Topik: Mudik

  • H-2 Lebaran 2025, Harga Bawang Putih di Pasar Jaksel Tembus Rp 60 Ribu Per Kg – Halaman all

    H-2 Lebaran 2025, Harga Bawang Putih di Pasar Jaksel Tembus Rp 60 Ribu Per Kg – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua hari menjelang Lebaran 2025, harga bawang putih di beberapa pasar di Jakarta Selatan terpantau naik.

    Hasil penelusuran Tribunnews di Pasar Mede di Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/3/2025), harga bawang putih dibanderol Rp 48 ribu per kilogram.

    Menurut pengakuan seorang pedagang bernama Mulyadi, kenaikan harga bawang putih ini telah terjadi sejak tiga hari yang lalu.

    “Harga bawang putih naik. Biasanya Rp 40 ribu sampai Rp 44 ribu,” katanya ketika ditemui Tribunnews.

    Mulyadi menduga larangan angkutan berat melintas ketika periode mudik Lebaran ini menjadi alasan harga bawang putih naik. Akibat kebijakan ini, pasokan tidak bisa tersalurkan secara baik.

    Pembeli bawang putih disebut Mulyadi sudah mewajari kenaikan harga ini karena bertepatan dengan momen Lebaran. Ia pun belum bisa memprediksi kapan harga bawang putih akan turun.

    “Mungkin setelah Lebaran turun harganya. Kadang setelah Lebaran juga naik. Orang juga tidak protes. Kecuali kalau harganya naik saat tidak Lebaran, baru protes,” ujar Mulyadi.

    Pedagang lainnya bernama Lili juga mengamini perkataan Mulyadi. Harga bawang putih tengah mengalami kenaikan beberapa hari ke belakang.

    Lili menjual bawang putih Rp 55 ribu per kilogram. Biasanya, ia menjualnya di bawah itu.

    “Bawang putih Rp 55 ribu. Harganya naik. Biasanya Rp 50 ribu. Sudah 3-4 hari ini naiknya,” katanya.

    Di pasar lainnya, yaitu di Pasar Cipete Selatan, harga bawang putih juga terpantau mengalami kenaikan.

    Siti, salah seorang pedagang di pasar tersebut, menjual bawang putih per kilogram sebesar Rp 60 ribu.

    “Bawang putih lagi naik. Harganya Rp 60 ribu. Biasanya Rp 55 ribu. Karena mau Lebaran naik,” ujarnya.

    Berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan, rata-rata harga bawang putih honan secara nasional selama sepekan ke belakang mengalami kenaikan.

    Selama 20 hingga 27 Maret 2025, harganya mengalami kenaikan sebesar 0,65 persen dari Rp 46 ribu ke Rp 46.300. Harga ini sudah jauh di atas harga acuan penjualan (HAP) yang ditentukan pemerintah, yaitu Rp 38 ribu per kg.

     

  • Dikit Lagi Lebaran, Harga Bawang Putih di Pasar Jaksel Melonjak Jadi Rp60 Ribu per Kg – Halaman all

    Dikit Lagi Lebaran, Harga Bawang Putih di Pasar Jaksel Melonjak Jadi Rp60 Ribu per Kg – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua hari menjelang Lebaran 2025, warga bawang putih di beberapa pasar di Jakarta Selatan (Jaksel) terpantau mengalami kenaikan.

    Hasil penelusuran Tribunnews di Pasar Mede, Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/3/2025), harga bawang putih dibanderol Rp 48 ribu per kilogram.

    Menurut pengakuan seorang pedagang bernama Mulyadi, kenaikan harga bawang putih ini telah terjadi sejak tiga hari yang lalu.

    “Harga bawang putih naik. Biasanya Rp 40 ribu sampai Rp 44 ribu,” katanya ketika ditemui Tribunnews.

    Mulyadi menduga larangan angkutan berat melintas ketika periode mudik Lebaran ini menjadi alasan harga bawang putih naik. Akibat kebijakan ini, pasokan tidak bisa tersalurkan secara baik.

    Pembeli bawang putih disebut Mulyadi sudah mewajari kenaikan harga ini karena bertepatan dengan momen Lebaran. Ia pun belum bisa memprediksi kapan harga bawang putih akan turun.

    “Mungkin setelah Lebaran turun harganya. Kadang setelah Lebaran juga naik. Orang juga tidak protes. Kecuali kalau harganya naik saat tidak Lebaran, baru protes,” ujar Mulyadi.

    Pedagang lainnya bernama Lili juga mengamini perkataan Mulyadi. Harga bawang putih tengah mengalami kenaikan beberapa hari ke belakang.

    Lili membanderol bawang putih per kilogramnya sebesar Rp 55 ribu. Biasanya, ia menjualnya di bawah itu.

    “Bawang putih Rp 55 ribu. Harganya naik. Biasanya Rp 50 ribu. Sudah 3-4 hari ini naiknya,” katanya.

    Di pasar lainnya, yaitu di Pasar Cipete Selatan, harga bawang putih juga terpantau mengalami kenaikan.

    Siti, salah seorang pedagang di pasar tersebut, menjual bawang putih per kilogram sebesar Rp 60 ribu.

    “Bawang putih lagi naik. Harganya Rp 60 ribu. Biasanya Rp 55 ribu. Karena mau Lebaran naik,” ujarnya.

    Berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan, rata-rata harga bawang putih honan secara nasional selama sepekan ke belakang mengalami kenaikan.

    Selama 20 hingga 27 Maret 2025, harganya mengalami kenaikan sebesar 0,65 persen dari Rp 46 ribu ke Rp 46.300. Harga ini sudah jauh di atas harga acuan penjualan (HAP) yang ditentukan pemerintah, yaitu Rp 38 ribu per kg.

  • Puncak Arus Mudik, Stasiun Pasar Senen Masih Ramai Pemudik H-2 Lebaran, 27.934 Seat Terjual – Halaman all

    Puncak Arus Mudik, Stasiun Pasar Senen Masih Ramai Pemudik H-2 Lebaran, 27.934 Seat Terjual – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keramaian masih berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 12.19 WIB, sebanyak puluhan penumpang tampak menunggu jadwal keberangkatan kereta mereka masing-masing, di pintu keberangkatan.

    Beberapa penumpang tampak membawa banyak barang, seperti tas dan kardus berisi makanan atau pakaian. 

    Sedangkan sebagian lainnya ada yang hanya membawa satu ransel saja.

    Kemudian, terdapat porter-porter yang mengenakan seragam kaus berkerah warna merah.

    Beberapa penumpang menggunakan jasa porter untuk mengangkut barang bawaan mereka ke dalam kereta.

    Selanjutnya, para petugas dari PT KAI juga tampak aktif membantu sejumlah penumpang yang membutuhkan informasi.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan sebanyak 87 perjalanan kereta api jarak jauh dilakukan untuk melayani ramainya penumpang yang hendak meninggalkan Jakarta.

    Ia menuturkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 48.424 seat/orang untuk hari Sabtu ini.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang berangkat 49.696 seat,” kata Ixfan, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

    PT KAI memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung sekitar tanggal 28-31 Maret 2025.

    Adapun sebanyak 42 dari 87 perjalanan kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Ixfan mengatakan, sebanyak 27.156 seat disediakan untuk para penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang berangkat (dari Pasar Senen) 27.934 seat. Okupansi 103 persen,” ucapnya.

  • Pemudik sepeda motor diimbau istirahat di pos layanan

    Pemudik sepeda motor diimbau istirahat di pos layanan

    “Kami kasih imbauan agar pemudik beristirahat di posko, terutama bagi pemudik sepeda motor. Jangan sampai di tepian/pinggir jalan,”

    Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Pemudik sepeda motor diimbau agar bisa berhenti dan beristirahat dalam perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di posko pelayanan yang disediakan Polri/Pemerintah.

    Hal tersebut harus diupayakan, untuk menjaga keutamaan keselamatan selama perjalanan mudik Lebaran.

    “Kami kasih imbauan agar pemudik beristirahat di posko, terutama bagi pemudik sepeda motor. Jangan sampai di tepian/pinggir jalan,” kata Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Mudik Lebaran 2025 Polresta Tangerang Iptu Udi Muhdi di Tangerang, Sabtu.

    Ia mengatakan, pemudik juga diingatkan agar pada saat berkendara harus dalam kondisi stamina yang fit. Sehingga dapat melakukan perjalanan dengan baik serta dapat menekan angka kecelakaan.

    Selain itu, para pengendara perjalanan mudik Lebaran agar bisa mengendarai berhenti atau istirahat di tepian/pinggir jalan. Karena hal itu berpotensi mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan bagi pengendara lainnya.

    “Kami juga sudah mengupayakan kepada para pemudik untuk tidak berhenti di tepi jalan. Kami sudah mengerahkan petugas untuk mengarahkan pemudik itu,” tuturnya.

    Dia menerangkan, Polri dan Pemerintah telah menyiapkan sejumlah posko bagi para pemudik yang tersedia di titik tertentu seperti di rest area jalan tol hingga jalan arteri yang dilalui oleh para pemudik dan disediakan sejumlah makanan, minuman serta tes kesehatan gratis.

    Dalam hal ini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, mencatat sedikitnya 10.000 kendaraan baik roda dua dan empat telah melintasi jalan arteri Tangerang-Serang menuju Merak menjelang perayaan Lebaran.

    “H-3 Lebaran sekarang, minimal 10.000 kendaraan telah melintas jalur arteri Tangerang-Serang menuju Merak,” tuturnya.

    Dari 10.000 kendaraan kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak-Ciwandan itu mengalami peningkatan cukup signifikan bila dibanding dengan hari sebelumnya yakni Kamis (27/03) atau H-4 Lebaran.

    Kondisi peningkatan volume kendaraan tersebut sempat mengakibatkan penumpukan di beberapa persimpangan jalan. Namun, pihaknya dapat mengatasinya dengan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

    Peningkatan volume kendaraan arus mudik Lebaran ini diprediksi terjadi hingga H-2 atau pada Sabtu (29/03). Dimana, untuk H-1 momennya dinilai sudah melewati masa puncaknya.

    “Besok masih ada peningkatan. Ya, mudah-mudahan nanti dalam keadaan lancar dan terkendali,” ucap dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cuti Lebaran, Danpussimpur TNI AD Ingatkan Anggota Perhatikan Keamanan dan Keselamatan

    Cuti Lebaran, Danpussimpur TNI AD Ingatkan Anggota Perhatikan Keamanan dan Keselamatan

    JAKARTA – Komandan Pusat Simulasi Tempur (Danpussimpur) Kodiklat TNI AD Kolonel Inf. Trijoko Adiwiyono meminta anggotanya yang akan menjalani cuti Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan.

    Itu disampaikannya saat mengambil apel satuan yang diikut seluruh anggotanya di lapangan upacara Markas Pussimpur Kodiklat TNI AD, Kota Bandung.

    “Pagi ini saya ambil apel, tentunya ada hal yang perlu saya sampaikan menjelang kita akan melaksanakan libur, ” kata Danpussimpur, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 28 Maret.

    Selain itu, Danpussimpur juga mengingatkan anggotanya untuk menjaga faktor keamanan dan keselamatan selama cuti lebaran.

    “Bagi yang mudik siapkan mulai dari sekarang, kalau mudik menggunakan transportasi sendiri, cek kendaraannya. Kemudian selama dalam perjalanan, saya harapkan menjaga faktor keamanan,” imbau Danpussimpur.

    Dalam kesempatan apel ini, Danpussimpur juga secara simbolis memberikan bingkisan lebaran dan THR kepada perwakilan Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Pussimpur Kodiklat TNI AD.

    Abituren Akademi Militer tahun 1996 tersebut mengatakan, bingkisan dan THR yang diberikan adalah bentuk perhatian komando untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran tiba.

    “Untuk lebaran ini komando ataupun dinas akan memberikan sedikit bingkisan dan THR. Tolong jangan dilihat dari besarnya, nominalnya atau isinya apa, tetapi lihatlah bentuk perhatian komando dan dinas Pussimpur ini untuk membantu kebutuhan para anggota semuanya,” pungkas Danpussimpur Kodiklat TNI AD.

  • KAI Semarang operasikan KA ekonomi tambahan tujuan Jakarta

    KAI Semarang operasikan KA ekonomi tambahan tujuan Jakarta

    Semarang (ANTARA) – PT KAI Daop 4 Semarang Jateng mengoperasikan satu kereta api (KA) tambahan kelas ekonomi relasi Semarang-Jakarta mulai 30 Maret hingga 3 April 2025 untuk mengakomodasi pemudik yang belum memperoleh tiket pulang kampung.

    “KA tambahan relasi Stasiun Semarang Poncol hingga Jakarta Pasar Senen dengan kapasitas angkut 742 orang,” kata Manajer Humas PT KAI Daop (Daerah Operasi) 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Sabtu.

    Gerbong KA ekonomi dilengkapi dengan pendingin udara sehingga memberi kenyamanan bagi penumpang.

    Tiket KA tambahan tersebut dijual dengan harga yang terjangkau. “Tiket dijual dengan harga Rp150 ribu hingga Rp180 ribu per orang,” katanya.

    KA tambahan tersebut diberangkatkan tiap pukul 19.40 WIB dari Semarang dan pukul 08.30 WIB dari Jakarta.

    Ia menambahkan bahwa kedatangan pemudik di berbagai stasiun di wilayah Daop Semarang masih cukup tinggi hingga H-3 Lebaran 2025.

    Pada Jumat (28/3/2025) jumlah kedatangan penumpang KA mencapai 28.978 orang dan diperkirakan masih akan bertambah menjelang Lebaran.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapal Express Palembang – Bangka sepi peminat

    Kapal Express Palembang – Bangka sepi peminat

    Palembang (ANTARA) – Kapal Express Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Mentok, Bangka sepi peminat pada H-2 Lebaran, terbukti hanya 143 penumpang dari total kapasitas 407 kursi yang tersedia di dalam kapal tersebut.

    Adapun jumlah pemudik tersebut, berdasarkan data di Posko Pengamanan Mudik 2025 di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sabtu.

    Pelayanan mudik jalur perairan dari Palembang ke Bangka dibuka sejak H-7 Lebaran, pada tanggal 24 Maret 2025.

    Kapal Express itu beroperasi dua kali sehari, dimana pada pagi hari merupakan jadwal naik atau keberangkatan dari Palembang menuju Bangka sekitar pukul 7:30 WIB.

    Kemudian pada sore hari sekitar pukul 15:30 WIB merupakan jadwal turun atau kedatangan pemudik dari Mentok, Bangka di Boom Baru, Palembang.

    Pada H-7 Lebaran atau hari pertama mudik naik kapal express Palembang- Bangka tersebut sebanyak penumpang 112 yang naik menuju Bangka dari Palembang dan 238 penumpang yang turun dari Bangka di Palembang.

    Kemudian pada H-6 sebanyak 54 penumpang naik dan 125 yang turun. Pada H-5 sebanyak 89 penumpang yang naik dan 255 penumpang yang turun.

    Pada H-4 sebanyak 83 penumpang yang naik dan 243 penumpang yang turun. Lalu pada H-3 sebanyak 146 penumpang yang naik dan yang turun lebih banyak sebanyak 367 penumpang.

    Kemudian pada H-2 Lebaran atau hari ini, sebanyak 143 penumpang yang naik dan yang turun masih belum diketahui karena terjadwal pada sore ini sekitar pukul 16:00 WIB.

    Humas Pelindo Palembang Eco saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa mudik 2025 tersebut, pihaknya di Pelabuhan Boom Baru hanya memfasilitasi, dimana untuk kegiatan operasi semua di bawah naungan pihak Bahari Kapal Express, seperti jumlah tiket, harga tiket, dan jadwal keberangkatan.

    Sementara pihaknya berkoordinasi untuk memfasilitasi seperti dermaga sandar untuk kapal dan juga pengamanan di Pelabuhan Boom Baru dengan berkoordinasi bersama pihak kepolisian, hingga Lanal Palembang, dan Basarnas Palembang.

    Pewarta: M. Imam Pramana
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI catat berangkatkan 1,44 juta pemudik hingga 28 Maret

    KAI catat berangkatkan 1,44 juta pemudik hingga 28 Maret

    Tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan,

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah memberangkatkan 1.445.965 pemudik per 28 Maret 2025, dalam periode angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “Selama angkutan Lebaran total penjualan melampaui 3,3 juta, hingga 28 Maret pukul 24.00 WIB KAI telah melayani 1.445.965 pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Dia menyampaikan bahwa puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari yang terdiri dari 184.008 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dan 31.638 tiket KA lokal yang dikelola KAI.

    Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode angkutan Lebaran 21 Maret – 11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA lokal.

    “Tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir,” ujarnya.

    Demi memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk KAJJ dan 1.147.678 tempat duduk untuk KA lokal.

    “Hingga 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan,” ucapnya.

    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen, sedangkan tiket KA lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia.

    “Kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari yang terdiri dari 167.481 KAJJ dan 18.593 KA lokal, angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung,” kata Anne.

    Selama masa Angkutan Lebaran KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya.

    Dengan total kapasitas mencapai 4.591.510 kursi, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.

    Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit.

    “Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” tuturnya.

    Sebagai solusi praktis, pelanggan juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya.

    Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.

    “Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-2 Lebaran Tahun Ini, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Menurun!

    H-2 Lebaran Tahun Ini, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Menurun!

    JABAR EKSPRES – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melaporkan bahwa pada H-2 perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 162.381 orang.

    Jumlah ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada Jumat (28/03), yang merupakan puncak arus mudik atau H-3 Lebaran, dengan total 173.854 orang.

    Menurut data harian, dari total 162.381 penumpang tersebut, terbagi dalam dua kategori penerbangan: 92.641 orang untuk keberangkatan dan 69.740 orang untuk kedatangan.

    “Pada H-2 Lebaran ini, tercatat pergerakan penumpang mengalami penurunan, dengan total 162.381 orang melintas di Bandara Soetta,” ujar M. Holik Muardi, Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Sabtu.

    Rincian pergerakan penumpang menunjukkan bahwa Terminal 1 melayani 49.379 orang dengan 296 penerbangan (27,36 persen), Terminal 2 melayani 53.663 orang dengan 364 penerbangan, dan Terminal 3 melayani 59.339 orang dengan 387 penerbangan.

    Penurunan jumlah pergerakan penumpang juga dipengaruhi oleh perayaan Nyepi 2025, yang tercatat telah menyebabkan 1.082 pergerakan pesawat, dengan rincian 544 keberangkatan dan 538 kedatangan.

    PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta memproyeksikan bahwa jumlah pergerakan penumpang di bandara ini akan mencapai 3,6 juta orang, meningkat 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Proyeksi ini berkontribusi sekitar 30 persen dari total 10,8 juta pergerakan penumpang yang diperkirakan terjadi di seluruh bandara di Indonesia.

    Selain itu, proyeksi pergerakan penumpang menunjukkan peningkatan 7,33 persen untuk penumpang domestik dan 9,50 persen untuk penumpang internasional. Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan akan mencapai 24.136 penerbangan, meningkat 4,88 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

    “Angkutan mudik Lebaran akan berlangsung mulai Kamis, 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan puncak arus mudik pada Jumat, 28 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 6 hingga 7 April 2025,” tambahnya.

  • 215.646 Penumpang Naik Kereta saat Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran

    215.646 Penumpang Naik Kereta saat Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat jumlah penumpang sebanyak 215.646 jiwa pada H-3 Lebaran 2025 atau Jumat (28/3/2025), meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan Jumat (28/3/2025) merupakan puncak arus mudik Lebaran dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari yang terdiri dari 184.008 tiket KA JJ dan 31.638 tiket KA Lokal yang dikelola KAI. 

    “Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode Angleb 21 Maret – 11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56% untuk KA JJ dan 60,65% untuk KA Lokal,” kata Anne, Sabtu (29/3/2025). 

    Anne menjelaskan bahwa tingkat okupansi yang melebihi 100% disebabkan oleh pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Penumpang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute, bukan hanya dari titik keberangkatan hingga tujuan akhir.  

    Untuk mendukung kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk pada periode 21 Maret – 11 April 2025. Jumlah ini mencakup 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal.  

    Per 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket terjual atau sekitar 71,95% dari kapasitas yang tersedia.

    Dari angka tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25%, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05% dari kapasitas yang disediakan.

    “Kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari yang terdiri dari 167.481 KA JJ dan 18.593 KA Lokal [angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung],” kata Anne. 

    Selama masa Angkutan Lebaran KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8% dibandingkan periode sebelumnya. Dengan total kapasitas mencapai 4.591.510 kursi, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.

    “Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit. Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” ujar Anne.