Topik: Mudik

  • Angka Pemudik Turun, Waketum Kadin: Daya Beli Masyarakat Tidak Baik-baik Saja – Halaman all

    Angka Pemudik Turun, Waketum Kadin: Daya Beli Masyarakat Tidak Baik-baik Saja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang, menyampaikan saat ini daya beli masyarakat tidak baik-baik saja. Hal ini terpotret dari menurunnya angka pemudik sebesar 24 persen.

    “Penyebabnya adalah daya beli masyarakat kita yang sedang tidak baik baik saja,” ujar Sarman saat dihubungi, Rabu (2/4/2025).

    Selain itu, kata dia, masyarakat juga tengah melakukan penghematan. Misalnya, untuk mengantisipasi biaya masuk sekolah pada tahun ajaran baru bulan Juni nanti. Beberapa indikator lainnya, juga disebabkan menurunnya perekonomian kelas menengah.

    “Kondisi kelas menengah baru kita juga yang semakin menurun yang selama ini merupakan penggerak ekonomi kita,” tutur Sarman.

    Informasi mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), juga turut mempengaruhi psikologis masyarakat. Kini, warga lebih berhati-hati dan selektif dalam berbelanja.

    Sarman juga menyoroti realisasi Rp 67,1 triliun uang layak edar (ULE) untuk kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri atau hanya terserap sekitar 37 persen dari total yang disediakan Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 180,9 triliun hingga Senin (17/3/2025).

    “Tentu ini mengurangi perputaran uang,” tambahnya.

    Sarman meminta kepada pemerintah menjadikan Lebaran 2025 pembelajaran untuk tahun berikutnya. Misalnya, terkait pengumuman diskon tarif pesawat, kereta api, dan transportasi lainnya.

    “Sebaiknya diumumkan jauh-jauh hari sehingga masyarakat bisa membuat perencanaan,” tutur Sarman.

    Setelah momen Lebaran, ucap Sarman, pemerintah harus menggenjot daya beli masyarakat dengan menjaga stabilitas harga-harga pangan, gas, dan listrik. Penyaluran barbagai bantuan sosial juga harus tepat waktu dan tepat sasaran.

    “Termasuk mengevaluasi kembali pemangkasan anggaran seperti perjalanan dinas, seminar dan forum di hotel semakin selektif agar berbagai sektor usaha sektor pariwisata dapat semakin produktif,” tutur Sarman.

    Sarman juga menyoroti sejumlah kementerian teknis di bidang perekonomin harus lebih ‘lincah’ untuk menggerakkan perekonomian. Terutama, harus berorientasi bagaimana agar daya beli masyarakat semakin meningkat dan target pertumbuhan ekonomi tercapai.

    Berdasarkan, jajak pendapat Kompas pada 4-7 Maret 2025 menangkap fenomena ini. Berwisata masuk dalam lima besar aktivitas favorit untuk mengisi waktu pada hari libur Lebaran.

    Sebanyak 26,8 persen responden mengatakan bahwa berwisata menjadi salah satu kegiatan yang akan mereka lakukan pada Lebaran tahun ini. Berwisata merupakan aktivitas favorit tertinggi ketiga setelah silaturahmi (71,9 persen) dan menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah (38,8 persen).

    Sekalipun masih menjadi aktivitas pilihan saat Lebaran, gairah wisata masyarakat di tahun ini terbilang menurun. Saat ditanyakan secara spesifik ke mana responden akan berwisata, hanya 56,2 persen responden yang menjawab tujuan wisata mereka. Sementara, 43,8 persen lainnya dengan tegas menyatakan tidak akan berwisata pada libur Lebaran tahun ini.

    Minat wisata ini terpantau menurun dibandingkan Lebaran 2024. Tahun lalu, dalam jajak pendapat serupa yang dilakukan Litbang Kompas terpotret bahwa sedikitnya 71 persen responden menyatakan sudah memiliki rencana untuk berwisata.

    Hanya 28,6 persen responden yang memutuskan tidak berwisata. Bahkan, Statistik Wisatawan Nusantara 2024 oleh BPS mencatat, perjalanan wisatawan Nusantara saat itu mencapai puncak tertingginya pada saat Idul Fitri.

    Turunnya minat wisata pada Lebaran tahun ini juga menjadi perhatian banyak pihak, khususnya para pelaku usaha di bidang pariwisata.

    Angka Pemudik Turun, Ekonomi UMKM Lesu

    Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia Ali Mahsun, melihat ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut lesu, karena jumlah pemudik lebaran 2025 yang menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

    Ali melihat turunnya angka pemudik bisa jadi peringatan untuk pemerintah. Apalagi, ini terjadi meski diskon tarif tol, pesawat, hingga mudik gratis diberikan oleh pemerintah.

    “Kenyataan ini harus jadi warning bagi pemerintah,” ujar Ali saat dihubungi Rabu (2/4/2025).

    Seharusnya, kata Ali, mudik lebaran jadi peak season atau periode waktu di mana permintaan untuk produk atau layanan meningkat secara signifikan sehingga terjadi lonjakan perekonomian nasional.

    “Namun kenapa lebaran 2025 terjadi penurunan drastis pemudik sebesar 24 perseb? Banyak faktor yang jadi penyebabnya,” kata Ali.

    Menurutnya, saat ini perputaran ekonomi rakyat UMKM makin lesu akibatkan daya beli masyarakat melemah. Kemudian, lebih dari 9,8 juta kelas menengah jatuh miskin dan mereka perketat ikat pinggang atau efisiensi ditengah makin beratnya beban hidup.

    “Faktor lain, melonjaknya pengangguran akibat PHK marak dimana-mana sebelum dan jelang ramadhan 2025,” tutur Ali.

    Sebagian pelaku UMKM memilih tidak mudik lebaran 2025 daripada kehabisan modal usaha pasca lebaran. Dan, penggelontoran berbagai subsidi, bantuan sosial dan diskon tiket belum mampu mendongkrak jumlah pemudik kebaran 2025.

    “Turunnya pemudik lebaran 2025 hingga 24 persen akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian harus jadi lampu kuning bagi pemerintah untuk memberikan solusi tercepat dongkrak perputaran ekonomi rakyat, juga perekonomian nasional,” sambungnya.

    Pertumbuhan Ekonomi triwulan I 2025 Hanya 5,03 Persen

    Center of Economic and Law Studies (Celios) memaparkan sejumlah indikator pelemahan daya beli saat Lebaran 2025 melemah. Apa saja indikatornya?.

    Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda menerangkan, terdapat beberapa indikator penyebab melemahnya daya beli. Misalnya, karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang marak terjadi. 

    Pada Januari 2025, terjadi penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) hingga 0,4 persen (month-to-month) dibandingkan IKK Desember 2024.

    “Situasinya cukup anomali. Jika kita mengacu pada periode 2022 hingga 2024, biasanya terjadi kenaikan IKK di bulan Januari karena ada optimisme konsumen di awal tahun. Kondisi keyakinan konsumen melemah juga terjadi di bulan Februari 2025,” ujar Huda saat dihubungi, Rabu (2/4/2025).

    Data lainnya juga menunjukkan hal yang serupa dimana ada penurunan angka Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2025. Pada Desember 2024, angka IPR sebesar 222 poin dan angka IPR turun menjadi 211,5 di Januari 2025.

    “Jika kita tengok pergerakan di Desember 2023 ke Januari 2024 masih bergerak positif. Artinya, konsumen yang tidak yakin akan perekonomian tahun 2025, mendorong penjualan eceran kita juga turun. Akibatnya, daya beli masyarakat kian terperosok di awal tahun 2025,” imbuh Huda.

    Dengan kondisi tersebut Huda menyampaikan bahwa perputaran uang di momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri akan melemah dibandingkan dengan tahun lalu.

    Tambahan Jumlah Uang yang Beredar (JUB) dalam artian sempit (M1) di momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025, akan melemah sebesar -16,5 persen dibandingkan momen yang sama di tahun 2024.

    “Tambahan uang beredar hanya di angka Rp114,37 triliun. Sedangkan tahun 2024, tambahan uang beredar ketika momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mencapai Rp136,97 triliun,” terang Huda.

    Uang Beredar

    Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menambahkan dengan penurunan tambahan uang beredar di momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, maka berdampak pada pembentukan PDB secara nasional yang tidak optimal.

    “Berdasarkan modelling yang dilakukan Celios pada tahun 2024, tambahan PDB akibat adanya momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mencapai Rp168,55 triliun. Sedangkan tahun 2025 hanya Rp140,74 triliun atau turun 16,5 persen,” katanya.

    Sedangkan keuntungan pengusaha hanya Rp84,19 triliun, jauh di bawah tambahan pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp100,83 triliun.

    Indikator lain yang memotret pelemahan daya beli masyarakat adalah menurunnya porsi simpanan perorangan yang hanya mencapai 46,4 persen terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK).

    Hal ini tidak pernah terjadi di awal pemerintahan sebelumnya. Pada awal periode Jokowi-JK, simpanan perorangan porsinya 58,5 persen dan Jokowi-Amin sebesar 57,4 persen.

    Pertumbuhan Ekonomi Stagnan

    Merosotnya porsi tabungan perorangan, mengindikasikan masyarakat cenderung bertahan hidup dengan menguras simpanan, karena upah riil terlalu kecil, tunjangan berkurang, dan ancaman PHK masih berlanjut.

    “Dengan berbagai indikator perekonomian tersebut, Celios memperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2025 hanya 5,03 persen (year-on-year). Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 yang mencapai 5,11 persen,” lanjut Bhima.

    Perkiraan pertumbuhan memperhitungkan dampak dari momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 yang secara siklus mendorong konsumsi rumah tangga lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2024. 

    Namun, faktor seasonal yang di ikuti pembagian THR tetap tidak mampu membuat ekonomi tumbuh lebih tinggi. Bahkan dikhawatirkan ekonomi bakal melambat paska lebaran, karena tidak ada lagi motor penggerak konsumsi yang signifikan.

    “Belanja pemerintah yang sedang efisiensi besar-besaran juga berpengaruh ke consumer confidences. Pelemahan kurs rupiah juga menambah kehati-hatian dari masyarakat untuk membelanjakan uangnya,” ujar Bhima.

    Hotel Sepi

    Okupansi atau jumlah hunian hotel yang terisi pada periode libur lebaran 2025 ini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu.

    Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan penurunan okupansi kali ini kisarannya mencapai 20 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini terjadi di beberapa daerah tujuan wisata, seperti Yogyakarta, Bali dan Solo.

    “(Penurunan okupansi hotel) seperti diduga lebih rendah dari tahun lalu. Saya tadi sempat telpon beberapa daerah Solo, Jogja, Bali memang turun,” tutur Hariyadi ditemui usai menghadiri halal bihalal di kediaman rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di kawasan Widya Chandra Jakarta, Selasa (1/4).

    Ia menduga, penurunan okupansi hotel disebabkan daya beli masyarakat masih melemah tahun ini. Pasalnya, masa hunian hotel pada lebaran tahun ini lebih singkat bila dibandingkan tahun lalu.

    Hariyadi mencatat, rata-rata  waktu tinggal masyarakat di hotel hanya hingga h-2 lebaran saja, atau lebih pendek dan tidak menghabiskan waktu hingga libur selesai pada 7 Maret 2025.

    “Misalnya di Solo hanya sampai tanggal 4, tanggal 5 langsung check out, di Jogja tanggal 6. Bali turun juga nggak full sampai tanggal 7,” jelasnya.

    Lebih lanjut, untuk mengembalikan kondisi okupansi hotel setidaknya ke kondisi yang normal, ia berharap ada peranan pemerintah dalam eksekusi anggaran. Pasalnya, pasca adanya efisiensi anggaran, konsumsi perhotelan dari pemerintah menurun.

    Padahal pasar pemerintah untuk industri hotel masih cukup besar yakni mencapai 40 persen. Menurutnya, peranan pemerintah juga sangat penting agar hotel-hotel tidak banyak yang tutup, dan akhirnya berdampak pada PHK karyawan.

    “Jadi, kalau pemerintah tidak melakukan eksekusi untuk spending, pasti akan banyak yang tutup lagi (hotel),” ungkapnya.

  • Video: 3,6 Juta Tiket KAI Habis Terjual-Jalur Fungsional Tol Japek II

    Video: 3,6 Juta Tiket KAI Habis Terjual-Jalur Fungsional Tol Japek II

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan jumlah penjualan tiket kereta dari periode 21 maret hingga 1 April 2025 pukul 07.00 WIB tembus 3.601.556 tiket. Sementara untuk mengantisipasi lonjakan arus balik lebaran 2025, Jasa Marga menyiapkan jalur fungsional segmen Sadang, Bojongmangu, jalan tol Jakarta Cikampek atau Japek II Selatan.

    Selengkapnya dalam program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Rabu (02/04/2025) .

  • ASDP Terapkan Diskon Tarif Pada Arus Balik 3-7 April 2025, Segini Besarannya – Halaman all

    ASDP Terapkan Diskon Tarif Pada Arus Balik 3-7 April 2025, Segini Besarannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama pemerintah menetapkan kebijakan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merak mulai 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

    Diskon tarif diberikan sebesar 21 persen hingga 36 persen untuk berbagai kategori kendaraan penumpang, dengan harapan dapat membantu masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.

    “Dengan adanya kebijakan ini, pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan lebih baik dan sejak jauh hari serta memanfaatkan periode diskon untuk menghindari antrian di puncak arus balik,” ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, Rabu (2/4/2025).

    ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku, melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy, serta tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan guna memastikan kelancaran perjalanan.

    Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, selama periode H-10 hingga hari Lebaran (21-31 Maret 2025), total jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara tercatat sebanyak 225.400 unit.

    Angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 226.299 unit. Sementara itu, total jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 3 persen, dengan jumlah 885.828 orang pada 2025 dibandingkan 859.699 orang pada 2024.

    Sementara itu, kata Heru, ASDP mencatat peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada Hari H Lebaran 2025 di sejumlah lintasan utama. Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran, volume pergerakan masyarakat yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Di lintasan Merak-Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara pada Hari H mencapai 54.323 orang, naik 6,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” terang Heru.

    Sementara itu, kendaraan roda dua tercatat 5.192 unit (naik 3,2 persen), kendaraan roda empat 8.861 unit (naik 7,6 persen), dan total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 14.423 unit (naik 4,9 persen).

    Sebaliknya, pergerakan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu mencatat total 24.478 penumpang, naik 0,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.390 unit (naik 14,7 persen), sementara total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 5.632 unit (naik 0,3 persen).

    Heru menegaskan bahwa ASDP mengoptimalkan layanan digital Ferizy untuk memastikan kelancaran operasional. Selain itu, berkoordinasi aktif dengan KSOP selaku regulator yang berwenang dalam pengaturan jadwal operasi kapal, dimana untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik akan disiapkan sebanyak 30 kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 31 kapal di Bakauheni-Merak.

    “Kami terus meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan guna memastikan arus penyeberangan berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani dan Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano meninjau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi setelah arus mudik Lebaran 2025.

    Menhub Dudy menegaskan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan guna memastikan kelancaran arus balik, termasuk penerapan delaying system dan buffer zone yang ditempatkan di beberapa titik rest area di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar serta lokasi-lokasi strategis di jalur non-tol.

    Menhub juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan yang dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan berharap penyelenggaraan arus balik dapat berjalan lebih baik. Ia menekankan pentingnya pengelolaan arus kendaraan dengan sistem yang terstruktur agar tidak terjadi kepadatan di pelabuhan.

    Langkah teknis seperti pengaturan kantong parkir, delaying system, dan alur lalu lintas yang lebih tertata menjadi faktor kunci dalam optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

    Selain itu, Menhub Dudy memastikan bahwa jumlah kapal yang disiapkan untuk arus balik mencukupi kebutuhan pemudik. Sebanyak 67 kapal disiagakan, dengan sekitar 40 kapal dioperasikan secara aktif.

    Tiga pelabuhan utama yang digunakan untuk arus balik dari Lampung ke Jawa adalah Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, serta Pelabuhan Wika Beton yang disiapkan sebagai langkah kontingensi jika terjadi lonjakan penumpang.

  • Arus Balik Lebaran 2025, Delay System Diterapkan di Bakauheni

    Arus Balik Lebaran 2025, Delay System Diterapkan di Bakauheni

    Lampung, Beritasatu.com – Menjelang arus balik Lebaran 2025, Polda Lampung telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Salah satunya adalah skema delay system.

    Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika menyampaikan,  pihaknya siap mengawal para pemudik dalam perjalanan kembali ke daerah asal mereka.

    “Untuk mengatasi arus balik Lebaran 2025, kami telah menyiapkan strategi delay system. Namun, pelaksanaannya bergantung pada volume kendaraan yang ada. Apabila kepadatan masih dalam batas wajar, kami akan mengoptimalkan penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan,” ujar Helmy, Rabu (2/4/2025).

    Kapolda menjelaskan, penerapan delay system tahun ini mengacu pada sistem yang telah diterapkan sebelumnya, dengan indikator kepadatan lalu lintas yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu hijau, kuning, dan merah.

    Apabila tingkat kepadatan mencapai kategori kuning, yang berarti antrean kendaraan telah mencapai kilometer 4, maka delay system akan diaktifkan. Kendaraan akan ditahan sementara di rest area atau kantong parkir di jalur lintas tengah, timur, dan barat menuju Pelabuhan Bakauheni.

    Selain itu, Polda Lampung juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk menerapkan mekanisme skrining tiket di beberapa titik, termasuk di rest area Tol Lampung dan jalan lintas serta arteri. Skrining ini bertujuan untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan.

    “Skrining tiket telah dilakukan di beberapa rest area, seperti di kilometer 49 dan 20, serta di sejumlah jalan arteri. Proses ini telah dimulai sejak periode arus mudik dan diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang belum memiliki tiket,” tambahnya.

    Berdasarkan data dari PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, jumlah pemudik yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat sebanyak 933.804 orang. Data ini dihimpun sejak H-10 hingga hari kedua Lebaran 2025.

    Dengan strategi yang telah disiapkan, Helmy berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan dapat mengurangi potensi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.

  • Arus Balik Lebaran 2025: Puncaknya 6-7 April, Catat Tips Aman dan Lancar – Page 3

    Arus Balik Lebaran 2025: Puncaknya 6-7 April, Catat Tips Aman dan Lancar – Page 3

    Menghadapi potensi kemacetan, penting bagi pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan matang. Periksa kondisi kendaraan, pastikan cukup bahan bakar, dan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Hindari perjalanan di jam-jam sibuk dan ikuti arahan petugas di lapangan. Manfaatkan aplikasi navigasi untuk mencari jalur alternatif jika terjadi kemacetan.

    Selain itu, penting untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta membawa perlengkapan perjalanan yang memadai. Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan minuman yang cukup, serta obat-obatan jika diperlukan. Tetap waspada dan berhati-hati selama perjalanan.

    Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk memantau informasi terkini terkait arus balik melalui media resmi. Informasi mengenai kondisi lalu lintas, penutupan jalan, dan jalur alternatif akan diinformasikan secara berkala. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama semua pihak, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.

  • Tutupi Rasa Malu Mudik Tak Bawa Uang, Dwi Nur Pura-pura Dibegal sampai Nekat Lukai Diri Sendiri – Halaman all

    Tutupi Rasa Malu Mudik Tak Bawa Uang, Dwi Nur Pura-pura Dibegal sampai Nekat Lukai Diri Sendiri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Cerita pemuda pura-pura dibegal hingga nekat lukai diri sendiri terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

    Dwi Nur Iman (24) membuat sandiwara dibegal karena ingin menutupi rasa malu mudik tidak membawa uang untuk keluarga.

    Uang yang seharusnya dibawa malah sudah dihabiskan sebelum pulang ke kampung halaman.

    Aksi pura-pura Dwi pada akhirnya berbuntut pajang.

    Polisi yang mendalami kasus ini menemukan fakta Dwi hanya berbohong.

    Dwi kemudian membuat video klarifikasi untuk meluruskan kabar hoaks yang dirinya sebar sendiri.

    Dirangkum dari Surya.co.id, semua bermula saat Dwi pulang dari tanah rantau di Malang, Jawa Timur.

    Ia hendak pulang ke Jombang untuk merayakan lebaran bersama keluarganya, pada Sabtu (29/3/2025) malam.

    Memasuki wilayah Jombang, Dwi pura-pura dibegal di jalan raya bypass Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

    Dwi mengaku dibuntuti 3 orang saat berkendara motor.

    Para pelaku kemudian membacoknya hingga terluka goresan di bagian tangan.

    “Saya dari ATM mau pulang, terus lewat di Bypass Mojoagung. Saya terus dipepet sama gerombolan orang.”

    “Saya curiga terus saya turun dari motor. Tapi tiba-tiba tas selempang saya diambil paksa gerombolan itu,” katanya saat pertama kali diwawancara.

    Warga yang mengetahui kejadian ini, membawa Dwi ke Puskesmas Mojoagung untuk diperiksa lebih lanjut.

    Selain itu, kejadian dilaporkan ke Polsek Mojoagung.

    Dwi mengaku kepada polisi kehilangan uang sebanyak Rp 8 juta dan HP seharga Rp 2 juta.

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas mengatakan, pihaknya langsung melakukan pendalaman terhadap laporan dugaan begal itu.

    Dalam prosesnya, polisi menemukan fakta aksi begal tersebut tidak pernah terjadi.

    Dwi terbukti berbohong kepada polisi karena malu tak bawa uang saat lebaran.

    “Setelah pemeriksaan mendalam, diketahui yang bersangkutan ini dipastikan membuat berita bohong.”

    “Dia membuat alasan itu karena tidak membawa uang saat Lebaran. Uang tersebut dihabiskan oleh yang bersangkutan,” katanya, dikutip dari TribunJombang.com.

    Kompol Yogas melanjutkan terkait luka di tangan Dwi.

    Dwi nekat melukai tangannya pakai kawat.

    Selain itu, bajunya juga sengaja dirobek agar mirip korban dibegal.

    “Luka yang disayat pakai kawat. Di bagian kaus juga ada sobekan sedikit dan tidak ada bekas darah.”

    “Termasuk luka di bagian kaki itu dibuat sendiri oleh yang bersangkutan seolah-olah dia dibacok,” tandasnya.

    Dwi pada akhirnya membuat video klarifikasi didampingi polisi.

    Ia membenarkan telah berbohong telah dibegal.

    “Laporan saya dibegal di Bypass Mojoagung tidak benar,” ujarnya.

    Dwi menegaskan tidak kehilangan uang dan HP sebagaimana pengakuan pertama ke polisi.

    “Saya tidak mengalami kerugian apapun. Semua itu saya lakukan karena untuk menutupi rasa malu dan kesalahan saya kepada keluarga,” tutupnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pemudik Dibacok Begal di Bypass Mojoagung Jombang, Dibuntuti saat Ambil Uang di ATM, Rp 8 Juta Raib

    (Tribunnews.com/Endra)(Surya.co.id/Anggit Puji Widodo)

  • Jam Berapa Puncak Arus Balik Lebaran 2025? Hindari Agar Tak Terjebak Macet

    Jam Berapa Puncak Arus Balik Lebaran 2025? Hindari Agar Tak Terjebak Macet

    PIKIRAN RAKYAT – Tradisi mudik Lebaran di Indonesia selalu diiringi dengan arus balik yang padat. Pada tahun 2025, pemerintah dan berbagai pihak terkait telah mempersiapkan diri untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi akan terjadi.

    Informasi mengenai prediksi puncak arus balik dan waktu-waktu yang perlu dihindari menjadi sangat penting bagi para pemudik agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

    Puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025, atau H+5 Lebaran.

    Pada puncak arus balik tersebut, diperkirakan sekitar 31,49 juta orang akan kembali dari kampung halaman.

    Volume lalu lintas diprediksi akan mencapai 276 ribu unit kendaraan, yang berpotensi menyebabkan kemacetan parah di beberapa titik.

    Prediksi ini disampaikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, operator jalan tol terkemuka di Indonesia.

    Informasi ini ditujukan kepada seluruh pemudik yang akan kembali ke kota asal setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.

    Puncak arus balik akan terpusat di empat gerbang tol utama, yaitu:

    Jalur mudik di Cimahi tampak mulai ramai.

    Gerbang Tol Cikampek Utama

    Gerbang Tol Ciawi

    Gerbang Tol Kalihurip Utama

    Gerbang Tol Cikupa

    Selain itu, Tol Jakarta-Cikampek KM 66 arah Jakarta di prediksi menjadi titik kemacetan yang parah.

    Adapun waktu-waktu yang perlu dihindari pada arus balik adalah pukul 18.00 WIB hingga 00.00 WIB, berdasarkan catatan volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66 arah Jakarta.

    Lonjakan volume kendaraan terjadi karena banyaknya pemudik yang kembali ke kota asal setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.

    Waktu-waktu tertentu, seperti sore hingga malam hari, menjadi waktu favorit pemudik untuk kembali, sehingga menyebabkan kepadatan lalu lintas.

    Periode arus balik Lebaran 2025 akan terjadi mulai hari ini hingga 11 April 2025 mendatang.

    Untuk menghindari terjebak macet, pemudik disarankan untuk:

    – Merencanakan perjalanan dengan matang, menghindari waktu-waktu puncak arus balik.

    – Memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai sumber, seperti aplikasi peta digital dan media sosial.

    – Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh.

    Pemerintah dan pihak terkait telah mempersiapkan berbagai strategi dan skenario rekayasa lalu lintas.

    Salah satu strategi yang akan di gunakan adalah tol fungsional, yaitu Sadang(Japek II) yang akan keluar di daerah Bekasi Deltamas.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI juga telah menyediakan penambahan tiket untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan kereta api.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rumah dan Dua Mobil di Tulungagung Rusak Kena Ledakan Balon Udara

    Rumah dan Dua Mobil di Tulungagung Rusak Kena Ledakan Balon Udara

    Tulungagung (beritajatim.com) – Rumah dan dua mobil milik pemudik di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung rusak terkena ledakan balon udara berpetasan. Insiden tersebut terjadi pada Rabu (2/4/2025) pagi.

    Dampak insiden tersebut viral di media social. Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @infojatim, terlihat mobil tipe Toyota Avanza berpelat nomor DK 1643 AB rusak dengan lampu belakang sisi kiri lepas.

    Sementara, pintu tengah bagian kiri terlihat penyok. Kaca sisi kiri bagian depan dan belakang juga pecah.

    Mobil lain yang juga terdampak adalah Honda Brio. Mobil tersebut terlihat dipenuhi sobekan kertas.

    Selain itu, sebuah rumah rusak pada bagian depan. Atap berbahan asbes pecah dan jatuh ke tanah.

    Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, membenarkan insiden ini. Tetapi, dia belum bisa memberikan keterangan secara lengkap karena petugas Kepolisian masih mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian.

    “Memang benar ada peristiwa jatuhnya balon udara yang dihiasi mercon di Desa Gandong, saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata dia. [nm/beq]

  • Lewat Promo “Silaturahmi Mudik Lebaran”, KAI Berikan Diskon 25 Persen

    Lewat Promo “Silaturahmi Mudik Lebaran”, KAI Berikan Diskon 25 Persen

    Lewat Promo “Silaturahmi Mudik Lebaran”, KAI Berikan Diskon 25 Persen
    Penulis
    KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan promo “Silaturahmi Mudik Lebaran” untuk musim Lebaran 2025,
    Lewat promo itu KAI memberikan potongan harga sebesar 25 persen bagi pelanggan untuk pembelian tiket pada periode 4-11 April 2025 dan periode keberangkatan pada 7-11 April 2025.
    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan bahwa promo tersebut merupakan wujud komitmen KAI memberikan layanan transportasi terjangkau dan nyaman.
    Terlebih bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
    “KAI terus berupaya menghadirkan berbagai program menarik yang dapat memberikan manfaat bagi pelanggan. Promo ‘Silaturahmi Mudik Lebaran’ ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik yang lebih hemat dan nyaman dengan kereta api,” ujar Anne.
    Promo tersebut berlaku untuk pembelian tiket melalui seluruh
    channel
    penjualan resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, situs
    booking.kai.id
    dan loket stasiun.
    Promo “Silaturahmi Mudik Lebaran” berlaku untuk berbagai perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen menuju berbagai tujuan di Jawa, meliputi:sebagai berikut
    1. KA Parahyangan Fakultatif Relasi Gambir-Bandung (Eksekutif)
    2. KA Madiun Jaya Relasi Pasar Senen-Madiun (Ekonomi, Eksekutif)
    3. KA Blambangan Ekspres Relasi Pasar Senen-Ketapang (Ekonomi, Eksekutif)
    4. KA Singasari Relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
    5. KA Brantas Relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
    6. KA Bangunkarta Relasi Pasar Senen-Jombang (Ekonomi, Eksekutif)
    7. KA Gumarang Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (Bisnis, Eksekutif)
    8. KA Dharmawangsa Ekspres Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (Ekonomi, Eksekutif)
    9. KA Menoreh Relasi Pasar Senen-Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)
    10. KA Tawang Jaya Premium Relasi Pasar Senen-Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)
    11. KA Tegal Bahari Relasi Pasar Senen-Tegal (Bisnis, Eksekutif)
    12. KA Batavia Relasi Gambir-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
    13. KA Jayakarta Relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi)
    14. KA Kertajaya Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (Ekonomi)
    15. KA Jaka Tingkir Relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi)
    16. KA Tawang Jaya Relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (Ekonomi)
    17. KA Matarmaja Relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi)
    18. KA Gajayana Tambahan Relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
    19. KA Sembrani Tambahan Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi (Eksekutif)
    20. KA Kereta Tambahan GMR-YK Relasi Gambir-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
    21. KA Brantas Tambahan Relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
    22. KA Kertajaya Tambahan Relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (Ekonomi, Eksekutif)
    23. KA Senja Utama Yogyakarta Relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
    24. KA Fajar Utama Yogyakarta Relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
    25. KA Sawunggalih Relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif)
    26. KA Gunung Jati Relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (Ekonomi, Eksekutif)
    27. KA Gunung Jati Relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
    28. KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana Relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
    29. KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana Relasi Gambir-Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif)
    30. KA Cirebon Fakultatif Relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
    31. KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar (Ekonomi, Eksekutif)
    32. KA Papandayan Relasi Gambir-Garut (Ekonomi, Eksekutif)
    33. KA Parahyangan Relasi Gambir-Bandung (Ekonomi, Eksekutif)
    34. KA Kereta Tambahan PSE-SLO Relasi Pasarsenen-Solo Balapan (Ekonomi)
    35. KA Brawijaya Relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
    36. KA Sembrani Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi (Eksekutif)
    37. KA Taksaka Relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
    38. KA Purwojaya Relasi Gambir-Cilacap (Eksekutif)
    39. KA Manahan Relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
    40. KA Fajar Utama Solo Relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
    41. KA Mataram Relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
    42. KA Gaya Baru Malam Selatan Relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif)
    43. KA Jayabaya Relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi, Eksekutif)
    44. KA Bogowonto Relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)
    45. KA Gajahwong Relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)
    46. KA Kereta Tambahan GMR-YK Relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
    47. KA Argo Bromo Anggrek Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi (Eksekutif)
    48. KA Argo Semeru Relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif)
    49. KA Bima Relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif)
    50. KA Argo Lawu Relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
    51. KA Argo Dwipangga Relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
    52. KA Argo Sindoro Relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)
    53. KA Argo Muria Relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)
    54. KA Argo Merbabu Relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (Eksekutif)
    55. KA Argo Anjasmoro Relasi Gambir-Surabaya Pasarturi (Eksekutif)
    56. KA Pandanlungan Relasi Gambir-Jember (Eksekutif)
    57. KA Gajayana Relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
    58. KA Kutojaya Utara Relasi Pasarsenen-Kutoarjo (Ekonomi)
    1. Tiket promo dapat dibeli di seluruh
    channel
    penjualan resmi KAI selama periode 4-11 April 2025.
    2. Promo berlaku untuk perjalanan pada 7-11 April 2025.
    3. Tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    4. Tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, dan/atau diskon lainnya.
    5. Berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan dalam promo ini.
    6. Informasi jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.
    7. Tiket promo dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    8. Promo berlaku selama tiket dengan tarif diskon masih tersedia.
    Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial resmi KAI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Diskon Tarif Tol 20% Saat Arus Balik Lebaran di Jawa dan Sumatera

    Ada Diskon Tarif Tol 20% Saat Arus Balik Lebaran di Jawa dan Sumatera

    Jakarta

    Diskon tarif tol 20% akan segera berlaku di sejumlah ruas jalan tol pada arus balik Lebaran 2025. Sejumlah ruas tol yang menerapkan potongan tarif ini berada di Jawa dan Sumatera.

    Terdapat periode waktu yang perlu diperhatikan jika ingin mendapatkan diskon tarif tol 20%. Dengan mengetahui waktunya, pemudik bisa mengatur jadwal kepulangan.

    Dikutip dari unggahan di Instagram resmi @pupr_bpjt, Rabu (2/4/2025), berikut daftar ruas tol yang menerapkan diskon tarif 20% beserta waktunya:

    1. Pulau Jawa

    – Tol Tangerang-Merak: 8 April 2025 pukul 00.00 WIB sampai 9 April 2025 pukul 24.00 WIB
    – Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ: 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    – Tol Cikampek-Palimanan: 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    – Tol Palimanan-Kanci: 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    – Tol Kanci-Pejagan: 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    – Tol Pejagan-Pemalang: 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    – Tol Pemalang-Batang: 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    – Tol Batang-Semarang: 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB
    – Tol Semarang seksi ABC: 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Sebagai catatan, diskon tarif tol berlaku untuk perjalanan jarak jauh menerus (barrier gate to barrier gate) menggunakan metode pembayaran elektronik.

    2. Pulau Sumatera

    – Tol Bakauheni-Terbanggi Besar: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    – Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    – Tol Kayu Agung-Palembang: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    – Tol Indralaya-Prabumulih: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    – Tol Pekanbaru-Dumai: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    – Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    – Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    – Tol Indrapura-Kisaran: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB
    – Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat: 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

    Sebagai catatan, diskon tarif tol berlaku untuk perjalanan jarak jauh menerus (barrier gate to barrier gate) menggunakan metode pembayaran elektronik.

    (kil/kil)