Topik: Mudik

  • Warga Jakarta Ingin Mengenal Satwa Lebih Dekat? Simak Daftar Tempat Wisata Selain Ragunan

    Warga Jakarta Ingin Mengenal Satwa Lebih Dekat? Simak Daftar Tempat Wisata Selain Ragunan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Bagi warga Jakarta yang tak mudik Lebaran 2025 ke kampung halaman, libur lebaran biasanya dimanfaatkan untuk mengajak keluarga berlibur.

    Taman Margasatwa Ragunan jadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya.

    Tak cuma bertamasya, warga juga bisa mengenal lebih dekat dengan berbagai jenis yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.

    Namun, kerap tempat wisata itu penuh dengan wisatawan sehingga pengunjung tak bisa leluasa melihat dan berinteraksi dengan para satwa.

    TribunJakarta.com pun coba merangkum sejumlah tempat wisata yang bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk lebih mengenal satwa selain Taman Margasatwa Ragunan.

    Berikut daftarnya:

    1. Taman Kelinci

    Sempat tutup selama masa pandemi Covid-19, taman yang terletak di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur ini kini kembali ramai dikunjungi.

    Di sini, pengunjung bisa bermain, memberi makan, hingga berfoto dengan kelinci.

    Selain itu, pengunjung juga bisa menanam dari pupuk dari urine kelinci.

    2. Habitat Park

    Di tengah keriuhan kawasan SCBD, ternyata ada sebuah taman yang bisa dikunjungi oleh masyarakat.

    Di sini terdapat taman yang dilengkapi mini zoo dan juga kafe. 

    Berbagai hewan kecil pun ada di sini, seperti bebek hingga ikan. Pengunjung juga bisa melihat indahnya miniatur air terjun di lokasi ini.

    Masyarakat pun bisa mudah mengakses taman ini lantaran banyaknya pilihan transportasi umum yang bisa digunakan.

    3. Taman Burung TMII

    Berada di lahan seluas 6 hektare, lokasi burung-burung ditata sesuai sebarannya di Indonesia. 

    Ribuan burung dengan lebih dari 200 jenis bisa membuat setiap pengunjung takjub.

    Selain itu, ada berbagai pertunjukkan juga yang bisa disaksikan pengunjung pada jam-jam tertentu.

    4. Bird Land Ancol

    Di dalam dome seluas 3.600 meter persegi ini, pengunjung dapat bermain dengan berbagai jenis burung.

    Seperti Makau Amerika, Kakatua Indonesia, Hornbill/Rangkong, serta spesies burung yang berhabitat di perairan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Polri Amankan Jalur Pemudik

    Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Polri Amankan Jalur Pemudik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran meminta jajarannya untuk memberikan atensi khusus terhadap kelancaran arus lalu lintas pemudik untuk mencegah kemacetan arus balik. Salah satunya, kata Fadil, arus lalu lintas pemudik yang masuk menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Karena itu, dia menginstruksikan Polda Lampung serta pihak pelabuhan penyebrangan khususnya PT ASDP Pelabuhan Bakauheni untuk memberikan atensi khusus terhadap kelancaran arus lalu lintas pemudik tersebut.

    “Yang menjadi atensi saya saat ini terkait arus kendaraan yang masuk ke pelabuhan penyeberangan Bakauheni, khususnya kendaraan roda dua. Pastikan mereka nyaman dan cepat untuk diseberangkan,” ujar Fadil Imran saat berkunjung kantor ASDP Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (3/4/2025).

    Menurut Fadil, kapolda Lampung serta jajarannya harus melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas khususnya di sekitar pelabuhan maupun lokasi lainnya yang krusial seperti tempat wisata. Dia meminta agar jajarannya konsisten memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemudik saat ini, khususnya saat arus balik.

    “Lampung merupakan perlintasan yang krusial bagi para pemudik selain Pelabuhan Merak di Banten serta terdapat destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah,” tandas jenderal bintang tiga itu.

    Selain itu, Fadil Imran juga meminta peran binmas dan humas agar meningkatkan kinerja dengan melaksanakan bimbingan dan penyuluhan serta menyampaikan informasi yang akurat bagi para pemudik maupun wisatawan, dengan menyambangi dan memberikan imbauan kepada masyarakat.

    Termasuk, kata dia, jajaran Ditpolairud agar menyiapkan segala upaya untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan laut, mengantisipasi cuaca ekstrem yang kini tidak dapat diprediksi.

    “Kita juga minta jajaran Ditpolairud meningkatkan kegiatan patroli di wilayah pesisir, melaksanakan pengecekan serta patroli di sekitaran terhadap kapal yang melakukan pelayaran dan penumpang,” pungkas Fadil Imran terkait arus balik.

  • Hindari Kemacetan Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal dan Manfaatkan Diskon Tol – Page 3

    Hindari Kemacetan Puncak Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal dan Manfaatkan Diskon Tol – Page 3

    ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Sabtu, 5 April 2025 pukul 05.00 WIB. Diskon ini berlaku bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan terus menerus dari Semarang menuju gerbang tol Cikampek Utama.

    “Harapannya melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way oleh pihak kepolisian serta penerapan diskon tarif, menjadi langkah yang efektif untuk mengantisipasi penumpukan volume kendaraan pada puncak arus balik,” kata Rinaldi. Dengan adanya diskon ini, diharapkan pemudik dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pulang lebih awal.

    Memasuki periode arus balik, peningkatan arus lalu lintas di ruas tol Cikopo–Palimanan mulai terlihat. ASTRA Tol Cipali telah memastikan kesiapan infrastruktur jalan, penyiagaan petugas, serta kesiapan sarana prasarana di rest area untuk menyambut kembalinya masyarakat selepas mudik lebaran.

  • Dedi Mulyadi Bakal Proses Hukum Oknum Dishub yang Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 April 2025

    Dedi Mulyadi Bakal Proses Hukum Oknum Dishub yang Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot Bandung 4 April 2025

    Dedi Mulyadi Bakal Proses Hukum Oknum Dishub yang Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , akan memproses kasus pemotongan uang kompensasi ratusan
    sopir angkot
    di
    Kabupaten Bogor
    oleh oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU ke ranah hukum.
    Dia menerima keluhan dari sejumlah sopir angkot yang mengaku disunat oleh oknum petugas tersebut sebesar Rp 200.000 per kepala.
    Adapun pemotongan uang tersebut dengan dalih “uang sukarela”.
    “Tetapi, untuk oknum yang lakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela anda tidak bisa tenang. Bahwa proses hukum harus tetap berjalan,” ujar Dedi, dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    Menurut dia, kasus pemotongan tersebut termasuk ke dalam ranah
    pungutan liar
    (pungli) yang dapat diproses ke jalur hukum.
    Sebab, pungli adalah tindakan melawan hukum yang harus ditindak dengan tegas.
    Dedi mengaku akan memperjuangkan warganya yang mendapatkan ketidakadilan dari oknum petugas Dishub dan Organda yang nakal.
    Dengan memproses kasus ini ke aparat yang berwenang, ia menyebut bahwa aspek keadilan harus diberikan bagi para sopir angkot yang menjadi korban perilaku tidak terpuji oknum petugas.
    “Aspek hukum berjalan, (oknum petugas) tidak akan bisa kembalikan uang Rp 200.000. Tapi, Rp 200.000 dikembalikan oleh saya dan kemudian hukumnya tetap berjalan. Itu namanya adil,” tutur Dedi.
    Sebelumnya, Dedi Mulyadi akan mengganti
    uang kompensasi sopir angkot
    di Kabupaten Bogor yang disunat.
    Dedi meminta para sopir angkot tidak perlu khawatir karena dirinya akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU.
    “Untuk sopir angkot yang dipotong, jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” kata dia.
    Diketahui, Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak, hingga pengemudi ojek sebesar Rp 3 juta per orang.
    Bantuan ini diberikan Dedi Mulyadi sebagai ganti rugi agar mereka tidak beroperasi selama beberapa waktu demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
    Kompensasi itu diberikan dalam dua tahap dengan rincian, uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500.000 yang dibagikan sebelum dan setelah Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Jadwal Masuk Sekolah setelah Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa persiapan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah dilakukan secara matang guna menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan.

    AHY menjelaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga terkait terus berkoordinasi dalam memantau serta menyiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran agar semuanya berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.

    “Ya, kita akan terus pantau dan tentunya semua kementerian, lembaga yang terkait dengan penyiapan arus mudik termasuk sekaligus arus balik ya, kita terus bersiaga,” kata AHY ditemui di sela menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Menurut AHY, Kementerian Perhubungan telah merancang berbagai strategi khusus untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi selama periode arus balik, dengan tujuan meningkatkan kenyamanan pemudik.

    “Kita pantau dengan baik, sistem bekerja dan Kementerian Perhubungan secara khusus sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengurai kemacetan,” ucapnya.

    Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025, namun AHY berharap kebijakan yang diterapkan dapat mengatur arus lalu lintas dengan baik sebelum dan setelah tanggal puncak tersebut.

    Dia menekankan bahwa keberhasilan pengaturan arus balik Lebaran sangat bergantung pada koordinasi yang solid antar instansi, serta pemantauan yang terus-menerus agar setiap hambatan bisa diatasi dengan cepat.

    “Jadi yang diprediksi tanggal 6-7 April itu puncak dari arus balik, mudah-mudahan sebelum maupun setelahnya bisa kita atur dengan baik, dengan kebijakan yang tepat,” tuturnya.

    Dengan kebijakan yang tepat dan kesiapan yang maksimal, AHY berharap arus balik Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan lancar, memberi kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    “Sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbuh AHY.

  • Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok

    Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok

    Korlantas Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi
    arus balik Lebaran
    2025, yang puncaknya diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025.
    “Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik
    Lebaran 2025
    ,” kata Irjen Agus Suryo melalui keterangannya, Jumat (4/4/2025).
    Agus mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan gambaran perkiraan jumlah kendaraan yang akan melintas pada arus balik nanti.
    Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah data kendaraan yang keluar dari Jakarta saat arus mudik kemarin, yaitu kurang lebih 2,1 juta kendaraan.
    “Jumlah tersebut kalau tidak diurai akan menyebabkan kemacetan pada saat puncak arus balik nanti,” ujar Agus.
    Untuk menghadapi potensi kemacetan, Korlantas telah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat
    arus balik Lebaran 2025
    .
    “Bapak Kapolri memerintahkan kepada kami untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis bekerja sama dengan semua stakeholder, kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas”, kata Agus.
    Salah satu skema yang akan diterapkan adalah
    one way
    nasional yang akan mulai diberlakukan pada 6 April 2025. Pemberlakuan ini akan dilakukan di Gerbang Tol Kalikangkung
    Strategi selanjutnya, menurut Irjen Agus, penerapan
    contraflow
    jika volume kendaraan meningkat.
    Contraflow
    ini diketahui akan diterapkan mulai dari kilometer (Km) 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, dan dapat diperpanjang hingga Km 36.
    Langkah berikutnya yang disiapkan Korlantas adalah penggunaan jalan tol fungsional, yaitu Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan difungsikan sepanjang 30 kilometer dari Sadang hingga Cibatu, guna membantu mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung.
    Kemudian, jika ada lonjakan arus yang cukup tinggi, Korlantas akan memperpanjang lagi
    one way
    lokal tahap dua, yakni dari Km 246 sampai Km 188.
    “Tentunya ini nanti akan melihat parameter-parameter yang belakangan bangkitan arusnya seperti apa sehingga akan kita lakukan langkah-langkah yang tepat baik menganalisa di non tol arteri atau jalan nasional karena diberlakukan
    one way
    di non tol harus kita kelola dengan baik,” ujar Agus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang  Jakarta Timur Masih Sepi

    Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Terminal Pulogebang Jakarta Timur Masih Sepi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur belum mengalami lonjakan signifikan.

    Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan mengatakan hingga kini kedatangan penumpang bus masih berkisar di bawah 2.000 orang per hari.

    “Pada 3 April 2025 tercatat 1.666 penumpang tiba menggunakan 315 bus antar kota antar provinsi (AKAP). Belum ada lonjakan signifikan,” kata Hendra di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Bahkan pada 2 April 2025 hanya 921 penumpang yang tiba menggunakan 210 bus, dan pada 1 April 2025 tercatat 338 penumpang menggunakan 106 bus tiba di Terminal Terpadu Pulogebang.

    Diperkirakan puncak arus balik mudik penumpang bus di Terminal Terpadu Pulogebang baru akan terjadi pada 7 April 2025, atau saat waktu cuti bersama Lebaran 2025 berakhir.

    “Untuk penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah yang sudah tiba di Terminal Terpadu Pulogebang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Hendra.

    Meski arus balik kedatangan penumpang masih terpantau normal, tapi Terminal Terpadu Pulogebang sudah melakukan antisipasi menyiapkan angkutan lanjutan Transjakarta bagi penumpang.

    Nantinya para penumpang dapat menggunakan armada tambahan tersebut untuk melanjutkan perjalanan, dari Terminal Terpadu Pulogebang menuju ke wilayah domisili.

    Pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini posko pengamanan dengan melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri, Satpol PP, serta posko kesehatan pun masih disiagakan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Uang Kompensasi Sopir Angkot Bogor Disunat Dishub, Dedi Mulyadi Siap Ganti
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 April 2025

    Uang Kompensasi Sopir Angkot Bogor Disunat Dishub, Dedi Mulyadi Siap Ganti Bandung 4 April 2025

    Uang Kompensasi Sopir Angkot Bogor Disunat Dishub, Dedi Mulyadi Siap Ganti
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , akan mengganti
    uang kompensasi

    sopir angkot
    di
    Kabupaten Bogor
    yang disunat oleh oknum Dinas Perhubungan (Dishub), Organda, dan KKSU.
    Sebelumnya, sejumlah sopir angkot di Bogor sebelumnya mengeluhkan kepada Dedi Mulyadi soal pemotongan uang kompensasi sebesar Rp 200.000 per orang oleh oknum petugas. Uang itu seharusnya mereka terima karena tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
    Dedi meminta para sopir angkot tidak perlu khawatir karena dirinya akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU.
    “Untuk sopir angkot yang dipotong, jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” ujarnya dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    Dia menyebut pemotongan uang tersebut sangat membebani para sopir angkot.
    Bahkan menurut Dedi, uang sebesar Rp 200.000 bisa untuk mencukupi makan keluarga sopir angkot selama empat hari.
    Namun, dengan adanya perbuatan oknum petugas Dishub tersebut, membuat keluarga sopir angkot semakin susah karena harus mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan uang seadanya.
    “Rp 200.000 berarti bagi mereka (sopir angkot), artinya bahwa untuk mencukupi kehidupan selama empat hari. Ibu-ibunya masak senilai Rp 50.000 per hari,” katanya.
    Selain itu, Dedi juga akan membawa kasus pemotongan uang yang dilakukan oleh oknum petugas Organda dan KKSU ini ke ranah hukum.
    Mengingat, perbuatan tersebut masuk dalam ranah tindak pidana dan juga merugikan ratusan sopir angkot, khususnya di Bogor.
    “Tetapi untuk oknum yang lakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela, anda tidak bisa tenang. Bahwa proses hukum harus berjalan,” pungkasnya.
    Diketahui, Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak, hingga pengemudi ojek sebesar Rp 3 juta per orang.
    Bantuan ini diberikan Dedi Mulyadi sebagai ganti rugi agar mereka tidak beroperasi selama beberapa waktu demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
    Kompensasi itu diberikan dalam dua tahap dengan rincian, uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp500 ribu yang dibagikan sebelum, dan tahap kedua sesudah Lebaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 207.222 Pemudik Tinggalkan Bakauheni Jelang Puncak Arus Balik

    207.222 Pemudik Tinggalkan Bakauheni Jelang Puncak Arus Balik

    Lampung, Beritasatu.com – Menjelang puncak arus balik masa angkutan Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada 5 April 2025, sebanyak 207.222 pemudik tercatat telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pulau Jawa.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com pada Jumat (4/4/2025) pukul 09.00 WIB, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak terus mengalami peningkatan. Meski demikian, antrean kendaraan di sekitar pelabuhan masih terpantau normal dan belum menunjukkan kepadatan yang signifikan.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni melaporkan, pada H+3 Lebaran atau Kamis (3/4/2025), jumlah penumpang yang telah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni mencapai 85.286 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan H+1 yang tercatat sebanyak 39.657 orang, dan H+2 sebanyak 57.801 orang.

    Sejalan dengan lonjakan jumlah penumpang selama arus balik, kepadatan kendaraan yang menyeberang juga meningkat drastis. Pada H+3, tercatat 12.573 unit kendaraan menyeberang, jauh lebih tinggi dibandingkan H+1 sebanyak 6.405 unit dan H+2 sebesar 8.890 unit.

    Sementara itu, ASDP juga mencatat masih ada sekitar 762.943 pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa setelah arus mudik Lebaran 2025. Hal ini mengingat total penumpang yang menyeberang ke Sumatra selama periode H-10 hingga Hari Raya Idulfitri 1446 H mencapai 899.149 orang.

    Dari sisi kendaraan, tercatat sebanyak 173.200 unit—terdiri dari sepeda motor, mobil pribadi, bus, hingga truk—masih berada di Sumatera dan belum kembali ke Pulau Jawa. Padahal, total kendaraan yang menyeberang ke Sumatera selama periode mudik mencapai 225.758 unit.

    ASDP memprediksi puncak arus balik akan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan, berbagai strategi telah disiapkan guna memastikan kelancaran proses penyeberangan dan pelayanan optimal bagi para pemudik.

  • Awas Kena Macet! Ini Waktu Favorit Pemudik Balik ke Jakarta

    Awas Kena Macet! Ini Waktu Favorit Pemudik Balik ke Jakarta

    Jakarta

    Usai Hari Raya Idulfitri, pemudik mulai melakukan perjalanan balik ke kota asal. Jangan sampai terjebak di tengah kemacetan, catat waktu favorit pemudik melakukan perjalanan balik.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryanugroho memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada 5, 6, dan 7 April 2025. PT Jasa Marga juga memprediksi puncak arus balik melalui 4 gerbang tol utama yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi dan Cikupa terjadi pada Minggu (6/4/2025).

    Dikutip dari Buku Saku Digital Jasa Marga, ada jam-jam tertentu yang menjadi favorit pengendara yang meramaikan arus balik. Berdasarkan histori volume puncak arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta, waktu favorit yang perlu dihindari adalah pukul 18.00 WIB sampai 00.00 WIB.

    Sementara itu, untuk memastikan kelancaran perjalanan, Polri telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk pengaturan jalur dan penerapan sistem contraflow serta one way.

    “Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel,” kata Kakorlantas Polri dikutip dari situs Humas Polri.

    Pihak kepolisian telah mempersiapkan berbagai opsi untuk mengatur lalu lintas. Pada 2 April, sistem contraflow sudah diterapkan. Apabila volume kendaraan meningkat, skema one way lokal akan diterapkan dari KM 188 hingga KM 70, dan bahkan dapat diperpanjang hingga KM 246 Pejagan jika diperlukan.

    “Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April, kami akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota,” tambah Kakorlantas.

    Polri akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas, melakukan evaluasi secara berkala, dan mengatur langkah-langkah lebih lanjut untuk menghindari kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik selama arus balik Lebaran.

    (rgr/lth)