Topik: Mudik

  • Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024

    Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024

    Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kondisi pelayanan pada puncak
    arus mudik
    di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (29/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, kehadiran Listyo juga turut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
    Listyo menyampaikan, pihaknya telah melakukan survei kepuasan penumpang di Terminal 1
    Bandara Soekarno-Hatta
    dan hasilnya mendapat tanggapan baik.
    Hal itu tampak selaras dengan kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 4,9 persen.
    “Terjadi kenaikan penumpang sekitar 4,9 persen dibandingkan tahun 2024 pada saat mudik,” ucap Listyo kepada awak media di Terminal 1B, Sabtu.
    Destinasi yang menjadi favorit atau incaran penumpang melalui jalur udara antara lain Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Pontianak.
    “Artinya, ini menunjukkan di satu sisi minat (masyarakat) terhadap penerbangan yang juga menjadi pilihan (bermudik),” ujar Listyo.
    Sementara itu, Menko PMK Pratikno menerangkan bahwa memang sudah ada penurunan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, terlihat dari arus kepadatan yang mulai longgar.
    “Dan juga dari berbagai lini tadi sudah terasa bahwa arus mudik sudah mulai sedikit turun ya, tapi kan ini belum selesai,” ujar Pratikno.
    “Jadi kita tetap saja mengantisipasi masih ada kenaikan penumpang yang cukup tinggi,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret

    Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret

    Ilustrasi – Petugas mengisi BBM ke kendaraan pelanggan di salah satu SPBU PT Pertamina (Persero). ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga

    Pertamina turunkan harga Pertamax Series per 29 Maret
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 29 Maret 2025 – 09:37 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menurunkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mulai 29 Maret 2025 sebagai kado Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus mendukung kelancaran arus mudik.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya pada momentum mudik Lebaran ini, pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Mars Ega.

    Rincian penurunan harga BBM nonsubsidi per 29 Maret 2025 tersebut adalah:
    1. Pertamax (RON 92) menjadi Rp12.500/liter atau turun Rp400/liter dari sebelumnya Rp12.900/liter.
    2. Pertamax Green (RON 95) menjadi Rp13.250/liter atau turun Rp450/liter dari sebelumnya Rp13.700/liter.
    3. Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp13.500/liter atau turun Rp500/liter dari sebelumnya Rp14.000/liter.
    4. Dexlite (CN 51) menjadi Rp13.600/liter atau turun Rp700 per liter dari sebelumnya Rp14.300/liter.
    5. Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.900/liter atau turun Rp 700/liter dari sebelumnya Rp14.600/liter.

    Menurut Mars Ega, harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar lima persen seperti DKI Jakarta.

    Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, lanjut dia, Pertamina Patra Niaga juga menjamin stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri 2025.

    “Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani,” kata Mars Ega.

    Informasi lengkap mengenai harga terbaru BBM dapat diakses melalui website Pertamina Patra Niaga melalui tautan https://pertaminapatraniaga.com/page/harga-terbaru-bbm atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135.

    Sumber : Antara

  • KAI Logistik Tetap Beroperasi dan Angkut Barang Selama Lebaran 2025

    KAI Logistik Tetap Beroperasi dan Angkut Barang Selama Lebaran 2025

    Jakarta

    PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) memastikan seluruh layanan logistik milik perusahaan tetap berjalan optimal selama periode libur Lebaran 2025. Sebab anak usaha dari PT KAI (Persero) ini akan terus mengoperasikan layanan angkutan barang untuk berbagai sektor strategis, termasuk Fast Moving Consumer Goods (FMCG), ritel, dan energi.

    Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengatakan kebutuhan energi nasional menjadi sangat prioritas untuk memastikan kebutuhan masyarakat khususnya selama periode Idul Fitri tetap terpenuhi.

    Untuk itu pihaknya melakukan pengelolaan batu bara dan keterminalan dalam mengantisipasi volume angkutan batu bara yang diproyeksikan mencapai 824.463 MT periode 24 Maret-8 April 2025.

    “Dikarenakan hal tersebut, KAI Logistik memastikan kesiapan operasional selama 24 jam,” tegas Heri dalam keterangan resminya, Sabtu (29/3/2025).

    Selain angkutan batu bara, KAI Logistik juga memastikan kelancaran distribusi industri melalui KA kontainer. Menurutnya Layanan ini menjadi solusi efektif menghadapi pembatasan operasional truk selama masa mudik Lebaran yang diberlakukan pada 24 Maret-8 April 2025 di ruas jalan tol dan non-tol.

    “Dengan menggunakan moda kereta api, distribusi logistik tetap berjalan lancar tanpa terhambat kemacetan, serta memprioritaskan akses jalan untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan selamat,” paparnya.

    Kemudian selama periode Lebaran, ia mengatakan permintaan angkutan logistik mengalami peningkatan. Terutama pada sektor FMCG, ritel, dan farmasi yang membutuhkan stok tambahan menjelang libur panjang.

    “Tercatat, pada sektor FMCG terjadi kenaikan 30-41% dalam penggunaan angkutan kontainer dibandingkan pada hari-hari biasanya. Permintaan terhadap layanan KA kontainer station to station juga meningkat karena menjadi solusi alternatif bagi pelaku industri logistik,” lanjut Heri.

    Volume angkutan ekspor-impor selama masa libur Lebaran tahun ini juga diproyeksikan mengalami tren positif. Salah satu indikatornya adalah peningkatan angkutan ekspor-impor yang dilayani melalui KA Kontainer rute JICT-Cikarang Dry Port sehingga distribusi pada layanan ini hanya akan libur beroperasi pada Hari Idulfitri.

    Sehingga sebagai upaya antisipasi lonjakan permintaan logistik selama libur Lebaran, KAI Logistik telah menerapkan berbagai strategi operasional.

    “Sebelumnya, kami telah menambah jadwal perjalanan dan frekuensi angkutan KA, termasuk mengoperasikan KA KALOG 3 rute Sungai Lagoa-Klari-Kalimas PP dengan kapasitas 30 gerbong datar (60 TEUs) atau 1.080 ton per perjalanan yang menjadi langkah strategis kami di tahun 2025. Selain itu, kami juga mengoptimalkan rotasi armada kontainer, operasional terminal bongkar muat, serta berkoordinasi dengan pelanggan agar pengiriman berjalan lancar sesuai kebijakan pembatasan jalan dari pemerintah guna kelancaran proses distribusi,” jelasnya.

    Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, KAI Logistik berkomitmen untuk terus memberikan layanan logistik yang andal guna mendukung kelancaran distribusi barang selama periode Lebaran 2025.

    “Sistem transportasi yang aman, efisien, dan bebas hambatan lalu lintas menjadikan kereta api sebagai solusi utama dalam memastikan distribusi logistik tetap lancar selama periode Lebaran. Selain menjaga ketepatan waktu pengiriman, moda ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menjamin keselamatan, keamanan, serta kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025,” tutup Heri.

    (igo/eds)

  • Geliat Warung Musiman di Jalur Mudik Pantura Subang

    Geliat Warung Musiman di Jalur Mudik Pantura Subang

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin – detikFinance

    Sabtu, 29 Mar 2025 14:00 WIB

    Subang – Musim mudik tiba, warung semi permanen bermunculan di Jalan Raya Pantura, Sukasari, Subang, Jawa Barat. Warung tersebut hanya ada saat musim mudik.

  • Pelabuhan di Malaysia Dipenuhi WNI yang Hendak Mudik ke Riau Jelang Lebaran

    Pelabuhan di Malaysia Dipenuhi WNI yang Hendak Mudik ke Riau Jelang Lebaran

    Malaka

    Pelabuhan di Malaka, Malaysia, dipenuhi oleh warga negara Indonesia (WNI) yang hendak mudik menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025. Setidaknya, lebih dari 1.000 orang Indonesia memenuhi Terminal Feri Kompleks Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan (ICQS) Kota Laksamana selama seminggu terakhir.

    Dilansir The Star dan Bernama, Sabtu (29/3/2025), para WNI itu hendak kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran. Survei Bernama menunjukkan titik masuk laut ke Dumai dan Bengkalis di Riau itu mulai dipenuhi WNI, wisatawan asing, dan warga Malaysia keturunan Indonesia sejak pagi untuk bisa menaiki feri menuju Dumai.

    Para pengusaha tampak mengantar pekerja mereka ke sana baik secara individu maupun berkelompok agar mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Salah satu yang hendak mudik ke Riau ialah Nor Hazlinda Mohd Wipah (27) yang hendak menuju kampung halaman ibunya di Pekanbaru. Dia terakhir kali pulang ke sana pada tahun 2019, tepat sebelum merebaknya COVID-19.

    “Ini akan menjadi pengalaman pertama saya merayakan Hari Raya di negara lain karena saya menemani ibu saya, yang sudah lama tidak merayakan Hari Raya di desanya di Indonesia. Ini adalah pengalaman yang mendebarkan meskipun kami harus menempuh perjalanan lebih dari dua jam melalui laut dan lima hingga enam jam lagi melalui darat,” kata Nor Hazlinda, yang berasal dari Kuantan, Pahang.

    Dia mengaku tiba di ICQS Melaka sekitar pukul 6 pagi dan terkejut dengan suasana kemeriahan di dermaga dipenuhi dengan WNI yang menunggu untuk pulang ke rumah untuk merayakan Hari Raya.

    “Saya merasa cukup nyaman meskipun saya perkirakan feri akan penuh hari ini karena semua orang pasti akan berebut tempat duduk karena perjalanan feri dibatasi dua kali sehari untuk musim Raya ini, pukul 10 pagi dan 2 siang,” katanya.

    Warga lain, Ahmad Dariman Hariyanto (35), mengaku akan kembali ke Bengkalis melalui laut untuk merayakan Lebaran. Dia mengatakan mudik telah menjadi tradisi sejak dirinya mulai bekerja di Kuala Lumpur 5 tahun lalu.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tinjau Jalur Pantura, Menteri PU Temukan Jalan Bergelombang

    Tinjau Jalur Pantura, Menteri PU Temukan Jalan Bergelombang

    Jakarta

    Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, melakukan pengecekan di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) mulai dari Cikampek hingga Semarang pada Jumat (28/3) kemarin. Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dalam mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Dody menyampaikan bahwa hasil evaluasi menunjukkan kondisi jalan Pantura di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah dalam kondisi baik. Meski begitu ia melihat masih terdapat beberapa titik yang mulai bergelombang.

    “Sudah kita anggarkan untuk preservasi menengah hingga berat tergantung kondisi jalannya. Semua posko telah disiapkan dengan alat berat dan alat tambal cepat untuk memastikan lubang-lubang yang muncul bisa segera ditangani,” kata Dody sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram @kementerianpu, Sabtu (29/3/2025).

    Lebih lanjut Dody menambahkan jika ada lubang baru di sepanjang jalan tersebut setelah H-10, penanganan akan dilakukan saat volume lalu lintas tidak terlalu padat agar tidak mengganggu arus mudik.

    Untuk ruas Pantura Jawa Tengah dan DIY, Kementerian PU telah memetakan 53 titik rawan kemacetan, 30 titik rawan kecelakaan, dan 51 titik rawan bencana, serta menyiagakan 24 posko Lebaran di sepanjang jalurnya.

    “Terdapat pula sejumlah underpass/flyover untuk membantu mengurai kemacetan, seperti Underpass Joglo dan Flyover Canguk,” paparnya.

    Di luar itu dirinya juga menyoroti pentingnya penanganan masalah kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih (ODOL) untuk mengurangi beban APBN untuk perbaikan jalan nasional.

    Dalam hal ini menurutnya penanganan komprehensif perlu melibatkan kementerian terkait, seperti Kementerian Ekonomi, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian PU.

    (igo/eds)

  • Pemudik Naik Sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul, Gowes 4 Hari 5 Malam – Halaman all

    Pemudik Naik Sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul, Gowes 4 Hari 5 Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mudik merupakan tradis yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Lebaran, tak terkecuali Sandi Setiawan, warga Gunungkidul, Yogyakarta.

    Uniknya, Sandi menempuh perjalanan mudik Lebaran 2025 dari Bekasi, Jawa Barat menuju Gunungkidul menggunakan sepeda.

    Ini bukan kali pertama Sandi mengayuh sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul saat mudik Lebaran.

    Sejak 2016, Sandi selalu mudik mengayuh sepeda.

    Meski harus memakan Waktu lama, namun ia mengaku menikmati perjalanannya.

    “Saya mudik pakai sepeda gowes, pertama karena hobi, kedua karena ekonomis,” kata Sandi saat tiba di Jalan Pantura, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025), dilansir TribunJateng.com.

    Jika menggunakan bus rute Bekasi-Gunungkidul, Sandi harus merogoh kocek Rp550 ribu sampai Rp600 ribu.

    Namun, dengan mengayuh sepeda, biaya yang dikeluarkan Sandi untuk perjalanan mudiknya tidak sampai menyentuh nominal tersebut.

    Untuk menekan biaya, Sandi memilih beristirahat  di masjid karena gratis. Di sana ia bisa menumpang mandi dan mencuci baju.

    “Jadi saya bawa bekal baju untuk cuci kering pakai. Istirahat di masjid karena umum dan keamanan terjamin,” ungkapnya.

    Disebutkannya, perjalanan mudik dari Bekasi ke Gunungkidul menggunakan sepeda membutuhkan waktu selama 4 hari 5 malam.

    “Alhamdulillah sepanjang jalan lancar, jalannya juga halus,” katanya.

    Untuk keamanannya selama di perjalanan, Sandi membawa sejumlah perlengkapan, di antaranya helm, sarung tangan, kacamata, dan masker.

    Ia juga memasang lampu depan dan belakang di sepeda, serta di bagian helm.

    Selama perjalanan ia juga memakai kaus lengan Panjang untuk melindungi tubuhnya dari sengatan matahari.

    Ia sendiri lebih senang perjalanan malam, karena tidak panas.

    “Yang terpenting adalah niat dan tekad, saya sendiri istirahat tiap satu jam sekali. Per jam, minum 10 menit lalu jalan lagi, dan itu terus kontinyu,” terangnya, dikutip dari TribunBanyumas.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Sandi Setiawan Mudik dari Bekasi ke Gunung Kidul Pakai Sepeda Gowes, Ini Alasannya dan di TribunBanyumas.com dengan judul Kecanduan Mudik Kayuh Sepeda, Sandi Nikmati Perjalanan dari Bekasi ke Gunung Kidul 4 Hari 5 Malam

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com, TribunBanyumas.com/Fajar Bahruddin Achmad)

  • Waspadai Penipuan, PT KAI Ingatkan Masyarakat Jangan Beli Tiket Kereta Sembarangan – Halaman all

    Waspadai Penipuan, PT KAI Ingatkan Masyarakat Jangan Beli Tiket Kereta Sembarangan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendri Wintoko mengingatkan agar masyarakat yang hendak mudik Lebaran 2025 tidak membeli tiket sembarangan.

    Ixfan mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penipuan yang berpotensi terjadi menjelang Lebaran 2025. Para calon penumpang diingatkan agar membeli tiket melalui mitra yang memang bekerja sama dengan PT KAI.

     “Kami mengimbau kepada para calon penumpang yang belum memiliki tiket, bisa menggeser jadwal mudiknya. Jangan membeli tiket melalui media sosial yang tidak ada kerja samanya dengan PT Kereta Api,” kata Ixfan, kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Pihaknya akan melakukan pemeriksaan tiket pada tahap boarding, melalui pencocokan identitas calon penumpang pemesan.

    “Antisipasi penipuan ataupun tiket palsu. Karena apa? Jika kedapatan pada saat boarding, tiket tidak sesuai dengan nama atau identitas, maka dilarang untuk naik,” jelasnya.

    Adapun pembelian tiket kereta api jarak jauh dapat dilakukan melalui aplikasi Akses KAI dan web resmi PT KAI.

    “Selain daripada itu, yang saya dapat informasi ada isu katanya membeli di media sosial. Kami tidak izinkan atau kami tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” imbuh Ixfan.

    Sebanyak 87 perjalanan kereta api jarak jauh dilakukan untuk melayani ramainya penumpang yang hendak meninggalkan Jakarta.

    Pihaknya telah menyediakan sebanyak 48.424 seat/orang untuk hari Sabtu ini “Tempat duduk terjual/penumpang yang bersngkat 49.696 seat,” kata Ixfan, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

    PT KAI memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung sekitar tanggal 28-31 Maret 2025. Sebanyak 42 dari 87 perjalanan kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Ixfan mengatakan, sebanyak 27.156 seat disediakan untuk para penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang berangkat (dari Pasar Senen) 27.934 seat. Okupansi 103 persen,” ucapnya.

     

     

  • ASDP Optimalkan Layanan, Antrean Merak-Bakauheni Makin Singkat

    ASDP Optimalkan Layanan, Antrean Merak-Bakauheni Makin Singkat

    Bisnis.com, BANTEN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil melakukan beragam optomalisasi dalam pelayanan penyeberangan pada pelabuhan kelolaannya. Hal ini turut diapresiasi oleh masyarakat yang setiap tahun melalukan perjalanan mudik Lebaran menyebrangi Pulau Jawa ke Sumatera.

    Berdasarkan keterangan Wawan, warga asal Tangerang yang setiap tahun melalukan perjalanan mudik Lebaran ke Lampung, dia bercerita bagaimana perbaikan sistem tiket di Pelabuhan Merak semakin baik sehingga dia dan keluarganya tak seperti dulu lagi yang harus menunggu waktu sangat lama antre masuk kapal.

    “Tiket dulu menjadi masalah. Seringnya kalau membeli tiket ekspres itu tersendat kemacetan, akhirnya sampai di pelabuhan tiket sudah hangus,” kata Wawan saat berbincang dengan Bisnis di Pelabuhan Merak, Jumat (28/3/2025).

    Iwan mengaku dirinya mendapatkan tiket dari aplikasi Ferizy untuk keberangkatan pukul 03.00 dini hari. Ferizy adalah Official Mobile Application dari ASDP yang hadir untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan pemesanan tiket.

    Merunut optimalisasi yang dilakukan, ASDP sejak Mei 2020 mulai mengadopsi layanan tiket online di lintasan utama Merak–Bakauheni. Sistem tiket ini memangkas waktu antrean di pelabuhan, menyeimbangkan kapasitas angkut kapal dan permintaan penumpang dan kendaraan, hingga dapat memperlancar arus kendaraan.

    Tak cuma itu, pemanfaatan teknologi ini juga mencakup digitalisasi dengan inovasi pembayaran cashless melalui QRIS, dompet digital dan kanal perbankan lainnya. Di pelabuhan utama misalnya, ASDP juga mengimplementasikan pintu masuk otomatis dengan pemindai QR Code guna mempercepat akses kendaraan dan pejalan kaki.

    “Dulu saya pernah di sini satu hari satu malam. Tapi sekarang paling sekitar dua jam. Itu menurut saya wajar karena proses bongkar muat kapal yang datang kan memang perlu waktu. Saya berharap ASDP juga bisa mempercepat proses bongkar muat itu,” ujar Wawan.

    Selain sistem tiket, Wawan juga mengapresiasi ASDP yang mengatur alur pintu masuk kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat. Dengan pembedaan jalur tersebut, antrean dapat dipersingkat.

    Adapun berdasarkan data pergerakan pemudik, ASDP mencatat tren arus mudik sejak H-10 hingga H-4 Lebaran menunjukkan peningkatan yang positif. Hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang dan 105.313 unit kendaraan.

    Sebelumnya, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa seluruh kesiapan operasional telah dimaksimalkan demi memastikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi pengguna jasa.

    “Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang,” ujar Shelvy.

    Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan. Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP mengoperasikan 52 unit kapal pada Kamis (27/3) atau H-4, yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Bojonegara.

    Dalam 24 jam, sebanyak 86.643 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Meski angka ini lebih rendah 36,1% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 135.505 orang, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang, meningkat 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 426.460 orang.

    Pergerakan kendaraan di lintasan ini juga terus berlangsung dengan total 23.439 unit yang telah menyeberang pada H-4, yang terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk dan 610 unit bus. Pergerakan tahun ini lebih rendah 38,3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 37.960 unit.

    “Namun demikian, secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 105.313 unit atau lebih rendah 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 110.648 unit,” ujarnya.

    Shelvy menegaskan bahwa ASDP terus berupaya mengoptimalkan layanan di seluruh pelabuhan dan armada kapal untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Upaya ini mencakup peningkatan kapasitas layanan, pengaturan alur kendaraan di pelabuhan agar lebih tertib, serta peningkatan fasilitas di ruang tunggu penumpang.

    “Kami juga memastikan kesiapan layanan di kapal, termasuk kebersihan dan kenyamanan fasilitas, serta pemenuhan standar keselamatan agar penyeberangan berjalan dengan aman,” ujarnya.

    Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Shilvy mengatakan ASDP mengimbau pemudik agar melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah dipilih.

    “Dengan sistem tiket online, pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan mempercepat proses masuk ke pelabuhan. ASDP juga mengajak seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan mematuhi aturan keselamatan selama perjalanan,” tuturnya.

  • KAI Berangkatkan 1,4 Juta Pemudik per 28 Maret

    KAI Berangkatkan 1,4 Juta Pemudik per 28 Maret

    KAI Berangkatkan 1,4 Juta Pemudik per 28 Maret
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 1.445.965 orang telah diberangkatkan oleh PT Kereta Api Indonesia (
    KAI
    ) dalam periode angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Hingga 28 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.445.965 pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengutip dari
    Antara
    , Sabtu (29/3/2025).
    Anne melanjutkan, puncak arus mudik Lebaran terjadi, 28 Maret 2025 dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari, terdiri dari 184.008 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dan 31.638 tiket KA lokal yang dikelola KAI.
    Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode angkutan Lebaran, yakni 21 Maret-11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA lokal.
    “Tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir,” ujar dia.
    Demi memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk KAJJ dan 1.147.678 tempat duduk untuk KA lokal.
    Adapun, selama periode angkutan Lebaran, total penjualan tiket kereta api telah melampaui 3,3 juta.
    “Hingga 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan,” ucap dia.
    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen, sedangkan tiket KA lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia.
    “Kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari yang terdiri dari 167.481 KAJJ dan 18.593 KA lokal, angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung,” kata Anne.
    Selama masa angkutan Lebaran, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya.
    Dengan total kapasitas mencapai 4.591.510 kursi, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.
    Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit.
    “Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” lanjut Anne.
    Sebagai solusi praktis, pelanggan juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya.
    Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.
    “Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” kata Anne.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.