Topik: Mudik

  • 9 Hari Periode Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Berangkatkan 73.607 Penumpang

    9 Hari Periode Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Berangkatkan 73.607 Penumpang

    Bisnis.com, MEDAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara atau KAI Divre I Sumut menyebut telah memberangkatkan sebanyak 73.607 penumpang selama 9 (sembilan) hari periode mudik Lebaran.

    Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin mengatakan, periode mudik Lebaran KAI Sumut dimulai sejak tanggal 21 Maret kemarin. Dia mengatakan catatan tersebut mengalami lonjakan signifikan mulai jelang H-3 Lebaran atau di masa puncak arus mudik. Pada H-3 puncak arus mudik atau Jumat (28/3/2025), sebanyak 10.079 penumpang tercatat menggunakan angkutan kereta api (KA) di wilayah Sumatra Utara.

    Adapun jumlah itu bertambah pada H-2 Lebaran, di mana KAI tercatat memberangkatkan 10.155 penumpang sehingga total penumpang yang diberangkatkan KAI Divre I Sumut mencapai 73.607 penumpang. As’ad menyebut, penumpang terbanyak ialah untuk KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP yang mencapai 34.139 penumpang.

    Sedangkan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP ditumpangi 24.505 penumpang. Adapun KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP ditumpangi 13.770 penumpang; serta KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 1.145 penumpang.

    Lebih jauh As’ad menjelaskan, selama periode 8 hari mudik kemarin, 3 (tiga) stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi ialah Stasiun Medan (33.079 penumpang), Stasiun Kisaran (6.825 penumpang), dan Stasiun Rantau Prapat (6.400 penumpang).Sementara stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan yang mencapai 23.241 penumpang.

    “Bagi kami angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik,” katanya dikutip dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Adapun KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025.Hingga 30 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, KAI Divre I Sumut mencatat tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 115.752 tiket atau 66% dari total kapasitas yang telah disediakan.

    Sebelumnya, KAI Sumut menyediakan sebanyak 175.912 tiket untuk para pemudik di tahun 2025. 

  • 1,6 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta saat Momen Mudik Lebaran 2025

    1,6 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta saat Momen Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Jasa Marga mencatat volume kendaraan meninggalkan Jadetabek saat momen mudik Lebaran 2025. Hingga kini tercatat lebih dari 1,6 juta kendaraan sudah keluar Jadetabek.

    “Mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-2 libur Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025),” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama. Yakni Gerbang Tol Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), Gerbang Tol Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), Gerbang Tol Cikupa (menuju arah Merak), dan Gerbang Tol Ciawi (menuju arah Puncak).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,6 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.305.019 kendaraan) dan naik 0,9 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.623.417 kendaraan),” jelasnya.

    Berikut rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jadetabek:

    1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

    2. Arah Barat (Merak)
    Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 423.694 kendaraan, lebih rendah 3,0 persen dari lalu lintas normal.

    3. Arah Selatan (Puncak)
    Lalu Lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 311.895 kendaraan, lebih rendah 1,4 persen dari lalu lintas normal.

    Puncak arus mudik Lebaran 2025 sendiri terjadi pada Jumat (29/3) malam. Pihaknya bersama Korlantas Polri sudah menutup rekayasa one way nasional dari Km 70-414 Kalikangkung pada Minggu (30/03) pukul 09.28 WIB pagi tadi.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pelni Catat Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2025 Capai 304.977 Jiwa

    Pelni Catat Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2025 Capai 304.977 Jiwa

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang kapal mencapai 304.977 jiwa selama periode mudik 16 Maret hingga 1 April 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

    Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan jumlah penumpang kapal Pelni pada periode mudik yakni 16 Maret hingga 1 April 2025 mencapai 304.977 orang. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran tahun 2024 yaitu 304.048 penumpang. 

    “Pada 30 Maret 2025 atau H-1 menjelang Lebaran, Pelni mencatat total 12.123 penumpang. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya karena puncak mudik kapal PELNI telah terjadi pada 26 dan 28 Maret 2025 dengan masing-masing 26.307 dan 27.739 orang,” ujarnya, Minggu (30/3/2025). 

    Adapun 5 ruas terpadat yang dilayani kapal Pelni berdasarkan data dari 16 Maret hingga 30 Maret 2025 yaitu rute Batam – Medan sebanyak 20.468, disusul Medan – Batam sekitar 15.024, Balikpapan – Surabaya yaitu 13.697, Kumai – Semarang sebanyak 11.913 dan Makassar – Surabaya sebesar 9.338.

    Sementara itu, 5 Pelabuhan keberangkatan terpadat adalah Makassar dengan jumlah 35.028, Balikpapan sebanyak 31.781, Batam sekitar 27.370, Ambon dengan 23.036 jiwa, dan Kumai yang tercatat sebesar 19.546. Serta 5 pelabuhan tujuan terpadat, antara lain Surabaya sebanyak 51.859 jiwa, Makassar 35.011 jiwa, Bau-Bau 27.387 jiwa, Belawan 23.195 jiwa dan Ambon 20.093 jiwa

    Lebih lanjut, Evan mengklaim saat ini Pelni menyiapkan sarana dan memastikan seluruh kondisi kapal untuk arus balik Lebaran 2025.

    Demi mendukung kenyamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025, PELNI menyediakan posko mudik di tiga pelabuhan yaitu Bau-Bau, Batam, dan Semarang. Posko ini dilengkapi dengan layanan cek kesehatan dan pijat gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, baik penumpang maupun pengantar selama periode mudik berlangsung. 

    Sebagai informasi, pelanggan kapal Pelni sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi Pelni Mobile ataupun website resmi Pelni. 

    Tiket kapal Pelni juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, BNI agen46, dan BRImo, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

    Untuk pembayaran, Pelni sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

  • H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    Bisnis.com, MEDAN – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat telah 17.873 kendaraan melintas di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada H-2 mudik Lebaran, Sabtu (29/3).

    Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani mengatakan, terjadi peningkatan trafik lalu lintas di MKTT hingga 18% dari volume lalu lintas normal.

    “Angka trafik yang sejumlah 17.873 tersebut meningkat 18% dari lalin normal yaitu 15.153 kendaraan,” ujar Tyas, Minggu (30/3).

    Berdasarkan data tersebut, lanjutnya, sebanyak 6.209 kendaraan tercatat masuk dari Gerbang Tol (GT) Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu atau 26,87% lebih tinggi dari lalu lintas normal.

    Tyas menyebut rata-rata volume kendaraan yang melintas di GT Kualanamu pada hari normal berkisar 4.894 kendaraan.

    Menghadapi lonjakan trafik di sejumlah ruas, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division merekomendasikan pengguna jalan tol untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus mudik dan balik. 

    Selain itu, pengemudi diimbau pula untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan; mempersiapkan perbekalan termasuk alat ibadah dan obat-obatan; serta mengisi bahan bakar minyak (BBM) secara penuh.

    Untuk menghindari penumpukan di gerbang tol, pengemudi diingatkan agar mengecek besaran tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

    Meski kini sejumlah ruas tol telah difasilitasi dengan rest area, Jasamarga menganjurkan pengendara tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan tol yang lain.

    “Maksimal 30 menit [beristirahat di rest area]. Pengendara juga diimbau untuk menjaga kebersihan rest area; dan memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan,” tandasnya. 

  • H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    H-2 Idulfitri, 17.873 Kendaraan Melintasi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

    Bisnis.com, MEDAN – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat telah 17.873 kendaraan melintas di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada H-2 mudik Lebaran, Sabtu (29/3).

    Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani mengatakan, terjadi peningkatan trafik lalu lintas di MKTT hingga 18% dari volume lalu lintas normal.

    “Angka trafik yang sejumlah 17.873 tersebut meningkat 18% dari lalin normal yaitu 15.153 kendaraan,” ujar Tyas, Minggu (30/3).

    Berdasarkan data tersebut, lanjutnya, sebanyak 6.209 kendaraan tercatat masuk dari Gerbang Tol (GT) Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu atau 26,87% lebih tinggi dari lalu lintas normal.

    Tyas menyebut rata-rata volume kendaraan yang melintas di GT Kualanamu pada hari normal berkisar 4.894 kendaraan.

    Menghadapi lonjakan trafik di sejumlah ruas, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division merekomendasikan pengguna jalan tol untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus mudik dan balik. 

    Selain itu, pengemudi diimbau pula untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan; mempersiapkan perbekalan termasuk alat ibadah dan obat-obatan; serta mengisi bahan bakar minyak (BBM) secara penuh.

    Untuk menghindari penumpukan di gerbang tol, pengemudi diingatkan agar mengecek besaran tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup.

    Meski kini sejumlah ruas tol telah difasilitasi dengan rest area, Jasamarga menganjurkan pengendara tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan tol yang lain.

    “Maksimal 30 menit [beristirahat di rest area]. Pengendara juga diimbau untuk menjaga kebersihan rest area; dan memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan,” tandasnya. 

  • PLN Pastikan Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Lebaran 2025 – Page 3

    PLN Pastikan Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Lebaran 2025 – Page 3

    Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menambahkan PLN telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal untuk menyambut periode mudik dan liburan Idulfitri tahun ini. Termasuk menambah jumlah unit SPKLU untuk titik-titik yang memiliki okupansi tinggi.

    “Kami memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idulfitri kali ini akan meningkat 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi antrean panjang charging, kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu di titik-titik dengan okupansi tinggi pada jalur mudik Trans Sumatra – Jawa,” jelas Adi.

    Sampai saat ini, tercatat PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Sedangkan untuk jalur mudik dengan okupansi tinggi, total ada sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra – Jawa, di mana jarak rata-rata antar SPKLU adalah 22 km.

    Khusus di wilayah Jawa Barat, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi di Jawa Barat. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 2.436 personel.

    “Petugas PLN yang bersiaga siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama 24 jam. Kami juga menyediakan layanan digital di aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik pengguna kendaraan listrik bisa lancar sampai tujuan kampung halaman,” kata Adi.

     

    Reporter: Muhammad Genantan Saputra

    Sumber: Merdeka.com

  • Pelindo Solusi Logistik pastikan layanan logistik tetap optimal

    Pelindo Solusi Logistik pastikan layanan logistik tetap optimal

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memastikan layanan logistik tetap berjalan optimal agar arus distribusi barang nasional yang terintegrasi dan efisien selama periode libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami melakukan berbagai upaya strategis untuk memastikan kelancaran layanan logistik dalam mendukung arus distribusi barang nasional yang terintegrasi dan efisien selama periode libur Lebaran 2025,” kata Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, Kiki M. Hikmat di Jakarta, Minggu.

    Ia menyampaikan bahwa berbagai persiapan dilakukan untuk memastikan kelancaran kegiatan logistik seperti pelayanan depo dan pergudangan serta penyediaan layanan pendukung lainnya.

    Kemudian melakukan koordinasi dengan para pemilik kargo juga dilakukan terutama terkait aturan pembatasan angkutan barang dalam periode mudik Lebaran 2025 dan rencana pelayanan.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa dan terus berupaya memastikan kelancaran layanan logistik selama libur Lebaran dengan tetap mengacu pada standar operasional dan regulasi yang berlaku,” kata dia.

    PT Pelindo Solusi Logistik juga mengoptimalkan layanan pengiriman barang, transportasi multi moda kereta api serta pelayanan logistik lainnya yang krusial bagi industri dan masyarakat.

    Ilustrasi – Layanan logistik PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL). SPSL mencatatkan pertumbuhan kinerja produksi operasional yang positif hingga kuartal III 2024. ANTARA/HO-SPSL

    Untuk mendukung operasional tersebut, perusahaan mengintegrasikan teknologi digital melalui otomatisasi fasilitas dan penerapan sistem teknologi informasi, seperti “Container Depot Operating System” (CDOS), “Yard Operating System” (YOS), “Warehouse Management System” (WMS), “Behandle Operation System” (BOS), “Cash Flow Management System” (CFM) serta sistem teknologi lainnya.

    Ia mengatakan, dengan adanya digitalisasi ini memungkinkan pengguna jasa mengakses layanan dengan lebih mudah dan efisien serta memastikan kelancaran logistik selama periode libur Lebaran dapat terus terjaga.

    PT Pelindo Solusi Logistik juga sebelumnya telah memberikan diskon tarif hingga 46 persen pada Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang berlaku mulai 1 Maret 2025 hingga 30 April 2025 sebagai langkah konkret dalam mendorong efisiensi biaya logistik.

    Pihaknya terus meningkatkan kualitas layanan logistik dan pendukungnya. Pemberian diskon ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung efisiensi dan daya saing sektor logistik nasional.

    “Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam memberikan stimulus guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan sektor logistik selama puncak perjalanan libur Lebaran,” kata dia.

    Ilustrasi – Layanan logistik PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memperkuat kemitraan untuk tingkatkan layanan logistik. ANTARA/HO-SPSL

    Menurut dia, berbagai langkah strategis disiapkan dalam menghadapi lonjakan aktivitas mudik, termasuk pengecekan kondisi jalan, kesiapan operasional bidang lalu lintas, kesiapan layanan transaksi serta terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional di kawasan “hinterland” dan pelabuhan.

    Menghadapi arus mudik Lebaran 2025, pihaknya terus memperkuat persiapan secara intensif untuk memastikan setiap aspek perjalanan berjalan aman, lancar dan nyaman bagi masyarakat.

    “Komitmen kami adalah menghadirkan layanan terbaik agar pengalaman mudik tahun ini lebih baik dan bebas hambatan,” kata dia.

    PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) adalah salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada klaster bisnis logistik dan “hinterland development”.

    SPSL mengusung visi menjadi penyedia solusi terbaik untuk ekosistem logistik yang terintegrasi dan misi memberikan layanan bisnis terbaik untuk mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik guna mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Persiapkan Diri, Ini Daftar Masjid Besar di Bandung untuk Salat Idul Fitri 2025

    Persiapkan Diri, Ini Daftar Masjid Besar di Bandung untuk Salat Idul Fitri 2025

    JABAR EKSPRES – Sejumlah masjid besar di Kota Bandung sudah siap menyambut umat Muslim untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025 besok.

    Ini menjadi momen puncak perayaan setelah menjalani bulan suci Ramadan.

    Berikut ini adalah daftar masjid besar di Bandung yang akan menggelar Salat Idul Fitri tahun ini:

    1. Masjid Raya Al Jabbar

    Masjid Raya Al Jabbar yang terletak di kawasan Gedebage akan menjadi salah satu tempat utama pelaksanaan Salat Idul Fitri.

    Ibadah akan dimulai pukul 06.30 WIB di ruang utama masjid.

    Mengingat antusiasme yang tinggi, masyarakat disarankan datang lebih awal untuk mendapatkan tempat yang nyaman.

    2. Masjid Al Ukhuwah

    Masji yang terletak di dekat Balai Kota Bandung ini menjadi pilihan favorit banyak orang.

    Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat masjid ini menjadi pilihan utama bagi warga sekitar dan wisatawan yang ingin beribadah di Bandung.

    BACA JUGA: Arus Mudik H-1 Lebaran 2025 di Kawasan Cileunyi Bandung Terpantau Ramai Lancar

    3. Masjid Pusdai Jawa Barat

    Masjid yang berada di Jalan Diponegoro ini juga menjadi lokasi penting untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri.

    Dengan kapasitas besar dan fasilitas yang memadai, Masjid Pusdai selalu ramai dipadati jamaah setiap tahunnya.

    4. Masjid Trans Studio Bandung

    Bagi warga sekitar Buah Batu, Masjid Trans Studio adalah pilihan yang nyaman untuk Salat Idul Fitri.

    Terintegrasi dengan pusat perbelanjaan dan hiburan, masjid ini menjadi favorit banyak keluarga yang ingin beribadah dengan suasana yang tenang.

    BACA JUGA: Sudah Jadi Tradisi Pemprov, Dedi Mulyadi Bakal Salat Idul Fitri di Gasibu

    5. Masjid Salman ITB

    Masjid yang identik dengan komunitas akademisi ini juga akan melaksanakan Salat Idul Fitri.
    Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Salman ITB juga kerap mengadakan kajian dan berbagai kegiatan sosial selama bulan Ramadan.

    Selain masjid-masjid besar, beberapa lapangan terbuka di Kota Bandung, seperti Lapangan Gasibu, Lapangan Tegalega, dan Lapangan Surapati Core, juga akan menjadi lokasi pelaksanaan Salat Idul Fitri.

    Lapangan-lapangan ini dipilih karena mampu menampung jamaah dalam jumlah besar serta memiliki akses yang mudah dijangkau.

  • 7
                    
                        18 Jam Pemudik Terjebak di Perjalanan, 4 Jam Tak Bergerak di Songgom Brebes
                        Bandung

    7 18 Jam Pemudik Terjebak di Perjalanan, 4 Jam Tak Bergerak di Songgom Brebes Bandung

    18 Jam Pemudik Terjebak di Perjalanan, 4 Jam Tak Bergerak di Songgom Brebes
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com –
    Perjalanan mudik bagi Luthfi (43), seorang pemudik asal Karawang, Jawa Barat, menuju
    Kebumen
    , Jawa Tengah, tahun ini terasa lebih panjang dan melelahkan.
    Ia bersama keluarganya menempuh perjalanan selama 18 jam, lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 12 jam.
    Luthfi berangkat dari Karawang pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
    Untuk menghindari kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, ia memilih masuk tol melalui gerbang di Kabupaten Subang.
     
    Namun, perjalanannya tetap tak lepas dari kepadatan lalu lintas.
    “Kami terjebak macet empat jam di Songgom (Brebes). Selebihnya padat merayap,” kata Luthfi saat diwawancarai Kompas.com via telepon, Minggu (30/3/2025).
    Setelah melintasi tol yang sempat padat, ia mencoba jalur arteri melalui wilayah Songgom.
    Namun, di sana justru mengalami kemacetan parah yang membuatnya tertahan selama empat jam.
    Luthfi dan keluarganya baru tiba di kampung halamannya di Klirong, Kebumen, pada Sabtu (29/3/2025) pukul 08.30 WIB.
    Menurutnya, perjalanan kali ini terasa lebih panjang karena puncak arus mudik.
    Meski sudah berusaha menghindari jam-jam favorit, tetap saja kemacetan tak terelakkan.
    “Total 18 jam perjalanan. Kami tidak menyangka terjebak hingga 4 jam di Songgom,” ujarnya.
    Hal serupa dialami oleh Ratih (33), pemudik yang melakukan perjalanan dari Cilacap menuju Brebes pada hari yang sama.
    “Tiga jam kejebak di Songgom. Macet banget,” kata Ratih.
    Ratih yang mudik bersama suami dan anaknya yang masih balita tak menyangka kemacetan di Songgom juga terjadi untuk kendaraan yang menuju arah barat.
    Sementara itu, kepadatan arus mudik di jalur arteri diperkirakan masih akan berlangsung hingga H-1 Lebaran, mengingat banyak pemudik yang memilih perjalanan darat untuk pulang ke kampung halaman mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASDP Sebut Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar dan Terkendali

    ASDP Sebut Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar dan Terkendali

    Banten, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan perhelatan arus mudik penyeberangan angkutan Lebaran 2025 khususnya di Pelabuhan Utama Merak dan berjalan aman, nyaman, lancar, dan terkendali.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran arus mudik penyeberangan, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, mitra kerja, media massa, serta pengguna jasa penyeberangan.

    “Kami bersyukur dan mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi,” kata Heru dalam keterangan tertulis, pada Minggu (30/3/2025).

    Meskipun sempat terjadi kepadatan antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan pada puncak arus mudik, tetapi masyarakat bisa menyeberang dengan selamat dan bertemu keluarga untuk merayakan Idulfitri. 

    ASDP bersama seluruh stakeholder juga terus berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan supaya pelayanan arus balik penyeberangan bisa terlayani dengan baik.

    Heru juga menjelaskan koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci kesuksesan arus mudik penyeberangan tahun ini. Sejak awal tujuan mereka sama yakni ingin memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat.

    Pasalnya, tercatat jumlah kendaraan yang terlayani dengan baik saat puncak arus mudik pada H-3 Lebaran (28/3/2025) mencapai 42.288 unit. Mulai dari kendaraan roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit. 

    Sementara jumlah penumpang ASDP yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra sejak H-10 sampai H-1 dilaporkan mencapai lebih dari 833.404 orang. Sementara kendaraan yang menyeberang mencapai lebih dari 193.522 unit.