Topik: Mudik

  • DLH DKI Jakarta Siagakan 2.906 Petugas Pastikan Kebersihan Jakarta saat Libur Lebaran

    DLH DKI Jakarta Siagakan 2.906 Petugas Pastikan Kebersihan Jakarta saat Libur Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siagakan sebanyak 2.906 petugas kebersihan saat malam takbiran, hari Idul Fitri 1446 Hijriah dan selama libur Lebaran.

    Ribuan petugas ini akan disiagakan untuk memastikan Kota Jakarta tetap bersih saat libur lebaran, terutama di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS), lokasi wisata, hingga area publik.

    “Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.906 personel di seluruh Jakarta akan bertugas di berbagai tempat saat malam takbiran, hari H Idul Fitri, dan libur Lebaran,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangan tertulis, Jumat 28 Maret 2025.

    Asep juga memastikan bahwa pelayanan TPST Bantargebang akan tetap beroperasi saat libur lebaran, serta menginstruksikan pengosongan TPS di seluruh wilayah Jakarta.

    Terkait alokasi toilet portable dan bus toilet, Dinas LH akan menyiagakan di berbagai lokasi dan kegiatan, baik di lokasi wisata, Tempat Pemakaman Umum (TPU), Posko Mudik, bahkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), guna mendukung sarana kebersihan selama periode sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

    “Sebelum hari raya akan dilaksanakan pengangkutan sampah untuk mengosongkan TPS, pada hari H Idul Fitri akan dilakukan pembersihan jalan baik manual maupun dengan road sweeper, serta selama libur lebaran penanganan kebersihan difokuskan di lokasi wisata seperti Monas, Kota Tua, Ragunan bahkan Ancol,” sambungnya.

    Dia juga mengatakan bahwa selain ribuan personel, pihaknya juga menyiagakan 89 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), serta 35 unit bus toilet dan 20 unit toilet portable.

    Lakukan Aksi Nyata Mudik Minim Sampah

    Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun, terminal dan pelabuhan sebagai bagian dari himbauan Mudik Minim Sampah.

    “Mudik Minim Sampah merupakan aksi nyata dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah yang terjadi saat mudik Lebaran,” ujar Asep.

    Dinas LH akan berkoordinasi dengan pengelola transportasi mudik, termasuk stasiun, terminal, dan pelabuhan, untuk menerapkan program Mudik Minim Sampah serta memastikan pengangkutan sampah dilakukan secara rutin.

    “Demi kenyamanan bersama jelang mudik Lebaran, penting bagi kita semua untuk menanamkan kesadaran dalam mengurangi sampah selama perjalanan. Mari rayakan Idul Fitri dengan penuh berkah tanpa meninggalkan jejak sampah yang berlebihan,” tutupnya.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Masuk Puncak Arus Mudik 2025, Jalur Arteri Padalarang Alami Kepadatan

    Masuk Puncak Arus Mudik 2025, Jalur Arteri Padalarang Alami Kepadatan

    JABAR EKSPRES – Volume arus kendaraan mudik Lebaran mulai mengalami peningkatan malam ini. Sejumlah ruas jalan di jalur arteri Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kepadatan.

    Berdasarkan pantauan JabarEkspres, Jumat (28/3/2025), kepadatan lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan. Mulai dari Jalan Raya Padalarang, Jalan Cihaliwung, hingga Jalan Raya Panaris. Ekor kepadatan kendaraan di Jalan Padalarang mengular hingga kawasan Citatah Kecamatan Cipatat. Sedangkan dari arah sebaliknya mengular hingga perbatasan kota Cimahi

    Kondisi kepadatan arus lalu lintas terjadi sejak pukul 17:30 WIB. Pada pukul 20:30 WIB, kemacetan masih terjadi di Jalan Raya Padalarang. Hal ini membuat para pemudik terjebak berjam-jam di jalur arteri menuju Priangan Tengah dan Timur ini.

    Peningkatan volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat tersebut terlihat meningkat dari arah Cianjur menuju Bandung.

    Namun dari arah sebaliknya yakni Bandung menuju Cianjur volume kendaraan terlihat landay dan lengang.

    “Betul puncaknya hari ini, padatnya menjelang berbuka puasa hingga tadi pukul 20.30 WIB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima saat ditemui di Padalarang.

    Fauzan menyebut selain peningkatan volume kendaraan pemudik, kepadatan di Jalan Raya Padalarang akibat adanya sejumlah persimpangan sehingga memperlambat laju kendaraan.

    Untuk mencegah kemacetan, pihaknya bersama petugas gabungan telah melakukan penebalan petugas di titik macet seperti simpang Cimareme dan Samsat.

    “Kita sama temen-temen Satlantas mempertebal petugas di tiap persimpangan. Jadi kami prioritaskan untuk menguras dari arah Cianjur menuju Bandung,” ucapnya.

    Fauzan mengatakan tren kendaraan pemudik di jalan Raya Padalarang terus meningkat sejak H-7 hingga H-3 hari ini. Rata-rata jumlah kendaraan yang melintas mencapai 90-130 ribu.

    “Prediksi kita puncak mudik hari ini. Memang sejak H-7 tren jumlah kendaraan di Padalarang terus naik, ata-rata kenaikan tiap hari 13 persen. Data terakhir kemarin ada 130 ribu lebih yang melintas. Mungkin hari ini bisa lebih besar lagi. Dari kendaraan yang melintas mayoritas 70 persen roda dua sisanya roda empat,” tandasnya.

    Sementara itu, salah seorang pemudik asal Kabupaten Bogor, Andi (43), mengatakan, dirinya bersama keluarga hendak pulang kampung ke wilayah Gegerkalong, Kota Bandung.

  • Empat Ruas Tol Regional Nusantara Catat Kenaikan Arus Lalin di H-4 Lebaran

    Empat Ruas Tol Regional Nusantara Catat Kenaikan Arus Lalin di H-4 Lebaran

    JAKARTA – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat peningkatan lalu lintas (lalin) di empat ruas tol di Regional Nusantara.

    “Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) pada H-4 Idul Fitri 1446 H/2025 atau hari Kamis (27/3) mendata peningkatan lalu lintas (lalin) di empat ruas tol yang tersebar di Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara,” ujar Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani di Jakarta, Jumat.

    Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total lalin pada hari Kamis (27/3) sejumlah 174.293 kendaraan atau meningkat 9,1 persen dibanding lalin normal yaitu 159.782 kendaraan.

    Adapun keempat ruas tol yang mengalami peningkatan lalin pada H-4 Idul Fitri 1446 H/2025 yaitu Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit).

    Ruas Tol Belmera tercatat sebanyak 94.534 kendaraan atau meningkat 15,2 persen dibanding lalin normal yaitu sebesar 82.038 kendaraan.

    Berdasarkan data tersebut, 22.121 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol (GT) Amplas untuk menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 23,71 persen dibanding volume lalin normal di GT Amplas yaitu 17.881 kendaraan.

    Ruas Tol MKTT tercatat sejumlah 18.679 kendaraan melintas pada 27 Maret 2025. Angka tersebut meningkat 35,1 persen dibanding lalin normal yaitu 13.824 kendaraan.

    Berdasarkan data tersebut, 6.032 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu. Angka tersebut lebih tinggi 36,47 persen dibanding volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 4.420 kendaraan.

    Ruas Tol Balsam di Kalimantan Timur tercatat volume lalin sejumlah 11.022 kendaraan atau meningkat 12,9 persen dibanding volume lalin normal yaitu 9.762 kendaraan.

    Kemudian Ruas Tol Mabit terdata volume lalin sebanyak 6.763 kendaraan atau meningkat 21,4 persen dibanding dengan volume lalin normal yaitu 5.570 kendaraan.

    Selanjutnya, untuk menghadapi peningkatan lalin dalam libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

    Kemudian mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi), mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan, mengecek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

    Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus mudik dan balik.

    JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan serta dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang (top up) uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol.

    Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.

  • Pedagang Pasar Tanah Abang Ngeluh Penjualan Lebaran 2025 Anjlok 50%

    Pedagang Pasar Tanah Abang Ngeluh Penjualan Lebaran 2025 Anjlok 50%

    Bisnis.com, JAKARTA — Pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluh bahwa penjualan jelang Lebaran 2025 menurun dibandingkan penjualan jelang Lebaran 2024.

    Destiana (20), karyawan di salah satu toko penjual pakaian perempuan hingga anak di Lantai 1 Blok C Central Tanah Abang, mengungkapkan terjadi penurunan penjualan sekitar 50% pada Lebaran tahun ini dibandingkan Lebaran tahun lalu.

    Perempuan yang sudah berdagang di Tanah Abang sejak 2023 itu mengaku kini omzet kotor tokonya rata-rata Rp10 juta per hari. Menurutnya, penurunan pengunjung di Pasar Tanah Abang sudah mulai terjadi sejak Agustus 2024.

    “[Jelang Lebaran 2025] biasa aja, kayak hari-hari biasa. Jauh banget menurunnya,” kata Desti saat ditemui Bisnis di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).

    Senada, penurunan omzet juga dialami Rendi (21), salah satu karyawan di toko penjual kerudung di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.

    Dia tidak menampik bahwa terjadi peningkatan pengunjung jelang Lebaran kali ini. Hanya saja, peningkatannya tidak sesignifikan tahun lalu.

    “Mendingan [Lebaran] tahun kemarin. Kalau tahun sekarang turun,” ungkap Rendi saat ditemui Bisnis, Jumat (23/3/2025).

    Padahal, sambungnya, omzet rata-rata per hari tokonya jelang Lebaran 2024 bisa mencapai Rp4 juta namun kini sekitar Rp1 juta.

    Pria yang sudah berdagang di Pasar Tanah Abang sejak 2020 itu pun berharap adanya upaya promosi yang lebih dari pemerintah provinsi. Selain itu, dia berharap ada kemudahan pendanaan bagi warga yang ingin membuka toko sendiri.

    Tanah Abang Tetap Padat

    Pantauan Bisnis di lokasi pada siang hingga sore hari, ribuan masyarakat mulai hilir mudik di Pasar Tanah Abang pada H-3 Lebaran. Mulai dari Jembatan Penyeberangan Multiguna hingga Gedung Central Tanah Abang, orang-orang harus berjalan selangkah demi selangkah karena kepadatan pengunjung.

    Sejak dulu, Pasar Tanah Abang memang kerap menjadi pilih favorit penduduk Jakarta dan sekitarnya untuk membeli pakaian terutama jelang Lebaran. Sebagai salah satu pasar grosir terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang memang menyediakan berbagai pilihan mode baju hingga celana.

    Nadia (21) misalnya, rela datang dari Tangerang Selatan untuk berburu baju Lebaran di Pasar Tanah Abang. Bahkan, ini pertama kalinya Nadia berbelanja di Pasar Tanah Abang.

    Dia tidak menampik bahwa sekarang sudah lebih mudah berbelanja melalui pasar daring (online). Kendati demikian, Nadia mengaku lebih suka berbelanja langsung.

    “Beli di tokonya langsung itu lebih bisa nawar, terus kalau beli online juga barangnya lama nyampai,” ujarnya saat ditemui Bisnis usai berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jumat (28/3/2025).

    Sementara dari sisi harga, Nadia mengungkapkan tidak ada selisih yang jauh beda dari toko daring dan toko langsung di Pasar Tanah Abang.

    Dia tidak menyangka Pasar Tanah Abang bisa sangat ramai. Kendati demikian, secara umum dia menyatakan puas berbelanja di Pasar Tanah Abang.

  • Wali Kota Semarang Sambut Ribuan Pemudik Naik Kapal Perang

    Wali Kota Semarang Sambut Ribuan Pemudik Naik Kapal Perang

    Jakarta

    Wali Kota Semarang, Agustina menyambut kedatangan pemudik di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang mengikuti program mudik gratis menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592. Ia mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada TNI AL yang telah berkontribusi menyelenggarakan program mudik gratis.

    “Ini membuktikan pemerintah sangat menyayangi dan memperhatikan masyarakatnya. Saya ucapkan selamat datang di Kota Semarang, jangan lupa tetap bahagia, dan sampaikan salam hormat kami kepada keluarga,” ujar Agustina dalam siaran pers, Jumat (28/3/2025).

    Ia menyebutkan bahwa perjalanan dengan kapal perang tersebut tanpa dipungut biaya serta didukung fasilitas yang nyaman bagi para pemudik.

    “Fasilitas yang disiapkan TNI AL full. Makan gratis, tidur gratis, tiket gratis, ada dokter dan ruang perawatannya, bahkan ada helikopter yang standby,” katanya.

    Agustina pun mengungkapkan dua kebahagiaannya sekaligus. Pertama wajah ceria para pemudik dan kedua, mendapat kabar mereka senang di dalam kapal.

    “Luar biasa, katanya yang di dalam (kapal) happy-happy. Panjenengan ini termasuk sedikit warga Kota Semarang yang bisa menikmati kapal perang. Saya sendiri belum pernah naik dan merasakan,” lanjut Agustina.

    “Perasaan saya senang dan bahagia karena semuanya gratis, fasilitas lengkap, recommended banget. Terima kasih TNI AL!” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Komandan KRI Banjarmasin-592 Kolonel Laut (P) Yohanes B. Cahyono mengatakan terdapat 1.638 pemudik dan 499 sepeda motor dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang memanfaatkan program mudik gratis dengan kapal perang.

    Sementara itu Danlanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kota Semarang memfasilitasi dua bus untuk mengangkut penumpang yang tidak membawa kendaraan. Rencananya mereka akan diantar ke Terminal Terboyo dan Stasiun Tawang guna mempermudah akses pemudik bertemu keluarga.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelabuhan Merak Lengang Malam Ini, Kendaraan Bisa Langsung Masuk Kapal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Maret 2025

    Pelabuhan Merak Lengang Malam Ini, Kendaraan Bisa Langsung Masuk Kapal Regional 28 Maret 2025

    Pelabuhan Merak Lengang Malam Ini, Kendaraan Bisa Langsung Masuk Kapal
    Tim Redaksi
     
    CILEGON, KOMPAS.com – 
    Selepas waktu berbuka puasa,
    pelabuhan Merak
    lengang dari kendaraan di seluruh dermaga, pada H-3 lebaran atau Jumat (28/3/2025) malam.
    Pantauan Kompas.com pukul 20.45 WIB, kendaraan yang masuk ke dermaga 6
    Pelabuhan Merak
    bisa langsung masuk ke dalam kapal.
    Kendaraan yang didominasi mobil pribadi tak harus menunggu di area buffer zone atau kantong-kantong parkir.
    Kendaraan setelah dilakukan pemeriksaan tiket di tol gate, bisa langsung masuk ke dalam kapal dengan arahan petugas melalui dua pintu yang dibuka.
    Sedangkan di dermaga reguler pun kondisinya lengang, kantong parkir terpantau tak ada antrean kendaraan seperti Kamis (27/3/2025) malam hingga Jumat (28/3/2025) subuh.
    Meski belum ada data resmi dari PT ASDP Indonesia Ferry di H-3, pengelola memprediksi,
    puncak Arus mudik
    Lebaran 2025 terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran.
    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menyebut, terdapat 67 unit kapal yang siap beroperasi dengan 7 unit dermaga untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang di lintasan Merak – Bakauheni.
    Menurut Heru, kebijakan WFA dan mempercepat libur sekolah oleh Pemerintah menjadikan arus mudik tahun ini lebih lancar karena sebaran masyarakat mudik terbagi rata.
    “Tren pergerakan kendaraan penumpang mengalami kenaikan cukup tinggi, yang salah satunya didorong kebijakan WFA yang diterapkan Pemerintah. Sehingga masyarakat melalukan perjalanan mudik lebih awal, demi mengantisipasi terjadinya antrian signifikan di pelabuhan,” kata Heru melalui keterangan tertulisnya.
    Berdasarkan data, dari H-10 hingga H-4, sebanyak 50 kapal beroperasi dengan 908 trip perjalanan.
    Adapun jumlah penumpang pejalan kaki yang telah diseberangkan ke Sumatera sebanyak 493.967 orang terdiri dari 34.845 orang pejalan kaki dan 459.122 orang di dalam kendaraan.
    Sedangkan total kendaraan sebanyak 104.626 unit disebarngkan di rute Merak- Bakauheni dan Ciwandan-Wika Beton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        28 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam Yogyakarta 28 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi
    puncak arus mudik
    di jawa terjadi hari ini, Jumat (28/3/2025) pukul 21.00 WIB sampai 22.00 WIB.
    Prediksi tersebut disampaikan Kapolri usai melakukan pemantauan di
    Stasiun Tugu Yogyakarta
    , Jumat (28/3/2025).
    Sebelumnya, dia melakukan pemantauan langsung di jalan tol dari kilometer 70 hingga 414 Kalikangkung. .
    “Untuk jalur tol dan arteri, kemungkinan puncak arus mudik pagi hari ini mulai dari malam sampai dengan nanti subuh. Khusus untuk di Jawa, karena menjadi tujuan mudik paling banyak, mungkin antara jam 9.00 dan 10.00 malam, itu akan mencapai puncaknya,” jelas Listyo.
    Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya telah mempersiapkan
    rekayasa lalu lintas
    untuk mengurai kepadatan seperti memberlakukan one way lokal, serta buka tutup jalur pada jalur yang padat.
    “Ini semua menjadi bagian yang kita evaluasi untuk supaya menghadapi puncak arus mudik ini semuanya bisa terkelola dengan baik,” beber dia.
    Listyo menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi rekayasa lalu lintas dari tahun lalu.
    Tahun lalu, pada kilometer 70 sampai 414 diberlakukan secara penuh namun untuk tahun ini one way dilakukan secara bertahap.
    “Jadi, one way di tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian kita tarik ke Jawa Tengah, baru kemudian begitu arusnya memang tidak bisa ditahan lagi, baru kita tarik menjadi one way mulai dari 70 sampai dengan 414,” kata Listyo.
    Cara ini menurut dia dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat yang hendak mudik ke arah barat menggunakan jalur tol. Selain itu jalur arteri dengan cara ini dapat lebih teratur jika dibanding tahun lalu.
    “Ini tentunya upaya kami untuk terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan publik,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        28 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam Yogyakarta 28 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi
    puncak arus mudik
    di jawa terjadi hari ini, Jumat (28/3/2025) pukul 21.00 WIB sampai 22.00 WIB.
    Prediksi tersebut disampaikan Kapolri usai melakukan pemantauan di
    Stasiun Tugu Yogyakarta
    , Jumat (28/3/2025).
    Sebelumnya, dia melakukan pemantauan langsung di jalan tol dari kilometer 70 hingga 414 Kalikangkung. .
    “Untuk jalur tol dan arteri, kemungkinan puncak arus mudik pagi hari ini mulai dari malam sampai dengan nanti subuh. Khusus untuk di Jawa, karena menjadi tujuan mudik paling banyak, mungkin antara jam 9.00 dan 10.00 malam, itu akan mencapai puncaknya,” jelas Listyo.
    Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya telah mempersiapkan
    rekayasa lalu lintas
    untuk mengurai kepadatan seperti memberlakukan one way lokal, serta buka tutup jalur pada jalur yang padat.
    “Ini semua menjadi bagian yang kita evaluasi untuk supaya menghadapi puncak arus mudik ini semuanya bisa terkelola dengan baik,” beber dia.
    Listyo menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi rekayasa lalu lintas dari tahun lalu.
    Tahun lalu, pada kilometer 70 sampai 414 diberlakukan secara penuh namun untuk tahun ini one way dilakukan secara bertahap.
    “Jadi, one way di tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian kita tarik ke Jawa Tengah, baru kemudian begitu arusnya memang tidak bisa ditahan lagi, baru kita tarik menjadi one way mulai dari 70 sampai dengan 414,” kata Listyo.
    Cara ini menurut dia dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat yang hendak mudik ke arah barat menggunakan jalur tol. Selain itu jalur arteri dengan cara ini dapat lebih teratur jika dibanding tahun lalu.
    “Ini tentunya upaya kami untuk terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan publik,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        28 Maret 2025

    Jalur Mudik Berpotensi Terdampak Cuaca Buruk, Ini Kata Kapolri Regional 28 Maret 2025

    Jalur Mudik Berpotensi Terdampak Cuaca Buruk, Ini Kata Kapolri
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Beberapa wilayah di Indonesia, termasuk
    Yogyakarta
    , berpotensi mengalami
    hujan lebat
    .
    Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan jalur-
    jalur alternatif
    untuk mengantisipasi kemungkinan jalur utama terendam banjir.
    Pernyataan tersebut disampaikan Listyo setelah melakukan kunjungan ke Stasiun Tugu Yogyakarta pada Jumat (28/3/2025) malam.
    Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi cuaca buruk yang dapat terjadi di beberapa daerah.
    “BMKG sudah menyampaikan bahwa ada beberapa wilayah yang berpotensi akan terjadi hujan, termasuk Jawa Tengah, Jogja, kemudian beberapa wilayah di daerah Jawa Timur,” ujar Listyo.
    Kapolri juga menambahkan bahwa di pos-pos terpadu, pihaknya telah menyiapkan personel gabungan dari Polri, Basarnas, dan TNI.
    Selain itu, peralatan yang dapat digunakan untuk evakuasi cepat juga telah disiapkan, terutama untuk menghadapi ancaman tanah longsor.
    “Kita siapkan mereka dengan alat-alat yang bisa digunakan secara cepat pada saat terjadi potensi bencana, apakah itu tanah longsor ataukah bencana yang lain,” kata dia.
    Listyo menegaskan bahwa Polri telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui jika jalur utama terendam banjir atau terdampak tanah longsor. “Kita telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif apabila jalur utama terendam banjir. Kurang lebih itu yang kita persiapkan,” bebernya.
    Sebelumnya, Jenderal Listyo juga melakukan pemantauan langsung di jalan tol dari kilometer 70 hingga 414 Kalikangkung.
    Ia memprediksi bahwa puncak arus mudik, khususnya di Jawa, akan terjadi pada hari ini, Jumat (28/3/2025), antara pukul 21.00 hingga 22.00 WIB.
    “Untuk jalur tol dan arteri, kemungkinan puncak arus mudik pagi hari ini mulai dari malam sampai dengan nanti subuh, dan mungkin khusus untuk di Jawa, karena menjadi tujuan mudik, mungkin antara jam 9:00 dan 10:00 itu akan mencapai puncaknya,” jelas Listyo setelah pemantauan di Stasiun Tugu Yogyakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Ikhsan Terjebak di Kereta Akibat Banjir: Sudah 30 Menit Berhenti di Semarang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Maret 2025

    Cerita Ikhsan Terjebak di Kereta Akibat Banjir: Sudah 30 Menit Berhenti di Semarang Regional 28 Maret 2025

    Cerita Ikhsan Terjebak di Kereta Akibat Banjir: Sudah 30 Menit Berhenti di Semarang
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Perjalanan mudik Ikhsan (25) terpaksa terhenti karena luapan air yang menggenangi jalur kereta api di petak jalan antara Stasiun Plabuan dan Stasiun Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Jumat (28/3/2025) malam.
    “Sudah lebih dari 30 menit berhenti ini kereta yang saya tumpangi,” kata Ikhsan saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
    Sampai saat ini, kereta yang dia tumpangi masih tertahan di petak jalan kereta Jrakah, Kota Semarang.
    “Saya naik Gumarang relasi Surabaya-Jakarta,” ucap dia.
    Infomasi yang dia dapatkan, kereta yang dua naiki terpaksa berhenti karena terkendala banjir.
    “Iya katanya banjir,” ungkapnya.
    Sementara itu, Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan bahwa ada petak jalan yang terganggu genangan.
    Luapan air terjadi di KM 50+3 sepanjang 10 meter sejak pukul 17.30 WIB.
    “Satu jalur yaitu jalur hulu sudah bisa dilalui KA dengan kecepatan terbatas pukul 19.25 WIB. Satu jalur lagi yaitu jalur hilir masih tunggu perbaikan,” katanya.
    Sebagai langkah mitigasi, KAI Daop 4 Semarang langsung menutup sementara jalur tersebut hingga air surut demi keselamatan perjalanan kereta api.
    “Untuk mempercepat penanganan luapan air, puluhan petugas tanggap darurat dari unit prasarana telah dikerahkan ke lokasi. Kami juga telah menyiapkan alat material seperti batu kricak, pasir batu dalam karung, serta material lainnya untuk memperkuat jalur yang terdampak,” ungkap Franoto, Jumat.
    Akibat kejadian ini, perjalanan kereta api no 196 Kamandaka dan kereta api no 215 Kaligung mengalami keterlambatan sementara.
    KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan operasional ini.
    “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak akibat luapan air ini. KAI akan memberikan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bentuk kompensasi atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ucap Franoto.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.