Topik: Mudik

  • Wamen ESDM tinjau kesiapan stok BBM dan LPG di Cirebon jelang Lebaran

    Wamen ESDM tinjau kesiapan stok BBM dan LPG di Cirebon jelang Lebaran

    Kami dari posko sektor energi ingin memastikan kesiapan, ketersediaan, serta suplai BBM, LPG, dan kelistrikan dalam menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah

    Cirebon (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meninjau kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Cirebon, Jawa Barat, untuk memastikan kecukupan stok energi selama arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami dari posko sektor energi ingin memastikan kesiapan, ketersediaan, serta suplai BBM, LPG, dan kelistrikan dalam menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah,” kata Yuliot di Cirebon, Jumat.

    Ia menyebutkan ketersediaan BBM dan LPG secara nasional dalam kondisi lebih dari cukup, dengan ketahanan stok yang ditingkatkan menjadi 22 hingga 40 hari, tergantung jenisnya.

    Pemerintah, kata dia, telah menambah stok di setiap terminal bahan bakar dan menyiapkan suplai mobile untuk mengantisipasi kemacetan di jalur distribusi.

    “Biasanya ketahanan stok sekitar 20 hari, sekarang sudah kami tingkatkan menjadi 22 hingga 40 hari,” ujarnya.

    Yuliot memastikan kualitas BBM yang didistribusikan pada jalur mudik seperti di Cirebon, sudah sesuai standar berdasarkan hasil pemeriksaan di SPBU Rest Area KM 207A Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).

    Ia menyampaikan pemeriksaan itu dilakukan terhadap warna dan berat jenis setiap jenis BBM, seperti Pertalite, Pertamax, Dexlite, dan Pertamina Dex.

    Selain itu, lanjut dia, akurasi dispenser dan volume pengisian pada SPBU tersebut turut diperiksa guna menjamin layanan yang tepat bagi masyarakat.

    “Setiap pagi dilakukan pengecekan, baik warna, berat jenis, maupun dispenser. Untuk volume, ada dua pengecekan, yakni kapasitas 20 liter dan 1 liter. Toleransi dari Kementerian ESDM adalah 100, tetapi standar Pertamina 60. Dari hasil pengecekan tadi, hanya 30, jauh lebih baik dari standar yang ada,” ujarnya.

    Yuliot menuturkan terkait LPG, pemerintah telah menambah stok sekitar 10 persen dari kebutuhan harian untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama Idul Fitri.

    “Kami sudah meningkatkan stok dan suplai LPG serta mengantisipasi hambatan distribusi, seperti kemacetan atau bencana alam, agar pasokan tetap terjaga,” katanya.

    Menurut dia, pengecekan kualitas BBM dan LPG juga dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Pertamina, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), serta Kementerian Perdagangan melalui proses tera.

    Dengan berbagai langkah tersebut, ia berharap masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dengan lancar serta menikmati perayaan Idul Fitri bersama keluarga tanpa kendala dalam ketersediaan energi.

    “Kami ingin masyarakat yakin BBM dan LPG yang mereka gunakan sesuai standar dan tidak perlu ragu akan kualitasnya,” ucap dia.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-3 Lebaran: Ribuan Pemudik Padati Terminal Kampung Rambutan

    H-3 Lebaran: Ribuan Pemudik Padati Terminal Kampung Rambutan

    Bisnis.com, JAKARTA — Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, terlihat dipadati pemudik pada H-3 atau puncak mudik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Senin (28/3/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar 14.06 WIB, pemudik baik itu yang keluarga maupun individu nampak berlalu lalang di terminal bus kelas A tersebut.

    Ratusan bus antarkota terparkir rapi di terminal tersebut. Mereka siap mengangkut ribuan pemudik menuju kampung halamannya.

    Di terminal, tak sedikit orang yang bergegas menaiki bus dan langsung merapikan bawaannya ke bagasi moda transportasi mudik darat tersebut.

    Di lain sisi, banyak juga pemudik yang menunggu jadwal keberangkatan bus. Tas maupun koper mereka ditumpuk agar tidak menghalangi akses lalu lalang di lokasi.

    Pemudik itu salah satunya, Rifki Fahrizal (25). Dia merupakan pemudik asal Madura. Pemilik toko kelontong dari Jakarta itu memilih musik sebagai moda transportasi bus lantaran masih terjangkau.

    Selain itu, menurutnya, dengan mudik menggunakan bus bisa lebih dekat ke kediamannya dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. 

    “Ya itu, harganya cukup terjangkau dan kalau pakai bus, saya bisa lebih dekat ke rumah saya,” tuturnya saat ditemui di lokasi, Kamis (28/3/2025).

    Senada, Cucu Suryadi (61) juga menyampaikan bahwa mudik dengan bus juga lebih efektif dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. 

    Sebab, meskipun mudik ke wilayah Ciamis bisa lebih terjangkau dengan kereta, namun dirinya harus menggunakan transportasi lain untuk bisa sampai ke rumahnya.

    “Kalau pakai kereta memang lebih murah, tapi itu, saya harus pakai transport lain untuk bisa ke rumah. Nambah lagi biaya,” tutur Cucu.

    Adapun, hingga pukul 14.00 WIB, terminal Bus Kampung Rambutan telah memberangkatkan 55 bus dengan mengangkut 1.328 penumpang.

    Pada hari sebelumnya atau Kamis (27/3/2025), bus yang telah berangkat di terminal ini total mencapai 167 unit dengan mengangkut 2.995 penumpang.

  • AHY Temui Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Tinjau Fasilitas Hingga Masuk ke Gerbong Kereta – Halaman all

    AHY Temui Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Tinjau Fasilitas Hingga Masuk ke Gerbong Kereta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau situasi mudik Lebaran 2025, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi, AHY didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo tampak berkeliling stasiun.

    AHY meninjau sejumlah fasilitas di stasiun, di antaranya pintu keberangkatan, eskalator, ruang tunggu, dan kondisi di dalam gerbong kereta.

    Beberapa penumpang yang tengah menunggu kereta tampak antusias melihat kehadiran putra Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

    Sebagian penumpang ada yang meminta foto bersama dengan AHY.

    Selanjutnya, AHY sempat masuk ke dalam gerbong kereta api Gaya Baru Malam. Dia menyusuri dua dari beberapa gerbong yang ada di kereta api jarak jauh tersebut.

    AHY sempat menyapa beberapa penumpang yang sudah bersiap di dalam gerbong dan menunggu keberangkatan kereta.

    Selanjutnya, AHY bersama Wakil Menteri BUMN, dan Dirut PT KAI melakukan rapat koordinasi bersama.

    Berdasarkan peninjauan itu, AHY mengatakan, kondisi Stasiun Pasar Senen lebih nyaman dan cantik.

    “Ini kita apresiasi, stasiun ini jauh lebih kondisinya, lebih nyaman, lebih pintar, lebih cantik, dan mudah-mudahan selalu ada kemajuan,” kata AHY, dalam konferensi pers di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat.

    Ia kemudian menuturkan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan segala sarana dan fasilitas pendukung.

    “Termasuk jalan-jalan yang baik dalam kondisi yang prima untuk bisa digunakan oleh masyarakat luas,” tuturnya.

     

     

  • Menteri Dody Lepas Keberangkatan 473 Peserta Mudik Gratis Idulfitri 1446 H

    Menteri Dody Lepas Keberangkatan 473 Peserta Mudik Gratis Idulfitri 1446 H

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo secara resmi melepas 473 peserta program mudik gratis Idulfitri 1446 Hijriah di Kantor Kementerian PU, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025). Program ini diperuntukkan bagi pegawai Kementerian PU beserta anggota keluarganya, sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran arus mudik dan memberikan fasilitas perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

    Dody menyampaikan, pelaksanaan pelepasan mudik ini merupakan bentuk dukungan untuk seluruh tingkatan pegawai PU. Apalagi, menurutnya saat ini sulit mendapatkan transportasi dalam waktu dekat.

    “Program ini merupakan bentuk dukungan kami bagi seluruh pegawai Pekerjaan Umum di berbagai tingkatan. Di masa-masa seperti ini, akses transportasi biasanya cukup sulit. Dengan adanya program mudik gratis ini, kami tidak hanya membantu para pegawai agar bisa pulang dengan lebih nyaman, tetapi juga turut berkontribusi dalam mengurangi volume arus mudik Lebaran,” ujar Dody kepada wartawan di kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Lebih lanjut, Dody menyampaikan kesiapan Kementerian PU dalam memastikan perjalanan mudik, khususnya dari segi infrastruktur. Pihaknya akan terus memantau kesiapan mudik secara berkala dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

    “Kalau dari sisi kesiapan jalan insya Allah sudah. Tapi kan kita secara berkala harus tetap turun ke bawah untuk melihat (kesiapan mudik),” tandas Dody.

    Adapun penyediaan bus untuk mudik gratis 2025 ini berjumlah 11 unit dengan rincian sembilan unit dari Sekretariat Dewan Pengurus (DP) Korpri Kementerian PU dan dua dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

    Program Mudik gratis ini diikuti oleh 473 peserta, yang dilayani oleh 11 bus dengan tujuan ke berbagai kota, seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Lampung. Setiap peserta mendapatkan fasilitas berupa kaos, jaket, serta makanan untuk berbuka puasa selama perjalanan.

    Sekretaris DP Korpri Kementerian PU, Retno Triyanti Handayani menyampaikan kegiatan mudik ini terselenggara dari sumbangan sukarela yang terkumpul melalui donasi Korpri PU Peduli dan dikoordinir oleh DP Korpri Kementerian PU.

    “Alhamdulillah sumber dana mudik gratis pada tahun ini bukan berasal dari APBN,” pungkas Retno.

    Transjawa Jadi Titik Rawan Kemacetan

    Ditambahkan Dody, wilayah Transjawa menjadi salah satu titik rawan macet yang terjadi pada mudik tahun ini. Mulai dari Karawang sampai di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    “Itu memang saya sempat beberapa kali jalan di situ. Jalan sudah agak gelombang. Kalau lubang sudah beres tinggal gelombang-gelombang itu. Kita akan mulai kerjakan setelah lubang-lubang itu dengan menggunakan dana loan,” tambahnya.

  • Menteri PU: Semua Posko Mudik Kementerian PU dilengkapi alat berat

    Menteri PU: Semua Posko Mudik Kementerian PU dilengkapi alat berat

    Semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU ada alat berat, ada alat tambal jalan cepat, selalu ada itu

    Tegal, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi alat berat dan alat tambal jalan secara cepat.

    “Semua Posko Mudik Lebaran Kementerian PU ada alat berat, ada alat tambal jalan cepat, selalu ada itu,” ujar Dody di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Jumat.

    Menurut dia, kehadiran alat tambal cepat tersebut berperan untuk memperbaiki lubang jalan secara cepat dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas Lebaran.

    “Padahal saya sampaikan bahwa meskipun sudah melewati H-10, kalau begitu ada lubang dan pada saat volume lalu lintas itu tidak terlalu ketat, kita lakukan langsung penambalan lubang jalan,” katanya.

    Sebagai informasi, pendirian Posko Lebaran Kementerian PU tidak hanya sebagai tempat istirahat bagi pemudik, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu mendapatkan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat jika terjadi kendala kebencanaan.

    Menteri PU Dody Hanggodo berharap dengan keberadaan posko mudik Lebaran Kementerian PU dapat membantu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan selama musim mudik dan balik Lebaran 2025.

    Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti P3K, mushala, mobile toilet, tangki air bersih hingga area istirahat.

    Ada juga petugas khusus yang disiagakan untuk memberikan bantuan ringan terkait kesehatan, termasuk ketersediaan Disaster Relief Unit (DRU) berupa alat berat dan material seperti sand bag dan bronjong untuk kesiapsiagaan jika terjadi bencana banjir/longsor di jalur mudik terdekat.

    Dody juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau informasi di posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

    Dirinya meminta petugas posko untuk terus berkoordinasi dengan kepolisian, apabila terjadi lonjakan lalu lintas sehingga dapat segera terurai kemacetannya, termasuk juga mengantisipasi apabila hujan deras.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menko AHY tekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung ekonomi

    Menko AHY tekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung ekonomi

    kami berupaya agar infrastruktur dapat terus mendukung berbagai prioritas Bapak Presiden, terutama dalam menciptakan swasembada pangan, swasembada energi, dan program-program hilirisasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya infrastruktur sebagai pendukung pertumbuhan dan menciptakan ketahanan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

    Saat pertemuan dengan sejumlah pimpinan media seusai meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Jumat, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur.

    AHY menjelaskan bahwa pihaknya terus mengupayakan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran agar dapat mendukung berbagai program prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Di sektor infrastruktur, AHY menuturkan bahwa pemerintah terus mendukung berbagai prioritas nasional seperti swasembada pangan, energi, dan program hilirisasi yang dapat memperkuat ekonomi Indonesia.

    “Di bidang infrastruktur, kami berupaya agar infrastruktur dapat terus mendukung berbagai prioritas Bapak Presiden, terutama dalam menciptakan swasembada pangan, swasembada energi, dan program-program hilirisasi,” kata AHY.

    Menurutnya, infrastruktur yang baik akan menjadi pendorong penting dalam menciptakan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan Indonesia bisa bersaing di tingkat global.

    “Sehingga itu juga bisa menjadi daya ungkit ekonomi yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/Harianto

    Selain itu, pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran itu akan berperan penting dalam mempercepat pencapaian target-target ekonomi dan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.

    Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan daya beli yang terjaga meskipun tantangan global terus muncul.

    Baginya, ekonomi akan terus dinamis dan tantangan global tidak akan berhenti, tetapi pemerintah tetap harus membangun optimisme untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Namanya ekonomi akan terus dinamis, tetapi kita juga tetap harus membangun optimisme Indonesia di tengah-tengah situasi global yang saat ini juga tidak mudah secara ekonomi,” tuturnya.

    AHY menyebutkan bahwa meskipun negara-negara lain juga menghadapi kesulitan, Indonesia harus memanfaatkan peluang yang ada untuk mengoptimalkan potensi ekonomi di tengah kondisi global yang tidak mudah.

    “Negara-negara lain juga mengalami tantangan-tantangan yang juga tidak sederhana, tetapi mudah-mudahan kita bisa tetap menjaga pertumbuhan kita, sekaligus kita terus mencari peluang,” ucap AHY.

    Ia menambahkan, pemerintah juga membuka ruang untuk berdiskusi dengan berbagai pihak guna mendapatkan masukan-masukan berharga yang dapat memperbaiki kebijakan ekonomi yang ada.

    “Pemerintah membuka ruang untuk berdiskusi, mendapatkan masukan-masukan yang berharga, karena pada akhirnya tujuannya sama, tujuan kita adalah untuk masyarakat juga,” kata AHY.

    Turut hadir dalam pertemuan itu Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal, hingga sejumlah pimpinan/perwakilan pimpinan media di antaranya Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebanyak 1.328 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jumat

    Sebanyak 1.328 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jumat

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.328 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025, menurut data sementara Pusat Informasi Terminal Kampung Rambutan.

    Jumlah tersebut merupakan data jumlah penumpang dari 55 bus yang berangkat pada periode waktu pukul 06.00-14.00 WIB. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang di Terminal Kampung Rambutan pada periode waktu tersebut adalah sebanyak 854 orang dari 132 bus.

    Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni ketika ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, memperkirakan bahwa hari ini terjadi puncak arus mudik pada terminal tersebut.

    “Dari yang kami lihat pada hari ini, kami bisa lihat di ruang tunggu penumpang, kemungkinan besar hari ini adalah puncak arus mudik,” katanya.

    Ia menyebut bahwa berdasarkan data penumpang pada Kamis (27/3), terdapat total sebanyak 2.995 penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.

    Dirinya meyakini bahwa jumlah penumpang yang berangkat pada hari ini akan melebihi jumlah tersebut.

    “Mungkin bisa menyentuh angka 4.000-an sampai dengan nanti malam, dari yang kami lihat situasinya secara real di lapangan,” katanya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Yulza mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah, salah satunya adalah berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus terkait ketersediaan bus.

    “Untuk jarak pendek itu biasanya kami berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus. Apabila memang bus reguler yang ada di terminal ini sudah habis, kami akan berkoordinasi untuk mempersiapkan bis tambahan supaya penumpang semua terangkut. Tidak ada penumpukan di terminal,” katanya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lomba angkat beban di Pelabuhan Merak; Thorir VS troli

    Lomba angkat beban di Pelabuhan Merak; Thorir VS troli

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan pria paruh baya berseragam merah ke sana ke mari membawa barang bawaan. Tak tanggung-tanggung, satu orang bisa membawa hingga dua koper milik pemudik di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, Jumat dini hari.

    Bagi seorang pemudik, koper-koper itu bukan hanya berisi pakaian, juga barang-barang apa saja yang bisa muat untuk dibawa kepada keluarga di kampung. Wajar, karena tidak ada batas berat untuk barang bawaan penumpang kapal.

    Bagi para porter, koper-koper berat itu adalah rezeki, pun jika seberat bongkah besi, masih tetap rezeki. Pasalnya, setiap koper yang mereka angkut dari terminal pelabuhan menuju kapal penyeberangan adalah rupiah yang bakal mereka kantongi; sesuatu yang semakin sulit mereka dapatkan.

    Porter-porter Pelabuhan Merak adalah sebagian dari segelintir orang yang jarang mengecap mudik. Selain karena harus tetap mencari nafkah, kampung halaman mereka juga berada di sekitar pelabuhan.

    Kapan pun kapal bersandar, mereka selalu siaga. Mata mereka yang merah dan kantuk tak letih untuk jeli mencari pemudik yang butuh dibawakan barang-barangnya. Tak terkecuali, Thorir.

    Pria berusia 42 tahun itu duduk tertegun di pojok luar sebuah tenan kopi Dermaga 6 Pelabuhan Merak. Matanya merah dan mengantong lantaran rasa kantuk yang luar biasa.

    Bagaimana tidak, Thorir dan puluhan kawan porter-nya telah bekerja mulai Kamis (27/3) pagi. Sif mereka bakal berakhir pada Jumat pagi. Setelah itu, Thorir dan teman-temannya bakal diganti oleh gelombang porter yang lain.

    Tak seperti beberapa temannya yang mulai tidur berdiri, Thorir masih membuka matanya lebar-lebar. Kedua tangannya disilang ke dada, dengan telapak tangan yang satu menggenggam lengan yang lain.

    Sepatunya lusuh, mulai habis di bagian tumit. Nampaknya sudah dipakai bertahun-tahun. Tak lupa ia kenakan topi putih bertuliskan kata-kata kontemporer itu.

    Kendati pun sebagian dari mereka mulai tidur berdiri, mereka tetap siaga menjaga barang bawaannya. Jika terjadi sesuatu pada barang-barang itu, hilang atau rusak, maka bukan rezeki mereka saja yang ikut lecet, tetapi bisa saja nasib mereka juga.

    Seorang teman Thorir benar-benar tidur berdiri. Pria itu berdiri sambil menutup mata dan tiba-tiba ketika membuka mata, ia terlihat seperti baru saja bangun dari tidur 5 jam.

    Sebuah kemampuan yang hanya didapatkan oleh orang-orang yang bekerja bertahun-bertahun untuk mengangkat beban bawaan penumpang 24 jam dalam sehari, meskipun tidak setiap hari.

    VS Troli

    Di tengah perang dingin mereka melawan rasa kantuk, suara troli besi di belakang para porter nyaring terdengar. Gesekan ban troli dan getaran besinya terdengar oleh hampir satu bangunan dermaga.

    Rombongan pemudik yang terdiri dari beberapa keluarga mendorong sebanyak enam troli, tak beda jauh dengan jumlah porter di pintu Dermaga 6 yang tengah menunggu pintu itu dibuka.

    Mata para porter itu, termasuk Thorir, tiba-tiba lesu. Lagi-lagi pekerjaan mereka direnggut oleh kerangka besi yang bisa dengan mudah didorong dan ditarik.

    Mata Thorir layu. Ia baru saja mengkalkulasikan jumlah uang yang bisa saja ia dapatkan jika barang bawaan di salah satu troli itu dia yang mengangkut.

    Namun apalah daya, troli itu fasilitas gratis dan bahkan bisa dipakai untuk bermain mobil-mobilan anak kecil. Sementara Thorir dan teman-temannya menyediakan jasa pengangkutan berbayar dan tidak bisa diajak bermain mobil-mobilan pula.

    Dalam pengakuan Thorir, kedatangan troli-troli di Dermaga 6 Pelabuhan Merak sejak 2024 itu membuat segalanya berubah. Para penumpang yang awalnya selalu menggunakan jasa para porter saking beratnya barang bawaan, kini lebih memilih menggunakan troli.

    Sebelum troli-troli itu didatangkan pihak pelabuhan, Thorir mengaku seorang porter bisa mendapat 10 hingga 15 kali angkutan dalam 24 jam kerja.

    Namun kini, mendapat lima barang angkutan sehari susahnya bukan kepalang. Pada hari-hari biasa, satu kali angkutan yang bisa sampai dua koper, Thorir biasanya dibayar Rp10 rib-Rp20 ribu. Namun pada saat Lebaran, bayaran mereka bisa menyentuh Rp30 ribu sekali angkut.

    Tak jarang para porter terlibat selisih paham dengan penumpang yang mengira porter-porter itu akan memaksa. Risiko itu sudah biasa dihadapi oleh Thorir dan kawan-kawan.

    Thorir adalah ayah dari tiga orang anak. Anak pertamanya telah berpulang ke hadirat Tuhan, anak keduanya masuk pesantren dan anak ketiganya masih duduk di sekolah dasar.

    Jika sif-nya sepi atau berakhir dalam 24 jam, maka besoknya Thorir hanya akan tidur beberapa jam dan lanjut bekerja sebagai kuli proyek atau penjaga truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    Intinya pekerjaan-pekerjaan kasar di Pelabuhan Merak bakal dilakoninya jika bisa mendatangkan rupiah. Thorir sadar, dirinya tak bisa sepenuhnya bersandar pada pekerjaan porter.

    Apalagi Thorir masuk dalam golongan pekerja yang yang tidak mendapat tunjangan hari raya. Hanya satu kantong berisi sejumlah sembako, bentuk belas kasih dari pihak pelabuhan. Hal itu dianggap wajar oleh Thorir, lantaran ia dan teman-temannya bukan pekerja tetap atau kontrak.

    Pintu Dermaga 6 menuju kapal penyeberangan tiba-tiba terbuka. Thorir dan kawan-kawannya yang sedari tadi ngantuk habis-habisan tiba-tiba langsung segar dan bergegas mengangkat barang-barang angkutan mereka.

    Para porter dipesankan para penumpang agar mencari tempat terbaik di dalam kapal. Para porter itu pun berlarian menuju kapal agar mendapat tempat terbaik bagi pelanggannya, berharap bakal ada yang lebih yang diberi jika misi itu berhasil.

    Antrean penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten yang hendak memasuki kapal penyeberangan membeludak pada Kamis (27/3/2025) malam. ANTARA/Risky Syukur

    Usai disusul dan diberi upah oleh penumpang pemilik barang, para porter kembali ke terminal pelabuhan untuk kembali berburu beban, menawarkan jasa mereka kepada penumpang demi penumpang.

    Mereka harus segera bergegas, lantaran sif mereka bakal segera berakhir. Belum lagi jika troli-troli pencabut rezeki itu kelihatan oleh para penumpang, maka sirna sudah rezeki mereka.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-3 Lebaran: KAI Telah Jual 3,19 Juta Tiket Kereta Api

    H-3 Lebaran: KAI Telah Jual 3,19 Juta Tiket Kereta Api

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan realisasi penjualan tiket kereta api (KA) periode mudik Lebaran 2025.

    Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, hingga Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran, tiket kereta api sudah terjual sebanyak 3,19 juta, baik tiket KA jarak jauh maupun KA lokal.

    “Untuk kereta jarak jauh, sudah terjual sebanyak 2,89 juta tiket, atau 83,95% dari jumlah kapasitas tempat duduk sebanyak 3,44 juta,” ujar Didiek di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/3).

    Sementara itu, lanjutnya, untuk kereta lokal sudah terjual sebanyak 302.352 tiket, atau hanya 26,34% dari total kapasitas tempat duduk sebanyak 1,14 juta.

    Adapun, stasiun kereta api dengan keberangkatan terpadat per Jumat (28/3) yakni Stasiun Pasar Senen sebanyak 323.917 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 212.858 penumpang.

    Selanjutnya, Stasiun Yogyakarta melayani 132.858 penumpang, disusul Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 108.615 penumpang, dan Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 106.349 penumpang.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut meninjau pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (28/3/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, AHY tiba di Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 10.45 WIB. Dalam kunjungannya, AHY menyambut beberapa pemudik di Stasiun Senen yang hendak pulang ke kampung halaman pada H-3 menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Adapun, AHY juga menggelar rapat koordinasi bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, jajaran direksi PT KAI, dan beberapa pemimpin redaksi dari media untuk memastikan kelancaran puncak arus mudik di Stasiun Pasar Senen.

    “Kami juga melepas pemudik di KA Gaya Baru, Malang. Kami ingin melihat sektor perhubungan, transportasi, selama masa arus mudik ini bisa kami kawal dengan baik. Ini merupakan arahan dari Pak Presiden Prabowo Subianto untuk membuat kebijakan agar arus mudik berjalan dengan aman, dan lancar,” ujar AHY pada Jumat (28/3).

    Lebih lanjut dia mengatakan, Stasiun Pasar Senen merupakan stasiun yang paling sibuk dan paling padat, dengan ratusan kereta diberangkatkan. Namun, menurutnya fasilitasnya sudah cukup baik, sehingga AHY turut mengapresiasi para stakeholder terkait.

  • 7 Makanan yang Perlu Dihindari saat Mudik

    7 Makanan yang Perlu Dihindari saat Mudik

    YOGYAKARTA – Perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan seringkali diiringi dengan godaan kuliner yang menggugah selera. Namun tahukah Anda terdapat beberapa makanan yang  perlu dihindari saat mudik?

    Agar perjalanan mudik Anda tetap nyaman dan kesehatan terjaga, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Artikel ini akan membahas beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari.

    Makanan yang  Perlu Dihindari saat Mudik

    Dilansir dari laman Cheapism, berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari dalam perjalanan mudik:

    Biji-bijian umumnya adalah camilan sehat, namun camilan seperti biji bunga matahari atau delima bisa jatuh ke celah-celah mobil. Selain itu, Anda mungkin makan biji-bijian lebih banyak dari yang seharusnya dan karena biji-bijian biasanya tinggi serat, maka ini dapat menyebabkan sakit perut di jalan.

    Roti lapis dengan roti keras, kue kering renyah, atau kue seperti croissant adalah makanan yang paling baik dinikmati di meja. Pertanyaanya, apakah Anda ingin berurusan dengan sisa remah-remah di seluruh tubuh dan kursi Anda?

    Selain berantakan, remah-remah bisa menjadi masalah keamanan saat mengemudi. Perlu diketahui, terlalu mudah terganggu saat membersihkan remah-remah di seluruh tubuh Anda saat berada di belakang kemudi.

    Baca juga artikel yang membahas Pentingnya Memahami Batas Waktu Berhenti di Rest Area saat Mudik

    Roti lapis terbaik memiliki semua bahan pelengkap yaitu mayones, tomat, keju leleh, dll. Tetapi bahan-bahan tersebut dapat membuat roti lapis Anda lembek dan meninggalkan tetesan, noda, dan sidik jari di mobil atau kursi Anda.

    Meski begitu, roti lapis adalah makanan perjalanan yang ideal jika dibuat dengan benar. Caranya, cobalah memotong roti lapis menjadi empat bagian agar lebih mudah dimakan.

    Kemudian pilih bahan-bahan sederhana, seperti protein padat seperti daging, roti gandum utuh sederhana, dan sepotong keju keras.

    Makanan yang Membutuhkan Sendok

    Makanan seperti yogurt, sup, dan es krim, saat Anda berada di kursi dalam benda bergerak, mereka terlalu mudah tumpah akibat guncangan atau benturan.

    Selain itu, makanan-makanan ini juga akan meninggalkan pakaian basah, kursi basah, dan kekacauan hingga semuanya dibersihkan saat Anda tiba di tujuan.

    Apapun yang Berbau Menyengat

    Bayangkan orang di pesawat di kursi dekat Anda yang tiba-tiba membuka makanan yang sangat berbau yang mereka bawa, menyebar ke udara di sekitar Anda. Jadi, kecuali Anda sendirian di mobil Anda (atau bepergian dengan jet pribadi), pikirkan orang lain sebelum mengemas telur, makanan laut, atau makanan harum lainnya.

    Meskipun baik untuk tubuh Anda secara umum, serat dapat menyebabkan gas dan kembung. Pencernaan makanan tinggi serat mungkin terjadi dalam waktu satu jam, atau beberapa jam kemudian.

    Jika Anda berada di jalan dan harus berhenti untuk mengatasi gangguan pencernaan, maka hal ini akan mempengaruhi udara penumpang lain.

    Makan makanan pedas saat di jalan  sangat berisiko. Menurut sebuah penelitian, makanan pedas dapat memicu sakit perut pada beberapa orang. Kecuali Anda sangat terbiasa makan makanan pedas.

    Meskipun Anda terbiasa, maka tidak menutup kemungkinan juga dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan dalam bentuk diare. Hal ini berkat bahan kimia yang disebut capsaicin.

    Selain makanan yang  perlu dihindari saat mudik, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!