Topik: migran indonesia

  • Menteri Karding Sebut Ada Lebih dari 5 Juta Pekerja Migran Ilegal

    Menteri Karding Sebut Ada Lebih dari 5 Juta Pekerja Migran Ilegal

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan ada lebih dari 5 juta pekerja migran yang bekerja secara ilegal selama ini.

    “Ada lebih dari 5 juta,” kata Karding saat ditemui sebelum sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Karding mengatakan, Presiden Prabowo Subianto mengarahkan kementeriannya untuk meminimalisasi adanya eksploitasi PMI hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

    “Dahulu arahan beliau pokoknya itu harus dipastikan bahwa tidak boleh ada, atau dikurangilah, orang yang mengalami ketidakadilan, eksploitasi, human trafficking, TPPO, dan lain sebagainya,” ujarnya terkait perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia.

    Karding mengaku, Kementerian PPMI, saat ini fokus memastikan setiap pekerja migran merupakan pekerja legal yang terdaftar. “Soal PMI yang jelas kita sedang fokus-fokusnya untuk memastikan bahwa semua yang berangkat ke luar negeri untuk bekerja itu harus terdaftar karena masalah utamanya adalah dia tidak terdaftar,” bebernya.

    Selain itu, pihaknya juga tengah gencar memberikan pelatihan bahasa asing terhadap calon pekerja migran yang akan diberangkatkan. Hal ini untuk meminimalisasi kejadian negatif yang bisa diantisipasi jika komunikasi berjalan.

    “Kita pastikan setidaknya pekerja migran Indonesia memahami bahasa asing. Jadi kalau mereka tidak paham bahasa, biasanya banyak kejadian (negatif),” pungkas Karding.

  • Cak Imin Gaet Pendiri Tokopedia dan Mantan Timses di Pilpres Jadi Deputi di Kemenko PM

    Cak Imin Gaet Pendiri Tokopedia dan Mantan Timses di Pilpres Jadi Deputi di Kemenko PM

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, membuat gebrakan dengan mengangkat salah satu pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison (Leon), sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran. Leon juga sempat menjadi salah satu anggota tim sukses pasangan Anies Baswedan-Cak Imin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    “Alhamdulillah, saya mendapatkan tenaga baru, namanya Pak Leon. Ini pendiri Tokopedia. Sekarang saya angkat jadi Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat,” ujar Cak Imin usai Rapat Kerja Badan Anggaran di Gedung Nusantara I DPR RI, Selasa 2 Desember 2024.

    Menurut Cak Imin, latar belakang Leon sebagai penggerak ekonomi digital dan penghubung antara pembeli dan penjual di seluruh Indonesia akan menjadi aset penting untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ekonomi kreatif, dan koperasi. Hingga kini, platform tersebut telah membantu jutaan pelaku UMKM berkembang dan terhubung dengan pasar yang lebih luas.

    “Pak Leon ini punya pengalaman panjang dalam mendirikan Tokopedia. Mayoritas klien Tokopedia ini adalah UMKM,” tambahnya.

    Baca juga: Sisternet Gelar KMP 2024, 20 Finalis UMKM Perempuan Berebut Modal Rp115 Juta

    Tugas Besar Menanti: UMKM dan Perlindungan Pekerja Migran
    Sebagai Deputi baru, Leon akan memimpin berbagai program strategis yang mencakup koordinasi antarinstansi untuk pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, dan penguatan koperasi. Selain itu, ia juga akan bertanggung jawab dalam memastikan pelindungan yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia.

    Keahlian Leon di dunia teknologi diharapkan dapat mempermudah pelaku UMKM masuk ke pasar digital dan meningkatkan daya saing. Pendekatan ini juga sejalan dengan misi digitalisasi ekonomi nasional yang menjadi prioritas pemerintah.

    Leon lahir di Pontianak pada 19 Maret 1981. Dia merupakan lulusan Teknologi Informasi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bersama William Tanuwijaya, ia mendirikan Tokopedia pada 2009 dengan tujuan menciptakan pemerataan ekonomi digital di Indonesia. 

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, membuat gebrakan dengan mengangkat salah satu pendiri Tokopedia, Leontinus Alpha Edison (Leon), sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran. Leon juga sempat menjadi salah satu anggota tim sukses pasangan Anies Baswedan-Cak Imin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
     
    “Alhamdulillah, saya mendapatkan tenaga baru, namanya Pak Leon. Ini pendiri Tokopedia. Sekarang saya angkat jadi Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat,” ujar Cak Imin usai Rapat Kerja Badan Anggaran di Gedung Nusantara I DPR RI, Selasa 2 Desember 2024.
     
    Menurut Cak Imin, latar belakang Leon sebagai penggerak ekonomi digital dan penghubung antara pembeli dan penjual di seluruh Indonesia akan menjadi aset penting untuk memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ekonomi kreatif, dan koperasi. Hingga kini, platform tersebut telah membantu jutaan pelaku UMKM berkembang dan terhubung dengan pasar yang lebih luas.
    “Pak Leon ini punya pengalaman panjang dalam mendirikan Tokopedia. Mayoritas klien Tokopedia ini adalah UMKM,” tambahnya.
     
    Baca juga: Sisternet Gelar KMP 2024, 20 Finalis UMKM Perempuan Berebut Modal Rp115 Juta

    Tugas Besar Menanti: UMKM dan Perlindungan Pekerja Migran

    Sebagai Deputi baru, Leon akan memimpin berbagai program strategis yang mencakup koordinasi antarinstansi untuk pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, dan penguatan koperasi. Selain itu, ia juga akan bertanggung jawab dalam memastikan pelindungan yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia.
     
    Keahlian Leon di dunia teknologi diharapkan dapat mempermudah pelaku UMKM masuk ke pasar digital dan meningkatkan daya saing. Pendekatan ini juga sejalan dengan misi digitalisasi ekonomi nasional yang menjadi prioritas pemerintah.
     
    Leon lahir di Pontianak pada 19 Maret 1981. Dia merupakan lulusan Teknologi Informasi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bersama William Tanuwijaya, ia mendirikan Tokopedia pada 2009 dengan tujuan menciptakan pemerataan ekonomi digital di Indonesia. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Mandiri Sahabatku 2024 Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Mandiri Sahabatku 2024 Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI), sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui proram unggulan Mandiri Sahabatku.

    Baru-baru ini, Bank Mandiri menghadirkan lebih dari 900 PMI dalam acara penutupan Mandiri Sahabatku 2024 yang digelar di Queensway, Admiralty, Hong Kong, Minggu (1/12).

    Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, acara ini menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, program ini merupakan wujud nyata dari peran Bank Mandiri dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus memperkuat perekonomian nasional.

    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di tanah air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi dikutip Senin (2/12).

    Adapun pada 2024 ini menjadi momen penuh pencapaian bagi Mandiri Sahabatku. Di mana lebih dari 1.400 PMI di enam negara antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengikuti pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan, yang mendorong lahirnya pengusaha baru.

    Melalui acara ini, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital, sementara yang lainnya semakin aktif mengoptimalkan solusi transaksi diLivin’ by Mandiri.

    Penghargaan Bank Mandiri kepada PMI. (Foto: Arsip Bank Mandiri)

    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Salah satunya, Best Transactor Mandiri Sekuritas, memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

    Kompetisi Bisnis Masa Depanku juga menarik perhatian, para peserta mempresentasikan gagasan bisnis mereka menggunakan Business Model Canvas, dengan hadiah total mencapai MYR 3.500 dan HKD 6.500.

    Ajang Berani Usaha menjadi kompetisi utama dengan memberikan penghargaan kepada PMI yang berhasil merintis bisnis mandiri, dengan hadiah senilai HKD 9.000.

    Tak hanya fokus pada PMI, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini.

    “Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini, para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di tanah air,” ujar Darmawan.

    Dalam perhelatan ini, Bank Mandiri juga memperkenalkan inovasi terbaru melalui layanan Livin’ Around The World. Dengan fitur ini, pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor telepon dari lebih dari 119 negara.

    Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses fitur multicurrency di tujuh mata uang, investasi Reksa Dana dan SBN, hingga Mandiri Tabungan Rencana.

    Bank Mandiri juga melengkapi pengalaman nasabah dengan program eksklusif berupa cashback untuk transaksi pertama dan bonus saldo bagi pengguna baru.

    “Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah dan masyarakat, termasuk para diaspora serta PMI yang berada di mancanegara,” imbuh Darmawan.

    Lebih lanjut, seremoni penutupan Mandiri Sahabatku 2024 juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi Tanah Air Nella Kharisma, fashion show & penampilan angklung karya PMI dan atraksi Reog Ponorogo dari Komunitas Singo Wiromo.

    Selain itu, tersedia juga area booth Kelompok Belajar PMI binaan Bank Mandiri, layanan konsultasi bisnis gratis, solusi perbankan digital, Mandiri Sekuritas, hingga layanan resmi dari KJRI Hong Kong dalam perhelatan tersebut.

    Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19.000 PMI di enam negara. Dengan dukungan dari berbagai mitra dan mentor, program ini terus mengembangkan komunitas belajar untuk PMI dan purna PMI.

    Selanjutnya, pada 2025, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh pekerja migran Indonesia, demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.

    “Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke tanah air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.

    (inh/inh)

  • Kemlu RI Bebaskan WNI Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

    Kemlu RI Bebaskan WNI Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial HMM yang telah divonis hukuman mati di Arab Saudi, berhasil dipulangkan oleh pemerintah Indonesia. 

    Proses pemulangan WNI tersebut dibantu oleh Kementerian Luar Negeri RI dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah.

    HMM dideportasi dari Arab Saudi pada Kamis (28/11) dan tiba di tempat asalnya di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Sabtu (30/12) WIB.

    Ia sampai ke sana dengan pendampingan dari pihak Kemlu RI, Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bangkalan, serta pendampingan dari Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Pamekasan.

    HMM sendiri sudah ditahan dan divonis hukuman mati di Arab Saudi sejak 2009. Saat itu, ia menjadi tersangka pembunuhan suaminya yang juga berkewarganegaraan Arab Saudi.

    Selama ini, Kemlu RI dan KJRI Jeddah sudah melakukan berbagai upaya diplomasi untuk memulangkan dan membebaskan HMM dari vonis hukuman mati.

    Pada 2024 ini, KJRI Jeddah juga sudah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jeddah dan melakukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung di Riyadh untuk meringankan hukuman HMM.

    KJRI Jeddah juga kerap melakukan pendampingan terhadap HMM selama melakukan enam kali proses penyelidikan dan 13 kali proses persidangan.

    Selain itu, KJRI Jeddah juga sering mengunjungi HMM selama dirinya ditahan di Penjara Briman dan Penjara Dzahban di Jeddah.

    Semua upaya tersebut berhasil membatalkan vonis mati HMM yang sudah ditetapkan Arab Saudi sejak 2009. HMM akhirnya dibebaskan dari penjara usai menjalani masa tahanan selama 15 tahun.

    HMM juga telah memenuhi tuntutan diyat atau denda sebesar SAR400.000 atau setara Rp6,3 miliar yang seluruh pembayarannya ditanggung oleh seorang filantropis Arab Saudi.

    Sepanjang 2024, Kemlu RI tercatat sudah mengupayakan pembebasan 26 WNI yang sebelumnya terancam hukuman mati. Namun, jumlah WNI terlibat kasus dengan ancaman hukuman mati bertambah sebanyak 20 orang.

    Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 155 kasus hukuman mati yang sedang ditangani oleh pemerintah Indonesia yang mayoritasnya berada di Malaysia.

    Kemlu RI mengimbau agar seluruh WNI di luar negeri untuk tetap mematuhi peraturan negara setempat di mana pun mereka berada dan menghindari tindak pidana maupun perdata, baik yang dilakukan secara disengaja maupun yang tidak disengaja.

    (gas/dna)

  • Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru

    Jakarta: Bank Mandiri kembali membuktikan komitmen dalam mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui program unggulan Mandiri Sahabatku. Dalam acara penutupan Mandiri Sahabatku 2024, lebih dari 900 PMI ikut hadir memeriahkan kegiatan ini. 
     
    Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri,” acara ini menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
     
    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan program ini merupakan wujud nyata dari peran Bank Mandiri dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat, sekaligus memperkuat perekonomian nasional.
    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di Tanah Air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan,” ujar Darmawan dalam seremoni penutupan dan momen apresiasi Mandiri Sahabatku 2024, di Queensway, Admiralty, Hong Kong, pada Minggu, 1 Desember 2024.
     

    Tahun 2024 menjadi momen penuh pencapaian bagi Mandiri Sahabatku. Lebih dari 1.400 PMI di enam negara antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengikuti pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan. Pelatihan tersebut mendorong lahirnya pengusaha baru. Melalui acara ini, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital, sementara yang lainnya semakin aktif mengoptimalkan solusi transaksi di Livin’ by Mandiri.
     
    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satunya, Best Transactor Mandiri Sekuritas, memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. 
     

     
    Kompetisi Bisnis Masa Depanku juga menarik perhatian. Para peserta mempresentasikan gagasan bisnis mereka menggunakan Business Model Canvas, dengan hadiah total mencapai MYR 3.500 dan HKD 6.500. Ajang Berani Usaha menjadi kompetisi utama dengan memberikan penghargaan kepada PMI yang berhasil merintis bisnis mandiri, dengan hadiah senilai HKD 9.000.
     
    Tak hanya fokus pada PMI, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini. 
     
    “Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di Tanah Air,” ucap Darmawan.
     

    Dalam perhelatan tersebut Bank Mandiri juga memperkenalkan inovasi terbaru melalui layanan Livin’ Around The World. Dengan fitur ini, pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor telepon dari lebih dari 119 negara. Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses fitur multicurrency di tujuh mata uang, investasi Reksa Dana dan SBN, hingga Mandiri Tabungan Rencana. Bank Mandiri juga melengkapi pengalaman nasabah dengan program eksklusif berupa cashback untuk transaksi pertama dan bonus saldo bagi pengguna baru.
     
    “Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah dan masyarakat, termasuk para diaspora serta PMI yang berada di mancanegara,” kata Darmawan.
     
    Lebih lanjut, seremoni penutupan Mandiri Sahabatku 2024 juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi Tanah Air Nella Kharisma, fashion show, dan penampilan angklung karya PMI dan atraksi Reog Ponorogo dari Komunitas Singo Wiromo. Selain itu, tersedia juga area booth Kelompok Belajar PMI binaan Bank Mandiri, layanan konsultasi bisnis gratis, solusi perbankan digital, Mandiri Sekuritas, hingga layanan resmi dari KJRI Hong Kong dalam perhelatan tersebut.
     
    Sebagai informasi sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19 ribu PMI di enam negara. Dengan dukungan dari berbagai mitra dan mentor, program ini terus mengembangkan komunitas belajar untuk PMI dan purna PMI. Pada 2025, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh pekerja migran Indonesia, demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.
     
    “Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke Tanah Air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Begini Jurus Bank BUMN Mudahkan Diaspora RI Buka Rekening di Luar Negeri

    Begini Jurus Bank BUMN Mudahkan Diaspora RI Buka Rekening di Luar Negeri

    Jakarta

    PT Bank Mandiri Tbk memiliki inovasi terbaru melalui layanan Livin’ Around The World. Dengan fitur ini, pembukaan rekening dapat dilakukan menggunakan nomor telepon dari lebih dari 119 negara.

    Layanan ini memungkinkan nasabah mengakses fitur multicurrency di tujuh mata uang, investasi Reksa Dana dan SBN, hingga Mandiri Tabungan Rencana. Bank Mandiri juga melengkapi pengalaman nasabah dengan program eksklusif berupa cashback untuk transaksi pertama dan bonus saldo bagi pengguna baru.

    “Inovasi ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mendekatkan diri kepada nasabah dan masyarakat, termasuk para diaspora serta PMI yang berada di mancanegara,” imbuh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam siaran pers, Minggu (1/12/2024).

    Langkah ini juga merupakan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan melalui program unggulan Mandiri Sahabatku. Dalam acara penutupan Mandiri Sahabatku 2024, lebih dari 900 PMI ikut hadir memeriahkan kegiatan ini.

    Mengusung tema “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri”, acara ini menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendorong semangat kewirausahaan, membangun kelompok belajar, dan memperluas akses layanan keuangan untuk para PMI sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Darmawa menjelaskan program ini merupakan wujud nyata dari peran Bank Mandiri dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus memperkuat perekonomian nasional.

    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan PMI agar dapat menjadi pengusaha mandiri di tanah air. Melalui Mandiri Sahabatku, kami memberikan pelatihan dan akses keuangan yang mereka butuhkan,” ujar Darmawan.

    Tahun 2024 menjadi momen penuh pencapaian bagi Mandiri Sahabatku. Lebih dari 1.400 PMI di enam negara antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang telah mengikuti pelatihan keuangan dan pembinaan kewirausahaan, yang mendorong lahirnya pengusaha baru. Melalui acara ini, peserta juga ikut merasakan layanan digital Bank Mandiri dengan membuka 648 rekening baru secara digital, sementara yang lainnya semakin aktif mengoptimalkan solusi transaksi di Livin’ by Mandiri.

    Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri menggelar sejumlah kompetisi bergengsi yang dirancang untuk mengapresiasi serta memotivasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satunya, Best Transactor Mandiri Sekuritas, memberikan penghargaan kepada PMI dengan transaksi investasi tertinggi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

    Kompetisi Bisnis Masa Depanku juga menarik perhatian, para peserta mempresentasikan gagasan bisnis mereka menggunakan Business Model Canvas, dengan hadiah total mencapai MYR 3.500 dan HKD 6.500. Ajang Berani Usaha menjadi kompetisi utama dengan memberikan penghargaan kepada PMI yang berhasil merintis bisnis mandiri, dengan hadiah senilai HKD 9.000.

    Tak hanya fokus pada PMI, Bank Mandiri juga memberikan penghargaan Best Boss kepada tiga pemberi kerja terbaik di Hong Kong yang telah menunjukkan dukungan luar biasa terhadap pengembangan dan pembelajaran PMI melalui program ini.

    “Kami berharap melalui kompetisi dan penghargaan ini, para PMI tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, dan komunitas di tanah air,” imbuh Darmawan.

    Lebih lanjut, seremoni penutupan Mandiri Sahabatku 2024 juga berlangsung meriah dengan penampilan penyanyi Tanah Air Nella Kharisma, fashion show & penampilan angklung karya PMI dan atraksi Reog Ponorogo dari Komunitas Singo Wiromo. Selain itu, tersedia juga area booth Kelompok Belajar PMI binaan Bank Mandiri, layanan konsultasi bisnis gratis, solusi perbankan digital, Mandiri Sekuritas, hingga layanan resmi dari KJRI Hong Kong dalam perhelatan tersebut.

    Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah memberdayakan lebih dari 19.000 PMI di enam negara. Dengan dukungan dari berbagai mitra dan mentor, program ini terus mengembangkan komunitas belajar untuk PMI dan purna PMI. Pada tahun 2025, Bank Mandiri menargetkan pelatihan bagi 1.000 PMI, pengembangan komunitas belajar, serta peningkatan literasi dan layanan keuangan bagi seluruh pekerja migran Indonesia, demi mewujudkan cita-cita menjadikan mereka pelaku usaha mandiri yang sukses.

    “Kami percaya bahwa program Mandiri Sahabatku tidak hanya menjadi wadah pemberdayaan PMI, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung mereka untuk kembali ke tanah air sebagai wirausahawan yang mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.

    (/kil)

  • Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia

    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) melaksanakan kegiatan bakti sosial serentak di seluruh kantor imigrasi, rumah detensi imigrasi, rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan pada hari ini, Jumat (29/11/24).

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyebutkan bakti sosial Kementerian Imipas langkah ini merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Bakti sosial ini merupakan salah satu program akselerasi kami dalam rangka melaksanakan perintah Bapak Presiden. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kementerian tidak hanya bekerja melalui kebijakan, tetapi juga hadir secara langsung di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat nyata,” ujar Menteri Agus.

    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya melalui Direktorat Jenderal Imigrasi, memegang peran strategis sebagai fasilitator pembangunan masyarakat.

    Tidak hanya melalui kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti kemudahan visa untuk tujuan investasi serta kebijakan paspor baru nol rupiah bagicalon pekerja migran Indonesia, tetapi juga melalui kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat.

    Dalam kegiatan ini, Menteri Imipas dan jajaran di seluruh Indonesia memberikan lebih dari 14.000 paket makanan bergizi gratis, sesuai dengan kebutuhan yang ada. Kegiatan ini akan berlangsung secara rutin di setiap hari Jumat, dengan menyasar masyarakat prasejahtera yang berada di lingkungan sekitar kantor masing-masing.

    “Kami berharap masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah secara langsung. Kegiatan seperti ini akan terus kami galakkan sebagai bagian dari langkah membangun Indonesia yang lebih sejahtera,” pungkas Menteri Imipas Agus Andrianto.

     

    Bayi Raksasa (Giant Baby) Berbobot 5,8 Kilogram Lahir di Cilacap dilahirkan dengan operasi sesar di RSU Duta Mulya Majenang

  • MK Nyatakan Pelaut sebagai Pekerja Migran Tak Langgar Konstitusi

    MK Nyatakan Pelaut sebagai Pekerja Migran Tak Langgar Konstitusi

    Jakarta

    Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan terkait frasa pelaut awak kapal dan pelaut perikanan dalam salah satu pasal UU tentang pelindungan pekerja migran Indonesia. Gugatan itu ingin menghapus frasa pelaut dari salah satu pasal UU tentang pelindungan pekerja migran Indonesia.

    Pemohon terdiri dari tiga pihak yang berbeda yaitu Asosiasi Pekerja Perikanan Indonesia (AP2I), seorang pelaut bernama Untung Dihako, dan PT Mirana Nusantara Indonesia.

    “Amar putusan, mengadili, menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK, Suhartoyo, dalam sidang perkara Nomor 127/PUU-XXI/2023 yang digelar di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

    Dalam putusannya, MK menolak gugatan Pemohon untuk melakukan uji materi atau judicial review (JR) terhadap Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 (UU Cipta Kerja).

    Inti gugatan dari Pemohon yaitu meminta MK untuk menghapus aturan pada Pasal 4 Ayat (1) huruf c dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017. Aturan itu menyebut frasa ‘pelaut awak kapal dan pelaut perikanan’ sebagai pekerja migran Indonesia.

    Pemohon mengajukan penghapusan pasal itu karena dianggap menghalangi jaminan perlindungan dan hak pelaut. Pemohon juga beranggapan bahwa berlakunya pasal tersebut bertentangan dengan Pasal 28D Ayat (1) dan Pasal 28D Ayat (2) UUD 1945

    Namun, MK mengakui pekerja migran laut menghadapi kondisi kerja yang lebih berat dibanding pekerja migran darat. Contohnya seperti pelaut awak kapal dan pelaut perikanan.

    “Pelaut sering kali bekerja di wilayah perairan internasional dengan risiko keselamatan yang lebih tinggi serta menghadapi regulasi internasional yang lebih kompleks,” kata Arief.

    Pemohon pun mempersoalkan soal adanya sistem pelayanan terpadu. Sebab, sistem itu menimbulkan keruwetan dalam pengurusan izin bekerja.

    Dalam pertimbangannya, MK menilai dalil para pemohon terkait sistem pelayanan terpadu yang dianggap menyulitkan pengurusan izin kerja tidak berdasar.

    Hakim Konstitusi, Arief Hidayat, menjelaskan, sistem pelayanan terpadu diterapkan untuk menghilangkan dualisme pengaturan dan mempermudah pelayanan publik. Termasuk dalam pengurusan izin bekerja sebagai pelaut atau awak kapal.

    “Sistem pelayanan terpadu ini dilakukan secara terintegrasi, baik secara fisik maupun virtual, sesuai standar pelayanan. Tujuannya justru untuk mempermudah pengurusan dokumen yang diperlukan oleh pekerja migran, termasuk pelaut,” ujar Arief dalam sidang.

    MK menegaskan jika diperlukan pemisahan pengaturan antara pekerja migran darat dan laut, hal tersebut bisa dilakukan pembentuk undang-undang. Namun, langkah itu harus bertujuan untuk memberikan perlindungan komprehensif bagi pelaut baik itu dari sisi hukum, keselamatan kerja, maupun kesejahteraan.

    “UU PPMI tetap bertujuan memberikan kepastian perlindungan bagi seluruh pekerja migran, termasuk pelaut, yang memiliki karakteristik khusus,” tambahnya.

    Dengan pertimbangan tersebut, MK menyatakan dalil para pemohon tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Putusan ini menegaskan sistem pelayanan terpadu merupakan bagian dari upaya memberikan perlindungan lebih baik bagi pekerja migran Indonesia.

    (idn/idn)

  • Ke Jombang, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Sambangi Keluarga PMI yang Sakit di Malaysia

    Ke Jombang, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Sambangi Keluarga PMI yang Sakit di Malaysia

    Jombang (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mendatangi keluarga PMI (Pekerja Migran Indonesia) di Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jumat (29/11/2024).

    Kedatangan Yahya untuk bertemu dengan ayah Rosita, pekerja migran tersebut. Rosita (24) wanita asal Kabupaten Jombang tersebut dikabarkan kritis di rumah sakit di Malaysia dan tidak ada yang merawat.

    Di rumah masa kecil Rosita itu, Yahya ditemui langsung oleh Kamil (52), ayah dari Rosita. Yahya menanyakan kabar terbaru tentang Rosita. Kamil mengungkapkan bahwa semalam anaknya menghubungi melalui sambungan telepon.

    Dalam percakapan itu, Rosita ingin pulang ke Indonesia serta minta dibelikan pulsa. “Semalam telepon saya, dia ingin pulang, tapi tidak ada biaya. Terus minta dibelikan pulsa. Saya belikan pulsa Rp100 ribu,” ucap Kamil kepala Yahya.

    Yahya Zaini saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dari pihak kementerian sudah menugaskan dirjennya untuk melacak keberadaan Rosita di Johor Malaysia.

    “Dari informasi yang kami terima, diketahui yan bersangkutan baru saja melahirkan di rumah sakit. Memang keberadaannya aman dan sehat. Hanya saja tidak diketahui alamatnya secara pasti,” kata Yahya.

    Yahya juga mengaku prihatin mendengar informasi bahwa Rosita berada di Malaysia dan dikabarkan sakit. Sebab itu ia datang ke Jombang untuk melihat langsung kondisi Kamil, ayah Rosita.

    “Saya sebagai anggota DPR RI yang mewakili Dapil 8 Jawa Timur termasuk Jombang ikut prihatin. Karena itu saya berkunjung ke sini menyampaikan informasi jika anak bapak Kamil yakni Rosita aman,” jelasnya.

    Diinformasikan sebelumnya, seorang Wanita muda bernama Rosita (24) asal Kabupaten Jombang dikabarkan kritis di rumah sakit di Malaysia dan tidak ada yang merawat. Sang ayah, Kamil (52) ingin membawa putri nya itu kembali ke Jombang untuk dirawat. [suf]

  • Pekerjanya Tak Sepolos Itu, Banyak ‘Korban Kambuhan’

    Pekerjanya Tak Sepolos Itu, Banyak ‘Korban Kambuhan’

    Phnom Penh

    “Kita menghasilkan uang dari para pecundang (korban scam & judi online-red.) itu, dan memberikannya kepada saudara-sadara kita (para pekerja-red.) untuk menopang keluarga mereka (pekerja-red.). Aksi mereka (korban scam-red.) didorong oleh keserakahan, bisakah kau menyalahkan kita atas pilihan mereka (korban-red.)?”. Demikian kalimat pembenaran karakter Lu Bingkun, bos antagonis di film ‘No More Bets’.

    Film yang diputar di Netflix ini memang muncul di saat yang tepat. Yakni ketika Indonesia tengah gencar memerangi wabah judi online. Maklum saja, film ini secara gamblang mengangkat kelamnya industri scam dan judi online. Korbannya tak cuma berujung kehilangan uang, hidup dan pernikahannya hancur sampai ada yang berupaya bunuh diri.

    Soal para pekerja di industri scam atau judi online ini pun ada sejumlah framing. Banyak yang meyakininya sebagai korban, karena ditipu dengan iming-iming pekerjaan legal dengan pendapatan menggiurkan.

    Namun ada pula framing yang meyakini bahwa para pekerja di industri haram ini sudah kadung menikmati hasil dari pekerjaan mereka, meski awalnya bekerja dalam tekanan atasan.

    Hal ini pun digambarkan di film ‘No More Bets’ usai para penjahat berhasil mengeruk uang 8 juta yuan karakter Gu Tianzhi yang berakhir melompat dari balkon apartemen.

    Santo Darmosumarto, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja memaparkan, jumlah warga negara Indonesia yang menetap di Kamboja kini sudah bertambah signifikan.

    Jika sekitar tahun 2018-2019 jumlah WNI di Kamboja itu hanya sekitar 3.000 orang, angka ini meningkat pesat pada tahun lalu, dimana pemerintah Kamboja merilis data bahwa ada 123 ribu entri orang Indonesia ke Kamboja, termasuk 89 ribu di antaranya mengkonversikan keberadaannya di sini menjadi long term, jadi selama 6 bulan hingga satu tahun di Kamboja.

    “Dari situ kita mengetahui, 69 ribu di antaranya itu punya working permit untuk bekerja di Kamboja,” terang Santo saat ditemui detikcom di Phnom Penh, Kamboja, akhir pekan kemarin. .

    Angka di atas merupakan data resmi dari pemerintah Kamboja. Artinya, data ilegalnya pasti jauh lebih banyak dari 123 ribu. Bahkan Santo memprediksi jika pada tahun 2024 angka kedatangan WNI ke Kamboja bisa menembus 150-160 ribu orang.

    Jumlah pekerja yang datang pastinya akan berdampak pula pada jumlah kasus ketenagakerjaan yang muncul dari pekerja migran Indonesia. Sampai bulan Oktober 2024, KBRI Phnom Penh sudah menyelesaikan sekitar 1.400 kasus terkait perlindungan pekerja dengan kasus bervariasi.

    “Ada yang sakit, minta dikeluarkan dari perusahaan scam online, tapi memang angkanya dibandingkan 4-5 tahun lalu jadi lebih fantatis. Dimana sebelumnya cuma beberapa puluh, tetapi sekarang lebih dari ribuan kasus,” lanjut Santo.

    Nah, dari angka kasus sekitar 1.400 ini tak sedikit pula WNI yang bekerja di industri penipuan digital atau scam online. Situasi ini lebih pelik lantaran di Kamboja scam oonline itu ilegal.

    “Awalnya mereka diming-imingi bisa bekerja dengan mudah, beban kerja tak banyak, bayaran tinggi, cuma butuh skill rendah, tetapi ternyata setelah sampai di sini mereka dipekerjakan sebagai admin scam online,” imbuh Santo.

    Modus penipuannya bervariasi bisa terkait valuta asing, Facebook, judi dan lainnya. Ketika dalam proses kepulangan ke Indonesia, mereka menjawab ‘ya bagaimana pak, kita juga susah mencari pekerjaan di Indonesia’.

    Namun ironisnya, KBRI Kamboja mendapati ada sejumlah pekerja di industri judi atau scam online ini yang tak sepolos kelihatannya dengan menjadi ‘korban kambuhan’. Jadi mereka sejatinya sudah dipulangkan tetapi nggak lama kemudian kembali lagi dengan paspor baru.

    “Jadi mereka walaupun dulu anggapannya mereka yang bekerja di industri penipuan online itu korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) tapi kok balik lagi? Artinya kan bukan korban TPPO tapi ada pull dan push facton-nya di sini,” Santo menjelaskan.

    Motivasinya bisa dibilang tergiur gaji tinggi. Bocoran dari Santo, pendapatan pekerja di industri judi Kamboja bisa bersih sampai USD 600-800 per bulan. Dimana fasilitas dan tempat tinggal sudah didapat.

    (ash/hns)