Topik: Mata uang kripto

  • Setop Dolar Kripto, Donald Trump Ternyata Punya Alasan Larang The Fed

    Setop Dolar Kripto, Donald Trump Ternyata Punya Alasan Larang The Fed

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa hari sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan sederet aturan. Salah satunya kebijakan terkait kripto di negara tersebut.

    Salah satu perintah yang dibuat Trump adalah melarang penciptaan mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral AS. Sebab mata uang tersebut akan bersaing dengan kripto yang dikeluarkan oleh swasta.

    “Mengambil langkah-langkah melindungi warga Amerika dari risiko Central Bank Digital Currencies (CBDCs) yang mengancam sistem keuangan, individu dan kedaulatan Amerika Serikat,” tulis perintah itu.

    Salah satu yang ditekankan adalah melarang adanya CBDC di AS. Termasuk juga menerbitkan, mengedarkan dan menggunakannya.

    Selain itu, Trump juga memerintahkan adanya kelompok kerja mata uang kripto. Tugasnya mengusulkan peraturan aset digital baru dan membentuk cadangan untuk nasional.

    Perintah lainnya adalah memastikan kedaulatan dolar. Caranya dengan mempromosikan pengembangan dan pertumbuhan stablecoin yang sah dan didukung dolar di seluruh dunia.

    Aturan tersebut didukung oleh industri kripto. CEO dan salah satu pendiri perusahaan kripto Anchorage Digital, Nathan McCauley mengatakan perintah Trump menjadi perubahan besar pada kebijakan aset digital.

    “Dengan mengambil pendekatan menyeluruh, pemerintah membuat langkah awal menuju pembuatan aturan yang jelas dan konsisten,” ujarnya mengutip Reuters.

    Sejumlah ahli regulasi dan kripto mengatakan pelaksanaan aturan akan membuat kripto terdorong ke aruh utama. Perintah itu juga menyusul pengumuman Securities and Exchange Commision (SEC) yang tengah membentuk kelompok merombak kebijakan kripto.

    (dem/dem)

  • OJK Blokir 796 Entitas Ilegal & Kontak Debt Collector

    OJK Blokir 796 Entitas Ilegal & Kontak Debt Collector

    Melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti), OJK telah memblokir 796 entitas ilegal pada periode Oktober sampai dengan Desember 2024.

    “Entitas ilegal tersebut terdiri dari 543 pinjaman online ilegal di sejumlah situs dan aplikasi, 44 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan penyebaran data pribadi,” kata Sekretariat Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal, Hudiyanto, dalam keterangan resmi, Jumat (24/1).

    Satgas PASTI juga memblokir 201 tawaran investasi ilegal terkait penipuan dengan modus meniru atau menduplikasi nama produk, situs, maupun media sosial milik entitas berizin. OJK pun menemukan delapan entitas yang menawarkan investasi atau kegiatan keuangan ilegal melalui aplikasi maupun situs web. 

    Entitas ini adalah PT Comfort DG Corporation dengan modus penawaran kerja paruh waktu. CCS Compleo menawarkan investasi, kemudian Komunitas Cerdas Financial dengan modus penawaran arisan online melalui grup facebook.

    Ada juga Xender RC Investment yang menawarkan investasi cryptocurrency, perdagangan berjangka, valas, dan sektor industri lokal dengan sistem deposit. 

    Selain itu, OJK memblokir platform penyediaan layanan transaksi mata uang kripto, yaitu bursa ZUHYX, lalu menghentikan PT SAI Technology Group yang menawarkan investasi pada bisnis pembelian mesin server AI dengan iming-iming penghasilan harian.

    Kemudian, operasionalisasi PT NITG Teknologi Indonesia juga dihentikan oleh Satgas PASTI karena platform ini menawarkan pembelian aset kripto menggunakan teknologi AI. Lalu, ada platform World Pay One (WPONE) yang dihentikan karena menawarkan perdagangan mata uang digital otomatis dengan gimmick menggunakan teknologi AI.

    Dengan demikian, sejak 2017 hingga 31 Desember 2024, total entitas keuangan ilegal yang dihentikan oleh OJK mencapai 12.185. Jumlah ini terdiri dari 1.737 entitas investasi ilegal, 10.197 entitas pinjaman daring ilegal/pinpri, serta 251 entitas gadai ilegal.

    Dengan upaya ini, OJK meminta agar masyarakat selalu berhati-hati, dan tidak menggunakan pinjaman daring ilegal maupun pinjaman pribadi karena sifatnya merugikan, dan ada risiko penyalahgunaan data pribadi peminjam. Masyarakat juga diminta mewaspadai penawaran aktivitas atau investasi dengan modus impersonation pada kanal-kanal media sosial, khususnya Telegram.

    Impersonation ini terjadi ketika seseorang meniru merek terpercaya demi mengelabui korban agar merespons dan membocorkan informasi pribadi yang sangat sensitif. 

    Para penipu itu akan mencoba berkomunikasi dengan para calon korbannya untuk tujuan jahat, yaitu mencuri data pribadi dan menguras rekening korban. Mereka menggunakan sejumlah media digital selama melakukan impersonation, termasuk media sosial, email, dan website phishing.

    Mereka juga akan membuat website, nomor call center dan akun media sosial yang mirip dengan aslinya, bahkan membuat nama, logo, konten dan informasi di dalamnya yang terlihat mirip pada mata awam. 

  • Melania Trump Rilis Meme Coin Baru, Turun Setelah Pelantikan

    Melania Trump Rilis Meme Coin Baru, Turun Setelah Pelantikan

    Dalam dunia Kripto, meme coin atau koin meme merupakan salah satu mata uang kripto yang terinspirasi dari meme dan fenomena populer di media sosial.

    Menjelang pelantikan Donald Trump, Melania Trump rilis meme coin baru. Hal tersebut tentu mencuri perhatian publik, terutama di kalangan investor dan trader kripto.

    Kira-kira seperti apa koin meme yang diluncurkan Melania satu ini? Simak ulasan dan kondisi industri kripto saat momen pelantikan Trump di bawah ini.

    Melania Trump luncurkan meme koin

    Mengikuti jejak suaminya, Melania Trump rilis meme coin baru yang diberi nama Melania Meme atau $MELANIA. Pengumuman tersebut juga disampaikan Melania lewat akun resmi X.

    “Meme resmi Melania sudah tayang. Anda dapat membeli $MELANIA sekarang,” tulis Melania di akun media sosial X pada Minggu (20/1) atau sehari sebelum pelantikan Trump.

    Mengutip coinmarketcap.com, koin meme Melania sempat memiliki nilai pasar sekitar 1,7 miliar dolar AS beberapa jam sebelum pelantikan dan perlahan turun menjadi 1 miliar dolar AS.

    Data pada hari Rabu (22/1), nilai kapitalisasi pasar Melania Meme berada di angka 782 juta dolar AS secara real time.

    Harga meme koin Trump turun

    Sebelum Melania meluncurkan meme coin, Donald Trump ternyata sudah merilis koin meme terlebih dahulu pada Jumat (17/1). 

    Dilansir Investopedia, koin meme Trump memiliki kapitalisasi pasar di bawah 10 miliar dolar pada Senin (20/1) pagi.

    Meme coin tersebut sempat anjlok atau mengalami penurunan sebesar 44 persen dalam waktu kurang dari satu jam pada hari Minggu (19/1) sekitar waktu peluncuran koin meme Melania.

    Menurut analisis di The Kobeissi, penurunan tersebut terjadi akibat antusias trader yang berebut untuk membeli koin baru.

    “Ini sungguh gila. Kurang dari 48 jam yang lalu. Donald Trump meluncurkan $TRUMP yang baru saja menghapus kapitalisasi pasar sebesar US$7,5 miliar dalam 10 menit. Dalam beberapa menit menjelang peluncuran token Melania Trump, kami melihat pesanan jual besar-besaran dalam $TRUMP,” tulisnya dalam postingan di X dikutip dari The Guardian, Rabu (22/1).

    Industri kripto menjelang momen pelantikan Trump

    Lebih lanjut, Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas 109 ribu dolar AS menjelang pelantikan Donald Trump. Lonjakan tersebut terjadi karena optimisme investor bahwa Trump akan mengadopsi kebijakan yang menguntungkan pasar kripto.

    Diketahui harga Bitcoin melambung tinggi terjadi saat Donald Trump dan Melania Trump meluncurkan meme coin masing-masing selama akhir pekan.

    Hal tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa pemerintahan Trump akan membawa angin segar bagi investor kripto. 

    Dengan lonjakan dalam beberapa hari, investor berharap Trump segera mengumumkan langkah-langkahnya terkait industri kripto.

    Alami penurunan yang signifikan

    Sempat meroket menjelang pelantikan Trump, koin meme Trump dan Melania jatuh sehari setelah Trump dilantik. 

    Koin meme Trump turun sekitar 50 persen dari harga tertingginya di hari Sabtu (18/1). Sementara itu, meme coin Melania telah menghapus sekitar dua pertiga keuntungannya atau 74 persen dari harga tertingginya pada hari Senin (20/1).

    Adapun Bitcoin bertahan di angka 103 ribu dolar setelah mencapai titik tertingginya. Meskipun begitu, harganya masih berada di atas 100 ribu dolar AS.

    Tren penurunan ini diduga karena tidak ada pembahasan mengenai mata uang kripto atau cadangan strategis bitcoin pada rangkaian perintah eksekutif Trump saat hari pertamanya menjabat.

    Tidak sedikit pengamat industri kripto yang menyuarakan kekhawatiran peluncuran koin meme sebelum pelantikan. Sejumlah ahli industri kripto merasa peluncurannya tidak tepat waktu dan dapat merugikan kripto, Trump, atau keduanya.

    “Menciptakan sejumlah koin meme pribadi membuka pintu bagi investor asing yang tertutup dan mencoba mendapatkan pengaruh dari para pemimpin kita,” tulis Mitra Castle Island ventures Nic Carter di X dikutip dari Investopedia, Rabu (22/1).

    Demikian informasi terkait Melania Trump rilis meme coin baru jelang pelantikan suaminya, Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

  • Harga Bitcoin Jatuh Pascapelantikan Trump, Apakah Crypto Bubble Terulang?

    Harga Bitcoin Jatuh Pascapelantikan Trump, Apakah Crypto Bubble Terulang?

    Jakarta: Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. 
     
    Penurunan ini terjadi di tengah euforia pasar kripto yang sempat melambungkan harga Bitcoin sehari sebelumnya, jelang pelantikan. 
     
    Melansir Investing, Selasa, 21 Januari 2025, Bitcoin, mata uang kripto terbesar sempat mencapai rekor tertinggi USD109.071 pada hari Senin saat Trump dilantik sebagai presiden AS ke-47. Namun, kenaikan tersebut dengan cepat berbalik, dengan perdagangan mata uang kripto pada USD102,100.0 pada pukul 04:27 ET (09:27 WIB) pada hari Selasa.
     

    Para pedagang kini bersikap hati-hati, mencerna isyarat kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh Trump selanjutnya, yang diprediksi dapat membawa dampak besar pada pasar aset digital. 

    Fenomena ini memicu kekhawatiran akan terulangnya crypto bubble, di mana lonjakan harga yang tajam sering kali diikuti oleh koreksi besar-besaran. 
     
    Lonjakan harga sebelum pelantikan telah meningkatkan antusiasme investor, namun penurunan mendadak pasca pelantikan mempertegas sifat pasar kripto yang sulit diprediksi.
     
    Nah, artikel ini akan membahas mengenai crypto bubble, salah satu risiko yang harus diketahui oleh para investor cryptocurrency.

    Pengertian Crypto Bubble
    Mengutip laman OCBC, crypto bubble adalah fenomena saat harga aset crypto naik secara drastis dalam jangka waktu tertentu.
     
    Kemudian, kenaikan harga ini akan diikuti dengan penurunan nilai yang cepat juga.
     
    Dalam ilmu ekonomi, istilah bubble diartikan sebagai siklus yang ditandai dengan peningkatan pesat nilai pasar, khususnya harga aset.
     
    Lalu, kenaikan ini akan diikuti dengan penurunan nilai drastis atau kontraksi. Biasanya kondisi ini disebut juga dengan istilah “crash” atau “bubble burst“.
     
    Selama bubble, biasanya aset diperdagangkan pada kisaran harga yang jauh melebihi nilai intrinsik (harga tidak sejalan dengan fundamental aset).
     

    Penyebab Fenomena Crypto Bubble
    Salah satu hal yang kerap menjadi penyebab terjadinya crypto bubble adalah euforia.
     
    Euforia ini bisa terjadi saat para investor dan trader menjual aset dengan nilai jauh lebih tinggi dan melebihi kisaran harga pada saat itu.
     
    Tujuan dari jual mahal tersebut tentu saja untuk mendapatkan profit yang lebih besar dengan memanfaatkan suatu momen.
    Cara Menghadapi Crypto Bubble
    Melansir laman Pintu, salah satu cara terbaik untuk menghadapi crypto bubble adalah dengan memiliki strategi investasi yang solid dan tidak terpengaruh oleh hype pasar. 
     
    Diversifikasi portofolio dan berinvestasi hanya dengan uang yang kamu mampu untuk kehilangan adalah prinsip dasar yang harus diikuti.
     
    Penting juga untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam aset kripto. 
     
    Nah begitu Sobat Medcom, jadi memahami apa itu crypto bubble penting. Sehingga, bisa membantu menghindari kerugian besar dan membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rencana Besar Trump Usai Resmi Dilantik Jadi Presiden AS

    Rencana Besar Trump Usai Resmi Dilantik Jadi Presiden AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden terpilih Donald Trump berencana menggunakan kekuasaan eksekutifnya untuk mengurangi beban regulasi perusahaan-perusahaan mata uang kripto.

    Ia juga ingin mendorong adopsi aset digital dalam beberapa hari pertama masa jabatannya, menurut tiga orang yang telah diberi pengarahan tentang rencana tersebut, dikutip dari Reuters, Senin (20/1/2025).

    Trump, yang merayu industri kripto saat kampanye dengan janji untuk menjadi “presiden kripto”, diperkirakan akan menandatangani perintah eksekutif yang membentuk dewan penasihat kripto, sebuah ide yang pertama kali dilontarkannya pada Juli lalu.

    Bloomberg pertama kali melaporkan pekan lalu Trump berencana untuk mengeluarkan perintah eksekutif membuat dewan kripto, yang akan membantu memberi saran kepada pemerintah tentang kebijakan yang ramah terhadap kripto. Dewan ini beranggotakan sekitar 20 orang, menurut salah satu sumber.

    Para penasihat Trump juga telah mendiskusikan penggunaan perintah eksekutif untuk mengarahkan Komisi Sekuritas dan Bursa agar membatalkan panduan akuntansi tahun 2022 yang dikenal sebagai “SAB 121”.

    Mereka menilai aturan tersebut terlalu mahal bagi beberapa perusahaan, terutama bank, untuk menyimpan mata uang kripto atas nama pihak ketiga.

    Trump juga diperkirakan akan memerintahkan penghentian “Operasi Choke Point 2.0,” istilah yang digunakan para eksekutif kripto untuk menggambarkan upaya regulator bank untuk mencekik perusahaan kripto dari sistem keuangan tradisional dengan mengarahkan bank untuk menolak layanan mereka.

    Reuters tidak dapat memastikan apakah Trump akan mengarahkan perubahan melalui satu atau beberapa perintah eksekutif, tetapi sumber mengatakan tujuannya adalah untuk segera mengirimkan sinyal bahwa pemerintahan baru mendukung adopsi aset digital.

    (fab/fab)

  • Mengenal Koin Meme $TRUMP dan Cara Membelinya

    Mengenal Koin Meme $TRUMP dan Cara Membelinya

    Jakarta: Presiden terpilih Donald Trump baru-baru ini meluncurkan mata uang kripto miliknya pada Jumat malam. 
     
    Melansir Investors, Minggu, 19 Desember 2025, valuasi koin meme $TRUMP langsung melesat. Pada Sabtu malam tercatatkan telah memiliki valuasi USD30 miliar.
    Koin Meme $TRUMP
    Trump mendeklarasikan $TRUMP sebagai koin “Meme Trump Resmi” di media sosial. Beberapa koin bermerek Trump lainnya juga ada, tetapi tidak ada yang didukung olehnya.
     
    Menurut CoinMarketCap.com, koin $TRUMP meroket menjadi USD33,78 pada Sabtu pagi dan saat ini mendekati USD30. 

    Kapitalisasi pasarnya sekarang mencapai USD6 miliar. Tetapi valuasi yang sepenuhnya terdilusi adalah sekitar USD30 miliar.
     
    Situs web $TRUMP mengatakan 80 persen dari koin meme dipegang oleh afiliasi Trump Organization, CIC Digital, dan entitas yang dimiliki bersama CIC yang disebut Fight Fight Fight.
     

    Bagaimana cara mendapatkan Meme $Trump?
    Moonshot adalah cara termudah. Pengguna mendaftar dengan alamat email, dapat menyetor dengan Apple Pay, kartu debit, kartu kredit, Venmo, Solana / USDC, dan menerima $TRUMP Anda dalam beberapa menit.

    Trump dipandang sebagai Pro-Crypto
    Koin meme $TRUMP diluncurkan menjelang pelantikan Trump pada hari Senin. Trump dilaporkan akan mengeluarkan perintah eksekutif tentang bitcoin dan industri kripto pada hari pertamanya atau segera setelahnya. 
     
    Dia diperkirakan akan mengambil sentuhan regulasi yang lebih ringan. Selama kampanye, Trump juga mengatakan bahwa ia akan membuat cadangan strategis bitcoin.
     
    Bitcoin diperdagangkan di atas USD104,500 pada Sabtu malam. Harga melonjak hingga hampir USD106.000 pada hari Jumat, tepat di bawah level tertinggi sepanjang masa, di tengah laporan perintah eksekutif Trump yang membayangi bitcoin. Mata uang kripto perintis ini diperdagangkan pada 104,767.70 pada pukul 16.00 WIB.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Trump Mau Bikin Kripto Berjaya, Janji Bakal Longgarkan Aturan

    Trump Mau Bikin Kripto Berjaya, Janji Bakal Longgarkan Aturan

    Jakarta

    Donald Trump ingin membuat popularitas aset kripto naik, Presiden Terpilih Amerika Serikat itu dikabarkan akan melonggarkan aturan untuk perusahaan kripto di negaranya.

    Sejak kampanye untuk kembali menjadi presiden, Trump memang aktif mempromosikan mata uang kripto. Melansir Reuters, Minggu (19/1/2025), kini dia berencana untuk menggunakan kekuasaannya untuk mengurangi regulasi yang dihadapi oleh perusahaan aset kripto. Bahkan, Trump disebut ingin mempromosikan adopsi aset digital dalam beberapa hari pertamanya menjabat.

    Kabar soal rencana melonggarkan aturan untuk kripto pertama kali berembus pada hari Kamis kemarin. Bloomberg News melaporkan rencana kelonggaran aturan ini muncul setelah Trump berencana untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang membentuk dewan kripto. Dewan yang akan beranggotakan 20 orang ahli itu akan membantunya memberi nasihat kepada pemerintah tentang kebijakan yang ramah terhadap kripto.

    Penasihat Trump juga telah membahas penggunaan perintah eksekutif untuk mengarahkan Komisi Sekuritas dan Bursa untuk mencabut pedoman akuntansi tahun 2022 yang dikenal sebagai SAB 121.

    SAB 121 dinilai terlalu mahal bagi beberapa perusahaan, khususnya bank, untuk menyimpan mata uang kripto atas nama pihak ketiga. Trump juga diperkirakan akan memerintahkan diakhirinya Operation Choke Point 2.0, operasi ini menurut para eksekutif kripto merupakan upaya bersama oleh regulator bank untuk mencekik perusahaan kripto keluar dari sistem keuangan tradisional.

    Operasi itu memerintahkan bank untuk menolak memberikan layanan kepada pengguna kripto. Regulator bank membantah adanya upaya semacam itu, namun selama ini operasi itu diyakini sudah berjalan dengan masif.

    Belum jelas apakah Trump akan mengarahkan perubahan regulasi kripto melalui satu atau beberapa perintah eksekutif, tetapi sumber informasi yang ada mengatakan tujuannya adalah untuk segera mengirimkan sinyal kuat bahwa pemerintahan baru secara luas mendukung adopsi aset digital.

    Kebijakan Trump berpotensi mendorong mata uang kripto ke arus utama. Hal itu sangat kontras dengan kebijakan Presiden Joe Biden yang kurang mendukung aset kripto.

    Biden berupaya untuk melindungi warga Amerika dari penipuan dan pencucian uang, menindak tegas perusahaan kripto, menggugat bursa Coinbase, Binance, Kraken, dan puluhan lainnya di pengadilan federal.

    (kil/kil)

  • Jelang Pelantikan, Trump Siapkan Rencana Pengembangan Aset Kripto

    Jelang Pelantikan, Trump Siapkan Rencana Pengembangan Aset Kripto

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang menjadikan aset kripto sebagai salah satu prioritasnya.

    Trump juga disebut akan memberikan suara kepada orang dalam industri kripto pada pemerintahannya, menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.

    Mengutip Bloomberg pada Jumat (17/1/2025), perintah tersebut disebut akan menjadikan aset kripto sebagai keharusan atau prioritas nasional — kata-kata strategis yang dimaksudkan untuk memandu lembaga pemerintah untuk bekerja dengan industri itu, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

    Perintah tersebut juga akan berisi arahan untuk membuat dewan penasihat kripto guna mengadvokasi prioritas kebijakan industri, kata orang-orang yang meminta anonimitas untuk membahas perintah eksekutif yang belum dipublikasikan.

    Trump telah menikmati dukungan kuat dari industri kripto, yang memiliki kehadiran yang kuat di Washington, didukung oleh komite aksi politik yang didanai dengan baik. 

    Sejumlah perusahaan, termasuk Coinbase dan Ripple, telah menyumbang ke komite pelantikan Trump dalam beberapa bulan terakhir. Pada Jumat, beberapa hari sebelum pelantikan, industri tersebut menyelenggarakan “Inaugural Crypto Ball” untuk mendukung Trump.

    Perintah eksekutif tersebut akan menandai perubahan besar bagi kripto, yang telah menjadi target investigasi selama pemerintahan Presiden Joe Biden menyusul serangkaian kasus penipuan besar, termasuk kebangkrutan bursa FTX.

    Badan-badan federal termasuk Komisi Sekuritas dan Bursa mengajukan lebih dari 100 tindakan penegakan hukum terhadap sektor tersebut dalam beberapa tahun terakhir, dan regulator perbankan mempersulit perusahaan kripto untuk bekerja sama dengan lembaga keuangan.

    Yang masih dalam pembahasan untuk dimasukkan dalam perintah eksekutif tersebut adalah arahan bagi semua badan pemerintah untuk meninjau kebijakan tentang aset digital dan mungkin menghentikan semua litigasi yang melibatkan kripto, kata orang-orang tersebut. 

    Menghentikan tindakan hukum yang telah menargetkan berbagai perusahaan mulai dari Binance Holdings Ltd., bursa kripto terbesar di dunia, hingga perusahaan rintisan Ripple Labs Inc. merupakan prioritas utama bagi industri tersebut.

    Hal lain yang tengah dipertimbangkan adalah pembentukan cadangan Bitcoin nasional, yang akan mencakup kepemilikan pemerintah saat ini atas mata uang kripto terbesar di dunia, kata orang-orang tersebut. 

    Pemerintah AS saat ini memegang Bitcoin senilai hampir US$20 miliar, yang disita sebagai bagian dari berbagai investigasi, menurut perusahaan analitik Arkham. Harga Bitcoin telah meningkat hampir 50%, menjadi di atas US$100.000, sejak pemilihan umum November, sebagian karena harapan bahwa persediaan semacam itu akan tercipta. Harga token tersebut naik lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024.

    Sumber tersebut memperingatkan bahwa perintah eksekutif, yang akan dikeluarkan paling cepat pada hari Senin, belum final dan dapat berubah sebelum dipublikasikan. Seorang perwakilan Trump tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

    Trump telah berjanji untuk mengeluarkan sejumlah perintah eksekutif di berbagai industri dan isu yang berbeda dalam beberapa hari pertama setelah kembali menjabat.

    Kara Calvert, wakil presiden kebijakan AS di Coinbase Global Inc menyebut, yang akan dilakukan Donald Trump adalah memberi sinyal bahwa AStelah bangkit dan siap memimpin dalam industri ini. 

    “Yang diisyaratkan kepada negara lain adalah berhati-hatilah, atau Anda tidak akan bisa mengimbanginya,” ujarnya.

    Meskipun ada kemunduran regulasi di bawah Biden, kripto di AS berkembang pesat, dengan perusahaan keuangan besar termasuk manajer aset terbesar di dunia, BlackRock Inc., meluncurkan instrumen exchange traded funds (ETF) di bursa Bitcoin dan Ether tahun lalu.

    BNY telah berupaya memperluas upaya penyimpanan kripto, dan Cantor Fitzgerald mengumumkan rencana untuk meluncurkan bisnis pembiayaan Bitcoin.

    Trump merangkul industri kripto selama kampanye presiden tahun lalu. Pada Juli lalu, dia menjadi pembicara utama dalam konferensi Bitcoin, dan berjanji menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia. 

    Koleksi non fungible token bermerek Trump telah keluar selama beberapa tahun, dan tahun lalu dia dan putra-putranya mengumumkan upaya kripto yang disebut World Liberty Financial, yang seharusnya memungkinkan orang mendapatkan dan meminjam kripto, tetapi belum menyediakan layanan tersebut.

  • Genjot Pasar Kripto, Thailand Bakal Izinkan ETF Bitcoin Diperdagangkan di Bursa

    Genjot Pasar Kripto, Thailand Bakal Izinkan ETF Bitcoin Diperdagangkan di Bursa

    Bisnis.com, JAKARTA – Thailand tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan instrumen exchange traded funds (ETF) dengan underlying asset Bitcoin untuk didaftarkan di bursa lokal untuk pertama kalinya. Rencana tersebut seiring dengan upaya Thailand untuk mengembangkan pusat aset digital di negaranya.

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (16/1/2025), Sekretaris Jenderal Komisi Sekuritas dan Bursa atau The Securities and Exchange Commission (SEC) Thailand, Pornanong Budsaratragoon, menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan individu dan lembaga untuk berinvestasi dalam ETF Bitcoin lokal. 

    One Asset Management Thailand meluncurkan dana-dana yang menawarkan eksposur ke ETF Bitcoin luar negeri pada Juni 2024. Tetapi, Thailand belum memberikan lampu hijau kepada kendaraan yang berinvestasi langsung dalam mata uang kripto asli

    Pergeseran sikap ini terjadi saat persaingan untuk membangun pusat aset digital di kawasan Asia-Pasifik memanas. Singapura dan Hong Kong telah memasang kebijakan-kebijakan yang mendukung. Lebih jauh lagi, Presiden terpilih Donald Trump mengatakan di jalur kampanye bahwa dia bermaksud menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia. 

    “Suka atau tidak, kita harus terus maju dengan lebih banyak adopsi mata uang kripto di seluruh dunia. Kita harus beradaptasi dan memastikan bahwa investor kita memiliki lebih banyak opsi dalam aset kripto dengan perlindungan yang tepat,” kata Pornanong.

    Binance Holdings Ltd. dan perusahaan aset digital lainnya telah menetapkan Thailand sebagai pasar pertumbuhan utama saat negara tersebut melonggarkan pembatasan. Thaksin Shinawatra, kepala de facto partai berkuasa Pheu Thai Party, adalah pendukung kripto.

    Thaksin baru-baru ini mengatakan Thailand harus mempertimbangkan penerbitan stablecoin yang didukung oleh obligasi pemerintah kepada investor ritel dan institusional serta menjajaki peluang lain untuk mata uang digital. Pihak berwenang juga mempertimbangkan sandbox di Phuket untuk transaksi Bitcoin dalam layanan terkait pariwisata, katanya.

    Pornarong menuturkan, SEC akan mempertimbangkan untuk mengizinkan perusahaan lokal dengan peringkat kredit yang kuat untuk menerbitkan stablecoin baru yang didukung oleh obligasi mereka sendiri dengan harapan dapat memperluas akses ke pasar utang perusahaan dan menurunkan biaya.

    Aktivitas perdagangan aset digital di Thailand meningkat sejalan dengan reli yang lebih luas yang mendorong Bitcoin ke rekor tertinggi US$108.315 pada bulan Desember, tetapi masih jauh dari puncaknya di era pandemi, setelah serangkaian kebangkrutan kripto pada tahun 2022 menggerogoti pasar. 

    Data terbaru SEC menyebut, ada sekitar 270.000 akun perdagangan kripto aktif di Thailand hingga 30 November 2024.

  • Perintah Joe Biden Bangun Megaproyek Sebelum Diganti Donald Trump

    Perintah Joe Biden Bangun Megaproyek Sebelum Diganti Donald Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jelang akhir masa jabatannya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) di dalam negeri.

    Biden bahkan menjaga ketat risiko keamanan nasional yang terlibat dalam teknologi tersebut. Departemen Pertahanan dan Departemen Energi AS sampai harus menyewa situs federal untuk pusat data AI berskala gigawatt.

    “AI siap untuk memberikan dampak yang besar di seluruh ekonomi kita, termasuk dalam perawatan kesehatan, transportasi, pendidikan, dan lainnya, dan terlalu penting untuk dialihdayakan,” kata Gedung Putih dalam keterangan, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (15/1/2025).

    Perintah tersebut juga mengeluarkan pedoman bagi pengembang AI yang menggunakan situs tersebut untuk tidak hanya membangun, mengoperasikan, dan memelihara pusat-pusat yang disewa dengan biaya penuh, tetapi juga untuk menyediakan sumber daya energi bersih yang sesuai dengan kebutuhan kapasitas mereka untuk mencegah kenaikan biaya listrik.

    Perusahaan yang menyewa lahan federal juga akan diminta untuk membeli bagian yang sesuai dari semikonduktor yang diproduksi di AS dan membayar pekerja dengan upah yang berlaku.

    Setelah badan-badan tersebut memilih lokasi, pengembang dapat mengajukan proposal sewa.

    Konsumsi listrik global dari pusat data, AI, dan sektor mata uang kripto, diperkirakan akan meningkat dua kali lipat antara tahun 2022 dan 2026, menurut laporan dari Badan Energi Internasional.

    Model AI, terutama model bahasa yang besar seperti ChatGPT dari OpenAI, bergantung pada pusat data untuk melatih data dalam jumlah besar dan menghasilkan jawaban yang lebih canggih dan mirip manusia atas permintaan pengguna.

    Untuk mendinginkan struktur yang membutuhkan banyak daya, para pengembang AI harus meningkatkan konsumsi air, yang menurut para kritikus berbahaya bagi lingkungan dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

    Perusahaan-perusahaan teknologi telah merespons dengan mengeksplorasi bentuk-bentuk daya lain untuk mempertahankan pusat data mereka. Dalam beberapa bulan terakhir, Google, Microsoft dan Amazon masing-masing telah mengumumkan kesepakatan tenaga nuklir. Microsoft juga menandatangani kesepakatan dengan Constellation untuk menghidupkan kembali reaktor Three Mile Island.

    (fab/fab)