Topik: Mudik

  • Menteri PU Soroti Sinergi Infrastruktur dan Rekayasa Lalu Lintas dalam Lancarkan Arus Mudik Lebaran

    Menteri PU Soroti Sinergi Infrastruktur dan Rekayasa Lalu Lintas dalam Lancarkan Arus Mudik Lebaran

    Semarang, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan bahwa kelancaran arus mudik Lebaran 2025 yang terpantau baik hingga saat ini merupakan hasil sinergi antara kesiapan infrastruktur jalan yang telah ditingkatkan dan efektivitas rekayasa lalu lintas one way secara nasional. Hal ini disampaikan Dody saat melakukan inspeksi lapangan di jalur vital Pantai Utara (Pantura) Jawa, meliputi wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

    Dalam tinjauannya, Dody mengamati langsung bagaimana arus lalu lintas yang mengarah ke Jakarta berjalan relatif lancar. Ia menekankan bahwa kondisi jalan nasional yang telah diperbaiki secara signifikan memberikan kontribusi besar terhadap kenyamanan dan keamanan para pemudik.

    Selain rekayasa one way, Dody menilai kebijakan bekerja dari mana saja atau work from anywhere/WFA juga membuat mudik Lebaran 2025 lebih tertata. Justru hal yang harus diwaspadai adalah ketika momentum arus balik. 

    “Jauh lebih tertata, feeling saya mengatakan karena ada work from anywhere. Nanti kita mesti mewaspadai saat arus baliknya karena waktunya agak pendek,” tandas Dody.

    Sementara itu, Dody berpandangan kebijakan diskon tarif tol tidak terlalu efektif mengurai kepadatan kendaraan. Namun, kebijakan tersebut sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025.

    “Namanya juga tol tetap diperlukan. Ada diskon, tidak ada diskon, pasti lewat tol. Yang lebih membantu karena adanya one way ini,” pungkasnya.

    Sebelumnya, rekayasa lalu lintas (lalin) one way nasional resmi diberlakukan pada Jumat (28/3/2025) pukul 09.00 WIB untuk mengurai kepadatan arus mudik Lebaran 2025. Skema ini diterapkan dari Km 70 Tol Cikampek Utama hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

  • Hujan Deras, Sejumlah Kampung dan Kawasan Perumahan di Waru Dilanda Banjir

    Hujan Deras, Sejumlah Kampung dan Kawasan Perumahan di Waru Dilanda Banjir

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Waru dan sekitarnya Selasa (1/4/2025) sore, mengakibatkan sejumlah perumahan dan perkampungan di wilayah Waru dilanda banjir.

    Banjir yang diakibatkan akibat hujan deras juga karena volume air Avour Buntung meluap. Bibir permukaan sungai sudah tidak tampak dan air deras melimpah ke perkampungan di sepanjang sungai.

    Seperti di Desa Kureksari, Wedoro, Kepuh Kiriman, Tambakrejo dan desa lainnya, dilanda banjir. Air yang meluap dari sungai sampai memasuki pemukiman warga.

    Tak hanya perkampungan, sejumlah perumahan juga dilanda banjir. Karena saluran air yang ada, terkena luapan air Avour Buntung. Seperti perumahan Wisma Tropodo Desa Tropodo, perumahan Kepuh Permai Desa Kepuh Kiriman dan lainnya.

    Pantauan beritajatim.com di perumahan Wisma Tropodo dan Perumahan Kepuh Permai, ketinggian air mencapai sekitar 50 cm hingga 60 cm. Akibatnya, aktivitas warga menjadi terganggu.

    Irawan salah warga perumahan Kepuh Permai mengatakan, banjir terjadi karena saluran air yang menghubungkan ke Avour Buntung, tidak mengalir. Justru air luapan sungai balik menggenangi saluran dan pemukiman. “Banjir kali ini sangat tinggi, hampai sampai perut orang dewasa,” ucapnya.

    Dia menambahkan banjir akibat hujan deras dan luapan sungai, juga membuat aktifitas warga di Lebaran Idul Fitri ini sangat terganggu. Banyak juga rumah warga yang ditinggal penghuninya mudik, air banjir sampai masuk ke rumah.

    Lanjut dia, warga dan tetangga yang mengetahui rumah ditinggal mudik, tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya memberitahukan kepada pemilik rumah, terjadi banjir dan sampai menggenagi dalam rumah. “Banyak yang kaget ketika saya dan warga lainnya mengabarkan ke tetangga yang mudik, kondisi rumahnya kebanjiran,” imbuhnya. (isa/kun)

  • Pengusaha Akui Daya Beli Masyarakat Lebaran Tahun Ini Kian Susut

    Pengusaha Akui Daya Beli Masyarakat Lebaran Tahun Ini Kian Susut

    Jakarta

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W. Kamdani, mengatakan daya beli masyarakat saat Lebaran 2025 ini terpantau lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Menurutnya, hal ini sudah tercermin dari jumlah pemudik tahun ini yang lebih sedikit. Akibatnya pertumbuhan ekonomi di luar Jakarta atau wilayah destinasi mudik juga turut melambat.

    “Jadi memang kan tahun ini berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan kan memang ada penurunan dari yang mudik juga gitu. Jadi dengan sendirinya memang ada penurunan dari momentum Lebaran yang biasanya selalu ada peningkatan,” kata Shinta saat ditemui wartawan di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Selasa (1/4/2025).

    “Mungkin Lebaran tahun ini tetap ada peningkatan, tapi tidak sebesar seperti biasanya gitu. Jadi kalau dibandingkan tahun lalu memang lebih rendah,” lanjutnya lagi.

    Meski begitu, ia mengatakan sejumlah sektor usaha tetap mengalami peningkatan walau tidak sebesar periode-periode tahun sebelumnya. Semisal sektor transportasi, perhotelan, hingga makan dan minuman alias F&B.

    “Jadi kalau kita lihat sektor-sektor juga tetap yang terdampak seperti transportasi, makanan dan minuman, restoran semua itu kan tetap ada, walaupun tidak sebesar seperti biasanya,” jelas Shinta.

    Namun demikian, Shinta berpendapat penurunan daya beli masyarakat tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di berbagai negara lain di seluruh dunia.

    “Memang kan kondisi sedang juga tidak cuma domestik, tapi secara global juga kurang begitu baik gitu. Jadi pasti adalah dampak juga dengan situasi dan kondisi di Indonesia gitu,” imbuhnya.

    Karenanya Shinta turut mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan berbagai insentif kepada para pengusaha sebagai upaya menjaga daya saing usaha yang akhirnya juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

    “Seperti seperti kita tahu pesawat juga ada pemotongan harga tiket pesawat. Kemudian diskon retail-retail. Kita kemarin baru buka untuk diskon-diskon di retail-retail ya. Jadi itu terus digenjot lah,” paparnya.

    “Jadi walaupun mungkin tidak sekuat seperti biasa, tapi kita tetap itu tetap dilakukan gitu untuk meningkatkan lebih banyak lagi peningkatan daripada promosi dan penjualan,” pungkas Shinta.

    (igo/eds)

  • Masih Dipadati Penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 1 Kereta Api Tambahan Yogya-Gambir
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 April 2025

    Masih Dipadati Penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 1 Kereta Api Tambahan Yogya-Gambir Yogyakarta 1 April 2025

    Masih Dipadati Penumpang, KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 1 Kereta Api Tambahan Yogya-Gambir
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Hari pertama Lebaran 2025,
    kepadatan penumpang
    masih terlihat di sejumlah stasiun yang berada di bawah pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta.
    Untuk mendukung kelancaran arus mudik,
    KAI Daop 6 Yogyakarta
    menambah satu
    kereta api tambahan
    dengan relasi Yogyakarta-Gambir.
    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa pada 31 Maret 2025, suasana di beberapa stasiun keberangkatan masih ramai.
    “Pada 31 Maret 2025, Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 13.655 pelanggan,” kata Feni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/04/2025).
    Feni juga menyampaikan bahwa kedatangan penumpang pada hari yang sama mencapai 23.295 pelanggan.
    Untuk mengakomodasi lonjakan tersebut, KAI Daop 6 Yogyakarta menambah satu KA tambahan yang mulai beroperasi pada 30 Maret 2025.
    “Kereta api ini berangkat perdana pada pukul 00.25 WIB dari Stasiun Yogyakarta dan akan beroperasi hingga 13 April 2025,” ujarnya.
    Dengan dioperasikannya KA tambahan Lebaran ini, kapasitas tiket Lebaran dari Daop 6 Yogyakarta akan meningkat, sehingga dapat mengakomodasi para pemudik yang belum mendapatkan tiket untuk arus mudik dan balik.
    Selama masa angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan total 37 perjalanan kereta api jarak jauh dengan total kapasitas mencapai 418.122 kursi.
    “Hingga 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, penjualan tiket KA Lebaran menunjukkan tren positif dengan total tiket yang telah terjual sebanyak 367.414, atau sekitar 88 persen dari total kapasitas yang disediakan,” ungkapnya.
    Feni Novida memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025, dengan jumlah tiket yang telah terjual mencapai 23.825.
    “Angka ini masih dinamis karena penjualan tiket masih terus berlangsung,” tuturnya.
    Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan saat mudik dan balik, KAI menyediakan fasilitas face recognition di tiga stasiun, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
    Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.
    “KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran.”
    “Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” pungkasnya.
    Berikut adalah lima hari dengan penjualan tiket KA Lebaran tertinggi per 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASDP Berlakukan Diskon 36 Persen untuk Arus Balik Bakauheni-Merak, Catat Tanggalnya!

    ASDP Berlakukan Diskon 36 Persen untuk Arus Balik Bakauheni-Merak, Catat Tanggalnya!

    JABAR EKSPRES – Pada arus balik balik Idul Fitri 1446 Hijiriah, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama pemerintah berlakukan kebijakan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merah sebesar 21 persen hingga 36 persen untuk kategori kendaraan penumpang.

    Kebijakan diskon tarif tersebut berlaku mulai 3 April pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

    Melansir dari ANTARA, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan kebijakan tersebut dengan harapan dapat membantu masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.

    BACA JUGA: Hari ke-2 Lebaran, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Satu Arah ke Bogor 

    “Dengan adanya kebijakan ini, pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan lebih baik dan sejak jauh hari serta memanfaatkan periode diskon untuk menghindari antrian di puncak arus balik,” kata Shelvy.

    ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk tetap patuhi ketentuan berlaku, melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan untuk memastikan kelancaran perjalanan.

    Menurut data PT ASDP Indonesia Ferry, selama periode H-10 hingga hari Lebaran (21-31 Maret 2025), total jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara tercatat sebanyak 225.400 unit.

    BACA JUGA: Mudik Lebaran 2025, Dedi Mulyadi Sebut Jauh Lebih Baik Dibanding 2024

    Angka tersebut alami sedikit penurunan sebesar 0.4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 226.299 unit.

    Sementara untuk jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 3 persen dengan jumlah 885.828 orang pada 2025 dibandingkan 859.699 orang pada 2024.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap pengelolaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dapat berjalan lancar sebagaimana yang terjadi pada arus mudik.

    BACA JUGA: Kakorlantas Sebut Sebanyak 1,9 Juta Kendaraan Telah Keluar Jakarta hingga H+1 Lebaran

    Ia juga mengatakan  keberhasilan dari pengelolaan arus mudik di Pelabuhan Merak bisa menjadi acuan dalam pengaturan arus balik supaya masyarakat bisa kembali ke Pulau Jawa dengan aman serta nyaman.

  • Ketua Komisi III DPR: Mudik Lebaran 2025 Paling Lancar sejak 2000

    Ketua Komisi III DPR: Mudik Lebaran 2025 Paling Lancar sejak 2000

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi III DPR menyatakan arus mudik Lebaran 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000. Kelancaran ini tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Habiburokhman menegaskan hal tersebut di Jakarta, Selasa (1/4/2025). “Kita menjadi saksi ini adalah salah satu pengaturan mudik yang terlancar sejak tahun 2000,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Habiburokhman berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat terus berjalan lancar hingga hari-hari berikutnya. Menurutnya, kelancaran arus mudik kali ini tidak terlepas dari kerja keras dan koordinasi berbagai pihak, seperti Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, jajaran kepolisian di daerah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT ASDP Indonesia Ferry, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya.

    Sinergi antara berbagai instansi tersebut memastikan pengaturan lalu lintas yang optimal, kesiapan infrastruktur, serta pelayanan yang lebih baik bagi para pemudik. Habiburokhman juga menilai peningkatan kualitas layanan mudik tahun ini mencerminkan perbaikan dalam strategi pengelolaan transportasi dan kesiapan aparat di lapangan.

    Penerapan rekayasa lalu lintas, pemantauan arus kendaraan secara real time, dan kesiagaan petugas di lokasi-lokasi krusial telah berkontribusi besar dalam menjaga kelancaran perjalanan masyarakat. Dengan arus balik yang masih berlangsung beberapa hari ke depan, ia berharap sinergi yang ada terus berjalan optimal agar seluruh pemudik dapat kembali ke tempat asal dengan aman dan nyaman.

    “DPR juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras dalam mengawal perjalanan mudik Lebaran 2025,” tambah Habiburokhman.

  • Hari ke-2 Lebaran, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Satu Arah ke Bogor 

    Hari ke-2 Lebaran, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Satu Arah ke Bogor 

    JABAR EKSPRES – Untuk mengantisipasi kemacetan total di jalur Puncak pada hari ke-2 Lebaran 2025, Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor dari Puncak-Cianjur seiring tingginya volume kendaraan.

    Melansir dari ANTARA, memasuki hari ke-2 Lebaaran arus kendaraan menuju Bogor dari arah Cianjur terus alami peningkatan sehingga antrean kendaraan terlihat memanjang dengan laju tersendat selama beberapa menit di kawasan Puncak seiring tingginya volume kendaraan di kawasan Puncak-Bogor.

    Petugas melakukan berbagai antisipasi, termasuk melakukan rekayasa dan penyekatan arus guna mencairkan antrean, melakukan koordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan sistem satu arah.

    BACA JUGA: Mudik Lebaran 2025, Dedi Mulyadi Sebut Jauh Lebih Baik Dibanding 2024

    Volume kendaraan juga terus bertambah seiring tutupnya sejumlah objek wisata di kawasan Puncak-Cipanas, berbaur dengan pemudik dan warga lokal yang hendak kembali ke rumahnya, sehingga antrean mulai terlihat memanjang pada Selasa (1/4/2025) petang.

    Petugas di masing-masing pos pengaman di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, memasang garis pembatasa di tengah jalan untuk mengantisipasi macet total sebelum diberlakukan sistem satu arah.

    Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hadian Ardianto di Cianjur mengatakan pemberlakuan sistem satu arah menuju Bogor diterapkan akibat volume kendaraan yang melintas terus meningkat menjelang petang ditambahnya imbas volume kendaraan di wilayah hukum Bogor.

    BACA JUGA: Imbau Pengelola Wisata Persiapkan Keamanan, Dedi Mulyadi: Jangan hanya Fokus Terima Uang Tiket

    Pihaknya menerapkan satu arah untuk pertama kali pada libur lebaran, untuk mengantisipasi macet total di sepanjang jalur Cianjur-Bogor serta memberlakukan penyekatan guna antisipasi antrean terus memanjang dengan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif.

    “Kami berlakukan sistem satu arah menuju Bogor guna mencairkan antrean mulai dari kawasan Puncak hingga Pintu Tol Ciawi, kami mengimbau pengendara untuk mematuhi anjuran petugas,” katanya.

    Ia juga mengatakan pemberlakukan sistem satu arah ini sifatnya situasional setelah antrean mencair, jalur akan di buka normal kembali dari kedua arah untuk menghindari antrean. Ia mengimbau kepada pengendara untuk gunakan jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

  • Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas, Siap-Siap Kena Sanksi

    Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas, Siap-Siap Kena Sanksi

    Pelanggaran aturan penggunaan mobil dinas akan dikenakan sanksi disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, mulai dari teguran hingga pemecatan. Beberapa peraturan terkait meliputi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 87 Tahun 2005 tentang Pedoman Efisiensi dan Disiplin PNS, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2014 tentang Penjualan Barang Milik Negara/Daerah Berupa Kendaraan Perorangan Dinas.

    Keppres No 68 Tahun 1995 tentang hari kerja juga menjadi acuan. ASN di Kota Bandung juga diingatkan akan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor: PER/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Efisiensi, Penghematan, dan Disiplin Kerja, yang membatasi penggunaan kendaraan dinas hanya untuk keperluan kedinasan.

    Ingat, informasi ini valid per 1 April 2025. Aturan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi terbaru dan detail, selalu merujuk pada peraturan resmi pemerintah yang berlaku.

    Kesimpulannya, penggunaan mobil dinas di Indonesia diatur secara ketat dan harus dipatuhi oleh seluruh ASN. Larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran ditegaskan oleh berbagai pemerintah daerah, dengan sanksi tegas bagi pelanggar. Selalu patuhi aturan yang berlaku dan gunakan mobil dinas sesuai peruntukannya.

     

    Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).

  • AHY Bakal Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Puncaknya 6-7 April 2025

    AHY Bakal Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Puncaknya 6-7 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan kementeriannya bakal terus memantau persiapan arus balik Idulfitri 2025 yang diprediksi bakal memuncak pada sekitar 6-7 April 2025.

    AHY mengatakan persiapan itu akan melibatkan seluruh kementerian/lembaga yang sebelumnya juga telah terlibat dalam arus mudik Lebaran. Dia mengklaim sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurangi kemacetan.

    “Jadi yang diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik. Mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik dengan kebijakan yang tepat. Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya kepada wartawan pada sela-sela acara gelar griya di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (1/4/2025). 

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut puncak arus mudik telah terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri. Menhub turut mengapresiasi para stakeholder yang telah menyukseskan jalannya arus mudik seperti Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan operator swasta.

    “Alhamdulillah, jika kita melihat pelaksanaan arus mudik lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan oneway lokal,” ucap Menhub, dikutip dari siaran pers.

    Adapun Dudy turut mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran agar merencanakan perjalanan dengan baik.

    “Kami ingin mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus baliknya dengan baik. Melihat apa yang dilakukan pada arus mudik kemarin maka apabila perjalanan direncanakan dengan baik, banyak masyarakat yang melaksanakan secara lancar, aman dan selamat sampai tujuan,” terangnya. 

    Dudy turut berpesan kepada masyarakat bahwa Jasamarga memberlakukan diskon tarif tol 20% tanggal 3-4 April, dari Tol Kalikangkung sampai Cikatama. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat bisa lebih dulu melakukan perjalanan balik dan menghindari puncak arus balik yang diprediksi sekitar 6-7 April. 

    “Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut,” tuturnya.

  • Video: Lebaran Kedua, Tol Japek Padat Merayap – Rest Area Penuh

    Video: Lebaran Kedua, Tol Japek Padat Merayap – Rest Area Penuh

    Jakarta, CNBC Indonesia -Di hari kedua Lebaran terpantau masih banyaknya para pemudik yang keluar Jakarta. Hal inipun terlihat dari banyaknya kendaraan yang melintas di tol Jakarta-Cikampek.

    Selengkapnya saksikan di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Selasa (01/04/2025).

    #exploringmudik

    #exploringmudik2025

    #exploringjalurmudik2025

    #exploringspbuspklu2025