Topik: Mudik

  • Kemenhub Siapkan Bus Pengganti yang Gagal Rampcheck Saat Libur Panjang

    Kemenhub Siapkan Bus Pengganti yang Gagal Rampcheck Saat Libur Panjang

    Jakarta, Beritasatu.com – Selama momen libur panjang peringatan Kenaikan Isa Almasih 2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat melaksanakan pengawasan ketat terhadap kelaikan angkutan penumpang. Jika ditemukan ada yang tidak laik jalan, Kemenhub menyiapkan pengganti di tempat.

    Lokasi pemeriksaan dilakukan di rest area Tol Jagorawi kilometer 45, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Pengawasan dilakukan untuk memastikan seluruh angkutan orang, khususnya bus pariwisata, telah memenuhi standar keselamatan dan laik jalan sebelum mengangkut penumpang.

    “Setiap bus yang beroperasi wajib memenuhi standar keselamatan demi melindungi penumpang dan pengguna jalan lainnya,” ujar Direktur Sarana dan Keselamatan Angkutan Jalan Yusuf Nugroho, Sabtu (31/5/2025).

    Dalam proses rampcheck, petugas menemukan satu bus yang tidak memenuhi kelengkapan dokumen penting, seperti STNK asli, KPS, dan KIR. Penumpangnya langsung dipindahkan ke bus pengganti yang disediakan Ditjen Perhubungan Darat, bus yang telah dipastikan laik jalan.

    Tindakan cepat ini mendapat apresiasi dari penumpang. Mereka menyambut baik inisiatif Kemenhub yang tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga menjamin keselamatan penumpang secara langsung. “Ini bentuk pelayanan nyata untuk menjaga keamanan pengguna transportasi,” jelas Yusuf.

    Hasil inspeksi mencatat, dari 42 bus yang diperiksa (terdiri dari 40 bus pariwisata, satu bus AKAP, dan satu bus AJAP), 21 bus dinyatakan melanggar atau tidak laik jalan.

    Berikut temuan pelanggaran yang cukup serius, yaitu 14 bus tidak memiliki Kartu Pengawasan (KPS), lima bus tidak memiliki KIR dan enam unit memiliki KIR kedaluwarsa. Selain itu, satu bus menyimpang dari trayek seharusnya, tiga kasus pelanggaran terkait SIM, sembilan bus melanggar lebih dari satu jenis pelanggaran.

    “Ketika kendaraan tak dilengkapi dokumen seperti KIR, itu bukan sekadar administratif. Itu soal keselamatan penumpang,” tegas Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubungan Darat Rudi Irawan.

    Pelanggaran ini mencerminkan masih lemahnya kepatuhan operator angkutan terhadap regulasi, khususnya yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 288 dan 304 yang mensyaratkan soal kewajiban kelengkapan dokumen kendaraan.

    Kemenhub menegaskan akan terus memperketat pengawasan dan menindak tegas operator yang abai terhadap keselamatan.

    Inspeksi keselamatan seperti ini diharapkan bisa terus dilakukan secara berkala dan masif, terutama di masa-masa liburan atau arus mudik, demi mewujudkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terpercaya.

  • Di Malaysia Akan Ada 10.000 SPKLU Beroperasi Tahun Ini, di Indonesia?

    Di Malaysia Akan Ada 10.000 SPKLU Beroperasi Tahun Ini, di Indonesia?

    Jakarta

    Pemilik mobil listrik di Malaysia punya alasan untuk tersenyum lebar. Pemerintah setempat menargetkan pembangunan sekitar 10.000 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di seluruh negeri hingga akhir tahun ini.

    Dilansir dari Bernama, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Fadillah Yusof, yang juga menjabat Menteri Transisi Energi dan Transformasi Air, mengatakan bahwa Malaysia memiliki ambisi besar menjadi pusat produksi dan inovasi kendaraan listrik (EV) di kawasan, sekaligus memperkuat seluruh rantai pasok EV.

    “Pemerintah fokus pada peningkatan dan pengembangan infrastruktur pengisian daya di seluruh negeri untuk mendorong penjualan EV dan menarik investor potensial ke segmen yang berkembang ini,” ujarnya saat menghadiri jamuan makan malam bersama diaspora Malaysia di Thailand, Kamis (23/5) malam.

    “Target kami adalah memiliki sekitar 10.000 stasiun pengisian daya di seluruh Malaysia, termasuk Sabah dan Sarawak, pada akhir tahun ini,” lanjutnya.

    Datuk Seri Fadillah juga menyoroti strategi National Investment Aspirations yang dirancang untuk menjadikan Malaysia sebagai pusat rantai pasok global dengan menarik investasi berkualitas tinggi serta meningkatkan kapabilitas industri lokal.

    “Saya percaya Malaysia memiliki potensi besar di segmen EV. Seiring meningkatnya penjualan EV, akan semakin banyak investor yang tertarik ke sektor ini,” katanya, dikutip dari Bernama.

    Namun, ia mengakui masih ada sejumlah tantangan, khususnya terkait kebutuhan akan lebih banyak pengisi daya cepat tipe direct current (DC), dibandingkan pengisi daya alternating current (AC).

    “Kami bekerja sama dengan PETRONAS dan pelaku industri lainnya untuk mengatasi masalah ini. Kementerian kami memastikan konektivitas pengisian daya yang cukup, termasuk di sepanjang jalan tol, wilayah pedesaan, dan area lainnya di Malaysia,” jelas Fadillah.

    Indonesia Baru Punya 3.558 SPKLU

    Data terakhir yang dirilis oleh PLN, mereka telah menyediakan 3.558 unit SPKLU di Indonesia per April 2025. SPKLU tersebut tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh negeri. Dari jumlah itu, 1.000 unit berada di jalur lintas Trans Sumatra dan Jawa.

    Berita terakhir yang dirilis saat Mudik Lebaran Idul Fitri, PLN fokus kepada pembangunan SPKLU di jalur lintas kota dan provinsi. PLN mengklaim SPKLU di Indonesia telah dipetakan secara strategis dan tersedia di hampir semua rest area tol utama, dengan jarak antar stasiun rata-rata hanya 23 kilometer.

    Di luar PLN, tak sedikit pabrikan mobil listrik yang menyediakan jaringan pengecasanbaik private maupun dibuka untuk umum. Selain itu, jaringan provider pengecasanswasta juga mulai gencar untuk membangun fasilitas cas mobil listrik di seluruh Indonesia.

    (mhg/lth)

  • 2 Hektare Hutan Lindung Bukit Betabuh Dibakar, 3 Pelaku Ditangkap

    2 Hektare Hutan Lindung Bukit Betabuh Dibakar, 3 Pelaku Ditangkap

    Kuantan Singingi, Beritasatu.com – Tiga pelaku pembakaran hutan lindung Bukit Betabuh di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, berhasil ditangkap pihak kepolisian.

    Aksi pembakaran lahan seluas sekitar dua hektare tersebut terjadi pada Senin (26/5/2025) lalu. Ketiga pelaku pembakaran hutan lindung tersebut berinisial AW, NK, dan R. Mereka kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Kuansing.

    Kapolres Kuansing AKBP Angga Herlambang mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, mengingat dampak luas yang bisa ditimbulkan.

    “Tindakan ini sangat berbahaya karena dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berdampak luas, mulai dari kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan akibat asap, hingga kerugian ekonomi bagi masyarakat luas,” kata Angga Herlambang, Jumat (30/5/2025).

    Ia menegaskan, pembakaran lahan merupakan tindakan melanggar hukum dan para pelakunya dapat dikenakan sanksi pidana sesuai ketentuan undang-undang.

    “Polres Kuantan Singingi akan terus melakukan patroli dan langkah-langkah pencegahan secara tegas. Mari bersama-sama kita jaga hutan, lahan, dan masa depan daerah kita dari bahaya kebakaran,” tegasnya.

    Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa kayu sisa terbakar dan satu botol minyak yang sudah dicampur oli kotor. Pelaku terancam hukuman hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar.

  • Istirahat di SPBU Saking Macetnya Jakarta, Warga: Sudah Kayak Mudik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Mei 2025

    Istirahat di SPBU Saking Macetnya Jakarta, Warga: Sudah Kayak Mudik Megapolitan 29 Mei 2025

    Istirahat di SPBU Saking Macetnya Jakarta, Warga: Sudah Kayak Mudik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Nabila (27), warga Depok, Jawa Barat, sempat beristirahat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tengah perjalanannya pulang kerja dari kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025) sore.
    Pasalnya, pada Rabu petang, sejumlah jalan
    Jakarta macet
    parah sampai berhenti total. Nabila pun merasa lelah sehingga memutuskan beristirahat di SPBU. 
    “Istirahat karena keluar parkiran (di Senayan) sekitar pukul 16.04 WIB, tetapi sampai di SPBU Kuningan Timur pukul 18.01 WIB yang jaraknya sekitar lima kilometer ditempuh dengan waktu dua jam, sudah kayak mudik,” ucap Nabila saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).
    Saat Nabila berhenti di SPBU Kuningan Timur, banyak pegendara yang juga beristirahat di depan minimarket dan mushala SPBU.
    “Saya parkir di depan minimarket, itu sudah ada orang ngemper dan ada yang bawa anak pada berhenti. Mau beli air minum di dalam minimarket antre panjang,” ujar Nabila.
    Nabila juga melihat orangtua yang membawa anak kecil kebingungan membeli air minum karena minimarket antre panjang.
    “Karena itu pada capek, ya istirahat, di depan saya ada keluarga ngeluh, anaknya sudah kehausan tetapi enggak bisa beli air putih, karena di dalam (minimarket) padat mau buka pintu susah,” ungkap Nabila.
    Nabila sendiri istirahat selama satu jam di SPBU Kuningan Timur sebelum kembali melanjutkan perjalanan menuju rumahnya di Depok.
    “Saya berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB, istirahat sekitar satu jam, pas jalan sudah mulai lengang,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, macat parah di Jalan Gatot Subroto pada Rabu (28/5/2025) disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah libur panjang atau
    long weekend
    yang akan dimulai pada Kamis (29/5/2025).
    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, banyak masyarakat yang memilih untuk pulang lebih awal untuk menyambut libur panjang tersebut.
    “Selain memang peningkatan volume (kendaraan), besok tanggal merah, banyak masyarakat yang pulang lebih cepat,” ungkap Argo saat dikonfirmasi, Rabu.
    Selain itu, pengalihan jalan untuk mengawal kunjungan kenegaraan Presiden Perancis Emmanuel Macron di Jakarta juga disebut berkontribusi terhadap kemacetan yang terjadi sejak siang hari.
    “Ada imbas pengalihan jalan perjalanan rangkaian kenegaraan Presiden Perancis, sudah berimbas di beberapa ruas jalan,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Kuantan Singingi Gerak Cepat Tangkap Pembakar Hutan Lindung

    Polres Kuantan Singingi Gerak Cepat Tangkap Pembakar Hutan Lindung

    Kuantan Singingi: Polres Kuantan Singingi bergerak cepat mengungkap pembakaran lahan hutan lindung di Bukit Betabuh, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Sebanyak tiga pelaku pembakaran dibekuk hanya beberapa jam setelah kejadian pada sore hari.

    Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga Febrian Herlambang, melalui Kasat Reskrim, AKP Shilton, menyatakan penangkapan terhadap pelaku pembakaran lahan tumbangan kebun karet di hutan lindung Bukit Betabuh di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, bermula dari laporan warga.

    “Mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi kebakaran lahan tumbangan kebun karet di kawasan hutan lindung Bukit Betabuh, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, kami segera mengarahkan tim analis l melakukan profiling terhadap identitas dan melacak keberadaan para pelaku. Sekira pukul 20.00 WIB tim analis berhasil melakukan pengungkapan,” kata Angga dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 28 Mei 2025.
     

    Adapun para pelaku yang terlibat yakni AW, NIK, dan ARW. Dalam kejadian tersebut Polres Kuantan Singingi juga menyita barang bukti berupa kayu sisa terbakar dan minyak yang dicampur oli kotor sebanyak 1 botol yang didapat dari bawah pokok sawit di dekat lahan yang terbakar.

    “Akibat tindakan pembakaran tersebut para pelaku dijerat dengan Pasal 36 angka 17, angka 19 Jo Pasal 78 ayat (3), ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang Jo Pasal 78 ayat (4) Jo Pasal 50 ayat (3) huruf d Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan/atau Pasal 108 Jo Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan,” pungkas Angga.

    Kuantan Singingi: Polres Kuantan Singingi bergerak cepat mengungkap pembakaran lahan hutan lindung di Bukit Betabuh, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Sebanyak tiga pelaku pembakaran dibekuk hanya beberapa jam setelah kejadian pada sore hari.
     
    Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga Febrian Herlambang, melalui Kasat Reskrim, AKP Shilton, menyatakan penangkapan terhadap pelaku pembakaran lahan tumbangan kebun karet di hutan lindung Bukit Betabuh di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, bermula dari laporan warga.
     
    “Mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi kebakaran lahan tumbangan kebun karet di kawasan hutan lindung Bukit Betabuh, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, kami segera mengarahkan tim analis l melakukan profiling terhadap identitas dan melacak keberadaan para pelaku. Sekira pukul 20.00 WIB tim analis berhasil melakukan pengungkapan,” kata Angga dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 28 Mei 2025.
     

    Adapun para pelaku yang terlibat yakni AW, NIK, dan ARW. Dalam kejadian tersebut Polres Kuantan Singingi juga menyita barang bukti berupa kayu sisa terbakar dan minyak yang dicampur oli kotor sebanyak 1 botol yang didapat dari bawah pokok sawit di dekat lahan yang terbakar.
     
    “Akibat tindakan pembakaran tersebut para pelaku dijerat dengan Pasal 36 angka 17, angka 19 Jo Pasal 78 ayat (3), ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang Jo Pasal 78 ayat (4) Jo Pasal 50 ayat (3) huruf d Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan/atau Pasal 108 Jo Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan,” pungkas Angga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Cuti Bersama Idul Adha 2025 Berapa Hari? Catat Tanggalnya – Page 3

    Cuti Bersama Idul Adha 2025 Berapa Hari? Catat Tanggalnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, pemerintah telah resmi menetapkan tanggal libur nasional dan cuti bersama. Keputusan ini penting dicermati agar masyarakat dapat merencanakan waktu liburan atau mudik lebih awal.

    Berikut informasi lengkapnya terkait tanggal libur dan cuti bersama Idul Adha 2025.

    Penetapan 1 Dzulhijjah dan Idul Adha 2025

    Pemerintah melalui sidang isbat yang digelar Selasa, 27 Mei 2025, menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 1446 H, yang jatuh pada 10 Dzulhijjah, akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.

    “Setelah menerima laporan dari berbagai titik rukyah hilal di seluruh Indonesia, kita menyimpulkan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Maka, Idul Adha akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, ditulis Rabu (28/5/2025).

    Penetapan ini sejalan dengan hasil hisab dan pantauan posisi hilal oleh Tim Rukyatul Hilal Kemenag, yang telah memastikan waktu awal bulan Dzulhijjah secara ilmiah dan empiris.

    Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama

    Merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri — Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi — libur nasional Idul Adha ditetapkan pada Jumat, 6 Juni 2025. Tanggal ini menjadi hari libur resmi dan ditandai sebagai tanggal merah dalam kalender nasional.

    Selain itu, terdapat juga cuti bersama Idul Adha yang ditetapkan jatuh pada Senin, 9 Juni 2025. Dengan begitu, secara total masyarakat memiliki dua hari tambahan selain akhir pekan yang mengapitnya, menciptakan peluang untuk menikmati libur panjang selama empat hari.

     

  • Besok, Tol Padang – Sicincin beroperasi tanpa tarif

    Besok, Tol Padang – Sicincin beroperasi tanpa tarif

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Besok, Tol Padang – Sicincin beroperasi tanpa tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 27 Mei 2025 – 19:24 WIB

    Elshinta.com –  PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menyampaikan bahwa Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36 km akan mulai dioperasikan tanpa tarif pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 07.00 WIB. Pengoperasian tanpa tarif ini resmi dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 519/KPTS/M/2025 tanggal 19 Mei 2025 yang menetapkan bahwa tol tersebut dapat dioperasikan secara penuh. 
     
    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa sebelum dioperasikan, ruas tol ini telah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22–24 Januari 2025 dan selanjutnya memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025 dari Kementerian PU. 
     
    “Dengan lolosnya ULF dan terbitnya SLFO maupun Kepmen, Jalan Tol Padang – Sicincin telah resmi dinyatakan aman dan layak digunakan oleh masyarakat umum,” ujar Adjib seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Selasa (27/5). 
     
    Lebih lanjut, Adjib menambahkan bahwa sebagai jalan tol pertama di Provinsi Sumatra Barat, pengoperasian ruas ini menjadi sejarah baru dalam konektivitas dan mobilitas masyarakat setempat. Adjib menambahkan bahwa selama masa pengoperasian ini pengguna jalan bisa mulai membiasakan diri dengan ketentuan yang berlaku di jalan tol, khususnya dalam penggunaan kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol. 
     
    “Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping kartu Uang Elektronik (UE) saat masuk dan keluar dari jalan tol. Pastikan kartu dalam kondisi aktif dan memiliki saldo yang cukup,” tegas Adjib. 
     
    Dari sisi manfaat, tol ini secara signifikan memangkas waktu tempuh dari Kota Padang menuju Sicincin. Jika sebelumnya perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional, kini cukup 30 menit saja dengan menggunakan tol. Sebagai informasi, pada masa uji coba fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Desember 2024 – Januari 2025) dan Mudik Lebaran 2025 (23 Maret – 10 April 2025), ruas ini dilintasi oleh ribuan kendaraan dengan catatan Zero Fatality.  
     
    “Pengoperasian tol ini adalah bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang bermanfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatra Barat. Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mematuhi tata tertib di jalan tol dengan selalu SETUJU untuk mengutamakan keselamatan di jalan tol dengan memastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi prima sebelum berkendara, menjaga jarak aman dan berkendara dengan kecepatan maksimum 80 km/jam,” tutup Adjib Al Hakim. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cuti Bersama Idul Adha 2025 Kapan? Ini Jadwalnya dan Tips Maksimalkan Hari Libur!

    Cuti Bersama Idul Adha 2025 Kapan? Ini Jadwalnya dan Tips Maksimalkan Hari Libur!

    Jakarta: Tahun 2025 membawa sederet hari libur nasional dan cuti bersama yang ditunggu-tunggu banyak orang, salah satunya libur Hari Raya Iduladha. 
     
    Perayaan Iduladha bukan hanya momen ibadah, tetapi juga jadi ajang berkumpul bersama keluarga dan liburan singkat.
     
    Tapi, kapan tepatnya cuti bersama Idul Adha 2025 jatuh? Yuk, cek jadwalnya berikut ini!

    Idul Adha 2025 Jatuh Tanggal Berapa?
    Berdasarkan kalender Hijriah, Hari Raya Iduladha 1446 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Namun, seperti biasa, penentuan pastinya masih menunggu hasil sidang isbat yang akan diumumkan Kementerian Agama menjelang tanggal tersebut.

    Jadwal cuti bersama Idul Adha 2025
    Sesuai SKB 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025, pemerintah telah menetapkan Senin, 9 Juni 2025 sebagai cuti bersama Idul Adha. 

    Jadi, kamu bisa menikmati libur long weekend selama empat hari berturut-turut, yaitu 6-9 Juni 2025.
     
    Libur ini bisa jadi kesempatan emas untuk mudik singkat, family time, atau sekadar healing tipis-tipis tanpa harus ambil cuti tambahan dari kantor.
     

    Tips maksimalkan libur Idul Adha 2025
    Agar cuti bersama Idul Adha 2025 lebih bermanfaat, coba simak beberapa ide berikut:

    1. Silaturahmi dan berkurban

    Manfaatkan hari libur untuk mempererat hubungan keluarga dan tetangga, sambil melaksanakan ibadah kurban sesuai kemampuan.

    2. Staycation di dalam kota

    Kalau kamu tidak mudik, liburan singkat di kota sendiri bisa jadi pilihan hemat tapi menyenangkan.

    3. Liburan singkat ke destinasi dekat

    Long weekend ini juga cocok untuk wisata alam atau budaya di kota terdekat. Coba cek promo kereta atau hotel dari sekarang.

    4. Recharge energi di rumah

    Kalau kamu tipe rumahan, gunakan waktu libur untuk istirahat total, nonton film, baca buku, atau quality time bersama keluarga inti.
     
    Meskipun Hari Raya Idul Adha adalah hari besar keagamaan, tapi momen cuti bersama juga penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
     
    Jadi, pastikan kamu menandai kalender dan mulai menyusun rencana dari sekarang, ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tol Padang-Sicincin Bisa Dilintasi Gratis Mulai 28 Mei

    Tol Padang-Sicincin Bisa Dilintasi Gratis Mulai 28 Mei

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengumumkan bahwa Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer (km) akan dioperasikan mulai besok Rabu (28/5) pukul 07.00 WIB. Tol ini akan dibuka secara fungsional alias tanpa tarif.

    Pengoperasian tanpa tarif ini resmi dilakukan menyusul terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 519/KPTS/M/2025 tanggal 19 Mei 2025 yang menetapkan bahwa tol tersebut dapat dioperasikan secara penuh.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, sebelum dioperasikan, ruas tol ini telah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22-24 Januari 2025. Kemudian ruas tol ini memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025 dari Kementerian PU.

    “Dengan lolosnya ULF dan terbitnya SLFO maupun Kepmen, Jalan Tol Padang-Sicincin telah resmi dinyatakan aman dan layak digunakan oleh masyarakat umum,” ujar Adjib dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).

    Selama masa pengoperasian ini, pengguna jalan bisa mulai membiasakan diri dengan ketentuan yang berlaku di tol, khususnya dalam penggunaan kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol.

    “Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping kartu Uang Elektronik (UE) saat masuk dan keluar dari jalan tol. Pastikan kartu dalam kondisi aktif dan memiliki saldo yang cukup,” kata Adjib.

    Sebagai jalan tol pertama di Provinsi Sumatra Barat, Ajib mengatakan, pengoperasian ruas Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin ini menjadi sejarah baru dalam konektivitas dan mobilitas masyarakat setempat.

    Dari sisi manfaat, tol ini secara signifikan memangkas waktu tempuh dari Kota Padang menuju Sicincin. Jika sebelumnya perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional, kini cukup 30 menit saja dengan menggunakan tol.

    Tol ini juga sebelumnya telah melalui masa uji coba fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Desember 2024-Januari 2025) dan Mudik Lebaran 2025 (23 Maret-10 April 2025). Ruas ini dilintasi oleh ribuan kendaraan dengan catatan Zero Fatality.

    “Pengoperasian tol ini adalah bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang bermanfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatra Barat,” ujar dia.

    Hutama Karya mengimbau kepada pengguna tol untuk mematuhi tata tertib dengan selalu mengutamakan keselamatan di jalan tol dengan memastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi prima sebelum berkendara, menjaga jarak aman dan berkendara dengan kecepatan maksimum 80 km/jam,” tutup Adjib.

    (shc/ara)

  • Survei The Republic Institute Ungkap Mayoritas Warga Jatim Puas Kinerja 100 Hari Khofifah-Emil

    Survei The Republic Institute Ungkap Mayoritas Warga Jatim Puas Kinerja 100 Hari Khofifah-Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei The Republic Institute mengungkap mayoritas warga Jawa Timur merasa puas terhadap kinerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dalam 100 hari pertama masa jabatan periode kedua mereka.

    “Mayoritas responden puas terhadap kinerja Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur selama 100 hari kerja ini,” kata Peneliti Utama The Republic Institute, Dr Sufyanto, dalam paparannya, Senin (26/5/2025).

    Survei tersebut mencatat 71,4 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Khofifah-Emil, sementara 23,5 persen menyatakan kurang puas, dan 5,1 persen tidak menjawab. Tingginya tingkat kepuasan publik ini dipengaruhi oleh berbagai program yang dinilai efektif dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

    Sufyanto menjelaskan, kepuasan warga dilatarbelakangi oleh sejumlah indikator, di antaranya komitmen pasangan Khofifah-Emil dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi dan ketahanan pangan, konsistensi terhadap janji kampanye, serta keselarasan dengan program nasional Asta Cita. Mereka juga dianggap responsif terhadap persoalan sosial di masyarakat.

    “Beberapa indikator yang dijadikan pertimbangan utama oleh responden yang menjawab puas yakni komitmen pada peningkatan kesejahteraan ekonomi dan pangan. Kemudian konsisten pada janji dan program yang dibawa saat kampanye,” jelasnya.

    Program Bus Trans Jatim menjadi salah satu yang paling diapresiasi publik. Sebanyak 92,9 persen responden menginginkan program ini dilanjutkan dan diperluas. Pembangunan rumah subsidi juga mendapat dukungan luas, dengan 84,7 persen responden berharap program ini terus berjalan. Dalam hal stabilisasi harga pangan, sebanyak 77,6 persen warga Jatim menyatakan puas atas kebijakan Khofifah-Emil.

    Survei ini juga mencatat tingkat kepuasan terhadap program quick win di 100 hari pertama, meliputi pembiayaan UMKM, pengembangan ekonomi kreatif, mudik gratis, digitalisasi layanan publik, peningkatan fasilitas kesehatan, penguatan kompetensi kecerdasan buatan (AI), pemeliharaan infrastruktur, hingga mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya air.

    Meskipun hasilnya positif, Sufyanto menekankan bahwa ekspektasi warga Jatim terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil tetap tinggi dan menuntut peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

    “Karena ekspektasi warga Jatim sangat tinggi terhadap sosok Khofifah-Emil,” tegasnya.

    Survei The Republic Institute dilakukan pada 15–22 Mei 2025 dengan melibatkan 2.200 responden dari seluruh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah stratified random sampling dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sebesar 2,1 persen. [tok/beq]