Topik: Mudik

  • Deputi Bidkor Poldagri sebut arus mudik berjalan aman dan lancar

    Deputi Bidkor Poldagri sebut arus mudik berjalan aman dan lancar

    “Kementerian Perhubungan telah menyiapkan satu data informasi melalui media yang ada, dan terlihat titik-titik krusial yang telah diantisipasi dapat kita monitor, kita pantau. Apabila ada hambatan dapat langsung di supporting untuk komunikasi di lapa

    Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Koordinasi (Bidkor) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Mayjen TNI Heri Wiranto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa secara umum arus mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

    Hal itu disampaikan Heri saat meninjau situasi kondisi keamanan di sejumlah posko mudik, antara lain Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 Kementerian Perhubungan, NTMC Polri, Stasiun Gambir, dan Pemantauan secara zoom meeting dengan Posko Pusat Angkutan lebaran tahun 2025 di Command Center Polkam, Jumat (28/3).

    Dia menjelaskan saat ini tim pemantau sudah berkoordinasi intensif dengan Pusat Informasi di Kementerian Perhubungan guna memantau perkembangan arus mudik Lebaran melalui posko yang ada dan titik-titik di seluruh wilayah Indonesia.

    “Kementerian Perhubungan telah menyiapkan satu data informasi melalui media yang ada, dan terlihat titik-titik krusial yang telah diantisipasi dapat kita monitor, kita pantau. Apabila ada hambatan dapat langsung di supporting untuk komunikasi di lapangan,” kata Heri.

    Selanjutnya, tim melakukan pemantauan melalui media, posko Korlantas Polri, dan NTMC Polri guna mendapatkan informasi melalui aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang dibangun Korlantas Polri. Aplikasi ini untuk mengikuti, memantau, dan memonitor perkembangan arus mudik.

    “Saya pikir ini luar biasa dan aplikasi ini terverifikasi dengan baik dan sudah bisa dibuktikan dengan data dan tadi saya bisa melihat bagaimana tingkat arus kendaraan yang terukur dengan grafik-grafik yang ada untuk membuat sebuah rekayasa dalam menangani arus mudik,” ujarnya.

    Ia berharap semua pelaksanaan arus mudik lebaran di tahun 2025 ini yang dikawal oleh unsur Kepolisian RI, dalam hal ini Korlantas Polri, dapat berjalan dengan lancar.

    “Harapan kita nantinya hingga akhir pelaksanaan mudik dapat berjalan dengan lancar,” pungkas Heri.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Lebaran, Hotel Kucing di Kudus Ramai Dikunjungi Anabul

    Jelang Lebaran, Hotel Kucing di Kudus Ramai Dikunjungi Anabul

    Kudus, Beritasatu.com – Saat banyak orang mudik, salah satu hotel untuk kucing di Kudus, Jawa Tengah justru mengalami lonjakan pengunjung hingga terpaksa menolak pemesanan. Hotel ini menyediakan layanan penuh untuk kucing-kucing yang ditinggal majikannya mudik, mulai dari makanan premium hingga perawatan seperti pedikur.

    Bertempat di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hotel kucing ini mulai ramai dikunjungi pada momen Hari Raya Idulfitri. Setiap kamar hotel yang disediakan telah penuh sejak beberapa hari sebelum Lebaran dan diperkirakan akan terus ramai hingga beberapa hari ke depan.

    Hotel kucing di Kudus ramai dikunjungi oleh pemilik anabul yang ingin pergi mudik Lebaran. – (Beritasatu.com/Jamaah)

    Hotel kucing tersebut menawarkan fasilitas layaknya hotel berbintang, seperti kamar ber-AC, CCTV, makanan prasmanan premium, serta berbagai area bermain untuk memanjakan tingkah lucu para anak bulu (anabul). Tak hanya itu, layanan full service yang ditawarkan juga mencakup perawatan seperti potong kuku, potong bulu, hingga mandi yang tersedia dalam paket grooming lengkap.

     Pemilik hotel kucing, Meliana Herawati mengungkapkan bahwa dari total 19 kamar yang tersedia, semua kamar telah terisi sejak seminggu sebelum Lebaran hingga sesudahnya. Bahkan, sejumlah pemesan terpaksa ditolak karena kapasitas sudah penuh. Sebagian besar kucing yang dititipkan adalah milik orang yang mudik Lebaran.

    “Hotel ini menyediakan tempat yang nyaman dan bersih dengan makanan premium. Sejak lima hari lalu, semua kamar sudah penuh. Kami masih banyak menerima permintaan, tetapi karena kapasitas terbatas, kami harus membatasi jumlah tamu,” ujar Meliana pada Sabtu (29/3/2025).

    Hotel kucing di Kudus ramai dikunjungi oleh pemilik anabul yang ingin pergi mudik Lebaran. – (Beritasatu.com/Jamaah)

    Anabul yang dititipkan tidak hanya diberi makanan dan minuman, tetapi juga diberikan waktu untuk bermain dengan kucing lainnya di area hotel dengan pengawasan agar mereka tidak merasa stres.

    Untuk mendaftar di hotel kucing ini, pemilik anabul hanya perlu membayar Rp 60.000 per hari, yang sudah mencakup makanan premium dan laporan harian melalui pesan singkat mengenai kondisi kucing. Bagi yang menginginkan perawatan tambahan, seperti grooming, dapat menikmati layanan tersebut dengan biaya Rp 85.000, yang dikerjakan oleh tenaga profesional bersertifikat di bidangnya.

  • Harga Pertamax Turun, Ini Perinciannya

    Harga Pertamax Turun, Ini Perinciannya

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina Patra Niaga telah menurunkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mulai 29 Maret 2025. Harga Pertamax yang turun ini bisa menjadi kado manis untuk pemudik yang menuju kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat, khususnya pemudik, menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan juga nyaman.

    “Pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Ini bagian dari komitmen kami dalam melayani masyarakat, khususnya pada momen mudik Lebaran 2025,” kata Mars Ega, dikutip dari Antara, Sabtu (29/3/2025).

    Berikut perincian harga Pertamax yang turun per 29 Maret 2025:

    1. Pertamax (RON 92) Rp 12.500/liter, turun Rp 400 dari sebelumnya Rp 12.900/liter.
    2. Pertamax Green (RON 95) Rp 13.250/liter, turun Rp 450 dari sebelumnya Rp 13.700/liter.
    3. Pertamax Turbo (RON 98) Rp 13.500/liter, turun Rp 500 dari sebelumnya Rp 14.000/liter.
    4. Dexlite (CN 51) Rp 13.600/liter, turun Rp 700 dari sebelumnya Rp 14.300/liter.
    5. Pertamina Dex (CN 53) Rp 13.900/liter, turun Rp 700 dari sebelumnya Rp 14.600/liter.

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti Jakarta.

    Ega menambahkan, selain harga Pertamax turun, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia mencukupi untuk kebutuhan selama periode mudik dan Lebaran 2025.

  • Garuda Indonesia dan Citilink Angkut 81 Ribu Penumpang saat Puncak Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Garuda Indonesia dan Citilink Angkut 81 Ribu Penumpang saat Puncak Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, mencatatkan jumlah angkutan penumpang sebanyak 81.030 penumpang dari total 478 penerbangan, pada momentum puncak arus keberangkatan musim libur Lebaran 2025, yang jatuh pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Angka tersebut menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 65,89 persen dibandingkan dengan awal periode peak season pada pekan lalu, 21 Maret 2025 sebanyak 48.844 penumpang.

    Pada puncak arus keberangkatan ini, Garuda Indonesia mengangkut 45.257 penumpang dari 244 penerbangan. Sementara Citilink dinaiki oleh 35.773 penumpang dari 234 penerbangan. 

    Adapun angka penerbangan tersebut telah mencakup 20 penerbangan tambahan (extra flight) Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan (extra flight) Citilink. 

    Sejalan dengan lonjakan trafi penumpang tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani berkomitmen mengoptimalkan layanan penerbangan di musim mudik Lebaran ini. 

    “Guna memastikan seluruh mobilitas selama puncak arus keberangkatan libur Lebaran, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan berbagai langkah optimalisasi aspek operasional. Mulai dari peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit, ketersediaan armada, hingga penguatan layanan di seluruh titik operasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Khusus untuk keberangkatan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, pada Jumat, 28 Maret 2025, Garuda Indonesia Group mengangkut 31.843 penumpang.

    Terdiri dari 17.224 penumpang Garuda Indonesia dan 14.619 penumpang Citilink, melalui 191 penerbangan yang 108 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 83 penerbangan dengan Citilink.

    Ketepatan Waktu 90%

    Selama puncak arus keberangkatan mudik dari Jakarta, Garuda Indonesia Group turut mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan mencapai 90 persen. 

    “Capaian tingkat ketepatan waktu ini tentunya menjadi komitmen yang akan terus ditingkatkan. Melalui sinergi berkelanjutan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan guna mempersiapkan seluruh operasional penerbangan dapat berlangsung secara optimal,” tutur Wamildan.

    Pada momentum peak season libur Lebaran kali ini, Garuda Indonesia Group mencatatkan sejumlah rute penerbangan dengan trafik tinggi. Mulai dari Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar.

    Tak hanya untuk penerbangan domestik, kelompok maskapai pelat merah tersebut juga mencatat trafik penerbangan tinggi untuk rute internasional, seperti Jeddah, Madinah, dan Doha.

  • Semen Indonesia berangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumbar

    Semen Indonesia berangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumbar

    Melalui program Mudik Bersama BUMN, SIG berharap dapat memperkuat relasi dengan masyarakat, serta memperkuat awareness mereka terhadap produk dan layanan SIG,

    Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) memberangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumatra Barat ke berbagai daerah tujuan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebagai bagian program Mudik Bersama BUMN 2025.

    “Alhamdulillah, pada tahun ini kami dapat kembali memfasilitasi mudik secara gratis bagi masyarakat. Jumlah peserta mudik yang diberangkatkan pada tahun ini juga mengalami peningkatan hampir mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Partisipasi SIG dalam program Mudik Bersama BUMN, kata Vita, merupakan bentuk komitmen untuk menjaga kondusif mudik pada 2025, agar seluruh lapisan masyarakat bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman dengan akses transportasi yang aman dan nyaman.

    Selain itu, agenda mudik gratis itu juga sejalan dengan Asta Cita ke-8 Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

    Di posko mudik, SIG memberikan fasilitas kesehatan secara gratis, ruang ibadah, tempat istirahat dan working space, hingga makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan sahur.

    Menurut Vita, SIG merasa bangga mendapat amanah dari Kementerian BUMN untuk membuka posko mudik guna memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman dan juga menyenangkan bagi masyarakat

    ”Melalui program Mudik Bersama BUMN, SIG berharap dapat memperkuat relasi dengan masyarakat, serta memperkuat awareness mereka terhadap produk dan layanan SIG,” kata Vita Mahreyni.

    Fauzi (45 tahun), salah satu peserta mudik yang berprofesi sebagai tenaga konstruksi di kawasan Tangerang, Banten, mengaku sangat senang bisa membawa istri dan anaknya mudik ke Surabaya, Jawa Timur, untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    ”Alhamdulillah saya bersyukur bisa mudik gratis bareng keluarga. Adanya mudik gratis dari BUMN ini sangat membantu kami, khususnya saya yang bekerja sebagai tukang bangunan,” kata Fauzi.

    Adapun pemberangkatan peserta mudik dilakukan secara bertahap mulai Jumat (21/3/2025) hingga Sabtu (29/3/2025) dengan menggunakan 28 unit bus dan 1 kapal laut.

    Rangkaian kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan oleh SIG dimulai pada Jumat (21/3) dengan memberangkatkan 100 pemudik dari Jakarta dengan tujuan akhir Surabaya, Jawa Timur dan Padang Sumatra Barat.

    Lalu disusul sebanyak 350 pemudik dari Jakarta menuju Sumatra Barat pada Minggu (23/3). Sementara pada Rabu (26/3) sebanyak 350 pemudik juga diberangkatkan dari Jakarta menuju Kabupaten Rembang dan Blora, Jawa Tengah.

    Selanjutnya pada Kamis (27/3), sebanyak 560 pemudik diberangkatkan dari Jakarta menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah meliputi Yogyakarta, Klaten, Solo, Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Rembang, serta berbagai daerah di Jawa Timur antara lain Ngawi, Jombang, Mojokerto, Tuban, Lamongan, dan Gresik.

    Selain itu, SIG juga memberangkatkan 400 pemudik dengan moda transportasi kapal laut dari Pelabuhan Teluk Bayur dengan tujuan Pelabuhan Tua Pejat pada Kamis (27/3), serta 400 pemudik dari arah sebaliknya pada Sabtu (29/3).

    Menurut keterangan SIG, para pengemudi telah menjalani tes kesehatan guna memastikan kebugaran kondisi tubuhnya selama perjalanan, dan armada mudik telah dicek agar memenuhi standar keselamatan dan kelayakan.

    Selain itu, diberikan juga fasilitas penunjang untuk para pemudik, seperti asuransi perjalanan (Asuransi Mudik), kaos, topi, obat-obatan, goodie bag, serta makanan dan minuman.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PU: Jalur Pansela dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik

    Menteri PU: Jalur Pansela dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik

    Harapan kita memang jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi beban arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik pada momen libur Lebaran tahun ini.

    “Harapan kita memang jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi beban arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Kementerian PU terus memberikan perhatian terhadap jalur Pansela dengan konsisten melakukan preservasi jalan dan juga melakukan pencegahan di titik-titik yang rawan longsor.

    “Kita juga berharap perekonomian di sekitar Pansela tumbuh, tidak hanya perekonomian di jalur Pantura,” kata Dody.

    Dirinya mengatakan bahwa Kementerian PU terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keunggulan di jalur Pansela Jawa seperti pemandangan yang indah dan banyaknya tempat wisata.

    “Kita infokan kepada masyarakat nilai-nilai tambah yang ada di jalur Pansela, karena di situ sebetulnya pemandangannya sangat indah dan banyak daerah wisata,” kata Dody.

    Ruas jalan Pansela terbentang melintasi lima provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 170,09 km.

    Ruas Pansela Provinsi Jawa Barat dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 416 km.

    Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 213,36 km.

    Selanjutnya jalur Pansela Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Congot -Legundi hingga Duwet sepanjang 118,39 km. Terakhir jalan Pansela Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru–Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 628,39 km.

    Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk memanfaatkan jalan nasional non-tol, jalur Pantai Utara (Pantura), serta Jalur Pantai Selatan (Pansela).

    Langkah ini merupakan solusi efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, khususnya di kawasan Cikampek, sekaligus memastikan perjalanan mudik menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman.

    Kementerian PU memastikan jalan nasional non-tol di seluruh Indonesia siap digunakan oleh para pemudik. Jalan nasional utama berada dalam kondisi mantap, bebas dari lubang, serta dilengkapi bangunan pelengkap jalan yang optimal.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penjualan Pakaian Susut jelang Lebaran 2025, Bukti Daya Beli Melemah?

    Penjualan Pakaian Susut jelang Lebaran 2025, Bukti Daya Beli Melemah?

    Bisnis.com, JAKARTA — Para pedagang produk garmen atau pakaian jadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluhkan penurunan penjualan jelang Lebaran 2025, yang menjadi indikasi melemahnya daya beli masyarakat.

    Destiana (20), karyawan di salah satu toko penjual pakaian perempuan hingga anak di Lantai 1 Blok C Central Tanah Abang, mengungkapkan terjadi penurunan penjualan sekitar 50% pada Lebaran tahun ini dibandingkan Lebaran tahun lalu.

    Perempuan yang sudah berdagang di Tanah Abang sejak 2023 itu mengaku kini omzet kotor tokonya rata-rata Rp10 juta per hari. Menurutnya, penurunan pengunjung di Pasar Tanah Abang sudah mulai terjadi sejak Agustus 2024.

    “[Jelang Lebaran 2025] biasa aja, kayak hari-hari biasa. Jauh banget menurunnya,” kata Desti saat ditemui di kiosnya, Jumat (28/3/2025).

    Senada, penurunan omzet juga dialami Rendi (21), salah satu karyawan di toko penjual kerudung di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.

    Dia tidak menampik bahwa terjadi peningkatan pengunjung jelang Lebaran kali ini. Hanya saja, peningkatannya tidak sesignifikan tahun lalu.

    “Mendingan [Lebaran] tahun kemarin. Kalau tahun sekarang turun,” ungkap Rendi saat ditemui di kiosnya, Jumat (23/3/2025).

    Padahal, sambungnya, omzet rata-rata per hari jelang Lebaran 2024 bisa mencapai Rp4 juta, tetapi kini sekitar Rp1 juta.

    Daya Beli Lemah

    Indikasi melemahnya daya beli masyarakat, terutama jelang Lebaran 2025, memang tercatat dari sejumlah data statistik.

    Bank Indonesia misalnya memprakirakan indeks penjualan riil (IPR) pada Februari 2025 terkontraksi sebesar 0,5% secara tahunan dan tumbuh melambat 0,8% secara bulanan (dari 5,9% pada Januari).

    IPR mencerminkan tingkat penjualan eceran di beberapa kota besar di Indonesia, salah satu indikator penting dari sisi produsen yang dapat menggambarkan daya beli masyarakat atau konsumsi rumah tangga.

    Tak hanya dari sisi produsen, dari sisi konsumen juga tampak indikasi pelemahan. Badan Pusat Statistik mencatat deflasi pada Februari 2025, baik secara tahunan (-0,09%), bulanan (-0,48%), maupun year to date (-1,24%).

    Sejumlah kios pakaian di Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B mulai tutup dan pengunjung berkurang dua hari sebelum lebaran./ Bisnis – Dwi Rachmawati

    Memang secara agregat, inflasi inti masih tumbuh secara bulanan (0,25%) tahunan (2,48%). Faktor terbesar penyumbang deflasi berasal dari kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, yang dipicu diskon tarif listrik 50% oleh pemerintah untuk rumah tangga kelas menengah.

    Hanya saja yang menjadi anomali adalah kelompok pakaian dan alas kaki hanya mengalami inflasi 0,1% secara bulanan. Padahal notabenenya, masyarakat kerap memburu ‘baju Lebaran’ menjelang Hari Raya Idulfitri.

    Sebagai perbandingan, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi 0,22% secara bulanan pada Maret tahun lalu atau jelang Lebaran 2024. Kelompok itu menjadi penyumbang inflasi terbesar keempat, hanya kalah dari dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,42%); perawatan pribadi dan jasa lain (0,7%); serta penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,33%).

    PHK hingga Efisiensi

    Pertanyaannya kini, apa penyebab daya beli melemah jelang Lebaran 2025?

    Dalam publikasi bertajuk Awas Anomali Konsumsi Jelang Lebaran 2025!, Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menilai pelemahanan daya beli jelang Hari Raya Umat Muslim itu terjadi karena tekanan dari sisi pendapatan kelompok rumah tangga kelas menengah dan menengah ke bawah.

    Core mencontohkan terjadi PHK massal di sektor manufaktur menjelang lebaran 2025 seperti yang terjadi kepada 10.655 buruh di PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Selain fenomena PHK besar-besaran, sulitnya mencari pekerjaan yang layak bagi pekerja kerah putih juga menjadi sebab menurunnya pendapatan dari yang selayaknya diterima.

    “Melambatnya pertumbuhan upah riil di sektor industri, perdagangan, pertanian, dan jasa lainnya menambah beban rumah tangga pekerja,” tulis Core dalam publikasinya, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Mengolah data Badan Pusat Statistik, Core mengungkapkan upah sektor industri manufaktur terkontraksi 0,7% pada 2024. Padahal, pada 2022 dan 2023, upah riil pekerja manufaktur masih tumbuh rata-rata 5,6%.

    Hasil studi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menambahkan, efisiensi anggaran oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto juga diproyeksikan berkontribusi menekan lonjakan konsumsi selama Lebaran tahun ini.

    Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufikurahman menjelaskan studi tersebut menggunakan perhitungan model computable general equilibrium (CGE). Indef mencoba membandingkan data dampak mudik ke perekonomian pada tahun lalu dengan tahun ini di tengah efisiensi anggaran belanja negara.

    Hasilnya, tingkat konsumsi rumah tangga di semua provinsi akan turun pada Lebaran kali ini akibat efisiensi anggaran. Penurunan terbesar terjadi di Banten yang mencapai 1,4%.

    “Artinya apa? Artinya bahwa hampir setiap daerah konsumsinya tertahan,” ujar Rizal dalam diskusi daring Indef, Rabu (19/3/2025).

    Dia menilai penurunan konsumsi rumah tangga tersebut disebabkan utamanya karena dana transfer ke daerah senilai Rp50,59 triliun terkena efisiensi anggaran. Akibatnya, peredaran uang di daerah akan terpengaruh secara negatif.

    Dari hasil perhitungan Indef, provinsi-provinsi di Pulau Jawa yang paling besar mengalami penurunan tingkat konsumsi rumah tangga. Masalahnya, sambung Rizal, hampir dua pertiga penduduk Indonesia ada di Jawa. “Ini pasti berpengaruh ke [angka] agregat konsumsi nanti,” jelasnya.

    Secara tahunan, Indef memperkirakan konsumsi rumah tangga akan turun 0,814% akibat efisiensi anggaran tersebut.

  • Lebaran Sebentar Lagi, Simak Tips Jaga Kesehatan Saat Mudik

    Lebaran Sebentar Lagi, Simak Tips Jaga Kesehatan Saat Mudik

    Jakarta

    Mudik merupakan tradisi yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia saat menjelang Lebaran. Mudik juga menjadi momen seseorang dapat berkumpul kembali bersama keluarga dan saudara setelah sekian lama tidak bertemu.

    Akan tetapi, perjalanan panjang ketika mudik seringkali membawa tantangan tersendiri, mulai dari terjebak macet, cuaca yang tidak mendukung, hingga kelelahan akibat perjalanan jauh. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, kondisi tubuh bisa menurun dan berpotensi terkena penyakit, sehingga mengganggu kenyamanan dan kebahagiaan saat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

    Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh selama melakukan perjalanan mudik agar Anda dapat merayakan Lebaran dengan penuh sukacita, kebahagiaan, dan semangat.

    Selain itu, kondisi tubuh yang optimum juga membantu menghindari risiko penyakit yang bisa muncul akibat perjalanan panjang dan kelelahan. Untuk itu, diperlukan beberapa persiapan agar tubuh tetap sehat dan nyaman selama di perjalanan.

    Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips menjaga kesehatan saat mudik yang bisa Anda lakukan:

    1. Perhatikan Pola Makan

    Banyak orang sering kali berbuka atau sahur dengan makanan berminyak, cepat saji, bahkan tinggi gula dan lemak. Tentu hidangan tersebut tidak sehat bagi tubuh dan bisa menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, ketika ingin mudik, usahakan mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, susu, atau roti gandum agar kondisi tubuh tetap fit dan tidak mudah lemas selama menempuh perjalanan jauh.

    2. Lakukan Persiapan Fisik

    Sebelum berangkat menuju kampung halaman, sebaiknya cek kesehatan terlebih dahulu ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi tubuh tetap sehat dan bugar. Selain itu, melakukan cek kesehatan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan agar tetap sehat serta mendorong Anda untuk melakukan aktivitas-aktivitas untuk kondisi tubuh yang lebih baik.

    Jika Anda mempunyai gangguan atau masalah kesehatan, segera persiapkan obat-obatan atau suplemen dan cek kelayakan kendaraan agar perjalanan mudik tetap aman dan lancar.

    3. Istirahat yang Cukup

    Istirahat merupakan aktivitas yang wajib untuk dilakukan semua orang, termasuk sebelum berangkat mudik. Kurang tidur sebelum mudik dapat membuat tubuh cepat lelah, ngantuk, dan mengurangi konsentrasi, terutama bagi yang membawa mobil seorang diri.

    Oleh karena itu, Pastikan tidur yang cukup sebelum perjalanan dan istirahat secara berkala dengan pergi ke rest area. Jika menggunakan transportasi umum, manfaatkan waktu untuk tidur sejenak agar tubuh tetap segar.

    4. Selalu Jaga Kebersihan

    Perjalanan panjang bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap kuman dan bakteri. Oleh karena itu, perhatikan kebersihan baik secara pribadi maupun lingkungan selama perjalanan mudik. Anda dapat membawa perlengkapan kebersihan seperti tisu basah, hand sanitizer, dan masker untuk menjaga kebersihan dan menghindari virus serta polusi selama di perjalanan.

    Jika mudik dengan kendaraan umum, usahakan untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menyentuh fasilitas umum.

    5. Selalu Sedia Air Mineral

    Air mineral merupakan kebutuhan utama yang tidak boleh diabaikan selama perjalanan mudik. Tubuh yang terpenuhi kebutuhan mineral dengan baik dapat membantu menjaga stamina, mencegah kekurangan cairan tubuh, serta mengurangi rasa lelah akibat perjalanan panjang. Pastikan untuk selalu membawa persediaan air mineral yang cukup agar tidak perlu repot mencari di rest area atau tempat lain.

    Di antara berbagai pilihan air mineral, Le Minerale bisa menjadi solusi tepat untuk menemani perjalanan mudik Anda. Dengan kandungan mineral esensial yang bermanfaat bagi tubuh, Le Minerale tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan secara optimal apalagi saat menempuh perjalanan mudik yang jauh.

    Namun ketika bekal persediaan Le Minerale sudah habis di perjalanan, membeli Le Minerale di jalan seperti pedagang asongan pun bisa menjadi pilihan. Le Minerale memiliki segel sehingga debu dan kotoran tidak bisa masuk ke sela-sela tutup botolnya. Hal ini menjadi jaminan produk Le Minerale tetap higienis.

    (akn/ega)

  • Arus Mudik Kian Padat, One Way Diperpanjang hingga KM 459 Salatiga!

    Arus Mudik Kian Padat, One Way Diperpanjang hingga KM 459 Salatiga!

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak operator jalan tol memperpanjang penerapan skema rekayasa lalu lintas satu arah alias one way dari KM 70 Cikampek sampai dengan KM 459 Salatiga mulai pukul 09.30 WIB.

    Hingga H-1 lebaran, kendaraan dari arah Jakarta saling berhimpitan menuju wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kepadatan lalu lintas tidak terelakan. Hal inilah yang memicu regulator untuk menerapkan skema one way. 

    “Jalur satu arah (one way) khusus kendaraan yang menuju arah Semarang atau Solo,” tulis Twitter Jasa Marga dikutip, Sabtu (29/3/2025).

    Sebelumya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di tingkat nasional hari ini, Jumat (28/3/2025).

    Dalam postingan Instagram @korlantaspolri.ntmc, Korlantas mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas one way itu diberlakukan dari KM 70 sampai dengan KM 414.

    “Saat ini sedang diberlakukan Sistem One way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek s.d KM 414 GT Kalikangkung,” dalam unggahan Korlantas, Jumat (28/3/2025).

    Di samping itu, Korlantas juga mengemukakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow jika diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

    Namun demikian, penerapan contraflow masih bersifat situasional atau bergantung pada kondisi di lapangan.

    “Pelaksanaan Contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tambahnya.

    Di samping itu, Korlantas juga mengimbau kepada pengendara agar menjaga jarak aman saat melakukan mudik. Pada intinya, pemudik diminta untuk mengutamakan keselamatan.

    “Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap kondisi jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 2025 sudah terjadi hari ini hingga akhir pekan ini. 

    Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut arus mudik Lebaran tahun ini telah dihitung sejak 21 Maret 2025 lalu. Dia mencapai volume pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai 1 juta.

    Lisye lalu menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik tertinggi akan terjadi esok hari, Jumat (28/3/2025). 

    “Jadi memang hari ini tanggal 27 Maret ini sudah mulai memasuki periode puncak dari arus mudik sendiri. Yang memang dari prediksi  kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat 28 Maret,” ujarnya kepada wartawan di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

    Perinciannya, terang Lisye, yakni sebanyak 49% pergerakan menuju arah Tol Trans Jawa yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemudian, beberapa juga bergerak ke arah Bandung yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama. 

    “Lalu diikuti 21% itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Lalu 29%-nya itu ke arah Merak,” paparnya. 

    Menurut Lisye, pergerakan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol itu sudah meningkat 13% dari kondisi sebelum Ramadan. Bahkan, peningkatan mobilitas di Cikampek Utama disebut sudah lebih dari 70% dari kondisi biasa. 

  • 215.646 Tiket Kereta Api Ludes Terjual saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    215.646 Tiket Kereta Api Ludes Terjual saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mencatat, sebanyak 215.646 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) telah terjual dalam satu hari pada saat puncak arus mudik Lebaran 2025, pada Jumat (28/3/2025) kemarin.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, jumlah itu naik 9 persen jika dibandingkan realisasi tahun 2024. 

    Angka tersebut juga merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode Angkutan Lebaran 21 Maret sampai 11 April 2025.

    “Kemarin merupakan puncak arus mudik Lebaran dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari yang terdiri dari 184.008 tiket KA JJ dan 31.638 tiket KA Lokal yang dikelola KAI,” kata Anne dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Anne mengatakan, tingkat okupansi saat puncak arus mudik kemarin sebesar 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA Lokal. 

    Dia bilang, tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. 

    “Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir,” jelasnya.

    Anne bilang bahwa kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari. Total tersebut terdiri dari 167.481 KA JJ dan 18.593 KA Lokal.

    Sementara untuk memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal.

    Anne menyebut, per hari ini penjualan tiket menunjukkan tren yang positif. Sebanyak 3.303.774 tiket telah terjual atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    “Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia,” jelas Anne.

    Selama masa Angkutan Lebaran KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya. Dengan total kapasitas mencapai 4.591.510 kursi, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.

    “Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit. Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” ujar Anne.