Topik: Mudik

  • Puncak Arus Balik Lebaran 5-7 April, Korlantas Polri Siapkan Skema Contra Flow hingga Oneway

    Puncak Arus Balik Lebaran 5-7 April, Korlantas Polri Siapkan Skema Contra Flow hingga Oneway

    PIKIRAN RAKYAT – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryanugroho mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis termasuk pengaturan jalur dan penerapan sistem contra flow serta one way saat arus balik lebaran 2025.

    Adapun puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025 mendatang.

    Agus menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai opsi untuk mengatur lalu lintas saat arus balik. Menurutnya arus balik tahun ini sudah berjalan lancar, meskipun ada perbedaan psikologis antara arus mudik dan arus balik. 

    “Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel,” ujarnya.

    Kepolisian mempersiapkan sistem contra flow hingga oneway jika terjadi lonjakan arus balik.

    Agus mengatakan sistem contraflow sudah diterapkan mulai KM 70 hingga KM 55 pada tanggal 2 April silam. Pada tanggal 3 April, apabila volume kendaraan meningkat, skema one way lokal akan diterapkan dari KM 188 hingga KM 70.

    Dan bahkan dapat diperpanjang hingga KM 246 Pejagan jika diperlukan.

    “Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April, kami akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota,” kata Agus dalam keterangan yang diterima, Kamis, 3 April 2025.

    Polri akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas, melakukan evaluasi secara berkala, dan mengatur langkah-langkah lebih lanjut untuk menghindari kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik selama arus balik lebaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Work From Anywhere Bikin Arus Balik Lebaran 2025 Lebih Lancar! Ini Datanya

    Work From Anywhere Bikin Arus Balik Lebaran 2025 Lebih Lancar! Ini Datanya

    Jakarta: Kebijakan Work From Anywhere (WFA) ternyata sukses bikin arus balik Lebaran 2025 lebih terkendali. 
     
    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat bahwa pergerakan penumpang jadi lebih merata, nggak numpuk di satu atau dua hari tertentu, sejak kebijakan ini diterapkan pemerintah mulai 24 Maret 2025.
    Lonjakan penumpang mulai terlihat sejak sebelum WFA
    Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, kebijakan WFA bikin perjalanan mudik lebih fleksibel. 
     
    “Sejak kebijakan WFA mulai berlaku, KAI mencatat peningkatan jumlah penumpang menjelang pemberlakuan kebijakan tersebut. Pada 21 Maret 2025, tercatat 170.556 orang bepergian dengan kereta api, lalu meningkat menjadi 174.505 penumpang pada 22 Maret 2025, dan mencapai puncaknya pada 23 Maret 2025 dengan 183.123 penumpang,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2025.

    Setelah WFA resmi diberlakukan, nggak ada lonjakan drastis dalam jumlah penumpang, yang menunjukkan kalau orang-orang punya opsi untuk pulang lebih awal atau lebih belakangan tanpa harus buru-buru.
     

    Arus balik jadi lebih nyaman
    Hal yang sama juga terjadi di arus balik. Banyak pemudik yang memilih balik lebih awal, bikin perjalanan lebih nyaman. 
     
    Data KAI mencatat pada 1 April 2025 jumlah peumpang 252.898 penumpang, terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh (KA JJ) dan 47.173 penumpang KA Lokal.
     
    Lalu pada 2 April 2025 jumlah penumpang 274.186 penumpang, terdiri dari 223.221 penumpang KA JJ dan 50.965 penumpang KA Lokal.
     
    Kemudian April 2025 jumlah penumpangnya 232.399 penumpang, terdiri dari 197.593 penumpang KA JJ dan 34.806 penumpang KA Lokal.
     
    Jumlah penumpang dari 1-3 April bahkan melebihi puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret, yang hanya mencapai 215.564 orang. 
     
    “Dengan adanya kebijakan Work From Anywhere, pemudik bisa memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel, sehingga kepadatan nggak terjadi hanya di satu atau dua hari tertentu,” tambah Anne.
    Tiket laris manis, tapi perjalanan tetap lancar
    Hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 3.872.675 tiket telah terjual atau 84,34 persen dari kapasitas yang tersedia. Rinciannya, tiket KA Jarak Jauh terjual sebanyak 3.344.297 tiket (okupansi 97,11 persen) dan tiket KA Lokal terjual 528.378 tiket (okupansi 46,04 persen).
     
    Dari total penumpang, sebanyak 2.555.404 orang telah bepergian dengan kereta api sejak 21 Maret hingga 2 April 2025. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa WFA benar-benar membantu mengurangi kepadatan penumpang.
     
    Jadi, gimana? Work From Anywhere ternyata nggak cuma bikin kerja lebih fleksibel, tapi juga bikin perjalanan mudik dan balik jadi lebih nyaman!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • H+3 Lebaran 2025, Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Meningkat

    H+3 Lebaran 2025, Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Meningkat

    Lampung, Beritasatu.com – Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni meningkat. Hal itu terlihat dari penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang dari Sumatera menuju Pulau Jawa pada H+3 atau tiga hari setelah Lebaran, Kamis (3/4/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, pukul 09.00 WIB, jumlah kendaraan milik pemudik mengalami kepadatan di antrean dermaga saat menjelang waktu keberangkatan penyeberangan. Namun, belum ada antrean kendaraan yang mengular hingga pintu masuk pelabuhan sehingga proses bongkar muat masih bisa berlangsung dengan normal.

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni mencatat jumlah penumpang yang telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni mencapai 57.771 orang pada arus balik Lebaran 2025, Rabu (2/4/2025). Angka ini mulai meningkat dibandingkan hari sebelumnya, tetapi masih lebih rendah 13% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

    Pihak kepolisian juga akan menerapkan sistem tunda (delaying system) dan buffer zone untuk mengurai kepadatan kendaraan. Sistem ini akan dilakukan di beberapa titik ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan jalur nontol.

    Lonjakan arus balik di Pelabuhan Bakauheni diprediksi akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Oleh sebab itu, pihak ASDP berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan kepolisian untuk melakukan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2025.

  • Hari Ini, ASDP Berlakukan Tarif Reguler di Pelabuhan Bakauheni

    Hari Ini, ASDP Berlakukan Tarif Reguler di Pelabuhan Bakauheni

    Lampung, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan pemberlakuan tarif reguler untuk arus balik mulai 3 April 2025 pukul 20.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    Pemberlakuan tarif reguler untuk tiket penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan pada periode arus balik Lebaran. ASDP memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 5-7 April 2025.

    “Tujuannya memudahkan kami dalam pengaturan dari kendaraan masuk ke arah loket sampai nanti penyebarannya di setiap dermaga,” kata GM ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin kepada Beritasatu.com di Pelabuhan Bakauheni, Rabu (2/4/2025).

    Namun, bagi calon penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket ferry express pada periode 3-7 April 2025, mereka dipersilakan untuk melakukan pengembalian dana sebagian atau partial refund. ASDP berusaha menjamin hak pengguna jasa kapal dapat terlayani dengan baik.

    Selain penerapan satu jenis tiket reguler, pemudik juga akan mendapatkan diskon untuk harga yang lebih terjangkau. Diskon yang diberikan kepada pemudik yang ingin kembali ke Pulau Jawa sebesar 21-36% disesuaikan dengan jenis penumpang dan kendaraan.

    “Diskon ini sangat membantu untuk saudara-saudara kita yang melakukan mudik, mudah-mudahan apa yang kami lakukan juga bisa memberikan nilai tambah untuk saudara-saudara kita yang nanti mudik balik ke dari Sumatera tujuan Jawa,” pungkas Syamsudin terkait ASDP yang memberlakukan tarif reguler di Pelabuhan Bakauheni.
     

  • Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen Jakpus Hari Keempat Lebaran, 24.760 Seat KA Terjual – Halaman all

    Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen Jakpus Hari Keempat Lebaran, 24.760 Seat KA Terjual – Halaman all

    Suasana di Stasiun Pasar Senen cukup ramai lantaran para pemudik yang akan berangkat ke kampung halaman maupun yang kembali ke Jakarta.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 12:42 WIB

    Tribunnews.com/Fersianus Waku

    STASIUN SENEN LEBARAN – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati pemudik pada Kamis (3/4/2025), atau hari keempat Lebaran 2025. Pemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen hingga pukul 12.07 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, masih dipadati pemudik pada Kamis (3/4/2025), atau hari keempat Lebaran 2025.

    Pantauan Tribunnews.com, pemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen hingga pukul 12.07 WIB.

    Suasana di Stasiun Pasar Senen cukup ramai lantaran para pemudik yang akan berangkat ke kampung halaman maupun yang kembali ke Jakarta setelah merayakan Lebaran di daerah asal.

    Saryono (52), seorang pemudik asal Solo, Jawa Tengah, mengaku pulang pada hari keempat Lebaran karena baru mendapatkan tiket kereta api.

    “Kebetulan dapat tiketnya tanggal sekarang. Terus ada tugas juga di tempat kerja,” kata Saryono saat ditemui di lokasi.

    Hal serupa juga dialami Heru (54), pemudik yang berangkat ke Ngawi, Jawa Timur. 

    Dia bersama istrinya pulang ke kampung halamannya.

    “Ya sebetulnya pengennya mau sebelum lebaran, cuman kan kita beli tiketnya mendadak, pas puasa pertama akhirnya dapat tanggal 3,” ujarnya.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, sebanyak 39 kereta api (KAI) yang beroperasi di Stasiun Pasar Senen, hari ini dengan kapasitas tempat duduk 25.988 seat.

    “Tempat duduk terjual 24.760 seat (dengan) okupansi 95 persen,” kata Ixfan dalam keterangannya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Penumpang yang tiba malam hari bisa manfaatkan Amari

    Penumpang yang tiba malam hari bisa manfaatkan Amari

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Kampung Rambutan akan terus menyediakan posko pelayanan untuk melayani para pemudik selama periode arus balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Untuk posko Lebaran yang ada di kita akan terus melakukan pelayan sampai 8 April 2025, jadi mereka masih akan terus ‘standby’,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Kamis.

    Terdapat posko kesehatan, pos pengamanan dan posko pengaduan pungutan liar (pungli) di Terminal Kampung Rambutan. Untuk pos pengamanan, pihak Terminal Kampung Rambutan bekerjasama dengan TNI dan Polri.

    Terminal Kampung Rambutan juga menyiagakan angkutan malam hari (Amari) pada arus balik Lebaran 2025 untuk mengantisipasi pemudik yang tiba malam hingga dini hari.

    Penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari ini untuk melanjutkan perjalanan.

    Berdasarkan data dari Terminal Kampung Rambutan, lonjakan jumlah kedatangan penumpang mulai terlihat pada 1 April dan 2 April dengan total 447 bus yang membawa 3.665 penumpang.

    Jumlah tersebut melonjak dibandingkan saat Lebaran atau Senin (31/3) yang hanya tercatat 172 bus tiba dengan membawa total 883 penumpang.

    Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cuaca Ekstrem! Kabupaten Ciamis Dilanda Tanah Longsor, Banjir dan Pohon Tumbang

    Cuaca Ekstrem! Kabupaten Ciamis Dilanda Tanah Longsor, Banjir dan Pohon Tumbang

    JABAR EKSPRES – Kabupaten Ciamis kembali dilanda serangkaian bencana alam dalam beberapa hari terakhir.

    Cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut memicu tanah longsor, banjir, serta pohon tumbang di sejumlah kecamatan, mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan mengancam keselamatan warga.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan kondisi cuaca yang tidak stabil dengan intensitas hujan tinggi menjadi penyebab utama bencana ini.

    BACA JUGA: Dishub dan BPBD Kabupaten Bandung Petakan Jalur Mudik Rawan Bencana, Siapkan Hal Ini

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir,” ujarnya, Kamis 3 April 2025.

    Salah satu bencana yang cukup parah terjadi di Dusun Sukamantri, RT 39 RW 10, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, tanah longsor menutup akses jalan penghubung antara Pamarican (Ciamis) dan Langkaplancar (Pangandaran) di tiga titik berbeda.

    Akibatnya, arus transportasi terhambat dan petugas terpaksa menutup sementara ruas jalan tersebut. Warga setempat diminta mencari alternatif rute untuk menghindari lokasi bencana.

    “Kami melakukan penanganan dengan alat berat untuk membersihkan material longsoran. Proses evakuasi dan perbaikan memakan waktu beberapa hari,” jelas Ani.

    BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Lahan untuk Permukiman Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Cipatat KBB

    Sementara itu, di Kecamatan Lakbok, banjir melanda Dusun Kiarapayung, Desa Puloerang. Air dari Sungai Sukamelang meluap setelah hujan deras berlangsung berjam-jam, menggenangi pemukiman warga.

    Sebanyak 27 rumah terendam, dan sejumlah keluarga terpaksa mengungsi sementara.

    BPBD Ciamis bersama relawan telah mendirikan posko darurat untuk membantu korban. “Kami mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan, selimut, dan obat-obatan bagi warga terdampak,” kata salah seorang relawan.

    BACA JUGA: Pemkab Bandung Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi Akibat Cuaca Ekstrem

    Bencana lain terjadi di Kecamatan Banjaranyar dan Cisaga, di mana dua pohon besar tumbang akibat angin kencang. Di Dusun Pongporang, RT 013 RW 004, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, sebuah pohon menimpa rumah milik Ma’mun.

    Sementara di Dusun Cisagakolot, RT 002 RW 014, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, pohon tumbang menghancurkan bagian rumah Karman.

  • Diskon Tarif Tol 20 Persen di Arus Balik Lebaran 2025 Berlaku Mulai Hari Ini – Halaman all

    Diskon Tarif Tol 20 Persen di Arus Balik Lebaran 2025 Berlaku Mulai Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator jalan tol kembali memberikan diskon tarif sebesar 20 persen untuk arus balik Lebaran 2025.

    Informasi yang disampaikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk hari ini, Kamis (3/4/2025) menyatakan, diskon tarif tol tersebut berlaku bagi pengguna jalan tol yang akan kembali ke Jabodetabek mulai hari ini. 

    “Ada pengumuman penting yang dinanti nih yaitu potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk arus balik ke Jabotabek bikin perjalanan jadi lebih tenang,” dikutip dari akun resmi Jasa Marga, Kamis (3/4/2025).

    Adapun pemberlakuan diskon tarif tol mulai pukul 05.00 WIB hari ini sampai 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. 

    Diharapkan bagi para pemudik bisa segera balik ke Jakarta mulai hari ini.

    Pemberlakuan potongan tarif tol sebesar 20 persen ini berlaku mulai tanggal 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    Kemudian diskon tarif tol dilanjutkan di tanggal 8 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 10 April 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” tulis akun Jasa Marga.

    Puncak Arus Balik Lebaran 2025

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan arus mudik kali ini berjalan lebih lancar.

    “Saat ini kami laporkan yang sudah keluar dari arah Jakarta, baik itu ke Tranjawa dan Sumatera, 2.167.702 kendaraan sehingga kurang lebih hanya 0,5 persen kendaraan tersebut masih tersisa dengan kondisi normal,” katanya kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Agus menambahkan angka kecelakaan juga diklaim menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah jumlah kecelakaan juga menurun, termasuk juga jumlah fatalitas korban juga menurun,” ujar dia.

    Korlantas Polri bersama berbagai stakeholder kini mulai menyusun skenario rekayasa lalu lintas agar perjalanan arus balik tetap lancar dan aman. 

    Agus memprediksi arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H akan terlihat mulai 5 April 2025 atau 6 April 2025.

    “Maka dari itu Bapak Kapolri memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas,” ujar dia.

    Agus mengimbau kepada pemudik yang hendak melakukan perjalan balik untuk memperhatikan betul kondisi kesehatan dan kendaraan, agar terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

    “Siapkan perjalanan dengan optimal, jaga kesehatan, pastikan kendaraan sehat, sehingga perjalanan rekan-rekan selamat sampai tujuan,” tukas Agus.

    Sesuai dengan pesan Kapolri, tagline operasi ketupat adalah mudik aman, keluarga nyaman dan emoga selamat sampai tujuan.

  • Polres Lampung Selatan rekayasa lalin antisipasi lonjakan pemudik

    Polres Lampung Selatan rekayasa lalin antisipasi lonjakan pemudik

    Petugas gabungan saat melakukan delay sistem dan screening tiket terhadap kendaraan pemudik arus balik. ANTARA/Riadi Gunawan.

    Polres Lampung Selatan rekayasa lalin antisipasi lonjakan pemudik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Personel Kepolisian Polres Lampung Selatan, Polda Lampung menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur menuju Pelabuhan Bakauheni, guna mengantisipasi lonjakan pemudik arus balik.

    “Kami telah melaksanakan pemantapan teknis kesiapan pengamanan dan rekayasa lalu lintas arus balik pemudik di kawasan Pelabuhan Bakauheni. Dengan beberapa langkah strategis disusun untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025,” kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, di Bakauheni, Kamis.

    Ia mengatakan, dengan kesiapan pengamanan dan rekayasa lalu lintas, pihaknya dapat memastikan lonjakan kendaraan pemudik arus balik di area Pelabuhan Bakauheni dapat ditangani dengan baik.

    Menurutnya, tidak hanya rekayasa lalu lintas, polisi juga akan melakukan pengendalian dan penguraian kepadatan kendaraan pemudik di kawasan pelabuhan dengan menerapkan screening tiket di Pospam Arteri dan Pospam Rest Area Tol untuk memperlambat mobilisasi kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni.

    “Upaya ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni dan memastikan distribusi kendaraan lebih merata,” katanya.

    Kapolres menerangkan, delay system atau sistem tunda di beberapa pos pengamanan juga akan diterapkan apalila terjadi penumpukan kendaraan di wilayah pelabuhan.

    “Delay system ini dilakukan secara situasional apabila lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni terjadi kepadatan atau antrean kendaraan para pengguna jasa penyeberangan maka akan dilakukan penundaan di rest area,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, langkah-langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik pemudik yang diprediksi akan terjadi hingga tanggal 7 Maret 2025.

    “Dengan adanya pemantapan teknis ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni,” ucapnya.

    Sumber : Antara

  • Jalur Alternatif Mudik Blitar-Kediri Ditanami Pohon Pisang, Bentuk Protes Warga

    Jalur Alternatif Mudik Blitar-Kediri Ditanami Pohon Pisang, Bentuk Protes Warga

    Blitar (beritajatim.com) – Jalur alternatif mudik Lebaran Blitar-Kediri mendadak viral di media sosial. Pasalnya, jalan yang berada di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar itu ditanami pohon pisang oleh warga setempat saat malam takbiran, Rabu (2/3/2025).

    Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait. “Iya ditanami pohon pisang pas malam takbiran. Yang menanam (pohon pisang) warga sekitar,” ujar Opong, warga Desa Candirejo, Kamis (3/4/2025).

    Keberadaan pohon pisang yang ditanam di tengah jalan menarik perhatian para pemudik yang melintas. Banyak di antara mereka yang mengabadikan kondisi tersebut menggunakan ponsel, lalu membagikannya di media sosial. Unggahan-unggahan itu pun dengan cepat menyebar luas dan menjadi perbincangan warganet.

    Menurut Opong, warga menanam pohon pisang di jalan berlubang sebagai bentuk protes agar pemerintah segera memperbaiki jalur tersebut. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak kerap menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas.

    “Tujuannya agar cepat dibenahi jalan itu, karena sudah banyak korban kecelakaan, ban rusak, dan sebagainya. Pokoknya merugikan warga sekitar, dan pengendara yang lewat,” tegasnya.

    Jalan alternatif yang menghubungkan Blitar dan Kediri ini sebenarnya sudah rusak sejak lama. Kerusakan jalan diperkirakan mencapai satu kilometer, mulai dari simpang empat SD Candirejo 1 hingga Kantor Desa Candirejo.

    Jalan yang berlubang dengan diameter bervariasi ini telah menyebabkan banyak pengendara terjatuh akibat terperosok ke dalam lubang. “Yang rusak sekitar 1 kilometer, dari simpang empat SD Candirejo 1 hingga Kantor Desa Candirejo,” pungkasnya. [owi/suf]