Topik: migran indonesia

  • 35 PMI dideportasi dari Malaysia

    35 PMI dideportasi dari Malaysia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    BP3MI: 35 PMI dideportasi dari Malaysia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 08 Januari 2025 – 22:43 WIB

    Elshinta.com – Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Funny Wahyu K mengatakan sebanyak 35 Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah kembali ke tanah air setelah dideportasi dari Malaysia oleh pemerintah negeri jiran itu dan mereka telah tiba di Pelabuhan Dumai  (7/1).

    “PMI berangkat berdasarkan koordinasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia, juga berdasarkan tindak lanjut surat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, dengan nomor 0035/WN/B/2025/07 terkait deportasi PMI dari Depot Kemayan Pahang Malaysia,” kata Funny dari Dumai, Selasa.

    Ia menjelaskan bahwa PMI tersebut tiba pukul 16.05 WIB menggunakan kapal Indomal Dynasty. Setiba di Pelabuhan, para PMI menjalani serangkaian pemeriksaan oleh petugas.

    Imigrasi Kota Dumai, kata Funny menyebutkan, memeriksa kelengkapan dokumen mereka, sedangkan Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan Dumai memastikan kondisi kesehatan para pekerja baik.

    “Para PMI yang dideportasi berasal dari Jawa Timur, NTB, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Aceh hingga Sumatera Utara,” katanya.

    Penyebab mereka dideportasi bervariasi mulai dari izin tinggal yang habis, hingga pelanggaran aturan keimigrasian lain. Pendataan dilakukan pada seluruh PMI guna memudahkan pendampingan dan pembinaan kepada mereka setelah kembali ke daerah asal.

    Selain itu, pemerintah daerah melalui BP3MI telah menyiapkan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, pendampingan psikologis hingga bantuan mendapatkan pekerjaan baru untuk memastikan mereka dapat kembali beradaptasi dengan kehidupan layak di Indonesia.

    “Semoga kasus ini dapat diminimalkan di masa datang,” katanya.

    Sumber : Antara

  • PMI Asal Buleleng Diduga Dibunuh di Malaysia, Jasadnya Ditemukan di Kamar Hotel – Halaman all

    PMI Asal Buleleng Diduga Dibunuh di Malaysia, Jasadnya Ditemukan di Kamar Hotel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng, Bali, Ni Ketut Nurhayati (39), dilaporkan meninggal dunia di Malaysia.

    Menurut informasi yang beredar, Nurhayati diduga menjadi korban pembunuhan.

    Kabar meninggalnya Ketut Nurhayati pertama kali disampaikan melalui unggahan akun media sosial Facebook oleh Srimulyani Devi, Senin (6/1/2025).

    Dalam unggahan tersebut, Srimulyani membuka donasi untuk pemulangan jenazah Nurhayati yang bekerja secara ilegal di Malaysia.

    Hingga saat ini, unggahan tersebut telah mendapatkan 79 komentar dan 64 kali dibagikan.

    Proses pemulangan jenazah Ketut Nurhayati terkendala oleh kekurangan biaya.

    Relawan sesama PMI di Malaysia telah mengumpulkan donasi sebesar Rp8 juta, namun masih kurang Rp10 juta dari total biaya yang dibutuhkan, yaitu sekira Rp18 juta.

    Tribun Bali berhasil menghubungi Luh Sri Mulyani, yang mengungkapkan ia mengetahui peristiwa meninggalnya Nurhayati pada Selasa (31/12/2024), namun baru mendapatkan konfirmasi pada 4 Januari 2025.

    Informasi awal mengenai kejadian ini tersebar melalui grup WhatsApp TKW Malaysia.

    “Saya lebih dulu mencari kebenaran info itu. Hingga saya mendapatkan kabar langsung dari teman kerja mbak Nurhayanti (korban), yang membenarkan informasi itu. Ia sempat dihubungi Polisi di Malaysia dan ditunjukkan foto dan videonya,” jelas dia, Selasa (7/1/2025).

    Dikatakan, Nurhayati ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel dengan berlumuran darah. Lokasi hotelnya di wilayah Puchong, Malaysia.

    Polisi setempat menduga korban meninggal dunia karena dibunuh.

    “Waktu ditemukan (jenazahnya) di kamar hotel ditutupi selimut dan berlumuran darah,” ujar dia.

    Setelah memastikan identitas korban, Sri Mulyani menghubungi keluarga Nurhayati untuk meminta izin membuka donasi pemulangan jenazah.

    “Setelah diizinkan, saya memposting di Facebook. Hingga saat ini, dana yang terkumpul sudah Rp7 juta yang akan diserahkan kepada keluarga almarhum,” tambahnya.

    Jenazah Ketut Nurhayati direncanakan akan diterbangkan dari Malaysia pada Rabu (8/1/2025) pukul 09.00 waktu setempat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kementerian P2MI targetkan pengiriman 425 ribu PMI pada 2025

    Kementerian P2MI targetkan pengiriman 425 ribu PMI pada 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Kementerian P2MI targetkan pengiriman 425 ribu PMI pada 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 06 Januari 2025 – 22:11 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menargetkan pengiriman 425 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) bekerja ke luar negeri pada 2025.

    “Kita targetkan minimal 425 ribu akan kita kirim tentu dengan support Pak Presiden,” kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding kepada awak media di Kementerian P2MI Jakarta, Senin (6/1).

    Dengan rencana pengiriman sebanyak 425 ribu PMI tersebut, Karding berharap hal itu dapat mendorong perekonomian Indonesia sebesar 0,52 persen dengan kemungkinan capaian devisa hingga lebih dari Rp300 triliun.

    Karding menyampaikan target tersebut setelah pada 2024 kementeriannya, yang sebelumnya merupakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), mencatat pengiriman sebanyak 297 ribu PMI ke luar negeri, dengan dampak perolehan devisa sebesar Rp251 triliun dan mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 0,36 persen.

    Selain itu, realisasi pengiriman PMI pada 2024 tersebut juga membantu menurunkan angka pengangguran sebesar 3,98 persen dari total 7,47 juta pengangguran yang tercatat pada 2024.

    Realisasi tersebut, kata Karding, sebenarnya belum memenuhi permintaan pekerja di pasar luar negeri, yang menyediakan 1,35 juta peluang kerja.

    Untuk itu, pada tahun ini Kementerian P2MI menambah target pengiriman PMI agar dapat memanfaatkan peluang kerja yang ada secara optimal sehingga dapat semakin mendorong perekonomian nasional.

    Untuk mendorong target pengiriman PMI, sejumlah upaya akan dipersiapkan, termasuk peningkatan keterampilan bahasa dari para pekerja migran.

    “Kemarin juga di ratas kami usulkan agar terutama Bahasa Inggris itu menjadi bahasa nomor dua setelah bahasa Indonesia dan akan diusulkan untuk mulai dipelajari sejak sekolah dasar,” katanya.

    “Dengan harapan ketika mereka selesai SMP atau SMA mereka sudah fluent atau lancar berbahasa Inggris sehingga kita lebih kompetitif dibanding Filipina,” ujar Karding lebih lanjut.

    Sumber : Antara

  • Menteri Karding Kejar Target Kirim 425 Ribu Pekerja Migran Indonesia

    Menteri Karding Kejar Target Kirim 425 Ribu Pekerja Migran Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding menargetkan pengiriman minimal 425 ribu pekerja migran Indonesia (PMI) pada tahun ini.

    Jumlah itu lebih besar dari tahun lalu yang dikatakan hanya 297 ribu PMI. Karding menjelaskan kebutuhan pasar luar negeri terhadap PMI sebenarnya mencapai 1,35 juta orang namun belum bisa dipenuhi karena berbagai hal termasuk keterbatasan skill.

    Mengirim lebih banyak PMI disebut dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 0,52 persen dan perkiraan penerimaan devisa di atas Rp300 triliun.

    “Pengiriman 425 ribu pekerja migran itu setara dengan dampak pertumbuhan ekonomi 0,52 persen, juga kepada devisa kemungkinan lebih dari Rp300 triliun yang masuk,” kata Karding saat konferensi pers di Gedung BP2MI, Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Senin (6/1).

    Dia optimistis target itu bisa tercapai sebab didukung anggaran Rp45 triliun yang sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto untuk kementeriannya. Kata dia anggaran itu bakal diberikan dalam tiga tahap masing-masing Rp15 triliun.

    Dana itu disebut bakal digunakan buat membantu PMI, salah satu kemungkinannya pinjaman bunga sangat rendah. Dana itu dikatakan bisa digunakan untuk keberangkatan dan pelatihan calon PMI.

    “Karena masalah utama selama ini adalah masalah akses pekerja migran Indonesia terhadap pembiayaan, terutama untuk cost culture pemberangkatan, yang kedua untuk pelatihan dan mungkin pemberdayaan,” tutur Karding.

    Dia juga bilang mendorong PMI berangkat ke luar negeri secara prosedural agar mengikis masalah secara bertahap dengan mengutamakan peningkatan skill.

    “Karena data kami, seluruh pekerja migran yang kena masalah di luar, baik eksploitasi, overcharge, kemudian perlakuan tidak adil lain, itu rata-rata karena faktor utamanya karena dia unprosedural dan juga skill. 90-95 persen datanya seperti itu,” katanya.

    Karding juga menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya bakal membentuk Badan Layanan Umum (BLU) untuk pengelolaan anggaran.

    (fea/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • 6 Orang Selamat, 3 Hilang

    6 Orang Selamat, 3 Hilang

    Batam, CNN Indonesia

    Speedboat yang angkut sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) tenggelam di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, setelah mengalami kecelakaan laut pada Senin (6/1). Insiden ini terjadi setelah speedboat tersebut bertolak dari Tanjung Piai Johor, Malaysia menuju Tanjung Balai Karimun.

    Sebanyak enam penumpang yang terombang-ambing di laut berhasil diselamatkan Kapal Oil Tanker Navi8 Guards yang sedang berada di lokasi.

    Keenam penumpang itu lalu dievakuasi KRI Siwar TNI AL dari Kapal Oil Tanker Navi8 Guards lalu dibawa menuju Lanal Tanjung Balai Karimun.

    “Kalau untuk PMI Ilegal kami belum bisa pastikan, dari keterangan mereka pekerja kebun di malaysia,” Kata Fazzli, Kepala Basarnas Tanjungpinang, Kepri, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com pada Senin (6/1).

    Fazzli tidak menjelaskan secara detail kecelakaan tersebut, dia hanya mengatakan speedboat itu mengalami tabrakan di tengah laut.

    Menurut dia berdasarkan keterangan penumpang yang selamat, masih ada tiga orang rekannya hilang. Dua di antaranya dewasa dan satu balita. Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian ketiga korban yang masih hilang.

    “Enam orang telah dievakuasi oleh KRI siwar dari Kapal Tangker Navi8 Guard ke Lanal TBL, dari keterangan korban selamat masih ada 3 yang belum di temukan,” ujar Fazzli.

    Enam korban yang selamat kondisinya masih lemas dan luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    Berikut data jumlah korban yang selamat dan hilang dari Basarnas Tanjungpinang:

    1. Tn. Ismail (41 th)
    Tgl. lahir : Agustus 1984
    Alamat : Lombok Timur, Desa Sakara, Kec. Sakra
    Pemeriksaan :
    – Tensi 130/70 mmHg
    – ⁠Tenggorokan sakit
    – ⁠Lemas kelelahan

    2. Tn. Matrae (45 th)
    Tgl. lahir : 04 Februari 1980
    Alamat : Jawa Timur, Sumenep
    Pemeriksaan :
    – Tensi 120/80 mmHg
    – ⁠Lecet ringan
    – ⁠Lemas kelelahan

    3. Tn. Imam (40 th)
    Tgl. lahir : 12 Januari 1985
    Alamat : Lombok Barat, Mataram, Desa Batu layar
    Pemeriksaan :
    – Tensi 110/60 mmHg
    – ⁠Lecet ringan
    – ⁠Lemas kelelahan

    4. Tn. Nono (40 th)
    Tgl. lahir : 01 Januari 1985
    Alamat : Jawa Timur, Sumenep
    Pemeriksaan :
    – Tensi 110/60 mmHg
    – ⁠Lemas kelelahan

    5. Ny. Liman (40 th)
    Tgl. lahir : –
    Alamat : Lombok tengah
    Pemeriksaan :
    – Luka lecet pinggang kanan dan kaki kanan akibat terbentur
    – ⁠Sakit tenggorokan
    – ⁠Lemas kelelahan

    6. Ny. Nawiyah (37 th)
    Tgl. lahir : –
    Alamat : Jawa Timur
    Pemeriksaan :
    – Luka bakar pada punggung dan tangan kiri akibat bensin
    – ⁠Lemas kelelahan

    Data Korban Hilang dalam pencarian :
    – Nur asyifa, umur 2,5 tahun
    – 2 orang belum diketahui identitasnya

    (arp/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menteri Karding Sebut Prabowo Setujui Dana Rp45 T Bantu Pekerja Migran

    Menteri Karding Sebut Prabowo Setujui Dana Rp45 T Bantu Pekerja Migran

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui memberikan dana Rp 45 triliun untuk membantu pekerja migran Indonesia (PMI).

    Karding menjelaskan dana itu akan digunakan buat meningkatkan kemampuan pekerja migran dan memberikan akses pinjaman modal.

    “Kemarin di rapat terbatas, alhamdulillah atas perhatian dan komitmen Pak Prabowo, nanti kementerian ini akan mendapatkan komitmen dari pemerintah untuk dana Rp45 triliun,” kata Karding saat ditemui di Kementerian P2MI/BP2MI, Jakarta, Senin (6/1).

    Ia menyebut dana itu akan diberikan secara bertahap selama 5 tahun ke depan dan diharapkan mampu mengatasi sejumlah permasalahan yang dihadapi pekerja migran.

    “Dana ini untuk salah satunya adalah untuk PMI berangkat dan juga untuk pelatihan calon PMI, karena masalah utama selama ini adalah masalah pembiayaan, akses pekerja migran Indonesia terhadap pembiayaan,” jelas dia.

    “Pembiayaan terutama untuk cost structure pemberangkatan yang kedua untuk pelatihan dan mungkin juga pemberdayaan,” sambungnya.

    Di sisi lain Karding menyebut program penempatan pekerja migran Indonesia di luar negeri pada 2025 akan mencapai 425 ribu orang.

    Ia mengklaim ratusan ribu pekerja migran Indonesia akan mendorong peningkatakan pemasukan devisa negara hingga Rp300 triliun.

    “Kalau 425 ribu lebih pekerja resmi dengan keahlian ditempatkan ke luar negeri, artinya mengurangi jumlah pengangguran nasional, akibatnya menambah remitansi, peredaran uang dalam negeri dan meningkatkan ekonomi nasional,” ujar dia.

    (mab/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kelakar Menteri P2MI Saat Bertanya Soal Perjalanan Dinas Luar Negeri ke Presiden Prabowo

    Kelakar Menteri P2MI Saat Bertanya Soal Perjalanan Dinas Luar Negeri ke Presiden Prabowo

    Kelakar Menteri P2MI Saat Bertanya Soal Perjalanan Dinas Luar Negeri ke Presiden Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (
    BP2MI
    )
    Abdul Kadir
    Karding sempat berkelakar dan bertanya kepada Presiden
    Prabowo
    Subianto terkait nasib kementeriannya, usai Prabowo membatasi para pembantunya ini untuk melakukan dinas ke luar negeri.
    “Saya tanya kepada Pak Presiden apakah kementerian saya ini juga termasuk yang enggak boleh ke luar negeri?” ujar Abdul Karding dalam pertemuan di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).
    Pertanyaan ini Karding tanyakan ketika Prabowo mengadakan rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025) lalu.
    Saat itu, pertanyaan Karding langsung dijawab oleh Prabowo, “Oh enggak, kalau kementerian sampean itu kan memang itu tupoksinya di luar negeri, harus boleh ke luar negeri.”
    Meski mendapat lampu hijau dari Prabowo, Karding mengaku tetap memberikan arahan kepada staf dan anggotanya untuk tetap bertanggung jawab atas semua perjalanan dinas yang dilakukan.
    “Saya tetap akan mendorong kepada teman-teman yang ada di jajaran itu (di BP2MI) untuk setiap berangkat ke luar negeri pun tetap harus ada hasilnya,” kata dia.
    Karding melarang, stafnya untuk sekadar berangkat tanpa tujuan yang jelas karena semata-mata ingin liburan.
    “Jangan berangkat kalau sekedar mau jalan-jalan aja atau sekedar menjadikan kunjungan keluarga, itu modus saja untuk jalan-jalan,” lanjut dia.
    Karding menegaskan, semua perjalanan dinas harus punya tolak ukur yang jelas. Jika ada yang perlu ditangani atau diskusi lebih jelas, staf baru boleh berangkat.
    “Tetap harus ada ukuran-ukurannya. Kalau ada yang mau ditangani, silakan berangkat. Ada yang mau didiskusikan, silakan berangkat. Untuk ukuran-ukurannya harus jelas,” imbuh Karding.
    Diberitakan, Menteri, kepala lembaga, serta gubernur dan bupati yang melakukan Perjalanan Dinas Luar Negeri (PDLN) tanpa izin dari Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi konsekuensi serius.
    Hal ini diatur dalam surat edaran bernomor B-32/M/S/LN.00/12/2024 yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pada 23 Desember 2024.
    “Dalam hal kegiatan PDLN dilakukan sebelum mendapatkan persetujuan Presiden, maka saudara pimpinan kementerian/lembaga/daerah/instansi dan pelaku PDLN yang bersangkutan bertanggung jawab penuh atas segala konsekuensi yang ditimbulkan,” tulis surat edaran tersebut, sebagaimana dikutip oleh Kompas.com, Kamis (26/12/2024).
    Surat edaran ini mengatur bahwa semua perjalanan dinas luar negeri harus seizin Presiden Prabowo Subianto, dan jumlah rombongan akan dibatasi sesuai dengan tujuan dinas luar negeri.
    Aturan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet pada 23 Oktober dan 6 November 2024, yang menekankan pentingnya penghematan dalam PDLN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelakar Menteri P2MI Saat Bertanya Soal Perjalanan Dinas Luar Negeri ke Presiden Prabowo

    Menteri BP2MI Pastikan Belum Ada Pekerja Migran Indonesia Terkena Virus HMPV

    Menteri BP2MI Pastikan Belum Ada Pekerja Migran Indonesia Terkena Virus HMPV
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Badan Perlindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan, hingga saat ini belum ada
    pekerja migran
    Indonesia (PMI) yang terdampak virus Human Metapneumovirus (HMPV) dari China.
    “Alhamdulillah, belum ada laporan sampai hari ini,” ujar Karding saat ditemui di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).
    Dia mengatakan, BP2MI akan merujuk pada arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyikapi wabah
    virus HMPV
    ini.
    “Jadi, arahan-arahan dari Kemenkes akan kita jadikan patokan. Misalnya, waspada di tempat-tempat umum, khusus PMI ini harus menggunakan masker (dan lain sebagainya),” imbuh dia.
    Karding mengatakan, pihaknya tetap mewaspadai virus HMPV yang berkembang di China.
    Namun, dia mengimbau agar masyarakat, dalam hal ini para pekerja migran, untuk tidak terlalu khawatir akan penyakit ini.
    “Ini perlu diwaspadai, tapi tidak perlu terlalu dikhawatirkan,” lanjut dia.
    Karding mengaku belum akan menunda atau memberhentikan sementara pemberangkatan pekerja migran Indonesia menuju China dan sekitarnya selama Kemenkes belum menerbitkan larangan.
    “Selama Kemenkes masih oke (untuk memberangkatkan), kita oke, enggak ada masalah,” kata Karding lagi.
    Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebaran virus HMPV dan influenza tipe A masih terbatas di wilayah China.
    Kemenkes juga terus melakukan pemantauan melalui surveilans dan pelaporan terhadap penyakit infeksi emerging atau penyakit menular jenis baru.
    Saat ini, Kemenkes belum menerapkan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan dari dan ke China.
    Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
    “Tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus di berbagai media. Kalaupun terpaksa harus ke luar negeri, terlebih dahulu harus memastikan situasi dan kebijakan di negara tersebut serta terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KJRI Hong Kong Gelar Pelayanan Paspor Simpatik, Antusiasme WNI Tinggi

    KJRI Hong Kong Gelar Pelayanan Paspor Simpatik, Antusiasme WNI Tinggi

    Hongkong (beritajatim.com) –  Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75 tahun 2025, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong mengadakan program pelayanan Paspor Simpatik yang berlangsung setiap Minggu sepanjang Januari 2025.

    Program ini dirancang untuk mempermudah akses layanan paspor bagi warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong dan Macau.

    Setiap Minggu, KJRI Hong Kong menyediakan kuota 100 pemohon untuk mendapatkan layanan ini. Tidak hanya di Hong Kong, program serupa juga digelar di Macau, memberikan kesempatan kepada WNI di wilayah tersebut untuk memperbarui paspor mereka.

    Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, terutama karena hari Minggu merupakan hari libur bagi sebagian besar Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini memungkinkan mereka mengurus penggantian paspor tanpa harus mengambil cuti kerja.

    “Pelayanan Paspor Simpatik ini sangat memudahkan masyarakat Indonesia yang berada di Hong Kong dan Macau untuk mendapatkan pelayanan keimigrasian terutama di hari libur,” ungkap Febby Wilson Sayuti, Konsul Imigrasi KJRI Hong Kong, pada Minggu, 5 Januari 2024.

    Hong Kong saat ini menjadi rumah bagi 176.335 WNI, dengan 155.162 di antaranya merupakan PMI. Sementara itu, di Macau tercatat 7.198 WNI, dengan 5.039 merupakan PMI yang turut berkontribusi sebagai pahlawan devisa.

    “Dengan banyaknya WNI yang berada di Hong Kong dan Macau, KJRI Hong Kong selalu berkomitmen memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi setiap WNI,” tambah Febby, yang merupakan lulusan Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-10.

    Program Paspor Simpatik ini menjadi bukti nyata KJRI Hong Kong dalam mendukung kebutuhan administratif sekaligus memberikan kemudahan bagi WNI yang tinggal dan bekerja di luar negeri. (ted)

  • Pemerintah Akan Bangun 100 Balai Latihan Kerja untuk Tingkatkan Skill Pekerja Migran – Page 3

    Pemerintah Akan Bangun 100 Balai Latihan Kerja untuk Tingkatkan Skill Pekerja Migran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan membangun 100 Balai Latihan Kerja (BLK) untuk para pekerja migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri. BLK ini dibangun untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan (skill) para pekerja migran sebelum berangkat ke luar negeri.

    “Insya Allah akan dibangun paling tidak 100 balai latihan kerja baru untuk pemberangkatan persiapan jabatan tertentu, kualitas standar skill dan vokasi yang disiapkan khusus melalui 100 balai latihan kerja baru,” jelas Menteri Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 3 Januari 2024.

    Selain itu, pemerintah berencana memberikan kredit murah kepada pekerja migran, pelaku UMKM, koperasi, hingga ekonomi kreatif. Adapun model pinjaman yang akan diberikan berupa simpan pinjam dengan bunga rendah.

    “Dalam meningkatkan aksesibilitas untuk pendanaan, pinjaman, sekaligus kemudahan finansial para UMKM, kemudian pekerja migran, koperasi, ekonomi kreatif, akan ada beberapa penanganan membuat semacam simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan oleh negara, pemerintah,” katanya.

    “Baik melalui dana pinjaman bergulir yang ada di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya, kemudian akan dibuat program khusus pinjaman untuk pekerja ke luar negeri,” sambung Cak Imin.