Topik: Mudik

  • VIDEO KPK Sentil Wali Kota Depok Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik – Halaman all

    VIDEO KPK Sentil Wali Kota Depok Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keputusan Wali Kota Depok, Supian Suri, yang mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran 2025 menuai sorotan tajam.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun angkat bicara.

    KPK mengingatkan kembali terkait imbauan larangan penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan mudik Hari Raya Idul Fitri.

    Lembaga antirasuah itu menegaskan seharusnya kendaraan digunakan untuk kegiatan-kegiatan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi

    KPK: Pemimpin Harus Jadi Teladan

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengingatkan seorang kepala daerah seharusnya menjadi contoh dalam upaya pencegahan korupsi.

    “KPK mengimbau kepala daerah seharusnya bisa menjadi teladan bagi jajarannya dalam pencegahan korupsi, khususnya dalam momen ini, yang berkaitan dengan pengendalian gratifikasi saat hari raya.”

    “Ada juga larangan penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan mudik Hari Raya Idulfitri,”,” ujar Budi dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).

    Menurutnya, mobil dinas seharusnya digunakan untuk kepentingan pemerintahan, bukan untuk kepentingan pribadi.

    Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya peran kepala daerah dan Inspektorat dalam melakukan pemantauan serta pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan aset negara.

    “Kepala daerah atau Inspektorat bisa memberikan sanksi administratif terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.”

    “Penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan atau yang bertentangan dengan tugas ASN, tidak hanya melanggar peraturan dan kode etik, tetapi juga membuka peluang tindak pidana korupsi,” tegasnya.

    Budi mengingatkan hal ini telah diatur dalam Surat Edaran Ketua KPK Nomor 7 Tahun 2025 tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi terkait hari raya.

    “Kendaraan dinas adalah aset negara atau daerah harus dikelola dengan tertib, baik dalam pencatatan, perawatan, serta pemanfaatannya.”

    Agar tidak menimbulkan potensi kerugian negara/daerah, sekaligus pemanfaatannya betul-betul untuk kepentingan negara/daerah, bukan untuk kepentingan pribadi individu-individu tertentu,” jelasnya.

    Wali Kota Depok: Ini Bentuk Apresiasi

    Wali Kota Depok, Supian Suri menjelaskan kebijakan ini diambil sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para ASN yang telah bekerja untuk Kota Depok.

    “Kami mengizinkan ASN yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk menggunakannya saat mudik),” ujarnya dikutip dari TribunJabar, Sabtu (29/3/2025).

    Menurutnya, tidak semua ASN memiliki kendaraan pribadi, sehingga kebijakan ini diharapkan dapat membantu mereka yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.

    “Tidak semua pegawai memiliki kendaraan pribadi, jadi kami berharap ini bisa membantu mereka. Ini juga sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka selama ini. Sehingga kami izinkan,” jelasnya.(*)

     

  • Kisah Yoni Pengusaha Masakan Padang di Semarang Rela Tak Mudik Bertahun-tahun Demi Buka Saat Lebaran

    Kisah Yoni Pengusaha Masakan Padang di Semarang Rela Tak Mudik Bertahun-tahun Demi Buka Saat Lebaran

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Saat sebagian besar warung makan tutup saat Hari Raya Idul Fitri, pengusaha kuliner di wilayah Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini memilih tetap buka.

    Yoni Hasnal (40), pemilik warung masakan Padang bernama Sari Bundo yang berada Kelurahan Bandarjo ini rela tidak mudik atau pulang ke kampung halamannya di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

    Dia mengaku, sudah empat tahun menjalani hal tersebut.

    “Kami lebaran tetap buka dari pukul 12.00 sampai 21.00 WIB.

    Selama Ramadan juga kami tetap buka bahkan waktu sahur sampai subuh, sehingga pelanggan kami banyak yang ke sini,” kata Yoni ketika ditemui Tribunjateng.com, Minggu (30/3/2025).

    Langkah yang diambilnya tersebut ternyata menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

    Tampak sebagian besar waktu berbuka puasa maupun sahur, warungnya selalu kebanjiran pembeli.

    Bahkan, dia dan istrinya beberapa kali tidak sempat langsung makan seusai berbuka karena harus melayani pembeli.

    Terutama saat H-1 Lebaran 2025, di mana antrean di sana selalu panjang karena warga-warga cukup kesulitan mencari warung makan yang masih buka.

    Yoni sendiri membuka usahanya dan berjualan masakan Padang bersama istri dan anak-anaknya.

    “Di sini ada pegawai juga, tapi pegawai kami persilakan mudik.

    Sedangkan waktu ramai-ramainya pas Lebaran, dibantu sama anggota keluarga saya,” imbuh dia.

    Menurut dia, satu di antara keputusan untuk tetap buka yaitu untuk mengakomodir para pelanggannya yang sudah terbiasa makan di warungnya.

    “Karena kami usaha sendiri dan tidak ikut orang, maka kami yang memilih waktu libur kami sendiri saat pulang ke kampung halaman,” ungkap dia.

    Pilihan menu yang dihadirkan di sana pun beragam.

    Sesuai tema warung tersebut, terdapat berbagai macam lauk khas Padang meliputi daging cincang atau koyor, kikil, ayam goreng, ikan goreng, cumi ala Padang, dan lain sebagainya.

    Dia berharap, bisa terus menyajikan menu-menu dan hidangan yang terbaik untuk pelanggan dan konsumen lainnya. (*)

     

  • Pererat Silaturahmi, Bupati Jepara dan Wabup Gelar Open House Sambut Baik Masyarakat

    Pererat Silaturahmi, Bupati Jepara dan Wabup Gelar Open House Sambut Baik Masyarakat

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Open House Bupati Jepara, Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar disambut antusias warga masyarakat.

    Pantauan Tribunjateng di lokasi, Open House Mas Wiwit dan Gus Hajar dilakukan di Pendopo RA Kartini Jepara dimulai sekiranya pukul 15.30 – 16.30 WIB, Senin (31/3/2025).

    Terlihat beberapa pejabat Forkompinda Jepara, tokoh masyarakat hingga masyarakat sekitar pun turut hadir dalam acara open house ini.

    Warga berbondong-bondong untuk bersalaman dengan pemimpin di Jepara.

    Dalam open house ini, Pemkab Jepara juga menyediakan makanan khas lebaran yaitu lontong opor yang bisa dinikmati oleh tamu yang datang.

    Bupati Jepara Witiarso Utomo menyampaikan Halalbihalal ini untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Jepara dan masyarakat masyarakat.

    “Sore hari ini memang kami melakukan open house bersama Forkompinda dan warga masyarakat Kabupaten Jepara,” ucap Bupati Jepara kepada Tribunjateng, Senin (31/3/2025).

    Ia merasa senang dengan respon masyarakat yang cukup banyak.

    “Alhamdhulilah antusias cukup banyak merasa senang bisa merayakan bersama hari kemenangan untuk umat muslim di Kabupaten Jepara,” ungkapnya.

    Orang nomor satu di Kabupaten Jepara pun berpesan kepada masyarakat yang melakukan mudik ataupun kembali ke tempat asal untuk bisa lebih berhati-hati.

    “Masyarakat yang mudik untuk berhati-hati dan jangan kelelahan, pilih jam terbaik untuk pulang supaya bisa sampai dengan ditujuan dengan aman,” ucapnya.

    Tak hanya itu, Bupati Jepara memastikan wisata di Kabupaten Jepara selama lebaran aman dan kondusif.

    “Di Kabupaten Jepara tempat wisata kami pastikan aman dan nyaman,” tutupnya.(Ito)

  • Salat Idulfitri Terindah dengan Pemandangan Gunung di Wonosobo, Jadi Daya Tarik Wisatawan

    Salat Idulfitri Terindah dengan Pemandangan Gunung di Wonosobo, Jadi Daya Tarik Wisatawan

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Ribuan orang tumpah ruah di lapangan Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Senin (31/3/2025) untuk mengikuti salat Idulfitri 1446 Hijriah.

    Tempat ini viral setiap tahunnya saat momentum salat Idulfitri maupun Iduladha lantaran memiliki view yang memukau dengan diapit Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Bahkan disebut-sebut salat Id terindah.

    Terlihat dari pantauan tribunjateng.com di lokasi, jemaah salat Idulfitri di lapangan Dusun Garung padat hingga meluber di jalan warga.

    Rupanya tidak hanya warga lokal saja yang melaksanakan salat Idulfitri di tempat tersebut. Banyak orang dari luar kota bahkan mancanegara yang rela jauh-jauh untuk bisa merasakan momentum salat Id di tempat ini.

    Salah satu warga Semarang bernama Rina Ramadani Harahap misalnya yang rela memboyong keluarganya datang jauh-jauh untuk bisa salat Id di tempat ini. 

    Ia merasa takjub dengan suguhan pemandangan yang ditawarkan dan udara yang sejuk. Seperti diketahui lokasi ini berada di ketinggian 1.500 Mdpl dengan suhu di pagi hari sekitar 16-17 derajat celsius.

    Ia mengaku mendapatkan informasi ini dari media sosial Instagram yang banyak berseliweran mengulas tempat ini. Memanfaatkan libur Lebaran ia berencana menginap beberapa hari ini di Wonosobo.

    “Sengaja datang ke sini karena tahun ini ngga mudik, jadi cari-cari lokasi salat biar anak-anak ngga bosan salat dekat rumah. Sekali seumur hidup salat di tempat yang diapit dua gunung, keren lihatnya. Besok sekalian liat balon udara,” jelasnya.

    SALAT IDULFITRI – Ribuan orang tumpah ruah mengikuti salat Idulfitri 1446 Hijriah di lapangan Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Senin (31/3/2025). Tempat ini viral karena keindahan alamnya dengan view Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

    Sementara itu, panitia salat Idulfitri di lapangan Dusun Garung, Agus Wangidul Ma’ruf menjelaskan antusiasme orang untuk ikut salat Idulfitri ataupun Iduladha di tempat ini terus meningkat setiap tahunnya sejak viral. 

    “Terdata kasar dari tiga tahun terakhir ini yang salat saja berkisar 3.500-4.000 orang. Meningkat 20-25 persen dari tahun ke tahun,” ujarnya.

    Ia mengatakan, sebelum viral tempat ini telah digunakan warga desa setempat yang merupakan gabungan jemaah dari 3 masjid, melaksanakan salat Id.

    “Kalau persisnya kurang tahu, yang pasti sejak tahun 70-an salat Id di Kampung Garung ini sudah dilakukan di lapangan desa ini,” sebutnya.

    Semenjak viral itulah banyak warga luar desa bahkan luar kota yang datang untuk ikut melaksanakan salat ataupun hanya ingin mengabadikan momen tersebut.

    Banyaknya orang yang datang setiap tahunnya, panitia telah melakukan persiapan sejak awal Ramadan. Akses keluar masuk pun diatur agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

    “Pengunjung tidak hanya dari luar kota saja tapi juga mancanegara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam pernah ke sini,” ucapnya.

    Menyambut baik akan hal ini, Agus berharap ke depannya akan turut serta berdampak pada perekonomian warga setempat dengan banyaknya pengunjung yang datang. (ima)

     

  • KAI berangkatkan 2 juta pemudik selama angkutan mudik Lebaran

    KAI berangkatkan 2 juta pemudik selama angkutan mudik Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat telah memberangkatkan 2.015.447 pemudik selama periode angkutan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah, per 21-31 Maret 2025.

    “Berdasarkan data kumulatif pada 21–31 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, sebanyak 2.015.447 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Anne menyampaikan bahwa jumlah tersebut meningkat 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat 1.873.254 pemudik.

    KAI mencatat kelancaran arus mudik Lebaran 2025 berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah sejak 24 Maret 2025. Kebijakan itu memungkinkan pergerakan penumpang lebih merata, sehingga kepadatan tidak hanya terpusat pada tanggal-tanggal tertentu.

    “Sejak kebijakan WFA diberlakukan pada 24 Maret 2025, KAI mencatat adanya kenaikan pergerakan penumpang menjelang kebijakan tersebut mulai diberlakukan,” ujar Anne.

    Pada 21 Maret 2025 terdapat 170.556 penumpang naik kereta api, hari berikutnya 22 Maret 2025 terjadi peningkatan menjadi 174.505 penumpang, lalu puncaknya terjadi pada 23 Maret 2025 dengan angka 183.123 penumpang.

    Anne menambahkan, data itu menunjukkan bahwa puncak awal pergerakan penumpang terjadi pada 23 Maret 2025 atau sehari sebelum WFA dimulai, dengan 183.123 penumpang.

    Setelah itu, jumlah penumpang tetap stabil tanpa lonjakan ekstrem, membuktikan bahwa kebijakan ini efektif dalam mendistribusikan perjalanan lebih merata.

    Anne mengatakan bahwa secara keseluruhan kepadatan pemudik masa angkutan Lebaran tertinggi terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran, dengan data pada 27 Maret 2025 (H-4) 202.202 penumpang; 28 Maret 2025 (H-3) 215.564 penumpang; dan 29 Maret 2025 (H-2) 214.151 penumpang.

    Namun, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kepadatan itu lebih terkelola karena tidak terjadi lonjakan mendadak di hari tertentu. Hal itu menunjukkan bahwa kebijakan WFA berkontribusi pada pemerataan arus mudik dengan kereta api.

    Seiring dengan diberlakukannya kebijakan WFA, kata Anne, pergerakan mudik menjadi lebih terdistribusi. Pemudik dapat memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel, sehingga kepadatan tidak hanya terjadi di satu atau dua hari tertentu.

    “Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan WFA berkontribusi positif dalam kelancaran arus mudik tahun ini,” tutur Anne.

    Lebih lanjut, Anne menyebutkan bahwa hingga 31 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, sebanyak 3.538.738 tiket telah terjual atau 77 persen dari total kapasitas yang disediakan.

    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.130.477 tiket dengan tingkat okupansi 91 persen. Sedangkan KA Lokal terjual 408.261 tiket atau 36 persen dari kapasitas yang tersedia.

    “Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat,” ucap Anne.

    KAI akan terus berinovasi dalam menghadapi musim mudik mendatang dengan berbagai strategi, termasuk optimalisasi jadwal perjalanan dan peningkatan layanan bagi pelanggan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dampak Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Bikin Bundaran Kartasura Sepi Pemudik

    Dampak Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Bikin Bundaran Kartasura Sepi Pemudik

    TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Kepadatan arus lalu lintas di Bundaran Kartasura Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah momen Lebaran 1446H/2025 berkurang drastis dibandingkan dengan lebaran tahun lalu.

    Pantauan di Bundaran Kartasura pada Senin (31/3/2025) atau bertepatan dengan Perayaan Idul Fitri, terpantau arus lalu lintas ramai lancar baik itu kendaraan dari arah Kota Solo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali.

    Papospam Regu III Pos Pam III Kartasura, Ipda Sigit Ari Sembodo menyampaikan, arus lalu lintas ramai lancar sejak diterapkan Operasi Ketupat Candi 2025 hingga hari ini. Berdasarkan pantauan petugas tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas seperti halnya lebaran tahun lalu.

    Di sisi lain petugas juga belum menerapkan rekayasa lalu lintas di bundaran yang menjadi titik pertemuan arus dari wilayah Solo Raya tersebut. Bundaran Kartasura merupakan titik pertemuan arus lalu lintas jalur arteri dari wilayah Kota Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.

    “Arus mudik mulai mengalami peningkatan H-3 (lebaran) tapi kondisi ramai lancar,” katanya kepada Tribunjateng.com, Senin siang.

    Mobilitas para pemudik bertepatan dengan arus mudik berangsur berkurang mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446H.

    Dia menuturkan, arus kendaraan yang melintas di kawasan Bundaran Kartasura mayoritas masyarakat yang hendak silaturahmi ke tempat keluarga atau saudara.

    Menurutnya, dengan dibukanya tol fungsional Solo-Jogja berdampak signifikan terhadap arus lalu lintas di kawasan Bundaran Kartasura.

    “Mengurangi sekali kepadatan arus lalu lintas di Tugu (Bundaran) Kartasura,” terangnya. (Ais)

  • PTPP Fasilitasi Lebih dari 4.000 Pemudik di Mudik Bersama BUMN 2025

    PTPP Fasilitasi Lebih dari 4.000 Pemudik di Mudik Bersama BUMN 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT PP (Persero) Tbk (PTPP)turut berkontribusi dalam program Mudik Gratis BUMN 2025 dengan memberangkatkan lebih dari 4.000 pemudik ke berbagai daerah. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian BUMN untuk memberikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman.

    Program Mudik Gratis BUMN 2025 yang mengusung tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”, secara resmi diberangkatkan dari Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, dan dari Kantor Pusat PTPP di Jakarta, pada Kamis (27/3/2025).

    Pelepasan ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta jajaran direksi dari berbagai BUMN yang berpartisipasi. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pekerja proyek dan masyarakat sekitar, PTPP tidak hanya memberangkatkan pemudik melalui skema Mudik Bersama dari GBK, tetapi juga langsung dari beberapa lokasi proyek yang sedang berjalan.

    Langkah ini bertujuan untuk memastikan para pekerja dapat kembali ke kampung halaman dengan lebih mudah dan aman. Dalam program ini, PTPP menyediakan moda transportasi yang nyaman dengan standar keselamatan tinggi. Pemberangkatan dilakukan menggunakan armada bus yang telah disiapkan, dengan rute ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa program mudik gratis ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Tahun ini, sebanyak 104.000 pemudik diberangkatkan oleh 83 BUMN menggunakan berbagai moda transportasi, termasuk 1.372 bus, 92 rangkaian kereta api, dan 29 kapal laut.

    “Pergeseran dari kendaraan roda dua ke moda transportasi yang lebih aman seperti bus dan kereta api meningkat hingga 50%. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan mudik,” ujar Erick Thohir, dikutip Senin (31/3/2024).

    Sementara itu, Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengungkapkan komitmen perusahaan dalam mendukung program ini setiap tahunnya.

    “Kami ingin memastikan para pekerja dan masyarakat sekitar proyek kami dapat mudik dengan selamat dan nyaman. Ini adalah wujud kepedulian PTPP dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Joko.

    Program Mudik Gratis BUMN 2025 juga didukung dengan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan, seperti diskon tiket pesawat hingga 13%, potongan harga tiket kereta api sebesar 25%, dan pengurangan tarif tol hingga 20%. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, PTPP dan BUMN lainnya berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih aman, nyaman, dan membahagiakan bagi masyarakat.

    (rah/rah)

  • Salat Idulfitri Berkesan di Masjid Agung Jawa Tengah, Replika Payung Masjidil Haram Jadi Daya Tarik

    Salat Idulfitri Berkesan di Masjid Agung Jawa Tengah, Replika Payung Masjidil Haram Jadi Daya Tarik

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gema takbir di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, memanggil para umat muslim untuk melakukan ibadah terakhir pada rangkaian bulan ramadan 1446 Hijriah sebagai bentuk kemenangan, usai berpuasa dan menahan diri selama satu bulan lamanya.

    Satu persatu dari mereka memasuki kawasan Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, dengan menggunakan pakaian terbaik ya.

    Tak sedikit pula para anak muda mengenakan gamis selayaknya Syeikh dari timur tengah, untuk melaksanakan salat Idul Fitri.

    Dari cara berpakaian mereka menandakan semangat masyarakat untuk beribadah salat Ied. Salat Ied dimulai pada pukul 07.00 WIB, terlihat penuh di ruang salat dan serambi masjid agung. 

    Bahkan payung replika dari Masjidil Haram ikut dibuka untuk melindungi para jemaah.

    Momen seperti ini membawa kerinduan bagi masyarakat, Seperti Ali Hadi pemudik asal Bandung ini mengaku rindu tiap tahunnya untuk beribadah di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang.

    “Harus semangat, saya juga merasa rindu untuk salat Ied di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang. Dulu sebelum menikah, sama bapak dan ibu salat Ied ke sini,” jelasnya, Senin (31/3/2025).

    Meski dia kini mulai merantau ke Bandung dan mempersunting gadis di tempat merantaunya dan diberkahi satu anak balita, Ali menginginkan untuk istri dan anaknya beribadah di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang saat salat Ied.

    “Setelah nikah saya juga pingin ngajak mereka ke sini. Untuk melihat dan merasakan suasana kampung halaman saya, kehangatan saat melakukan ibadah Ied,” jelasnya.

    Selain Ali, Faizar Rahman mengatakan beribadah di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang menjadi momen tahunan yang harus di ulang, apalagi arsitektur masjid yang menjadikan hari raya lebih berkesan.

    “Waktu salat Ied di sini itu suasana berbeda dengan masjid lainnya, ini masjid arsitektur bagus dan indah. Terus sekalian berfoto keluarga di sini,” tuturnya. (Rad)

  • BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Wilayah Jawa Timur

    BNPB: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem, Termasuk di Wilayah Jawa Timur

    Jakarta (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

    BNPB menyebut, berdasarkan prakiraan cuaca ekstrem yang dirilis oleh instansi terkait pada periode 30 Maret sampai 1 April 2025, berikut ini adalah wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memaparkan, wilayah tersebut meliputi hampir seluruh Jawa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

    Begitu juga Kalimantan yang meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Untuk Sumatera meliputi dari Provinsi Aceh, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bengkulu hingga Lampung.

    Untuk wilayah Indonesia Tengah hingga Timur yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

    Muhari mengatakan, hujan lebat yang menyebabkan banjir terjadi di sejumlah wilayah. Seperti hujan lebat yang memicu Sungai Gembong dan Petung meluap menyebabkan banjir di Kecamatan Panggungrejo dan Bugul Kidul serta banjir akibat hujan deras terjadi di empat kecamatan lainnya di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Jumat (28/3) lalu. Sebanyak 1.658 unit rumah terdampak peristiwa ini.

    Selain itu, hujan deras di wilayah hulu Sungai Bengawan Madiun menyebabkan banjir di lima kecamatan di Kabupaten Madiun, Jumat (28/3). Sebanyak 644 unit rumah dan 93 hektar lahan sawah terdampak banjir dengan tinggi muka air berkisar 20 sampai 40 sentimeter.

    Muhari juga menambahkan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Apalagi, saat berkendara ketika mudik lebaran.

    Dia meminta, masyarakat dapat memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak dan aman untuk dikendarai, mempersiapkan dokumen perjalanan dengan lengkap, mencatat nomor darurat, memastikan kondisi keluarga sehat dan stamina terjaga dalam perjalanan, mematuhi rambu lalu lintas.

    “Ketika melintasi jalur perbukitan pada saat hujan lebat dapat segera berpindah ke lokasi yang lebih aman dan menghindari pohon rimbun maupun papan reklame,” ujar Muhari. (ted)

  • Momen Lebaran, Gelandang PSIS Semarang Asal Prancis Pilih Tetap di Semarang Daripada Mudik

    Momen Lebaran, Gelandang PSIS Semarang Asal Prancis Pilih Tetap di Semarang Daripada Mudik

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Momen hari raya idul fitri turut dirayakan oleh gelandang PSIS Semarang, Boubakary Diarra.

    Jika di Indonesia kental dengan tradisi mudik, atau pulang ke kampung halaman saat momen idul fitri, Diarra yang berstatus warga negara Prancis memilih tak pulang merayakan idul fitri di negaranya.

    “Saya tetap berada di Semarang,” ujarnya saat dihubungi, Senin (31/3/2025).

    Diarra menyebut, ia dan keluarganya juga turut merayakan sholat ied di salah satu masjid di dekat rumahnya di Semarang.

    “Kalau shalat ied sama keluarga di masjid Citra Grand,” tambahnya.

    “Kalau untuk kegiatan di hari lebaran ini, paling hanya jalan-jalan dengan keluarga di Semarang,” tambahnya

    PSIS sebetulnya meliburkan latihan tim cukup lama. Yakni sekitar dua pekan.

    Latihan akan kembali dilaksanakan pada hari Kamis (3/4/2025) mendatang.

    Sementara itu, sejumlah pemain asing selama masa lebaran ini juga memilih berlibur ke beberapa tempat. Joao Ferrari memilih berlibur di Bali. Sedangkan Ruxi memilih berlibur di Jakarta.

    Usai kembali dari masa libur, PSIS diharapkan bisa tampil lebih baik di sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

    PSIS membutuhkan poin untuk membenahi posisinya di papan klasemen saat ini.

    Seperti diketahui, PSIS di ambang degradasi ke Liga 2 musim depan karena posisinya berada di papan bawah. (*)