Topik: Mudik

  • Harga BBM Turun Jelang Lebaran, Berikut Rinciannya – Halaman all

    Harga BBM Turun Jelang Lebaran, Berikut Rinciannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi menjelang Lebaran 2025 mengalami penurunan.

    Adapun harga BBM non-subsidi per 29 Maret 2025, yakni: 

    1. Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum nya Rp 12.900/liter)

    2. Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum nya Rp 13.700/liter)

    3. Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum nya Rp 14.000/liter)

    4. Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum nya Rp 14.300/liter)

    5. Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum nya Rp 14.600/liter)

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti DKI Jakarta. 

    Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menyampaikan, penyesuaian harga ini merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Ega.

    Ia menyebut, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idulfitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” tutup Ega.

     

  • Harga BBM Pertamina: Pertamax Cs Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025 – Page 3

    Harga BBM Pertamina: Pertamax Cs Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non-Subsidi Pertamax Series dan Dex Series untuk mendukung Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dan mendukung kelancaran arus mudik. Penyesuaian harga ini berlaku mulai 29 Maret 2025.

    Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menuturkan, penyesuaian harga Pertamax Series dan Dex Series ini merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” kata Ega seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).

    Penyesuaian harga BBM Non-Subsidi per 29 Maret 2025 adalah sebagai berikut:

    1.. Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum nya Rp 12.900/liter)

    2. Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum nya Rp 13.700/liter)

    3. Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum nya Rp 14.000/liter)

    4. Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum nya Rp 14.300/liter)

    5. Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum nya Rp 14.600/liter)

    Harga BBM Pertamina tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti DKI Jakarta.

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idulfitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” kata Ega.

    Informasi lengkap mengenai harga terbaru BBM dapat diakses melalui website Pertamina Patra Niaga melalui tautan https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135.

  • Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal Nasional 29 Maret 2025

    Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Puncak arus
    mudik Lebaran 2025
    mulai terlihat pada Sabtu (29/3/2025) sejak dini hari hingga subuh di
    Pelabuhan Merak
    , Banten.
    Dilansir dari Kompas TV, tampak ratusan pemudik menggunakan mobil tertahan di parkiran pelabuhan untuk masuk ke kapal.
    Salah seorang pemudik, Burhanudin, mengaku sudah menunggu di parkiran masuk kapal sejak pukul 01.30 WIB.
    “Dari jam 01.30 sekarang sudah pukul 05.00. Ya lama juga sih nunggu, kasihan saya bawa anak kecil juga,” kata Burhanudin, Sabtu.
    Burhanudin berangkat dari Cianjur sejak Jumat (28/3/2025) pukul 20.00 WIB.
    Perjalanan di darat hingga masuk pelabuhan pukul 01.00 menurut dia berjalan lancar.
    Saat masuk pelabuhan, kata dia, pengaturan oleh petugas juga berjalan lancar.
    “Di perjalanan alhamdulillah di tol lancar, Provinsi Banten tolnya juga lancar, masuk ke dermaga juga lancar, cuma nunggu kapal saja agak lama,” ungkap dia.
    Dia pun berharap akses masuk ke kapal tidak terlalu lama karena ada banyak pemudik yang membawa anak-anak.
    Senada, pemudik bernama Nisa dari Jakarta juga mengaku menunggu selama 4 jam di parkiran pelabuhan untuk masuk ke kapal.
    Nisa membawa serta keluarga besarnya mudik ke Palembang.
    “Tadi sih nyampenya Merak dari jam 01.00. Sekarang sudah pukul 5, berarti sekitar 4 jam,” ujar Nisa.
    Di perjalanan menuju Merak, diakuinya tidak ada kendala berarti. Kepadatan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Merak disebut lancar.
    “Kadang macet kadang enggak, lancar saja di jalan tol-nya, tapi pas sudah masuk pelabuhan macet,” kata dia.
    Nisa mengatakan, bahwa di Pelabuhan Merak banyak kendaraan tertahan ketika hendak masuk gate.
    Tersendatnya kendaraan itu mengular hingga sampai ke parkiran sebelum masuk kapal.
    Meski belum ada data resmi dari PT
    ASDP Indonesia Ferry
    di H-3, pengelola memprediksi, puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran.
    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyebut, terdapat 67 unit kapal yang siap beroperasi dengan 7 unit dermaga untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang di lintasan Merak-Bakauheni.
    Menurut Heru, kebijakan WFA dan mempercepat libur sekolah oleh Pemerintah menjadikan arus mudik tahun ini lebih lancar karena sebaran masyarakat mudik terbagi rata.
    “Tren pergerakan kendaraan penumpang mengalami kenaikan cukup tinggi, yang salah satunya didorong kebijakan WFA yang diterapkan pemerintah. Sehingga masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal, demi mengantisipasi terjadinya antrian signifikan di pelabuhan,” kata Heru, melalui keterangan tertulisnya.
    Berdasarkan data, dari H-10 hingga H-4, sebanyak 50 kapal beroperasi dengan 908 trip perjalanan.
    Adapun jumlah penumpang pejalan kaki yang telah diseberangkan ke Sumatera sebanyak 493.967 orang, terdiri dari 34.845 orang pejalan kaki dan 459.122 orang di dalam kendaraan.
    Sedangkan total kendaraan sebanyak 104.626 unit diseberangkan di rute Merak-Bakauheni dan Ciwandan-Wika Beton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo

    Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo

    loading…

    istem satu arah alias one way diterapkan dari dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 459 Tol Semarang-Solo, Sabtu (29/3/2025). FOTO ILUSTRASI/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Sistem satu arah alias one way diterapkan dari dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 459 Tol Semarang-Solo. Rekayasa lalu lintas ini untuk mengurai kepadatan volume kendaraan saat puncak arus mudik H-2 Lebaran atau Sabtu (29/3/2025) pagi ini.

    “05.27 WIB GT Cikampek Utama KM 70 – Salatiga KM 459 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Semarang/Solo,” cuit laman X @PTJasaMarga.

    Sebelumnya, PT Jasamarga mencatat sebanyak 1.179.997 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak H-10 sampai dengan H-4 libur Hari Raya Idulfitri 1446H/2025 yang jatuh pada periode Jumat-Kamis (21-27 Maret 2025).

    Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasamarga, Lisye Octaviana menyebut angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 20,3% jika dibandingkan dengan lalin normal (980.802 kendaraan),” ucap Lisye dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).

    Lisye menambahkan untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 609.295 kendaraan (51,6%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 331.920 kendaraan (28,1%) menuju arah Barat (Merak), dan 238.782 kendaraan (20,2%) menuju arah Selatan (Puncak).

    (abd)

  • 4.900 Kendaraan per Jam Kendaraan Melintas di Cipali Pada Puncak Arus Mudik 2025

    4.900 Kendaraan per Jam Kendaraan Melintas di Cipali Pada Puncak Arus Mudik 2025

    Liputan6.com, Cirebon Ruas Tol Cipali terpantau ramai lancar pada puncak arus mudik lebaran 2025. Tercatat 88 ribu kendaraan melintas melalui Cikopo dari Jakarta menuju Cirebon hingga Jumat, 28 Maret 2025 petang.

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Ardam Rafif Trisilo menyebutkan, volume kendaraan pemudik yang melintas di Cikopo meningkat 41 persen dibandingkan volume lalu lintas di jam yang sama pada hari sebelumnya. 

    Ia menyebutkan, hingga Jumat malam rata-rata 4,9 ribu kendaraan per jam melintas di Cikopo menuju Cirebon. 

    “Rest area juga terpantau ramai pengunjung tapi tetap memadai kebutuhan pengguna jalan,” kata Ardam, Jumat (28/3/2025).

    Ia menyebutkan, terpantu ada 8 rest area di ruas Tol Cipali yang ramai didatangi pemudik untuk beristirahat. 

    Apabila rest area penuh, pengguna jalan dapat memanfaatkan alternatif tempat istirahat di luar gerbang tol terdekat.

    “Kami imbau juga untuk durasi waktu istirahat sampai 30 menit. Jika penuh bisa keluar gerbang tol terdekat dulu,” ujar Ardam. 

  • Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina dinilai lancarkan arus mudik

    Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina dinilai lancarkan arus mudik

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Satgas Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina dinilai lancarkan arus mudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2025 ini Pertamina kembali membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri. Masyarakat menilai, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina berperan penting dalam memperlancar arus mudik. Tidak hanya menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, namun keberadaan Satgas, yang antara lain dilakukan melalui layanan Modular, SPBU Siaga 24 Jam, Motorist, dan Serambi MyPertamina, juga dinilai mampu menjaga kenyamanan para pemudik. 

    Hal itu antara lain diungkapkan pemilik SUV Fortuner, Wisnu Sambhoro. Menurut Wisnu, yang juga pengurus Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Depok periode 2019-2024 ini, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina sangat memudahkan dan membuat dirinya memiliki banyak pilihan ketika hendak mengisi BBM. 
     
    ”Saya cukup mudah memperoleh BBM saat perjalanan mudik. Memang, saya sempat melihat bahwa di rest area penuh.  Makanya, Saya keluar melalui pintu tol terdekat yang ada SPBU-nya,” kata Wisnu kepada media . 

    Di SPBU dekat gerbang tol itulah Wisnu yang juga pendiri Komunitas Otomotif Fortuner Owner Club Indonesia (Forci) memperoleh BBM yang dia butuhkan untuk bisa sampai ke kampung halaman. Setelah itu, Wisnu kembali masuk tol Trans Jawa untuk melanjutkan perjalanan. ”Saya kan mudik ke Malang. Harus ngisi BBM di Boyolali,” tutur Wisnu.

    Hal senada diungkapkan Adel, karyawan sebuah BUMN di Jakarta. Adel yang  mudik ke Gresik mengaku, dia bersama keluarga termasuk dua anak perempuannya yang masih berusia delapan dan empat tahun, bahwa perjalanan mudik sangat menyenangkan. Selain mudah mendapatkan BBM, kata dia, keberadaan Serambi MyPertamina juga menghilangkan kebosanan sekaligus mengembalikan kebugaran mereka sekeluarga. Termasuk Reyhansyah sang suami, yang mengemudikan kendaraan. ”Pasokan BBM aman kok. Kami mudah mendapatkan,” kata Adel. 

    Adel yang mudik 26 Maret 2025, mengatakan, baru sampai KM57A saja, buah hatinya minta mampir ke Serambi MyPertamina. Di sana, anak-anak langsung menuju Kidz Corner. ”Sedangkan suami, bisa mengecek kesehatan dan melepas lelah di kursi pijat. Alhamdulillah semua gratis,” kata Adel.  

    Menurut Adel, fasilitas Serambi MyPertamina memang cukup lengkap. Selain Mini Klinik dan Kids Corner, juga menyediakan fasilitas lain seperti mushola, barbershop gratis, kursi pijat, area santai, wifi spot, dan snack yang juga gratis.

    Direktur Environment and Climate Action Unit The Asia Foundation Indonesia, Alam Surya Putra juga menceritakan pengalaman saat mudik ke Jawa Timur. Menurut Alam, dirinya tidak kesulitan mendapat BBM. “Jadi memperoleh BBM dalam perjalanan mudik itu sangat mudah. Saya mengisi rest area Semarang,” kata dia. 

    Sama seperti Adel, Alam juga mengapresiasi Pertamina yang menyediakan fasilitas Serambi MyPertamina di beberapa titik di rest area. 

    Tidak hanya pemudik yang melalui jalur tol. Penilaian positif terhadapSatgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina 2025, juga disampaikan para pemudik non tol. Seperti dikatakan Tatang Hidayat, yang mudik bersama keluarga di Cirebon dengan menggunakan sepeda motor. ”Saya sebenarnya sudah isi penuh di Jakarta. Setelah itu saya isi kembali di SPBU menjelang masuk Cirebon. Alhamdulillah pasokan BBM lancar,” kata penjual tahu gejrot di kawasan Taman Mini Indonesia Indah ini.

    Sumber : Elshinta.Com

  • 6 Tips Memilih Oleh-Oleh Lebaran yang Berkualitas & Terjangkau

    6 Tips Memilih Oleh-Oleh Lebaran yang Berkualitas & Terjangkau

    PIKIRAN RAKYAT – Membawa oleh oleh saat Lebaran menjadi tradisi yang terus dijaga oleh banyak orang. Oleh-oleh bukan sekadar buah tangan, tetapi juga bentuk perhatian dan kasih sayang kepada keluarga serta kerabat di kampung halaman.

    Namun, memilih oleh-oleh yang tepat sering kali menjadi tantangan. Agar lebih efektif, berikut enam tips memilih oleh oleh Lebaran yang berkualitas dan tetap ramah di kantong.

    1. Tentukan Anggaran Sejak Awal

    Salah satu kesalahan umum dalam membeli oleh-oleh adalah tidak menetapkan anggaran. Tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran bisa membengkak dan mengganggu keuangan setelah Lebaran.

    Menentukan batas anggaran sejak awal membantu memilih oleh oleh yang sesuai dengan kondisi keuangan. Belanja grosir atau mencari diskon dari toko terpercaya juga bisa menjadi solusi untuk mendapatkan harga lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas.

    2. Pilih Oleh-Oleh yang Tahan Lama dan Mudah Dibawa

    Perjalanan mudik sering kali membutuhkan waktu panjang, sehingga oleh-oleh yang mudah rusak atau tidak tahan lama berisiko sampai dalam kondisi tidak layak konsumsi. Pilih oleh-oleh dengan daya tahan yang cukup panjang, seperti kue kering, camilan tradisional dalam kemasan, atau makanan kering yang tidak memerlukan penyimpanan khusus. Selain itu, perhatikan pula ukuran dan berat oleh oleh agar mudah dibawa tanpa merepotkan selama perjalanan.

    3. Pastikan Kemasan Aman dan Higienis

    Kemasan yang baik tidak hanya meningkatkan daya tarik oleh-oleh, tetapi juga menjaga kebersihan dan kualitasnya. Pastikan kemasan dalam kondisi rapi, tertutup rapat, dan tidak rusak.

    Produk makanan sebaiknya dikemas dalam wadah kedap udara agar tetap segar hingga sampai ke tangan penerima. Bagi yang membeli oleh oleh dalam bentuk cairan atau berbahan kaca, gunakan pelindung tambahan agar tidak pecah selama perjalanan.

    4. Pilih Oleh-Oleh yang Disukai Banyak Orang

    Agar oleh-oleh lebih bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia, pilih produk yang umum disukai oleh berbagai kalangan. Kue kering seperti nastar dan kastengel, makanan ringan khas daerah, atau minuman kemasan seperti kopi dan teh lokal menjadi pilihan yang aman.

    Jika memungkinkan, tanyakan preferensi keluarga atau teman terlebih dahulu agar oleh-oleh yang diberikan benar-benar sesuai dengan selera mereka.

    5. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

    Jangan sampai oleh-oleh yang dibawa ternyata sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau mendekati batas konsumsi. Periksa informasi pada kemasan, terutama jika membeli makanan dalam jumlah banyak atau yang diproduksi secara rumahan.

    Memilih produk dengan tanggal kedaluwarsa yang masih panjang memastikan kualitasnya tetap baik hingga diterima oleh keluarga di kampung halaman.

    6. Dukung Produk UMKM dan Oleh-Oleh Khas Daerah

    Membeli oleh-oleh khas daerah bukan hanya menjadikannya lebih bermakna, tetapi juga membantu perekonomian lokal. Produk UMKM sering kali menawarkan kualitas yang tidak kalah dengan merek ternama, namun dengan harga lebih bersahabat.

    Selain makanan, opsi seperti kain batik, kerajinan tangan, atau suvenir khas daerah juga bisa menjadi oleh-oleh menarik yang berbeda dari biasanya.

    Memilih oleh-oleh Lebaran yang berkualitas dan terjangkau tidak harus sulit. Dengan perencanaan yang baik, setiap buah tangan yang dibawa dapat memberikan kebahagiaan bagi penerima tanpa menguras anggaran. Tradisi berbagi oleh-oleh pun tetap berjalan dengan penuh makna dan kebijaksanaan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mudik Makin Irit! Harga Pertamax dan Dexlite Turun Mulai 29 Maret

    Mudik Makin Irit! Harga Pertamax dan Dexlite Turun Mulai 29 Maret

    Jakarta: Kabar gembira bagi pemudik! Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, yakni Pertamax Series dan Dex Series.
     
    Penyesuaian harga ini berlaku mulai 29 Maret 2025 dan diharapkan dapat meringankan biaya perjalanan masyarakat selama musim mudik.
     
    Plt. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyebutkan penyesuaian harga ini merupakan kado Lebaran dari Pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya di momen mudik Lebaran ini, Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM Non-Subsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Ega dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Maret 2025.
     

    Daftar harga BBM Pertamina terbaru
    Mulai 29 Maret 2025, harga BBM non-subsidi mengalami penurunan sebagai berikut:
     
    Pertamax: Rp12.500 per liter (turun Rp400 dari sebelumnya Rp12.900 per liter)
    Pertamax Green: Rp13.250 per liter (turun Rp450 dari sebelumnya Rp13.700 per liter)
    Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter (turun Rp500 dari sebelumnya Rp14.000 per liter)
     
    Dexlite: Rp13.600 per liter (turun Rp700 dari sebelumnya Rp14.300 per liter)
    Pertamina Dex: Rp13.900 per liter (turun Rp700 dari sebelumnya Rp14.600 per liter)
     
    Harga ini berlaku di wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk DKI Jakarta.
    Stok BBM aman selama mudik
    Tak hanya menurunkan harga, Pertamina juga memastikan ketersediaan stok BBM tetap aman selama musim mudik dan perayaan Idulfitri. 
     
    Dengan pasokan yang cukup, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar saat perjalanan.
     
    Dengan harga BBM yang lebih murah dan stok yang terjamin, perjalanan mudik tahun ini jadi lebih hemat dan nyaman. Jadi, sudah siap pulang kampung?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Heboh! 2 Pemudik Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak

    Heboh! 2 Pemudik Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak

    Cilegon, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menginformasikan, dua pemudik yang jatuh ke laut saat proses pemuatan menggunakan garbarata menuju KMP Eirene di Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Sabtu (29/3/2025), telah berhasil dievakuasi dan diberikan pertolongan medis.

    KMP Eirene, kapal yang melayani rute Merak-Bakauheni, dimiliki oleh PT Surya Timur Lines. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan, petugas operator garbarata dari ASDP langsung mengambil tindakan dengan melemparkan pelampung dan melakukan evakuasi terhadap kedua pemudik tersebut.

    “Kedua penumpang berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke posko kesehatan dermaga V untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” jelas Shelvy dikutip dari Antara, Sabtu (29/3/2025).

    ASDP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna memastikan keselamatan pengguna jasa, serta akan melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden pemudik yang jatuh ke laut.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar selalu berhati-hati saat proses pemuatan kapal, tidak berdesakan, dan mengikuti petunjuk petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama,” tambah Shelvy.

    Sebagai operator penyeberangan nasional, ASDP menegaskan selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pengguna jasa.

    “Kami juga terus meningkatkan standar operasional serta fasilitas untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan lancar bagi seluruh pengguna jasa,” tutupnya menjelaskan kondisi pemudik yang jatuh ke laut.

  • Cerita Pemudik Naik Motor Pilih Istirahat di Pinggir Jalan Tangerang-Serang

    Cerita Pemudik Naik Motor Pilih Istirahat di Pinggir Jalan Tangerang-Serang

    Jakarta

    Ribuan pemudik sepeda motor melintasi jalan arteri Tangerang-Serang menuju Pelabuhan Merak malam H-3 Lebaran 2025. Para pemudik naik motor ini memilih istirahat di pinggir jalan ketimbang di posko pelayanan terpadu.

    Dilansir Antara Sabtu (29/3/2025), para pengendara melakukan hal itu karena kapasitas posko pelayanan terpadu tidak bisa menampung seluruh pemudik. Sehingga, mereka memilih istirahat sejenak di pinggir jalan meskipun berisiko terhadap keselamatan lalu lintas.

    Jalan Raya Serang-Jakarta Km 15 tepatnya gerbang kawasan Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, terlihat para pengendara sepeda motor memadati tepian jalan tersebut.

    Para pengendara itu, beristirahat untuk memulihkan kondisi fisik dan sekaligus menunggu rekan yang masuk dalam rombongan pemudik Lebaran untuk menuju Pulau Sumatera.

    Rizal (29) salah satu pemudik asal Lampung, menuturkan bahwa ia beserta rekannya memilih beristirahat di tepian jalan agar lebih efisien untuk melanjutkan kembali perjalanan mudiknya.

    “Sekalian kita nunggu rombongan lain, jadi istirahat di pinggir jalan saja biar cepat pas berangkatnya. Kita istirahat juga kita tidak lama,” ujarnya.

    “Saya naik motor, rutenya Bekasi, Tangerang, terus ke Ciwandan. Sengaja naik motor biar lebih efisien, apalagi saya baru dapat cuti kerja hari ini,” ungkapnya.

    Sebelum berangkat mudik, Rizal melakukan sejumlah hal khusus agar sehat dan selamat sampai tujuan. Rizal akan beristirahat beberapa jam sebelum keberangkatan pulang kampung.

    Polresta Tangerang mencatat sedikitnya 10.000 kendaraan baik roda dua maupun roda empat telah melintasi jalan arteri Tangerang-Serang menuju Merak menjelang perayaan Lebaran 2025.

    “H-3 Lebaran 2025 sekarang minimal 10.000 kendaraan telah melintas jalur arteri Tangerang-Serang menuju Merak,” kata Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Mudik Lebaran 2025 Iptu Udi Muhdi.

    Dari 10.000 kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak-Ciwandan itu mengalami peningkatan cukup signifikan bila dibanding dengan hari sebelumnya yakni Kamis (27/3) atau H-4 Lebaran 2025.

    Kondisi peningkatan volume kendaraan tersebut sempat mengakibatkan penumpukan di beberapa persimpangan jalan. Namun, pihaknya dapat mengatasinya dengan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

    Peningkatan volume kendaraan arus mudik Lebaran ini diprediksi terjadi hingga H-2 atau pada Sabtu (29/3). Untuk H-1 momentumnya dinilai sudah melewati masa puncak arus mudik.

    “Besok masih ada peningkatan. Ya, mudah-mudahan nanti dalam keadaan lancar dan terkendali,” ucap dia.

    Ayo Berbagi Cerita!

    detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2025 ini.

    Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.

    Salam sehat, semoga mudiknya lancar sampai tujuan.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini