Topik: Mudik

  • Sebanyak 908 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan

    Sebanyak 908 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan

    Deretan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (30/3/2025). ANTARA/Rizka Khaerunnisa

    Sebanyak 908 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Terminal Kampung Rambutan memberangkatkan sebanyak 908 pemudik sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB pada Minggu atau pada H-1 Idulfitri.

    Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Jakarta, Minggu, menjelaskan bahwa 908 penumpang tersebut berangkat ke berbagai kota tujuan dengan menggunakan 80 armada bus.

    Jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pada H-1 Lebaran ini melandai apabila dibandingkan hari-hari sebelumnya.

    Sebelumnya pada Sabtu (29/3) atau H-2 Lebaran, penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan total sebanyak 2.194 orang dengan menggunakan 136 bus.

    Dari jumlah penumpang pada H-2 Lebaran tersebut, jika dirinci, pemudik terbanyak berangkat pada sesi pertama pukul 06.00-14.00 WIB yang berjumlah 1.188 orang dengan menggunakan 57 bus.

    Selanjutnya, sesi kedua atau pukul 14.00-22.00 WIB sebanyak 890 penumpang berangkat dengan 69 bus dan sesi ketiga pukul 22.00-06.00 WIB sebanyak 116 penumpang berangkat dengan 10 bus.

    Sejak H-10 Lebaran atau 21 Maret 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan terus meningkat dari semula hanya 744 orang menjadi 1.250 orang pada H-9 Lebaran.

    Kemudian, tercatat sebanyak 1.300 pemudik pada H-8 Lebaran, 1.240 pemudik pada H-7 Lebaran, 2.152 pemudik pada H-6 Lebaran, 2.283 pemudik pada H-5 Lebaran, serta 2.995 pemudik pada H-4 Lebaran.

    Puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan pada tahun ini terjadi pada H-3 Lebaran dengan total penumpang menembus angka 3.324 orang.

    Lalu, arus mudik di terminal ini mulai melandai pada H-2 dan berlanjut pada H-1 Lebaran.

    Adapun pada tahun lalu, Terminal Kampung Rambutan mencatatkan puncak arus mudik pada H-2 Lebaran.

    Pada 8 April 2024 (H-2 Lebaran 2024), terminal ini memberangkatkan total sebanyak 4.213 pemudik dengan menggunakan 170 bus.

    Sumber : Antara

  • Pengamat Ungkap Waktu Ideal Arus Balik Pascalebaran, Ini Pertimbangannya

    Pengamat Ungkap Waktu Ideal Arus Balik Pascalebaran, Ini Pertimbangannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Arus balik Lebaran diprediksi cenderung lebih landai dibandingkan saat mudik. 

    Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan masyarakat biasanya lebih santai saat kembali ke kota asal setelah merayakan Idulfitri di kampung halaman.

    “Sebenarnya arus balik itu lebih landai daripada mudik. Orang kalau mudik itu ada rasa pengen cepat sampai. Kalau balik itu lebih lama, santai aja dia,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (30/3/2025). 

    Secara umum, perjalanan balik memang memerlukan waktu yang lebih panjang. Namun demikian, dia menilai kondisi arus balik biasanya tetap lancar serupa dengan arus mudik.

    Djoko mencontohkan kondisi di Pelabuhan Merak yang dinilainya cukup tertangani. Menurutnya, fasilitas dan moda transportasi tambahan sudah dipersiapkan dengan baik.

    Terkait waktu ideal arus balik, Djoko menyarankan agar pemudik tiba di kota tempat bekerja setidaknya satu hari sebelum masuk kerja, agar memiliki waktu istirahat cukup.

    “Ya, biasanya mereka itu, kalau untuk mudik itu sebenarnya. Kalau yang bekerja satu hari sebelum dia masuk kerja sudah berada di lokasi. Jadi ada satu hari istirahat, lah. Iya, hari sebelumnya itu mereka sudah istirahat. Menyempatkan dirinya untuk satu hari beristirahat dulu. Jadi sebelum bekerja,” katanya. 

    Dia menilai pentingnya melakukan pengecekan kendaraan sebelum melakukan perjalanan balik. Dia menyarankan agar kendaraan yang telah digunakan saat mudik diperiksa kembali terutama jika menempuh perjalanan jauh.

    “Persiapan jelas, kendaraan yang sudah dipakai untuk mudik ini perlu dilihat lagi. Apakah sanggup untuk balik lagi, gitu. Untuk perjalanan panjang, ya. Persiapan itu. Mungkin pas di mudik dia enggak parah. Makanya perlu bawa ke bengkal dulu. Tidak kira-kira sanggup enggak untuk dia balik, gitu kan,” ucap Djoko.

    Djoko juga menekankan pentingnya perilaku berkendara yang aman dan tertib. Dia menyoroti kebiasaan berhenti di bahu jalan yang masih dilakukan oleh sebagian pemudik dan mengingatkan bahwa hal tersebut berbahaya.

    “Perilaku-perilaku mudik kemarin juga dihilangkan. Misal di rest area istirahat jangan di bahu jalan, itu membahayakan juga. Bahaya itu,” tuturnya. 

    Faktor cuaca juga turut menjadi perhatian terutama untuk wilayah seperti Sumatra yang memiliki rute perjalanan panjang dan menantang. Dia mengingatkan agar masyarakat memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan selama perjalanan.

    Selain itu, penumpang yang menggunakan transportasi umum seperti bus, kapal laut, maupun pesawat memastikan jadwal perjalanan dengan baik.

    “Kalau dia menggunakan angkutan umum, ya. Jadwalnya dipastikan baik bus, kapal, pesawat, kapal laut,” terangnya. 

  • Jadwal KRL Jabodetabek Saat Idulfitri 2025, Cek selengkapnya

    Jadwal KRL Jabodetabek Saat Idulfitri 2025, Cek selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter akan mengoperasikan 1.063 perjalanan KRL mulai pukul 04.00 WIB sampai 24.00 WIB saat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    “Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ke tempat-tempat wisata,” kata Joni, Minggu (30/1/2025).  

    Joni menambahkan sepanjang periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, KAI Commuter mencatat peningkatan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di sejumlah stasiun yang terintegrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Lonjakan ini dipicu oleh arus mudik, di mana banyak pengguna Commuter Line turun di stasiun-stasiun tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halaman menggunakan KAJJ.  

    Berdasarkan pantauan di lapangan, terjadi peningkatan volume pengguna Commuter Line yang turun di stasiun-stasiun integrasi dengan kenaikan antara 16% hingga 63% dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang yang turun pada hari libur biasa. Lonjakan ini sejalan dengan kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pada periode 24-29 Maret 2025 menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.  

    Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan tertinggi dengan rata-rata volume pengguna yang turun mencapai 10.053 orang per hari, meningkat 63% dari hari libur biasa yang hanya sekitar 6.172 orang. Stasiun ini menjadi salah satu titik keberangkatan utama bagi pemudik yang menggunakan layanan KAJJ ke berbagai daerah.  

    Sementara itu, di Stasiun Bekasi, jumlah pengguna Commuter Line yang turun juga mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata volume harian mencapai 28.297 orang, naik 57% dibandingkan dengan hari libur biasa yang hanya mencatat 17.996 orang.  

    Stasiun Jatinegara juga mencatat kenaikan volume pengguna sebesar 26%, dengan rata-rata 8.566 orang turun setiap harinya. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hari libur yang hanya 6.792 orang.  

    Di Stasiun Cikarang, peningkatan jumlah pengguna yang turun mencapai 16%. Rata-rata volume harian di stasiun ini tercatat sebanyak 20.523 orang, meningkat dari rata-rata hari libur sebanyak 17.692 orang.  

  • Dedi Mulyadi Tolak Parcel Lebaran, Pilih Salurkan ke Masyarakat

    Dedi Mulyadi Tolak Parcel Lebaran, Pilih Salurkan ke Masyarakat

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa dirinya tidak akan menerima parcel Lebaran dari pihak manapun.

    Ia lebih memilih agar dana yang digunakan untuk membeli parcel dialihkan untuk kegiatan amal, khususnya bagi warga Jawa Barat yang membutuhkan.

    Dedi memberikan contoh, jika ada parcel senilai Rp 1,5 juta, lebih baik uang tersebut digunakan untuk membeli 10 paket sembako yang masing-masing bernilai Rp 150 ribu dan didistribusikan kepada warga yang kurang mampu.

    BACA JUGA: Ingin Salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor? Ini Info Kantong Parkir dan Imbauannya!

    “Saya sarankan agar paket tersebut dibagi menjadi 10, masing-masing berisi beras atau bahan makanan dan kemudian disalurkan kepada masyarakat,” kata Dedi.

    Untuk memastikan penyaluran tersebut tepat sasaran, Dedi meminta agar setiap paket ditulis dengan pesan ucapan Selamat Idul Fitri dari Gubernur.

    Paket juga harus jelas mencantumkan nama dan alamat penerima.

    “Di dalam paket tuliskan ucapan Selamat Idul Fitri untuk Kang Dedi Mulyadi, paket ini telah dikirimkan kepada penerima, sebutkan nama dan alamatnya,” jelas Dedi.

    BACA JUGA: Indahnya Masjid Babussalam Garut, Pemudik Wajib Mampir Melepas Lelah Sambil Nikmati Kesejukan dan Panorama Hijau

    Gubernur Jawa Barat ini juga menekankan pentingnya kejujuran dalam distribusi paket, dengan rencananya untuk langsung turun tangan memantau apakah paket-paket tersebut benar-benar diterima oleh penerima yang dituju.

    “Bayangkan, jika ada yang mengirimkan 100 parcel (yang dibagi menjadi 10 paket masing-masing Rp150 ribu), maka ada 1.000 paket yang akan diterima oleh masyarakat. Di sini ada distribusi ekonomi dan pemerataan keadilan,” tutup Dedi.

     

     

  • Transjakarta buka rute pelabuhan Tanjung Priok selama Lebaran

    Transjakarta buka rute pelabuhan Tanjung Priok selama Lebaran

    Ilustrasi bus Transjakarta – PT Transportasi Jakarta memperpanjang waktu operasional pada rute-rute menuju stasiun kereta api dan pelabuhan pada masa Angkutan Lebaran 1446H dari semula pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB menjadi hingga pukul 23.59 WIB. (ANTARA/PT Transportasi Jakarta (Transjakarta))

    Transjakarta buka rute pelabuhan Tanjung Priok selama Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 19:23 WIB

    Elshinta.com – Perwira Jaga Posko Angkutan Lebaran Tanjung Priok Gerhard Fernanto mamastikan pemudik mendapatkan fasilitas Bus Transjakarta yang akan mengantar langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Terminal Tanjung Priok dan sebaliknya selama masa mudik Lebaran 2025.

    “Jadi Transjakarta ada koridor khusus untuk dari pelabuhan menuju ke terminal Tanjung Priok. Ini khusus di masa Lebaran,” kata Gerhard saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu.

    Dia menjelaskan fasilitas itu dihadirkan agar masyarakat tidak kesulitan mencari akses transportasi dari Pelabuhan Tanjung Priok.

    Dia mengatakan rute tersebut sudah berlaku selama beberapa hari menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Fasilitas tersebut, menurut Gerhard, dinilai sangat membantu masyarakat. Itu terbukti dari banyaknya para pemudik yang memakai Transjakarta ke Pelabuhan Tanjung Priok.

    Gerhard mengatakan fasilitas tersebut akan terus ada hingga arus balik yang diperkirakan terjadi pada awal April 2025.

    Semula, kata dia, keberadaan bus Transjakarta rute Pelabuhan Tanjung Priok itu akan beroperasi hingga 11 April 2025.

    “Namun perkembangan terakhir operasional busnya akan diperpanjang hingga 16 April 2025,” jelas dia.

    Dengan adanya fasilitas tersebut, Gerhard berharap para calon penumpang kapal dapat mengakses pelabuhan Tanjung Priok dengan aman dan nyaman.

    Sumber : Antara

  • Utusan Khusus Presiden Sebut Mudik Lancar Bikin Ekonomi Berputar

    Utusan Khusus Presiden Sebut Mudik Lancar Bikin Ekonomi Berputar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dalam pernyataannya, dia menekankan pentingnya momen Lebaran sebagai ajang silaturahmi serta mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mendukung kelancaran mudik tahun ini.

    “Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H. Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Lebaran adalah waktu untuk berkumpul, berbagi, dan bersyukur,” ujar Zita dalam keteragan resminya, Minggu (30/3/2025).

    Di sisi lain, dia juga memberikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas berbagai kebijakan yang membuat perjalanan mudik lebih nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat. Adapun beberapa kebijakan tersebut meliputi penurunan harga tiket pesawat hingga 13-14%, sehingga lebih banyak masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan biaya yang lebih terjangkau, diskon tarif tol mencapai 20%, tentu ini meringankan beban pemudik yang menggunakan jalur darat.

    Selain itu, kebijakan terkait peningkatan moda transportasi umum seperti 30.451 bus, 2.550 kereta api, dan 772 kapal laut, ini memastikan perjalanan lebih lancar dan merata hingga ke daerah-daerah. Harga bahan pokok yang stabil, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang serta libur panjang yang memberikan kesempatan lebih bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan berwisata.

    Tak ketinggalan, Zita Anjani juga menyoroti dampak positif dari kebijakan ini terhadap sektor pariwisata nasional, di mana peningkatan mobilitas masyarakat turut menggerakkan ekonomi daerah, termasuk sektor UMKM dan destinasi wisata lokal.

    “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menikmati libur Lebaran ini dengan penuh kebahagiaan. Tetap jaga kebersihan, hormati sesama, dan mari kita dukung wisata lokal agar semakin berkembang,” imbuh dia.

    Lebih jauh, Zita Anjani mengingatkan para pemudik agar selalu berhati-hati di perjalanan. Untuk itu, ia berharap masyarakat yang berada dalam perjalanan agar bisa diberikan kelancaran agar bisa merayakan Lebaran dengan keluarga.

    “Semoga semua yang dalam perjalanan diberikan kelancaran dan dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta,” tandas dia.

    (rah/rah)

  • Kepastian Jaringan Smartfren (FREN) Optimal Sepanjang Jalur Mudik

    Kepastian Jaringan Smartfren (FREN) Optimal Sepanjang Jalur Mudik

    Bisnis.com, BANDUNG— Smartfren memastikan seluruh pelanggan akan bisa memperoleh kualitas jaringan optimal di sepanjang perjalanan mudik Idulfitri 1446H, seiring dengan optimasi jaringan yang telah mencapai 100% di seluruh wilayah operasional perusahaan.

    Selain itu Smartfren juga berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menyediakan posko layanan pelanggan di sejumlah titik-titik keramaian mudik.

    VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat menjelaskan, optimasi jaringan ini dilakukan untuk memastikan pelanggan Smartfren  mendapatkan layanan kualitas terbaik dalam perjalanan mudik, maupun saat hari-hari biasa. 

    “Harapannya dengan meningkatnya kualitas jaringan, pelanggan bisa menikmati layanan internet 100% 4G dari Smartfren untuk mendukung berbagai kegiatan, baik berupa hiburan di perjalanan maupun berkomunikasi dengan keluaga,” jelasnya.

    Dia menjelaskan, optimasi yang dilakukan fokus untuk mengatasi potensi lonjakan traffic akses internet yang terjadi pada musim mudik, hari raya Idulfitri, serta momen arus balik. 

    Adapun wilayah yang menjadi perhatian utama adalah pusat keramaian sepertistasiun, bandara, dan terminal, juga jalur dan wilayah tujuan mudik yang tersebar di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

    Smartfren memperkirakan potensi lonjakan traffic akses internet ini mencapai kisaran 10-14% dibandingkan hari biasa. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan layanan internet di masyarakat guna mendukung berbagai kegiatan digital, seperti streaming video, musik dan film, atau menjelajah media sosial.

    Selain itu, perusahaan juga meletakkan sejumlah posko mudikagar pelanggan yang berada dalam perjalanan dapat dengan mudah mengakses layanan yang diperlukan; baik itu isi pulsa, membeli kartu perdana, maupun bantuan pelanggan. 

    Posko mudik yang dimaksud merupakan kolaborasi Smartfren bersama Komdigi dan berada antara lain di Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM 57 & 62 Tol Cipularang, Stasiun Gambir, dan Stasiun Tawang Semarang. 

    Selain ituterdapat sejumlah booth layanan pelanggan di sejumlah lokasilain seperti Terminal Kampung Rambutan, Stasiun Pasar Senendan Stasiun Bogor. Perusahaan juga berkolaborasi dengankepolisian setempat untuk mendirikan pos pengamanan perjalanan musik, beberapa di antaranya terletak di Bandung, Cirebon, Brebes, Tegal, Demak, Rembang dan Pati.

  • Mudik Lebaran Bisa Kurangi Emisi Karbon? Begini Faktanya!

    Mudik Lebaran Bisa Kurangi Emisi Karbon? Begini Faktanya!

    Jakart: Libur Lebaran sudah di depan mata! Masyarakat Indonesia bersiap untuk tradisi tahunan yang dinanti-nantikan yakni mudik. 
     
    Namun, tahukah kamu bahwa mudik ternyata bisa berkontribusi dalam menekan emisi karbon? 
     
    Ya, perjalanan kembali ke kampung halaman ini bisa menjadi langkah nyata untuk mendukung lingkungan yang lebih sehat.

    Salah satu inisiatif menarik datang dari PLN Indonesia Power (PLN IP), yang menggelar program mudik gratis untuk masyarakat. 
     
    Selain membantu pemudik, program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi polusi udara selama arus mudik Lebaran.
     

    Mudik bersama membuat emisi karbon lebih rendah
    Ketika setiap keluarga menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil dan sepeda motor, jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke udara akan semakin tinggi. 
     
    Namun, dengan beralih ke moda transportasi bersama seperti bus atau kereta, jumlah kendaraan di jalan bisa berkurang drastis, yang pada akhirnya dapat menekan polusi.
     
    “Coba bayangkan jika setiap keluarga menggunakan kendaraan pribadi, tentu emisi karbon yang dihasilkan kendaraan akan lebih banyak. Dengan menggunakan bus secara bersamaan maka emisi dapat lebih diminimalisir,” kata Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam keterangan tertulis, Minggu, 30 Maret 2025.
    Mengurangi risiko kecelakaan
    Selain menekan emisi karbon, Edwin menjelaskan, mudik bersama juga dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, terutama bagi pemudik yang biasanya menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh.
     
    “Program mudik bersama yang diselenggarakan PLN Indonesia Power ini dapat  membantu meringankan beban masyarakat menuju kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama sanak keluarga,” ujar Edwin.
     
    Menurut data kecelakaan lalu lintas saat mudik, sepeda motor menjadi salah satu kendaraan dengan tingkat kecelakaan tertinggi. 
     
    Dengan bergabung dalam mudik bersama, pemudik bisa bepergian dengan lebih aman dan nyaman.
     
    PLN Indonesia Power telah menyiapkan tiga unit bus mudik gratis dengan total 150 penumpang. Dua bus akan melayani rute Jakarta-Yogyakarta, sementara satu bus lainnya menuju Surabaya. Pelepasan bus ini dilakukan langsung di halaman Kantor Pusat PLN Indonesia Power oleh jajaran direksi.
     
    “Selamat menikmati perjalanan, selamat merayakan Lebaran, dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,” ujar Edwin dalam pelepasan bus mudik.
     
    Bagi kamu yang berencana mudik tahun ini, coba pertimbangkan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan. Menggunakan bus, kereta, atau kendaraan bersama bukan hanya lebih hemat, tetapi juga bisa mengurangi jejak karbon yang dihasilkan selama perjalanan.
    Yuk, mulai mudik dengan cara yang lebih bijak dan bertanggung jawab!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Malam Takbir, Polda Jatim Siagakan 2.600 Personel

    Malam Takbir, Polda Jatim Siagakan 2.600 Personel

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jawa Timur menyiagakan 2600 personel untuk mengamankan malam takbir, Minggu (30/03/2025) malam.

    Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan 2.600 personil nantinya disiagakan di Mapolda Jatim, guna mengantisipasi malam takbir. Selain itu, pihaknya bersama MUI Kabupaten/kota menghimbau kepada warga masyarakat di Jatim agar merayakan malam Idul Fitri 2025 di masjid dan tidak melakukan konvoi.

    “Jika ingin merayakan malam takbir hendaknya bisa memakmurkan masjid masjid di lingkungan masing masing,“ kata Komarudin.

    Komarudin menambahkan, himbauan untuk merayakan malam takbir di masjid ditujukan untuk mengurangi resiko kecelakaan di Jalan. Selain itu, juga dapat mengurangi kemacetan di pekan mudik.

    “Apalagi yang biasanya juga menggunakan kendaraan pikap atau kendaraan terbuka. Itu sangat berbahaya. Kita berharap malam takbiran ini dapat dirayakan dengan gembira tanpa ada kejadian atau hal hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

    Sementara untuk di perbatasan antar kabupaten kota, Polda Jatim juga siagakan personel untuk mereduksi kejadian pelanggaran lalu lintas dan keamanan masyarakat. Nantinya, diharapkan masyarakat Jawa Timur bisa merayakan Idul Fitri 2025 dengan aman dan nyaman.

    “Kami sudah memberikan arahan kepada seluruh petugas bahwa kegiatan ini adalah operasi kemanusiaan apabila menemukan pelanggaran-pelanggaran ataupun aktivitas masyarakat yang bisa kita himbau maka kita akan himbau jadi kita berikan himbauan secara Humanis,” terangnya. (ang/but)

  • Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Lebaran, Mulai Pukul 09.00

    Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Lebaran, Mulai Pukul 09.00

    Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Lebaran, Mulai Pukul 09.00
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) memastikan tetap beroperasi selama Hari Raya
    Idul Fitri
    1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025) dan masa cuti bersama.
    “Tetap sediakan layanan selama hari raya Idul Fitri 1446 H dan cuti bersama dengan memberikan dukungan layanan untuk memudahkan aktivitas masyarakat yang ingin mudik, melaksanakan sholat Id, maupun bagi masyarakat yang ingin menuju ke tempat-tempat wisata,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta,
    Ayu Wardhani
    , melalui keterangan resmi, Minggu (30/3/2025).
    Meski tetap beroperasi, terdapat perubahan jam layanan khusus pada Hari Raya Idul Fitri.
    Jika biasanya layanan dimulai pukul 05.00 WIB, kali ini akan dimulai lebih siang, yakni pukul 09.00 WIB.
    Penyesuaian tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para petugas agar dapat menjalankan ibadah sholat Id dan berkumpul bersama keluarga sebelum kembali bertugas.
    Selain itu, selama libur Lebaran, Transjakarta juga menyediakan layanan khusus ke tempat-tempat wisata di Jakarta.
    “Untuk layanan reguler selama libur Lebaran akan beroperasi pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dan beroperasi 24 jam di koridor-koridor utama. Sedangkan untuk layanan Bus Wisata Transjakarta beroperasi pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,” tutur Ayu.
    Berikut daftar rute Transjakarta menuju destinasi wisata di Jakarta selama libur Lebaran:
    Selain rute reguler tersebut, Transjakarta juga mengoperasikan layanan bus wisata dengan rute khusus selama libur Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.