agus.

     

  • Pimpinan Komisi VI perjuangkan ASDP Bajoe punya kapal penumpang

    Pimpinan Komisi VI perjuangkan ASDP Bajoe punya kapal penumpang

    Melihat sendiri arus penumpang di sini, saya menilai pengadaan kapal penumpang oleh ASDP untuk melayani rute Bajoe-Kolaka menjadi kebutuhan mendesak

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid mengatakan akan memperjuangkan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bajoe, Sulawesi Selatan untuk mempunyai kapal sendiri bagi layanan operasional pengangkutan penumpang.

    “Melihat sendiri arus penumpang di sini, saya menilai pengadaan kapal penumpang oleh ASDP untuk melayani rute Bajoe-Kolaka menjadi kebutuhan mendesak. Jadi, ASDP Bajoe harus punya kapal penumpang sendiri, selain yang selama ini dimiliki pihak swasta,” kata Nurdin dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

    Komitmen untuk memperjuangkan kapal penumpang bagi ASDP Bajoe ini merupakan respons Nurdin atas aspirasi General Manager ASDP Bajore, Mario Sardadi tentang urgensi pihaknya memiliki kapal sendiri untuk mengangkut penumpang dari Bajoe ke Kolaka, Sulawesi Tenggara.

    Adapun Nurdin pada Rabu (26/3) memantau arus mudik dan kondisi layanan jasa penyeberangan Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Ia ingin memastikan kesiapan mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar, khususnya bagi para penumpang kapal yang menyeberang dari Bajoe ke Kolaka.

    Saat kunjungan tersebut, Nurdin menyempatkan naik ke atas kapal untuk berdialog dengan penumpang dan awak kapal. Menurut dia, kebersihan kapal, kesigapan para awak kapal, hingga manajemen ASDP Bajoe dalam menghadapi arus mudik perlu diapresiasi.

    “Meski ada lonjakan penumpang, tidak terlihat penumpukan dan antrean penumpang maupun kendaraan yang akan memanfaatkan penyeberangan kapal feri. Tidak ada juga gangguan jasa layanan mulai pintu masuk hingga pemberangkatan kapal,” katanya.

    Kunjungan kerja itu merupakan bagian dari pemanfaatan masa reses Nurdin. Selain mengunjungi Pelabuhan Bajoe, dia juga menemui masyarakat Kabupaten Soppeng dan Wajo untuk berdialog dan membagikan sembako Ramadhan 1446 Hijriah.

    Nurdin dalam sambutannya menegaskan akan menerima aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya terkait sektor yang menjadi mitra Komisi VI DPR RI, yakni perdagangan, koperasi, BUMN, Badan Perlindungan Konsumen, dan Badan Pengawasan Persaingan Usaha.

    “Komitmen saya untuk membangun dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Soppeng di DPR RI tak akan luntur. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat, jika merasa perlu berkomunikasi atau ada hal yang ingin disampaikan, silakan telepon saja nomor HP saya tidak pernah berubah,” ujarnya di Kabupaten Soppeng, Rabu (26/3).

    Saat menemui konstituennya di Kabupaten Wajo (27/3), Nurdin berdialog dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Persatuan Warakawuri Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Wajo, pensiunan guru, dan tokoh masyarakat.

    “Bila ada masalah tentang harga sembako, harga pupuk, atau perbankan, telepon saja,” katanya di hadapan warga yang hadir.

    Saat berdialog dengan warga, Nurdin menyoroti permasalahan banjir di kawasan Danau Tempe. Ia menyambut permintaan warga terkait tempat berlindung (shelter) bagi pengungsi saat banjir.

    “Silakan cari tanah, kalau ada rezeki, saya pribadi akan membangunkan,” tuturnya.

    Di sisi lain, Nurdin yang aktif di bidang koperasi itu pun menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, koperasi akan semakin diperkuat. Salah satunya melalui pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Pemudik Asal Bogor Berjam-jam War Tiket untuk Bisa Mudik ke Kediri Jawa Timur – Halaman all

    Cerita Pemudik Asal Bogor Berjam-jam War Tiket untuk Bisa Mudik ke Kediri Jawa Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Gambir di Jakarta Pusat mulai dipadati para pemudik, pada H-3 lebaran, Jumat (28/3/2025).

    Para pemudik berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta dengan tujuan kota berbeda-beda. Mulai Jogja, Surabaya, Semarang hingga Kediri.

    Ditemui di Stasiun Gambir, Dedi pemudik asal Bogor mengatakan dirinya harus melewati proses berebut tiket untuk bisa mudik lebaran ke Kediri di tahun ini. 

    “War tiket ada kendala akses internet dan cepat-cepatan. Kendalanya seperti itu, berjam-jam baru dapat,” kata Dedi kepada Tribunnews.com ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

    Dedi menerangkan tiket tahun ini naiknya cukup signifikan. Dikatakannya naiknya mencapai Rp200 ribu. 

    “Tiket naik kisaran Rp200 ribuan, harga tiket Rp870 untuk eksekutif tujuan Kediri,” terangnya. 

    Pria berusia 33 tahun ini mengatakan alasannya untuk mudik di tahun ini karena rindu suasana di Kediri. Terlebih momen lebaran keluarga berkumpul. 

    Ia juga menuturkan membawa oleh-oleh dari Bogor untuk keluarga di Kediri. 

    “Oleh-oleh bawa roti unyil, kue talas Bogor,” imbuhnya. 

    Lanjutnya pada momen mudik tahun ini ia bersama keluarga besar. Bersama orang tua hingga keponakannya. 

    Untuk persiapan membawa keponakannya menempuh perjalanan jauh. Dedi mengatakan persiapan membawa pakai, susu, hingga mainan. 

    “Persiapan bawa balita mulai baju, popok, susu, makanan kecil, hingga mainan nanti di kereta bisa nggak nangis,” ungkapnya. 

     

     

  • 5.407 penumpang berangkat dari Terminal Pulo Gebang pada H-4 Lebaran

    5.407 penumpang berangkat dari Terminal Pulo Gebang pada H-4 Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 5.407 penumpang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada H-4 Lebaran atau pada Kamis (27/3) yang jumlahnya diprediksi terus meningkat.

    “Hingga siang ini tercatat sebanyak 5.407 penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Mujib mengatakan, untuk kedatangan penumpang mencapai 511 bus di terminal tipe A tersebut.

    Berdasarkan data yang dihimpun, pada H-3 atau Jumat hingga pukul 14.00 WIB, tercatat sebanyak 3.183 penumpang dan 429 bus yang berangkat. Pengelola memprediksi hingga malam nanti bisa menembus 5.000 penumpang.

    Pemerintah Provinsi DKI berharap akses keberangkatan dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mampu mengurangi kemacetan selama mudik lantaran melalui Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).

    Untuk kesiapan melayani penumpang, terdapat 126 perusahaan otobus dengan 59 trayek dan kendaraan berjumlah armadanya kurang lebih 1.057 bus AKAP.

    Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatat jumlah penumpang terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Biasanya jumlah penumpang harian sebanyak 1.500, namun pada arus mudik bisa mengangkut kurang lebih 4.000 orang dan 300 bus.

    Angka ini diprediksi terus naik sampai dengan H-2 atau Sabtu (29/3) dan H-1 atau Minggu (30/3).

    Diprediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang akan terjadi pada 28, 29 dan 30 Maret 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik manfaatkan posko bidan di Bandara Halim untuk cek kesehatan

    Pemudik manfaatkan posko bidan di Bandara Halim untuk cek kesehatan

    Jakarta (ANTARA) – Masyarakat yang melakukan mudik menggunakan pesawat melalui Bandar Udara (Bandara) Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta memanfaatkan Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan (Opor) Bu Bidan untuk melakukan cek kesehatan sebelum pulang kampung.

    Firda yang hendak mudik ke Surabaya bersama suami dan satu anaknya, melakukan cek kesehatan secara gratis di posko tersebut. Ia berkonsultasi dengan bidan terkait kesehatannya sebelum melakukan penerbangan.

    “Saya konsultasi tentang KB, untuk umur saya 28 tahun, perlu informasi tentang KB apa yang cocok, aman,” kata Firda saat ditemui di Bandara Halim, Jakarta, Jumat.

    Di posko itu, ia juga mendapat sejumlah informasi yang komprehensif terkait kesehatan, termasuk keluarga berencana (KB).

    “Saya sebagai orang tua, apalagi orang tua yang baru pasti banyak hal yang belum diketahui. Jadi sangat terbantu banget,” ujarnya.

    Selain itu, pemudik Didin, berusia 43 tahun yang melakukan pemeriksaan kesehatan di posko bidan tersebut merasa terbantu karena diberi obat-obatan oleh petugas, sehingga membantu untuk mengurangi sakit kepalanya.

    Adapun Posko Opor Bidan ini dibentuk oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma selama periode libur Lebaran, dengan menyediakan layanan pemeriksaan tekanan darah perempuan, layanan pemeriksaan umum ibu hamil, edukasi seputar KB, dan edukasi seputar kebutuhan cairan saat hamil.

    Selanjutnya, layanan pemeriksaan suhu tubuh perempuan, bayi dan balita, edukasi seputar kehamilan, edukasi seputar hygiene menstruasi, serta edukasi kebutuhan cairan pada masa menyusui.

    Ketua Umum Pengurus Pusat IBI Ade Jubaedah melakukan edukasi di Posko Opor Bu Bidan di Bandara, Halim, Jakarta (ANTARA/HO-IBI)

    Ketua Umum Pengurus Pusat IBI Ade Jubaedah saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menyatakan posko yang dibentuk pihaknya ini dalam rangka mendekatkan pelayanan bidan kepada masyarakat dan mendukung pemenuhan kebutuhan jasa layanan kesehatan perempuan dan anak selama libur Lebaran.

    Selain, di Bandar Udara Halim, pihaknya juga membangun posko serupa di Terminal Pulogebang, Pelabuhan Merak, Posko Gedung Juang Tambun, serta Pelabuhan Ciwandan.

    Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi akan jatuh pada 31 Maret 2025. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, momen hari raya ini dinantikan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk pulang kampung menemui keluarga.

    Dikutip dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2025, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah beriringan dengan libur Hari Suci Nyepi. Oleh karena itu, libur mudik kali ini terhitung sejak 28 Maret hingga 7 April.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jasamarga Setuju Contraflow Ruas Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang – Page 3

    Jasamarga Setuju Contraflow Ruas Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang – Page 3

    Sebelumnya, pada H-4 pergerakan mudik Lebaran 2025, atau pada Kamis, 27 Maret 2025, sebanyak 174.293 kendaraan melalui empat ruas tol luar Jawa yang tersebar di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara.

    Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat, jumlah total lalu lintas (lalin) itu meningkat 9,1 persen dibanding lalin normal, yakni 159.782 kendaraan. 

    “Keempat ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H-4 Idulfitri 1446 H/2025 yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit),” jelas Senior General Manager JNT, Tyas Pramoda Wardhani, Jumat (28/3/2025).

    Berikut rincian lalu linta pergerakan mudik Lebaran 2025 di 4 ruas tol tersebut:

    1. Ruas Tol Belmera tercatat sebanyak 94.534 kendaraan atau meningkat 15,2 persen dibanding lalin normal yaitu sebesar 82.038 kendaraan. 

    Berdasarkan data tersebut, 22.121 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 23,71 persen dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 17.881 kendaraan.

    2. Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 18.679 kendaraan melintas pada hari Kamis, 27 Maret 2025. Angka tersebut meningkat 35,1 persen dibanding lalin normal yaitu 13.824 kendaraan. 

    Berdasarkan data tersebut, 6.032 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut lebih tinggi 36,47 persen dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 4.420 kendaraan.

    Tol Balsam dan Manado-Bitung

    3. Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 11.022 kendaraan atau meningkat 12,9 persen dibanding volume lalin normal yaitu 9.762 kendaraan.

    4. Ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 6.763 kendaraan atau meningkat 21,4 persen dibanding dengan volume lalin normal yaitu 5.570 kendaraan.

  • Pramuka Bantu Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Raditya Terkesan saat Bertemu Presiden hingga Kapolri – Halaman all

    Pramuka Bantu Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Raditya Terkesan saat Bertemu Presiden hingga Kapolri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Raditya (17), satu di antara beberapa anggota Pramuka yang membantu memberikan informasi kepada pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

    Radit tampak berdiri di sekitar pintu masuk keberangkatan. 

    Dia akan menghampiri para penumpang yang membutuhkan bantuan, misalnya dalam hal melakukan pencetakkan tiket dan mengarahkan lokasi pintu masuk kereta.

    Saat ditemui, siswa SMA 5 Jakarta itu mengatakan, ini merupakan kali kedua dia membantu di Stasiun Pasar Senen.

    Raditya sebagai siswa yang aktif di ekstrakurikuler Pramuka di sekolahnya mengaku diajak oleh pihak kepolisian untuk membantu aktivitas keberangkatan pemudik di Stasiun Pasar Senen.

    “Tahun lalu juga ikut kayak gini, di Senen juga. Kelas 11 udah ikut, sekarang kelas 12. Dari Polres Jakarta Pusat tahunya, ditawari,” kata Raditya, kepada Tribunnews.com, Jumat siang.

    “Kita bantu-bantu check in ticketing dan patroli itu aja,” tambahnya.

    Radit tak membeberkan soal upah yang didapatkannya. Adapun dia menyebut, akan mendapatkan sertifikat dari pengalaman bekerja membantu pemudik ini.

    “Campur anak-anak SMA se-Jakarta Pusat, nanti dapat sertifikat,” jelasnya.

    Waktu kerjanya dari jam 07.00-16.00 WIB. Radit mulai bekerja sejak tanggal 27 Maret 2025 hingga tanggal 5 April 2025.

    “Dari sekolah udah libur, tapi dipanggil Polres untuk bantu di sini. Pas hari H lebaran saya libur, besoknya masuk lagi,” katanya.

    Sementara itu, Raditya mengatakan, dia senang bisa membantu banyak orang.

    Selain itu, dari pengalamannya bertugas di Lebaran 2024 lalu, dia mengungkapkan hal berkesan baginya adalah ketika bisa bertemu RI 1, Panglima TNI, Kapolri.

    “Senanglah bisa bantu orang. Orang tua juga kasih izin, selalu minta izin ‘mak, mau jaga ya’,” ungkap Raditya.

    Di sisi lain, Raditya mengaku cukup tegang karena harus mampu mendampingi dan berkomunikasi dengan masyarakat.

    “Cukup menegangkan karena kita mendampingi masyarakat juga, bantuin polisi keliling juga,” tutur Raditya.

    Meski demikian, pengalaman ini menurutnya lebih penting daripada hanya berdiam diri di rumah.

    “Gabut di rumah, mengisi waktu luang, daripada tidur doang di rumah,” ucapnya.