Topik: Mudik

  • Budi Gunawan Cek Arus Balik Lebaran di Jatim: Keselamatan Pemudik Prioritas Pemerintah

    Budi Gunawan Cek Arus Balik Lebaran di Jatim: Keselamatan Pemudik Prioritas Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan melakukan pemantauan langsung terhadap situasi arus balik Lebaran Idulfitri 2025 di sejumlah titik strategis di Jawa Timur. 

    Titik pemantauan meliputi jalur utama seperti Tol Warugunung dan Tol Ngawi yang terpantau padat namun tetap lancar.

    Dalam kesempatan tersebut, Menko Polkam menyampaikan apresiasi tinggi kepada personel gabungan TNI-Polri serta kementerian/lembaga terkait atas dedikasi mereka menjaga kelancaran dan keamanan selama periode arus balik tahun ini.

    “Saya berterima kasih kepada seluruh personel di lapangan yang bekerja keras dan siaga penuh menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama negara dalam momentum arus balik ini,” ujarnya lewat rilisnya, Kamis (4/4/2025).

    Berdasarkan data terbaru Kemenko Polkam, volume kendaraan menuju Jakarta cukup tinggi. Tol Cipali mencatat sebanyak 32.523 unit kendaraan, sementara Tol Cikampek Utama tercatat 30.619 unit, dan jalur Tol Warugunung sebanyak 102.110 unit kendaraan. 

    Menko Polkam juga secara khusus menyoroti kondisi cuaca serta insiden lalu lintas, terutama terkait kepadatan di ruas Tol Solo-Semarang KM 442 hingga KM 435 dan bencana longsor di Pacet, Mojokerto.

    “Kepada seluruh personel untuk tetap waspada, responsif, dan siap bertindak cepat dalam menghadapi kondisi darurat seperti yang terjadi di Pacet. Kita akan terus memastikan seluruh situasi terkendali hingga arus balik selesai sepenuhnya,” tegasnya.

    Selain pemantauan arus balik, Menko Polkam juga berziarah ke makam Proklamator RI, Ir. Soekarno (Bung Karno), di Blitar. 

    Dalam kesempatan tersebut, Budi Gunawan mengingatkan pentingnya meneladani semangat nasionalisme dan perjuangan Bung Karno sebagai teladan menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

    “Ziarah ini adalah momen refleksi bagi kita semua, bahwa menjaga keamanan, persatuan, dan keutuhan bangsa adalah amanah luhur yang harus dilaksanakan secara tulus dan penuh tanggung jawab oleh seluruh elemen bangsa,” pungkas Budi.

  • Masa Libur Lebaran Omzet Jasa Laundry Meningkat

    Masa Libur Lebaran Omzet Jasa Laundry Meningkat

    Foto Bisnis

    Agung Pambudhy – detikFinance

    Jumat, 04 Apr 2025 18:03 WIB

    Jakarta – Omzet jasa laundry mengalami peningkatan hingga 100 persen selama libur Lebaran 2025. Hal ini karena banyaknya perantau dan asisten rumah tangga yang mudik.

  • Terminal Kampung Rambutan Tingkatkan Patroli Malam Hari Saat Arus Balik Lebaran

    Terminal Kampung Rambutan Tingkatkan Patroli Malam Hari Saat Arus Balik Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Terminal Kampung Rambutan di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur meningkatkan patroli pada malam hari saat arus balik Idulfitri 1446 Hijriah.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah, mengatakan patroli pada malam hingga dini hari dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan terhadap penumpang yang baru tiba.

    Pasalnya kedatangan di Terminal Kampung Rambutan berlangsung 24 jam, pada pagi hingga sore hari didominasi penumpang dari wilayah Jawa dan malam hari dari Sumatera.

    “Kita lakukan patroli rutin, ada tiga shift selama 24 jam. Kita dibantu personel TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran,” kata Abdullah di Terminal Kampung Rambutan, Jumat (4/4/2025).

    Berdasar data kedatangan penumpang sementara pada pukul 06.00-14.00 WIB tadi tercatat sebanyak 2.559 penumpang tiba menggunakan 133 bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan.

    Jumlah ini melonjak drastis, karena normalnya kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan dalam satu hari hanya berkisar di bawah 1.000 penumpang.

    “Kita juga mengimbau penumpang bila ada penumpang yang baru tiba dan merasa kelelahan agar dapat memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan. Ada tim medis yang siaga,” ujarnya.

    Abdullah menuturkan kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 di Terminal Kampung Rambutan diprediksi akan melonjak hingga Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4/2025).

    Prediksi didasarkan karena pada Selasa (8/4/2025) waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah sudah berakhir, sehingga para pekerja swasta dan pegawai pemerintah sudah mulai beraktivitas normal.

    “Mungkin di tanggal 7 dan 8 April 2025 masih ada kedatangan pemudik penumpang bus, tapi jumlahnya diprediksi tidak sebanyak seperti di tanggal 5 dan 6 April 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3 Pihak Sentil Supian Suri soal Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas, KPK dan Dedi Beri Peringatan – Halaman all

    3 Pihak Sentil Supian Suri soal Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas, KPK dan Dedi Beri Peringatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Pernyataan Wali Kota Depok, Jawa Barat, Supian Suri, yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran, menuai reaksi dari berbagai pihak.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kompak mengingatkan mengapa ASN tidak diperbolehkan menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi.

    1. KPK: Mobil Dinas Bukan untuk Kepentingan Pribadi

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan mobil dinas bukan digunakan untuk kegiatan pribadi.

    Atas hal itu, Budi mengingatkan kepada kepala daerah, agar aktif menjadi teladan bagi jajarannya dalam pencegahan korupsi, terutama saat momen lebaran.

    Pencegahan korupsi itu termasuuk dengan tidak menyalahgunakan mobil dinas.

    “Kendaraan dinas seharusnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Budi dalam keterangannya, dikutip Kompas.com pada Jumat (4/4/2025).

    “Kepala daerah dan satuan pengawas atau inspektorat seharusnya bisa secara aktif melakukan pemantauan dan pengawasan, agar penyalahgunaan kendaraan dinas ini dapat dilakukan pencegahan secara efektif,” imbuh dia.

    2. Dedi Mulyadi Bakal Panggil

    Dedi Mulyadi mengatakan bakal memanggil semua kepala daerah, termasuk Supian Suri, pada 8 April 2025 mendatang.

    Hal ini buntut sikap Supian yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Depok, menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    “Tanggal 8 (April) akan kita undang bupati, wali kota, termasuk Wali Kota Depok,” ujar Dedi di rumah Ketua MPR, Ahmad Muzani, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).

    Dalam pertemuan itu, lanjut Dedi, ia akan mengingatkan kepada semua kepala daerah di Pemprov Jabar, agar langkah yang dilakukan Supian, tak terulang lagi.

    Ia juga akan menekankan beberapa hal kepada semua kepala daerah di Jabar.

    “Termasuk nanti ada hal-hal yang akan menjadi titik tekan kita, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” kata Dedi.

    Dedi sebelumnya mengatakan ia telah menegur Supian buntut mengizinkan ASN memakai mobil dinas.

    Kepada Supian, Dedi meminta agar Wali Kota Depok itu tak lagi mengulangi perbuatannya.

    Sebab, menurut Dedi, langkah Supian justru membuka peluang bagi ASN abai pada peraturan yang ada.

    “Tadi malam saya sudah tegur, nanti nggak boleh ada pernyataan seperti itu lagi.”

    “Itu membuka ruang pada kebijakan-kebihakan lainnya, nanti abai,” jelas Dedi setelah melaksanakan salat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (31/3/2025).

    3. Wamendagri Akan Beri Teguran

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengaku akan menegur Supian Suri buntut mengizinkan ASN pakai mobil dinas untuk mudik.

    Bima menegaskan, mobil dinas hanya boleh digunakan untuk keperluan pelayanan publik.

    Sebab, apabila mobil dinas mengalami kerusakan, hal itu akan berisiko pada kerugian negara.

    “Ya kita akan tegur (Wali Kota Depok),” kata Bima, Senin.

    “Seharusnya (mobil dinas) tidak digunakan (untuk kepentingan pribadi). Apalagi risiko kerusakan yang mungkin akan berdampak pada kerugian negara,” jelas Bima.

    Karena itu, Bima meminta seluruh kepala daerah memerhatikan tugas dan fungsi ASN tersebut.

    Ia mengatakan, aturan penggunaan mobil dinas tidak pernah berubah hingga saat ini.

    Saat ditanya soal sanksi yang akan dikenakan kepada Supian Suri atas kebijakan tersebut, Bima mengatakan pasti akan diputuskan oleh Gubernur Jawa Barat.

    “Sanksinya tentu akan disampaikan nanti oleh pembina kepegawaian masing-masing. Pak Gubernur pasti akan memberikan sanksi,” pungkas dia.

    Alasan Supian Supri Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas

    Sebelumnya, Supian Suri memperbolehkan ASN Pemkot Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Izin itu, kata Supian, diberikan sebab tak semua ASN memiliki kendaraan pribadi.

    Supian juga menyebut, izin itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para ASN.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian, saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025).

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” sambungnya.

    Tak hanya itu, perizinan mobil dinas untuk dipakai ASN mudik juga sebagai jaminan agar mereka lekas kembali ke Depok tanpa beralasan terkendala transportasi.

    “Pada prinsipnya, mau bawa (kendaraan dinas) pulang kampung atau tetap enggak dibawa kemana-mana, ya pertanggungjawaban mobil dinas tetap melekat terhadap yang diamanahkan,” jelas Supian.

    Kondisi itu termasuk risiko mobil dinas yang mungkin hilang saat ditinggal atau rusak saat dipakai.

    Pemkot Depok, kata Supian, pastinya akan menindaklanjuti dengan tegas.

    “Itu tanggung jawab mereka, sehingga harus mengembalikan kerugian negara jika semisalnya hal itu terjadi,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ruly Kurniawan/Adhyasta Dirgantara/Dinda Aulia)

  • Perjuangan Menuju Lingkar Gentong, Pemudik Asal Banjar Ini Rela Tertahan 2 Jam di Jalan Ciawi

    Perjuangan Menuju Lingkar Gentong, Pemudik Asal Banjar Ini Rela Tertahan 2 Jam di Jalan Ciawi

    JABAR EKSPRES – Kepadatan arus balik dari arah Tasikmalaya menuju Kota Bandung terpantau mulai mengular pada Jumat (4/4) sore. Khususnya Jalur Gentong. Kendaraan yang mengular itu hampir 10 kilometer sebelum menuju kawasan jalur tersebut.

    Seorang pemudik asal Banjar, Yana (34) mengaku butuh waktu berjam-jam lamanya untuk sampai Jalur Gentong. Kemacetan dan imbas dari oneway membuat ia dan keluarga tertahan dua jam lebih di Jalan Ciawi.

    “Hampir dua jam lebih ini barusan. Dari arah Ciawi. Cuman ini sekarang berhenti lagi karena ada sistem buka tutup jalur (oneway, red),” ungkap Yana di sela-sela mengemudi kendaraan roda empatnya.

    Yana menceritakan, bahkan waktu perjalanan yang ditempuh sudah hampir 5 jam dari Kota Banjar.

    “Iya sudah macet sekali (mudik kali ini). Berangkat dari rumah saja pukul 1 siang,” sambungnya.

    Kepadatan arus lalu lintas arus mudik maupun sebaliknya sudah terjadi di wilayah Lingkar Gentong, pada Jumat (4/4) siang. Situasi padat merayap sudah berlangsung dari sebelum masuk kawasan Lingkar Gentong, yakni Jln. Pamoyanan.

    Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, pukul 17.15 WIB, arus mudik dari persimpangan tersebut menuju Lingkar Gentong masih padat. Sepanjang kira-kira 6 kilometer kemacetan berlangsung. Tampak sistem one-way belum sudah diberlakukan sejak kemarin.

    Diketahui, pada Kamis (3/4/2025) malam kemarin, Polres Tasikmalaya mencatat sebanyak 90.892 kendaraan melintas di Jalur Gentong, baik dari arah Bandung ke Tasikmalaya maupun sebaliknya.

    Adapun lonjakan volume kendaraan itu paling signifikan terjadi pada sore hingga malam hari. Diprediksi Jumat (4/4) hari ini bakal mengalami arus kepadatan yang lebih tinggi. (Zar)

  • Jadwal Tutup Samsat Selama Libur Lebaran 2025

    Jadwal Tutup Samsat Selama Libur Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Menjelang musim mudik dan libur panjang Lebaran 2025, para pemilik kendaraan bermotor wajib mencermati jadwal operasional kantor Samsat di daerah masing-masing. Jangan sampai urusan administrasi kendaraan terganggu hanya karena terlambat bayar pajak. Terlebih, selama periode libur nasional, layanan Samsat akan tutup total dalam waktu yang cukup lama.

    Baca Juga : Ini Daftar Rincian Biaya Haji 2025

    Berikut informasi lengkap mengenai jadwal tutup Samsat selama libur Lebaran 2025, layanan yang terdampak, serta cara cerdas menghindari denda.

    Berdasarkan edaran resmi dari pemerintah, seluruh kantor Samsat di Indonesia akan tutup penuh mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025. Penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari libur nasional Hari Raya Nyepi, Idul Fitri 1446 H, dan cuti bersama.

    Catatan penting: Jadwal bisa sedikit berbeda di beberapa daerah. Oleh karena itu, pastikan Anda memantau informasi terbaru melalui akun media sosial resmi Samsat daerah masing-masing (misalnya: @samsat_jakarta, @samsat_bandung, dsb).

    Selama masa libur tersebut, seluruh layanan administrasi Samsat tidak tersedia, termasuk:

    Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Perpanjangan STNK tahunan Registrasi kendaraan baru Pengurusan BPKB Pengesahan balik nama kendaraan

    Layanan darurat juga tidak disediakan, jadi penting untuk menyelesaikan urusan sebelum tanggal 28 Maret 2025.

    Tak perlu panik jika jatuh tempo pajak kendaraan Anda bertepatan dengan masa libur Lebaran. Pemerintah sudah menyiapkan solusi dan kelonggaran:

    Baca Juga : Ini Daftar Rincian Biaya Haji 2025

    1. Manfaatkan Masa Tenggang

    Kendaraan dengan jatuh tempo PKB/BBNKB pada 28 Maret–7 April 2025 masih bisa membayar pajak tanpa denda hingga 15 April 2025.Namun, untuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) dari Jasa Raharja, batas akhir pembayaran adalah 8 April 2025.

    2. Gunakan Layanan Online

    Pembayaran pajak tetap bisa dilakukan secara digital melalui:

    Aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) tersedia di Android & iOS Dompet digital (e-wallet) seperti Gojek (GoTagihan), Tokopedia, dll Mobile banking BPD atau bank mitra resmi Samsat Agen bank terdaftar kunjungi langsung outlet BPD atau bank mitra di daerah Anda

    Pelayanan Samsat akan kembali normal mulai 8 April 2025 dengan jam operasional sebagai berikut:

  • Penasihat Kapolri Pantau Langsung Posko Mudik KSPSI di Sumedang Jawa Barat – Halaman all

    Penasihat Kapolri Pantau Langsung Posko Mudik KSPSI di Sumedang Jawa Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang juga Penasihat Kapolri Andi Gani Nena Wea meninjau langsung Posko Mudik KSPSI di Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (4/4/2025). 

    Dalam tinjauannya, Andi Gani didampingi pengurus KSPSI.

    Ia berdialog langsung dengan petugas Posko Mudik dari Brigade Tanggap Bencana KSPSI. 

    “Saya sangat salut kepada anggota Brigade Tanggap Bencana KSPSI yang rela mengorbankan waktu liburannya untuk membantu sesama dan ini dilakukan setiap tahun mudik Lebaran,” kata Andi Gani, Jumat (4/4/2025). 

    Andi Gani memastikan Anggota Brigade Tanggap Bencana KSPSI sangat profesional memiliki sertifikasi pelatihan resmin dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). 

    “Jadi, mereka terlatih dalam penanganan kondisi apapun,” ujarnya. 

    Andi Gani menjelaskan tahun ini KSPSI menyiapkan 3 Posko Mudik di tiga titik yaitu Karawang, Purwakarta, dan Sumedang.

    Untuk tahun depan, KSPSI berencana akan menambah Posko Mudik di Brebes, Semarang, dan Surabaya. 

    “Total akan ada 6 Posko Mudik KSPSI untuk membantu masyarakat di perjalanan arus mudik tahun depan,” ungkapnya. 

    Sementara, Koordinator Posko Mudik KSPSI di Sumedang, Guruh, mengaku sangat senang bisa membantu masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. 

    Guruh mengatakan setiap hari total ada 8 petugas yang siaga di Posko Mudik KSPSI.

    Adapun Posko Mudik KSPSI menyiapkan minuman mineral dan makanan ringan untuk pemudik yang ingin beristirahat. 

    “Posko Mudik KSPSI akan berlangsung sampai H+7 Lebaran,” ucapnya. 

    Untuk diketahui, Brigade Tanggap Bencana KSPSI telah berpengalaman dalam segala penanganan musibah yang melanda Tanah Air.

    Diantaranya gempa Aceh, gempa Lombok, gempa Palu, banjir, dan pertolongan darurat lainnya.

     

     

  • Jasa Marga Siapkan Pengalihan Jalan Lalu Lintas dari Transjawa ke Jakarta

    Jasa Marga Siapkan Pengalihan Jalan Lalu Lintas dari Transjawa ke Jakarta

    Jakarta

    Arus balik ke ibu kota Jakarta diprediksi akan terjadi pada hari H+5 pada hari Sabtu (5 Maret 2025) atau H+6 pada Minggu (6 Maret 2025). Diharapkan para pemudik lebih cermat dalam menentukan kapan balik ke ibu kota.

    Meski demikian, PT Jasa Marga (Persero) dan Kepolisian Republik Indonesia sudah mempersiapkan pengalihan lalu lintas dari tol Transjawa mengarah ke Jakarta, jika kemacetan terjadi saat arus balik lebaran 2025.

    Dalam siaran resmi Jasa Marga menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada puncak arus balik Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama pihak kepolisian akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rencana rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan sesuai diskresi kepolisian.

    Langkah Jasa Marga dan Kepolisian ini diambil untuk menjaga kelancaran arus balik, mengingat Jasa Marga memprediksi puncak kepadatan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95% dibandingkan dengan puncak arus balik tahun 2024.

    Selanjutnya dikatakan, untuk menjaga kelancaran arus balik berdasarkan diskresi kepolisian maka kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    “Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Anggota kepolisian mengatur arus lalu lintas kendaraan pemudik di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga Semarang Batang pada puncak arus mudik H-3 Lebaran tercatat sebanyak 51.168 unit kendaraan melintas di Gerbang Tol Kalikangkung atau mengalami lonjakan signifikan dibandingkan H-5 Lebaran yang hanya 39.154 unit kendaraan dan pemberlakuan skema satu arah nasional mulai diterapkan hingga ruas Tol Semarang-Batang KM 414. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/agr Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar

    Selanjutnya sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Dijelaskan kembali, insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (s.d Bojongmangu) sepanjang 171 km. Insentif pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan dilakukan pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025.

    Lisye mengatakan adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui Aplikasi Travoy, One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080, serta media sosial resmi Jasa Marga.

    (lth/rgr)

  • 1
                    
                        Bantah Potong Uang Kompensasi Dedi Mulyadi, Dishub: Itu Keikhlasan Sopir
                        Bandung

    1 Bantah Potong Uang Kompensasi Dedi Mulyadi, Dishub: Itu Keikhlasan Sopir Bandung

    Bantah Potong Uang Kompensasi Dedi Mulyadi, Dishub: Itu Keikhlasan Sopir
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menegaskan bahwa pemotongan uang kompensasi bagi sopir angkot di kawasan Puncak Bogor, bukan dilakukan oleh petugas Dishub, melainkan bentuk keikhlasan dari para sopir sendiri.
    Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menyebut bahwa tidak ada paksaan dalam pemberian uang tersebut.
     
    Menurutnya, para sopir awalnya secara sukarela menyerahkan uang kepada Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU).
    “Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000,” kata Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025).
    Ia menjelaskan bahwa simpang siur informasi di media sosial yang menyebut adanya pemotongan oleh Dishub atau Organda tidak benar.
    Hal tersebut, menurutnya, terjadi karena miskomunikasi antar pihak.
    “Terkait informasi yang di luar yang simpang siur dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan oleh kemarin di sampaikan ke Gubernur itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena mis komunikasi,” ujarnya.
    Total dana sebesar Rp 11,2 juta yang sebelumnya dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya.
    “Sekarang hari ini kita sudah saksikan semua bahwa yang potongan Rp 200.000, Rp 100.000, dan Rp 50.000, yang jumlahnya Rp 11,2 juta sudah diserahkan kembali ke sopir. Ini murni dari KKSU langsung yang kemarin ada pungutan itu ternyata itu keikhlasan dari sopir,” ujar Dadang.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah sopir angkot di Bogor menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi karena uang kompensasi agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah dipotong sebesar Rp 200.000 per kepala oleh oknum petugas.
    Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak hingga pengemudi ojek sebesar Rp 3 juta per orang.
    Kompensasi itu diberikan dalam dua tahap dengan rincian, uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500.000 yang dibagikan dua tahap, sebelum dan sesudah Lebaran.
    Dedi meminta, para sopir angkot tidak perlu khawatir karena dirinya akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub Organda dan KKSU.
    “Untuk sopir angkot yang dipotong jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” ujarnya dalam rekaman yang video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    Dedi juga akan membawa kasus pemotongan uang yang dilakukan oleh oknum petugas Organda dan KKSU ini ke ranah hukum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik Lebaran di Kediri Mulai Meningkat, Kapolres Lakukan Patroli Roda Dua

    Arus Balik Lebaran di Kediri Mulai Meningkat, Kapolres Lakukan Patroli Roda Dua

    Kediri (beritajatim.com) – Memasuki hari keempat Lebaran 2025, arus kendaraan di sejumlah ruas jalan utama dalam wilayah hukum Polres Kediri Kota mulai mengalami peningkatan. Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji turun langsung melakukan patroli menggunakan sepeda motor, Jumat (4/4/2025).

    Peningkatan volume kendaraan terpantau cukup signifikan, terutama di kawasan simpang empat Semampir yang menjadi jalur utama keluar Kota Kediri. Mobil pribadi dan sepeda motor dengan nomor polisi luar daerah mendominasi lalu lintas di ruas Jalan Mayor Bismo dan Mataram Barat yang mengarah ke utara, menuju Surabaya.

    “Tingkat kepadatan volume kendaraan semakin bertambah, karena sebagian di antaranya adalah masyarakat yang melakukan silaturahmi Lebaran ke rumah kerabatnya. Jadi bukan hanya pemudik saja,” kata AKBP Bramastyo Priaji.

    Ia menambahkan, sebagian pemudik memilih kembali lebih awal guna menghindari kemacetan di kota-kota besar. Diprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 5 dan 6 April 2025. “Libur tahun hari raya tahun ini lebih panjang, ada sebagian yang balik lebih awal, ada juga yang belakangan,” jelasnya.

    Dalam patroli tersebut, AKBP Bramastyo juga sempat berinteraksi langsung dengan para pengendara. Ia mengimbau agar para pengguna jalan tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan.

    “Kami tadi juga memberikan himbauan kepada pengendara R-2 yang hendak keluar Kota, kalau sudah merasa lelah agar beristirahat di Pospam ataupun Posyan,” ujarnya.

    Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polres Kediri Kota telah menyiapkan strategi khusus. Petugas akan melakukan pengaturan lalu lintas secara manual di beberapa persimpangan yang rawan terjadi penumpukan kendaraan.

    “Karena volume kendaraan dari masing-masing jalur berbeda-beda. Dengan pengaturan manual oleh tim urai, sehingga arus lalin bisa dipercepat,” imbuh AKBP Bramastyo.

    Adapun titik-titik yang menjadi fokus pemantauan meliputi simpang empat Alun-Alun, simpang empat Mrican, simpang empat Bence, dan simpang empat Semampir. Kapolres memastikan pengaturan manual akan terus dilakukan bila terjadi peningkatan volume kendaraan. “Kami melakukan pengaturan manual di persimpangan jika arus lalin mengalami kepadatan,” pungkasnya. [nm/kun]