Topik: Mata uang kripto

  • Im Si-wan Ceritakan Momen T.O.P Patah Tulang Rusuk Saat Syuting Squid Game 2

    Im Si-wan Ceritakan Momen T.O.P Patah Tulang Rusuk Saat Syuting Squid Game 2

    Jakarta, Beritasatu.com– Dua idola Korea Selatan, Im Si-wan dan T.O.P beradu akting dalam serial Squid Game 2. Kedua mantan idola K-Pop generasi kedua ini terlibat dalam adegan perkelahian yang cukup intens dalam serial Netflix tersebut.

    Im Si-wan menceritakan, saat melakukan adegan perkelahian tersebut, terjadi insiden tak terduga yang membuatnya panik, yaitu tulang rusuk T.O.P patah.

    “Saat kami syuting adegan perkelahian, kami berdua tersandung dan tubuh kami melayang. Tulang  rusuk T.O.P akhirnya patah,” ujar Im Si-wan dilansir dari SBS News pada Senin (13/1/2025).

    Meski mengalami cedera, tetapi T.O.P dikabarkan tetap melanjutkan syuting Squid Game 2 tanpa memprioritaskan pemulihan kondisi tubuhnya. Ia berusaha profesional dalam berakting agar menghasilkan tayangan yang terbaik.

    Im Si-wan pun sangat terkesan dengan kegigihan T.O.P dalam menjalani proses syuting meskipun sedang cedera. Ia paham, mantan personel grup idola K-Pop BigBang itu pasti merasa kesakitan karena terdapat luka di dalamnya.

    “Kami bisa saja berhenti saat itu juga karena T.O.P bahkan kesulitan bernapas dengan baik. Namun, dia terus melanjutkan meskipun sedang terluka dan membutuhkan perawatan khusus,” kata Im Si-wan

    “Saya sangat mengagumi profesionalismenya, yang saya kira didapatkan melalui karier luar biasanya,” tambah mantan personel grup idola K-Pop ZE: A itu.

    Dalam Squid Game 2, Im Siwan berperan sebagai Lee Myung-Gi, seorang YouTuber yang kerap membuat konten tentang investasi mata uang kripto. Lee Myung-gi mengikuti permainan mematikan Squid Game setelah mengalami kerugian finansial.

    Dalam permainan ini, Lee Myung-Gi  bertemu dengan Thanos yang diperankan oleh T.O.P. Thanos adalah salah satu korban dari konten-konten YouTube milik Lee Myung-gi. 

    Meskipun di dalam serial tersebut Im Si-wan kerap berselisih sehingga membuat tulang rusuk T.O.P patah saat syuting Squid Game 2, tetapi kedua idola tersebut adalah teman dan memberikan warna baru dalam serial thriller tersebut.

  • Waspada! 10 Penipuan di Telegram yang Wajib Anda Ketahui

    Waspada! 10 Penipuan di Telegram yang Wajib Anda Ketahui

    JAKARTA – Para peretas sering menggunakan aplikasi pesan instan terkenal seperti Telegram untuk mendapatkan informasi pribadi dan rekening bank dari para pengguna.

    Meskipun Telegram memiliki sistem yang aman, namun jika Anda tidak berhati-hati terhadap keaslian sumber dari pesan penipuan itu berasal, Anda mungkin bisa saja menjadi salah satu korbannya.

    Untuk itu, NordVPN membagikan 10 penipuan Telegram yang sering terjadi dan wajib Anda ketahui.

    Penipuan bantuan teknis

    Para penipu yang menjalankan modus penipuan bantuan teknis ini akan menyamar sebagai anggota staf bantuan teknis Telegram. Mereka menghubungi korban dan mengatakan ada yang salah dengan akun korban dan mereka mengatakan harus dapat mengakses perangkat Anda dari jauh untuk memperbaiki masalah, namun semua itu hanya penipuan.

    Penipuan phishing

    Penipuan phishing digunakan oleh para penjahat Telegram untuk membuat orang mengklik tautan berbahaya. Banyak tautan phising yang membawa orang ke situs web palsu. Para penipu menggunakan bot berbahaya yang menghubungi target mereka dan menipu korban untuk memberikan informasi pribadi seperti login rekening bank mereka.

    Penipuan investasi

    Beberapa penipu di Telegram melakukan penipuan bisnis yang mengatakan bahwa mereka dapat menghasilkan banyak uang tanpa bekerja sama sekali. Penipu biasanya mengincar orang-orang yang ingin berinvestasi di real estat atau mata uang kripto.

    Survei palsu

    Beberapa penipu Telegram membuat survei palsu untuk membuat orang tertipu dengan embel-embel hadiah. Orang-orang yang mengisi survei palsu akan diminta untuk memasukkan alamat email atau nama pengguna Telegram mereka. Kemudian, penipu menggunakan tautan phishing untuk menargetkan orang-orang tersebut.

    Lowongan pekerjaan palsu

    Penipu memposting iklan lowongan kerja palsu di Telegram. Mayoritas lowongan kerja palsu menjanjikan gaji tinggi dan fasilitas menarik. Jika seseorang bereaksi terhadap iklan tersebut, penipu akan menggunakan pertanyaan wawancara palsu untuk mendapatkan informasi pribadi dari mereka atau meminta mereka membayar sejumlah uang.

    Tautan atau lampiran berbahaya

    Para penipu banyak menggunakan lampiran dan tautan berbahaya yang berisi malware. Malware masuk ke perangkat korban segera setelah mereka mengklik tautan, dan melakukan pemerasan hingga pencurian data pribadi atau uang korban.

    Penipuan hadiah atau undian

    Beberapa penipu di Telegram berpura-pura menjadi merek besar atau selebriti dan menjanjikan hadiah. Para penipu akan mengatakan bahwa mereka membutuhkan alamat email atau informasi pribadi korbannya untuk mendaftarkan mereka. Namun, yang terjadi adalah para penipu kabur dengan informasi pribadi korban.

    Penipuan bot Telegram

    Salah satu hal terbaik dari Telegram adalah bahwa Telegram memungkinkan orang untuk membuat bot. Namun, para penipu memanfaatkan bot ini untuk membuat orang memberikan informasi pribadi mereka. Bot sering digunakan dalam penipuan Telegram seperti penipuan admin palsu, penipuan phishing, dan penipuan asmara.

    Penipuan copycat

    Dalam penipuan “copycat”, penipu membuat akun palsu dan berpura-pura sebagai perusahaan atau individu yang sah. Setelah korban bergabung dengan grup Telegram peniru, pengguna dan admin palsu akan menghubungi korban tentang hadiah atau hadiah palsu. Para penipu kemudian mencoba mendapatkan informasi pribadi korban dengan tujuan melakukan pencurian identitas.

  • Jutaan Pengguna Gmail yang Manfaatkan Google Calendar Dibidik Serangan Phishing – Page 3

    Jutaan Pengguna Gmail yang Manfaatkan Google Calendar Dibidik Serangan Phishing – Page 3

    Adapun cara kerja dari modus penipuan ini, mulanya, ada email awal menyertakan link atau file kalender dengan tautan ke Google Forms atau Google Drawings.

    Pengguna lalu diminta mengeklik link yang seringkali disamarkan sebagai reCAPTCHA palsu atau tombol bantuan.

    Setelah klik link, pengguna diarahkan ke halaman yang terlihat mirip dengan halaman arahan penambangan mata uang kripto atau halaman dukungan bitcoin.

    Halaman-halaman ini sebenarnya ditujukan untuk penipuan finansial. Setelah pengguna tiba di halaman tersebut, mereka diminta menyelesaikan proses autentikasi palsu, memasukkan informasi pribadi, hingga memberi rincian pembayaran.

    Google menyarankan pengguna mengaktifkan pengaturan “Pengirim yang dikenal” di Google Calendar.

    Adapun pengaturan Pengirim yang dikenal di Google Calendar ini membantu menangkal jenis phishing dengan memberi tahu pengguna ketika mereka menerima undangan dari seseorang yang tak ada dalam daftar kontak mereka atau belum pernah berinteraksi dengan alamat email tersebut.

     

     

  • Elon Musk Prediksi Dogecoin dan Bitcoin Bakal Meledak, Kalau…

    Elon Musk Prediksi Dogecoin dan Bitcoin Bakal Meledak, Kalau…

    Jakarta

    Harga Dogecoin meroket tinggi, seiring dengan harga Bitcoin, menyusul pemilihan presiden AS Donald Trump yang dikampanyekan Musk. Para trader pun mulai penasaran apakah miliarder Tesla dan pemilik X itu akan membantu Trump menciptakan pemerintahan yang pro-kripto.

    Sekarang, saat para trader bersiap menunggu Musk mengumumkan ‘perubahan’ dalam dunia kripto. Nah, baru-baru ini, Musk mengatakan bahwa jika Departemen Doge-nya berhasil memerangi inflasi, hal itu dapat menurunkan harga dollar pada Bitcoin, Dogecoin, dan mata uang kripto besar lainnya.

    Departemen Efiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency (DOGE)) terinspirasi dari kripto yang terkenal berkat memenya. Setelah Trump secara resmi mengumumkan pembentukan DOGE, ini berhasil menarik perhatian besar pasar kripto, dengan harga yang melonjak lebih dari 105.465% sejak pertama kali diluncurkan.

    Sebelumnya, Garry Tan Chief Executive inkubator startup Y Combinator mengunggah video dengan keterangan. “Prediksi saya untuk tahun 2025 adalah dogecoin naik jika DOGE (departemen) milik Elon berhasil, dan inilah alasannya,” tulis Tan.

    Video itu menjelaskan krisis inflasi, menunjukkan bahwa inflasi terjadi ketika pemerintah mencetak uang secara berlebihan. Dengan suplai uang AS tumbuh sepuluh kali lebih cepat daripada ekonomi, inflasi melonjak, mengikis daya beli masyarakat. Tan menekankan perlunya pembatasan pengeluaran yang ketat untuk menghentikan pencairan moneter lebih lanjut, yang mana sejalan dengan visi pemerintas AS dan Elon Musk.

    Elon Musk merespons unggahan Tan. Dia mencatat bahwa jika inflasi berhasil dikendalikan, harga dollar untuk mata uang kripto seperti Dogecoin mungkin menurun.

    [Gambas:Twitter]

    “Jika inflasi dollar teratasi, harga dalam dollar untuk membeli mata uang kripto akan turun, jika faktor lainnya sama. Yang penting adalah rasio dollar terhadap mata uang kripto,” tegasnya.

    Utang AS telah melonjak selama beberapa tahun terakhir, mencapai lebih dari USD 34 triliun pada awal tahun 2024. Langkah-langkah stimulus COVID-19 dan lockdown berkontribusi terhadap pengeluaran pemerintah yang besar dan membantu terciptanya inflasi tak terkendali pada tahun 2022. Demikian melansir Forbes.

    (ask/afr)

  • Sambangi Jaksa Agung, Ketua KPK Bahas Kasus Tipikor hingga Kripto

    Sambangi Jaksa Agung, Ketua KPK Bahas Kasus Tipikor hingga Kripto

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto telah menemui Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin untuk meningkatkan sinergitas dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi (Tipikor).

    Setyo mengatakan pertemuan ini merupakan wujud dari visi Presiden Prabowo Subianto agar aparat penegak hukum bisa berkolaborasi dalam pemberantasan korupsi.

    “Untuk itu perlu dilakukan sinergitas, ada kerja sama, ada kolaborasi dan koordinasi dalam berbagai hal,” ujarnya di kantor Kejagung, Jakarta Selatan pada Rabu (8/1/2025).

    Dia mengatakan salah satu kerja sama antara KPK dan Kejagung adalah terkait kasus yang dianggap masih baru. Misalnya, soal mata uang kripto atau cryptocurrency.

    Menurutnya, setiap aparat penegak hukum harus bisa memahami aturan mengenai persoalan cryptocurrency sehingga nantinya bisa menentukan sikap terkait penindakan hukumnya.

    “Ini [kasus cryptocurrency] juga harus menjadi pemahaman aparat penegak hukum untuk bisa memahami mengerti dan aturannya seperti apa,” tambahnya.

    Selain itu, pembahasan lain terkait dengan pelatihan penyidik KPK maupun Kejaksaan, upaya pemulihan aset hingga berupa menurunkan indeks persepsi korupsi lima tahun terakhir.

    “Intinya sekali lagi dalam pertemuan ini kami akan berusaha bahwa tujuan pemberantasan korupsi antara Kejaksaan Agung dengan KPK bisa berjalan dengan sinergi dengan baik,” pungkasnya.

    Di samping itu, Burhanuddin menekankan bahwa penindakan tipikor di Tanah Air bukan ajang persaingan KPK dan Korps Adhyaksa. Justru, baik KPK dan Kejaksaan terus berkoordinasi untuk percepatan penanganan perkara topikor di Indonesia.

    “Sehingga saya minta tolong juga sama tmn tmn bahwa diantara kami ini tidak ada apa-apa, yang kadang-kadang disudut-sudutkan bahwa kami bersaing. Tidak, kami sama-sama,” tutur JA.

  • Indodax Naikkan Transaksi Pembelian Aset Kripto Usai PPN 12%

    Indodax Naikkan Transaksi Pembelian Aset Kripto Usai PPN 12%

    Jakarta

    Platform pertukaran mata uang Kripto, Indodax melakukan penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2025. Penyesuaian ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024 dan PMK Nomor 81 Tahun 2024 yang mengatur tarif PPN untuk transaksi aset kripto dan barang tertentu lainnya.

    Kini, tarif PPN untuk transaksi pembelian aset kripto melalui Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) ditetapkan sebesar 0,12% (1% x 12%) dari nilai transaksi. Sementara itu, transaksi lainnya seperti biaya deposit, biaya penarikan rupiah dan biaya trading dikenakan tarif PPN efektif sebesar 11%.

    “Penting untuk dicatat, PPN ini dikenakan atas biaya transaksi tersebut, bukan atas jumlah uang yang didepositkan atau ditarik. Ketentuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan perlakuan pajak khusus terhadap aset kripto, mengingat sifatnya yang unik dan berbeda dengan barang atau jasa konvensional,” kata CEO Indodax, Oscar Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).

    Sebagai pelaku industri, Indodax memastikan kepatuhan penuh terhadap peraturan yang berlaku dengan berkonsultasi secara intensif bersama otoritas terkait termasuk kantor pajak. Penyesuaian tarif PPN ini dinilai sebagai langkah penting dalam mendukung transparansi perpajakan di Indonesia sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan transaksi bagi pengguna.

    “Kami memahami bahwa interpretasi terhadap peraturan perpajakan sering kali menghadirkan tantangan, namun melalui kerja sama dengan otoritas terkait, kami yakin langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem kripto di Indonesia,” tuturnya.

    Oscar menyebut para member tidak perlu khawatir terkait pajak karena semua biaya di Indodax sudah termasuk komponen pajak, biaya CFX dan sebagainya. “Dengan demikian semua biaya sudah otomatis dibayarkan sehingga penggunaan platform Indodax menjadi lebih simpel dan mudah bagi para member,” tambahnya.

    Harapan untuk Kebijakan Pajak yang Lebih Ideal

    Meski mendukung penuh peraturan perpajakan yang ada, perusahaan juga memberikan masukan yang konstruktif untuk kebijakan yang lebih ideal di masa depan. Mengingat sifat kripto yang serupa dengan transaksi keuangan, Indodax berharap agar kripto dapat dikecualikan dari PPN sebagaimana yang telah diterapkan di beberapa negara lain.

    “Hal ini akan mempercepat adopsi aset kripto sebagai instrumen keuangan yang inklusif dan inovatif di Indonesia. Selain itu, dengan dihapusnya PPN, justru berpotensi meningkatkan pendapatan negara dari Pajak Penghasilan (PPh) final atas transaksi kripto. Hal ini karena volume trading kripto dapat tumbuh lebih besar dibandingkan dengan kondisi saat ini, seiring berkurangnya beban biaya bagi para pelaku pasar,” jelasnya.

    “Kami percaya bahwa regulasi yang seimbang akan menciptakan ekosistem yang lebih kondusif. Di banyak negara, aset kripto tidak dikenakan PPN karena dianggap sebagai bagian dari transaksi keuangan. Kami berharap Indonesia juga dapat mempertimbangkan kebijakan serupa untuk mendukung pertumbuhan industri ini,” tambahnya.

    (aid/rrd)

  • Mengenal Tujuan Burning Token Kripto ke Investor

    Mengenal Tujuan Burning Token Kripto ke Investor

    Victoria: Exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3, Bitget telah merilis whitepaper baru untuk token BGB miliknya dengan melakukan burning 800 juta token BGB yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan nilai lebih dari USD5 miliar berdasarkan harga pasar saat ini.
     
    Secara umum Whitepaper diartikan sebagai dokumen lengkap tentang suatu proyek token kripto yang berisikan asal-usul, alokasi, dan rencana jangka panjang proyek tersebut dan sangat penting bagi investor aset kripto dalam melakukan analisa sebelum memutuskan untuk menginvestasikan aset tersebut.
     

    Sementara itu, burning token secara singkat adalah proses menjaga supply token di pasar melalui cara dibakar atau dihilangkan melalui mekanisme smart contract blockchain.
     
    Dikutip dari berbagai sumber, burning token kripto merupakan proses penghapusan sejumlah token dari peredaran secara permanen, biasanya dilakukan dengan mengirim token tersebut ke alamat dompet yang tidak dapat diakses (burn address). Proses ini memiliki beberapa manfaat bagi investor.
    Dengan mengurangi jumlah total token yang beredar, prinsip ekonomi dasar “supply and demand” berlaku. Jika permintaan tetap atau meningkat, nilai token yang tersisa dapat meningkat. Mirip dengan buyback saham, token burning dapat membantu mengendalikan inflasi di ekosistem token.
     
    Proses burning sering digunakan untuk menunjukkan komitmen pengembang dalam menjaga stabilitas ekosistem, sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Proyek yang melakukan burning biasanya mengumumkannya secara terbuka, menunjukkan transparansi kepada investor.
     
    Dengan jumlah token yang berkurang, kelangkaan meningkat, yang dapat membuat token lebih berharga dalam jangka panjang.Burning sering kali memberikan manfaat langsung kepada investor awal karena peningkatan nilai aset mereka.
     
    CEO Bitget Gracy Chen menuturkan melalui whitepaper baru ini, burning sebesar 800 juta BGB akan dikurangi 40 persen dari total suplainya sehingga suplai yang beredar menjadi 1,2 miliar.
    Dia mengatakan Bitget akan memulai burning secara bertahap pada triwulanan ke depan dengan mengalokasikan 20 persen profit dari Exchange Bitget dan Bitget Wallet untuk melakukan buyback dan burning BGB.
     
    “Aktivitas burning akan tercatat dalam on-chain untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas,” tegas dia dikutip Sabtu, 4 Januari 2025.
     
    Keputusan untuk melakukan burning BGB senilai USD5 miliar sejalan dengan rencana Bitget untuk menjadikannya sebagai media nilai transaksi yang kuat.
     
    “Tahap kami berikutnya akan memperluas utilitas BGB secara on-chain, mengintegrasikannya ke lebih banyak aplikasi terdesentralisasi (Dapp) dan membawanya ke masyarakat luas, menjadikan BGB tersedia untuk semua, menjadikan utilitasnya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

    Memperkuat utilitas token hadapi 2025

    Bitget juga dilaporkan baru saja melakukan merger token BWB milik platform Bitget Wallet dengan BGB dalam upaya memperkuat utilitas token BGB dalam menghadapi kondisi pasar di tahun 2025.
    Melalui merger ini, utilitas Bitget akan berkembang dari hanya seputar ekosistem platform tersentralisasi saja ke ekosistem platform terdesentralisasi sehingga cakupan utilitasnya akan lebih luas.
     
    “Platform perdagangan kripto tersentralisasi (Crypto Exchange) adalah tulang punggung pertumbuhan kripto menuju adopsi massal. Misi Bitget untuk mendorong gelombang inovasi berikutnya akan terungkap di tahun mendatang,” kata dia.
     
    Kapitalisasi pasar BGB  meningkat lebih dari 1000 persen pada tahun lalu dan lebih dari 100 kali lipat sejak dirilis. Pertumbuhan ini didukung oleh rekam jejak yang terbukti dari kegunaan tokennya yang kuat dan keberhasilan ekosistem inovatif Bitget.
     
    Dia menegaskan perilisan whitepaper BGB yang diperbarui menandai momen penting dalam perjalanan Bitget. Dengan mengurangi suplai, meningkatkan utilitas, dan memperluas aplikasi set kripto dunia nyata. BGB hadir untuk memperkuat lebih banyak fungsi dan produk dalam ekosistem Bitget yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi para holdernya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • 8 Ciri Telepon Penipuan yang Wajib Diwaspadai

    8 Ciri Telepon Penipuan yang Wajib Diwaspadai

    Ciri-ciri telpon penipuan harus diketauhi. Seiring dengan perkembangan teknologi, penipuan nomor telepon menjadi salah satu ancaman serius di tengah masyarakat. Tidak seperti sebelumnya, modus yang dipakai pelaku semakin beragam untuk mengelabui korbannya.

    Bahkan, penipuan melalui nomor telepon semakin canggih dan sulit dideteksi. Tidak jarang, pelaku memakai teknik persuasi dan menggunakan nada bicara yang terdengar menyakinkan.

    Jika tidak waspada, data pribadi bisa disalahgunakan yang mengakibatkan kerugian finansial serius.

    Agar tidak mudah terjebak modus Penipuan Telepon, berikut beberapa ciri telepon penipuan yang wajib diwaspadai.

    1. Nomor tidak dikenal

    Salah satu ciri-ciri telepon penipuan yang mudah dikenali adalah panggilan dari nomor tidak dikenal. Nomor yang tidak terdaftar atau tidak ada di dalam kontak membuat identitas pemiliknya sulit diidentifikasi.

    Nomor yang dipakai juga tidak terdaftar sebagai nomor resmi suatu instansi atau lembaga tertentu.

    Tidak jarang nomor tersebut menggunakan kode area di luar Indonesia, seperti kode +44 dan +1. Kode area tersebut seringkali digunakan untuk aksi penipuan. Penggunaannya juga dipakai pelaku agar dirinya tidak mudah terdeteksi.

    Untuk menghindari terjebak aksi penipuan, tetap berhati-hati saat menerima panggilan dari nomor tidak dikenal. Hindari menerima panggilan dengan terburu-buru.

    2. Meminta informasi pribadi

    Penipuan nomor telepon juga kerap meminta informasi pribadi yang bersifat sensitif. Pelaku akan berupaya untuk mendapatkan data pribadi targetnya, seperti nomor KTP,  kode OTP, PIN ATM, nomor rekening, username, password, dan nomor kartu kredit.

    Berbekal data pribadi korban, oknum tidak bertanggung jawab tersebut bisa mengakses akun pribadi keuangan atau aplikasi korban.

    Dengan informasi pribadi korban, pelaku juga bisa memanfaatkannya untuk melakukan aksi kejahatan, mulai dari pemalsuan identitas hingga pinjaman online (pinjol) ilegal yang mengancam keamanan identitas Anda.

    Perlu diingat, lembaga atau pihak resmi tidak pernah meminta informasi sensitif seseorang melalui panggilan telepon. Maka dari itu, jangan sembarangan untuk memberikan data pribadi apalagi dari nomor tidak dikenal.

    3. Nada bicara terkesan memaksa dan mengintimidasi

    Ciri-ciri telepon penipuan berikutnya adalah nada bicara yang terkesan memaksa dan mengintimidasi. Selain menggunakan teknik persuasi, pelaku bisa menggunakan nada bicara yang terkesan agresif untuk menekan korbannya.

    Dengan menggunakan taktik menciptakan urgensi, korban bisa merasa terdesak sehingga pelaku mudah untuk memanipulasinya. Nada mengintimidasi lawan bicara dimanfaatkan untuk mengganggu penilaian logis korban.

    Jika tidak jeli mengenalinya, korban bisa bertindak tanpa berpikir panjang untuk memverifikasi informasi dan kebenarannya. Akibatnya, korban terburu-buru dalam mengambil keputusan.

    4. Mengaku dari instansi pemerintah atau perusahaan besar

    Untuk menyakinkan korban, beberapa oknum biasanya mengklaim dirinya dari instansi pemerintah atau perusahaan besar. Mereka memakai nama perusahaan besar dengan reputasi baik agar terdengar lebih menyakinkan.

    Dengan membawa nama besar dari lembaga yang diakui tersebut, pelaku bertujuan untuk mengintimidasi korban. 

    Dalam beberapa kasus, pelaku bisa mengatasnamakan sebagai petugas kepolisian atau pajak untuk mendapatkan informasi pribadi korbannya.

    Selain meminta informasi pribadi, pelaku yang mengklaim dirinya sebagai wakil dari perusahaan besar juga bisa menawarkan pekerjaan. Namun, tawaran pekerjaan tersebut juga bagian dari modus penipuan.

    Untuk menghindari modus ini, pastikan untuk mengecek nomornya terdaftar dalam kontak resmi lembaga atau perusahaan besar yang dimaksud.

    5. Mengaku ada masalah mendesak

    Menginformasikan adanya masalah juga menjadi ciri-ciri telepon penipuan yang harus diwaspadai. Disertai dengan nada yang mengintimidasi, pelaku akan memanipulasi perasaan korban untuk mengambil keputusan secara cepat. 

    Penipu seringkali menciptakan urgensi dengan memberitahukan bawah korban memiliki tunggakan yang harus diselesaikan untuk menghindari denda.

    Masalah terkait keamanan juga kerap dijadikan modus penipuan telepon. Dengan mengklaim bahwa akun korban diretas, korban terdesak untuk memberikan informasi pribadinya.

    6. Penawaran hadiah yang tidak realistis

    Tidak hanya mengklaim ada masalah kepada korban, penipuan nomor telepon juga sering menggunakan modus penawaran hadiah atau promo menggiurkan.

    Mengingat penawaran tersebut bagian dari aksi penipuan, korban biasanya akan diminta untuk membayar sejumlah uang untuk mengklaim hadiah tersebut.

    Banyak kasus penipuan telepon menjanjikan hadiah setelah korban mentransfer sejumlah uang tersebut. Namun, kenyataanya hadiah tersebut hanya akal-akalan dan korban mengalami kerugian finansial.

    7. Permintaan akses ke perangkat Anda

    Bahaya peretasan juga menjadi salah satu ancaman dunia digital yang patut diwaspadai. Permintaan akses ke perangkat jadi ciri telepon penipuan lainnya yang memiliki risiko phising.

    Biasanya, pelaku akan memberitahu bahwa korban memiliki masalah keamanan pada akun atau perangkat yang dimiliki. Korban akan diarahkan untuk mengunjungi situs atau aplikasi tertentu untuk mengatasinya.

    Begitu mengakses situs atau aplikasi, perangkat dan akun yang Anda miliki bisa diretas. Pelaku akan memeras uang korban atau memanfaatkannya untuk melancarkan aksi kejahatan lainnya.

    8. Metode pembayaran yang tidak biasa

    Jika mendapatkan panggilan telepon yang meminta Anda untuk transfer, waspada hal tersebut termasuk salah satu indikasi penipuan. 

    Terlebih metode pembayaran atau transfer yang tidak biasa, seperti kartu hadiah atau mata uang kripto. Metode pembayaran tersebut membuat pengembalian uang hampir mustahil.

    Maka dari itu, ada baiknya untuk tidak terburu-buru untuk mentransfer uang begitu saja tanpa melakukan verifikasi identitas penelepon.

    Demikian sejumlah ciri telepon penipuan yang harus diwaspadai oleh setiap pengguna. Dengan mengenali modusnya, risiko terjebak aksi penipuan bisa diminimalisasi.

  • Awal Tahun, Harga Bitcoin Kembali Naik Tembus Rp 1,5 M

    Awal Tahun, Harga Bitcoin Kembali Naik Tembus Rp 1,5 M

    Jakarta

    Mata uang kripto memulai tahun 2025 dengan kenaikan harga. Kenaikan ini terjadi usai harga Bitcoin sempat mengalami penurunan menjelang akhir 2024.

    Melansir dari CNBC International, Jumat (3/1/2025) peningkatan harga ini menandai optimisme para investor yang kembali muncul ke pasar. Harga Bitcoin naik 3% menjadi US$ 97.234,80 atau setara Rp 1,5 miliar (16.235) pada hari Kamis. Alhasil, keuntungan tahun barunya menjadi hampir 4% apabila menghitung dari sesi perdagangan pada 1 Januari.

    Berdasarkan Indeks CoinDesk 20, harga Bitcoin naik lebih dari 3%. Aset kripto lainnya, seperti Solana, Ethereum yang populer, juga ikut mengalami kenaikan hampir 7%.

    Tahun ini diperkirakan akan menjadi tahun gemilang bagi industri kripto. Hal ini sebagai bentuk optimisme pasar terhadap langkah yang bakal diambil Donald Trump ketika resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Trump berencana membuat cadangan strategis Bitcoin yang dibuat menyerupai cadangan minyak strategis di AS. Hal ini memicu antusiasme investor kripto.

    Investor pun berharap Kongres Amerika Serikat (AS) akan meloloskan undang-undang pertama yang berfokus pada kripto, di mana mengatur tentang stablecoin atau struktur pasar.

    Sebelumnya, aset kripto sempat merosot menjelang akhir tahun 2024. Meskipun reli pasca pemilu AS yang mengantarkan bitcoin ke rekor baru di atas US$ 100.000 telah mereda, mata uang kripto andalan tersebut masih mengakhiri tahun dengan kenaikan lebih dari 120%.

    Sebagian investor kripto jangka panjang memilih ambil sebagian keuntungan. Sementara yang lain menjual di tengah ketidakpastian baru terkait arah kebijakan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve pada tahun 2025.

    (rrd/rrd)

  • Harga Bitcoin Masih di Level US$ 96.000

    Harga Bitcoin Masih di Level US$ 96.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar aset kripto tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam 24 jam terakhirr. Harga Bitcoin (BTC) juga masih stagnan pada level US$ 96.000 setelah sebelumnya sempat menyentuh level di atas US$ 100.000.

    Berdasarkan data Coinmarketcap pada Jumat (3/1/2025) pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global dalam 24 jam naik 2,35% menjadi US$ 3,4 triliun.

    Bitcoin mengalami kenaikan 2,61% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di harga US$ 96.914 per koin. Sementara itu, Ethereum naik 3,01% ke level US$ 3.449 per koin, dan Binance Coin turun 0,03% ke level US$ 703 per koin.

    Bitcoin sebelumnya mencatat lonjakan nilai lebih dari dua kali lipat pada 2024. Hal ini didorong oleh persetujuan regulator pasar Amerika Serikat (AS) terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) terkait harga spot Bitcoin, serta optimisme pasar menyusul kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.

    Pada awal Desember 2024, Bitcoin mencapai harga US$ 100.000, sebuah pencapaian bersejarah yang memicu antusiasme besar di kalangan pendukung mata uang kripto. Sepanjang 2024, Bitcoin mencatat kenaikan lebih dari 120%.

    Para analis memproyeksikan potensi kenaikan harga Bitcoin lebih lanjut pada 2025.

    “Kami tetap yakin US$ 100.000 bukanlah puncak. Kami memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai titik tertinggi siklus US$ 200.000 pada akhir 2025,” tulis analis dari perusahaan Bernstein.