Topik: Mudik

  • Contraflow di Tol Japek-Jagorawi Mulai Hari Ini, Catat Waktunya

    Contraflow di Tol Japek-Jagorawi Mulai Hari Ini, Catat Waktunya

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek (Japek) jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Simak jadwalnya!

    Rekayasa lalu lintas dimulai hari ini. Penerapan contraflow disesuaikan dengan kondisi jalan, serta berdasarkan pertimbangan Korlantas Polri.

    Berikut ini jadwal penerapan contraflow, seperti dikutip dari akun instagram @kemenhub151.

    Tol Jakarta-Cikampek (Arah Cikampek KM 47 – KM 70)

    19 Desember 2025: 16.00-24.00 WIB23 Desember 2025: 16.00-24.00 WIB24 Desember 2025: 16.00-24.00 WIB26 Desember 2025: 06.00-14.00 WIB28 Desember 2025: 06.00-14.00 WIB

    Tol Jakarta-Cikampek (Arah Jakarta KM 70 – KM 47)

    21 Desember 2025: 18.00-24.00 WIB26 Desember 2025: 18.00-24.00 WIB27 Desember 2025: 18.00-24.00 WIB28 Desember 2025: 18.00-24.00 WIB29 Desember 2025 – 1 Januari 2026: 00.00-08.00 WIB dan 18.00-24.00 WIB

    Tol Jagorawi (Arah Jakarta KM 21 – KM 8)

    21 Desember 2025: 14.00-19.00 WIB23-26 Desember 2025: 14.00-19.00 WIB2-4 Januari 2026: 14.00-19.00 WIB

    Puncak arus mudik

    Plt Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani, menyampaikan prediksi puncak arus mudik libur Natal dan tahun baru 2025. Dia mengatakan ada dua kali puncak arus mudik pada Natal dan tahun baru.

    “Kemudian puncak mudik di darat diperkirakan antara tanggal 24 dan 25 (Desember 2024), itu puncak pertama. Puncak keduanya tanggal 30 dan 31 (Desember 2024),” kata Ahmad Yani saat jumpa pers di kantornya, Kamis (12/12/2024).

    Ahmad juga mengatakan 45 persen masyarakat diprediksi melakukan perjalanan ke tempat wisata saat akhir tahun. Dia mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi kepadatan lalin di sejumlah tempat wisata.

    “Hasil survei yang dilakukan BKT lebih dari 45 persen di Nataru ini melakukan perjalanan ke tempat wisata. Kita harus mewaspadai lokasi yang dominan di setiap daerah,” jelasnya.

    “Contoh di Jabar ada dua paling menarik untuk orang bepergian di sana, Puncak, kedua Lembang. Ketiga di Jateng ada Dieng, di Jatim ada Batu, di Jogja ada Bantul tempat wisata baru,” imbuhnya.

    Ahmad juga menyampaikan prediksi arus balik. Dia mengatakan puncak arus balik akan terjadi pada awal Januari 2025.

    “Arus baliknya perkiraan kita mulai tanggal 1 dan 2 (Januari 2025),” ujarnya.

    (riar/din)

  • Pramono Minta Sopir Bus Natal-Tahun Baru Cek Darah-Urine Sebelum Berangkat

    Pramono Minta Sopir Bus Natal-Tahun Baru Cek Darah-Urine Sebelum Berangkat

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta sopir bus untuk melakukan cek kesehatan menjelang membawa pemudik Natal dan Tahun Baru. Pramono juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan selama perjalanan.

    “Untuk penumpang menjadi nyaman, semua sopir yang berangkat dilakukan pengecekan secara menyeluruh mulai dari darah, urine, dan sebagainya. Baik sopir utama maupun sopir cadangan karena untuk menjaga keselamatan penumpang,” kata Pramono usai meninjau kesiapan angkutan Nataru di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).

    Selain itu, Pramono menekankan bahwa Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan pengecekan kondisi bus selam periode Nataru. Hal itu, kata dia, agar bus aman selama perjalanan.

    “Dan yang paling penting adalah selama menyambut Natal dan Tahun Baru ini, Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan melakukan pelaksanaan ramp check secara terus-menerus dari tanggal 19 November sampai dengan 5 Januari di terminal-terminal utama,” ujar dia.

    Selain itu, Pramono juga mengimbau warga mengikuti aturan dan berhati-hati selama perjalanan. Dia menyebut Jakarta juga terbuka untuk warga yang berkunjung.

    “Bagi warga yang akan memanfaatkan liburan Natal dan Tahun Baru, yang pertama tentu harus berhati-hati, yang kedua mentaati peraturan, dan yang ketiga menikmati perjalanan. Dan secara khusus sebagai Gubernur Jakarta, Jakarta menerima siapa pun yang akan berkunjung ke Jakarta,” kata Pramono.

    Sementara itu, dalam peninjauan tersebut Pramono menyebut lonjakan penumpang bus antarkota mulai terjadi seiring dimulainya libur Nataru. Berdasarkan laporan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Sabtu (20/12) dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 5.000 orang per hari atau meningkat hampir 100 persen.

    “Diperkirakan salah satu puncaknya itu besok. Tanggal 20 Desember akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi, hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen,” tuturnya.

    (bel/lir)

  • Menhub Buka Posko Pusat Nataru 2025/2026, Pantau Pergerakan 119,5 Juta Masyarakat

    Menhub Buka Posko Pusat Nataru 2025/2026, Pantau Pergerakan 119,5 Juta Masyarakat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi resmi membuka Posko Pusat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Kamis (18/12/2025) malam. 

    Posko yang akan memantau pergerakan 119,5 juta masyarakat di berbagai moda transportasi tersebut akan berlangsung mulai hari ini, hingga 5 Januari 2026 mendatang.

    “Posko ini menjadi pusat koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh kebijakan berjalan terpadu dan tepat waktu,” ujar Dudy. 

    Dudy menegaskan, pihaknya menyoroti empat hal dalam posko Nataru tahun ini. 

    Pertama, keamanan dan keselamatan harus ditempatkan sebagai prioritas tertinggi. Seluruh jajaran wajib melakukan antisipasi dan mitigasi risiko secara konsisten untuk mencegah kejadian kecelakaan maupun fatalitas.

    Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengimbau adanya cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi di sejumlah wilayah. 

    Kedua, sinergi dan kolaborasi antarkementerian dan lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat agar setiap kebijakan dan tindakan di lapangan berjalan selaras. 

    Ketiga, memberikan perhatian terhadap hal-hal yang kecil. Setiap aspek operasional, sekecil apapun, tidak boleh diabaikan dan harus diawasi secara cepat. 

    Keempat, antisipasi ketidakpastian dan kondisi tidak terduga, terutama terkait cuaca ekstrem dan potensi bencana alam dengan menyiapkan skenario dan langkah respon yang cepat dan tepat.  

    “Dengan berpegang pada empat poin tersebut, saya berharap penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, lancar, dan berkendali,” tutupnya. 

    Melalui posko ini, Kemenhub bersama pemangku kepentingan seperti BMKG hingga Basarnas turut memantau pergerakan masyarakat melalui layar-layar yang menunjukkan aktivitas di setiap moda transportasi. 

    Mulai dari naik turun penumpang dan kendaraan di pelabuhan, serta pergerakan penumpang kereta api maupun bandara. 

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), pergerakan masyarakat selama libur Nataru 2025/2026 akan mencapai 42,01% dari total penduduk atau sekitar 119,50 juta orang.

    Masyarakat yang lalu lalang pada Nataru meningkat 24,83 juta orang atau 26,22% dari Nataru tahun lalu, yang realisasinya mencapai 94,67 juta. 

    Sementara volume lalu lintas diperkirakan ada 2,9 juta kendaraan keluar dari Jakarta. Sebanyak 1,3 juta kendaraan bergerak ke arah Cikampek, kemudian 880.000 kendaraan ke arah Barat, dan 670.000 kendaraan ke arah Selatan.  

    “Kemungkinan bahwa puncak [arus mudik] itu akan terjadi pada 20 Desember, kemudian puncak kedua pada 24 Desember. Arus balik pada tanggal 1 dan 4 [Januari 2026],” tambah Dudy. 

  • ​Libur Nataru, Ini Daftar Jalan Tol yang Mendapat Diskon Tarif 20%

    ​Libur Nataru, Ini Daftar Jalan Tol yang Mendapat Diskon Tarif 20%

    Jakarta: Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Bagi yang ingin berlibur hemat, cek tarif tol buat libur Nataru di bawah!

    Akhir tahun selalu menjadi ajang melepas penat sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan. Pergi berlibur bersama keluarga kerap menjadi pilihan untuk habiskan waktu bersenang-senang..

    Jika memiliki rencana untuk melakukan mudik atau liburan Nataru melalui jalan Tol Trans Jawa, diskon tarif tol bisa jadi solusi berlibur hemat bersama keluarga. 

    Pemerintah memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada sejumlah ruas tol untuk meringankan biaya perjalanan. Rute yang berlaku tentu strategis, dimulai dari Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan rute lainnya.

    Rute diskon tarif tol
    Diskon tarif tol 20 persen diadakan pada beberapa bagian utama Tol Trans Jawa seperti:

    Jalan Tol Jakarta–Cikampek
    Jalan Layang MBZ 
    Jalan Tol Palimanan–Kanci
    Jalan Tol Batang–Semarang, 
    Jalan Tol Semarang ABC (Seksi A, B, dan C)

    Pada jalur ini, biasanya aktif digunakan untuk pemudik berlibur sehingga diskon tarif tol bisa dimanfaatkan untuk berlibur Nataru. 

    Namun, diskon tarif tol tidak hanya berlaku pada ruas Tol Trans Jawa. Beberapa rute tol lain ikut program diskon ini, diantaranya Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), dan Jalan Tol Manado-Bitung.
    Estimasi tarif tol Jakarta-Semarang setelah diskon
    Pada rute Jakarta-Semarang, estimasi biaya perjalanan satu arah sebagai berikut: 

    Segmen 1: Jakarta – Cirebon

    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800

    Segmen 2: Cirebon – Semarang

    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
    Semarang ABC: Rp4.400

    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Semarang sebesar Rp355.500.
     

     

    Estimasi tarif tol Jakarta-Surabaya setelah diskon
    Bagi Sobat Medcom yang akan menuju Surabaya, berikut adalah estimasi tarif tol yang harus dibayarkan:

    Segmen 1: Jakarta-Cirebon

    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800

    Segmen 2: Cirebon-Semarang

    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200

    Segmen 3: Semarang-Surabaya

    Semarang-Solo: Rp92.000
    Solo-Ngawi: Rp131.000
    Ngawi-Kertosono: Rp98.000
    Kertosono-Mojokerto: Rp55.000
    Mojokerto-Surabaya: Rp43.500
    Surabaya-Gempol (Dupak-Waru): Rp6.000

    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp776.000.

    Gambaran tarif tol di atas hanya sebuah estimasi yang mungkin dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu pantau dan periksa laman resmi Jasa Marga untuk informasi terbaru lainnya. 

    (Syarifah Komalasari)

    Jakarta: Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Bagi yang ingin berlibur hemat, cek tarif tol buat libur Nataru di bawah!
     
    Akhir tahun selalu menjadi ajang melepas penat sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan. Pergi berlibur bersama keluarga kerap menjadi pilihan untuk habiskan waktu bersenang-senang..
     
    Jika memiliki rencana untuk melakukan mudik atau liburan Nataru melalui jalan Tol Trans Jawa, diskon tarif tol bisa jadi solusi berlibur hemat bersama keluarga. 

    Pemerintah memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada sejumlah ruas tol untuk meringankan biaya perjalanan. Rute yang berlaku tentu strategis, dimulai dari Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan rute lainnya.

    Rute diskon tarif tol
    Diskon tarif tol 20 persen diadakan pada beberapa bagian utama Tol Trans Jawa seperti:

    Jalan Tol Jakarta–Cikampek
    Jalan Layang MBZ 
    Jalan Tol Palimanan–Kanci
    Jalan Tol Batang–Semarang, 
    Jalan Tol Semarang ABC (Seksi A, B, dan C)

    Pada jalur ini, biasanya aktif digunakan untuk pemudik berlibur sehingga diskon tarif tol bisa dimanfaatkan untuk berlibur Nataru. 
     
    Namun, diskon tarif tol tidak hanya berlaku pada ruas Tol Trans Jawa. Beberapa rute tol lain ikut program diskon ini, diantaranya Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), dan Jalan Tol Manado-Bitung.

    Estimasi tarif tol Jakarta-Semarang setelah diskon

    Pada rute Jakarta-Semarang, estimasi biaya perjalanan satu arah sebagai berikut: 
     
    Segmen 1: Jakarta – Cirebon
     
    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800
     
    Segmen 2: Cirebon – Semarang
     
    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
    Semarang ABC: Rp4.400
     
    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Semarang sebesar Rp355.500.
     

     

    Estimasi tarif tol Jakarta-Surabaya setelah diskon

    Bagi Sobat Medcom yang akan menuju Surabaya, berikut adalah estimasi tarif tol yang harus dibayarkan:
     
    Segmen 1: Jakarta-Cirebon
     
    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800
     
    Segmen 2: Cirebon-Semarang
     
    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
     
    Segmen 3: Semarang-Surabaya
     
    Semarang-Solo: Rp92.000
    Solo-Ngawi: Rp131.000
    Ngawi-Kertosono: Rp98.000
    Kertosono-Mojokerto: Rp55.000
    Mojokerto-Surabaya: Rp43.500
    Surabaya-Gempol (Dupak-Waru): Rp6.000
     
    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp776.000.
     
    Gambaran tarif tol di atas hanya sebuah estimasi yang mungkin dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu pantau dan periksa laman resmi Jasa Marga untuk informasi terbaru lainnya. 
     
    (Syarifah Komalasari)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Puncak Arus Mudik Libur Nataru Diprediksi 19-20 Desember

    Puncak Arus Mudik Libur Nataru Diprediksi 19-20 Desember

    Jakarta: Puncak arus mudik libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diperkirakan terjadi pada 19 dan 20 Desember 2025.
     
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa puncak arus mudik biasanya dimulai ketika sekolah sudah libur. Sementara itu, libur sekolah dimulai pada 22 Desember.
     
    “Biasanya begitu mulai libur sekolah, maka hari Jumatnya akan terjadi lonjakan di terminal-terminal yang ada di Jakarta,” ujar Syafrin, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 18 Desember 2025.
     

     
    Ia menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan kelaikan jalan pada kendaraan yang akan beroperasi pada periode Natal dan Tahun Baru, serta mengecek kapasitas terminal keberangkatan bus.
     
    Syafrin mengungkapkan ada empat terminal utama yang akan menjadi titik keberangkatan bus, antara lain Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Tanjung Priok. Selain itu, Dishub DKI juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yakni Terminal Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus.
     
    “Harapannya, keseluruhan armada yang beroperasi pada empat terminal AKAP di Jakarata sudah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan,” kata Syafrin.

     

     
    Lebih lanjut, Syafrin mengatakan Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan, Kepolisian, dan TNI juga menyiapkan posko Natal dan Tahun Baru di terminal-terminal keberangkatan bus yang disebutkan.
     
    Setidaknya 2.500 personel dari Dishub DKI nantinya akan disiagakan dan bertugas melakukan pengaturan di terminal dan pengawasan lalu lintas selama arus mudik Natal dan Tahun Baru.
     
    “Kami menyiapkan petugas dan seluruh sarana prasarana agar penyelenggaraannya selamat, aman, nyaman, dan masyarakat dalam melakukan kegiatan itu lancar, dan tentu memenuhi aspek keselamatan di jalan,” tutup Syafrin.
     

    Jakarta: Puncak arus mudik libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diperkirakan terjadi pada 19 dan 20 Desember 2025.
     
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa puncak arus mudik biasanya dimulai ketika sekolah sudah libur. Sementara itu, libur sekolah dimulai pada 22 Desember.
     
    “Biasanya begitu mulai libur sekolah, maka hari Jumatnya akan terjadi lonjakan di terminal-terminal yang ada di Jakarta,” ujar Syafrin, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 18 Desember 2025.
     

     
    Ia menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan kelaikan jalan pada kendaraan yang akan beroperasi pada periode Natal dan Tahun Baru, serta mengecek kapasitas terminal keberangkatan bus.
     
    Syafrin mengungkapkan ada empat terminal utama yang akan menjadi titik keberangkatan bus, antara lain Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Tanjung Priok. Selain itu, Dishub DKI juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yakni Terminal Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus.
     
    “Harapannya, keseluruhan armada yang beroperasi pada empat terminal AKAP di Jakarata sudah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan,” kata Syafrin.
     
     

     
    Lebih lanjut, Syafrin mengatakan Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan, Kepolisian, dan TNI juga menyiapkan posko Natal dan Tahun Baru di terminal-terminal keberangkatan bus yang disebutkan.
     
    Setidaknya 2.500 personel dari Dishub DKI nantinya akan disiagakan dan bertugas melakukan pengaturan di terminal dan pengawasan lalu lintas selama arus mudik Natal dan Tahun Baru.
     
    “Kami menyiapkan petugas dan seluruh sarana prasarana agar penyelenggaraannya selamat, aman, nyaman, dan masyarakat dalam melakukan kegiatan itu lancar, dan tentu memenuhi aspek keselamatan di jalan,” tutup Syafrin.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Transaksi Digital Diperkirakan Meningkat Saat Nataru, Didominasi QRIS

    Transaksi Digital Diperkirakan Meningkat Saat Nataru, Didominasi QRIS

    Jakarta

    Momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 diperkirakan menjadi katalis kuat bagi pertumbuhan ekonomi digital nasional. Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, volume transaksi sistem pembayaran diproyeksikan melonjak lebih dari 50% secara tahunan (year-on-year).

    Total transaksi selama periode puncak liburan bahkan diperkirakan mencapai 90 juta. Optimisme ini selaras dengan data Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, yang memperkirakan sekitar 119,5 juta penduduk atau 42,01% dari total populasi akan melakukan perjalanan di Nataru.

    Angka tersebut menunjukkan kenaikan 2,71% dibandingkan periode sebelumnya, sekaligus menjadi sinyal meningkatnya aktivitas ekonomi di daerah tujuan mudik dan wisata. Direktur Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara, Ario Tejo Bayu Aji, menilai bahwa korelasi antara mobilisasi fisik dan lonjakan transaksi digital semakin erat.

    “Kami melihat pemulihan daya beli yang signifikan di akhir tahun 2025. Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat, transaksi digital diperkirakan terkonsentrasi pada sektor-sektor yang mendukung aktivitas selama perjalanan, seperti food & beverage (F&B), akomodasi dan transportasi perjalanan, ritel, serta berbagai layanan pendukung lainnya. Menariknya, adopsi digital semakin matang, dengan proyeksi sekitar 80% dari lonjakan volume transaksi ini didominasi oleh penggunaan QRIS. Hal ini mencerminkan pergeseran fundamental cara masyarakat bertransaksi saat berlibur maupun bepergian,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

    Meski pembayaran nontunai kian dominan, pelaku industri menilai ketersediaan uang tunai tetap menjadi elemen penting, khususnya di wilayah transit serta daerah tujuan wisata dan perlintasan antarkota.

    Direktur Operasional Jalin, Argabudhy Sasrawiguna menjelaskan bahwa kesiapan layanan digital yang ditopang oleh jaringan fisik menjadi kunci dalam menjaga kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat selama periode Nataru. Periode siaga operasional atau Posko Nataru ditetapkan pada 20 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, dengan puncak transaksi diperkirakan terjadi pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2025.

    “Infrastruktur fisik tetap relevan di tengah akselerasi digital. Kami memastikan kesiapan titik layanan penarikan tunai melalui pengelolaan jaringan ATM Himbara, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN yang terhubung melalui ATM Link, agar tetap optimal melayani kebutuhan masyarakat.” sebut Argabudhy.

    Argabudhy menyebut pihaknya fokus menjaga stabilitas layanan, baik di kanal digital maupun jaringan ATM, di tengah lonjakan trafik yang masif, serta siap mengaktifkan Business Continuity Management (BCM) apabila dibutuhkan.

    Selain kesiapan kapasitas operasional dan teknologi, Forum Link Nataru 2025/2026 juga menyoroti meningkatnya risiko kejahatan siber seiring lonjakan transaksi digital pada periode puncak liburan. Potensi fraud, khususnya melalui modus social engineering berbasis kecerdasan buatan (AI), dinilai semakin adaptif dan membutuhkan penanganan kolektif.

    Menyikapi hal tersebut, Jalin memperkuat sistem pengamanan melalui implementasi Fraud Management System (FMS) untuk memantau anomali transaksi secara real-time, sekaligus mendorong kolaborasi ekosistem melalui pertukaran insight industri terkait tren dan modus fraud terkini.

    Tonton juga video “Momen Pramono Naik LRT Usai Resmikan Pembayaran QRIS Tap-Ruang Baca”

    (ily/ara)

  • Angkot di Puncak Setop Operasi 4 Hari Saat Libur Natal Tahun Baru, Sopir Dapat Kompensasi Rp200/Hari

    Angkot di Puncak Setop Operasi 4 Hari Saat Libur Natal Tahun Baru, Sopir Dapat Kompensasi Rp200/Hari

    Tak hanya angkot di kawasan Puncak, Bogor, kebijakan serupa rencananya juga diterapkan pada moda transportasi tradisional di sejumlah daerah lain di Jawa Barat.

    Pemerintah Jawa Barat akan memberikan kompensasi kepada pengemudi delman dan becak di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, dan Kabupaten Cirebon.

    “Total delman dan becak itu kurang lebih ada 1.470 di enam daerah,” kata Diding.

    Untuk memastikan efektivitas kebijakan tersebut, otoritasnya akan melakukan pengawasan langsung selama masa libur Nataru.

    Monitoring dilakukan guna memastikan angkot, becak, dan delman penerima kompensasi benar-benar berhenti beroperasi sesuai ketentuan.

    “Kita akan monitoring, apakah betul mereka berhenti setelah diberikan (kompensasi). Itu akan terbaca,” ungkap Diding.

    Kebijakan tersebut terbukti efektif pada mudik Idulfitri 2025 lalu. Data Dinas Perhubungan Jawa Barat menunjukkan terjadi peningkatan kecepatan kendaraan selama masa mudik.

    Misalnya, kecepatan rata-rata perjalanan Garut–Bandung (lintas Limbangan–Malangbong) meningkat menjadi 20–30 km/jam dari sebelumnya 10–20 km/jam pada 2024. Sementara itu, lintas Garut–Tasikmalaya meningkat menjadi 30–40 km/jam dari 20–30 km/jam.

  • Siklon 93S Menguat, Waka Komisi V DPR Imbau Warga Waspada

    Siklon 93S Menguat, Waka Komisi V DPR Imbau Warga Waspada

    Jakarta

    BMKG mengumumkan siklon tropis 93S kini menguat dan beberapa daerah berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat. Waka Komisi V DPR Ridwan Bae mengimbau warga untuk waspada.

    “Memang BMKG sekaligus peringatan itu, kita harus waspadai kita antisipasi dengan pikiran yang cerdas. Walau kita sadar bahwa setiap akhir tahun adalah tempat (momen) berkumpul keluarga, tapi kalau tidak penting-penting amat (bisa) melalui videocall untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru,” ujar Ridwan Bae kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).

    Menurutnya, peringatan dari BMKG harus diwaspadai. Namun, jika masyarakat tetap ingin berangkat liburan atau mudik, ia mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan berdoa kepada Tuhan.

    “Tapi kalau tidak terlalu penting sebaiknya berdiam diri di rumah saja, atau lebih banyak tinggal di rumah saja dulu, jangan meninggalkan tempat,” sambungnya.

    Sebelumnya, BMKG menjelaskan bibit siklon 93S tropis mulai terbentuk pada 11 Desember 2025 pukul 07.00 WIB. Saat ini, posisi siklon tersebut berada di sekitar Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur.

    Adapun dampak pada siklon tropis 93S sebagai berikut:

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di:
    -Jawa Tengah
    -DI Yogyakarta
    -Jawa Timur
    -Bali
    -Nusa Tenggara Barat
    -Nusa Tenggara Timur bagian barat

    Angin Kencang:
    -Pesisir selatan Jawa Barat hingga Bali

    Gelombang Laut Tinggi (1.25-2.5 m / Moderate Seas):
    -Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba

    Halaman 2 dari 2

    (isa/idn)

  • Serba-serbi Pengamanan Nataru: Gelar Operasi Lilin hingga Antisipasi Bencana

    Serba-serbi Pengamanan Nataru: Gelar Operasi Lilin hingga Antisipasi Bencana

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui stakeholder terkait telah berkoordinasi untuk menyiapkan pengamanan terkait perayaan natal 2025 dan tahun baru 2026 alias Nataru.

    Dari sisi pengamanan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri menggelar operasi lilin 2025 untuk memastikan pelayanan dan pengamanan optimal dalam momen Nataru. 

    Tak hanya Polri, operasi ini bakal menggandeng TNI, Kemenhub, Kementerian PU, Kementerian Pariwisata hingga pihak terkait lainnya untuk memaksimalkan kelancaran libur Nataru. 

    Pengerahan Personel

    Secara total, operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan mulai dari Polri, TNI hingga stakeholder terkait lainnya. Operasi lilin 2025 bakal digelar selama 14 hari mulai dari 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

    “Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan, 77.637 dari personel Polri, kemudian 13.775 dari personel TNI dan 55.289 dari seluruh stakeholder terkait,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2025).

    Jenderal polisi bintang empat itu menyatakan ratusan ribu personel itu bakal disebar ke 44.436 objek pengamanan yang terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, objek wisata dan objek perayaan. 

    Selain itu, posko pengamanan juga bakal dibangun di sekitar tempat ibadah hingga wisata untuk mengatur kegiatan yang digelar oleh pihak-pihak terkait.

    Secara keseluruhan ada 763 pos pelayanan yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat sementara bagi masyarakat yang ingin melaksanakan mudik. Selain itu, pemerintah juga membuka 333 pos terpadu sebagai pusat komando operasi lilin 2025.

    Antisipasi Bencana

    Sigit juga telah meminta kepada seluruh jajaran dan stakeholder untuk terus memantau ramalan cuaca dan imbauan dari BMKG ketika massa Nataru berlangsung. 

    Bila perlu, kata Sigit, objek wisata yang rawan akibat cuaca yang tidak menentu bakal ditutup sementara untuk mengantisipasi jatuhnya korban atau peristiwa yang tidak diinginkan.

    “Kemudian objek wisata ini juga menjadi atensi kita, sehingga kemudian rekan-rekan betul-betul harus terus bekerja sama memonitor BMKG,” imbuhnya.

    Lebih jauh, Sigit menegaskan personel kepolisian sudah siap ditempatkan di sejumlah titik rawan, termasuk wilayah yang berpotensi maupun sudah terjadi bencana, seperti di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. 

    “Tolong sekali lagi tolong belajar dari pengalaman rekan-rekan kita yang ada di Sumatera. Rekan-rekan bisa mempersiapkan dengan jauh lebih baik,” papar Sigit. 

    2,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta 

    Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho memproyeksikan bakal ada 2,9 juta kendaraan yang bakal meninggalkan Jakarta pada periode libur Natal dan Tahun Baru Nataru 2025-2026.

    Agus mengatakan jumlah kendaraan tersebut meningkat 0,9% (year on year/yoy) dibandingkan dengan periode liburan Nataru pada 2024.

    “Kami laporkan proyeksi volume lalin keluar Nataru. Proyeksinya 2,915.318 kendaraan. Kalau prediksi Nataru hanya ada peningkatan 12,2% terhadap [aktivitas] normal. Naik 0,9% (26,328) terhadap 2024,” ujar Agus saat rapat dengan Komisi III DPR RI, Kamis (27/11/2025).

    Berdasarkan data yang ada, Agus menjelaskan jutaan kendaraan itu mengarah ke Cikupa, Merak sebanyak 888.000 kendaraan; 960.000 kendaraan mengarah ke Tol Trans Jawa; 672.000 mengarah ke Bandung termasuk Ciawi.

    Agus menambahkan perhitungan mobilitas kendaraan ini sangat menentukan pihaknya dalam menerapkan rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun arteri.

    Dengan demikian, kata Agus, penerapan atau penindakan untuk mengantisipasi penumpang kendaraan saat libur panjang Nataru 2025-2026 bisa optimal dengan adanya data tersebut.

    “Sehingga cara bertindaknya harus ada perhitungan dengan parameternya,” pungkasnya.

  • Mudik Nataru Nyaman, Polres Gresik Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis 24 Jam

    Mudik Nataru Nyaman, Polres Gresik Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis 24 Jam

    Gresik (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Gresik resmi membuka layanan penitipan kendaraan roda dua maupun roda empat secara gratis bagi masyarakat yang hendak bepergian keluar kota selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Fasilitas ini disediakan sebagai langkah preventif untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa aman bagi warga yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

    Masyarakat dapat memanfaatkan sejumlah titik pelayanan yang telah disiapkan, di antaranya Gedung Parkir Wicaksana Laghawa serta area halaman Mapolres Gresik. Selain di markas komando utama, layanan parkir gratis ini juga serentak dibuka di seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Kabupaten Gresik.

    Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam menjaga keamanan aset masyarakat di tengah momentum libur panjang. Pengawasan ketat dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi aman.

    “Kendaraan yang dititipkan berada di lingkungan kantor polisi dengan pengawasan petugas selama 24 jam,” kata AKBP Rovan pada Rabu (17/12/2025).

    Menurut perwira menengah tersebut, layanan ini secara khusus menargetkan penurunan potensi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap mengalami peningkatan intensitas saat rumah-rumah warga ditinggal penghuninya berlibur. Prosedur penitipan pun dirancang sangat mudah agar masyarakat tidak merasa terbebani secara administratif.

    “Masyarakat mau menitipkan kendaraannya hanya perlu datang ke Mapolres Gresik atau Polsek terdekat, melapor kepada petugas jaga, serta menunjukkan STNK asli sebagai bukti kepemilikan kendaraan yang sah. Prosedur yang sederhana ini diharapkan memudahkan masyarakat tanpa mengurangi aspek keamanan,” tuturnya.

    Selain mengedepankan sisi kenyamanan bagi para pelancong, inisiatif ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

    Melalui sinergi ini, diharapkan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di seluruh wilayah Gresik tetap terjaga kondusif selama perayaan Nataru berlangsung. [dny/ian]