Topik: Mudik

  • Momen Haru Pertemuan Bocah Hilang dengan Ibu di Rest Area Pekalongan – Halaman all

    Momen Haru Pertemuan Bocah Hilang dengan Ibu di Rest Area Pekalongan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bocah bernama Amizan berhasil ditemukan oleh petugas Polres Pekalongan, setelah terpisah dari orang tuanya di rest area KM 338A, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat arus mudik.

    Peristiwa ini terjadi pada Kamis (27/3/2025) malam, di mana petugas pos pam rest area menemukan Amizan yang mengenakan rompi hijau dan kaus pink.

    “Benar, malam itu petugas pos pam rest area KM 338A menemukan bocah dengan ciri-ciri memakai rompi warna hijau dan kaos warna pink,” ujar Kasubsi Penmas Iptu Suwarti, Sabtu (29/3/2025).

    Setelah penemuan, petugas segera menginformasikan kepada pengunjung melalui pengeras suara di area rest area.

    “Kami informasikan penemuan ini melalui pengeras suara, menyebutkan namanya dan juga ciri-cirinya,” kata Iptu Wartip.

    Tak lama setelah pengumuman tersebut, orang tua Amizan datang ke pos pengamanan dan momen haru pun tercipta saat sang ibu bertemu kembali dengan anaknya.

    Sang ibu mengaku panik dan bingung ketika menyadari anaknya hilang.

    “Bingung, panik, dan menangis. Alhamdulillah saya mendengar pengumuman dari pos pengamanan dan langsung berlari menuju pos,” ungkapnya.

    Iptu Wartip mengimbau kepada para pemudik yang membawa anak kecil untuk selalu mengawasi anak-anak mereka.

    “Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan keselamatan saat melakukan perjalanan, terutama selama periode arus mudik seperti saat ini,” pungkasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Kapan Prediksi Lebaran 2025? – Page 3

    Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Kapan Prediksi Lebaran 2025? – Page 3

    Dengan prediksi libur panjang Lebaran 2025, ada baiknya Anda mulai merencanakan perjalanan mudik dari sekarang. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

    Pesan tiket transportasi dan akomodasi lebih awal: Semakin cepat Anda memesan, semakin besar kemungkinan mendapatkan harga terbaik dan ketersediaan yang diinginkan.

    Cek kondisi lalu lintas: Manfaatkan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi lalu lintas secara real-time untuk menghindari kemacetan.

    Siapkan rencana perjalanan alternatif: Jika terjadi kendala di perjalanan, seperti kemacetan, ada baiknya memiliki rencana alternatif untuk tetap sampai ke tujuan.

    Persiapkan kendaraan Anda: Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap untuk perjalanan jauh.

    Jangan lupa membawa bekal: Membawa bekal makanan dan minuman dapat membantu Anda menghemat pengeluaran dan menghindari antrean di tempat istirahat.

    Selain itu, pastikan Anda selalu memantau informasi resmi dari pemerintah terkait tanggal pasti Lebaran 2025 dan pengaturan libur nasional serta cuti bersama. Semoga informasi ini bermanfaat dan mempermudah perencanaan mudik Lebaran Anda.

    Meskipun prediksi Lebaran 2025 sudah ada, tetap penting untuk selalu mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah setelah sidang isbat. Semoga Lebaran 2025 membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua!

  • H-2 Lebaran Idul Fitri 2025, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Menurun – Page 3

    H-2 Lebaran Idul Fitri 2025, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Menurun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebutkan bahwa trafik pergerakan penumpang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten telah mengalami penurunan pada H-2 perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Dari berbagai lini sudah terasa bahwa arus mudik Lebaran sudah sedikit turun, tapi karena ini belum selesai, jadi kita tetap antisipasi,” kata Pratikno dalam konferensi pers di Tangerang, Sabtu.

    Ia mengatakan, bahwa sebelumnya telah dijelaskan oleh pihak Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) terjadi kenaikan cukup tinggi untuk arus penumpang pada Jumat (28/03) sesuai yang telah diprediksi. Namun, katanya, kondisi tersebut dapat dipastikan berjalan lancar dan bisa terlayani dengan baik.

    “Kita juga tadi sudah melihat bahwa pelayanan sangat bagus dan juga dari berbagai lini. Sudah terasa bahwa arus mudik sudah sedikit turun,” tuturnya.

    Meski demikian, dengan tren pergerakan penumpang saat ini mulai menurun. Maka, pemerintah tetap melakukan antisipasi selama masa angkutan mudik Lebaran hingga berakhir.

    “Sekali lagi diperlukan kerja sama dari semua pihak. Termasuk penumpang agar arus mudik ini berjalan dengan baik, aman, lancar dan selamat,” kata dia. 

     

    Layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk dan sebaliknya ditutup selama Hari Raya Nyepi 2025 mendatang. Penutupan dilakukan seiring periode Mudik Lebaran 2025.

  • Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menawarkan layanan yang nyaman bagi para pemudik lebaran di tahun 2025, termasuk untuk jalur Palembang menuju Jambi.

    Layanan tersebut tersedia di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang telah diterapkan Retail Make Over atau RMO.

    Sales Branch Manager 1 Sumatra Selatan (Sumsel) Arif Zarkhasi Widiyanto menjelaskan program RMO merupakan inovasi Pertamina dalam meningkatkan fasilitas bagi pelanggan yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.

    Retail make over yang dilakukan Pertamina meliputi peningkatan sejumlah sarana prasarana diantaranya totem SPBU, toilet, serta tempat beribadah (Mushola).

    Tidak hanya itu, Arif menyampaikan bahwa beberapa SPBU RMO juga menyediakan sejumlah tenant yang diisi dengan fasilitas seperti mesin ATM, atau penjualan makanan dan minuman, serta produk lainnya.

    “Jadi saat di SPBU masyarakat, khususnya yang tengah melakukan mudik, tidak hanya bisa melakukan pengisian BBM tetapi juga menikmati layanan lain seperti toilet yang lebih bersih, dan mushola yang lebih nyaman,” ujarnya.

    Saat ini, jumlah SPBU RMO di wilayah Sumsel terdapat sebanyak 30 SPBU, dengan 16 SPBU berada di Kota Palembang.

    Sementara khusus di jalur mudik Palembang menuju Jambi, SPBU RMO dapat ditemukan di lima titik berbeda yaitu dua titik di daerah Musi Dua Palembang, satu titik di Jalan Bypass Alang-alang Lebar, satu titik di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, dan satu titik berada di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.

    “Jadi nanti pemudik yang mungkin lelah dari perjalanan keluar tol sampai ke arah Jambi, bisa beristirahat di SPBU RMO milik Pertamina,” tuturnya.

    Di samping itu, untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat sesuai standar, setiap SPBU Pertamina juga rutin melakukan pengecekan pada seluruh jenis bahan bakar.

    Arif menerangkan, pengecekan dilakukan sebanyak dua kali yakni setiap pagi hari sebelum berjualan dan kedua pengecekan sebelum dilakukan pembongkaran pada mobil pengangkut BBM.

    “Pengecekan tidak hanya untuk Pertamax tetapi seluruh BBM di pagi hari untuk melihat apakah kualitas sesuai atau ada tidaknya kontaminasi. Selain itu dilakukan pengecekan sebelum pembongkaran, setiap mobil datang dilakukan sampling,” jelasnya.

    Salah seorang pemudik asal Bandung menuju Medan, Leo (32) yang baru saja menggunakan fasilitas toilet di SPBU RMO wilayah Sungai Lilin mengatakan bahwa saat perjalanan mudik, keberadaan toilet yang bersih dan nyaman sangat dibutuhkan.

    Apalagi jika layanan tersebut berada di SPBU, dia bisa sekaligus memanfaatkannya saat mengisi bahan bakar kendaraan.

    “Iya, bagus kalau ada (toilet dan layanan) jadi kita diperjalanan bisa gampang kalau mau buang air kecil atau ibadah di satu tempat,” ungkapnya.

    Sebagai informasi bahwa layanan SPBU RMO ini tidak hanya tersedia saat momen mudik, tetapi juga bisa digunakan oleh para pelanggan Pertamina yang sedang dalam perjalanan bisnis dan lain sebagainya di hari biasa.

  • Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        29 Maret 2025

    Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari Yogyakarta 29 Maret 2025

    Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kayuhan sepeda
    Sandi Setyawan
    agak sedikit tersendat saat naik di Bundelan Hills, Ngawen,
    Gunungkidul
    , DI Yogyakarta, Sabtu (29/3/2025) siang.
    Sandi sudah bersepeda dari
    Cikarang
    menuju rumah mertuanya di Jurang Jero, Ngawen, selama 4 hari, 4 malam.
    Setelah melewati tanjakan, ia langsung turun ke kanan melewati jalan kecil di kanan kiri lahan persawahan padi.
    Sepeda dengan tulisan “mudik santai ke-6
    Cikarang

    Gunungkidul
    ” di depan dan belakang akhirnya sampai ke rumah sederhana dengan pemandangan yang indah.
    Di sana, mertua, istrinya, dan anak sudah menunggu.
    Setelah melepas lelah sejenak, Sandi bercerita kepada awak media.
    “Saya berangkat Selasa (25/3/2025) selepas maghrib, dan sampai hari ini, jam 14.30 WIB,” kata Sandi saat ditemui di Ngawen, Sabtu.
    Sandi mengatakan, dirinya berangkat melalui jalur Pantai Utara Jawa melewati Cirebon, Pemalang, Semarang, Boyolali, Cawas, menuju Ngawen.
    Pria yang memiliki hobi bersepeda ini memilih bersepeda untuk mudik, sementara anak dan istrinya menggunakan mobil.
    Selama perjalanan, ia memilih untuk bersepeda di malam hari.
    Siangnya digunakan untuk mencuci pakaian, istirahat, dan mengisi ulang aki yang digunakan untuk penerangan dan alat pemutar lagu di sepedanya.
    Sepeda berwarna hitam itu dipenuhi lampu, baik di frame hingga di helmnya yang juga diberikan lampu.
    Untuk isi tas, ia membawa pakaian, alat pembenahan sepeda, dan peralatan mandi.
    “Jadi bajunya itu dicuci kering lalu disimpan, dan besok digunakan lagi. Jadi cuci kering pakai,” kata Sandi.
    Dalam perjalanan, ia mengaku bahwa yang paling berat adalah di wilayah Semarang, Jawa Tengah, karena di sana banyak tanjakan ekstrem.
    Selama perjalanan empat hari empat malam, dirinya hanya menghabiskan uang kurang dari Rp 400.000.
    “Kalau makan hanya 2 kali sehari, paling banyak untuk minum,” kata dia.
    Sandi mengatakan, dirinya mudik bersepeda sejak 2016 lalu, sempat berhenti selama 3 tahun. Total sudah 6 kali dirinya mudik menggunakan sepeda dengan jarak tempuh sekitar 600 kilometer.
    “Kalau siang atau hujan, istirahat. Karena kalau pakai jas hujan, di luar basah, di dalam kering, itu bahaya untuk kesehatan,” kata dia.
    “Nanti pulangnya pada 5 April 2025, sepedanya dipaketin, pulang naik mobil,” kata Sandi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri: Tiket Kereta Masih Sisa Banyak, Pemudik Bisa Manfaatkan Transportasi Aman dan Nyaman – Page 3

    Kapolri: Tiket Kereta Masih Sisa Banyak, Pemudik Bisa Manfaatkan Transportasi Aman dan Nyaman – Page 3

    PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat peningkatan volume penumpang menjelang puncak arus mudik. Puluhan ribu pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

    “Okupansi tertinggi di Stasiun Gambir tercatat pada 26-28 Maret 2025,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    Kata dia, sebanyak 45 kereta api jarak jauh (KAJJ) disiapkan untuk melayani penumpang, pada Jumat (28/3/2025). Yaitu dengan kapasitas 21.238 seat dengan tiket terjual sebanyak 21.580.

    Kemudian lanjut Ixfan, okupansi tertinggi di Stasiun Pasar Senen tercatat pada 21-27 Maret 2025. Yakni dengan rata-rata keberangkatan per hari sebanyak 20.033 penumpang.

    “Sedangkan puncak kedatangan diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025,” jelas dia.

    Sebelumnya, Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Baik Muhammadiyah maupun pemerintah memprediksi tanggal yang sama untuk Idul Fitri 1446 H.

    Sidang Isbat akan menentukan keputusan resmi, dijadwalkan pada 29 atau 30 Ramadan untuk memastikan penetapan 1 Syawal 1446 H.

    Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dan aktivitas lainnya selama periode libur panjang. Keputusan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.

    Metode ini menunjukkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB, dengan hilal yang belum terlihat. Oleh karena itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari.

    Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025. Pemerintah, melalui sidang isbat, akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab untuk penetapan resmi.

  • Pengalaman Pemudik Lewat Tol Prambanan-Tamanmartani, Pemandangan Indah View Gunung Merapi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        29 Maret 2025

    Pengalaman Pemudik Lewat Tol Prambanan-Tamanmartani, Pemandangan Indah View Gunung Merapi Yogyakarta 29 Maret 2025

    Pengalaman Pemudik Lewat Tol Prambanan-Tamanmartani, Pemandangan Indah View Gunung Merapi
    Tim Redaksi

    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Jalan Tol Yogyakarta-Solo segmen
    Prambanan-Tamanmartani
    resmi dibuka secara fungsional untuk mendukung arus
    mudik Lebaran 2025
    .
    Pembukaan fungsional ini bertujuan untuk mengurangi beban kendaraan di Gerbang Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
    Sejak dibuka hingga 29 Maret 2025, jumlah kendaraan pemudik yang keluar dari exit tol fungsional Tamanmartani mengalami peningkatan signifikan untuk per jamnya.
    Salah satu pemudik, Nur Wahyudi, membagikan pengalamannya saat melintasi tol Yogyakarta-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani.
    “Saya sama keluarga dari Bekasi, lalu ke Sragen dan ini ke Yogya,” ujar Wahyudi saat ditemui di sebuah warung dekat exit tol fungsional Tamanmartani, Sleman, Sabtu (29/03/2025).
    Wahyudi menyampaikan bahwa perjalanan dari Sragen, Jawa Tengah menuju Yogyakarta melalui jalan tol tersebut lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
    “Lebih bagus sih maksudnya, jadi mempermudah perjalanan, lebih mempercepat juga daripada harus lewat jalan bawah. Tadi sekitar 30 menit dari Sragen,” tuturnya.
    KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Nur Wahyudi pemudik asal Bekasi saat akan kembali melanjutkan perjalanan usai beristirahat di warung dekat exit tol fungsional Tamanmartani, Sleman. Wahyudi dan keluarga ke Yogyakarta dengan melintasi Jalan Tol Yogya-Solo segmen Prambanan – Tamanmartani.
    Meskipun saat ini masih berstatus fungsional, Wahyudi menilai jalan tol segmen Prambanan – Tamanmartani sudah nyaman untuk dilalui oleh kendaraan.
    Selain mempercepat perjalanan, Wahyudi juga mengungkapkan keindahan pemandangan sepanjang jalan.
    “Indah sih, bagus (pemandangannya). Dari jalan tol menuju ke sini indah perjalanannya, maksudnya ditemani indahnya Gunung Merapi,” pungkasnya.
    Pembukaan fungsional jalan tol ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi pemudik selama periode Lebaran 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudik ke Madiun Jawa Timur di H-2 Lebaran, Angga Mengaku Baru Dapat Cuti dari Kantor – Halaman all

    Mudik ke Madiun Jawa Timur di H-2 Lebaran, Angga Mengaku Baru Dapat Cuti dari Kantor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angga (24), tampak tengah duduk di sudut Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025).

    Dia mengenakan kaus lengan panjang warna abu-abu dan topi pet warna hitam.

    Pria yang saat ditemui sedang ditemani oleh kekasihnya itu juga terlihat membawa sejumlah barang. Di antaranya, ransel dan boks dari kardus.

    Angga merupakan seorang perantau. Dia sudah 20 tahun bekerja di Jakarta.

    Dia akan mudik ke Madiun, Jawa Timur, untuk merayakan lebaran bersama keluarganya di sana.

    “Yang dirindukan keluarga sih, nenek di kampung,” kata Angga, saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu.

    Meski kerap menyempatkan pulang kampung satu tahun sekali, Angga mengaku kerinduan kepada keluarga akan selalu ada.

    Menurutnya, menyambangi orang tua di kampung merupakan hal yang penting.

    Namun demikian, Angga mengaku baru sempat berangkat mudik di H-2 Lebaran 2025 atau Sabtu ini.

    Hal itu dikarenakan dia baru mendapat cuti dari perusahaan tempatnya bekerja.

    “Cuti dari tanggal 28 (Maret 2025) kemarin sampai tanggal 4 (April 2025),” jelasnya.

    “Rencana balik ke Jakarta tanggal 4 itu, karena Senin udah mulai aktif lagi,” imbuh Angga.

    Sebelumnya, keramaian masih berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 12.19 WIB, sebanyak puluhan penumpang tampak menunggu jadwal keberangkatan kereta mereka masing-masing, di pintu keberangkatan.

    Beberapa penumpang tampak membawa banyak barang, seperti tas dan kardus berisi makanan atau pakaian. Sedangkan sebagian lainnya ada yang hanya membawa satu ransel saja.

    Kemudian, terdapat porter-porter yang mengenakan seragam kaus berkerah warna merah.

    Beberapa penumpang menggunakan jasa porter untuk mengangkut barang bawaan mereka ke dalam kereta.

    Selanjutnya, para petugas dari PT. KAI juga tampak aktif membantu sejumlah penumpang yang membutuhkan informasi.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan sebanyak 87 perjalanan kereta api jarak jauh dilakukan untuk melayani ramainya penumpang yang hendak meninggalkan Jakarta.

    Ia menuturkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 48.424 seat/orang untuk hari Sabtu ini.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang bersngkat 49.696 seat,” kata Ixfan, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

    PT KAI memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung sekitar tanggal 28-31 Maret 2025.

    Adapun sebanyak 42 dari 87 perjalanan kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Ixfan mengatakan, sebanyak 27.156 seat disediakan untuk para penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    “Tempat duduk terjual/penumpang yang berangkat (dari Pasar Senen) 27.934 seat. Okupansi 103 persen,” ucapnya.

     

     

  • Arus Mudik di Exit Tol Tamanmartani Sleman Padat, Mendekati 700 Kendaraan Per Jam
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        29 Maret 2025

    Arus Mudik di Exit Tol Tamanmartani Sleman Padat, Mendekati 700 Kendaraan Per Jam Yogyakarta 29 Maret 2025

    Arus Mudik di Exit Tol Tamanmartani Sleman Padat, Mendekati 700 Kendaraan Per Jam
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Jumlah kendaraan yang keluar dari exit tol fungsional Tamanmartani, Kabupaten
    Sleman
    , pada H-2 Lebaran mengalami peningkatan.
    Kendaraan pemudik
    yang keluar dari
    exit Tol Tamanmartani
    sampai siang ini hampir menyentuh 700 kendaraan per jam.
    Pengamatan
    Kompas.com
    pada 29 Maret 2025 siang, tampak adanya
    kepadatan kendaraan
    di exit tol fungsional Tamanmartani.
    Terlihat sempat terjadi antrean kendaraan yang hendak keluar dari exit tol.
    Hal tersebut terjadi karena akses jalan keluar exit tol fungsional Tamanmartani hanya cukup untuk satu kendaraan saja.
    Selain itu, saat keluar, akan bertemu dengan kendaraan-kendaraan yang melintas di Jalan LPMP.
    Meski terjadi kepadatan, arus lalu lintas di luar
    exit tol Tamanmartani
    , yakni di Jalan LPMP, masih tampak lancar.
    “Sampai dengan pukul 13.00 WIB tadi, kendaraan yang keluar di exit tol Tamanmartani sudah di atas 500 (per jam), dan bahkan sekarang sudah mendekati 700 per jam,” ujar Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, saat ditemui di exit tol fungsional Tamanmartani, Sabtu (29/03/2025).
    Widya menyampaikan bahwa kendaraan yang keluar dari exit tol fungsional Tamanmartani mulai pagi hari sudah mencapai 300 kendaraan per jam.
    Kemudian, menuju siang, kembali meningkat untuk per jamnya.
    Diungkapkan Widya, puncak jumlah
    kendaraan pemudik
    di exit tol fungsional Tamanmartani terjadi pada 28 Maret 2025.
    Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pada 29 Maret 2025 ini juga bisa menjadi puncak.
    “Kalau dibilang puncak, kita lihat kemarin, ya, jam segini sudah menyentuh angka 700. Tapi tidak menutup kemungkinan juga di hari ini masih bisa dikatakan puncak, ya. Karena teman-teman lihat sendiri, tidak ada putusnya (kendaraan) yang keluar dari Tamanmartani,” urainya.
    Widya mengungkapkan bahwa rata-rata jumlah kendaraan yang keluar dari exit tol fungsional Tamanmartani mengalami peningkatan 10 persen.
    Kendaraan pemudik yang keluar dari exit tol Tamanmartani didominasi oleh kendaraan dari luar daerah.
    “Pelat-pelat luar yang jelas. Kalau diambil rata-rata, naik per jamnya, rata-rata di belasan persen, 10 sampai belasan persen,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puncak Arus Mudik Terjadi H-3 Lebaran 2025, Kereta Api di Sumut Angkut 10.079 Penumpang

    Puncak Arus Mudik Terjadi H-3 Lebaran 2025, Kereta Api di Sumut Angkut 10.079 Penumpang

    Diterangkan As’ad, angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik.

    PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 29 Maret 2025 pukul 11.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 112.507 tiket atau 64% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 175.912 tiket.

    Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai PP sebanyak 76.867 tiket, dan KA Sribilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat PP sebanyak 35.640 tiket.

    “Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat,” As’ad mengingatkan.