Topik: Mudik

  • Ini Ketentuan Penanganan Mobil Listrik di Kapal Laut Saat Mudik

    Ini Ketentuan Penanganan Mobil Listrik di Kapal Laut Saat Mudik

    Jakarta

    Mudik menjadi momen yang dinanti oleh banyak orang di hari raya. Seiring dengan peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, banyak pemudik yang sudah beralih ke mobil listrik untuk perjalanan jauh.

    Salah satunya menggunakan kapal laut sebagai salah satu moda transportasi. Sehingga, terdapat ketentuan khusus yang diterapkan untuk kendaraan listrik yang menaiki kapal laut. Hal ini untuk menghindari potensi risiko yang terjadi di atas kapal.

    Ketentuan Mudik Naik Mobil Listrik via Kapal Laut

    Terdapat aturan mengenai pengangkutan kendaraan listrik di atas kapal. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor -DJPL 12 Tahun 2024, tertanggal 4 April 2024 tentang Penanganan Kapal Berbendera Indonesia Yang Melakukan Pengangkutan Kendaraan Elektrik, terdapat sejumlah aturan mengenai pengangkutan kendaraan listrik di atas kapal.

    Surat edaran ini ditujukan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, dan Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan di seluruh Indonesia.

    Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi, aturan berikut dikeluarkan untuk mengurangi risiko pengangkutan kendaraan listrik yang dapat menyebabkan kebakaran selama proses kegiatan pengapalan. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan keselamatan kapal, muatan, dan awak kapal. Beberapa ketentuan tersebut di antaranya:

    1. Kendaraan listrik di atas kapal harus ditempatkan di area pemuatan yang telah ditentukan. Tentunya, dengan memperhatikan hal penting seperti luas ruangan yang memadai. Apabila memungkinkan, pihaknya memberikan syarat bahwa kendaraan listrik ditempatkan di tempat terbuka di atas kapal. Sehingga kendaraan mendapat udara yang cukup lewat ventilasi alami ataupun mekanik atau sistem pendingin ruangan.

    2. Kapal yang memiliki pintu rampa, diimbau untuk menempatkan kendaran listrik sedekat mungkin dengan pintu rampa.

    3. Kapal harus memiliki alat pendeteksi panas berupa perangkat pencitraan termal yang bisa dipantau secara sentral. Selain itu juga alat pemadam kebakaran yang cocok untuk kebakaran karena baterai atau kendaraan elektrik dengan jumlah memadai.

    4. Ruangan yang digunakan untuk pembuatan kendaraan listrik harus memiliki sistem drainase tidak kurang dari 125% dari kapasitas pompa sistem sprinkler, serta memiliki jumlah selang pemadam yang cukup dan selalu terpantau CCTV

    Potensi Risiko Kendaraan Listrik di Atas Kapal

    Kendaraan listrik mudah terbakar sebab memiliki suhu yang tinggi. Apabila terbakar, api akan sulit dipadamkan dan mudah kembali menyala. Sehingga aturan ini yang terbit pada tahun 2024 ini wajib dilaksanakan.

    Potensi risiko lain adalah high voltage electric shock serta reaksi kimia yang dihasilkan bahan tersebut. Jenis kebakaran ini perlu waktu pemadaman cukup lama menggunakan CO2, foam powder, high pressure water mist.

    (row/row)

  • BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

    BNI Sukseskan Posko Mudik Bareng BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, Berikan Takjil hingga Pengobatan Gratis

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpartisipasi mendukung kelancaran mudik 2025 dengan mendirikan Posko Mudik BUMN di beberapa titik perjalanan mudik lebaran 2025, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

    Mengambil lokasi di selasar barat Terminal Gapura Surya Nusantara, BNI berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan PT Pupuk Indonesia membagikan takjil sebanyak 500 paket per hari pada 27 dan 28 Maret 2025. Selain itu, disediakan pula layanan pengecekan kesehatan dan obat gratis pada 5-8 April.

    Hadir dalam kegiatan pembagian Takjil untuk para pemudik adalah Area Head 3 dari Kantor Wilayah 06, Ira Wahdini Syahlani, beserta perwakilan dari Pelindo dan Pupuk Indonesia.

    BACA JUGA:BNI Sukseskan Mudik Gratis 2025 Lepas 121 Bus Menuju Purwokerto hingga Padang

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata BNI sebagai perusahaan milik negara dalam mendukung kelancaran mudik lebaran 2025.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik untuk memanfaatkan Posko Mudik Bersama yang telah kami siapkan. Kami berharap perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangan tertulis.

    Okki melanjutkan, Pelabuhan Tanjung Perak dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi. Tercatat jumlah penumpang kapal di pelabuhan ini mencapai 14.592 orang per hari.

    Okki melanjutkan, lewat penyelenggaraan Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak ini diharapkan bisa menjadi sarana yang baik bagi BUMN yang terlibat untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan pelayanan publik selama mudik.

    “Kami berharap momen mudik dapat menjadi pengalaman yang aman dan menyenangkan,” tambahnya.

  • Tinjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Doddy Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Pemudik

    Tinjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Doddy Pastikan Kenyamanan dan Keselamatan Pemudik

    Bekasi, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan kesiapan layanan mudik Lebaran 2025 dengan meninjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam (26/3/2025). Posko ini bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga pusat informasi lalu lintas, jalur alternatif, dan bantuan darurat kebencanaan.

    Dody menyampaikan harapannya agar posko ini berkontribusi signifikan terhadap kenyamanan dan keselamatan pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran.

    “Kita dirikan pada jarak tertentu sudah ada posko, sehingga pengguna jalan ini tidak sampai pada titik capeknya sudah bisa berhenti dan istirahat. Harapannya pada saat pemudik berlalu lintas kondisinya fit sehingga sampai tujuan itu tetap selamat,” ujarnya.

    Fasilitas lengkap tersedia di posko ini, meliputi P3K, mushola, toilet bergerak, pasokan air bersih, dan area istirahat yang nyaman. Selain itu, petugas khusus siap memberikan pertolongan kesehatan ringan, dan disaster relief unit (DRU) dengan alat berat serta material seperti sandbag dan bronjong disiagakan untuk mengatasi potensi bencana banjir atau longsor di sekitar jalur mudik.

    Dody mengimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi di posko-posko yang didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara petugas posko dan kepolisian, terutama dalam mengurai kemacetan akibat lonjakan kendaraan dan mengantisipasi dampak cuaca buruk seperti hujan deras.

    Berdasarkan pantau BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat terdapat 126 titik rawan kemacetan dan 53 titik rawan kecelakaan serta 54 lokasi rawan bencana longsor dan 44 lokasi rawan banjir.

    Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Sjofva Rosliansjah mengatakan, total panjang jalan nasional di bawah tanggung jawab BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat 1.782,65 km dengan kondisi 98,47% mantap.

    “Secara keseluruhan terdapat 23 posko BBPJN  DKI Jakarta-Jawa Barat dengan petugas piket 1X24 jam,” ujar Sjofva. 

    Sementara untuk jalan tol beroperasi di wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat sepanjang 788,36 km yang terdiri dari 123,06 km di wilayah DKI Jakarta dan 663,79 di Jawa Barat. Terdapat 35 rest area yang tersebar di 8 ruas jalan tol. 

    Sebelum meninjau Posko Mudik Lebaran di Bekasi, Menteri Dody sempat meninjau Command Center Direktorat Jenderal Bina Marga untuk memantau kesiapsiagaan jalur mudik Lebaran melalui CCTV yang berada di jalan tol maupun non tol. Melalui layanan Command Center dan website mudik.pu.go.id yang baru diluncurkan Ditjen Bina Marga, masyarakat dapat menerima layanan informasi terkini terkait dengan kondisi lalu lintas jalur mudik Lebaran, peta jaringan jalan nasional, posko pelayanan Lebaran, pantauan CCTV lalu lintas jalan tol dan jalan non tol serta informasi penanganan keluhan masyarakat terkait laporan kejadian darurat.

  • Menkes Budi Gunadi Pantau Arus Mudik di Bandara Soetta, Pastikan Pemudik Bisa Cek Kesehatan – Page 3

    Menkes Budi Gunadi Pantau Arus Mudik di Bandara Soetta, Pastikan Pemudik Bisa Cek Kesehatan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mantau arus mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), bersama Menteri PMK, Menteri Perhubungan, dan Kapolri, Sabtu (29/3/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Budi Gunadi sempat berbincang dengan salah satu calon penumpang yang menggunakan kursi roda lantaran tengah sakit.

    “Saat ini di setiap bandara, pelabuhan, dan terminal ada cek kesehatan gratis hadiah dari Bapak Presiden enggak perlu ulang tahun, bisa cek tekanan darah, gula darah, dan lain sebagainya,” katanya.

    Dia juga mengungkapkan, berdasarkan data yang diterima, terdapat 2 kelompok kesehatan yang paling banyak dialami pemudik, yakni penyebab virus atau bakteri.

    “Gangguan kesehatannya misal, sakit perut, diare, batuk, pilek itu disebabkan bakteri dan virus masuk ke tubuh kita baik saat makan dan bernafas,” ujarnya.

    Untuk itu, Menkes Budi meminta para pemudik untuk bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat saat perjalanan mudik, seperti mencuci tangan sebelum makan, mengenakan masker ketika sedang flu, dan sebagainya.

    Sementara, untuk kelompok kedua, yakni pemudik yang kerap mengalami pegal-pegal dan sakit kepala di perjalanan. Penyebabnya karena biasanya dari penyakit metabolik seperti darah tinggi dan gula darah tinggi.

    “Makanya, harus sstirahat yang cukup dan silahkan mendatangi tempat pemeriksaan kesehatan karena gratis,” jelasnya.

     

  • Menteri Dody Tinjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Subang

    Menteri Dody Tinjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Subang

    Subang, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di Pamanukan, Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). Posko ini didirikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

    Dalam kunjungannya, Dody mengatakan posko yang terletak di Pamanukan ini sangat strategis karena bersebelahan dengan Masjid. Dengan begitu, pemudik bisa melakukan ibadah dengan aman dan nyaman.

    “Sudah pas posko di masjid. Jika ada yang mau sholat, yang mau buang air kecil, air besar, ada tempatnya,” ujar Dody.

    Kendati begitu, Dody mengingatkan agar para petugas senantiasa menjaga kebersihan masjid. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik.

    Lebih lanjut, Dody menyampaikan fasilitas yang tersedia di Posko Mudik Lebaran Kementerian PU memenuhi standar yang baik. Setidaknya ada 500 posko mudik lebaran Kementerian PU yang tersebar di wilayah Indonesia.

    Ia berharap, fasilitas ini bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat sebelum mencapai titik lelahnya.

    “Fasilitasnya standar, kurang lebih ada 500 Posko Mudik Lebaran Kementerian PU di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

    Pendirian Posko Mudik Lebaran Kementerian PU tidak hanya sebagai tempat istirahat bagi pemudik, tetapi juga sebagai pusat layanan terpadu mendapatkan informasi lalu lintas, peta jalur alternatif, serta bantuan darurat jika terjadi kendala kebencanaan. 

    Posko Mudik Lebaran Kementerian PU dilengkapi dengan infrastruktur dasar seperti tempat istirahat, tempat ibadah, toilet, ambulance, makanan dan minuman gratis, playground, P3K, CCTV, ruang laktasi, dan ruang pijat gratis. Ada juga disaster relief unit (DRU) berupa alat berat dan material perbaikan jalan sebagai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir atau longsor di ruas jalan nasional.

  • Hadir di Bandara Ngurah Rai, Serambi MyPertamina Beri Layanan Gratis bagi Pemudik

    Hadir di Bandara Ngurah Rai, Serambi MyPertamina Beri Layanan Gratis bagi Pemudik

    Bali: PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas layanan Serambi MyPertamina dalam rangka Bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selain rest area, mereka menghadirkan layanan tersebut di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    Layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan pemudik yang datang ke Pulau Dewata. Layanan ini menawarkan berbagai fasilitas gratis seperti porter, takjil, snack, dan kursi pijat.

    “Kami menyediakan porter gratis, free takjil, snack, serta fasilitas kursi pijat di Serambi MyPertamina,” ujar petugas Serambi, Esa.

    Cara menikmati layanan di Serambi MyPertamina ini cukup mudah. Para pengunjung cukup mendatangi booth Serambi MyPertamina di Terminal Kedatangan dan hanya menunjukkan aplikasi MyPertamina.
     

    “Langsung hubungi petugas yang berjaga dan jangan lupa tunjukkan aplikasi MyPertamina. Dan apabila ada pertanyaan lebih lanjut, para wisatawan ataupun para pemudik dapat langsung komunikasi dengan petugas yang berjaga atau stand by di Serambi MyPertamina di Provinsi Bali,” lanjut Esa.

    Dengan hadirnya Serambi MyPertamina, Pertamina berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian, khususnya di momen Ramadan dan Idulfitri. 

    “Semoga program ini terus memberikan manfaat serta semangat positif bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Esa.
     

    Pemudik dan Wisatawan Semua Senang
    Layanan ini disambut baik oleh para pengunjung. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Bella senang dengan kehadiran Serambi MyPertamina. Ia yang hendak berlibur ke Kintamani, merasa sangat terbantu dengan fasilitas porter gratis. 

    “Lumayan karena membantu angkat barang saya. Saya juga mendapatkan servis gratis hanya dengan follow Instagram MyPertamina dan mengunduh aplikasinya,” ungkap Bella.

    Apresiasi juga diberikan wisatawan lainnya, Mochtar. Pria asal Surabaya ini mengaku senang bisa menikmati fasilitas di Serambi MyPertamina di terminal ini, khususnya fasilitas kursi pijat. Terlebih, syarat menikmati fasilitas ini tidak sulit.

    “Saya bisa menggunakan fasilitas kursi pijat gratis hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti akun Instagram MyPertamina serta Patraniaga Jatimbalinews. Program ini bagus, kalau bisa diperbanyak di lokasi lain seperti rest area atau bandara lain,” katanya.

    Tak hanya itu, layanan ini juga bermanfaat bagi pemudik yang sedang menjalankan ibadah puasa. Emi Suantari, pemudik asal Surabaya, merasa terbantu dengan adanya takjil gratis di booth MyPertamina.

    “Saat perjalanan dari Surabaya ke Bali, saya tidak membawa bekal untuk berbuka. Beruntung, di sini saya mendapatkan takjil gratis. Saya juga diberi tumbler setelah mengikuti Instagram MyPertamina,” kata Emi.

    Bali: PT Pertamina Patra Niaga terus memperluas layanan Serambi MyPertamina dalam rangka Bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selain rest area, mereka menghadirkan layanan tersebut di Terminal Kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
     
    Layanan Serambi MyPertamina dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan dan pemudik yang datang ke Pulau Dewata. Layanan ini menawarkan berbagai fasilitas gratis seperti porter, takjil, snack, dan kursi pijat.
     
    “Kami menyediakan porter gratis, free takjil, snack, serta fasilitas kursi pijat di Serambi MyPertamina,” ujar petugas Serambi, Esa.

     
    Cara menikmati layanan di Serambi MyPertamina ini cukup mudah. Para pengunjung cukup mendatangi booth Serambi MyPertamina di Terminal Kedatangan dan hanya menunjukkan aplikasi MyPertamina.
     

    “Langsung hubungi petugas yang berjaga dan jangan lupa tunjukkan aplikasi MyPertamina. Dan apabila ada pertanyaan lebih lanjut, para wisatawan ataupun para pemudik dapat langsung komunikasi dengan petugas yang berjaga atau stand by di Serambi MyPertamina di Provinsi Bali,” lanjut Esa.
     

     
    Dengan hadirnya Serambi MyPertamina, Pertamina berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang bepergian, khususnya di momen Ramadan dan Idulfitri. 
     
    “Semoga program ini terus memberikan manfaat serta semangat positif bagi para pemudik dan wisatawan yang datang ke Bali,” kata Esa.
     

    Pemudik dan Wisatawan Semua Senang

    Layanan ini disambut baik oleh para pengunjung. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Bella senang dengan kehadiran Serambi MyPertamina. Ia yang hendak berlibur ke Kintamani, merasa sangat terbantu dengan fasilitas porter gratis. 
     

     
    “Lumayan karena membantu angkat barang saya. Saya juga mendapatkan servis gratis hanya dengan follow Instagram MyPertamina dan mengunduh aplikasinya,” ungkap Bella.
     
    Apresiasi juga diberikan wisatawan lainnya, Mochtar. Pria asal Surabaya ini mengaku senang bisa menikmati fasilitas di Serambi MyPertamina di terminal ini, khususnya fasilitas kursi pijat. Terlebih, syarat menikmati fasilitas ini tidak sulit.
     

     
    “Saya bisa menggunakan fasilitas kursi pijat gratis hanya dengan mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengikuti akun Instagram MyPertamina serta Patraniaga Jatimbalinews. Program ini bagus, kalau bisa diperbanyak di lokasi lain seperti rest area atau bandara lain,” katanya.
     
    Tak hanya itu, layanan ini juga bermanfaat bagi pemudik yang sedang menjalankan ibadah puasa. Emi Suantari, pemudik asal Surabaya, merasa terbantu dengan adanya takjil gratis di booth MyPertamina.
     
    “Saat perjalanan dari Surabaya ke Bali, saya tidak membawa bekal untuk berbuka. Beruntung, di sini saya mendapatkan takjil gratis. Saya juga diberi tumbler setelah mengikuti Instagram MyPertamina,” kata Emi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Ariel Pilih Naik Sepeda Motor Mudik ke Kampung Halamannya

    Ariel Pilih Naik Sepeda Motor Mudik ke Kampung Halamannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Nazril Irham atau yang akrab disapa Ariel memilih menggunakan transportasi motor untuk mudik ke kampung halamannya meski punya segalanya. Ariel memilih motor skuter sporty bermerek Italjet Dragster 200 yang bermesin 200 cc sebagai tunggangannya untuk mudik ke Bandung.

    “Mudik ready! Pada mudik ke mana nih tahun ini?,” tanya Ariel sambal membagikan foto dirinya tengah berada di atas sepeda motor yang ditungganginya dikutip Beritasatu.com, Sabtu (29/3/2025). 

    Seperti layaknya orang mudik, vokalis grup band Noah itu juga terlihat menggendong sebuah tas ransel besar di pundaknya dan satu tas lagi ditaruhnya di bagian depan motornya.

    “Hati-hati di jalan semuanya, selamat sampai tujuan,” tandas Ariel yang mudik ke Bandung.

    Ariel mudik mengendarai sepeda motor berdesain agresif dan sporty yang terinspirasi dari superbike. Hal ini membuat sejumlah netizen pun ikut berkomentar terkait aksi mudik sang vokalis.

  • Puncak Arus Mudik, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek – Page 3

    Puncak Arus Mudik, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.438.380 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek sejak H-10 hingga H-3 Lebaran saat puncak arus mudik pada 21-28 Maret 2025.

    Angka tersebut merupakan akumulasi dari arus lalu lintas (lalin) yang melintas di empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini mengalami peningkatan sebesar 26,3 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal (1.139.244 kendaraan) dan naik 0,7 persen dibandingkan arus mudik Lebaran 2024 (1.428.641 kendaraan),” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, Sabtu (29/3).

    Lisye menjelaskan bahwa mayoritas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah utama, yakni:

    Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): 775.096 kendaraan (53,9%)
    Arah Barat (Merak): 384.205 kendaraan (26,7%)
    Arah Selatan (Puncak): 279.079 kendaraan (19,4%)

    Secara rinci, kendaraan yang menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat sebanyak 511.628 kendaraan, atau meningkat drastis 130 persen dibanding lalu lintas normal. Sementara itu, kendaraan yang menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 263.468 kendaraan, meningkat tipis 2,2 persen.

    “Total kendaraan yang menuju Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut mencapai 775.096 kendaraan, meningkat 61,4 persen dibandingkan lalu lintas normal,” jelasnya.

    Sementara itu, arus kendaraan ke arah Barat melalui GT Cikupa mencapai 384.205 kendaraan, sedikit menurun 0,6 peren dibandingkan lalu lintas normal. Adapun kendaraan menuju arah Puncak melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 279.079 kendaraan, meningkat 2,3 persen.

     

  • Jelajah Lebaran 2025: Mayoritas Sopir di Terminal Pulo Gebang Alami Tekanan Darah Tinggi

    Jelajah Lebaran 2025: Mayoritas Sopir di Terminal Pulo Gebang Alami Tekanan Darah Tinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas sopir bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, tercatat memiliki tekanan darah tinggi. Kondisi ini terungkap melalui pemeriksaan kesehatan yang diwajibkan bagi sopir sebelum berangkat membawa pemudik Lebaran 2025. 

    “Rata-rata mereka tensinya tinggi karena kurang istirahat tadi,” ujar Komandan Regu Terminal Pulo Gebang, Anwar, kepada Tim Jelajah Bisnis 2025, Sabtu (29/3/2025).

    Pemeriksaan kesehatan ini berlaku bagi sopir utama maupun cadangan sebelum mereka mengantar penumpang ke kota tujuan.

    Menurutnya, pemeriksaan di Terminal Pulo Gebang mencakup tekanan darah hingga tes narkoba. Jika sopir tidak memenuhi standar medis, maka ia tidak diperbolehkan berangkat.

    “SOP-nya kalau fatal ya, artinya kita dapat rekomendasi dari yang mengecek bilang sebaiknya enggak usah diberangkatkan, Pak. Nah kita tidak akan berangkatkan. Atau diganti dengan pengemudi yang lain,” jelasnya.

    Menurutnya, untuk perjalanan jarak jauh, biasanya disediakan dua pengemudi. Jika salah satu tidak memenuhi standar kesehatan, maka pengemudi cadangan akan mengambil alih tugasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatatkan jumlah penumpang paling tinggi dalam momentum Lebaran 2025, yakni terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat 28 Maret, dengan total penumpang yang berangkay mencapai 5.888 dengan jumlah bus sebanyak 530 unit bus.

    Anwar menjabarkan angka tersebut secara tahunan meningkat dibanding periode Lebaran 2024 dengan total penumpang pada H-3 mencapai 5.874 (naik 0,24%) dan jumlah bus sebanyak 429 (naik 23,54%).

    “Jadi situasi hari ini turun dibanding hari sebelumnya, di H-3 atau tanggal 28. Bisa dikatakan itu puncaknya,” kata Anwar saat ditemui Bisnis di Terminal Pulo Gebang, Sabtu (29/3/2025).

    Pada hari ini, Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Lebaran, sampai dengan pukul 15.18 WIB tercatat jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang mencapai 3.368 dengan jumlah armada 257 bus. Data ini akan terus berubah seiring jumlah pemudik yang bertambah.

  • Puncak Arus Mudik, Stok BBM Kosong Bikin Macet di Rest Area 456 Salatiga

    Puncak Arus Mudik, Stok BBM Kosong Bikin Macet di Rest Area 456 Salatiga

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemacetan terjadi di Rest Area Pendopo KM 456 di ruas Tol Semarang-Solo, Salatiga, Jawa Tengah, pada H-2 Lebaran atau Sabtu (29/3/2025) sore. Hal tersebut diduga akibat antrean panjang kendaraan yang kehabisan bahan bakar. 

    Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, kemacetan terjadi karena banyak kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar, beristirahat, atau berbuka puasa di rest area tersebut. Namun, kondisi diperburuk oleh habisnya stok BBM di SPBU rest area. 

    “Nah, itu macet parah gara-gara pada kehabisan bensin atau mau rehat dan mau buka kan. Eh, ternyata pas masuk, bensinnya habis, di depan itu tidak dikasih tahu,” ujar salah seorang pemudik kepada Bisnis.

    Situasi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan yang terjebak di dalam rest area. Kemacetan semakin parah karena kendaraan yang tidak mendapatkan BBM akhirnya keluar dari tol menuju SPBU terdekat, yang juga menjadi titik kepadatan baru.

    “Sudah pada antre, di dalam habis, terus di luar juga bikin macet parah di KM 456. Akhirnya keluar di pintu tol terdekat, di situ juga macet karena orang-orang menyerbu ke SPBU,” lanjut pengendara tersebut.

    Alhasil, untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihak berwenang memperpanjang sistem satu arah alias oneway hingga mengarah ke Solo.

    Sementara itu, dalam perkembangan sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat sebanyak 1.438.380 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-3 Lebaran 2024 atau pada 21-28 Maret 2025. 

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 26,3% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 1.139.244 kendaraan dan naik 0,7% dari lebaran 2024 sebanyak 1.428.641 kendaraan.

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 775.096 kendaraan (53,9%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 384.205 kendaraan (26,7%) menuju arah Barat (Merak), dan 279.079 kendaraan (19,4%) menuju arah Selatan (Puncak).