Topik: Mudik

  • Bandara Jambi tambah 25 penerbangan selama arus mudik Lebaran 2025

    Bandara Jambi tambah 25 penerbangan selama arus mudik Lebaran 2025

    Penambahan penerbangan berasal dari Lion Air Group sebanyak 15 extra flight dan Garuda Indonesia sebanyak 10 extra flight

    Jambi (ANTARA) – Sejumlah maskapai penerbangan yang melayani rute dari dan menuju Jambi menambah jadwal penerbangan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025.

    General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Ardon Marbun di Jambi, Jumat, mengatakan terdapat 25 penerbangan tambahan atau extra flight selama periode ini.

    “Penambahan penerbangan berasal dari Lion Air Group sebanyak 15 extra flight dan Garuda Indonesia sebanyak 10 extra flight,” kata Ardon.

    Ia menjelaskan bahwa penambahan penerbangan sudah dimulai sejak 24 Maret 2025 dengan rute yang mengalami peningkatan frekuensi, yakni dari Jambi menuju Jakarta, Batam, Kualanamu, Semarang dan Yogyakarta.

    “Maka ada tambahan sekitar 1.500 kursi untuk melayani penumpang,” katanya.

    Ardon menambahkan pihaknya bersama pemangku kepentingan di Bandara Sultan Thaha telah menyiapkan berbagai langkah guna memastikan kelancaran pelayanan selama arus mudik dan arus balik lebaran.

    Sebagai bagian dari upaya pengamanan dan pengawasan, posko angkutan lebaran telah didirikan di bandara sejak 21 Maret dan akan beroperasi hingga 11 April 2025.

    Berdasarkan data terbaru dari Bandara Sultan Thaha, jumlah penumpang pada 27 Maret tercatat sebanyak 4.710 orang, dengan rincian 2.667 penumpang tiba di Jambi dan 2.043 penumpang berangkat dari Jambi.

    Pada hari yang sama, tercatat sebanyak 41 penerbangan beroperasi di bandara tersebut.

    Pihaknya memprediksi puncak arus mudik di bandara terjadi pada 28 Maret sampai 30 Maret 2025.

    Pewarta: Tuyani
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Junaidi, Porter Baru di Stasiun Gambir Jakarta, Pusing Hafal Peron Jalur Kereta – Halaman all

    Cerita Junaidi, Porter Baru di Stasiun Gambir Jakarta, Pusing Hafal Peron Jalur Kereta – Halaman all

    Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah mengaku baru menjadi porter di Stasiun Gambir Jakarta pada momen lebaran tahun ini.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 16:26 WIB

    Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha

    PORTER STASIUN GAMBIR – Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah saat menunggu pelanggannya di Stasiun Gambir Jakarta, Jumat (28/3/2025). Junaidi mengaku nyaman bekerja sebagai porter. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah mengaku baru menjadi porter di Stasiun Gambir Jakarta pada momen lebaran tahun ini.

    Ia mengaku nyaman bekerja menjadi porter yang bertugas membantu membawa barang-barang penggunaan jasa Kereta Api Indonesia di Stasiun Gambir.

    Meski begitu, dikatakan Junaidi, awal-awal menjadi porter, dirinya pusing karena harus menghafal peron jalur kereta.

    “Tahap awal susah juga menghafal peron-peron jalur-jalurnya kereta. Apalagi di Gambir ada 4 jalur. Dan juga jumlah kereta yang berangkat itu ada 35 lebih pada momen mudik tahun ini,” kata Junaidi kepada Tribunnews.com di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Pria berusia 22 tahun ini mengaku terbantu dengan teman-temannya yang tak segan menolongnya dalam bekerja sebagai porter.

    Hal itu kata Junaidi yang membuatnya nyaman bekerja sebagai porter di Stasiun Gambir.

    “Teman-temanya menurut saya cocok, nggak ada yang saling ganggu,” ungkapnya.

    Pemasukan menjadi seorang porter, menurutnya cukup lumayan.

    “Penghasilan momen mudik lebaran tahun ini sehari bisa Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu,” ucapnya.

    Karena bekerja menjadi porter, Junaidi mengaku mudik ke Blora nanti pada saat arus balik.

    “Tahun ini nggak mudik, kalau arus balik nanti mungkin baru mudik ke Blora,” ujarnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Antrean diserobot, sejumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak protes

    Antrean diserobot, sejumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak protes

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah penumpang kapal protes kepada petugas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) karena segelintir pemudik lain menyerobot antrean yang sudah berdesakan di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, pada H-3 Lebaran (Jumat).

    Salah seorang pemudik, Sri Wahyuni, mengatakan, petugas dari PT ASDP tidak bertindak tegas terhadap pemudik yang memotong antrean.

    “Harusnya petugas bisa menertibkan antrean penumpang dan ada yang siaga. Makanya, kita emosi karena sudah capek antre dari belakang, tiba-tiba ada penumpang yang terobos langsung ke depan,” kata Sri.

    Penumpang lainnya, Elsa, mengatakan, petugas pelabuhan harus lebih tegas lagi menertibkan antrean.

    “Pesan saya sih jangan judes dan harus tegas dalam menertibkan penumpang agar ke depannya semakin efektif lagi,” ujar Elsa.

    Antrean penumpang mudik di pintu Dermaga 6 menuju kapal penyeberangan telah terjadi sejak Kamis (27/3) malam.

    Petugas pelabuhan pun telah menegur bahkan menyoroti penumpang mudik yang menerobos antrean menggunakan senter, namun para pemudik nakal itu tetap bersikukuh menerobos antrian.

    Bukan hanya orang dewasa, anak-anak serta lansia pun ikut terhimpit akibat kelakuan segelintir penumpang mudik tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebijakan WFA Ampuh Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025, Ini Buktinya – Page 3

    Kebijakan WFA Ampuh Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025, Ini Buktinya – Page 3

    Agus juga memastikan armada yang digunakan selama periode mudik lebaran ini telah dicek kelaikannya. Termasuk dilakukannya ramp check secara menyeluruh.

    “Kami melakukan ramp check secara berkala sehingga setiap armada dapat dipastikan dalam kondisi prima. Ini bagian dari upaya DAMRI menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan pelanggan,” ujar dia.

    Ramp check mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi teknis kendaraan, termasuk rem, mesin, dan kelengkapan keselamatan. Selain itu, seluruh pramudi dan petugas lainnya juga menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka dalam kondisi fit saat melayani.

    Damri turut memperkuat sistem keamanan dengan memasang GPS dan CCTV (TrackVision) di seluruh armada yang dapat dipantau dari Central Control Room.

    “Dengan adanya GPS dan CCTV (TrackVision) yang berkolaborasi dengan McEasy, DAMRI dapat memantau situasi di dalam bus secara langsung, termasuk kecepatan dan posisi armada, serta keadaan pramudi dan penumpang. Ini memungkinkan DAMRI untuk mengambil tindakan cepat jika diperlukan,” jelas Agus.

     

  • Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 16:12 WIB

    TRIBUNNEWS

    ILUSTRASI REST AREA – Berikut ini adalah lokasi rest area yang memiliki fasilitas SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Bagi pengguna mobil listrik, mengetahui lokasi SPKLU terdekat sangat penting saat melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik Lebaran. Foto ini diambil di rest area KM 164 Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Rabu (4/5/2022). 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini adalah lokasi rest area yang memiliki fasilitas SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

    Bagi pengguna mobil listrik, mengetahui lokasi SPKLU terdekat sangat penting saat melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik Lebaran.

    Lokasinya yang berada di rest area, membuat pemudik bisa sekaligus beristirahat sejenak memulihkan tenaga sambil mengisi daya kendaraan.

    Saat ini sudah ada banyak rest area di tol Trans Jawa yang dilengkapi dengan fasilitas SPKLU.

    Selain punya SPKLU, rest area tersebut juga dilengkapi fasilitas lain seperti posko kesehatan, hingga ruang laktasi.

    Berikut ini TribunJakarta.com rangkum daftar lokasi rest area terdekat lengkap dengan SPKLU di ruas tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Grup:

    Jakarta-Tangerang

    KM 13 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 14 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Tol Jagorawi

    KM 10 A: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 21 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 45 B : Fasilitas posko keamanan, SPKLU

    Jakarta-Cikampek

    KM 6 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 19 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 19 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 39 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU
    KM 42 B: SPKLU
    KM 57 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU
    KM 62 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU

    Cipularang – Padaleunyi

    KM 72 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 72 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 88 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 88 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 97 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 125 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 147 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 149 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Palimanan-Kanci

    KM 207 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 208 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU

    Batang-Semarang

    KM 360 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 379 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 389 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 391 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular

    Semarang ABC

    Semarang-Solo

    KM 429 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 439 A: SPKLU dan SPBU modular
    KM 444 B: SPKLU
    KM 456 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 487 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 487 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular

    Solo-Ngawi

    KM 519 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 519 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 538 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU modular
    KM 575 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 575 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Ngawi-Kertosono

    KM 597 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 597 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 626 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 626 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU

    Surabaya-Mojokerto

    KM 725 A: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 726 B: SPKLU, ruang laktasi

    Surabaya-Gempol

    KM 754 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 753 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Gempol-Pasuruan

    KM 792 A: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 792 B: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi

    Pandaan-Malang

    KM 66 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 66 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 84 A:  SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 84 B: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • One Way Nasional Tol Trans Jawa Mulai Diberlakukan Hari Ini

    One Way Nasional Tol Trans Jawa Mulai Diberlakukan Hari Ini

    JAKARTA – Korlantas Polri mulai memberlakukan ‘one way nasional’ di Tol Trans Jawa mulai dari Km 70 Tol Japek sampai Km 414 Tol Kalikangkung pada Jumat, 28 Maret, pagi.

    “One way nasional dilaksanakan Jumat pagi sekitar pukul 08.00-09.00 WIB,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Sonny Irawan.

    Sonny mengatakan, pihaknya telah melakukan one way lokal di wilayah Polda Jawa Tengah sejak Kamis malam pukul 23.00 WIB.

    One way lokal dari wilayah Brebes sampai wilayah Kalikangkung.

    “Ini kami lakukan menyikapi dari 3 hal, yang pertama indikator yang ada di Cikatama ini. Kami perhatikan 3-4 jam berturut turut ada di angka 4.000. Yang kedua kami memperhatikan arteri yang ada di wilayah Pejagan. Yang ketiga kami memperhatikan kepadatan arus lalin yang terjadi di wilayah Kami. Jadi, melalui 3 indikator tersebut, kami bersama Jasa Marga bersepakat untuk menormalisasi bangkitan arus dari wilayah barat menuju timur dengan melakukan one way lokal,” katanya.

    Setelah one way lokal, saat ini sudah dilakukan tahap sterilisasi.

    “Jadi 2 jalur A dan B akan digunakan pemudik dari wilayah Barat sampai ke Wilayah Kali Kangkung,” ujarnya.

    Terkait apakah dari one way lokal ini akan berlanjut ke dalam tol, lanjut Dirlantas, nanti melihat dari traffic accounting dari gate Cikatama ini.

    “Jika nanti angka perjamnya 4.000 atau 3.000 selama 3 jam berturut turut dan kepadatan terjadi di dalam tol dalam kota serta volume rasionya sudah tinggi, kami koordinasi dengan teman-teman Jasa Marga akan melakukan one way di dalam tol dalam kota,” katanya.

    Adapun Polda Jawa Tengah sudah melaksanakan one way lokal dari wilayah Brebes – Kalikangkung sejak Kamis malam, 27 Malam.

    “Jalur B kendaraan dari Timur dan Barat akan digunakan untuk pemudik di wilayah Barat sampai ke wilayah Timur,” ucapnya.

  • Viral Bagi-bagi Jamu untuk Pemudik, BBPOM DKI Pastikan Tak Ada Minuman Beralkohol

    Viral Bagi-bagi Jamu untuk Pemudik, BBPOM DKI Pastikan Tak Ada Minuman Beralkohol

    Jakarta

    Baru-baru ini ramai di media sosial terkait kabar kegiatan bagi-bagi minuman jamu seduhan gratis yang disebut mengandung alkohol di posko mudik. Dalam flyer yang beredar, kegiatan tersebut berlangsung di sejumlah titik di rute mudik pada 27-29 Maret 2025.

    “Jadi tolong dong, untuk teman-teman ataupun untuk brand, jika memang brand itu fokusnya adalah minuman beralkohol, sebaiknya tidak membuat campaign untuk teman-teman muslim, karena teman-teman muslim itu haram untuk mengkonsumsi alkohol,” ucap salah seorang netizen, seperti dikutip pada Jumat (28/3/2025).

    Di antara beberapa lokasi yang disebutkan, dua di antaranya ada di wilayah DKI Jakarta yakni Terminal Kalideres dan Terminal Kampung Rambutan. Kepala Balai Besar POM (BBPOM) DKI Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, angkat bicara menanggapi kabar viral tersebut.

    Menurut Sofiyani, pihaknya sudah menelusuri terkait kabar tersebut di terminal Kalideres dan terminal Kampung Rambutan pada Kamis (27/3) sore. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan produk minuman alkohol seperti yang beredar di media sosial.

    “Kami sampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan itu memang tidak ada (alkohol) di booth, yang beraktivitas membagikan minuman gratis pada pemudik,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Jumat (28/3).

    Booth jamu racikan di posko mudik. Foto: dok. OrangTua

    Sofiyani menyebut, produk yang dibagikan antara lain berupa kopi, biskuit, permen, dan jamu.

    “Jadi booth tidak menyediakan produk minuman alkohol seperti anggur, kolesom, dan beras kencur,” lanjutnya lagi.

    Dirinya juga menegaskan kabar yang beredar di media sosial adalah disinformasi atau salah lantaran tidak ada kegiatan yang membagikan minum jamu seduhan yang mengandung alkohol.

    “Tidak kegiatan yang membagikan minuman jamu seduhan itu tidak ada,” katanya.

    (suc/up)

  • Tol Japek Macet Parah Saat Arus Mudik, Menhub: Bukan Macet, Itu Sedikit Terhambat – Halaman all

    Tol Japek Macet Parah Saat Arus Mudik, Menhub: Bukan Macet, Itu Sedikit Terhambat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi merespons Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang mengalami kemacetan parah pada Jumat (28/3/2025) dini hari.

    Dudy mulanya sempat berkelakar bahwa itu bukanlah macet, tetapi kendaraan hanya sedikit terhambat.

    “Bukan macet, itu sedikit saja terhambat,” katanya ketika diwawancara di Jasamarga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat ini.

    Ia kemudian baru menjelaskan bahwa Jasa Marga selaku pengelola Tol Japek memiliki parameter kemacetan milik mereka sendiri.

    Apa yang terjadi pada malam hingga dini hari tadi menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan volume kendaraan hingga memunculkan kepadatan.

    Maka dari itu, ia menyebut Korlantas Polri memutuskan untuk memberlakukan one way lokal sebagai upaya penanganan kemacetan.

    “One way lokal itu disebabkan oleh kondisi [lalu lintas yang mengalami] kepadatan. Kemudian, secara bertahap atau secara reguler itu dievaluasi. Nah itulah yang dilakukan tadi malam adalah dengan melakukan one way,” ujar Dudy.

    “Jadi one way itu situasional dan tidak hanya yang berskala nasional yang dilakukan pagi ini, tapi juga yang berskala lokal apabila di mana perlu untuk melakukan one way,” ucapnya.

    Sebelumnya, pada Kamis malam (27/3/2025) pukul 23.05 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews berangkat dari Kantor di kawasan Palmerah Jakarta menuju titik pemantauan arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Mengawali perjalanan dengan melewati Gerbang Tol Pejompongan sekira pukul 23.15 WIB, tim liputan mudik 2025 Tribunnews langsung menemui  kemacetan di Tol Dalam Kota.

    Perjalanan menuju arah Tol Jakarta-Cikampek pun ditempuh perlahan. Kecepatan di indikator mobil hanya berkisar 10-20 km/jam.

    Sesaat sebelum masuk ke Tol Jakarta-Cikapek, waktu menunjukan pukul 23.45 WIB.

    Terlihat antrian kendaraan para pumudik sudah memadati Tol Jakarta-Cikampek sejak KM 12. Melihat waktu, teryata menujukan pukul 00.33 WIB. 

    Para pemudik yang mengendarai roda empat pun harus sedikir bersabar, disebabkan kecepatan yang bisa ditempuh hanya berkisar 20-30 Km/jam.

    Memasuki KM 19, kondisi jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cirebon mulai ‘tak terkendali’. Di beberapa momen, kendaraan mulai tak bergerak.

    Sekira 5 menit sekali, kendaraan baru terlihat bergerak 10 meter ke depan. Kondisi ini terus berulang sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Rest Area KM 19A juga terlihat padat kendaraan yang beristirahat.

    Kondisi kemacetan panjang ini pun belum juga terurai hingga pukul 04.00 WIB.

    Kondisi ini pun membuat sejumlah pemudik kelelahan dan harus menepi di bahu jalan untuk beristirahat. 

    Pantauan di lokasi, sepanjang bahu jalan dari KM30 hingga KM34, para pemudik menepikan kendaraan mereka untuk beristirahat.

    Dari catatan tempuh, sejak KM12 hingga KM34 atau sejauh 22 km, Tim Liputan Mudik 2025 Tribunnews menenempuh waktu kurang lebih selama 3,5 jam.

  • InJourney catat 741.000 pergerakan penumpang pada puncak mudik

    InJourney catat 741.000 pergerakan penumpang pada puncak mudik

    Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, bertepatan dengan dimulainya hari libur Lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan penumpang pesawat pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 741 ribu penum

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sebagai pengelola utama 37 bandara di Indonesia mencatat sebanyak 741.000 penumpang dalam pergerakan penerbangan pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, bertepatan dengan dimulainya hari libur Lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan penumpang pesawat pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 741 ribu penumpang,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Jumat.

    Ia mengatakan, dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang ini, pihaknya menyiagakan seluruh staf di 37 bandara memastikan siap melayani pemudik pada puncak arus mudik. Selain itu, Seluruh fasilitas di sisi darat (land side) dan sisi udara (air side ) juga dipastikan siap.

    “Fasilitas di bandara dipastikan dalam kondisi baik, mulai dari terminal penumpang hingga runway, taxiway dan apron akan maksimal dalam memastikan kelancaran puncak arus mudik,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Fahmi menuturkan, InJourney Airports menjalankan manajemen trafik agar ketinggian lalu lintas penerbangan dapat ditangani dengan baik seperti penyesuaian slot time (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), kemudian alokasi slot time untuk tambah penerbangan tambahan (extra flight ), penyesuaian jam operasi bandara, serta optimalisasi kapasitas terminal penumpang.

    Adapun jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 243 ribu penumpang.

    Sebagai antisipasi peningkatan jumlah penumpang ini, InJourney Airports telah menjalankan program rebalancing di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengoptimalkan peran seluruh terminal yakni Terminal 1, 2 dan 3 dalam melayani penumpang pesawat.

    “Peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan lebaran cukup tinggi sekitar 8-10 persen. Namun demikian, pelayanan berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan. Ini karena rebalancing yang kami lakukan sehingga pergerakan penumpang dapat terbagi dengan baik melalui Terminal 1, 2 dan 3,” katanya.

    Program rebalancing dengan pemindahan operasi maskapai dari satu terminal ke terminal lainnya ini dapat dilakukan selaras dengan tuntasnya revitalisasi Terminal 1B, dan Terminal 2F yang kini juga digunakan sebagai pusat keberangkatan dan kedatangan penerbangan umrah reguler dan charter Garuda Indonesia, serta penerbangan charter umrah maskapai lainnya.

    Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada puncak arus mudik hari ini diprediksi sekitar 106 ribu penumpang.

    Persiapan juga telah dilakukan antara lain optimalisasi akses kendaraan dan perluasan dan penataan ulang area terminal. Salah satu upayanya adalah dengan memperluas pemeriksaan area penumpang dan menambah 10 unit penurunan bagasi di area keberangkatan.

    “Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melakukan optimalisasi akses kendaraan serta perluasan dan penataan ulang area terminal untuk siap dalam angkutan lebaran termasuk pada puncak arus mudik,” kata dia.

    Dia menambahkan, sepanjang periode angkutan lebaran pada 21 – 27 Maret 2025, seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif telah melayani 3,2 juta penumpang dan 24.481 penerbangan.

    Lima bandara tersibuk adalah Soekarno-Hatta Tangerang (1,05 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (411 ribu), Juanda Surabaya (283 ribu), Sultan Hasanuddin Makassar (202 ribu) dan Kualanamu Deli Serdang (146 ribu).

    “Ramainya lalu lintas penerbangan ini sejalan dengan adanya penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan maskapai, yakni sudah sebanyak 708 extra flight,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Khusus Nasabah Aktif, Bank Mandiri Gelar Program Mudik 2025 Gratis Naik Kereta

    Khusus Nasabah Aktif, Bank Mandiri Gelar Program Mudik 2025 Gratis Naik Kereta

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Bank Mandiri kembali menghadirkan Program Mudik 2025 kepada nasabah aktif khusus Kartu Kredit, Kartu Debit dan Livin’ Paylater. SVP Credit Cards Group Bank Mandiri Agus Hendra Purnama mengatakan, program ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Bank Mandiri dalam merayakan momen berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

    Sebagai bagian dari rangkaian program tersebut, Bank Mandiri secara simbolis memberangkatkan 400 nasabah terpilih dalam acara penukaran tiket mudik yang berlangsung di Menara Mandiri, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025). Para pemenang diberangkatkan menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dan KA Argo Lawu dengan tujuan akhir ke Solo dan Surabaya.

    Program Mudik Asik 2025 berlangsung dari 14 Februari hingga 18 Maret 2025. Nasabah yang terdaftar dalam program ini berkesempatan mendapatkan tiket kereta gratis dengan meningkatkan aktivitas transaksi melalui kartu mereka, baik transaksi fisik maupun online, serta penggunaan fitur-fitur di aplikasi Livin’ by Mandiri.

    “Kami berharap Program Mudik 2025 ini dapat menjadi contoh bagi inisiatif lainnya di masa depan, yang memberikan manfaat besar bagi nasabah kami untuk merayakan Idul Fitri dengan sukacita dan kebersamaan,” ujar Agus dalam acara penukaran tiket pemenang Program Mudik 2025 Bank Mandiri di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (27/3).

    Agus menjelaskan, pihaknya turut menawarkan berbagai layanan dan fitur di Livin’ by Mandiri, seperti konversi transaksi Kartu Kredit menjadi cicilan dengan Power Installment, pencairan dana tunai dengan Power Cash, pembayaran mudah dengan fitur Tap to Pay dengan sumber Kartu Kredit atau Mandiri Debit, dan serta Program Khusus Spesial Ramadan pembukaan rekening tabungan melalui Tabungan Now, Cashback 50% sampai dengan Rp 100 ribu untuk transaksi dengan Livin’ Paylater. Nasabah juga berkesempatan mendapatkan Welcome Bonus hingga Rp1 juta dan bebas biaya membership hingga 5 tahun dengan mendaftar Kartu Kredit Bank Mandiri.

    Sebagai tambahan informasi, saat ini jumlah pemegang kartu Mandiri Debit, Kartu Kredit, dan pengguna Livin’ Paylater telah menembus angka 18 juta. Menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri mencatat tren transaksi yang terus meningkat dari para pemegang kartu. Selama bulan Ramadan saja, nilai transaksi nasabah telah melampaui Rp 3 triliun. Melihat antusiasme tersebut, Bank Mandiri pun terus menggencarkan berbagai inisiatif untuk memenuhi kebutuhan dan mendorong kenyamanan transaksi nasabah.

    Agus menjelaskan, melalui berbagai inisiatif yang dihadirkan selama bulan suci ini, Bank Mandiri ingin menjadi bagian dari perjalanan nasabah dalam merayakan tradisi mudik dan menjalin silaturahmi di momen penuh makna seperti Idul Fitri. 

    “Upaya ini sejalan dengan tema Ramadan tahun ini, ‘Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan’, kami berharap seluruh layanan dan program spesial yang kami tawarkan bisa memberikan kenyamanan bertransaksi serta menghadirkan ketenangan finansial bagi masyarakat dalam menyambut hari kemenangan,” pungkas Agus.