Topik: Mudik

  • Stasiun Pasar Senen Jadi yang Tersibuk selama Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Stasiun Pasar Senen Jadi yang Tersibuk selama Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sejak dimulainya periode Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 27 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.230.272 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.

    Stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bandung, Kiaracondong, Bekasi, dan Lempuyangan.

    “Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.193.412 tiket telah terjual, atau sekitar 70% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 302.352 tiket atau 26% dari kapasitas yang tersedia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

  • PLN siagakan 12 SPKLU Mobile selama arus mudik Lebaran 2025

    PLN siagakan 12 SPKLU Mobile selama arus mudik Lebaran 2025

    Cirebon (ANTARA) – PT PLN (Persero) menyiagakan 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan pengguna kendaraan listrik, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto di Cirebon, Jawa Barat, Jumat, mengatakan SPKLU Mobile ini dapat diakses oleh pengendara dalam kondisi darurat, seperti saat mengalami kemacetan panjang atau kehabisan daya di jalan.

    “SPKLU Mobile ini standby dan siap dipanggil kapan saja melalui layanan kami di nomor 08777 12 13 123,” katanya.

    Adi menuturkan SPKLU Mobile disiapkan untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran, khususnya di jalur arteri maupun ruas tol seperti di wilayah Cirebon.

    Selain layanan SPKLU Mobile, PLN juga telah memperkuat infrastruktur pengisian daya di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa dan Bali.

    Menurut dia, saat ini pada setiap rest area di wilayah tersebut telah dilengkapi dengan SPKLU dengan jarak rata-rata 22 kilometer antarlokasi.

    “Dulu jarak antar-SPKLU sekitar 45 kilometer, sekarang sudah kami rapatkan menjadi 22 kilometer agar lebih mudah dijangkau,” ujar Adi.

    Dengan penambahan fasilitas ini, pihaknya optimistis antrean pengisian daya kendaraan listrik dapat diminimalkan, terutama saat periode mobilitas tinggi seperti libur panjang dan mudik.

    Ia mengatakan PLN terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik, guna mendukung ekosistem kendaraan listrik terutama selama periode mudik Lebaran ini.

    “Kami yakin bahwa dengan pengalaman kami dari tahun lalu dan sebagainya itu, kami yakin antrean (di SPKLU rest area) nanti tidak akan panjang,” tuturnya.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertamina Patra Niaga gelar ramp check armada mobil tangki

    Pertamina Patra Niaga gelar ramp check armada mobil tangki

    yang tidak memenuhi standar keselamatan ditetapkan sebagai NO-GO atau tidak diizinkan beroperasi sebelum perbaikan serta validasi ulang

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga menggelar inspeksi keselamatan (ramp check) armada mobil tangki BBM dan LPG dalam rangka memastikan kesiapan dan kelaikan operasional kendaraan selama masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025.

    VP HSSE Pertamina Patra Niaga Geri Simansyah Achsan menegaskan inspeksi keselamatan kendaraan dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk mencegah kecelakaan akibat kegagalan mekanis, seperti rem blong, ban tidak layak, atau kerusakan tangki angin.

    “Mobil tangki yang tidak memenuhi standar keselamatan akan ditetapkan sebagai NO-GO atau tidak diizinkan beroperasi sebelum perbaikan serta validasi ulang. Langkah ini secara langsung mencegah potensi kecelakaan selama periode operasional Satgas RAFI 2025,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Sidak ramp check dilakukan pada 24-28 Maret 2025 di enam fuel terminal (FT) utama jalur arus mudik, yakni Ujung Berung, Balongan, Surabaya, Semarang, Boyolali dan Tanjung Wangi.

    Inspeksi melibatkan tenaga ahli bersertifikat di bidang keteknikan kendaraan dari Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, dengan target pemeriksaan acak terhadap 50 unit mobil tangki di setiap lokasi.

    Geri mengatakan selain menjamin kelaikan armada, kegiatan ramp check juga berfungsi sebagai check and balance terhadap program pre-trip inspection dan daily inspection, yang telah berjalan di setiap terminal.

    “Evaluasi dari pelaksanaan ramp check akan menjadi dasar untuk memperluas cakupan inspeksi ke terminal lainnya guna memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan operasional Pertamina Patra Niaga,” jelasnya.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menambahkan kesiapan pasokan BBM dan LPG selama masa Satgas RAFI 2025 menjadi prioritas utama Pertamina.

    “Melalui berbagai upaya, termasuk ramp check armada mobil tangki dan inspeksi kesiapan infrastruktur ke terminal BBM, kami memastikan keandalan distribusi energi bagi masyarakat,” ujarnya.

    Ia menambahkan selain penguatan dari sisi aspek keamanan dan keselamatan, layanan tambahan untuk menjamin pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat seperti SPBU modular yang menjangkau titik-titik yang tidak tersedia SPBU, layanan motorist untuk membantu pemudik yang membutuhkan BBM secara darurat di jalur tol serta SPBU, serta agen dan pangkalan LPG siaga dikerahkan untuk memastikan kenyamanan mudik masyarakat.

    “Dengan kesiapan armada dan dukungan sistem yang terintegrasi, kami memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi lonjakan kebutuhan energi di masa mudik Lebaran,” sebut Heppy.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan strategi pemerintah menerapkan kebijakan bekerja darimana saja (work from anywhere/WFA) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025 berhasil mencegah penumpukan pemudik di satu waktu.

    “Upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran para pemudik ini berhasil. Keseluruhan pergerakan itu terpusat, biasanya H-4, H-3 (Lebaran),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Syafrin yang memantau pergerakan penumpang bus di beberapa terminal di Jakarta seperti Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Tanjung Priok.

    “Dan jika kita melihat tahun ini sudah terjadi persebaran seperti untuk angkutan penumpang, bus, terjadi peningkatan pada 25 Maret,” ujarnya.

    Dia mengatakan lonjakan jumlah penumpang mudik Idul Fitri 1446 Hijriah mulai terjadi pada Senin (25/3) dan menurut proyeksi Dishub, hari ini menjadi puncak arus mudik.

    Dia mencatat, jumlah bus yang diberangkatkan sekitar 982 unit dari empat terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan tiga terminal bantuan di Jakarta yang mengangkut sekitar 10.000 penumpang.

    “Ini di luar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibayangkan jika tidak ada WFA, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 Maret dan 28 Maret ini untuk melakukan pergerakan ke luar Jakarta,” ujar Syafrin.

    Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama, yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    Sedangkan tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.

    Untuk memastikan sarana angkutan umum layak beroperasi, sebelumnya Dishub DKI Jakarta memeriksa kelaikan bus AKAP (ramp check) sejak 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator bus masing-masing wilayah.

    Syafrin mengatakan pemantauan pelaksanaan Angkutan Lebaran akan dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Rest Area Sediakan Layanan Pengisian Daya Mobil Listrik di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra

    Daftar Rest Area Sediakan Layanan Pengisian Daya Mobil Listrik di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada musim mudik lebaran kali ini, banyak pemudik yang menggunakan mobil listrik pulang ke kampung halamannya.

    Karena prediksi tingginya jumlah pemakai mobil listrik itu, PLN telah menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

    Perinciannya, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia, sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.  

    Berikut daftar rest area di Trans Jawa dan Trans Sumatra yang sediakan layanan pengisian daya mobil listrik

    Ruas Jabodetabek

    1. Tol Jagorawi

    – Rest Area KM 10A: DC 60 kW

    – Rest Area KM 21B: DC 50 kW

    – Rest Area KM 45A: DC 60 kW

     

    2. Tol Jakarta-Tangerang

    – Rest Area KM 13A: DC 60 kW

    – Rest Area KM 14B: AC & DC 82,5 kW

     

    3. Tol Jakarta-Cikampek

    – Rest Area KM 6B: AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kW

    – Rest Area KM 19A: DC 50 kW & DC 24 kW

    – Rest Area KM 19B: DC 50 kW & DC 24 kW

    – Rest Area KM 39A: DC 50 kW

    – Rest Area KM 42B: DC 50 kW

    – Rest Area KM 57A: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    – Rest Area KM 62B: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

     

    Ruas Cipularang dan Padaleunyi
     

    1. Tol Cipularang

    – Rest Area KM 72A: DC 50 kW & 24 kW

    – Rest Area KM 72B: DC 50 kW & 24 kW

    – Rest Area Travoy KM 88A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW

    – Rest Area Travoy KM 88B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW

    – Rest Area KM 97B: DC 60 kW

    – Rest Area KM 125B: DC 120 kW

     

    2. Tol Padaleunyi

    – Rest Area KM 147A: DC 50 kW & DC 200 kW

    – Rest Area KM 149B: DC 50 kW & DC 24 kW

     

    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang
     

    1. Tol Palikanci

    – Rest Area Travoy KM 207A: AC 24 kW, DC 24 kW, DC 50 kW, DC 66 kW, DC 100 kW

    – Rest Area KM 208B: DC 50 kW, DC 24 kW

     

    2. Tol Batang-Semarang

    – Rest Area Travoy KM 360B: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 379A: AC 7.4 kW, AC 22 kW, DC 66 kW, DC 100 kW, DC 200 kW

    – Rest Area Travoy KM 389B: DC 50 kW, AC 7.4 kW, DC 100 kW, AC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 391A: DC 50 kW

     

    Ruas Semarang Seksi A, B, C dan Semarang-Solo

     

    1. Tol Semarang Seksi A, B, C

    – Rest Area KM 424B: DC 50 kW

     

    2. Tol Semarang-Solo

    – Rest Area KM 429A: DC 50 kW

    – Rest Area KM 439A: DC 50 kW

    – Rest Area KM 444B: DC 50 kW, DC 200 kW

    – Rest Area KM 456B: AC 7.4 kW

    – Rest Area KM 487A: DC 50 kW

    – Rest Area KM 487B: DC 50 kW

     

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono
    1. Tol Solo-Ngawi

    – Rest Area Travoy KM 519A: DC 24 kW, DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 519B: DC 24 kW, DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 538A: DC 50 kW, DC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 538B: DC 50 kW, DC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 575A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, AC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 575B: DC 50 kW, DC 22 kW

     

    2. Tol Ngawi-Kertosono

    – Rest Area Travoy KM 597A: DC 50 kW, DC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 597B: DC 50 kW, DC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 626A: AC 22 kW, DC 100 kW

    – Rest Area Travoy KM 626B: AC 22 kW, DC 200 kW

     

    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan
     

    1. Tol Surabaya-Mojokerto

    – Rest Area Travoy KM 725A: DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 726B: DC 50 kW

    2. Tol Surabaya-Gempol

    – Rest Area KM 753B: DC 50 kW

    – Rest Area KM 754A: DC 50 kW

    3. Tol Pandaan-Malang

    – Rest Area Travoy KM 66A: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 66B: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 84A: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 84B: DC 50 kW

    4. Tol Gempol-Pasuruan

    – Rest Area Travoy KM 792A: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 792B: DC 50 kW

    Daftar Lokasi SPKLU di Trans Sumatra

    Ruas Tol Terbanggi Besar

    1. Rest Area KM 269 B
    2. Rest Area KM 277 A
    3. Rest Area KM 306 
    4. Rest Area KM 311 A
    5. Rest Area KM 360 B

    Ruas Tol Indralaya Prabumulih

    1. Rest Area KM 56 A
    2. Rest Area KM 56 B

    Ruas Tol Lampung Selatan

    1. Rest Area KM 20 A
    2. Rest Area KM 20 B
    3. Rest Area KM 33 A
    4. Rest Area KM 33 B
    5. Rest Area KM 49 A
    6. Rest Area KM 49 B
    7. Rest Area KM 67 A
    8. Rest Area KM 67 B
    9. Rest Area KM 87 A
    10. Rest Area KM 87 B

    Ruas Tol Lampung Tengah

    1. Rest Area KM 116 A
    2. Rest Area KM 116 B
    3. Rest Area KM 163 A

    Ruas Tol Bawang Barat

    1. Rest Area KM 172 A

    Ruas Tol Tulang Bawang

    1. Rest Area KM 208 A
    2. Rest Area KM 215 B

    Ruas Tol Mesuji 

    1. Rest Area KM 234 A 

  • AP II: Tiket pesawat Jakarta ke Bengkulu hingga 30 Maret habis terjual

    AP II: Tiket pesawat Jakarta ke Bengkulu hingga 30 Maret habis terjual

    Bahwasanya untuk tiket dari Jakarta ke Bengkulu sampai H-1 Idul Fitri telah habis terjual

    Kota Bengkulu (ANTARA) – PT Angkasa Pura (AP) II kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mencatat penjualan tiket pesawat dari Jakarta ke Bengkulu hingga H-1 Idul Fitri 1446 Hijriah atau 30 Maret 2025 telah habis terjual.

    “Bahwasanya untuk tiket dari Jakarta ke Bengkulu sampai H-1 Idul Fitri telah habis terjual,” kata Asisten Manager Airport Operation And Service Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Ilham Wahyudin di Kota Bengkulu, Jumat.

    Ia menyebutkan, pada hari biasa penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno terdapat 12 hingga 16 penerbangan baik tu yang melakukan berangkat ataupun datang ke Bengkulu.

    Namun, selama arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah tercatat sebanyak 23 penerbangan yang terdiri pesawat kedatangan dan keberangkatan dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

    Menurut Ilham, diprediksi puncak puncak arus mudik dari Jakarta ke Bengkulu terjadi pada Sabtu 29 Maret 2025 dan diperkirakan penumpang yang tiba mencapai 2.600 sampai 2.800 orang.

    Sementara itu, PT AP II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu telah menambah tiga rute penerbangan di Provinsi Bengkulu jelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Penambahan rute penerbangan tersebut dengan tujuan Kota Bengkulu menuju Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Lampung, serta Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dan sebaliknya.

    Sebab, berdasarkan data sejak 21 hingga 26 Maret 2025 sebanyak 9.436 pemudik dari luar Provinsi Bengkulu tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu dengan total penerbangan mencapai 102 penerbangan.

    Selain itu, pihaknya juga telah menambah tiga ekstra jadwal penerbangan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan jadwal penerbangan akan dilakukan pada 27 dan 29 Maret 2025.

    Untuk maskapai yang menambah jam penerbangan tersebut yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air yang akan melayani pemudik selama puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Provinsi Bengkulu.

    Ia menyebutkan, dua maskapai tersebut menambah jadwal tambahan penerbangan pada 27 dan 29 Maret 2025 sebanyak tiga jam terbang yang terdiri atas dua penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia dan satu dari Lion Air.

    Pewarta: Anggi Mayasari
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Posko Kemenhub Catat Jumlah Penumpang Angkutan Bus Naik 94% Jelang Lebaran

    Posko Kemenhub Catat Jumlah Penumpang Angkutan Bus Naik 94% Jelang Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat kenaikan jumlah penumpang angkutan bus naik sebesar 94% pada H-4 Lebaran 2025 dan perkirakan akan mencapai puncak pergerakan arus mudik hari ini. 

    Berdasarkan data harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, jumlah penumpang angkutan umum terus meningkat, terutama pada moda transportasi bus yang mencatat lonjakan signifikan.

    Adapun, jumlah penumpang angkutan bus telah meningkat sebesar 94% dibandingkan hari sebelumnya, dari 155.343 menjadi 300.973 orang pada H-4 lebaran. 

    Sejak dimulainya pemantauan pada H-10 Lebaran 2025, jumlah penumpang bus secara keseluruhan hinggahari ini mencapai lebih dari 1.168.712 orang. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo mengatakan peningkatan ini menunjukkan bahwa bus masih menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.

    “Kami mencatat bahwa angkutan bus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan darat, baik dari segi keterjangkauan maupun aksesibilitasnya,” ujar Budi, Jumat (28/3/2025). 

    Di sisi lain, moda transportasi lainnya seperti kereta api dan angkutan udara juga mengalami peningkatan jumlah penumpang secara kumulatif. 

    Posko Kemenhub mencatat penumpang angkutan kereta api secara kumulatif naik 5,62% menjadi 2.127.368 orang, sementara angkutan udara meningkat 0,82% menjadi 1.748.696 orang. 

    Pergerakan kendaraan pribadi melalui jalan tol dan jalur arteri Keluar Jabodetabek juga mengalami kenaikan, dengan jumlah mobil keluar tol dan arteri Jabodetabek mencapai 1.636.725 dan motor keluar keluar arteri sebesar 2.487.781 unit.

    Sebagai bagian dari pengendalian arus lalu lintas, Kepolisian bersama Kemenhub telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem contra flow dan one-way di beberapa ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi. 

    Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, kebijakan one-way nasional di Tol Cikampek-Kalikangkung telah diberlakukan sejak 28 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

  • Puncak arus mudik di Bandara Radin Inten terjadi pada 29 Maret

    Puncak arus mudik di Bandara Radin Inten terjadi pada 29 Maret

    estimasi jumlah penumpang pengguna layanan transportasi udara diperkirakan lebih dari 4.000 orang

    Bandarlampung (ANTARA) – Pengelola Bandar Udara Radin Inten II Lampung memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 melalui bandara itu terjadi pada 29 Maret 2025.

    “Kami memprediksi puncak arus mudik di Bandara Radin Inten terjadi nanti pada Sabtu (29/3),” ujar Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II Latif Nur Sasongko di Bandarlampung, Jumat.

    Ia mengatakan estimasi jumlah pergerakan pesawat pada puncak arus mudik Lebaran 2024 ada sebanyak 30 pergerakan pesawat.

    “Sedangkan untuk estimasi jumlah penumpang pengguna layanan transportasi udara diperkirakan lebih dari 4.000 orang,” katanya.

    Dia menjelaskan estimasi jumlah penumpang dan pergerakan pesawat tersebut diperkirakan terus terjadi hingga arus balik pada 5 April 2025.

    “Tahun ini pergerakan pesawat dan penumpang ramai lancar, sebab beberapa hal telah disiapkan untuk memperlancar proses perjalanan penumpang,” ucap dia.

    Ia melanjutkan untuk memperlancar proses perjalanan penumpang di arus mudik dan balik Bandara Radin Inten II Lampung telah meniadakan pemeriksaan pertama di area check in.

    “Pemeriksaan pertama di area check in memang sudah ditiadakan sejak beberapa waktu lalu. Dan ternyata ini cukup signifikan dalam memperlancar proses perjalanan penumpang tanpa mengesampingkan aspek keselamatan penumpang,” tambahnya.

    Sebelumnya sebanyak 3.900 orang penumpang telah menggunakan layanan transportasi udara di Bandara Radin Inten II Lampung pada empat hari menjelang (H-4) Lebaran 2025.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapolri Sebut 54,2% Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta untuk Mudik Lebaran

    Kapolri Sebut 54,2% Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta untuk Mudik Lebaran

    loading…

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap 54,2% kendaraan sudah meninggalkan Jakarta untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap 54,2% kendaraan sudah meninggalkan Jakarta untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Data tersebut diperoleh berdasarkan pemantauan langsung di KM 70 Tol Jakarta- Cikampek (Japek) pada hari ini, Jumat (28/3/2025).

    “Kemudian dari laporan yang ada, sudah ada kurang lebih 54,2% yang meninggalkan kota, meninggalkan Jakarta mengarah ke timur,” kata Kapolri, Jumat (28/3/2025).

    Sigit pun memprediksi lonjakan pemudik akan terjadi pada malam ini, terutama pada waktu menjelang subuh atau pascasahur. Dia pun meminta jajarannya, terutama yang berharga di lapangan untuk bersiap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Untuk puncak arus mudik sampai pagi ini tadi masih belum didapatkan, jika kemungkinan prediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam,” kata Sigit.

    “Oleh karena itu tentunya saya sampaikan kepada rekan-rekan untuk tetap waspada sehingga kemudian kita bisa melampaui puncak arus mudik dengan baik,” sambungnya.

    (cip)

  • Kadishub DKI tinjau fasilitas di Terminal Kampung Rambutan

    Kadishub DKI tinjau fasilitas di Terminal Kampung Rambutan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo meninjau fasilitas serta sarana dan prasarana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, Syafrin tiba di Terminal Kampung Rambutan pada sekitar pukul 13.44 WIB dan disambut langsung oleh Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni.

    Kemudian, Syafrin berkeliling mengunjungi posko kesehatan, pos polisi, posko pengaduan pungutan liar (pungli), posko mudik Dompet Dhuafa, hingga menginspeksi langsung bus yang hendak berangkat.

    Berdasarkan tinjauannya, sarana dan prasarana di Terminal Kampung Rambutan dalam keadaan baik.

    “Peninjauan terkait kelengkapan sarana dan prasarana secara keseluruhan cukup baik,” katanya.

    Ia kemudian mengatakan bahwa dari tinjauannya ke posko pengaduan pungli, petugas yang berjaga tidak mendapatkan laporan terkait pungli di terminal tersebut.

    “Sebagaimana juga dengan pantauan kami di beberapa terminal di Pulo Gebang, Tanjung Priok, dan Kalideres, tidak ada laporan pungli,” ujarnya.

    Selain itu, dari tinjauannya ke loket-loket tiket, Syafrin menemukan bahwa harga tiket kelas ekonomi masih dalam ambang batas normal.

    “Memang untuk masa angkutan lebaran, dari pantauan tiket untuk kelas ekonomi masih dalam batas regulasi. Sementara untuk tarif eksekutif maupun layanan nonekonomi, itu juga masih dalam jangkauan,” katanya.

    Dirinya juga menanyakan harga tiket kepada penumpang yang sedang menunggu. Hasilnya, diketahui bahwa harga tiket kelas eksekutif masih dalam batas wajar dan normal untuk angkutan di masa Lebaran.

    Sebagai informasi, pada Jumat, jumlah penumpang yang berangkat di Terminal Kampung Rambutan pada pukul 06.00–14.00 WIB sebanyak 1.328 orang dari 55 bus.

    Sedangkan jumlah penumpang yang datang pada periode waktu tersebut adalah sebanyak sebanyak 854 orang dari 132 bus.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025