Topik: Mudik

  • Lonjakan Jumlah Pemudik Jadi Katalis Positif Konsumsi Domestik Masyarakat – Halaman all

    Lonjakan Jumlah Pemudik Jadi Katalis Positif Konsumsi Domestik Masyarakat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sejumlah warga memanfaatkan libur panjang Lebaran 2025 untuk mudik berkumpul bersama keluarga hingga berwisata ke tempat-tempat hiburan.

    Momen ini menjadi ajang perputaran uang di berbagai daerah.

    Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai tingkat konsumsi domestik menjadi sangat optimal ketika memasuki momentum bulan Ramadan maupun Lebaran.

    “Itu sebenarnya sudah dibuktikan secara historical dari sebelumnya. Jadi kita lihat saja misalnya adanya peningkatan aktivitas belanja,” ucap Nafan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/4/2025).

    “Dalam tanda kutip misalnya di sejumlah kawasan wisata di daerah serta terjadi lonjakan peningkatan penumpang secara signifikan. 

    Sementara itu, dalam hal aktivitas mudik dengan menggunakan transportasi kereta api serta terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan bermotor khusus yang melalui jalan tol.

    Ia mengatakan, hal ini menjadi katalis positif karena aktivitas konsumsi masyarakat secara domestik mengalami kenaikan.

    “Tentunya ini juga merupakan suatu katalis positif. Di mana aktivitas konsumsi domestik itu benar-benar mengalami optimalisasi atau mengalami peningkatan yang optimum,” paparnya.

    Dengan memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan maupun periode mudik lebaran dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain itu, aktivitas ini membuktikan bahwasanya denyut nadi di perekonomian negara berjalan.

    “Hemat saya ini bisa mulai menggeliat ya. Hemat saya demikian. Mudah-mudahan saja nanti akan terefleksikan di hasil kinerja ekonomi di kuartal 1 khususnya,” ujar Nafan.

    Pasalnya, Nafan menjelaskan bahwa di tahun-tahun sebelumnya, optimalisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia terjadi di kuartal kedua. 

    Sebab, pada waktu itu dinamika bulan ramadhan maupun periode lebaran efeknya terjadi di kuartal kedua.

    “Tapi, ini memang antara di kuartal 1 maupun di kuartal 2 memang seharusnya ada, bisa menghasilkan. Bisa mengalami perkembangan yang progresif kalau menurut saya dari sisi perekonomian domestik kita,” kata Nafan.

    2,1 Juta Kendaraan Keluar Jakarta

    Hingga H+2 Lebaran, tercatat lebih dari 2,1 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta dan sekitarnya, menuju berbagai destinasi di Pulau Jawa maupun Sumatera.

    Data ini diungkapkan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, pada Rabu (2/4/2025).

    “Saat ini kami laporkan yang sudah keluar dari arah Jakarta baik itu ke Trans Jawa maupun Sumatera mencapai 2.167.702 kendaraan,” ujar Agus kepada wartawan.

    Dengan tingginya jumlah kendaraan yang keluar tersebut, Agus mengungkapkan bahwa Jakarta kini hanya menyisakan sekitar 0,5 persen kendaraan dari jumlah normal, menandakan berkurangnya kepadatan di ibu kota.

    Dengan berkurangnya jumlah kendaraan di Jakarta, perhatian Korlantas kini beralih ke pada arus balik Lebaran yang diperkirakan puncaknya terjadi pada 5 hingga 6 April 2025.

    Untuk menghadapi potensi kemacetan saat arus balik, Korlantas Polri telah mempersiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik yang kembali ke Jakarta.

  • Polri Catat Angka Kecelakaan Turun selama Mudik Lebaran 2025

    Polri Catat Angka Kecelakaan Turun selama Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Polri mencatat angka kecelakaan selama mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.

    Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan bahwa penurunan angka kecelakaan mudik turun hingga 28% pada tahun ini. Dia mengapresiasi para pemudik yang kini mulai tertib berkendara, sehingga bisa selamat sampai tujuan.

    “Alhamdulilah jumlahnya turun hingga 28 persen ya,” tuturnya di Jakarta, Kamis (3/4)

    Selain itu dia juga mengungkapkan angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan 31 persen.

    Dia menjelaskan bahwa kecelakaan yang seringkali terjadi adalah akibat pengendara kendaraan lelah karena tidak berhenti di sepanjang jalan.

    Adapun kecelakaan yang melibatkan pengendara roda dua mendominasi kasus yang dicatat Polri, dengan jumlah mencapai 2.334 unit.

    “Motor hampir 2.334 kendaraan, kemudian mobil penumpang 107,” katanya.

    Dia berharap para pemudik bisa terus tertib berkendara, sehingga angka kecelakaan dan korban bisa berkurang.

    “Hal ini diharap terus berlanjut. Saya juga mengimbau masyarakat yang berkendara pada arus balik menjaga kesehatan fisik hingga kendaraannya,” ujarnya.

  • KAI Divre I Sumut tambah 640 tempat duduk kelas bisnis untuk arus balik Lebaran 2025

    KAI Divre I Sumut tambah 640 tempat duduk kelas bisnis untuk arus balik Lebaran 2025

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    KAI Divre I Sumut tambah 640 tempat duduk kelas bisnis untuk arus balik Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 April 2025 – 17:16 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka meningkatkan layanan pada arus balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menambah total 640 tempat duduk kelas bisnis untuk KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat PP. Penambahan ini berlaku pada periode 3 hingga 7 April 2025. 

    Menurut Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin KAI Sumut menambahkan satu gerbong bisnis Sribilah Utama Fakultatif dimana hanya menyediakan kelas ekonomi dengan lima gerbong.

    ”Untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan, kami menambahkan satu gerbong bisnis dengan kapasitas 64 penumpang pada masing-masing perjalanan KA (U58F) Sribilah Utama Fakultatif Medan – Rantau Prapat dan KA (U57F) Sribilah Utama Fakultatif Rantau Prapat – Medan. Sebelumnya, KA Sribilah Utama Fakultatif hanya menyediakan kelas ekonomi dengan lima gerbong yang masing-masing berkapasitas 106 tempat duduk,” kata Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As’ad Habibuddin.

    Calon penumpang sudah dapat memesan tiketnya melalui aplikasi Access by KAI mulai saat ini. Atau dapat juga membelinya melalui loket di stasiun mulai 3 jam sebelum keberangkatan, selama tiket masih tersedia.

    As’ad mengatakan pada Rabu, 2 April 2025, sebanyak 12.122 penumpang menggunakan kereta api di Sumatera Utara. Angka tersebut merupakan puncak volume penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025 sementara ini. Volume penumpang baik untuk keberangkatan dari Medan maupun menuju ke arah Medan masih terpantau seimbang.

    ”Hingga saat ini belum ada tanggal tertentu yang menonjol sebagai puncak arus balik Lebaran. Namun, kami mengimbau agar calon penumpang segera memesan tiket pada tanggal alternatif jika tiket pada tanggal yang diinginkan telah habis,” kata As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Kamis (3/4). 

    Dalam 13 hari mudik Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 2 April 2025 pukul 24.00 WIB, KAI Sumut telah memberangkatkan sebanyak 117.179 penumpang.

    Rinciannya yaitu penumpang KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 52.398 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 39.962 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP sebanyak 21.169 penumpang, KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 2.653 penumpang, dan KA Cut Meutia relasi Krueng Mane – Krueng Geukeuh PP sebanyak 997 penumpang.

    Selain itu As’ad juga menyebut bahwa selama periode 13 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 47.584 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 11.340 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 10.674 penumpang.

    Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 37.565 penumpang, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 14.584 penumpang, dan Stasiun Kisaran sebanyak 13.330 penumpang.

    Menurut As’ad angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik ataupun balik.

    KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret s.d 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 3 April 2025 pukul 10.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 133.528 tiket atau 76% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 176.552 tiket. Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 82.310 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 51.218 tiket.

    ”Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat, “kata As’ad. 

    As’ad juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate. Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card. Sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.

    KAI Divre I Sumut sendiri juga telah memasang Free Water Station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Penumpang cukup membawa tumbler dan mengisi ulang air secara gratis. Penyediaan Face Recognition Boarding Gate dan free water station ini sebagai upaya KAI Divre I Sumut  menuju program tujuan pembangunan berkelanjutan / SDG’s.

    Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada masa angkutan Lebaran, KAI Sumut mengoperasikan 2 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat PP setiap hari. Serta penambahan rangkaian di setiap perjalanan KA Sribilah Utama reguler relasi Medan – Rantau Prapat PP (1 kereta eksekutif + 1 kereta bisnis), KA Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP (1 kereta ekonomi), dan KA Siantar Ekspres relasi Medan – Siantar PP (1 kereta ekonomi).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jasa Marga akan Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, Catat Tanggalnya

    Jasa Marga akan Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, Catat Tanggalnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) akan menggratiskan tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, menyusul rencana pengalihan lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Jawa pada arus balik Lebaran 2025. Pembebasan ini bakal diberlakukan pada 6 dan 7 April 2025 yang bertepatan dengan H+5 dan H+6 Lebaran.

    Jasa Marga dalam keterangan resmi menjelaskan bahwa pengalihan lalu lintas menuju Jakarta akan diterapkan di ruas tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rencana rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan sesuai diskresi kepolisian. Langkah ini merupakan salah satu bentuk antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan arus balik mudik.

    Jasa Marga sendiri memperkirakan puncak kepadatan kendaraan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95% dibandingkan dengan puncak arus balik pada 2024.

    “Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan, dikutip Kamis (3/4/2025).

    Insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (sampai dengan Bojongmangu) sepanjang 171 km.

    “Insentif pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan dilakukan pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025,” lanjut Lisye.

    Dalam pengalihan ini, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Lisye menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    “Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Lisye juga menambahkan bahwa dengan adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group. 

  • Kepadatan pemudik pada H-3 Lebaran via Pelabuhan Merak

    Kepadatan pemudik pada H-3 Lebaran via Pelabuhan Merak

    Sabtu, 29 Maret 2025 09:34 WIB

    Penumpang beristirahat di atas kapal saat bersandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data posko Merak periode 28 Maret 2025 selama 24 jam, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 Lebaran mencapai 170.994 orang, sementara total kendaraan sebanyak 42.330 unit dan kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi hingga Sabtu (29/3) dini hari. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.

    Calon penumpang antre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data posko Merak periode 28 Maret 2025 selama 24 jam, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 Lebaran mencapai 170.994 orang, sementara total kendaraan sebanyak 42.330 unit dan kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi hingga Sabtu (29/3) dini hari. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.

    Calon penumpang dan kendaraan antre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data posko Merak periode 28 Maret 2025 selama 24 jam, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 Lebaran mencapai 170.994 orang, sementara total kendaraan sebanyak 42.330 unit dan kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi hingga Sabtu (29/3) dini hari. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.

  • Terminal Kampung Rambutan terus siagakan posko layanan hingga 8 April

    Terminal Kampung Rambutan terus siagakan posko layanan hingga 8 April

    Posko pelayanan Idul Fitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan

    Terminal Kampung Rambutan terus siagakan posko layanan hingga 8 April
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Terminal Kampung Rambutan akan terus menyediakan posko pelayanan untuk melayani para pemudik selama periode arus balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Untuk posko Lebaran yang ada di kita akan terus melakukan pelayan sampai 8 April 2025, jadi mereka masih akan terus ‘standby’,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Kamis.

    Terdapat posko kesehatan, pos pengamanan dan posko pengaduan pungutan liar (pungli) di Terminal Kampung Rambutan. Untuk pos pengamanan, pihak Terminal Kampung Rambutan bekerjasama dengan TNI dan Polri. Terminal Kampung Rambutan juga menyiagakan angkutan malam hari (Amari) pada arus balik Lebaran 2025 untuk mengantisipasi pemudik yang tiba malam hingga dini hari.

    Penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari ini untuk melanjutkan perjalanan. Berdasarkan data dari Terminal Kampung Rambutan, lonjakan jumlah kedatangan penumpang mulai terlihat pada 1 April dan 2 April dengan total 447 bus yang membawa 3.665 penumpang.

    Jumlah tersebut melonjak dibandingkan saat Lebaran atau Senin (31/3) yang hanya tercatat 172 bus tiba dengan membawa total 883 penumpang.

    Sumber : Antara

  • Jalan Tol Palembang-Betung Dioperasikan Gratis Selama Arus Mudik dan Balik, Catat Waktunya – Halaman all

    Jalan Tol Palembang-Betung Dioperasikan Gratis Selama Arus Mudik dan Balik, Catat Waktunya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jalan Tol Palembang-Betung Seksi II Rengas-Pangkalan Balai, yang menghubungkan wilayah Sumatera Selatan, mulai beroperasi fungsional selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

    Ruas tol sepanjang 33 kilometer yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini memberikan alternatif perjalanan yang lebih cepat, memangkas waktu tempuh dari Musi Landas ke Betung hingga satu jam lebih.

    “Demi mendukung arus mudik dan balik lebaran, para pemudik bisa melewati jalan tol ini secara gratis. Hanya saja karena proyek belum selesai seluruhnya, maka diberlakukan pembatasan waktu operasional,” ujar Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam keterangan, Minggu (1/4/2025). 

    Untuk mendukung kelancaran arus mudik, jalan tol ini dibuka secara gratis bagi pemudik, meskipun proyeknya belum selesai sepenuhnya. 

    Namun, ada pembatasan operasional hanya selama 10 jam per hari, yakni dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. 

    Pada arus mudik, jalur yang beroperasi adalah dari Musi Landas menuju Pangkalan Balai, sementara pada arus balik, jalur yang dibuka adalah dari Pangkalan Balai menuju Musi Landas.

    Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Kabupaten Banyuasin dan mempercepat perjalanan bagi warga yang hendak mudik maupun kembali ke kota. 

    Diharapkan, dengan akses yang lebih cepat, perjalanan antarkabupaten akan lebih lancar, mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi pada masa-masa puncak arus mudik dan balik.

    Proyek Jalan Tol Palembang-Betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya untuk pemudik, tetapi juga bagi distribusi barang dan komoditas unggulan dari Sumatera Selatan. 

    Jalan tol ini juga diharapkan bisa mendorong pemerataan ekonomi di daerah dengan membuka peluang usaha baru di sekitar jalur tol.

    Pembangunan proyek yang menelan biaya sekitar Rp2,4 triliun ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2026 dan diproyeksikan akan menjadi bagian penting dalam mendukung infrastruktur transportasi di Sumatera.

  • KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan saat Arus Balik Mudik Lebaran

    KAI Imbau Masyarakat Segera Rencanakan Perjalanan saat Arus Balik Mudik Lebaran

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan layanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025. 
     
    KAI telah menyediakan 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April. Dari total kapasitas tersebut, 3.443.832 tempat duduk dialokasikan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 untuk layanan Kereta Api Lokal.
     
    Hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 3.872.675 tiket telah terjual atau 84,34 persen dari kapasitas yang tersedia. 

    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.344.297 tiket dengan tingkat okupansi 97,11 persen, sementara KA Lokal terjual sebanyak 528.378 tiket atau 46,04 persen dari kapasitas yang disediakan. 
     
    Secara kumulatif, dari 21 Maret hingga 2 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 2.555.404 orang telah menggunakan layanan kereta api KAI.

    Kapan puncak arus balik?
    “KAI memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025 (H+5) dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang. Oleh karena itu, KAI mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar mendapatkan jadwal perjalanan yang sesuai,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2025.
     
    Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April, data menunjukkan bahwa banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal. 
     
    Pada 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai 252.898 orang dalam sehari, terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal. Tren ini terus meningkat pada 2 April 2025 dengan total 274.186 penumpang, terdiri dari 223.221 penumpang KA JJ dan 50.965 penumpang KA Lokal.
     
    Lalu, pada 3 April 2025 hingga pukul 07.00 WIB menurut angka penjualan sementara, tercatat sebanyak 232.399 orang akan bepergian menggunakan kereta api, dengan rincian 197.593 penumpang KA JJ dan 34.806 penumpang KA Lokal. 
     
    “Dari data yang ada, sejak 1 hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada 28 Maret lalu, yang mencapai 215.564 orang,” ujar Didiek.
     
    Menurut Didiek, arus balik tahun ini lebih terdistribusi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 
     
    “Kebijakan Work From Anywhere (WFA) memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan. Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu, sehingga arus balik menjadi lebih lancar,” jelas Didiek.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 15.797 pemudik tiba di Stasiun Gambir pada Kamis

    15.797 pemudik tiba di Stasiun Gambir pada Kamis

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat 15.797 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis.

    “Kedatangan di Stasiun Gambir sebanyak 15.797 penumpang,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Secara keseluruhan, KAI Daop 1 Jakarta mencatat pada tanggal 3 April 2025 sebanyak 48.823 penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta dengan perincian 15.797 penumpang tiba di Stasiun Gambir dan 16.694 penumpang tiba si Stasiun Pasar Senen.

    Sebanyak 16.332 penumpang tiba di stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Bekasi, Jatinegara, Cikampek, Karawang, dan Cikarang.

    Hingga saat ini, kata dia, jumlah kedatangan penumpang yang tercatat pada tanggal 3 April 2025 menunjukkan adanya peningkatan daripada hari sebelumnya selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Dengan terus meningkatnya jumlah penumpang, KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, mematuhi semua peraturan saat di stasiun maupun selama perjalanan, serta memastikan keberangkatan tepat waktu dengan membeli tiket lebih awal melalui aplikasi atau kanal resmi PT KAI.

    “Kami berharap agar masyarakat dapat berangkat dengan aman, nyaman, dan mematuhi ketentuan yang berlaku demi kelancaran arus balik Lebaran 2025,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Analis nilai kans ekonomi Indonesia alami perkembangan progresif

    Analis nilai kans ekonomi Indonesia alami perkembangan progresif

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Analis nilai kans ekonomi Indonesia alami perkembangan progresif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 April 2025 – 20:59 WIB

    Elshinta.com – Ramainya pusat-pusat wisata dan hiburan selama libur Lebaran 2025, seperti Taman Margasatwa Ragunan hingga pantai-pantai di berbagai daerah membuka peluang ekonomi domestik mengalami perkembangan yang progresif.

    Demikian disampaikan analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, Kamis (3/4).  

    Pasalnya, beberapa moda transportasi seperti KRL, Transjakarta, maupun LRT juga dipadati penumpang. Kemudian, stasiun-stasiun besar seperti Stasiun Pasar Senen juga masih dipadati pemudik.

    “Hemat saya ini bisa mulai menggeliat ya. Hemat saya demikian. Mudah-mudahan saja nanti akan terefleksikan daripada hasil kinerja ekonomi di kuartal I khususnya,” ucap Nafan. 

    Ia menjelaskan, optimalisasi pertumbuhan ekonomi domestik biasanya terjadi pada kuartal II. Alasannya, karena periode libur lebaran terjadi di pertengahan tahun pada tahun-tahun sebelumnya.

    “Karena memang pada waktu itu dinamika bulan suci ramadhan maupun juga periode lebaran itu memang efeknya ke kuartal kedua,” paparnya.

    Nafan memandang, majunya periode libur Lebaran di tahun ini dapat membuka peluang tumbuhnya perekonomian domestik secara progresif.

    “Bisa menghasilkan, bisa mengalami perkembangan yang progresif kalau menurut saya dari sisi perekonomian domestik kita,” ujar Nafan.

    “Jadi seperti itu. Jadi ini di tahun ini obsesi di antara Kuartal I dan Kuartal kedua. Terjadi peningkatan perkembangan yang cukup progresif daripada pertumbuhan ekonomi kita,” tandasnya. 

    Sumber : Elshinta.Com