Topik: Mata uang kripto

  • Kripto Anjlok US$ 270 M, Bitcoin Sempat Jatuh ke Level US$ 54.000

    Kripto Anjlok US$ 270 M, Bitcoin Sempat Jatuh ke Level US$ 54.000

    Jakarta

    Nilai pasar kripto secara keseluruhan anjlok pada hari Minggu kemarin hingga US$ 270 miliar atau sekitar Rp 4.347 triliun dalam jangka waktu 24 jam. Hal ini disebabkan karena investor berbondong-bondong menjual aset berisiko seperti bitcoin dan ether.

    Dikutip dari CNBC Internasional, Senin (5/8/2024), data CoinGecko menunjukkan, Bitcoin turun hingga 11% dan ether turun 21% dalam waktu 24 jam. Hal ini membuat nilai keseluruhan mata uang kripto anjlok sekitar US$ 270 miliar.

    Kondisi ini bertepatan dengan penurunan ekuitas di pasar Asia-Pasifik. Nikkei 225 Jepang anjlok hingga 7%, memperpanjang kerugian yang dimulai minggu lalu, setelah Bank of Japan mengumumkan akan menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi dalam 16 tahun.

    Lalu di Amerika Serikat (AS), Nasdaq merosot 3,4% minggu lalu ke wilayah koreksi, mengakhiri tiga minggu terburuk indeks yang sarat teknologi itu sejak September 2022. Saham Amazon dan Nvidia berkontribusi terhadap penurunan tersebut.

    “Penurunan saham minggu lalu sebagian terkait dengan laba yang mengecewakan, laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan, pengangguran yang lebih tinggi, dan sektor manufaktur yang menurun,” tulis CNBC.

    Di tengah kondisi tersebut, Federal Reserve AS memilih untuk mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil dan tidak menjanjikan penurunan suku bunga pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah cenderung berkorelasi dengan kinerja yang lebih baik untuk aset berisiko.

    Bitcoin Merosot ke Level US$ 54.000

    Sementara itu, harga Bitcoin telah mencapai level terendah sejak Februari. Mata uang kripto terbesar di dunia itu diperdagangkan sekitar US$ 54.000 atau sekitar Rp 869,4 juta. Meski demikian, harganya masih mencatatkan kenaikan hampir 23% tahun ini.

    Sedangkan harga ether, token asli yang menopang blockchain ethereum, turun menjadi sekitar US$ 2.300 atau setara Rp 37,03 juta dan telah menghapus keuntungannya untuk tahun ini. Token BNB Binance turun lebih dari 15% dan Solana diperdagangkan 10% lebih rendah.

    Kondisi hancurnya pasar kripto diproyeksikan akan segera dirasakan oleh basis investor yang lebih luas. Hal ini imbas atas Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa spot baru atau ETF bitcoin spot untuk bitcoin dan ether.

    ETF telah melihat ratusan juta dolar mengalir ke koin tersebut. Pada hari Jumat lalu, CNBC melaporkan bahwa Morgan Stanley akan segera mengizinkan 15.000 penasihat keuangannya untuk menawarkan ETF bitcoin kepada kliennya. Ini merupakan langkah pertama di antara bank-bank besar Wall Street untuk mengadopsi kripto ke dalam portofolio investasinya.

    (shc/das)

  • Perusahaan Teknologi Raksasa NITG Akan Buka Cabang Baru di Indonesia

    Perusahaan Teknologi Raksasa NITG Akan Buka Cabang Baru di Indonesia

    Jakarta

    Seiring dengan kemajuan teknologi, teknik kuantitatif AI telah menjadi bagian integral dari pemrosesan informasi saat ini. Orang-orang semakin mengandalkan teknologi canggih dan alat analisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih efisien dan akurat.

    Dalam lingkungan pasar yang kompetitif, memiliki alat analisis data informasi yang dapat diandalkan telah menjadi kunci keberhasilan. Pertumbuhan pasar mata uang kripto yang pesat telah menarik perhatian global dalam beberapa tahun terakhir.

    Namun, tingkat volatilitas pasar yang tinggi juga telah menimbulkan tantangan yang signifikan bagi masyarakat umum. Untuk berhasil di pasar yang berubah dengan cepat ini, masyarakat membutuhkan solusi yang aman dan efisien, dan teknologi AI kuantitatif diciptakan untuk tujuan ini.

    NITG (NITG Inc) didedikasikan untuk pengembangan teknologi kuantitatif AI mata uang kripto yang canggih dan menyediakan solusi pemrosesan teknologi informasi kuantitatif AI yang canggih untuk organisasi mitra.

    Sejak mengembangkan teknologi kuantitatif AI pada tahun 2017, perusahaan ini telah menggunakan AI, teknologi blockchain, dan analisis data besar untuk membantu banyak mitra melakukan analisis pemrosesan informasi yang efisien di 32 bursa di seluruh dunia, termasuk Binance, Huobi, Coinbase, dan OKX, yang mencakup lebih dari 400+ bursa.

    Dengan teknologi pemrosesan data yang aman dan andal serta operasi yang patuh, NITG telah mendapatkan kepercayaan dari semakin banyak organisasi mitra. Mitranya terus berkembang dan telah mendirikan cabang di beberapa negara. Dalam waktu dekat, NITG berencana untuk membuka cabang baru di Indonesia untuk memperluas operasi bisnis globalnya dan memperkuat keberadaannya di pasar Asia.

    Keberhasilan perusahaan di pasar global telah memberikan reputasi sebagai perusahaan teknologi inovatif yang bisa diandalkan. NITG Inc memegang lisensi MSB di Amerika Serikat dan mematuhi peraturan keuangan internasional yang ketat untuk memastikan keamanan hak dan aset mitra. Perusahaan ini mengembangkan teknologi kuantitatif AI dan solusi layanan yang memenuhi standar keamanan tertinggi dan sesuai dengan standar peraturan internasional.

    Kami sangat senang telah memilih untuk mendirikan cabang baru kami di Indonesia sebagai perhentian pertama kami di pasar Asia, yang menunjukkan keyakinan kami yang besar terhadap potensi pasar Asia, dan kami akan terus bekerja keras untuk menyediakan teknologi kuantitatif AI yang mutakhir kepada mitra global kami, dan bekerja sama untuk mendorong pengembangan teknologi inovatif di Indonesia,” ujar Chief Strategy Officer NITG John Smith. “

    Foto: dok. NITG

    NITG didirikan pada tahun 2013 dan berkantor pusat di Washington, D.C. Pada tahun 2017, perusahaan mulai berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi perdagangan kuantitatif dan membentuk divisi baru untuk mengoperasikan platform NITG secara independen pada tahun 2024.

    Sebagai perusahaan inovasi teknologi kuantitatif terkemuka di dunia, NITG menggabungkan kecerdasan buatan, teknologi blockchain, dan analitik data besar, serta memiliki ruang server yang dioperasikan secara independen untuk menyediakan layanan solusi teknologi yang efisien dan aman bagi para mitra. NITG berkomitmen untuk memimpin masa depan teknologi kuantitatif AI melalui teknologi inovatif dan layanan berkualitas tinggi.

    (Content Promotion/NITG)

  • Tukang Cuci Piring Kini Hartanya Rp 1.900 Triliun, Darimana Asalnya?

    Tukang Cuci Piring Kini Hartanya Rp 1.900 Triliun, Darimana Asalnya?

    Jakarta

    Pekerjaan pertama Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, adalah tukang cuci piring di restoran waralaba Denny’s. Jadi, bagaimana caranya dia sekarang menurut Forbes di kisaran USD 199 miliar atau lebih dari Rp 1.900 triliun?

    Lahir di Taiwan dan pindah ke Amerika Serikat sejak kecil, Jensen Huang remaja menjadi pencuci piring dan ternyata senang dengan pekerjaan itu. “Ini adalah pilihan karir yang bagus. Aku sangat merekomendasikan setiap orang memulai pekerjaan pertama di bisnis restoran, itu mengajarkan kerendahan hati dan kerja keras. Aku mungkin adalah pencuci piring terbaik Denny’s,” katanya.

    Huang kuliah di Oregon State University karena biaya kuliahnya rendah. Ia menemukan pasangan hidup di sana, yaitu satu-satunya mahasiswi teknik elektro, Lori Mills. Mereka sekarang telah menikah selama lebih dari 30 tahun.

    Dia bekerja di perusahaan chip setelah lulus dan mengambil gelar master di Stanford. Pada Thanksgiving 1993, dia dan dua rekannya, Chris Malachowsky dan Curtis Priem bertemu di restoran Denny’s di South Bay. Mereka membuat sketsa rencana untuk mendirikan perusahaan sendiri di erbet. Nvidia pun didirikan pada April di tahun itu.

    Nvidia menciptakan GPU untuk game 3D. Meskipun game adalah bisnis terbesar perusahaan selama beberapa dekade, Nvidia terjun ke pasar lain, termasuk cloud gaming, metaverse, dan chip penambangan mata uang kripto.

    Nah, nasib Nvidia berubah drastis akhir tahun 2022, ketika OpenAI merilis ChatGPT dan memperkenalkan AI generatif ke masyarakat luas. OpenAI melakukan sebagian besar pengembangan AI-nya dengan GPU Nvidia.

    Perusahaan lain seperti Microsoft, Google, dan Meta juga memperkuat investasi mereka dalam penelitian dan pengembangan AI. Mereka pun membutuhkan chip AI terbaru senilai miliaran dolar untuk membangun model AI mereka. Ini yang membuat posisi Nvidia makin kuat.

    Nvidia menempati posisi utama sebagai pemasok utama bagi perusahaan teknologi terbesar. Perusahaan ini sekarang menguasai sekitar 80% pasar chip AI, dan Huang termasuk di antara 20 orang terkaya di dunia. Terbaru, kapitalisasi pasar mereka menembus USD 3 triliun dan telah mengalahkan valuasi Microsoft maupun Apple.

    Dikutip detikINET dari CNBC, Huang memiliki sekitar 86,76 juta saham Nvidia, atau lebih dari 3,5% saham beredar perusahaan. Seiring valuasi Nvidia yang semakin tinggi, kekayaan Huang pun terus terkerek di mana saat ini, dia adalah orang terkaya kesebelas di dunia.

    Padahal 5 tahun silam, kekayaan Huang masih senilai USD 3 miliar. Kini, hartanya bertambah sampai lebih dari USD 116 miliar, menembus USD 119 miliar dan mungkin saja akan terus naik.

    (fyk/fyk)

  • Misteri Ratu Kripto Menghilang, Mafia Bulgaria Diduga Terlibat

    Misteri Ratu Kripto Menghilang, Mafia Bulgaria Diduga Terlibat

    Jakarta

    Pada September 2019, siniar produksi BBC mulai mempublikasikan kisah menarik tentang Ruja Ignatova, seorang perempuan Bulgaria yang masuk daftar pencarian Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat karena diduga melakukan penipuan sebesar US$4,5 miliar (setara Rp73 triliun) melalui mata uang kripto palsunya. Dia hilang setelahnya.

    BBC telah menelusuri jejak Ignatova untuk mencoba menemukan nasibnya. BBC Eye dan BBC Panorama menelisik hubungan personalnya dengan seorang tersangka kejahatan terorganisir asal Bulgaria dan dugaan bahwa Ignatova dibunuh secara brutal.

    Apakah Ignatova menikmati uang miliaran yang dia curi atau dia telah dibunuh oleh orang-orang yang dibayar untuk melindunginya?

    Ruja Ignatova, seorang alumnus Universitas Oxford, lahir di Bulgaria dan dibesarkan di Jerman. Dia meniti karir yang sukses di bidang keuangan sebelum dia meluncurkan mata uang kripto OneCoin pada 2014 silam.

    Ignatova meyakinkan jutaan orang di seluruh dunia untuk berinvestasi di OneCoin. Dia mengumbar janji bahwa orang-orang akan melampaui keuntungan besar yang diraup para investor awal Bitcoin.

    Namun kenyataannya, Ignatova ternyata menciptakan penipuan investasi yang disamarkan dengan cerdik, tanpa catatan digital yang mendasari mata uang kripto yang sah seperti Bitcoin.

    Ketika penyelidik dari Jerman dan AS mengejar Ignatova pada Oktober 2017, dia mengambil penerbangan maskapai Ryanair pada pagi hari dari Sofia ke Athena. Sejak saat itu, dia hilang tanpa jejak bagai ditelan bumi.

    Kunci utama dalam proyek jurnalistik itu adalah menentukan orang-orang di lingkaran terdalam Ignatova.

    Richard Reinhardt, yang memulai penyelidikan terhadap OneCoin untuk Internal Revenue Service AS bersama FBI, mengatakan kepada BBC tentang karakter kunci yang belum pernah disebutkan secara publik oleh para penyelidik.

    BBC mendapat informasi bahwa orang yang diberi peran untuk menjaga keamanan Ignatova adalah Hristoforos Nikos Amanatidis. Dia umumnya dikenal dengan nama panggilan Taki.

    “Kami diberitahu, terdapat dugaan seorang pengedar narkoba kelas kakap bertanggung jawab atas keamanan fisik Ignatova,” kata Reinhardt kepada BBC dalam wawancara pertamanya sejak pensiun pada akhir tahun 2023.

    “Taki muncul lebih dari sekali, bukan hanya sekali saja. Itu adalah tema yang berulang,” tuturnya.

    Perkataan tersebut sejalan dengan informasi yang kami miliki. Pengacara pemerintah Amerika Serikat mengatakan pada tahun 2019 bahwa kepala keamanan Ignatova merupakan figur dalam kejahatan terorganisir yang besar di Bulgaria. Namun pengacara ini tidak menyebutkan namanya.

    “Kami memiliki bukti bahwa seorang pengedar narkoba yang sangat penting, jika bukan yang paling produktif sepanjang masa di Bulgaria, terkait erat dengan OneCoin. Dia bertugas sebagai penjaga keamanan pribadi Ruja Ignatova,” kata pengacara itu.

    Sosok itu adalah “kepala keamanan” yang sama yang dikatakan oleh pengacara pemerintah AS lainnya. Orang ini disebut terlibat dalam hilangnya Ignatova di pengadilan sehari sebelumnya.

    Richard Reinhardt, mantan penyelidik IRS yang membuka kasus OneCoin. (BBC)

    Menurut Reinhardt, Ignatova adalah penjahat yang jauh lebih kawakan dari yang disadari kebanyakan orang.

    “Sosoknya seperti penjahat kerah putih yang juga bekerja sebagai pengedar narkoba atau mafia yang menggunakan steroid,” tuturnya.

    Penilaian itu tampaknya didukung oleh dokumen Europol yang bocor, yang dilihat oleh BBC.

    Berkas itu menunjukkan bahwa sebelum Ignatova menghilang pada tahun 2017, kepolisian Bulgaria telah menemukan hubungan antara dia dan Taki.

    Dalam dokumen tersebut, polisi mencurigai Taki menggunakan jaringan keuangan OneCoin untuk mencuci uang hasil perdagangan narkoba.

    Di negara asalnya, Bulgaria, Taki memiliki status yang hampir mistis, seperti pimpinan kartel narkotik kenamaan dari Kolombia, El Chapo atau Pablo Escobar.

    Taki dicurigai secara luas sebagai kepala organisasi kejahatan terorganisir Bulgaria dan penyelundup narkoba yang produktif.

    Dia dan rekan-rekannya telah menjalani penyelidikan di Bulgaria atas tuduhan perampokan bersenjata, penyelundupan narkoba, dan pembunuhan. Namun dia tidak pernah diadili atas tuduhan apa pun.

    InterpolPada suatu waktu, Taki menjadi subjek “Red Notice” Interpol.

    “Kalau kita bicara tentang Taki, dia adalah kepala mafia di Bulgaria. Dia sangat berkuasa,” kata mantan wakil menteri Bulgaria, Ivan Hristanov, yang pada tahun 2022 menyelidiki tuduhan bahwa Taki menjalankan jaringan kriminal dengan bantuan pejabat korup.

    “Taki adalah hantu. Anda tidak akan pernah melihatnya. Anda hanya mendengar tentang dia. Dia berbicara kepadamu melalui orang lain. Jika kamu tidak mendengarkan, kamu menghilang begitu saja dari bumi,” kata Hristanov.

    “Satu-satunya orang yang dapat melindungi Ignatova dari semua penyelidikan, termasuk dari lembaga asing, adalah Taki,” tuturnya.

    BBC mengirim surat kepada pemerintah Bulgaria tentang tuduhan soal keterlibatan pejabat yang korup. Mereka tidak memberikan respons.

    Kantor kejaksaan di ibu kota Sofia menyatakan mereka tidak menutupi kejahatan maupun orang-orang yang mungkin melakukan kejahatan.

    Taki sekarang diyakini tinggal di Dubai, tempat Ignatova membeli penthouse mewah dan rekening banknya menerima puluhan juta dolar dari penipuan OneCoin.

    Meskipun tidak diketahui bagaimana Taki dan Ignatova bertemu, atau apakah dia terlibat dengan OneCoin sejak awal, berbagai sumber mengatakan mereka memiliki hubungan pribadi yang dekat dan bahwa Taki adalah ayah baptis putrinya.

    Salah satu sumber asal Bulgaria yang dekat dengan Ignatova mengatakan kepada BBC bahwa perempuan ini mungkin telah membayar Taki hingga 100 ribu euro (sekitar Rp1,7 miliar) per bulan sebagai upah untuk memberikan perlindungan.

    Tampaknya ada ikatan finansial lain antara Ignatova dan Taki. Dokumen Europol menyebutkan kesepakatan rumit untuk menjual sebidang tanah, di pantai Laut Hitam Bulgaria, yang menghubungkan salah satu perusahaan Ignatova dengan istri Taki.

    Dokumen rahasia polisi tersebut diberikan kepada BBC oleh Frank Schneider, mantan mata-mata dan penasihat Ignatova yang kemudian menghilang.

    Schneider berkata kepada BBC bahwa bos lamanya bekerja dengan “penjahat” dan “gangster”.

    Hanya beberapa bulan setelah berbicara dengan BBC, Frank Schneider juga menghilang dari publik. (BBC)

    Saat kami mewawancarai Schneider di rumahnya di Perancis, dia sedang berada dalam tahanan rumah. Dia menunggu ekstradisi ke AS sehubungan dengan penipuan OneCoin. Namun dia belum bersedia membeberkan nama-namanya.

    “Saya tidak akan memberi tahu Anda karena saya punya keluarga Ini adalah kejahatan terorganisir yang sangat serius,” tuturnya.

    Namun pada akhirnya, pelindung Ignatova mungkin berubah menjadi agresor.

    Pada tahun 2022, jurnalis investigasi di Bulgaria, Dimitar Stoyanov, bersama rekan-rekannya di outlet berita investigasi bird.bg menerima sebuah laporan polisi yang ditemukan di rumah seorang petugas polisi Bulgaria yang terbunuh.

    Dalam dokumen itu, seorang informan polisi mengaku mendengar saudara ipar Taki dalam keadaan mabuk dan berkata bahwa Ignatova telah dibunuh atas perintah Taki pada akhir tahun 2018.

    Informan itu bilang, tubuh Ignatova dipotong-potong dan dibuang dari kapal pesiar di Laut Ionia. Stoyanov mengatakan hal ini “sangat, sangat mungkin”.

    BBCOtoritas AS memperingatkan Ruja Ignatova kemungkinan mengubah penampilannya sejak kabur pada 2017.

    Keaslian dokumen polisi telah dikonfirmasi oleh pejabat Bulgaria. Beberapa rekan kriminal Taki, kata Stoyanov, meyakini teori bahwa laki-laki itu telah membunuh Ignatova.

    Namun, BBC belum dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

    Rasionalitas yang muncul di balik dugaan itu adalah bahwa Ignatova menjadi tanggung jawab Taki, yang ingin menghilangkan hubungannya dengan penipuan OneCoin.

    Salah satu yang mempercayai dugaan tersebut adalah Krasimir Kamenov, yang dikenal sebagai Kuro. Dia dicari oleh Interpol atas tuduhan pembunuhan.

    Stoyanov mengatakan, Kuro berkata kepadanya bahwa dia mendengar Taki mendiskusikan bisnis kriminalnya di depan Ignatova. Ketika Kuro menantang Taki apakah dia harus melakukan itu, Taki menjawab: “Jangan khawatir, dia lebih baik mati.”

    Kuro juga mengaku telah berbicara dengan CIA tentang Taki, termasuk tuduhan bahwa Taki memerintahkan pembunuhan Ignatova.

    Sumber dekat Kuro mengonfirmasi kepada BBC bahwa pertemuan ini terjadi pada akhir tahun 2022.

    Pada Mei 2023, Kuro dibunuh di rumahnya di Cape Town, bersama istrinya dan dua orang lainnya yang bekerja untuknya. Kepolisian di ibu kota Afrika Selatan itu masih mencari pembunuhnya.

    Namun mantan wakil menteri Bulgaria Ivan Hristanov yakin pembunuhan Kuro ada hubungannya dengan Taki.

    “Orang-orang tertentu harus disingkirkan karena mereka tahu terlalu banyak tentang Taki,” tuturnya.

    “Itu semacam eksekusi publik yang lebih mirip sebuah pernyataan. Berhati-hatilah dengan siapa Anda berurusan,” kata Hristanov.

    Sejak mempublikasikan tuduhan pembunuhan Ignatova, jurnalis Dimitar Stoyanov mengatakan dia dan rekan-rekannya menghadapi ancaman pembunuhan.

    Hal itu memaksanya meninggalkan Bulgaria untuk sementara waktu untuk keempat kalinya dalam karier jurnalistiknya.

    Stoyanov mengaku tidak mengetahui motif dugaan pembunuhan tersebut. Meski begitu, catatan properti menunjukkan, sebagaimana para saksi mata mengatakan kepadanya, bahwa sejak dia menghilang, sejumlah propertinya di Bulgaria kini digunakan oleh orang-orang yang memiliki hubungan dengan Taki.

    BBCSejumlah bukti menunjukkan bahwa rumah besar Ruja Ignatova sekarang digunakan oleh orang-orang yang memiliki hubungan dengan Taki.

    Taki tidak pernah ditangkap atas klaim bahwa dialah yang membunuh Ignatova. Jenazah Ignatova tidak pernah ditemukan dan penyelidik mengatakan mereka tidak memiliki cukup bukti untuk menuntut Taki.

    Namun mantan penyelidik IRS, Richard Reinhardt, menilai Ignatova kemungkinan besar sudah meninggal.

    Meski belum melihat bukti apa pun yang menghubungkan pembunuhan perempuan itu oleh Taki, Reinhardt mengatakan berbagai dugaan itu sesuai dengan cara kerja kartel narkoba.

    “Tidak ada kehormatan di kalangan pencuri mengetahui betapa kejamnya kartel, jika [Taki] mengira dia adalah ancaman baginya dia mungkin akan membawanya keluar daripada tertangkap,” kata Reinhardt.

    BBC menulis surat kepada pengacara Taki tentang tuduhan dalam penyelidikan ini. Namun mereka tidak memberikan tanggapan.

    Pada tahun 2022, Ignatova dimasukkan ke dalam daftar Sepuluh Orang Paling Dicari FBI. Namanya tetap berada dalam daftar itu hingga saat ini.

    Tim BBC di balik podcast The Missing Cryptoqueen telah menerima berbagai dugaan penampakan Ignatova di ruang publik dan informasi tentang keberadaannya setelah dugaan pembunuhannya terjadi.

    Salah satu informasi itu adalah rincian operasi kepolisian yang gagal di Yunani untuk menangkap Ignatova pada tahun 2022.

    Bisa jadi rumor kematian Ignatova hanyalah manuver brilian untuk membuat semua orang tidak mengetahuinya. Jika itu yang terjadi, seiring berjalannya waktu, kemungkinan besar Ignatova akan semakin sulit untuk tetap melarikan diri.

    “Pada titik tertentu, sepertinya Elvis Presley masih hidup Kemungkinannya sangat kecil,” kata Hristanov.

    Menurut Reinhardt, FBI tidak hanya memasukkan orang-orang ke dalam daftar Sepuluh Besar untuk bersenang-senang. Namun mereka hanya akan memecat seseorang jika ada “bukti pasti” bahwa mereka telah meninggal.

    Dan hingga saat ini, bukti kematian Ruja Ignatova tidak pernah ada. Artinya, setidaknya untuk sekarang, sang Ratu Kripto yang hilang akan tetap menjadi perempuan yang diburu.

    Jika Anda memiliki informasi tentang Ruja Ignatova, Anda dapat mengirim email kepada jurnalis BBC di cryptoqueen@bbc.co.uk

    (ita/ita)

  • Manusia Rp 2.068 Triliun Tak Sudi Beli Bitcoin, Sekalipun Harganya Murah

    Manusia Rp 2.068 Triliun Tak Sudi Beli Bitcoin, Sekalipun Harganya Murah

    Jakarta

    Warren Buffet mengaku tidak akan membeli Bitcoin meski harganya turun menjadi USD 25 sekalipun. Dia bahkan menyebut Bitcoin sebagai ‘racun tikus’. Kekayaan Warren Buffet diketahui menyentuh USD 132,86 miliar atau sekitar Rp 2.068 triliun per 5 Maret 2024.

    Sejak lama, sahabat Bill Gates ini tidak menaruh percaya pada cryptocurrency. Dia sering memberikan kritik kepada sektor kripto, sebagaimana mengutip Benzinga.

    “Dalam hal mata uang kripto, secara umum, saya dapat mengatakan dengan hampir pasti bahwa mata uang kripto akan berakhir buruk,” kata Buffett pada Januari 2018.

    Kemudian pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway tahun 2022, Buffett kembali memberikan suaranya soal mata uang crypto.

    “Sekarang jika Anda memiliki semua Bitcoin di dunia dan Anda menawarkannya kepada saya dengan harga USD 25, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengan Bitcoin itu? Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan berbagai cara. Itu tidak akan menghasilkan apa-apa,” ujar Buffett.

    Namun, baru-baru ini nampaknya Buffett mulai melunak dengan kripto. Berkshire Hathaway membeli saham sebesar USD 1 miliar di sebuah bank yang berfokus pada kripto, Nubank.

    Nubank adalah sejenis bank yang beroperasi di luar aturan sistem perbankan tradisional. Unit investasi bank digital, NuInvest, memungkinkan pengguna untuk menaruh uang dalam dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin.

    (ask/ask)

  • Darktracer Ungkap Cara Lacak Hacker Bjorka: Transaksi Kripto

    Darktracer Ungkap Cara Lacak Hacker Bjorka: Transaksi Kripto

    Jakarta, CNN Indonesia

    Intelijen darkweb Darktracer mengungkap salah satu cara melacak peretas Bjorka, yakni menggunakan mata uang kripto Bitcoin.

    “Ini adalah dompet cryptocurrency Bjorka. Ada transaksi di dompet bitcoin-nya. Ini bisa membantu melacaknya,” tulisnya di akun @darktracer_int, Senin (12/9).

    Dalam cuitan tersebut, Darktracer juga mengunggah link yang merujuk ke transaksi Bjorka serta tangkapan layar jalur transaksinya.

    [Gambas:Twitter]

    Link tersebut memperlihatkan penjelasan mengenai dua transaksi yang diduga dilakukan Bjorka.

    “Alamat ini telah bertransaksi 2 kali di blockchain Bitcoin. Ia telah menerima total 0,00263008 BTC ($58,52) dan telah mengirim total 0,00263008 BTC ($58,52). Nilai saat ini dari alamat ini adalah 0,000000000 BTC ($0,00),” tulis keterangan di situs tersebut.

    Pada laman tersebut juga terdapat keterangan tanggal transaksi terakhir, yaitu pada Jumat (2/9). Transaksi tersebut menghabiskan fee 0.00018984 BTC atau sekitar US$4,22 (Rp62 ribu).

    Meski demikian, Darktracer tidak menjelaskan dengan rinci bagaimana transaksi kripto tersebut dapat digunakan untuk melacak Bjorka yang saat ini sedang sangat populer di tanah air.

    Menanggapi kicauan itu, Bjorka, sebelum akun Twitter-nya dihapus, sempat berkomentar, “Semoga sukses”. Usai akunnya di-suspend, komentar Bjorka pun hilang.

    Bjorka sendiri menjadi sorotan sejak beberapa hari belakangan lewat aksi peretasan dan doxing yang dilakukannya.

    Salah satu yang membuat namanya mendapat sorotan adalah bocornya 1,3 miliar data registrasi SIM Card pada Rabu (31/8).

    Hacker yang mengaku berbasis di Warsawa, Polandia, itu kemudian melanjutkan aksinya dengan membocorkan data surat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Tak puas dengan aksinya, Bjorka kemudian melakukan doxing pada sejumlah pejabat, mulai dari Menkominfo Johnny G. Plate, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua DPR RI Puan Maharani.

    Selain itu, Menteri BUMN Erick, pegiat media sosial Denny Siregar, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Mendagri Tito Karnavian.

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hacker Korut Kian Licin Incar Data Intelijen, Pakar Ungkap Modusnya

    Hacker Korut Kian Licin Incar Data Intelijen, Pakar Ungkap Modusnya

    Phuket, CNN Indonesia

    Kelompok peretas atau hacker yang diduga disponsori oleh Pemerintah Korea Utara, Kimsuky, disebut masih aktif berupaya membobol diplomat, lembaga pemikir, hingga jurnalis di Asia Pasifik. Untungnya, pakar sudah mengungkap sejumlah modus grup ini.

    Peneliti Utama Keamanan Siber untuk Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) di Kaspersky Seongsu Park mengungkapkan pihaknya “membuka kedok kampanye spionase siber aktif” kelompok peretas yang kerap merilis serangan canggih (advanced persistent threat) ini hampir 10 tahun lalu.

    Sejak itu, Kimsuky, yang merupakan “kelompok yang disponsori negara”, yang pernah menargetkan lembaga pemikir (think-tank) Korea Selatan, terus melakukan pembaruan peralatan dan taktik “untuk mengorbankan entitas terkait Korea Utara”.

    Park menemukan bahwa kelompok itu terus-menerus mengonfigurasi server komando dan kontrol multi-tahap (C2) dengan berbagai layanan hosting komersial yang berlokasi di seluruh dunia.

    Server perintah dan kontrol adalah server yang membantu aktor ancaman alias peretas mengendalikan malware mereka dan mengirim perintah jahat ke anggotanya, mengatur spyware, mengirim muatan, dan banyak lagi.

    Jumlah server itu kian bertambah, dari sebelumnya di bawah 100 server C2 di 2019 menjadi 603 pusat komando berbahaya per Juli 2022.

    “Ini jelas menunjukkan bahwa aktor ancaman akan meluncurkan lebih banyak serangan, mungkin di luar semenanjung Korea,” ujar Park, saat bicara dalam ajang Asia Pacific (APAC) Kaspersky Cyber Security Weekend, Phuker, Thailand, pekan lalu.

    “Sejarahnya menunjukkan bahwa lembaga pemerintah, entitas diplomatik, media, dan bahkan bisnis mata uang kripto di APAC harus waspada terhadap ancaman tersembunyi ini,” lanjutnya.

    Cybersecurity & Infrastructure Security Agency (CISA) AS menyebut Kimsuky sebagai kelompok APT Korea Utara yang menargetkan berbagai korban di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data intelijen tentang “berbagai topik yang menarik bagi pemerintah Korea Utara”.

    Cara kerja

    Park melanjutkan Kaspersky mengamati salah satu gelombang serangan Kimsuky, yang juga dikenal sebagai Klaster GoldDragon ini, pada awal 2022 yang menargetkan jurnalis dan entitas diplomatik serta akademik di Korea Selatan.

    Grup ini memulai rantai serangannya dengan mengirimkan email spear-phishing (menyamar sebagai orang/perusahaan tertentu untuk mendapat akses ke data pribadi target) yang berisi dokumen Word.

    Berbagai contoh dokumen Word yang digunakan dalam serangan ini memperlihatkan keterkaitan dengan masalah geopolitik di Semenanjung Korea.

    Pihak Kaspersky, kata dia, bahkan melihat isi dokumen umpan yang beragam topiknya, antara lain agenda “Konferensi Kepemimpinan Asia 2022”, permintaan honorarium, hingga daftar riwayat hidup diplomat Australia.

    Berikut rincian modus server C2:

    1. Pelaku mengirimkan email spear-phishing kepada calon korban untuk mengunggah dokumen tambahan.

    2. Jika link tersebut diklik, korban terkoneksi dengan server C2 tahap pertama, dengan alamat email sebagai parameter.

    3. Server C2 tahap pertama memverifikasi alamat email yang masuk. Jka benar, dokumen berbahaya dikirimkan. Script tahap pertama juga meneruskan alamat IP korban ke server tahap berikutnya.

    4. Saat dokumen dibuka, korban terhubung ke server C2 yang kedua.

    5. Script yang sesuai pada server C2 kedua memeriksa alamat IP yang diteruskan dari server tahap pertama untuk memeriksa apakah itu dari korban yang sama atau bukan.

    6. Selain itu, operator bergantung pada beberapa proses lain untuk mengirimkan muatan berikutnya dengan hati-hati, seperti memeriksa jenis OS (sistem operasi) dan User-Agent String (bagian identifikasi perangkat yang meminta konten online) yang ditentukan.

    Park menambahkan teknik penting lainnya yang digunakan Kimsuky adalah penggunaan proses verifikasi klien untuk mengonfirmasi bahwa korban yang relevan.

    “Kelompok Kimsuky terus mengembangkan skema infeksi malware dan mengadopsi teknik baru untuk menghalangi analisis,” ujarnya.

    “Kesulitan dalam melacak kelompok ini adalah sulitnya memperoleh rantai infeksi penuh. Seperti yang dapat kita lihat dari penelitian ini, baru-baru ini, aktor ancaman mengadopsi metodologi verifikasi korban di server komando dan kontrol mereka,” jelas Park.

    “Terlepas dari kesulitan mendapatkan objek sisi server, jika kami menganalisis server penyerang dan malware dari sisi korban, kami dapat sepenuhnya memahami bagaimana pelaku ancaman mengoperasikan infrastruktur mereka dan jenis teknik yang mereka gunakan,” tandasnya.

    (arh/arh)

    [Gambas:Video CNN]