Topik: Mudik

  • Libur Lebaran 2025, Cek di Sini Daftar Layanan Transjakarta Menuju Tempat Wisata di Jakarta

    Libur Lebaran 2025, Cek di Sini Daftar Layanan Transjakarta Menuju Tempat Wisata di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Tak semua warga Jakarta memilih mudik untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, ada beberapa orang yang justru memilih tetap tinggal di ibu kota.

    Momen libur Lebaran 2025 pun biasanya dimanfaatkan mereka untuk mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga tercinta.

    Untuk mengakomodasi hal ini, Transjakarta menyiapkan layanan menuju tempat wisata, baik itu layanan BRT maupun non-BRR, serta layanan bus wisata.

    Untuk layanan khusus wisata Transjakarta, masyarakat bisa keliling Jakarta dengan rute BW 1 (Sejarah Jakarta), BW 2 (Monas Explorer), BW 4 (Pencakar Langit), dan BW 9 (Kota Tua – PIK).

    “Layanan bus wisata Transjakarta beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB,” ucap Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, Minggu (30/3/2025).

    Sedangkan untuk layanan reguler selama libur Lebaran, Transjakarta beroperasi seperti biasa mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.

    “Khusus untuk koridor utama akan beroperasi 24 jam,” kata Ayu.

    Berikut daftar rute layanan Transjakarta menuju tempat wisata Jakarta:

    – Rute Munuju Monas

    1. Koridor 1 (Blok M – Kota), Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota), Rute 1P (Senen – Blok M);

    2. Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas), Rute 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya);

    3. Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran), Rute 5C (Cililitan – Juanda), Rute 5H (Juanda – Ancol), Rute 6A (Ragunan – Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan – Balai Kota via Semanggi), Rute 7F (Kp. Rambutan – Juanda via Cempaka Putih), dan Rute 14A (Monas – JIS).

    – Rute Menuju Ragunan

    Koridor 6 (Ragunan – Galunggung), Rute 6A (Ragunan – Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan – Balai Kota via Semanggi), Rute 6N (Ragunan – Senayan Bank DKI), Rute 5N (Ragunan – Kampung Melayu), Rute 6N (Ragunan – Blok M via Kemang), dan Rute 7E (Kp. Rambutan – Ragunan)

    – Rute Menuju Kota Tua

    1. Koridor 1 (Blok M – Kota), Rute 3H (Damai – Kota);

    2. Koridor 12 (Pluit – Tj. Priok), Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota), dan Rute 12B (Pluit – Senen);

    – Rute Menuju Pantai Indah Kapuk (PIK)

    Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota)

    – Rute Menuju TMII

    Rute 7D (TMII – Pancoran)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tradisi Kosaran, "Mudik" ke Makam Leluhur Jelang Idul Fitri
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Maret 2025

    Tradisi Kosaran, "Mudik" ke Makam Leluhur Jelang Idul Fitri Surabaya 30 Maret 2025

    Tradisi Kosaran, “Mudik” ke Makam Leluhur Jelang Idul Fitri
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com

    Tradisi kosaran
    , yang merupakan bentuk “mudik” ke
    makam leluhur
    , kembali dilaksanakan di
    Desa Gadu Barat
    , Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
    Kegiatan ini dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana warga membersihkan dan merawat makam keluarga.
    Pada Minggu (30/3/2025), Khairil Anas terlihat menyeka keringat di dahi dan lehernya sambil melanjutkan pengecatan nisan yang belum selesai.
    Dia adalah cucu Marfuah, salah satu warga yang aktif dalam tradisi ini.
    Di sampingnya, Narendra Errabbani, atau Rendra, cicit Marfuah, juga turut membantu dengan semangat.
    Anas menjelaskan bahwa kosaran berasal dari bahasa Madura yang berarti membersihkan.
    “Kalau di desa kami,
    tradisi kosaran
    masih terjaga dengan baik. Biasanya setiap Jumat Legi, sore,” ungkap Anas.
    Dalam pelaksanaannya, setiap keluarga membawa alat pembersih seperti sapu lidi, arit, dan serokan sampah, serta nasi bungkus untuk dinikmati bersama setelah bersih-bersih dan berdoa.
    Selama bulan Ramadhan, tradisi kosaran dilakukan lebih intensif, dimulai dari tiga hingga satu hari menjelang Idul Fitri.
    Selain menyapu daun kering dan mencabuti rumput, warga juga mengecat makam para leluhur mereka.
    “Kalau yang mampu, kadang ada yang sampai ganti nisan leluhurnya saat menjelang hari raya,” tambah Anas.
    Marfuah menegaskan bahwa tradisi kosaran merupakan upaya untuk menjaga silaturrahmi dan mengingat silsilah leluhur.
    “Dengan (tradisi) kosaran, minimal kita tahu nenek dan buyut kita siapa, dari mana, dan sekarang keturunannya ada di mana saja,” ujarnya.
    Marfuah berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan oleh generasi muda.
    “Semoga yang muda-muda bisa menjaga tradisi ini. Semuanya akan ‘mudik’ ke tempat ini,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Hadir Layani Mudik lebaran 2025

    Di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Hadir Layani Mudik lebaran 2025

    Lampung: Di Indonesia, hari raya Idulfitri identik dengan mudik. Ritual mudik tahunan ini menjadi prosesi mengembalikan energi dengan mengisi bahan bakar spiritual. Menyesap kampung halaman, kembali ke akar, menyambung kembali ikatan emosional dengan orang terkasih.

    Mudik tentu berkait erat dengan transportasi, perjalanan, dan moda. Jadilah momentum jelang Lebaran ditandai dengan perpindahan dan mobilisasi jutaan warga Indonesia melakukan perjalanan sakral bertajuk mudik ini.

    Memahami betapa berharganya momen ini, Pertamina Patra Niaga kembali hadir dengan layanan Serambi MyPertamina untuk melayani pemudik lebaran 2025.

    Selain di rest area tol, Serambi MyPertamina juga hadir di bandara hingga pelabuhan. Layanan ekstra dari Pertamina Patra Niaga ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik.
     

    Program ini memastikan perjalanan mereka lebih mudah dan nyaman dengan menyediakan tempat istirahat gratis bagi pemudik dan pengguna setia aplikasi MyPertamina.yang melakukan perjalanan melalui jalur laut.

    “Buat masyarakat yg melalukan perjalanan mudik di pelabuhan Bakauheni, kami menyediakan layanan tambahan di Serambi MyPertamina yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara free. Syaratnya hanya download aplikasi MyPertamina,“ tutur Drestanto Nandiwardhana selaku Manager Pertamaina Patra Niaga Palembang.

     

    Serambi MyPertamina tersebar di dua titik penting arus mudik di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yakni Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), Palembang.

    Sebagai gerbang utama penghubung Pulau Sumatera dengan daerah lainnya, baik Pelabuhan Bakauheni maupun Bandara SMB II, lokasi ini selalu dipenuhi pemudik yang hendak melanjutkan perjalanan.

    Di Pelabuhan Bakauheni, di lingkungan mal Pelabuhan, ketika para pemudik harus menunggu jadwal keberangkatan kapal, Serambi MyPertamina memberikan kenyamanan tambahan dengan menyediakan berbagai hiburan dan fasilitas relaksasi.

    Pengunjung dapat menikmati game console atau melepas penat dengan kursi pijat. Selain itu, bagi pemudik yang sedang menjalani ibadah puasa, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan takjil gratis untuk berbuka puasa, dan mendapatkan suasana kekeluargaan yang hangat dan saling berbagi di tengah perjalanan panjang.

    Salah satu pemudik, Aksani yang melakukan mudik ke Palembang, mengaku menikmati layanan dari Pertamina Patra Niaga di Serambi MyPertamina.

    “Begitu saya masuk di Serambi MyPertamina, saya ditawarkan untuk mencoba kursi pijat selama 20 menit. Ya, terasa rileks dan santai,” akunya setelah menikmati kursi pijat.
     

    Serambi MyPertamina juga menyediakan berbagai fasilitas musala, mini klinik, area santai, wifi spot, hingga snack. Serambi MyPertamina hadir mulai 22 Maret hingga 9 April 2025.

    Warga yang melakukan perjalanan mudik mengaku sangat terbantu dan merasa senang dengan hadirnya Serambi MyPertamina yang memberikan tempat istirahat nyaman di tengah padatnya arus mudik.

    Mereka berharap layanan ini dapat terus hadir setiap tahun, terutama saat musim mudik Lebaran.

    Pengunjung Serambi MyPertamina lainnya, Syahrul, juga menyatakan impresi serupa.

    “Cukup bagus ya, tempatnya representatif, fasilitas yang disediakan bagus, sangat membantu. Kemudian juga ada permainan PlayStation, sangat membantu untuk para pemudik yang ingin melakukan perjalanan jauh,“ kata Syahrul yang sedang dalam perjalanan mudik ke Prabumulih.

    Serambi MyPertamina merupakan bagian dari satgas Ramadan dan Idulfitri 2025. Total ada 27 titik serambi dan mini Serambi MyPertamina yang dapat Anda temukan di website pertaminasiaga.com.

    Lampung: Di Indonesia, hari raya Idulfitri identik dengan mudik. Ritual mudik tahunan ini menjadi prosesi mengembalikan energi dengan mengisi bahan bakar spiritual. Menyesap kampung halaman, kembali ke akar, menyambung kembali ikatan emosional dengan orang terkasih.
     
    Mudik tentu berkait erat dengan transportasi, perjalanan, dan moda. Jadilah momentum jelang Lebaran ditandai dengan perpindahan dan mobilisasi jutaan warga Indonesia melakukan perjalanan sakral bertajuk mudik ini.
     
    Memahami betapa berharganya momen ini, Pertamina Patra Niaga kembali hadir dengan layanan Serambi MyPertamina untuk melayani pemudik lebaran 2025.

    Selain di rest area tol, Serambi MyPertamina juga hadir di bandara hingga pelabuhan. Layanan ekstra dari Pertamina Patra Niaga ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik.
     

    Program ini memastikan perjalanan mereka lebih mudah dan nyaman dengan menyediakan tempat istirahat gratis bagi pemudik dan pengguna setia aplikasi MyPertamina.yang melakukan perjalanan melalui jalur laut.
     
    “Buat masyarakat yg melalukan perjalanan mudik di pelabuhan Bakauheni, kami menyediakan layanan tambahan di Serambi MyPertamina yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara free. Syaratnya hanya download aplikasi MyPertamina,“ tutur Drestanto Nandiwardhana selaku Manager Pertamaina Patra Niaga Palembang.
     
     
     
    Serambi MyPertamina tersebar di dua titik penting arus mudik di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yakni Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), Palembang.
     
    Sebagai gerbang utama penghubung Pulau Sumatera dengan daerah lainnya, baik Pelabuhan Bakauheni maupun Bandara SMB II, lokasi ini selalu dipenuhi pemudik yang hendak melanjutkan perjalanan.
     
    Di Pelabuhan Bakauheni, di lingkungan mal Pelabuhan, ketika para pemudik harus menunggu jadwal keberangkatan kapal, Serambi MyPertamina memberikan kenyamanan tambahan dengan menyediakan berbagai hiburan dan fasilitas relaksasi.
     
    Pengunjung dapat menikmati game console atau melepas penat dengan kursi pijat. Selain itu, bagi pemudik yang sedang menjalani ibadah puasa, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan takjil gratis untuk berbuka puasa, dan mendapatkan suasana kekeluargaan yang hangat dan saling berbagi di tengah perjalanan panjang.
     

     
    Salah satu pemudik, Aksani yang melakukan mudik ke Palembang, mengaku menikmati layanan dari Pertamina Patra Niaga di Serambi MyPertamina.
     
    “Begitu saya masuk di Serambi MyPertamina, saya ditawarkan untuk mencoba kursi pijat selama 20 menit. Ya, terasa rileks dan santai,” akunya setelah menikmati kursi pijat.
     

    Serambi MyPertamina juga menyediakan berbagai fasilitas musala, mini klinik, area santai, wifi spot, hingga snack. Serambi MyPertamina hadir mulai 22 Maret hingga 9 April 2025.
     
    Warga yang melakukan perjalanan mudik mengaku sangat terbantu dan merasa senang dengan hadirnya Serambi MyPertamina yang memberikan tempat istirahat nyaman di tengah padatnya arus mudik.
     
    Mereka berharap layanan ini dapat terus hadir setiap tahun, terutama saat musim mudik Lebaran.
     

     
    Pengunjung Serambi MyPertamina lainnya, Syahrul, juga menyatakan impresi serupa.
     
    “Cukup bagus ya, tempatnya representatif, fasilitas yang disediakan bagus, sangat membantu. Kemudian juga ada permainan PlayStation, sangat membantu untuk para pemudik yang ingin melakukan perjalanan jauh,“ kata Syahrul yang sedang dalam perjalanan mudik ke Prabumulih.
     
    Serambi MyPertamina merupakan bagian dari satgas Ramadan dan Idulfitri 2025. Total ada 27 titik serambi dan mini Serambi MyPertamina yang dapat Anda temukan di website pertaminasiaga.com.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Pratikno Nilai Kebijakan WFA Pengaruhi Arus Mudik Naik Kereta Api

    Pratikno Nilai Kebijakan WFA Pengaruhi Arus Mudik Naik Kereta Api

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan, arus mudik menggunakan kereta api sudah mulai terasa H-10 yang dipengaruhi kebijakan work from anywhere (WFA).

    Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengecek pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu.

    “Jadi, kami tadi sudah memperoleh laporan bahwa arus mudik yang menggunakan kereta api ini sudah mulai terasa pada H-10. Rupanya, memang work from anywhere (WFA) itu punya implikasi yang cukup signifikan,” katanya.

    Artinya, fenomena WFA yang marak terjadi menyebabkan para pemudik sudah mulai pergi ke kampung halaman sejak H-10 hingga puncaknya pada Jumat (28/3).

    Secara umum, pelayanan PT KAI kepada para pemudik dinilai sudah balik. Mulai dari bagaimana layanan tiket online untuk mendata dan mengecek penumpang, hingga face recognition yang mempercepat proses check-in, termasuk pembelian tiket kereta.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada PT Kereta Api Indonesia dan jajaran yang sudah bekerja keras untuk melayani masyarakat,” katanya.

    Di samping itu, Menko PMK juga meminta KAI agar bisa mengantisipasi arus balik dengan menyediakan layanan yang lebih baik.

    “Jadi, kita harapkan nanti arus balik juga cukup terdistribusi dalam beberapa hari, supaya tidak ngumpul di hari-hari tertentu saja,” ujarnya.

    Sebelumnya, pemerintah telah menuangkan kebijakan WFA dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 2 Tahun 2025. SE tersebut menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat melaksanakan tugas kedinasan dimana saja sejak 24-27 Maret 2025.

  • Ini Cara Mudah Cari Lokasi Hingga Atur Rencana Ngecas Mobil Listrik di Jalur Mudik

    Ini Cara Mudah Cari Lokasi Hingga Atur Rencana Ngecas Mobil Listrik di Jalur Mudik

    Jakarta

    Tak perlu khawatir membawa mobil listrik saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik lebaran. Dengan perencanaan perjalanan yang matang, rasa was-was kehabisan daya listrik di tengah jalan bakal hilang.

    Meningkatnya penjualan mobil listrik saat ini ternyata ikut mengubah tradisi pemudik. Makin maraknya mobil listrik yang wara-wiri di jalan, pada akhirnya mengubah gaya berkendara mereka, termasuk dalam persiapan sebelum melakukan perjalanan.

    Nah, PT PLN (Persero) memberikan solusi bagi pemudik yang mengendarai mobil listrik saat balik ke kampung halaman melalui Aplikasi PLN Mobile. Dengan aplikasi PLN ini, berbagai kemudahan ditawarkan termasuk untuk kebutuhan pengisian daya baterai mobil listrik di banyak lokasi di Indonesia.

    Dikutip dari situs resmi PLN, pengguna kendaraan listrik bisa mencari lokasi SPKLU terdekat dengan mudah menggunakan aplikasi PLN Mobile. Install dulu aplikasi ini dan jangan lupa aktifkan GPS.

    Berikut Langkah-langkah menggunakan PLN Mobile untuk Mencari SPKLU:

    1. Buka aplikasi. Daftar atau login terlebih dahulu.

    2. Di bagian kanan atas, klik Electric Vehicle.

    3. Bagi pengguna mobil listrik, pilih SPKLU. Bagi yang ingin menggunakan listrik untuk berbagai tujuan, termasuk untuk motor listrik, bisa pilih SPLU.

    Aplikasi PLN Mobile Foto: Screenshoot PLN Mobile

    Selain lewat aplikasi PLN Mobile, detikers juga bisa memanfaatkan aplikasi Travoy dari Jasa Marga untuk mencari SPKLU dan berbagai informasi terkait jalan tol. Kamu juga bisa menggunakan Google Maps dan carilah SPKLU terdekat.

    Dengan mengetahui titik SPKLU di rest area tol, detikers bisa merencanakan perjalanan terlebih dahulu agar tidak kehabisan daya di tengah tol. Tentunya hal ini bisa melancarkan perjalanan sampai tujuan.

    Lantaran jumlah SPKLU masih belum sebanyak SPBU, sangat penting buat pemudik yang menggunakan mobil listrik melakukan perencanaan perjalanan. Disesuaikan dengan kapasitas baterai kendaraan dan jarak tempuh, buatlah rencana pemberhentian untuk ngecas mobil kamu. Jangan lupa untuk selalu mengisi baterai mobil hingga 100% sebelum mulai melakukan perjalanan

    Berapa Biaya Ngecas Mobil Listrik di SPKLU PLN?

    Dalam program Ekspedisi Oto Jalur Mudik (Eksotik) 2025, detikOto menggunakan mobil listrik AION V dengan rute perjalanan Jakarta-Magelang-Kulon Progo-Yogyakarta-Klaten-Solo-Jakarta selama 5 hari. Secara total biaya perjalanan menghabiskan Rp 1.245.869 untuk perjalanan sejauh 1.472 km.

    Sebagai catatan, pengisian daya pertama yang kami lakukan setelah melakukan start dari wilayah Tendean, Jakarta Selatan, adalah di Rest Area 379 A Ruas Batang-Semarang. Pada pengisian daya pertama ini tim detikOto menghabiskan biaya mencapai Rp 201.865, di mana pengisian daya menggunakan SPKLU Fast Charging A CCS2 dengan biaya Rp 2.466/kWh.

    Jika harus dibandingkan biaya pengisian mobil bensin yang menenggak BBM RON 92, mobil listrik jelas jauh lebih murah.

    (lth/din)

  • Bingung Tentukan Besaran Angpau Lebaran? Begini Hitungannya

    Bingung Tentukan Besaran Angpau Lebaran? Begini Hitungannya

    Jakarta

    Memberi angpau atau amplop berisi uang saat Lebaran sudah menjadi satu tradisi di masyarakat Indonesia. Angpau ini diberikan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, utamanya keluarga di hari yang penuh berkah dan kebahagiaan.

    Besaran uang yang dimasukkan ke dalam angpau Lebaran juga biasanya bergantung pada keinginan pemberi. Namun tidak sedikit yang masih merasa bingung terkait seberapa besar uang yang perlu diberikan dalam angpau Lebaran itu.

    Sebab jika tidak diperhitungkan dengan baik, keinginan untuk berbagi kebahagiaan ini malah bisa jadi pengeluaran berlebih dan bikin kantong kering. Nah buat detikers yang masih bingung tentukan besaran angpau Lebaran ini, berikut beberapa tips yang bisa digunakan.

    1. Tentu Penerima Angpau Lebaran

    Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad, menyarankan kepada yang ingin membagikan angpau untuk membuat daftar penerima. Misalkan saja untuk orang tua, anak, saudara, hingga keponakan.

    “Pertama kita biasanya kasih orang tua, nah itu biasanya yang paling gede. Terus yang kedua siapa nih? misalnya kakak-adik sudah pada kerja ngapain dikasih? jadi kasih ke yang belum kerja, biasanya keponakan sih. Atau misalnya punya adik yang masih kecil belum kerja, mau dikasih boleh. Jadi berdasarkan level keluarga aja,” kata Teja kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Senada dengan Teja, perencana keuangan Andy Nugroho juga menyarankan untuk menentukan penerima angpau dan estimasi nilainya. Biasanya besaran angpau Lebaran yang diberikan, berbeda-beda tergantung tingkatan dalam keluarga.

    “Nah urutannya paling banyak saya akan kasih ke siapa? ke orang tua pertama, terus kemudian habis itu level berikutnya yang lebih kecil jumlahnya tuh saya kasihkan ke misalnya anak atau ke anaknya saudara-saudara saya,” kata Andy.

    2. Sesuaikan Usia dan Kebiasaan di Keluarga

    Untuk nilai uang yang dibagikan, Teja tidak bisa menetapkan besaran pasti. Sebab menurutnya setiap individu atau keluarga memiliki perhitungannya masing-masing seperti tingkat ekonomi keluarga, usia, hingga wilayah tempat tinggal.

    “Misalnya kasih keponakan Rp 50 ribu pantes nggak? Tapi ternyata di kalau di kampung kasih Rp 5 ribu sudah cukup, kasih Rp 20 ribu sudah cukup, gimana tuh? Jadi tergantung situasi,” terang Teja.

    “Itu juga kadang ada yang serba salah tuh, ada yang masih TK, SD, SMP, SMA. Kalau TK dikasih Rp 1.000 dua puluh biji (Rp 20 ribu) seneng tuh, kalau SMA dikasih Rp 1.000 dua puluh biji marah-marah nanti,” tambahnya.

    3. Sesuaikan Budget

    Teja mengatakan pemberian angpau Lebaran bisa disesuaikan dari jumlah THR yang diterima. Dengan begitu perhitungan angpau dapat lebih mudah dan tidak begitu memberatkan pemberi.

    “Pertama adalah menyesuaikan dengan budget kita. Misalnya kita kasih budget ‘oke saya mau kasih THR Lebaran buat saudara-saudara misalnya Rp 1 juta deh semuanya. Karena saya dapat THR Rp 3 juta, masa semua dibagi-bagikan?’ Nanti habis dong,” jelas Teja.

    “Bisa juga dibudegtin maksimal berapa nih? 20% kah dari THR kah, 30% kah. Misalnya oke 20%, anggap saja Rp 1 juta, ya dibagi-bagi lah jumlah keponakan ada berapa, saudara ada berapa, siapa saja yang mau dikasih,” tambahnya lagi.

    4. Jangan Kejar Gengsi

    Terakhir yang tak kalah penting, menurut Andy saat menentukan besaran budget atau nilai dari masing-masing angpau Lebaran harus disesuaikan dengan kemampuan, bukan demi mengejar gengsi.

    Disarankan agar jumlah pemberian tidak berdasarkan gengsi. Hal ini justru bisa melebihi anggaran, bahkan malah harus berutang untuk menutup kekurangan tersebut.

    “Kadang misalnya kita pemudik, apalagi dari Jakarta kan ‘wah pasti tajir nih, orang kaya, sudah sukses’ nah kadang ditodong untuk ngasih angpau lebih besar,” kata Andy.

    “Sebenarnya pun kalau kita bersikukuh ‘ya saya ngasihnya segini’, masa iya yang dikasih terus nego nggak mau Rp 20 ribu dong, maunya Rp 50 ribu misalnya,” tambahnya lagi.

    (igo/rrd)

  • H-1 Lebaran 2025, Terminal Lebak Bulus Diprediksi Masih Ramai Pemudik

    H-1 Lebaran 2025, Terminal Lebak Bulus Diprediksi Masih Ramai Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki H-1 Lebaran, Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan diprediksi masih dipadati oleh para pemudik.  Puncak arus mudik lebaran 2025 disebut sudah terlewati.

    Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril mengatakan, lonjakan penumpang terjadi pada 27 Maret 2025 atau H-4 dengan jumlah 1.156 penumpang dan pada 28 Maret 2025 atau H-3 dengan 1.060 penumpang.

    “Jurusan ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera sudah mengalami puncak arus mudik pada H-4 dan H-3. Saat ini, lonjakan kemungkinan hanya terjadi pada rute-rute pendek seperti Kuningan dan Cirebon di Jawa Barat,” ujar Iman, Minggu (30/3/2025) seperti dilansir beritajakrta.

    Iman mengatakan terdapat 38 Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Lebak Bulus, dengan rata-rata 10 kendaraan per PO yang dioperasikan selama arus mudik.

    “Bus di terminal ini hanya transit, tanpa ngetem, dengan jadwal keberangkatan pagi pukul 06.00 sampai 09.00 dan sore pukul 15.00 hingga 20.00,” katanya.

    Iman menambahkan, dari hasil uji kelaikan kendaraan dan pemeriksaan kesehatan awak bus yang dilakukan bersama UP PKB Jagakarsa dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, seluruh bus dinyatakan laik jalan dan para pengemudi dalam kondisi sehat.

    “Kami terus memantau kondisi bus dan kesehatan awak kendaraan agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman,” tandas Iman.

  • BUMN Sebar 42 Titik Posko Mudik Kawal Keselamatan Pemudik – Page 3

    BUMN Sebar 42 Titik Posko Mudik Kawal Keselamatan Pemudik – Page 3

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ambil bagian dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025 dengan mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di berbagai titik, termasuk di Pelabuhan Balikpapan, untuk memfasilitasi kebutuhan pemudik dengan layanan terbaik.

    BNI, bekerja sama dengan PT Pertamina dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), menyelenggarakan pembagian takjil sebanyak 100 paket per hari di Pelabuhan Balikpapan pada 27 dan 28 Maret 2025.

    Selanjutnya pada periode arus balik, refreshment untuk 200 orang per hari akan tersedia pada 5-8 April 2025, bersama dengan pengecekan kesehatan dan obat gratis untuk pemudik.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kontribusi BNI bersama BUMN lainnya lewat pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata perusahaan negara memastikan mudik Lebaran 2025 ini berjalan aman dan nyaman.

    “Lewat Posko Mudik Bersama BUMN, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Okki melanjutkan, Pelabuhan Balikpapan dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi.

    Jumlah pemudik yang berangkat dari Balikpapan menggunakan kapal laut selama periode mudik ini diproyeksikan mencapai 35.000 orang.

    Dengan adanya Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Balikpapan, melengkapi beragam inisiatif bermanfaat bagi masyarakat yang disediakan BNI dan BUMN lainnya dalam memperlancar mudik Lebaran 2025.

    “Sebelumnya kami juga telah menyelenggarakan pelepasan mudik bersama BUMN, di mana BNI melepas sebanyak 121 bus menuju berbagai lokasi tujuan. Diharapkan momen mudik tahun ini bisa berjalan lancar serta lebih berkesan bagi masyarakat,” imbuh Okki.

     

  • Polri Setop Pemberlakuan Contraflow Arah Cikampek

    Polri Setop Pemberlakuan Contraflow Arah Cikampek

    Bisnis.com, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow hari ini, Minggu (30/3/2025), tepatnya dari KM 55 sampai dengan KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Informasi tersebut disampaikan Korlantas Polri melalui platform media sosial X (dulunya Twitter) @NTMCLantasPolri.

    “Saat ini pelaksanaan contraflow diberhentikan dari KM 55 s.d KM 70 Tol Jakarta Cikampek, lalu lintas sudah normal kedua arah,” tulis Korlantas, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Melalui unggahannya, Korlantas menyebut bahwa pelaksanaan contraflow bersifat situasional pada mudik lebaran sesuai diskresi Kepolisian.

    PT PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebelumnya menerapkan buka tutup pintu masuk contraflow arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi pihak Kepolisian. 

    Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menyampaikan, langkah tersebut dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

    “[Kami] menerapkan buka tutup pintu masuk contraflow arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Ria dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Ria mengatakan, sebelumnya diberlakukan contraflow 1 lajur KM 47 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Jumat (28/3/2025) pukul 21.03 WIB.

    PT JTT kemudian melakukan penambahan bukaan pintu masuk contraflow 2 lajur dari KM 55 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 08.55 WIB.

  • Kondisi Lalu Lintas di Kali Malang Lancar dan Sudah Sepi Pemudik

    Kondisi Lalu Lintas di Kali Malang Lancar dan Sudah Sepi Pemudik

    Kondisi Lalu Lintas di Kali Malang Lancar dan Sudah Sepi Pemudik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kondisi lalu lintas di
    Jalan Inspeksi Kali Malang
    ,
    Jakarta Timur
    , terpantau lancar dan
    sepi pemudik
    pada Minggu (30/3/2025).
    “Untuk kondisi lalu lintas dari jam 6 hingga 10 WIB, dari arah Jakarta mengarah ke Bekasi sangat lancar, dan sebaliknya dari Bekasi ke Jakarta juga cukup lancar,” ucap Iptu Sarwono, Perwira Posko Pengamanan TL H Naman Jalan Inspeksi Kali Malang, saat diwawancarai di lokasi.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi menunjukkan bahwa pengendara yang melintas, baik motor maupun mobil, tidak terlihat membawa barang bawaan berlebih.
    Mereka melaju dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.
    Sarwono menambahkan bahwa sejauh ini hanya ada satu atau dua pemudik jarak dekat yang masih melintas.
    Biasanya, para pemudik yang berangkat satu hari menjelang Lebaran melalui Kali Malang memiliki tujuan ke Karawang atau Purwakarta.
    “Paling jarak dekat seperti ke Karawang atau Purwakarta, biasanya mereka berangkat H-1,” sambung Sarwono.
    Sepinya Jalan Kali Malang dari pemudik bukan hanya terjadi hari ini, tetapi sudah terlihat sejak Sabtu (29/3/2025) malam.
    Beberapa pos istirahat, seperti SPBU dan masjid sepanjang Jalan Kali Malang, juga terpantau sepi, berbeda dengan hari sebelumnya yang masih ramai oleh pemudik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.