Topik: Mudik

  • Wamen BUMN sebut ada perbaikan ekonomi dan pasar modal

    Wamen BUMN sebut ada perbaikan ekonomi dan pasar modal

    kalau kita lihat di pasar modal, ini kita lihat 1-2 hari terakhir terjadi terjadi perbaikan yang luar biasa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyebutkan adanya perbaikan ekonomi dan pasar modal, yang menunjukkan optimisme terhadap kondisi perekonomian serta peluang pertumbuhan yang lebih baik.

    Kartiko mengungkapkan bahwa indikator ekonomi, seperti indeks keyakinan konsumen dan Purchasing Managers’ Index (PMI) atau Indeks Manajer Pembelian menunjukkan adanya perbaikan signifikan yang mulai dirasakan dalam beberapa waktu terakhir.

    “Indikator-indikator ekonomi, mengenai indeks keyakinan konsumen dan PMI (Purchasing Managers’ Index/Indeks Manajer Pembelian) itu kita lihat sudah mulai ada perbaikan,” kata Kartiko di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan media seusai meninjau arus mudik bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Stasiun Pasar Senen Jakarta.

    Ia menyatakan bahwa perbaikan tersebut menunjukkan adanya peningkatan kondisi masyarakat yang semakin membaik, baik dalam sektor riil maupun dalam tren pasar modal yang mengalami perubahan positif.

    “Jadi kita melihat bahwa masyarakat membaik. Dan kalau kita lihat di pasar modal, ini kita lihat 1-2 hari terakhir terjadi terjadi perbaikan yang luar biasa,” ujarnya.

    Menurut Kartiko, dalam dua hari terakhir, pasar modal Indonesia menunjukkan perbaikan luar biasa, mencerminkan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi Indonesia yang mulai membaik.

    “Jadi kita melihat, baik di sisi sektor riil maupun di pasar modal sudah ada tanda-tanda bahwa masyarakat semakin ‘confident’,” ucapnya.

    Kondisi itu memperlihatkan bahwa sektor riil dan pasar modal menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan, menunjukkan meningkatnya rasa percaya diri masyarakat terhadap perekonomian.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam jumpa pers seusai meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/Harianto

    Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik, meski ada sedikit penurunan yang tidak signifikan bagi daya beli masyarakat.

    “Kami berharap tentunya ekonomi juga tumbuh dengan baik, daya beli terjaga, sehingga kalaupun ada sedikit penurunan ya tidak terlalu signifikan,” kata AHY.

    Menurut AHY, dinamika ekonomi global yang saat ini penuh tantangan memerlukan optimisme agar Indonesia tetap bisa menjaga pertumbuhan meskipun kondisi ekonomi global tidak mudah.

    “Dan kita tahu namanya ekonomi akan terus dinamis ya, tetapi kita juga tetap harus membangun optimisme, Indonesia di tengah-tengah situasi global yang saat ini juga tidak mudah secara ekonomi,” ujar Menko AHY.

    Turut hadir dalam pertemuan itu Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal, hingga sejumlah pimpinan/perwakilan pimpinan media di antaranya Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Langkah Menyiapkan Dana Darurat Setelah Banyak Pengeluaran saat Lebaran

    5 Langkah Menyiapkan Dana Darurat Setelah Banyak Pengeluaran saat Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran dengan berbagai aktivitas seperti mudik, membeli pakaian baru, memberikan angpao, serta menyajikan hidangan khas Lebaran, kondisi keuangan sering kali mengalami penurunan.

    Lonjakan pengeluaran ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam anggaran keuangan, bahkan hingga menyentuh dana darurat. Oleh karena itu, pemulihan keuangan pasca-Lebaran menjadi langkah penting agar stabilitas finansial tetap terjaga.

    Berikut adalah lima langkah efektif untuk menyiapkan kembali dana darurat setelah pengeluaran besar saat Lebaran:

    1. Evaluasi Pengeluaran dan Sisa Aset Keuangan

    Langkah awal yang harus dilakukan adalah mencatat seluruh pengeluaran selama Ramadan hingga Lebaran. Pengeluaran besar, seperti biaya perjalanan mudik, THR untuk keluarga, serta kebutuhan konsumsi, perlu diidentifikasi agar dapat mengetahui kondisi finansial yang sebenarnya.

    Catatan ini akan membantu dalam menyusun strategi pemulihan keuangan. Selain itu, penting untuk mengevaluasi sisa aset likuid seperti saldo tabungan, investasi jangka pendek, atau dana yang belum terpakai agar bisa digunakan dengan optimal.

    2. Prioritaskan Pelunasan Utang

    Jika terdapat utang yang digunakan untuk keperluan Lebaran, seperti cicilan kartu kredit atau pinjaman lainnya, segera buat rencana pelunasan. Utang dengan bunga tinggi harus diprioritaskan agar tidak semakin membebani keuangan dalam jangka panjang.

    Jika memungkinkan, lakukan negosiasi dengan pihak pemberi pinjaman untuk mendapatkan skema pembayaran yang lebih ringan.

    3. Alokasikan Dana untuk Mengisi Kembali Dana Darurat

    Dana darurat berfungsi sebagai perlindungan finansial dalam menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, atau perbaikan rumah. Jika dana ini telah terpakai selama Lebaran, penting untuk segera mengalokasikan pendapatan guna mengisinya kembali.

    Idealnya, dana darurat minimal sebesar tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan agar dapat memberikan keamanan finansial yang cukup.

    Untuk mengembalikan dana darurat dengan cepat, bisa dilakukan dengan menyisihkan sebagian dari gaji bulanan, memanfaatkan bonus tahunan, atau mencari sumber pendapatan tambahan. Konsistensi dalam mengalokasikan dana ini akan membantu mempercepat pemulihan keuangan.

    4. Atur Ulang Anggaran Keuangan dan Kurangi Pengeluaran

    Setelah mengidentifikasi kondisi keuangan pasca-Lebaran, langkah berikutnya adalah menyusun kembali anggaran keuangan dengan lebih ketat. Pengeluaran yang bersifat tidak mendesak perlu dikurangi atau bahkan dihilangkan sementara waktu.

    Mulai dengan membuat daftar prioritas pengeluaran, seperti kebutuhan pokok, cicilan, serta tabungan. Pengeluaran untuk gaya hidup konsumtif, seperti makan di luar, belanja barang tersier, atau langganan hiburan yang tidak esensial, sebaiknya dikurangi hingga keuangan kembali stabil.

    5. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

    Jika kondisi keuangan masih belum stabil setelah melakukan penghematan, mencari tambahan pemasukan bisa menjadi solusi. Ada berbagai cara untuk menambah pendapatan, seperti mengambil pekerjaan sampingan, menjual barang yang tidak terpakai, atau menawarkan jasa sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

    Selain itu, mempertimbangkan investasi dengan modal kecil juga dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan pasif. Pastikan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan agar dana darurat tetap aman.

    Mengelola keuangan setelah Lebaran membutuhkan strategi yang tepat agar kestabilan finansial tetap terjaga. Evaluasi pengeluaran, pelunasan utang, pengisian kembali dana darurat, pengaturan ulang anggaran, serta mencari sumber pendapatan tambahan adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk memperbaiki kondisi keuangan pasca-Lebaran.

    Dengan disiplin dan perencanaan yang baik, keuangan bisa kembali pulih dalam waktu yang lebih cepat. Langkah ini juga dapat menjadi pelajaran berharga dalam mengelola pengeluaran saat Lebaran berikutnya agar kondisi finansial tetap sehat dan stabil.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KAI Akan Revitalisasi Stasiun Pasar Senen – Page 3

    KAI Akan Revitalisasi Stasiun Pasar Senen – Page 3

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau keberangkatan pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Dia mendapati stasiun ini menjadi yang paling sibuk selama mudik Lebaran 2025.

    Diketahui, AHY mulai meninjau pemudik di stasiun tersebut. Termasuk berdialog dengan beberapa warga yang hendak melaksanakan mudik ke kampung halaman.

    Hari ini kita datang di (stasiun) Pasar Senen yang merupakan salah satu atau bahkan stasiun yang paling sibuk, paling padat,” kata AHY usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Per 28 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, Stasiun Pasar Senen memberangkatkan sekitar 323.917 penumpang ke sejumlah tujuan. AHY menyadari angka tersebut menunjukkan tingginya trafik.

    “Ratusan ribu berangkat setiap hari dari Pasar Senen maupun sebagai tujuan,” kata dia.

    Usai meninjau ruang tunggu penumpang, proses boarding, hingga armada kereta yang digunakan, AHY mengapresiasi kondisi pelayanan yang ada.

    “Ini kita apresiasi stasiun ini jauh lebih baik kondisinya, lebih nyaman, lebih indah, lebih cantik, dan mudah-mudahan selalu ada kemajuan yang bisa dilakukan oleh Pak Dirut dan jajaran KAI,” ucap AHY.

  • Wejangan Puan ke Pemudik: Selalu Jaga Kesehatan dan Hati-Hati di Jalan – Page 3

    Wejangan Puan ke Pemudik: Selalu Jaga Kesehatan dan Hati-Hati di Jalan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani mengingatkan kepada para pemudik yang pulang ke kampung halaman agar selalu menjaga kesehatan dan berhati-hati selama di perjalanan

    Selain itu, Ketua DPP PDI Perjuangan itu pun mengingatkan kepada para pemudik untuk tidak terburu-buru dan memastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat sebelum berangkat.

    Tak hanya itu, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR tersebut juga mengimbau masyarakat agar waspada akan potensi cuaca ekstrem yang masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

    Ia pun berharap masyarakat dapat menikmati silaturahmi dan berkumpul dengan keluarga di momen Idulfitri 1446 Hijriah dalam suasana gembira.

    “Semoga sampai di kampung halamannya dengan selamat dan kembali dari kampung halamannya juga selamat,” ujar Puan.

    (*)

  • Menaker Yassierli dan Pelaku Usaha Lepas Ratusan Pemudik di Stasiun Pasar Senen  – Halaman all

    Menaker Yassierli dan Pelaku Usaha Lepas Ratusan Pemudik di Stasiun Pasar Senen  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kolaborasi menjadi kunci pemerintah dan pelaku usaha untuk menciptakan mobilitas yang aman dan nyaman untuk para pekerja di momen Lebaran 2025.

    Kali ini, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bersama PT Pama Persada memfasilitasi 250 pemudik gratis menggunakan kereta api melalui Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    “Kami dari pemerintah melihat bahwa pelaksanaan mudik gratis seperti ini adalah satu contoh yang baik. Yang kita berharap kalau bisa semua perusahaan di Indonesia memiliki program seperti ini. Kenapa penting? Karena kita ingin di negara kita ini, di Indonesia kolaborasi antara manajemen dengan pekerja itu harus sangat-sangat baik,” ungkap Yassierli saat melepas mudik gratis, Jumat (28/3/2025).

    Dengan kolaborasi pemerintah dan perusahaan yang peduli terhadap pekerja, diharapkan saat kembali usai bersilaturahmi dengan keluarga selama lebaran bisa meningkatkan kinerja.

    Tahun ini, Kemenaker dan pelaku usaha menggunakan 231 bus dan 4 gerbong kereta api untuk mengakomodasi mudik para pekerja. Dimana dari 231 bus terdapat lebih dari 13.800 orang yang difasilitasi mudik ke kampung halaman.

    “Alhamdulillah pada tahun ini terfasilitasi dengan pelaksanaan mudik gratis oleh Kementerian Ketenagakerjaan kolaborasi dengan perusahaan dan dengan Serikat Pekerja. Jadi sekali lagi kita ingin menunjukkan kepada semua komponen bangsa, kolaborasi seperti ini adalah hal positif,” ucapnya.

    President Director PT Pama Persada Nusantara Hendra Hutahean, menerangkan kali ini ada sekitar 250 karyawan Pama Group yang kembali sampai ke Jawa Timur dan rencana pukul 22.00 WIB akan ada 250 orang yang kembali diberangkatkan.

    “Pama melakukan ini sebagai bentuk perhatian perusahaan terhadap kebutuhan karyawan yang ingin merayakan hari raya di kampung halamannya. Dengan gerakan seperti ini dari sisi pemerintah juga mendapat benefit yaitu mobilisasi masyarakat yang lebih terukur yang bisa lebih aman di dalam perjalanan,” kata Hendra.

    Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI Rudi As Aturridha, menjelaskan Stasiun Pasar Senen merupakan stasiun tersibuk menjelang Lebaran 2025.

    “Pasar Senen ini menjadi stasiun terpadat untuk keberangkatan sebelum lebaran ini. Rata-rata hari ini adalah yang paling terpadat yaitu sekitar 22.000 orang berangkat dari sini sampai dengan jam 2 siang tadi. Sebagai informasi, kami memang akan memberangkatkan sampai dengan nanti akhir mudik gratis sekitar 23.000 orang. Rata-rata itu 1.500 orang perhari kami berangkatkan dari Stasiun Pasar Senen untuk mudik gratis,” ujar Rudi.

  • Volume Kendaraan Meningkat di H-3 Lebaran, 1 Juta Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya

    Volume Kendaraan Meningkat di H-3 Lebaran, 1 Juta Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya

    JABAR EKSPRES – Arus mudik lebaran 2025, di area Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada H-3 Idulfitri 1446 Hijriah mulai mengalami peningkatan signifikan.

    Akibat dari meningkatnya volume kendaraan, kepadatan arus lalu lintas di Jalur Nagreg sempat terjadi hingga mengular sekira mencapai lebih dari 3 kilometer.

    Humas Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan, peningkatan volume kendaraan terjadi di lajur Bandung menuju Garut-Tasikmalaya.

    “Kalau dibandingkan dengan hari sebelumnya (H-4 jelang lebaran), untuk arah Garut-Tasikmalaya mengalami peningkatan sebesar 5,25 persen,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat (28/3).

    BACA JUGA:Semakin Ramai, Puncak Arus Mudik di Jalur Nagreg Diprediksi Terjadi Malam Ini

    Eric menerangkan, peningkatan 5,25 persen itu, jika diakumulasikan pada jumlah pemudik yang melintas, total penambahannya mencapai 3.927 kendaraan.

    “Hari sebelumnya untuk arah Garut-Tasik itu ada 74.799 kendaraan yang melintas. Sedangkan hari ini sebanyak 78.726, jadi penambahannya 3.927 kendaraan atau 5,25 persen,” terangnya.

    Eric menjelaskan, total kendaraan yang tercatat melintasi Jalur Nagreg arah Garut-Tasikmalaya itu, datanya baru sampai pukul 14.00 WIB. Artinya, menjelang malam hari, penambahan jumlah pemudik masih berpotensi terjadi.

    Melalui pantauan Jabar Ekspres, untuk arus mudik arah Bandung masih terlihat lengang, berbeda jauh kepadatannya dengan lajur ke arah Garut-Tasikmalaya.

    Masih dalam pantauan, baik kendaraan roda empat maupun roda dua, berbondong-bondong melakukan perjalanan arah Bandung menuju Selatan Jawa Barat.

    BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalur Arteri Padalarang Mulai Terlihat, Didominasi Kendaraan Pribadi

    Para pemudik terlihat membawa barang-barang perbekalan untuk dibawa ke kampung halaman. Bahkan tak jarang kendaraan melebihi muatan, seperti menaruh bawaan di atas mobil hingga tas yang diikat di sepeda motor.

    “Kalau untuk arus mudik dari Garut-Tasik menuju arah Bandung masih sepi, bahkan kalau dibandingkan hari sebelumnya (H-4 lebaran) mengalami penurunan,” jelas Eric.

    “Kemarin untuk arah Bandung itu ada di angka 53.975 kendaraan yang melintas. Sedangkan hari ini berkurang jadi 26.034 kendaraan atau menurun 51,77 persen,” lanjutnya.

    Eric menyebutkan, terkait jumlah kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg, baik untuk arah Bandung maupun ke arah Garut-Tasikmalaya, masih dapat berubah tergantung situasi kondisi.

  • Pegawai RSUP Dr Sardjito Protes THR Hanya 30 Persen, Kemenaker Ingatkan Regulasi Wajib – Halaman all

    Pegawai RSUP Dr Sardjito Protes THR Hanya 30 Persen, Kemenaker Ingatkan Regulasi Wajib – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, aksi protes dilakukan pegawai RSUP Dr Sardjito, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (25/3/2025).

    Langkah tersebut dilakukan usai karyawan rumah sakit itu hanya menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar 30 persen.

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai hal tersebut.

    “Kami sudah dengar, jadi tentu kita harus cek dulu informasinya seperti apa. Kami punya dinas, perpanjangan tangan dari Kementerian Ketenagakerjaan, yaitu Dinas Ketenagakerjaan di provinsi. Kita akan coba klarifikasi informasinya sejauh mana,” tutur Yassierli usai pelepasan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Menaker mengingatkan pemberian THR telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

    Artinya setiap perusahaan wajib memberikan THR kepada karyawan dan Kemenaker memastikan proses tersebut berjalan sesuai regulasi.

    “THR itu wajib, regulasinya jelas. Permen Nomor 6 tahun 2016, itu clear di situ. Sudah ada regulasi yang kemudian untuk memastikan bahwa proses itu berjalan,” imbuhnya.

    Yassierli menambahkan, pihaknya telah membuka Posko THR Keagamaan Tahun 2025, yang akan menerima aduan dan konsultasi pekerja terkait Tunjangan Hari Raya.

    “Ketika ada perusahaan yang tidak membayar, kami sudah menyiapkan posko. Kemudian data yang masuk ke posko pengaduan kita tindak lanjuti dan kita verifikasi,” ucapnya.

  • 1,1 juta lebih kendaraan keluar Jabotabek H-10 hingga H-4 Lebaran 2025

    1,1 juta lebih kendaraan keluar Jabotabek H-10 hingga H-4 Lebaran 2025

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama

    Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.179.997 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-4 Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 atau pada periode 21-27 Maret 2025.

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak),” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Jumat.

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 20,3 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (980.802 kendaraan).

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 609.295 kendaraan (51,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 331.920 kendaraan (28,1 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 385.110 kendaraan, meningkat sebesar 101,5 persen dari lalin normal.

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 224.185 kendaraan, meningkat 2,0 persen dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 609.295 kendaraan, meningkat sebesar 48,3 persen dari lalin normal.

    Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 331.920 kendaraan, lebih rendah 0,9 persen dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 238.782 kendaraan, meningkat 1,7 persen dari lalin normal.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pada H-4 libur Idul Fitri 1446H/2025 (Kamis, 27 Maret 2025) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 224.074 kendaraan atau meningkat 66,2 persen dari lalin normal (134.804 kendaraan).

    “Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Bandung pada hari Kamis (27/3) adanya peningkatan lalu lintas kendaraan cukup tinggi, pada GT Cikampek Utama dengan total 102.116 kendaraan atau naik 283,4 persen dari lalu lintas normal (26.632 kendaraan),” ujar Lisye.

    Sedangkan untuk GT Kalihurip Utama, lanjutnya, tercatat total 37.417 kendaraan atau naik 30,5 persen dari lalu lintas normal (28.679 kendaraan)

    Lisye juga kembali mengingatkan puncak arus mudik Idul Fitri 1446H/2025 diprediksi terjadi pada hari ini Jumat, 28 Maret 2025 dan pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way nasional dari KM 70 ruas tol Jakarta-Cikampek s.d KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sudah dilakukan pagi ini pukul 09.45 WIB.

    Ia mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghadapi penumpukan kendaraan.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pegawai RSUP Dr Sardjito Protes THR Hanya 30 Persen, Kemenaker Ingatkan Regulasi Wajib – Halaman all

    Kemenaker Terima 1.604 Aduan Mengenai THR Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan mencatat 1.604 aduan dan konsultasi mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) melalui Posko THR Keagamaan Tahun 2025.

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, menyampaikan data yang masuk ke posko pengaduan langsung ditindak lanjuti dan diverifikasi, serta dilakukan pengecekan oleh pengawas ketenagakerjaan langsung.

    “Kalau memang beritanya itu benar, terkonfirmasi, maka muncul nota pemeriksaan pertama. Kita beri kesempatan satu minggu untuk melakukan respon. Kalau tidak ada respon, lalu ada nota pemeriksaan kedua. Nanti kalau tidak ada respon juga dalam beberapa hari, maka kami akan keluar dengan rekomendasi,” tutur Yassierli usai pelepasan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Surat rekomendasi tersebut nantinya memiliki beberapa tahapan sanksi, termasuk sanksi tertinggi ialah me.yoal keberlanjutan izin usaha.

    Selain itu, keterlambatan pembayaran THR juga dijelaskan Menaker bahwa ada denda yang harus dibayarkan oleh perusahaan.

    “Sanksinya itu juga ada tingkatannya. Yang jelas keterlambatan THR ada dendanya. Itu harus dibayarkan dan kemudian sanksi yang paling berat itu nanti adalah rekomendasi dari Kementerian Ketenagakerjaan terkait tentang kelangsungan usaha dari perusahaan tersebut,” jelasnya.

    Dari seluruh aduan maupun konsultasi yang diterima Kemenaker, hampir seluruhnya telah berhasil direspon pihaknya. Hanya sekitar 152 aduan maupun konsultasi yang masih belum bisa direspon.

    “Aduan ini tentu bergulir terus. Masih ada pengaduan yang belum di respons. Yang sedang kita cek beritanya seperti apa, detilnya seperti apa. Jadi sekali lagi, THR ini payung regulasinya jelas,” ucapnya.

    Pemberian THR telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, menambahkan sanksi terberat bagi perusahaan yang tidak membayarkan THR ialah pencabutan izin operasional usaha.

    “Izin operasionalnya bisa direkomendasikan untuk di stop, jika tahap sebelumnya tidak di-follow up. Yang pertama denda dulu,” jelas Indah.

    Pencabutan izin usaha akan dilakukan dari rekomendasi Kementerian Ketenagakerjaan ke Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi untuk ditindaklanjuti.

    “Kita koordinasi sama Kemenperin, sama BKPM, sama dinas tempat kejadian,” jelas Dirjen PHI dan Jamsostek Kemenaker.

  • Berkah Arus Mudik 2025: Sopir Travel dan Bus Panen Penumpang di Pelabuhan Bakauheni

    Berkah Arus Mudik 2025: Sopir Travel dan Bus Panen Penumpang di Pelabuhan Bakauheni

    Liputan6.com, Lampung – Ramadan dan Lebaran bukan hanya momen penuh berkah bagi para pemudik yang kembali ke kampung halaman, tetapi juga bagi para sopir angkutan umum. Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, lonjakan jumlah penumpang jelang Idul Fitri 1446 Hijriah membawa rezeki bagi sopir travel dan bus yang melayani perjalanan darat ke berbagai daerah di Sumatra.

    Juliansah (37), seorang sopir travel, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pemudik tahun ini terjadi lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya. Jika biasanya arus mudik baru ramai mendekati H-7, kali ini sejak H-10 sudah mulai terlihat lonjakan penumpang.

    “Alhamdulillah, masih kebagian berkahnya. Dari H-10 kemarin sudah mulai ramai, mungkin karena anak sekolah juga sudah libur,” katanya, saat ditemui di pelataran parkir Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Jumat sore (28/3/2025).

    Dengan meningkatnya jumlah penumpang, tarif angkutan juga mengalami kenaikan. Untuk rute Pelabuhan Bakauheni-Bandar Lampung, yang biasanya dibanderol Rp70 ribu, kini naik menjadi Rp90 ribu.

    “Tarif naik ini sudah biasa terjadi setiap Lebaran, biasanya mulai H-7 sampai H+7. Penumpang juga umumnya sudah paham dan mengerti soal kenaikan ini,” ungkap dia.

    Hal serupa dialami sopir bus antarkota. Ahmad Riduan (41), warga Penengahan, Lampung Selatan, yang sehari-hari mengemudikan bus jurusan Pelabuhan Bakauheni – Terminal Rajabasa, menyebut bahwa tarif penumpang naik sekitar 30 persen.

    “Biasanya Rp50 ribu, sekarang bisa sampai Rp70 ribu,” katanya.

    Kenaikan tarif ini sebanding dengan peningkatan jumlah penumpang. Riduan bahkan bisa melakukan tiga kali perjalanan pulang-pergi dalam sehari selama puncak arus mudik.

    Sementara itu, Rahmat Adi (23), seorang pemudik asal Bandung yang menuju Bandar Lampung, mengakui adanya kenaikan tarif travel. Namun, ia menganggap hal itu masih dalam batas wajar.

    “Kalau mudik, saya lebih memilih naik travel karena perjalanan jauh. Takut kecapekan kalau bawa kendaraan sendiri. Jadi, lebih baik naik travel untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” jelas dia.

    Dengan arus mudik yang terus mengalir, para sopir berharap kelancaran perjalanan tetap terjaga hingga masa arus balik nanti.