Topik: Mudik

  • Cerita Warga Berlibur ke Ragunan, Nikmati Momen Makan Bareng Keluarga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

    Cerita Warga Berlibur ke Ragunan, Nikmati Momen Makan Bareng Keluarga Megapolitan 1 April 2025

    Cerita Warga Berlibur ke Ragunan, Nikmati Momen Makan Bareng Keluarga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Taman Margasatwa Ragunan
    , Jakarta Selatan ramai dikunjungi warga Jabodetabek pada
    libur Lebaran
    hari kedua Idul Fitri 2025, Selasa (1/4/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , warga dari berbagai daerah berdatangan satu per satu bersama keluarganya untuk menikmati hari libur.
    Kebanyakan mereka sengaja membawa makanan dari rumah untuk bisa piknik dengan keluarga besarnya.
    Salah satunya Marni (37), warga Cinere Depok mengaku Taman Margasatwa Ragunan sebagai tempat berkumpul keluarga karena tidak mudik Lebaran. 
    “Kemarin kan hari pertama sudah kumpul di rumah, sekarang kumpulnya di
    tempat wisata
    ,” ujar Marni saat ditemui Kompas.com di Taman Margasatwa Ragunan, Selasa (1/4/2025).
    Datang bersama ibu dan keponakannya, ia mengaku tidak memiliki tujuan khusus selain menikmati momen bersama keluarga.
    “Sebenarnya enggak ada yang pengen dilihat, cuma pengen numpang makan aja bareng-bareng, menikmati momen keluarga. Kan nggak setiap hari bisa kayak gini,” kata dia.
    Meski membawa bekal dari rumah untuk menghemat pengeluaran, Marni juga menyempatkan membeli jajanan di dalam area wisata.
    Hal serupa juga dilakukan oleh Edi Susilo (45), warga Depok yang memilih Ragunan sebagai destinasi wisata keluarga karena tidak bisa mudik ke kampung halamannya di Pemalang.
    “Anak-anak pengen ke Ragunan, udah lama juga keinginannya itu. Lalu karena saya lagi nggak bisa mudik, jadi ya sudah sekalian aja ajak ke sini, sekalian liburan,” kata Edi.
    Dia dan keluarganya berangkat menggunakan dua sepeda motor dari Depok.
    Selama perjalanan, Edi mengaku tidak ada kendala selama menuju ke Ragunan.
    “Jalanannya cukup lancar, hanya memakan waktu sekitar 30 menit untuk kami datang ke sini (Ragunan),” jelas dia.
    Selain itu, dia menilai sistem tiket yang digunakan di Ragunan saat ini lebih praktis dibanding beberapa tahun lalu.
    Hal itu karena dirinya baru kembali mengunjungi Ragunan setelah tujuh tahun terakhir.
    “Sekarang pakai tiket, jadi nggak antre panjang lagi. Tiketnya bisa langsung diisi, satu kartu bisa untuk empat orang,” kata dia.
    Dalam kunjungannya kali ini, Edi ingin mengenalkan berbagai jenis hewan kepada anaknya yang baru berusia satu tahun.
    “Saya mau mengajarkan anak saya untuk mengenal hewan,” katanya.
    Sama dengan Marni, Edi juga mengaku tidak memiliki rencana khusus dalam kunjungannya ke Ragunan, kecuali berkeliling menikmati suasana dan melihat satwa bersama dengan keluarga.
    “Belum tahu juga mau pakai fasilitas apa, lihat nanti kalau memang dibutuhkan,” kata Edi.
    Meskipun tidak bisa mudik, Edi tetap merasa senang karena bisa menghabiskan waktu dengan keluarganya.
    Apalagi tiket masuk yang dibanderol untuk Taman Margasatwa Ragunan sangat murah, yaitu Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 4.000 untuk dewasa.
    Selain harga tiket yang terjangkau, area hijau yang luas dan beragam satwa menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudik Lebaran 2025, 859.699 Pemudik Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

    Mudik Lebaran 2025, 859.699 Pemudik Menyeberang dari Jawa ke Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 859.699 pemudik menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera selama periode mudik Lebaran 2025. Angka ini mengalami peningkatan 3% dibandingkan tahun 2024.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan peningkatan jumlah pemudik terjadi di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

    “Mulai dari H-10 hingga H, total penumpang yang menyeberang tercatat 885.828 orang, naik 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 859.699 orang,” ujar Shelvy, Selasa (1/3/2025).

    Di sisi lain, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama periode mudik Lebaran 2025 mengalami sedikit penurunan. ASDP mencatat 225.400 unit kendaraan, turun 0,4% dari tahun lalu yang mencapai 226.299 unit.

    Sementara itu, arus balik dari Sumatera ke Jawa juga mengalami peningkatan. Shelvy mencatat sebanyak 413.811 orang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Panjang, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu. Jumlah ini naik 1,6% dibandingkan tahun lalu, yang tercatat sebanyak 407.095 orang.

    Namun, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada periode mudik Lebaran 2025 justru menurun 4,4%, yakni 81.654 unit, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 85.432 unit.

  • Arus Mudik Lebaran 2025, Polri Catat 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta hingga 1 April – Page 3

    Arus Mudik Lebaran 2025, Polri Catat 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta hingga 1 April – Page 3

    Sementara itu, Area Traffic Control System Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (ATCS BPTJ) mencatat sebanyak 35.323 kendaraan melintasi kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, di hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025).

    Puluhan ribu kendaraan ini terpantau mulai hilir-mudik di jalur Puncak Bogor sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 12.08 WIB ini.

    Dari jumlah tersebut, 24.392 unit kendaraan dari arah Gadog menuju kawasan Puncak. Adapun kendaraan yang melintas terdiri dari 16.778 motor, 7.239 mobil, 265 bus, dan 110 truk.

    Sedangkan, untuk kendaraan yang melintas dari arah Puncak menuju Gadog, tercatat ada 10.931 kendaraan, terdiri dari 8.614 motor, 2.257 mobil, 12 bus dan 48 truk

     

  • Angka Pemudik Lebaran 2025 Turun, Rano Karno Singgung Faktor Ekonomi

    Angka Pemudik Lebaran 2025 Turun, Rano Karno Singgung Faktor Ekonomi

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengakui adanya penurunan jumlah pemudik pada Lebaran 2025. Rano menyinggung soal volume kendaraan yang berkurang selama arus balik lebaran.

    Menurut Rano, penyebab penurunan jumlah pemudik itu bisa disebabkan karena banyak faktor. Meski belum mengetahui pasti penyebabnya, tetapi Rano menyinggung terkait faktor ekonomi.

    “Memang transportasi menurun, artinya mengindikasikan barangkali gak banyak yang pulang kampung. Pertanyaannya kenapa? Mungkin saja karena ekonomi atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta saja, banyak faktor,” kata Rano Karno saat ditemui di Warung Bang Doel di Jakarta Selatan, Selasa, 1 April 2025.

    Di sisi lain Rano menyebut bersyukur kalau adanya penurunan jumlah pemudik tahun ini. “Nah itu juga membuat kita juga menjadi bersyukur, kecelakaan berkurang,” katanya.

    Meski demikian Pemprov DKI berupaya memfasilitasi masyarakat untuk mudik. Misalnya dengan menyediakan angkutan mudik gratis dengan menambah jumlah kuota bagi masyarakat.

    “Mudik gratis itu kita kirim hampir 650 bus dari 22 ribu kita bisa mengirimkan 26 ribu. Malah meningkat yang kita berikan fasilitas, itu pulang-pergi ya. Pulang ke kampung dan balik lagi ke Jakarta,” katanya.

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekira 52 persen dari total penduduk Indonesia. Angka ini mengalami penurunan sebesar 24,34 persen dibandingkan Lebaran 2024.

    Adapun pada mudik tahun lalu tercatat jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rano: Idul Fitri tahun ini semarak

    Rano: Idul Fitri tahun ini semarak

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengemukakan bahwa suasana Idul Fitri tahun ini semarak, terbukti dengan antusiasnya warga bersilaturahim ke kediamannya.

    Rano yang mengadakan gelar griya (open house) di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan dia sampai harus keluar rumah untuk menyapa warga yang datang lantaran keterbatasan ruang acara.

    “Alhamdulillah, ini Lebaran kedua. Saya ingin merasakan kebersamaan dengan masyarakat Jakarta,” katanya.

    Acara ini terbuka untuk semua. “Dan saya senang melihat warga berkunjung serta berbagi cerita tentang suasana Jakarta secara langsung,” ujar dia.

    Selain masyarakat umum, sejumlah pejabat dan perwakilan komunitas, termasuk Persatuan Penyintas Stroke Indonesia (PPSI), turut hadir saat itu.

    Bagi dia, ini sejalan dengan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang mengedepankan kesetaraan dan keadilan bagi semua kalangan. Misalnya, di Balai Kota terdapat Cafe Disabilitas (Difabis) tempat anak-anak tuna rungu dilatih menjadi barista.

    “Kami juga berencana mengaktifkan taman-taman di Jakarta dengan merekrut penyandang disabilitas sebagai bagian dari pemberdayaan,” kata Rano.

    Dia lalu berpesan kepada warga Jakarta yang sedang mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah untuk berhati-hati selama perjalanan dan menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan.

    Rano juga mengingatkan warga agar memastikan instalasi listrik aman untuk mencegah kebakaran serta berkoordinasi dengan tetangga, pengurus RT dan RW setempat.

    “Bagi warga yang mudik, semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat. Pastikan rumah yang ditinggalkan aman dan lapor ke pengurus lingkungan agar kita bisa saling menjaga keamanan,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lebaran 2025, Kemenag Cimahi Siapkan Posko Masjid Ramah untuk Pemudik

    Lebaran 2025, Kemenag Cimahi Siapkan Posko Masjid Ramah untuk Pemudik

    JABAR EKSPRES – Untuk memastikan kenyamanan para pemudik, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cimahi menyiapkan sejumlah posko istirahat di beberapa lokasi strategis.

    Posko ini berlokasi di masjid-masjid yang kini diwajibkan menerima pemudik untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh.

    Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi, Hj. Baiq Raehanun Ratnasari, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan program Masjid Ramah Pemudik, di mana masjid yang berada di jalur mudik akan dibuka selama 24 jam.

    “Jadi masjid-masjid yang dilalui oleh para pemudik harus siap menerima mereka untuk beristirahat,” ujarnya saat dihubungi via telefon, Selasa (1/4/2025).

    BACA JUGA: H+1 Lebaran, Pemudik Kendaraan Roda Dua Masih Padati Kota Cimahi

    Di Cimahi sendiri, Kemenag menyiapkan Masjid Agung Cimahi dan Masjid Besar Cimahi Selatan sebagai lokasi utama posko.

    Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan mendirikan dua posko tambahan, termasuk di KM 125 menjelang arus balik Lebaran.

    Posko yang disiapkan oleh Kemenag tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

    Ratna menyebutkan bahwa pemudik bisa mendapatkan layanan pijat gratis guna mengurangi kelelahan selama perjalanan.

    “Fasilitas yang disediakan termasuk tempat istirahat, tukang pijat untuk mengurangi kelelahan, makanan dan minuman, takjil, serta obat-obatan yang disediakan bekerja sama dengan kantor kecamatan,” jelasnya.

    Selain itu, Kemenag juga menyiapkan bantuan P3K bagi pemudik yang membutuhkan pertolongan medis ringan.

    Selain layanan fisik, Kemenag Cimahi juga menyediakan layanan kerohanian bagi pemudik yang ingin mendapatkan penyuluhan atau konsultasi selama perjalanan.

    “Kami juga menyiapkan penyuluhan untuk memberikan penguatan mental dan spiritual bagi pemudik yang mungkin mengalami kelelahan fisik maupun psikologis,” kata Ratna.

    BACA JUGA: Hampir 50 Persen Warga Cimahi Mudik, Pemkot Perketat Keamanan Lingkungan

    Ia menegaskan bahwa program ini sejalan dengan tagline ‘Ramadan Menyenangkan dan Memenangkan’, sesuai arahan Menteri Agama agar Kemenag turut serta dalam menciptakan kenyamanan bagi pemudik selama perjalanan.

    Ratna mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir selama perjalanan mudik, karena pihaknya telah menyiapkan berbagai layanan untuk membantu para pemudik.

    “Insyaallah, kami dari Kemenag siap membantu para pemudik agar perjalanan mereka lebih nyaman dan aman,” imbuhnya.

  • Tarif Tol Trans Sumatera Didiskon Lagi 20%, Catat Tanggal dan Rutenya

    Tarif Tol Trans Sumatera Didiskon Lagi 20%, Catat Tanggal dan Rutenya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hutama Karya (Persero) kembali akan memberikan diskon tarif Tol Trans Sumatera saat musim arus balik Lebaran 2025. Besaran diskon tarif yang diberikan adalah 20%.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa diskon yang diberlakukan pada ruas yang dikelola oleh Hutama Karya. Untuk arus balik berlaku mulai 3 April 2025 Pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

    Potongan tarif 20% berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh di Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu), Ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Ruas Tol Indrapura – Kisaran (Inkis), dan Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat). Seluruh ruas tol yang mendapatkan potongan tarif tersebut berlaku 2 (dua) arah.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa potongan tarif ini hanya berlaku bagi pengguna jalan tol yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo yang mencukupi. Oleh karena itu, Hutama Karya menghimbau kepada pemudik untuk memastikan saldo kartu uang elektronik sebelum memulai perjalanan.

    Berikut besaran tarif setelah diberlakukan potongan tarif sebesar 20% dengan sistem tertutup:

    Tarif Tol setelah Potongan Tarif 20% untuk periode 3 April Pukul 07.00 WIB – 5 April Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 Pukul 07.00 WIB – 10 April 2025 Pukul 07.00 WIB

    Kendaraan Golongan I dari Rp 445.000 menjadi Rp 356.100
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 668.000 menjadi Rp 534.600
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 890.500 menjadi Rp 712.200

    Dari GT Bakauheni Selatan menuju GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 445.000 menjadi Rp 394.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 668.000 menjadi Rp 591.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 890.500 menjadi Rp 788.000

    2. Tol Indraprabu (terintegrasi dengan Tol Palembang – Indralaya)

    Tarif Tol setelah Potongan Tarif 20% untuk periode 24 Maret Pukul 07.00 WIB – 28 Maret Pukul 07.00 WIB, periode 3 April Pukul 07.00 WIB – 5 April Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 Pukul 07.00 WIB – 10 April 2025 Pukul 07.00 WIB

    Dari GT Palembang menuju GT Prabumulih atau sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I dari Rp 112.000 menjadi Rp 95.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 168.000 menjadi Rp 142.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 224.000 menjadi Rp 190.000

    Foto: Ruas Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, bagian dari investasi strategis untuk memperkuat konektivitas di Sumatera. (Ist?INA)
    Ruas Jalan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, bagian dari investasi strategis untuk memperkuat konektivitas di Sumatera. (Ist?INA)

    3. Tol Permai

    Tarif Tol setelah Potongan Tarif 20% untuk periode 24 Maret Pukul 07.00 WIB – 28 Maret Pukul 07.00 WIB, periode 3 April Pukul 07.00 WIB – 5 April Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 Pukul 07.00 WIB – 10 April 2025 Pukul 07.00 WIB

    Dari GT Pekanbaru menuju GT Dumai atau sebaliknya:

    Kendaraan Golongan I dari Rp 171.500 menjadi Rp 137.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 257.000 menjadi Rp 205.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 343.000 menjadi Rp 274.000

    4. Tol Sumatera Utara

    Tol Inkis terintegrasi dengan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (MKTT) dan Tol Belmera yang dikelola oleh Hutama Karya dan terintegrasi dengan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi yang dikelola oleh Jasa Marga (Persero) Tbk, dimana pada Tol MKTT & Tol Belmera memberlakukan potongan tarif dengan sistem 1 (satu) arah sebesar 20% dengan periode mudik pada 24-27 Maret 2025, hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Tanjung Pura menuju GT Kisaran. Sedangkan arus balik pada 3-4 April 2025 dan 8-9 April 2025, hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari GT Kisaran menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan. Serta terintegrasi dengan Tol Tebing Tinggi – Indrapura, yang dikelola PT Hutama Marga Waskita (HMW), dan Tol Medan – Binjai, yang dikelola PT Rafflesia Investasi Indonesia.

    Dari GT Kisaran menuju GT Sinaksak atau sebaliknya :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 140.000 menjadi Rp 117.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 210.000 menjadi Rp 175.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 280.000 menjadi Rp 234.000

    Dari GT Kisaran menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 236.000 menjadi Rp 209.800
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 355.000 menjadi Rp 315.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 475.000 menjadi Rp 422.000
    (Bagi pengguna yang masuk dari GT Kisaran dan keluar di GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis, Ruas Tol MKTT dan Ruas Tol Belmera)

    Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Kisaran:

    Kendaraan Golongan I dari Rp 236.000 menjadi Rp 223.000
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 355.000 menjadi Rp 335.500
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 475.000 menjadi Rp 449.000
    (Bagi pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan keluar di GT Kisaran, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Inkis)

    Dari GT Sinaksak menuju GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 193.500 menjadi Rp 170.900
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 292.000 menjadi Rp 257.800
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 391.500 menjadi Rp 345.600
    (Bagi pengguna yang masuk dari GT Sinaksak dan keluar di GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat, Ruas Tol MKTT dan Ruas Tol Belmera)

    Dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan menuju GT Sinaksak :

    Kendaraan Golongan I dari Rp 193.500 menjadi Rp 183.500
    Kendaraan Golongan II dan III dari Rp 292.000 menjadi Rp 277.000
    Kendaraan Golongan IV dan V dari Rp 391.500 menjadi Rp 371.500
    (Bagi pengguna yang masuk dari GT Tanjung Pura atau GT Pangkalan Brandan keluar di GT Sinaksak, maka tarif tol yang didiskon adalah tarif Ruas Tol Kutepat).

    (wur/wur)

  • Libur Lebaran Hari Kedua, 1.500 Pengunjung Padati The Jungle Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

    Libur Lebaran Hari Kedua, 1.500 Pengunjung Padati The Jungle Bogor Megapolitan 1 April 2025

    Libur Lebaran Hari Kedua, 1.500 Pengunjung Padati The Jungle Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Wisatawan asal Jabodetabek mendominasi obyek wisata
    The Jungle Water Adventure
    , Kota
    Bogor
    , Jawa Barat, pada hari kedua
    libur Lebaran 2025
    , Selasa (1/4/2025).
    Pantauan di lokasi, sejumlah wahana permainan air tampak dipenuhi pengunjung yang mayoritas datang bersama keluarga.
    Marketing Communication Manager The Jungle Water Adventure, Minia Artpita Barus, mengungkapkan, tercatat jumlah pengunjung yang datang hingga Selasa siang mencapai 1.500 orang.
    Minia mengatakan, angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga akhir libur Lebaran nanti.
    “Jumlah pengunjung mulai ramai di hari kedua Lebaran ini. Sampai siang ini sudah di angka 1.500 pengunjung,” kata Minia, saat ditemui di Bogor, Selasa.
    “Biasanya sih kalau Lebaran gini ramainya di hari ketiga, hari keempat, sama di akhir pekan. Mayoritas yang datang dari Jabodetabek,” tambahnya.
    Minia menyampaikan, pada momen libur Lebaran kali ini, The Jungle Water Adventure turut menyediakan wahana baru yaitu Flying Fox.
    Minia menjelaskan, dalam wahana baru ini, pengunjung dapat berselancar di ketinggian 12 meter dengan panjang lintasan mencapai 85 meter sambil menikmati pemandangan kolam renang dari atas.
    “Wahana Flying Fox ini aman untuk anak kecil,” katanya.
    Minia menargetkan, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke The Jungle Water pada libur Lebaran kali ini bisa tembus di angka 8.000 orang per harinya.
    “Tiap tahunnya selalu ada peningkatan jumlah pengunjung kalau lagi libur Lebaran gini. Kebanyakan yang datang dari daerah Jakarta dan sekitarnya,” bebernya. “Tapi ada juga yang dari Lampung, Palembang. Mungkin mereka lagi mudik ke Bogor terus main ke sini,” imbuhnya.
    Ageng (40), pengunjung asal Kota Bekasi ini mengaku sengaja memilih berlibur ke Kota Bogor karena tak jauh dari tempat tinggalnya.
    Ageng datang bersama suami dan ketiga anaknya. Mereka sekeluarga telah merencanakan untuk mengisi libur Lebaran tahun ini dengan berenang.
    “Tadi sih dari rumah berangkat pagi. Terus sampai sini sekitar jam 11. Biasanya kalau liburan pergi jalan-jalan ke Puncak. Tapi sekarang mau yang lebih dekat aja, biar nggak kena macet juga kan di Puncak,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Tegaskan Kendaraan Dinas Tak Boleh untuk Kepentingan Pribadi, Termasuk Mudik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 April 2025

    KPK Tegaskan Kendaraan Dinas Tak Boleh untuk Kepentingan Pribadi, Termasuk Mudik Nasional 1 April 2025

    KPK Tegaskan Kendaraan Dinas Tak Boleh untuk Kepentingan Pribadi, Termasuk Mudik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) menegaskan bahwa
    kendaraan dinas
    tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi oleh pejabat dan aparatur sipil negara (
    ASN
    ).
    Pernyataan ini disampaikan menanggapi penggunaan mobil dinas oleh ASN untuk
    mudik Lebaran
    .

    Kendaraan dinas
    seharusnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya, pada Selasa (1/4/2025).
    KPK mengimbau kepada para kepala daerah untuk menjadi teladan bagi jajarannya dalam pencegahan korupsi, terutama pada momen hari raya.
    KPK juga melarang penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan mudik saat Idul Fitri.
    “Kepala daerah dan satuan pengawas atau inspektorat seharusnya bisa secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan, agar penyalahgunaan kendaraan dinas ini dapat dilakukan pencegahan secara efektif,” ujar Budi.
    Kepala daerah atau inspektorat diharapkan memberikan sanksi administratif terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
    “Mengingat penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan ataupun bertentangan dengan pelaksanaan tugas dan kewajiban seorang ASN, tidak hanya melanggar peraturan dan kode etik, tapi juga membuka peluang potensi terjadinya tindak pidana korupsi,” tambah Budi.
    Aturan ini telah ditegaskan dalam Surat Edaran Ketua KPK Nomor 7 Tahun 2025 tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi terkait hari raya.
    KPK menekankan bahwa kendaraan dinas, sebagai aset negara atau daerah, harus dikelola secara tertib, baik dalam pencatatan, perawatan, maupun pemanfaatannya.
    Hal ini ditujukan agar tidak menimbulkan potensi kerugian negara atau daerah, sekaligus pemanfaatannya betul-betul untuk kepentingan negara atau daerah, bukan untuk kepentingan pribadi individu-individu tertentu.
    “Pengelolaan aset daerah ini juga menjadi salah satu fokus area dalam
    monitoring centre for prevention
    (MCP) yang dilakukan KPK melalui tugas koordinasi dan supervisi kepada pemerintah daerah,” tutup Budi.
    Sebelumnya, Wali Kota Depok, Supian Suri, memperbolehkan ASN menggunakan
    mobil dinas untuk mudik Lebaran
    .
    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian saat dikonfirmasi pada Jumat (28/3/2025).
    Supian menjelaskan, keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk sebagai bentuk apresiasi terhadap pegawai yang telah mengabdi di Pemerintah Kota Depok.
    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • H+2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

    H+2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat masih dipadati pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman pada hari kedua Idulfitri 1446 H/2025.

    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop (Daerah Operasi) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mencatat per Selasa, 1 April 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut 26.531 orang dengan okupansi 102 persen.

    “Jumlah kereta api (KA) yang berangkat 39 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ),” kata Ixfan di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebut bahwa tingginya angka keberangkatan di Stasiun Pasar Senen sudah diprediksi sebelumnya. 

    Hal itu karena Pasar Senen memang menjadi salah satu titik keberangkatan utama bagi para pemudik, khususnya untuk perjalanan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

    Oleh karena itu, KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan KA tambahan guna mengakomodasi permintaan yang tinggi.

    Dari data yang dihimpun KAI Daop 1 Jakarta selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tiga kota tujuan favorit dari Stasiun Pasar Senen, yakni Stasiun Pasarturi Surabaya (24.427 penumpang), Stasiun Lempuyangan Yogyakarta (23.485 penumpang), dan Stasiun Kutoarjo (20.923 penumpang).

    Stasiun Gambir yang juga melayani keberangkatan kereta jarak jauh, tujuan utama pemudik adalah Yogyakarta (34.866 penumpang), Semarang Tawang (30.644 penumpang), dan Bandung (23.781 penumpang).

    Secara keseluruhan KAI Daop 1 Jakarta mencatat bahwa pada periode Lebaran 1446 H/2025 (31 Maret-1 April), total kursi yang tersedia sebanyak 95.398 dengan tiket yang terjual mencapai 95.544, menghasilkan okupansi 100 persen. 

    Stasiun Pasar Senen mencatat jumlah keberangkatan yang lebih tinggi ketimbang Stasiun Gambir dengan total kursi terjual 466.625 dari kapasitas 573.690, menghasilkan okupansi 81 persen.

    “Pascalebaran, total KA yakni 858 perjalanan KAJJ dengan rata-rata per hari 86 KA. Kapasitas tempat duduk tersedia 480.168 seat, rata-rata per hari 48.017 seat. Tempat duduk yang terjual sebanyak 200.991 seat,” kata Ixfan.

    Salah satu pemudik, Andri (31), mengatakan bahwa dirinya menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Surabaya.

    Karyawan pada salah satu perusahaan swasta itu mengaku baru bisa mudik di hari kedua lebaran karena urusan pekerjaan yang perlu dituntaskan sebelumnya.

    “Saya baru sempat balik [mudik] hari ini, lumayan meski pulang hanya sebentar yang penting bisa ketemu keluarga,” ujarnya.