Topik: Mudik

  • Gigin Praginanto: Pemerintah Tak Mau Rakyat Sejahtera

    Gigin Praginanto: Pemerintah Tak Mau Rakyat Sejahtera

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jumlah pemudik pada Idul Fitri 2025 mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

    Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, tidak ketinggalan memberi komentarnya terhadap fenomena ini.

    Gigin menyebut bahwa Lebaran kali ini terasa berduka akibat merosotnya jumlah pemudik hingga 50 juta orang serta menurunnya perputaran uang sebesar Rp20 triliun.

    “Lebaran berduka. Jumlah pemudik rontok 50 juta, perputaran uang merosot 20 triliun rupiah,” ujar Gigin di X @giginpraginanto (1/4/2025).

    Ia menilai bahwa masalah utama yang dihadapi saat ini bukanlah percepatan militerisasi pemerintahan, melainkan perlunya langkah konkret untuk membenahi ekonomi.

    “Bukan percepatan militerisasi pemerintah yang dibutuhkan,” cetusnya.

    Dikatakan Gigin, pemerintah harus segera merampingkan kabinet serta menghapus regulasi yang menghambat investasi agar perekonomian kembali stabil.

    “Tapi gerak cepat membenahi perekonomian, merampingkan kabinet, dan membabat regulasi penghalang investasi,” tambahnya.

    Gigin juga mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilainya lebih mengutamakan militerisasi ketimbang kesejahteraan rakyat.

    “Mereka lebih mementingkan militerisasi pemerintahan karena tak ingin masyarakat sejahtera,” Gigin menuturkan.

    Ia berpendapat bahwa kesejahteraan masyarakat seharusnya menjadi prioritas utama, karena masyarakat yang sejahtera akan menjadi lebih kritis dan sulit dimanipulasi dengan bantuan sosial.

    “Mereka tahu, bila sejahtera masyarakat akan menjadi pintar sehingga sulit dibohongi atau disuap dengan sembako,” tegasnya.

  • H+1 Lebaran, Jasamarga Tambah Contraflow di Tol Cikampek dari KM 47 hingga KM 70

    H+1 Lebaran, Jasamarga Tambah Contraflow di Tol Cikampek dari KM 47 hingga KM 70

    JABAR EKSPRES – Pada H+1 Lebaran atau Selasa (1/4/2025), PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menambah panjang ruas contraflow atau lawan arah di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dari KM 55 hingga KM 65 menjadi dari KM 47 hingga KM 70.

    Melansir dari ANTARA, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan kebijakan contraflow atau lawan arah tersebut dimulai pukul 09.45 WIB.

    Selain itu, pihaknya juga kembali membuka pintu masuk contraflow KM 55 pada 11.31 WIB.

    BACA JUGA: H+1 Lebaran, Arus Lalu Lintas Cileunyi-Nagreg Dipadati Pemudik Lokal dan Wisatawan

    Sebelumnya pintu masuk contraflow KM 55 ditutup pada pukul 09.54 WIB serta menambah lajur contraflow menjadi dua jalur.

    Hal tersebut dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian karena saat ini volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau mulai meningkat.

    Ia mengimbau kepada pengguna jalan Tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan serta mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

    BACA JUGA: Lebaran 2025, Kemenag Cimahi Siapkan Posko Masjid Ramah untuk Pemudik

    “Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ucapnya.

    Sebelumnya, pada Senin (31/3/2025) PT Jasamarga Trans Jawa Tol mendukung diskresi kepolisian dengan memberlakukan contraflow di KM 47 sampai dengan KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sejak pukul 12.30 WIB.

    Kondisi lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek kembali normal di kedua arah pada Senin malam hari, sehingga contraflol pun dihentikan.

    BACA JUGA: Tragedi Pohon Tumbang di Pemalang saat Salat Id, Korban Tewas Jadi Tiga Orang

    “Setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal, atas diskresi Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 20.00 WIB,” kata Ria.

     

  • H+1 Lebaran, Arus Lalu Lintas Cileunyi-Nagreg Dipadati Pemudik Lokal dan Wisatawan

    H+1 Lebaran, Arus Lalu Lintas Cileunyi-Nagreg Dipadati Pemudik Lokal dan Wisatawan

    JABAR EKSPRES – Pada H+1 Lebaran, arus lalu lintas di jaluar Cileunyi hingga Nagreg mengalami kepadatan oleh pemudik lokal dan wisatawan menuju Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

    Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo di Bandung, Selasa (1/4/2025) mengatakan jalur ini mulai alami antrean panjang sejak keluar Gerbang Tol Cileunyi hingga kawasan Nagreg.

    “Kepadatan sudah mulai terlihat dari pintu keluar tol hingga jalur baru Cicalengka. Dominasi kendaraan roda dua cukup tinggi, bercampur dengan kendaraan pribadi yang membawa wisatawan,” kata Eric.

    BACA JUGA: Lebaran 2025, Kemenag Cimahi Siapkan Posko Masjid Ramah untuk Pemudik

    Ia juga menjelaskan bahwa antrean kendaraan sempat mengular hingga 10 kilometer, titik kemacetan terjadi di beberapa lokasi, termasuk underpass Cileunyi dan turunan Nagreg.

    Dalam menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk atasi kemacetan dan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Nagreg, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Satlantas Polresta Bandung.

    “Jadi kalau yang ke arah yang Nagreg ini masih tetap bercampur antara pemudik lokal dengan dengan wisatawan arah Cipanas dan Pangandaran. Kalau yang di Ciwidey sama Pangalengan itu udah murni kunjungan wisata,” katanya.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Siapkan Satgas Anti Premanisme, 9 Titik jadi Fokus Penindakan!

    Menurutnya, selain arus mudik loka, kepadatan juga mulai terjadi di jalur wisata menuju Ciwidey dan Pangalengan. Sejal pagi, antrean kendaraan terlihat mengarah ke kawasan wisata tersebut.

    “Kunjungan ke tempat wisata meningkat sejak hari ini dan diperkirakan akan bertahan hingga akhir pekan. Pengunjung umumnya datang hanya untuk perjalanan pulang-pergi atau menginap satu malam,” kata dia.

    Dishub Bandung memperkirakan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau Sabtu, 5 April 2025.

    BACA JUGA: Tragedi Pohon Tumbang di Pemalang saat Salat Id, Korban Tewas Jadi Tiga Orang

    Dengan kebijakan cuti bersama yang panjang, pergerakan kendaraan diprediksi lebih merata sehingga tidak terjadi lonjakan signifikan dalam satu hari tertentu.

    “Masyarakat kini lebih leluasa menentukan waktu perjalanan pulang, sehingga diharapkan tidak ada kemacetan ekstrem seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya.

  • Hore! Angkutan Umum Tradisional di Cirebon Peroleh Uang Intensif, Cara Pemerintah Lancarkan Arus Mudik

    Hore! Angkutan Umum Tradisional di Cirebon Peroleh Uang Intensif, Cara Pemerintah Lancarkan Arus Mudik

    Selain memantau titik kemacetan, Herman juga meninjau rest area mudik Dinas Perhubungan Jabar UPTD PPP LLAJ Wilayah IV, Kabupaten Cirebon, Sabtu (29/3/2025).

    Peninjauan ini dilakukan dalam rangka monitoring arus mudik Idul Fitri 1446 H serta memastikan kelancaran lalu lintas di wilayah Jawa Barat.

    “Setelah berkeliling ke Majalengka dan Sumedang untuk melakukan monitoring arus mudik. Secara umum, alhamdulillah, lalu lintas lancar. Mudah-mudahan saat arus balik juga demikian,” ujar Herman.

    Pemerintah Jabar telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran arus mudik, salah satunya melalui koordinasi dengan Forkopimda serta pemda kabupaten dan kota.

    Di Cirebon, terdapat 15 titik simpul kemacetan yang telah mendapatkan penanganan khusus dari Pemdaprov Jabar, termasuk pemberian insentif kepada pengemudi becak agar mereka libur selama periode mudik dan balik Lebaran.

    “Di Cirebon saja ada 15 titik dengan total 349 pengemudi becak yang diberikan insentif agar tidak beroperasi selama tujuh hari sebelum hingga tujuh hari setelah Lebaran,” jelas Herman.

    Hermanmenegaskan bahwa program ini tak hanya diterapkan di Cirebon, tetapi juga di beberapa daerah lain seperti Garut, Kuningan, dan Subang.

    Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di seluruh Jawa Barat.

    “Alhamdulillah, dengan kebijakan ini kemacetan dapat terurai. Ini merupakan salah satu langkah untuk memastikan jalur mudik dan balik tetap lancar. Tidak hanya di Cirebon, tetapi juga di berbagai titik lainnya,” kata Herman.

    Dibandingkan tahun sebelumnya, arus mudik kali ini dinilai lebih lancar. “Biasanya dari daerah Daraono sudah terlihat kemacetan, tapi sekarang Cirebon relatif baik-baik saja. Mudah-mudahan puncak mudik dan pasca Lebaran tetap terkendali,” ujar Herman.

    Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antar-instansi dalam mengawal kelancaran arus mudik. “Kami telah melakukan konsolidasi dengan seluruh kepala OPD Pemdaprov Jabar, termasuk Dinas Perhubungan untuk melakukan langkah mitigatif dan antisipatif di semua sektor,” ucap Herman.

    “Kami juga meminta seluruh pihak untuk berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan agar Lebaran tahun ini berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar,” ungkap Herman.

    Sementara, Kepala UPTD Laut Dinas Perhubungan Jabar Pepi Taufik juga melaporkan bahwa kondisi lalu lintas di wilayah Cirebon relatif lancar.

    “Alhamdulillah, dari Sunyaragi ke Plered, Palimanan hingga Trusmi dan Weru-Ramayana, lalu lintas ramai lancar. Becak-becak yang telah menerima insentif tidak beroperasi sehingga tidak mengganggu arus kendaraan,” ungkap Pepi.

    Terkait kendala selama monitoring, Pepi menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan hambatan berarti.

    “Selama pemantauan, tidak ada kendala signifikan. Lalu lintas di jalur utama cukup lancar, apalagi dengan adanya rekayasa lalu lintas seperti one way di Tol Cipali yang membantu mengurai kepadatan,” jelas Pepi.

  • Kebakaran Mengerikan di Palangka Raya, 3 Rumah Ludes Terbakar

    Kebakaran Mengerikan di Palangka Raya, 3 Rumah Ludes Terbakar

    Palangka Raya, Beritasatu.com – Tiga unit rumah di Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ludes dilalap si jago merah. Diduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik di salah satu rumah yang sedang ditinggal mudik oleh penghuninya.

    Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.47 WIB dan segera membuat geger warga setempat karena api yang membesar begitu cepat.

    Menurut salah satu saksi mata, api berasal dari rumah yang terbuat dari bahan kayu, lalu merembet ke dua rumah lainnya yang berdekatan. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor dilaporkan ikut hangus terbakar.

    “Saya terkejut karena listrik tiba-tiba padam. Saat keluar rumah, saya melihat api sudah membesar di atap rumah yang ditinggal pergi. Saya tidak tahu apakah pemilik rumah sudah kembali atau belum,” ujar Udin, warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut kepada wartawan, Senin (31/3/2025).

    Saat upaya pemadaman, petugas pemadam kebakaran mengalami kendala di lokasi akibat akses jalan yang sempit, sehingga mobil tangki air tidak dapat mendekat ke sumber api. Untuk mengatasi hal ini, petugas terpaksa menggunakan puluhan mesin pompa air portabel untuk memaksimalkan pemadaman.

    Setelah berjuang sekitar 30 menit, petugas pemadam kebakaran gabungan akhirnya berhasil mengendalikan api.

    “Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.47 WIB. Dua unit rumah kayu, satu unit rumah beton, dan sebuah mobil terbakar. Rumah-rumah tersebut sedang ditinggal mudik. Kendala yang kami hadapi saat pemadaman adalah jalan yang sempit, sehingga kami harus menggunakan mesin pompa portabel,” kata Sucipto, petugas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya.

    Pihak kepolisian dari Polresta Palangka Raya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk memastikan penyebab kebakaran.

    Kerugian materi akibat musibah kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

  • Tarif Kapal dari Pelabuhan Bakauheni Diskon 36 Persen, 3-7 April 2025

    Tarif Kapal dari Pelabuhan Bakauheni Diskon 36 Persen, 3-7 April 2025

    Lampung, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali memberikan diskon tarif tiket kapal sebesar 21-36 persen mulai 3 hingga 7 April 2025 guna meringankan biaya perjalanan arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    ASDP berkolaborasi dengan pemerintah untuk menetapkan kebijakan diskon tarif penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Mereka berharap kebijakan ini bisa membantu masyarakat yang ingin kembali ke Pulau Jawa seusai merayakan Lebaran di Sumatera.

    Adapun diskon tarif akan diberlakukan pada Kamis (3/4/2025) sampai dengan Senin (7/4/2025) mulai pukul 12.00 WIB. Diskon yang diberikan sebesar 21 hingga 36 persen bagi berbagai kategori kendaraan, baik roda dua, roda empat, bus, serta truk.

    “Dengan adanya kebijakan ini, pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan lebih baik dan sejak jauh hari, serta memanfaatkan periode diskon untuk menghindari antrean di puncak arus balik,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).

    Shelvy juga mengimbau kepada seluruh pemudik yang akan kembali menggunakan penyeberangan kapal untuk mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Demi memastikan kelancaran perjalanan, masyarakat diminta untuk membeli tiket melalui aplikasi resmi dan memperhatikan jadwal keberangkatan.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy berharap pengelolaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak dapat berjalan lancar sama seperti saat arus mudik. Pengelolaan arus mudik dinilai dapat menjadi acuan keberhasilan arus balik, supaya masyarakat bisa kembali ke Pulau Jawa dengan nyaman dan aman.

    Hal itu Menhub Dudy sampaikan pada saat meninjau kesiapan pelayanan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Senin (31/4/2025) pagi. Dia ingin memastikan sarana dan prasarana transportasi bisa disiapkan dengan baik untuk melayani pemudik yang kembali ke Pulau Jawa sehingga diberlakukan diskon tarif di Pelabuhan Bakauheni. 

  • Astra Infra Hadirkan 1.000 Toilet hingga SPKLU untuk Mudik 2025

    Astra Infra Hadirkan 1.000 Toilet hingga SPKLU untuk Mudik 2025

    Bisnis.com, INDRAMAYU — ASTRA Infra menghadirkan berbagai fasilitas lengkap bagi pemudik. Dari peningkatan kualitas jalan hingga layanan darurat, ASTRA Infra berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.

    ASTRA Infra telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kondisi jalan prima, diantaranya adalah penambahan lajur ketiga untuk ruas Tol Tangerang-Merak (Cilegon Timur-Cilegon Barat), penambahan lajur ketiga KM 87-110 pada ruas tol Cikopo-Palimanan (2024), lalu melakukan perbaikan pavement untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan pada saat lebaran. Selain itu, juga dipastikan perambuan dalam kondisi baik untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

    Dari sisi penyiapan rest area, ASTRA Infra memastikan sarana dan prasarana siap untuk menyambut para pemudik, antara lain SPBU, SPKLU, toilet, mushola, area parkir, serta beragam pilihan kuliner.

    Selain itu, pada arus mudik lebaran tahun ini, ASTRA Infra menyiagakan lebih dari 1300 petugas, yang dilengkapi dengan : 812 CCTV dan 7 traffic counter, call center 24 jam, 36 kendaraan patroli, 12 kendaraan rescue, 21 ambulance, 48 armada derek, dan 4 mobil crane.

    Kolaborasi juga dilakukan bersama Tim SAR (Search and Rescue) Astra yang menyiagakan 4 kendaraan dan 24 personel SAR yang memiliki kompetensi Medical First Responder, Vehicle Accident Rescue, dan Road Accident Rescue di Ruas Tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan serta Tim SAR Medical First Responder di Resta Pendopo KM 456 A dan B di Ruas Tol Semarang-Solo.

    Head of Corporate Communications ASTRA Infra, Deddy Pradityo Opficon, menjelaskan bahwa “ASTRA Infra sebagai penyedia infrastruktur publik khususnya jalan tol memaknai momen ini untuk terus berupaya meningkatkan kualitas serta kesiapan layanan. ASTRA Infra berkomitmen untuk melayani dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna jalan dengan memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi yang prima, baik dari segi jalan, kesiapan sarana prasarana pendukung, maupun petugas operasional di lapangan. Hal ini juga merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah menyukseskan angkutan lebaran 2025.”

    Kesiapan Fasilitas Astra Tol Cipali

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan program peningkatan kualitas jalan di sejumlah titik strategis, khususnya dari KM 110 (Subang) hingga KM 188 (Cirebon).

    “Program tersebut dimulai dari 8 Februari 2025 dan telah selesai pada Kamis 20, Maret 2025,” ujarnya kepada Tim Jelajah Bisnis 2025, Senin (31/3/2025).

    Pihaknya juga mengklaim telah menyiapkan armada lengkap untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan selama arus mudik.

    Sebanyak 10 unit patroli, 2 unit rescue, 2 unit keamanan dan ketertiban (Kamtib), serta 18 unit derek, termasuk tambahan 6 unit derek, siap melayani pemudik. Selain itu, tersedia 5 unit ambulans dan 6 unit Patroli Jalan Raya (PJR) untuk situasi darurat.

    Tak hanya itu, Astra Tol Cipali juga menyediakan 10.000 rubber cone untuk mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas, seperti Contra Flow dan One Way, yang diberlakukan berdasarkan koordinasi dengan Korlantas Polri.

    1.000 Toilet Gratis Hingga Layanan SPKLU

    Bagi pemudik yang ingin beristirahat, Astra Tol Cipali menyediakan delapan rest area dengan fasilitas lengkap, baik di jalur menuju Cirebon maupun Jakarta.

    Rest area di ruas tol Cipali dilengkapi total 1.024 toilet gratis termasuk toilet urinoir, cubicles, disabilitas, tempat ibadah, ruang menyusui (nursery room), bengkel umum serta lebih dari 190 tenant, termasuk UMKM, minimarket, hingga rumah makan.

    Mendukung tren kendaraan listrik, ASTRA Infra juga telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tujuh rest area, yakni:

    – Arah Cirebon: KM 86, KM 102, KM 130, KM 166
    – Arah Jakarta: KM 164, KM 130, KM 101

    Setiap SPKLU menyediakan berbagai mode pengisian, mulai dari slow charging hingga ultra-fast charging, sehingga pemilik kendaraan listrik bisa tetap tenang selama perjalanan.

    “Apabila pengguna jalan dengan mobil listrik terkendala di ruas Tol Cipali, bisa menggunakan layanan derek gratis hingga gerbang terdekat maupun SPKLU terdekat dengan menghubungi call center di nomor 0260 7600 600,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Sejak H-10 hingga H-2 Lebaran (21-29 Maret 2025), tercatat sekitar 838 ribu kendaraan melintasi Tol Cipali, dengan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, mencapai 134 ribu kendaraan dalam sehari.

    Jika terjadi kepadatan di rest Area, pihaknya memberlakukan pengaturan arus kendaraan dan melakukan buka tutup situasional mengikuti diskresi kepolisian.

    Selain itu, pengguna jalan diimbau untuk membatasi waktu istirahat di rest area maksimal 30 menit.

    Demi keselamatan, pemudik juga disarankan untuk selalu menjaga batas kecepatan, memperhatikan jarak aman, dan tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat beristirahat.

  • Libur Lebaran, Pengunjung Ragunan Diprediksi Capai 80.000 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

    Libur Lebaran, Pengunjung Ragunan Diprediksi Capai 80.000 Orang Megapolitan 1 April 2025

    Libur Lebaran, Pengunjung Ragunan Diprediksi Capai 80.000 Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Taman Margasatwa Ragunan
    , Jakarta Selatan, mulai dipadati pengunjung pada hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025).
    Hingga pukul 13.00 WIB,
    jumlah pengunjung
    sudah mencapai lebih dari 44.800 orang.
    Humas Taman Margasatwa Ragunan,
    Bambang Wahyudi
    , memperkirakan jumlah pengunjung akan terus bertambah hingga mencapai 80.000 orang.
    “Kemungkinan hari ini akan ramai dan bisa mencapai sekitar 80.000 hingga pukul 17.00 WIB,” ujar Bambang, saat ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa.
    Pihak pengelola telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, termasuk 20 titik parkir tambahan.
    “Daya tampung kendaraan roda dua bisa mencapai 20.000 motor, sementara roda empat atau mobil maksimal 5.500 unit,” kata Bambang.
    Ia menyampaikan, puncak kunjungan belum tentu terjadi pada hari kedua Lebaran.
    Berdasarkan pola tahun sebelumnya, lonjakan tertinggi justru terjadi pada hari ketiga setelah Lebaran.
    “Tahun lalu, puncaknya terjadi di hari ketiga. Tahun ini kemungkinan bisa sama,” ujar dia.
    Pihaknya memprediksi jumlah pengunjung tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 573.079 pengunjung pada hari ke-sepuluh libur Lebaran 2024.Bambang menduga, salah satu faktornya adalah banyaknya warga Jakarta yang tidak mudik.
    “Dari data yang kami peroleh, banyak masyarakat yang memilih tetap di Jakarta saat Lebaran. Biasanya mereka memanfaatkan waktu libur untuk berwisata,” ujar dia.
    Daya tarik Ragunan sebagai destinasi wisata Lebaran juga didukung oleh harga tiket yang terjangkau.
    “Harga tiket tetap sama, tidak ada kenaikan. Tiket masuk untuk dewasa Rp 4.000 dan anak-anak Rp 3.000,” ujar dia.
    Selain menikmati keberagaman satwa, pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi spesial selama libur Lebaran, seperti
    feeding time
    dan
    keeper talk
    .

    Feeding time
    memungkinkan pengunjung melihat langsung bagaimana satwa diberi makan dan mendengarkan penjelasan dari perawat satwa,” tutur Bambang.
    Berdasarkan data pengelola, saat ini Ragunan memiliki lebih dari 2.000 ekor satwa dari 230 jenis.
    Jerapah menjadi salah satu satwa favorit pengunjung tahun ini karena kelahiran bayi jerapah pada akhir tahun lalu.
    Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, pihak pengelola mengimbau pengunjung agar tetap menjaga ketertiban dan tidak memberi makan satwa.
    “Hewan di sini sudah memiliki pola makan yang diatur. Jangan sampai mereka terganggu kesehatannya karena diberi makanan dari luar,” ucap Bambang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Adanya Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran, Pramono Anung Sebut yang Penting Punya Identitas – Halaman all

    Soal Adanya Pendatang Baru di Jakarta usai Lebaran, Pramono Anung Sebut yang Penting Punya Identitas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung buka suara soal kemungkinan adanya pendatang baru di Jakarta setelah Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2025 ini.

    Pramono mengaku, baik dirinya maupun wakilnya Rano Karno atau Bang Doel tak masalah soal adanya pendatang baru di Jakarta yang mayoritasnya datang untuk mencari lapangan pekerjaan ini.

    Terlebih Pramono juga menyadari bahwa di beberapa daerah diluar Jakarta, banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

    Sehingga Pramono memastikan bahwa Jakarta akan mempersiapkan diri untuk menerima para pendatang baru ini.

    “Jadi ini memang problem yang pasti akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini,”

    “Tanpa menutup mata kan beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya. Untuk itu Jakarta pasti mempersiapkan diri,” kata Pramono dilansir Kompas TV, Selasa (1/4/2025).

    Lebih lanjut Pramono juga menyebut ia sudah berdiskusi dengan Bang Doel untuk tidak melakukan Operasi Yustisi kependudukan.

    Pramono hanya menegaskan, siapapun yang datang ke Jakarta harus memiliki identitas.

    Karena nantinya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta akan melakukan pengecekan administrasi.

    Kemudian bagi yang ingin bekerja di Jakarta, Pramono pun mempersilahkan.

    Asalkan mereka memiliki skill dan mau belajar mengasah skill mereka melalui pelatihan kerja yang ada.

    “Saya dang Bang Doel, kami sudah berdiskusi, kami tidak akan melakukan Operasi Yustisi. Yang kita lakukan lebih kepada kemanusiaan.”

    “Siapapun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya, Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek. Kalau dia mau cari kerja di Jakarta, monggo, silahkan.”

    “Asal dia mau ikut pelatihan dan paling penting punya identitas, kalau tidak punya identitas, enggak (tidak boleh ke Jakarta),” jelas Pramono.

    Pendatang Baru Jangan Jadi Beban

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Khoirudin, menegaskan bahwa pendatang yang ingin beradu nasib di Jakarta pasca-Lebaran 2025 harus membawa keterampilan yang mumpuni.

    Ia mengingatkan agar para pendatang tidak hanya bergantung pada kerabat atau sanak saudara, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Jakarta.

    “Pendatang yang masuk ke Jakarta harus punya keterampilan. Jangan sampai mereka hanya bergantung pada keluarga atau teman, tapi tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan di kota ini,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima.

    Menurutnya, keterampilan adalah syarat utama bagi para pendatang agar dapat bertahan hidup dan bersaing di ibu kota yang kompetitif.

    Jakarta memiliki pasar kerja yang besar, namun persaingannya juga sangat ketat, sehingga keterampilan menjadi faktor penentu dalam meraih kesempatan kerja.

    “Jika tidak memiliki keterampilan, pendatang baru bisa menjadi beban bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Jakarta adalah kota yang penuh peluang, tetapi hanya mereka yang punya skill yang dapat meraihnya,” tegas Khoirudin.

    Khoirudin juga menyampaikan bahwa Jakarta sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan, asalkan mereka datang dengan bekal keterampilan yang cukup. 

    Untuk diketahui, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta memprediksi adanya sekitar 10.000 hingga 15.000 pendatang yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2025.

    Kepala Disdukcapil Jakarta, Budi Awalludin, menyatakan bahwa jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

     “Jumlah pendatang ke Jakarta untuk tahun 2025 diprediksi sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).

    Berdasarkan data Disdukcapil, arus pendatang ke Jakarta dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 25.931 pendatang, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya turun menjadi 16.207 orang.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/ Glery Lazuardi)

    Baca berita lainnya terkait Mudik Lebaran 2025.

  • Korlantas Terapkan One Way Nasional dan Lokal untuk Arus Balik Lebaran

    Korlantas Terapkan One Way Nasional dan Lokal untuk Arus Balik Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi kepadatan arus balik libur Lebaran 2025. Salah satu langkah utama yang akan diterapkan adalah skema one way nasional dan one way lokal di beberapa titik jalur tol.

    “Selain menerapkan one way nasional, kami juga akan memberlakukan one way lokal untuk arus balik pada 3 April,” ujar Agus, Selasa (1/4/2025).

    Agus menjelaskan bahwa tahap pertama one way lokal akan dimulai pada 3 April dari Km 188 Tol Cipali hingga Km 70 Tol Cikampek. Jika arus kendaraan dari Trans Jawa menuju Jakarta terus meningkat, strategi ini akan diperpanjang.

    “Jika masih ada lonjakan kendaraan dari arah timur, kami akan memperpanjang one way lokal pada 4 April, serta menambah tahap kedua dari Pejagan hingga Km 188,” jelasnya.

    Selain itu, one way lokal juga dapat diterapkan dari Km 414 Tol Kalikangkung jika terjadi lonjakan volume kendaraan. Menurut Agus, puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada 6 April 2025, dengan one way nasional akan diterapkan untuk memperlancar perjalanan.

    “Jawa Tengah juga akan memberlakukan one way lokal pada 4 dan 5 April jika terjadi peningkatan arus di Km 414,” tambahnya.

    Penerapan strategi ini diharapkan dapat mengurai kemacetan dan mempercepat arus balik pemudik Lebaran 2025 menuju Jakarta dan sekitarnya.