Topik: Mudik

  • Arus Mudik Usai, Jasa Marga: Volume Lalin Lebaran 2025 Naik 0,6%

    Arus Mudik Usai, Jasa Marga: Volume Lalin Lebaran 2025 Naik 0,6%

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat terdapat 2,16 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan wilayah Jabodetabek selama periode arus mudik Lebaran 2025.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan bahwa periode arus mudik resmi telah berakhir terhitung sejak H-10 Lebaran sampai dengan H+2 Lebaran (21 Maret 2025–1 April 2025).

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 28,1% jika dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 1,69 juta,” jelas Lisye dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).

    Adapun, 2,1 juta kendaraan yang bergerak meninggalkan Jabodetabek pada periode arus mudik itu bergerak ke sejumlah wilayah yang tercatat di 4 Gerbang Tol (GT) Utama. Di antaranya, GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Lisye juga menjelaskan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada Lebaran 2025 naik 0,6% dibandingkan dengan lalin pada Lebaran 2024 pada periode yang sama sebanyak 2,15 juta kendaraan.

    Berdasarkan distribusi pergerakan lalin, kendaraan paling banyak bertolak menuju arah Trans Jawa dan Bandung dengan total mencapai 1,2 juta kendaraan dengan porsi mencapai 55,8% dari total pemudik yang tercatat melintas di 4 GT Utama Jasa Marga.

    Kemudian, sebanyak 537.347 kendaraan atau sekitar 24,8% dari total pemudik bergerak menuju barat (Merak) dan 421.704 kendaraan atau sebesar 19,4% melaju menuju arah Selatan (Puncak).

    Secara terperinci, berikut distribusi lalin 2,1 juta pemudik yang tercatat pada periode arus mudik 2025.

     

    Arah Timur (Menuju Trans Jawa dan Bandung)

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta – Cikampek, dengan jumlah 791.265 kendaraan, meningkat sebesar 140,8% dari lalin normal.

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 417.386 kendaraan, meningkatkan sebesar 9,1% dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 1,2 juta kendaraan, meningkat sebesar 69,9% dari lalin normal.

     

    Lalin Menuju Arah Merak

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang – Merak adalah sebesar 537.347 kendaraan, lebih rendah 6,3% dari lalin normal.

     

    Lalin Menuju Arah Puncak

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 421.704 kendaraan, meningkat 3,5% dari lalin normal.

  • H+3 Idulfitri, Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Masih Ramai

    H+3 Idulfitri, Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Masih Ramai

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivitas mudik pasca Lebaran Idulfitri 2025 tergolong masih cukup tinggi terutama dari Ibu Kota Jakarta. Pada H+3 Idulfitri misalnya, ribuan penumpang tercatat melakukan mudik ke wilayah Jawa Barat.

    Kondisi tersebut khusus terpantau dari Terminal Kampung Rambutan.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono, menywbut jumlah keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masih terbilang tinggi pada Rabu atau H+3 Lebaran 2025.

    Jumlah pemudik masih tinggi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur yakni sebanyak 74 bus, yang mengangkut 1.188 penumpang terhitung jam 06.00 pagi hingga 14.00 siang WIB.

    Menurut Mulyono, jumlah itu meningkat cukup signifikan bila dibandingkan pada hari-H Lebaran atau Senin (31/3).

    Tercatat pada perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah hanya ada 61 bus yang diberangkatkan, dengan total 613 penumpang.

    Mulyono menjelaskan mayoritas penumpang yang memilih mudik pada H+3 Lebaran bertujuan ke berbagai daerah di Jawa Barat.

    “Untuk arus mudiknya masih terpantau mayoritas ke beberapa kota di Jawa Barat,” ujar Mulyono kepada awak media di Terminal Kampung Rambutan pada Rabu.

    Data per 06.00 hingga 14.00 WIB memerinci jumlah kedatangan ke Terminal Kampung Rambutan tercatat 95 bus dengan membawa 1.065 penumpang.

    Sebelumnya, puncak arus mudik Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan pada terjadi pada H-3 atau 28 Maret dengan total penumpang mencapai angka 3.324 orang. (fajar)

  • Simak Skema Contraflow hingga One Way Puncak Arus Balik Lebaran, Diberlakukan Tanggal 5-6 April 2025

    Simak Skema Contraflow hingga One Way Puncak Arus Balik Lebaran, Diberlakukan Tanggal 5-6 April 2025

    TRIBUNJAKARTA.COM – Skema contraflow hingga oneway bakal diterapkan pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    Dilansir dari Tribunnews.com, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menuturkan puncak arus balik Lebaran ini diprediksi terjadi pada tanggal 5-6 April.

    Sehingga mengutip laman korlanas.polri.go.id, skema ini bakal diterapkan.

    “Arus balik rencana prediksinya 5 atau 6 (April) tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalulintas,” kata Kakorlantas, Rabu (2/4/2025).

    Nantinya, penerapkan contraflow akan dimulai dari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, apabila arus lalu lintas masih cukup tinggi maka akan di perpanjang hingga KM 36.

    “Contraflow dari km 70 hingga km 47 sampai nanti kita perpanjang di km 36 dari Contraflow ini nantinya akan lihat parameter-parameter jumlah traffic counting termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan,” sambung Kakorlantas.

    Selain itu, pihaknya akan menerapakan one way lokal tahap pertama dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama.

    Namun apabila lonjakan arus kendaraan masih tinggi akan memberlakukan skema Contraflow tahap kedua dari KM 246 hingga KM 188.

    “Kebangkitan arus pada tanggal 3 kami sudah akan lakukan one way lokal, one way lokal tahap pertama kami berlakukan dari KM188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama. Apabila ditanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur menuju jakarta kami akan lakukan Contraflow tahap 2 dari KM 246 – KM 188,” jelasnya.

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    Kemudian, jika lonjakan masih terasa hingga 5 April 2025, maka one way lokal akan kembali diperpanjang.

    Sementara one way nasional dilakukan pada 6 April 2025.

    “Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi,” kata Kakorlantas.

    Selanjutnya sebagai langkah antisipasi, Kakorlantas juga mengimbau kepada para pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan optimal.

    “Kami mengimbau kepada pemudik pada saat arus balik agar betul-betul menyiapkan perjalanan dengan optimal jaga kesehatan pastikan kendaraan sehat sehingga perjalanan rekan-rekan selamat sampai tujuan,” tandasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pantauan Arus Balik Lebaran Rabu 2 April 2025 Pemudik Lokal Padati Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

    Pantauan Arus Balik Lebaran Rabu 2 April 2025 Pemudik Lokal Padati Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Sonny Irawan menyebut dominasi kendaraan yang melintasi gerbang tol Kalikangkung Semarang pada H+3 lebaran didominasi oleh pemudik lokal.

    Para pemudik menggunakan jalan tol untuk kegiatan syawalan yang masih dalam satu wilayah di Jawa Tengah.

    “Peningkatan ini terjadi hanya di wilayah aglomerasi atau antar kabupatan saja,” kata Sonny, Rabu (2/4/2025).

    Tak hanya di Kalikangkung, kepadatan arus terjadi pula di ruas Tol Solo-Jogja.

    Sonny menuturkan, kepadatan tersebut disikapi dengan melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.

    Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025.

    Rekayasa lalu lintas juga dilakukan  di Taman Martani berupa mengubah jalur yang sebelumnya digunakan untuk arus balik kini dialihkan untuk arus mudik ke arah Jogja.

    Hal ini dilakukan karena volume kendaraan yang menuju Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan yang menuju Solo.

    “Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani dengan baik,” paparnya.

    Sementara pantauan Tribun di GT Kalikangkung, arus kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut masih ramai lancar pada H+3 lebaran.

    Data dari Pos Pengamanan (pospam) Kalikangkung jumlah kendaraan dari arah Jakarta ke timur tercatat ada sebanyak 18.310 unit.

    Arah sebaliknya ada sebanyak 16.994 unit. Rata-rata kendaraan melintas perjamnya mencapai 1.500 unit.

    Adapun angka lalu lintas harian, arus kendaraan dari Jakarta ke Semarang tercatat 50.581 pada Selasa (1/4/2025).
    Jumlah tersebut meningkat 36 persen dibandingkan pada hari sebelumnya yang tercatat 37.194 unit.

    Kemudian arus kendaraan dari arah Surabaya ke Jakarta tercatat 22.977 unit. Angka itu meningkat 64 persen dibandingkan pada hari sebelumnya yang tercatat di angka 14.023 unit.
    (Iwn)

     

     

  • H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat

    H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat

    loading…

    Arus balik kendaraan pemudik dari arah Trans Jawa melewat Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mulai meningkat pada H+2 Lebaran. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Arus balik kendaraan pemudik dari arah Trans Jawa melewat Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mulai meningkat pada H+1 Lebaran .

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan Jasa Marga mencatat adanya peningkatan kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa, arah Bandung, dan arah Puncak pada Selasa, 1 April 2025 di GT Cikampek Utama.

    “Peningkatan terjadi sebanyak 32.334 kendaraan meningkat 35,2% dari lalin normal (23.919 kendaraan),” kata Lisye, Rabu (2/4/2025).

    Lisye mengatakan, di GT Kalihurip Utama kendaraan dari Trans Jawa sebanyak 38.384 kendaraan meningkat 46,3% dari lalin normal sebanyak 26.240 kendaraan, dan GT Ciawi sebanyak 39.251 kendaraan meningkat 30,4% dari lalin normal sebanyak 30.097 kendaraan.

    Pada periode H+1 libur Idulfitri, Selasa, 1 April 2025 Jasa Marga juga mencatat lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat GT Utama sebanyak 204.514 kendaraan atau meningkat 59,2% dari lalin normal sebanyak 128.438 kendaraan.

    Lisye menambahkan, Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju arah Timur yaitu Trans Jawa di GT Cikampek Utama, sebanyak 64.700 kendaraan meningkat 162,0% dari lalin normal sebanyak 24.669 kendaraan.

    “Dan Bandung di GT Kalihurip Utama, sebanyak 48.426 kendaraan meningkat 89,0% dari lalin normal (25.627 kendaraan),” katanya.

    (cip)

  • Jangan sampai Bikin Kebakaran, Colokan Listrik di Kereta Cuma Buat Ponsel dan Laptop – Page 3

    Jangan sampai Bikin Kebakaran, Colokan Listrik di Kereta Cuma Buat Ponsel dan Laptop – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengguna kereta api jarak jauh mengalami peningkatan selama periode mudik lebaran 2025. Sederet fasilitas di atas rangkaian KA bisa digunakan oleh pelanggan, termasuk stop kontak atau colokan listrik.

    Namun, perlu diingat kalau colokan listrik tersebut hanya boleh digunakan untuk perangkat elektronik tertentu saja. Misalnya, untuk mengisi daya ponsel, tablet, ataupun laptop.

    “KAI mengingatkan bahwa fasilitas stop kontak di setiap kursi kereta api hanya diperuntukkan untuk pengisian daya perangkat elektronik pribadi seperti ponsel, tablet, atau laptop,” ujar VP Public Relation KAI Anne Purba, dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Seperti diketahui, beberapa tahun lalu sempat ramai ada penumpang kereta api yang mencolokkan penanak nasi ke stop kontak tersebut. Anne bilang, praktik seperti itu berpotensi mengganggu ketenangan penumpang lain maupun keselamatan perjalanan.

    “Penggunaan untuk perangkat lain, terutama peralatan elektronik rumah tangga, tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain dan berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan,” imbau Anne.

    Dia menambahkan, penggunaan perangkat elektronik dengan daya besar yang berlebihan dapat berdampak pada sistem kelistrikan kereta secara keseluruhan.

    “Oleh karena itu, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk mematuhi aturan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama,” katanya.

    Respons Kendala Penumpang

    Anne menyampaikan, dalam upaya memberikan layanan terbaik, KAI juga memastikan respons cepat terhadap setiap kendala yang dialami penumpang selama perjalanan.

    “Jika terdapat keluhan, seperti AC yang kurang optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas kondektur yang bertugas di dalam kereta. Informasi kontak petugas kondektur tersedia di dinding masing-masing kereta,” sebutnya.

    Selain itu, pelanggan juga dapat menyampaikan masukan atau keluhan melalui berbagai kanal resmi KAI, termasuk layanan contact center di 121, email cs@kai.id, WhatsApp 08111-2111-121, serta media sosial resmi KAI.

    “KAI terus mengimbau para pelanggan untuk saling menghormati dan menjaga ketertiban selama perjalanan guna menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman. Pelanggan juga diharapkan turut menjaga kebersihan dan fasilitas kereta api serta stasiun sebagai bentuk kepedulian terhadap transportasi publik yang menjadi bagian dari kepentingan bersama,” tutup Anne.

     

  • Ada Diskon Tarif Tol 20% di Cipali & Tangerang-Merak, Catat Tanggalnya!

    Ada Diskon Tarif Tol 20% di Cipali & Tangerang-Merak, Catat Tanggalnya!

    Jakarta

    Astra Infra menyediakan diskon tarif tol 20% pada periode balik Lebaran 2025. Promo ini berlaku di sejumlah ruas tol pada tanggal 3-5 April dan 8-10 April 2025. Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 5 – 6 April 2025.

    Dikutip dari akun Instagram resmi Astra Infra @astra.infra, diskon tarif berlaku di Tol Cikopo-Palimanan pada 3 April pukul 05.00 hingga 5 April 2025 pukul 05.00. Sementara pada tanggal 8 April pukul 00.00 hingga 9 April 2025 pukul 24.00 diskon tarif tol berlaku untuk ruas Tangerang-Merak.

    “Dalam rangka mendukung perjalanan arus balik Idulfitri 1446 H/2025, ASTRA Infra akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20% untuk seluruh golongan kendaraan yang melintas,” tulis unggahan @astra.infra, dikutip Rabu (2/4/2025).

    Melalui unggahan tersebut, Astra Infra menyebut diskon tarif tol berlaku untuk pengguna jalan yang melakukan transaksi menggunakan kartu uang elektronik dan melakukan perjalanan menerus.

    Karenanya, Astra mengimbau para pemudik memastikan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, Astra juga mengimbau para pemudik untuk memastikan kesiapan kendaraan pada saat balik Lebaran.

    “Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat dan pastikan saldo kartu uang elektronik cukup sampai tempat tujuan karena diskon berlaku untuk transaksi tol menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo cukup,” tutup unggahan tersebut.

    (kil/kil)

  • AHY koordinasi dengan stakeholders pastikan arus balik berjalan baik

    AHY koordinasi dengan stakeholders pastikan arus balik berjalan baik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya berkoodinasi dengan pemangku kementerian terkait (stakeholders) untuk memastikan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah berjalan dengan baik.

    “Insyaallah seluruh jajaran, seluruh bagian, termasuk Kemenhub (Kementerian Perhubungan) yang ada di dalam koordinasi Kemenko Infrastruktur, Kementerian PU (Pekerjaan Umum) yang mempersiapkan infrastrukturnya, termasuk tentunya kerja sama kami dengan Korlantas (Korps Lalu Lintas) dan semua stakeholders untuk meyakinkan arus balik berjalan dengan baik,” kata AHY.

    Hal itu disampaikannya setelah menghadiri acara open house atau gelar griya Ketua MPR RI Ahmad Muzani di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Rabu.

    Dia pun menilai penyelenggaraan mudik Lebaran 2025 berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Untuk itu, pihaknya merasa perlu mengambil langkah antisipasi arus balik mudik.

    “Tentunya kami terus mengantisipasi untuk arus baliknya yang diperkirakan puncaknya di 6-7 April,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan seluruh jajaran Kementerian Perhubungan siap menjalankan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengawal jalannya Angkutan Lebaran 2025, sehingga masyarakat dapat mudik dengan selamat, aman, dan lancar.

    Pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran antara lain 30.451 unit bus, 772 kapal laut, 404 unit pesawat, serta 2.550 unit kereta api.

    Selain itu, telah dilakukan pula uji kelaikan atau ramp-check untuk memastikan semua armada dalam kondisi laik jalan dan aman dioperasikan.

    Bersamaan dengan itu, koordinasi lintas sektoral juga terus dilakukan. Kemenhub telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait mulai dari lintas kementerian dan lembaga, TNI, Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, serta pelaku usaha transportasi.

    “Kami mengoptimalkan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) dan Posko Pusat Angkutan Lebaran yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pergerakan semua moda transportasi,” kata Menhub di Jakarta, Minggu (23/3).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah Penjual Mie Ayam di Semarang Diserbu Pembeli saat Lebaran, Pembayaran Pakai QRIS Urai Antrian

    Kisah Penjual Mie Ayam di Semarang Diserbu Pembeli saat Lebaran, Pembayaran Pakai QRIS Urai Antrian

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bosan dengan sajian opor di rumah saudaranya yang terletak di Perbalan, Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Chairul Muslim pemudik asal Depok ini memilih menu bakso dan mie ayam sebagai alternatif kuliner saat momentum lebaran pada, Rabu (2/4/2025).

    Tak hanya dia seorang yang bosan dengan sajian kuliner lontong opor dan sambal goreng, Chairul bersama ibunya dan istri serta satu anaknya memilih untuk mencari mie ayam dan bakso.

    Berhubung tiba di Kota Semarang, dengan mengendarai mobil berwarna merah, Chairul dan rombongan memilih warung makan Mie Ayam dan Bakso Jayasari, yang tergolong legendaris dan menjadi andalannya. 

    Ada dua cabang lokasi mie ayam tersebut yakni Puspogiwang dan di cabang Abdulrahmansaleh, namun kali ini dia memilih cabang Abdulrahmansaleh.

    Chairul datang langsung memesan dua mangkok bakso dan satu porsi mie ayam bakso serta es teh dan es jeruk, kemudian duduk di meja nomor 8.

    Hitungan detik ketika hampir duduk dia sempat kaget karena pesanannya langsung datang.

    Cita rasa Bakso di warung tersebut menurutnya tak pernah berubah dari sebelum dia merantau ke Depok.

    “Sebelum merantau saya biasanya di sana (Puspogiwang) tapi pingin coba di sini. Rasanya sama aja tidak berubah sama sekali, ngangenin dan tipikal baksonya itu beda, kerasa sekali daging sapinya. Saya ga nemu rasa yang mirip di Depok,” ujarnya usai menghabiskan satu mangkok bakso.

    Alasan memilih makan bakso dan mie ayam, Chairul dan keluarganya mengaku jenuh tiap kali bersilaturahmi ke tempat saudaranya, selalu disuguhi lontong opor dan sambal goreng. 

    Pada hari lebaran persis hingga keesokannya Chairul masih sanggup untuk memakan lontong opor yang disuguhkan, namun kini dirinya merasa jenuh dan memilih untuk ‘ngiras” bakso.

    “Jenuh kalau makan lontong opor sama sambal goreng terus, hari pertama terus kedua lebaran okelah. Hari ketiga sudah kurang berselera, habis silaturahmi di rumah bude yang di Perbalan terus langsung nyari mie ayam sama bakso. Istri dan anak juga minta,” jelasnya.

    Usai menyantap hidangan tersebut, dia membayar dengan menggunakan aplikasi BRImo. Ada tiga jenis QRIS, termasuk QRIS BRI yang disediakan di warung bakso dan mie ayam Jayasari cabang Abdulrahmansaleh.

    “Sekarang biasa pakai QRIS kalau transaksi, lebih mudah simple dan tidak ribet. Kebetulan perusahaan tempat saya bekerja juga ngegajinya pakai BRI, dan diaplikasi mobile banking BRI tergolong lengkap fiturnya sekalian scan QRIS buat bayar, jadi sudah terbiasa,” tuturnya.

    Kasir pun juga terbiasa dengan melakukan transaksi nontunai atau menggunakan scan Barcode QR. Usai menghitung porsi pesanan makan Chairul, kasir menyebut jumlah nominal dan pelanggan melakukan scan QRIS untuk transaksi.

    Sehingga tak ada antrian panjang dan kesulitan untuk mencari kembalian saat bertransaksi.

    Sementara itu, Triatmo pengelola Mie Ayam dan Bakso Jayasari cabang Abdulrahmansaleh mengakui bahwa tiap lebaran hingga H+7 peminat mie ayam dan bakso meningkat drastis ketimbang hari-hari biasanya.

    Hal ini seperti sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi mie ayam dan bakso ketika seusai lebaran.

    “Iya seperti jadi tradisi gitu, mungkin karena bosan dengan lontong opor jadi banyak yang cari mie ayam dan bakso, pembelinya itu meningkat lebih rame saat lebaran. Kalau dari tahun kemarin itu, biasanya sampai H+7 ramainya,” ujar Triatmo.

    Triatmo sempat bingung jika ditanya jumlah porsi bakso dan mie ayam yang laku pada saat momen lebaran seperti ini. Hanya satu kata yang sering muncul dari mulutnya yakni “banyak sekali”.

    “Banyak sekali mas, saya tidak hitung berapanya. Cuman sebelum lebaran ini kami beli daging sapi itu dibatasin tiga kwintal seharinya kalau untuk mie ayam itu sekitar satu kwintal, ya kira-kira segitu produksinya. Kalau porsi bisa sampai ribuan mangkok mungkin,” jelasnya.

    Triatmo mengatakan, kunci dibalik konsistensi bakso yang rasanya tak pernah berubah yakni pada jumlah daging ayam yang lebih banyak ketimbang tepungnya. 

    “Kalau misal daging 10kg campurannya seperti tepung hanya beberapa ons saja, kami murni daging sapi, tidak ada campuran ayam. Karena nanti akan merusak tekstur dan rasa baksonya,” ujarnya.

    Selama momentum lebaran, dia mengaku buka lebih awal. Selama ada pembeli tiba pukul 09.00 WIB maka akan langsung di layanin, sedangkan jam tutup seperti biasanya namun apabila dagangannya habis di awal maka dia tutup di awal. Untuk di hari biasa Triatmo buka dari pukul 10.00 WIB – 20.00 WIB.

    Untuk harga per porsinya mulai dari Rp14.000 semangkok mie ayam, dan Rp24.000 untuk semangkok bakso komplit.

    Transaksi Digital dan Inklusi Keuangan dengan BRImo 

    Untuk berbelanja bahkan membeli mie ayam dan bakso, masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS.

    Fitur QRIS BRImo mencerminkan komitmen jangka panjang BRI untuk memberikan solusi perbankan digital yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari.

    Dengan menggunakan fitur tersebut memudahkan proses transfer agar lebih praktis dan efisien. nasabah hanya memilih fitur QRIS Transfer melalui aplikasi BRImo, menampilkan kode QR untuk di scan oleh pengirim, dan dana akan tertransaksi tanpa memasukan nomor rekening secara manual.

    Sedangkan untuk penerima, bisa membuka QRIS di aplikasi untuk menunjukan kodenya. Atau bisa diprint untuk ditempel maupun dipajang agar pengguna QRIS lainnya tak kesusahan untuk transaksi.

    Keamanan transaksi tetap menjadi prioritas utama BRI. Setiap transaksi QRIS Transfer memerlukan verifikasi PIN dari pengguna, memastikan keamanan tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Sementara itu dikutip dari website BRI, Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, mengatakan bahwa fitur tersebut sesuai dengan komitmen BRI untuk menghadirkan transaksi yang aman, nyaman dan mudah diakses.

    “BRI berkomitmen menjadikan BRImo sebagai solusi keuangan yang lengkap dan mudah diakses oleh seluruh kalangan. Serta setiap fitur di BRImo termasuk QRIS Transfer, mampu memberikan pengalaman pengguna dengan memberikan kemudahan tanpa mengurangi keamanan saat bertransaksi,” tuturnya 

    Inklusi keuangan dan perkembangan digitalisasi transaksi mendapat sorotan dari Pakar Ekonomi Universitas Diponegoro, Prof Nugroho Sumarjiyanto Banadictus Maria mengatakan layanan ini juga lebih mudah diakses oleh lapisan masyarakat yang memiliki m-banking. Transaksi menggunakan sistem QRIS BRI ini, memudahkan dan minim resiko.

    “Ini bagus, bahkan untuk bertransaksi di manapun untuk beli bakso dan sebagainya, masyarakat tinggal scan saja tidak usah repot keluar dompet untuk bertransaksi. Nominal yang didapat juga selalu pas, yang terpenting adalah minim resiko. Seperti resiko penyebaran uang palsu ataupun kelebihan bayar,” jelasnya. (Rad)

     

  • Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan, Kemacetan Parah Terjadi !

    Kawasan Lembang Diserbu Wisatawan, Kemacetan Parah Terjadi !

    Jabar Ekspres – Pada H+3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, kawasan Lembang diserbu oleh wisatawan dari berbagai daerah. Imbasnya kemacetan parah terjadi disejumlah titik.

    Para wisatawan banyak yang menggunakan kendaraan pribadi sehingga mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas disejumlah titik di kawasan Lembang dan Parongpong.

    BACA JUGA: Kompensasi Lebaran untuk Sopir Angkot di Bogor Diduga Disunat!

    Berdasarkan pantauan langsung, disejumlah titik ruas jalan mengalami kemacetan, situasi arus lalu lintas padat dan nyaris tidak bergerak.

    Di kawasan wilayag Parongpong, kendaraan banyak yang menuju tempat wisata terlihat antre

    Di wilayah itu, terdapat tempat wisata favorit yang biasa dikunjungi banyak wisatawan, di antaranya Dusun Bambu dan Curug Pelangi, Desa Kertawangi, Kecamatan Parongpong.

    BACA JUGA: Itel Power 70 Handphone dengan Kapasitas Baterai 10.000 mAh Harga Rp 1,3 Jutaan!

    Kepadatan kendaraan didominasi oleh mobil dan motor baik yang mengarah ke kawasan wisata Lembang, maupun sebaliknya.

    Berdasarkan data dari Satlantas Polres Cimahi, peningkatan volume kendaraan yang melintas di wilayah Lembang pada H+3 mengalami peningkatan sebesar 30 persen.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Siapkan Satgas Anti Premanisme, 9 Titik jadi Fokus Penindakan!

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi Ipda Yusup Guatiana mengatakan, kepadatan terjadi disejumlah titik ruas jalan. Mulai dari simpang Beatrix Lembang sampai Parongpong.

    Ratusan kendaraan pribadi dari berbagai daerah sepertinya akan mengunjungi obyek wisata yang ada di Lembang dan Parongpong.

    .“Memang terlihat ada dari pelat nomor dari luar kota. Pemudik lokal berikut wisatawan,” katanya.

    BACA JUGA: Jumlah Pemudik Lebaran Turun Drastis, Daya Beli Masyarakat Anjlok?

    Yusuf menilai, kawasan Lembang masih menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengisi libur lebaran bersama keluarga. Untuk itu, Polres Cimahi telah siap untuk melakukan antisipasi dengan memberikan pelayanan untuk pengaturan arus lalu lintas.

    Untuk mengurai kemacetan pihaknya sudah menyiagakan petugas diberbagai titik dengan memanfaatkan jalan-jalan alternatif.

    Kepadatan kendaraan diprediksi akan mengalami peningkatan sampai berakhirnya libur sekolah. Yaitu pada H+7.

    Untuk itu, Polres Cimahi akan terus berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal agar dapat dengan nyaman dan aman menikmati liburan.