Topik: marketplace

  • Marak Penipuan Digital, Pelaku Bisnis Online Perlu Tingkatkan Kewaspadaan – Page 3

    Marak Penipuan Digital, Pelaku Bisnis Online Perlu Tingkatkan Kewaspadaan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah kemudahan era digital saat ini, peluang untuk menjalankan bisnis online semakin terbuka lebar dan cuan yang ditawarkan sangat menarik. Namun, di balik dukungan teknologi internet dan digital tersebut, risiko penipuan online juga semakin marak. Sebagai mitra bisnis online, penting untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghindari potensi kerugian akibat tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Untuk melindungi bisnismu, penting untuk mengenali berbagai bentuk modus penipuan yang sering terjadi. Dengan memahami cara kerja para pelaku, kamu bisa lebih siap dan sigap mencegah kerugian.

    Yuk, simak 5 bentuk modus penipuan di bisnis online yang wajib kamu waspadai!

    1. Penipuan Melalui Phishing

    Perbesar

    Seorang penipu digital yang mengambil data pribadi. (© focuspocusltd/depositphotos.com)

    Phishing jadi salah satu modus yang sering banget menyasar ke pelaku bisnis online. Biasanya, penipu pura-pura jadi pihak resmi, seperti e-commerce atau bank, lalu mengirimkan email atau pesan palsu dengan link ke situs yang mirip aslinya. Tujuannya itu untuk mencuri data penting, kayak password atau info rekening.

    Maka dari itu, jangan gampang percaya sama pesan yang minta data pribadi, apalagi kalau ada tekanan seperti, “akun akan diblokir” atau “promo segera berakhir.” Selalu cek ulang alamat pengirim dan akses situs resmi langsung. Ingat, keamanan data adalah aset penting untuk bisnismu!

    2. Transaksi Fiktif

    Selain phishing, salah satu modus penipuan yang kerap terjadi di bisnis online adalah transaksi fiktif. Pelaku biasanya memanfaatkan kelengahan dengan mengirimkan bukti transfer palsu atau mengaku pembayaran sudah dilakukan. Tanpa verifikasi yang tepat, kamu bisa terkecoh dan mengirimkan barang, padahal uangnya tidak benar-benar diterima, lho.

    Untuk menghindari modus ini, pastikan kamu selalu memeriksa mutasi rekening sebelum memproses pesanan. Jangan tergesa-gesa mengirim barang jika ada hal yang mencurigakan agar menghindari penipuan yang sedang ramai terjadi. Pastikan terlebih dahulu bahwa uang telah kamu terima.

    3. Penipuan Refund

    Perbesar

    Seorang perempuan kebingungan dengan bukti pembayaran. (© prathanchorruangsak/depositphotos.com)

    Ketika berjualan online, pasti sering kali menjumpai refund atau return. Dua hal ini bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk mengelabui pelaku bisnis dengan keluhan barang tidak sesuai pesanan atau barang yang diterima rusak agar dikembalikan uangnya. Bahkan, terkadang ada yang mengirim balik barang palsu atau kosong.

    Biar nggak terjebak sama modus ini, kamu perlu tegaskan kebijakan refund yang jelas. Contohnya, kamu bisa mewajibkan untuk dokumentasi kondisi paket saat membukanya, termasuk lewat foto atau video, sebagai bukti kalau ada masalah.

    Kalau ada yang mencurigakan, jangan ragu untuk cek lebih lanjut atau konfirmasi ulang sebelum memproses refund.

    4. Permintaan Data Log In

    Perbesar

    Ilustrasi seorang penipu digital. (© VitalikRadko/depositphotos.com)

    Hati-hati kalau ada yang tiba-tiba minta data login akunmu, entah itu username, password, atau kode OTP. Penipu biasanya pura-pura jadi pihak resmi, seperti admin marketplace atau bank. Lalu bilang data tersebut dibutuhkan untuk verifikasi atau keamanan tambahan.

    Ingat, pihak resmi nggak pernah minta data login kamu dengan alasan apa pun. Jadi, jangan pernah kasih informasi ini ke siapa pun, bahkan walaupun terlihat meyakinkan. Selalu pastikan kamu log in langsung lewat aplikasi atau situs resminya, bukan dari link yang mereka kirim.

    5. Penawaran Kartu Fisik DANA

    Baru-baru ini, muncul modus penipuan yang bikin banyak orang terkecoh, yaitu penawaran kartu fisik DANA palsu. Jika kamu melihat iklan atau mendapat chat maupun telepon dan mengatasnamakan DANA yang menawarkan kartu fisik dengan iming-iming banyak promo, jangan ditanggapi karena itu adalah penipuan. Sebagai e-wallet atau dompet digital, DANA tidak pernah mengeluarkan kartu fisik untuk para pengguna. Semua transaksi dilakukan secara online atau digital melalui aplikasi DANA.

    Untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pengguna, DANA melalui campaign #AwasJebakanBadman memberikan edukasi kepada seluruh pengguna maupun mitra bisnis DANA agar terhindar dari modus-modus penipuan yang mengatasnamakan DANA.

    Perbesar

    Campaign DANA #AwasJebakanBadman

    1. Monitor

    Selalu ingat bahwa DANA nggak pernah menyediakan kartu fisik. Jadi, kalau ada yang menghubungi kamu dengan tawaran kartu fisik DANA disertai janji promo atau keuntungan lainnya, jangan langsung percaya karena itu pasti penipuan.

    2. Konfirmasi

    Supaya semakin yakin, kamu juga bisa menyalin nomor atau tautan yang menawarkan iklan tersebut dan mengeceknya di fitur DANA Protection. Lewat fitur ini, kamu dapat melihat apakah nomor atau tautan itu benar berasal dari DANA atau bukan.

    3. Lapor

    Selanjutnya, jika sudah melakukan kedua langkah tadi, kamu bisa melaporkan pelaku penipuan yang menghubungimu tadi ke fitur DANA Protection. Fitur ini langsung terhubung ke Kominfo, sehingga informasi yang kamu berikan akan segera masuk.

    Agar lebih aman, kamu juga bisa ikutin tips-tips dari DANA ini ya:

    Jangan asal klik link atau isi form yang mengatasnamakan kartu fisik DANA.
    Jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.
    Selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA.
    Segera ganti PIN jika terlanjur mengklik link tidak jelas, atau terlanjur membagikan PIN & Kode OTP.
    Akun resmi media sosial DANA Cuma yang bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya.

    Untuk mempermudah transaksi sehari-hari, download aplikasi DANA sekarang juga! Dengan DANA, semua kebutuhan pembayaran Anda, mulai dari beli pulsa, paket data, bayar tagihan, hingga belanja online, dapat dilakukan dengan cepat dan aman.

     

    (*)

     

  • DKI dukung digitalisasi koperasi lewat sosialisasi hingga monitoring

    DKI dukung digitalisasi koperasi lewat sosialisasi hingga monitoring

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) mengadakan acara Cooperative Open Innovation Network (COIN) di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, 10-12 Desember 2024. ANTARA/disppkukm.jakarta.go.id

    DKI dukung digitalisasi koperasi lewat sosialisasi hingga monitoring
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 14 Desember 2024 – 20:43 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  mendukung program digitalisasi koperasi yang akan dilaksanakan melalui tahapan sosialisasi,  monitoring, hingga evaluasi.

    “Terkait digitalisasi koperasi, Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta sudah melakukan sosialisasi secara daring setiap Kamis yang membahas tentang transformasi digitalisasi koperasi,” kata Kepala Seksi Pembiayaan Koperasi Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Wahyu Hidayati Siswor saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Digitalisasi bagi koperasi memberikan sejumlah manfaat antara lain meningkatkan efisiensi, memperluas jaringan, meningkatkan daya saing, meningkatkan kepercayaan anggota.

    Wahyu lalu mengatakan selain sosialisasi, sebagai upaya mendukung digitalisasi koperasi, Dinas PPKUKM DKI juga melakukan upaya lainnya seperti monitoring dan evaluasi (monev) langsung ke koperasi dan memberikan pemahaman tentang manfaat digitalisasi.

    Kemudian, menerima audiensi dari aplikator dan melakukan kurasi serta melakukan temu mitra untuk kolaborasi antar koperasi di bidang transformasi digitalisasi koperasi.

    “Dinas PPKUKM DKI melakukan temu mitra untuk kolaborasi antar koperasi di bidang transformasi digitalisasi, karena ada beberapa koperasi yang salah satu usaha yang adalah menjual aplikasi koperasi,” kata Wahyu.

    Sementara itu, Analis Kebijakan Kementerian Koperasi Nelly Gustiana menuturkan, sesuai dengan visi rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN( 2025-2029, salah satu peran Kementerian Koperasi adalah mendukung industrialisasi hilirisasi melalui koperasi.

    Lalu, agar bisa mewujudkan visi itu, Nelly menegaskan penting agar pihaknya mendorong koperasi melakukan peningkatan tata kelola organisasi, serta rebranding (meningkatkan citra produk) dan digitalisasi koperasi.

    “Hal ini penting agar koperasi tidak kalah saing dengan gen-z. Karena itu harus bisa memanfaatkan lokapasar (marketplace) untuk memasarkan produk,” ucap dia.

    Sumber : Antara

  • ATM Emas LAKUEMAS Hadirkan Solusi Inovatif di “Literasi dan Pameran Perdagangan Emas Digital”

    ATM Emas LAKUEMAS Hadirkan Solusi Inovatif di “Literasi dan Pameran Perdagangan Emas Digital”

    Tangerang, Beritasatu.com – LAKUEMAS turut berpartisipasi dalam acara Literasi dan Pameran Perdagangan Emas yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Kementerian Perdagangan pada Jumat (13/12/2024) di Novotel Tangerang City. Dalam acara ini, LAKUEMAS memperkenalkan inovasi unggulannya, yaitu ATM Emas pertama di Indonesia, yang telah hadir sejak tahun 2019. ATM ini memungkinkan pengguna untuk mengonversi saldo emas digital menjadi emas fisik dengan mudah.

    Brand Manager LAKUEMAS Esther Napitupulu, mengungkapkan sebagai salah satu pedagang emas fisik digital berlisensi resmi dari BAPPEBTI, Lakuemas senantiasa menghadirkan inovasi yang mempermudah masyarakat untuk memiliki emas digital, salah satunya dengan ATM Emas pertama di Indonesia sejak tahun 2019. Kehadiran ATM emas ini membuat para pengguna LAKUEMAS bisa melakukan pembelian atau penarikan emas fisik dengan cara yang lebih aman, cepat, mudah, serta mendapatkan pengalaman bertransaksi yang inovatif. Sebab, dari 6 pedagang emas fisik digital berlisensi resmi dari BAPPEBTI, hanya LAKUEMAS yang memiliki ATM untuk menarik emas fisik hingga sekarang.

    “Kami ingin menghadirkan solusi emas yang lebih inovatif melalui rebranding ATM Emas ini. LAKUEMAS telah membangun ekosistem lengkap, mulai dari toko offline, kehadiran di marketplace, hingga platform kami sendiri, LakuShop. ATM emas ini adalah langkah terakhir untuk melengkapi lifecycle layanan kami,” ujar Esther.

    Mengubah Stigma Investasi Emas Digital

    Acara ini juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai investasi emas digital. Banyak masyarakat yang masih ragu terhadap keamanan dan keberadaan fisik emas dalam investasi digital. Dalam hal ini Esther mengungkapkan bahwa emas digital bukan berarti tanpa fisik. 

    “Investasi emas digital sebenarnya adalah investasi emas fisik yang dilakukan secara digital. Dalam acara ini, kami memperlihatkan kepada masyarakat bahwa emas digital memiliki emas fisik yang nyata dan dapat diakses melalui mekanisme yang aman dan terpercaya,” jelasnya.

    Sementara itu, Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kementerian Perdagangan Olvy Andrianita, menyoroti pertumbuhan signifikan perdagangan emas digital di Indonesia. 

    “Perdagangan emas fisik secara digital memudahkan masyarakat untuk bertransaksi. Dengan penguatan sistem perdagangan ini, kami optimis dapat berkontribusi dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Tirta Karma Senjaya, menambahkan bahwa acara ini adalah kolaborasi antara BAPPEBTI, pelaku usaha, dan kementerian terkait untuk meningkatkan literasi masyarakat.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagangan emas fisik, meskipun transaksinya dilakukan secara digital. Hal ini dapat meningkatkan transaksi perdagangan berjangka komoditi dan ekspor emas Indonesia,” ungkap Tirta.

    ATM Emas Inovasi yang Mempermudah Transaksi

    Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kementerian Perdagangan Olvy Andrianita saat menyambangi booth LAKUEMAS. – (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    Salah satu daya tarik dalam acara ini adalah demonstrasi cara menggunakan mesin ATM Emas LAKUEMAS untuk menukar emas digital menjadi fisik. Berikut langkah-langkahnya:

    1. Pilih gramasi emas sesuai keinginan.
    2. Gunakan fitur LAKUTUKAR di aplikasi LAKUEMAS.
    3. Klik gramasi dan jenis emas yang diinginkan.
    4. Scan barcode pada mesin ATM.
    5. Tunggu hingga muncul notifikasi “berhasil” dan emas fisik akan keluar dari mesin.

    Dengan teknologi ini, masyarakat dapat memiliki emas fisik mulai dari 0,25 gram hingga 100 gram, tergantung stok yang tersedia.

    Ke depan, LAKUEMAS berencana menghadirkan ATM emas yang lebih canggih dengan program baru yang memberikan kemudahan serta pengalaman bertransaksi yang lebih baik.

    “Kami optimis langkah ini akan semakin memperkuat posisi LAKUEMAS sebagai platform investasi emas terpercaya, resmi, dan tentunya memberikan keuntungan (cuan) bagi masyarakat,” tutup Esther.

    Acara ini juga menghadirkan diskusi panel dengan tema “Perdagangan Emas Dongkrak Kinerja Perdagangan Berjangka Komoditi dan Dorong Implikasi Ekspor,” yang memberikan wawasan mendalam mengenai peran emas digital dalam perekonomian Indonesia.

  • Mengenal PaDi UMKM, Digitalisasi Andalan Telkom di Sektor Pengadaan Barang dan Jasa

    Mengenal PaDi UMKM, Digitalisasi Andalan Telkom di Sektor Pengadaan Barang dan Jasa

    Jakarta

    Pengadaan Barang dan Jasa BUMN memang menjadi salah satu faktor penting untuk mengoptimalkan dan juga mendorong kinerja BUMN. Melalui solusi PaDi UMKM, Telkom mendorong digitalisasi yang sektor berperan penting dalam ekonomi di Indonesia.

    PaDi UMKM memberikan peluang besar dan ruang yang luas kepada pelaku UMKM untuk menjadi pemasok dan vendor BUMN. Bahkan, platform digital ini akan berguna sebagai sarana monitoring belanja pengadaan barang dan jasa BUMN kepada UMKM.

    Selain itu, penggunaan biaya pembelanjaan barang dan jasa dari masing-masing BUMN menjadi lebih terperinci dan lebih aman. Hal itu dikarenakan semua proses transaksi pengadaan barang dan jasa BUMN dilakukan secara online dan seluruh pembiayaan/pembayaran dilakukan dengan transaksi non-tunai.

    “Telkom menghadirkan PaDi UMKM sebagai bukti keseriusan kami untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B (business to business,red) seluas-luasnya agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera. Hal ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal, dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan,” ungkap EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.

    PaDi UMKM menawarkan berbagai variasi pengadaan barang/produk dan jasa dari daftar UMKM terpercaya. Terhitung saat ini sudah ada 8 kategori produk/barang dan jasa utama yang ditawarkan PaDi UMKM, yakni Pengadaan Barang dan Jasa Material Konstruksi, Jasa Konstruksi dan Renovasi, Jasa Ekspedisi dan Pengepakan, Sewa dan Pengadaan Peralatan Mesin, Jasa Perawatan Peralatan dan Mesin, Jasa Advertising, Sewa dan Pengadaan Perlengkapan Furniture, Catering dan Snack.
    Selain itu, masih ada 17 kategori pengadaan barang dan jasa lainnya.

    PaDi UMKM tak hanya lebih praktis, namun juga mendukung praktik ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas, serta mempermudah pelacakan dan pelaporan proses pengadaan. Semua data bisa diakses secara real-time, memungkinkan organisasi membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat. Dengan demikian, pengadaan elektronik menawarkan solusi yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan dalam pengadaan barang dan jasa.

    Salah satu pengadaan yang paling sering adalah alat kantor, dan PaDi UMKM sebagai platform marketplace B2B memfasilitasi banyak penyedia alat kantor tersebut, bahkan jika dibutuhkan dalam skala besar.

    Melalui PaDi UMKM, perusahaan dapat mengakses ribuan produk dari UMKM di seluruh Indonesia, memastikan pengadaan berjalan lancar dan berkontribusi pada keberlangsungan ekonomi lokal. Lewat platform marketplace B2B PaDi UMKM, bukan hanya perusahaan besar dengan kebutuhan pengadaannya yang diuntungkan, tetapi juga para pelaku usaha.

    Dengan menjadi penjual di PaDi UMKM, vendor lokal mendapatkan akses langsung ke pasar yang lebih luas, termasuk peluang untuk memenuhi pesanan dalam skala besar dari berbagai perusahaan dan institusi.

    Pertamina EP, salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, telah merasakan manfaat dari pengadaan elektronik yang disediakan PaDi UMKM dari Telkom.

    Erwan Karouw, Manager General Services Regional 2 Pertamina EP, mengatakan, mereka sebelumnya senantiasa melakukan direct appointment dengan melewati proses cukup panjang dari mulai pengajuan permohonan sampai penerbitan PO (purchase order).

    Kadang proses ini bisa memakan waktu satu bulan lamanya karena sulitnya mencari vendor yang sesuai. Bahkan, tidak jarang mereka mengalami penolakan untuk order dalam jumlah sedikit.

    Dalam upaya memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa secara efisien, Pertamina EP menemukan solusi melalui platform PaDI UMKM. Dengan akses ke ribuan produk dari UMKM di seluruh Indonesia, proses pengadaan yang sebelumnya kompleks kini berjalan lebih cepat, transparan, dan mudah dikontrol.

    “Kami merasa terbantu dengan PaDi UMKM. Sebab, PaDi UMKM memiliki daftar pemasok yang banyak dengan berbagai kategori, sehingga sangat membantu proses seleksi produk yang akan dibeli dan proses pemesanannya pun jadi lebih cepat,” ungkapnya.

    Kemudahan akses dan transparansi ini juga sejalan visi Pertamina EP untuk terus mengedepankan inovasi digital dalam mendukung operasional yang lebih berkelanjutan.

    (agt/agt)

  • 8 Rekomendasi Usaha dengan Modal Rp 2 Juta

    8 Rekomendasi Usaha dengan Modal Rp 2 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com – Memulai usaha dengan modal Rp 2 juta menjadi pilihan menarik bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin memulai dunia bisnis tanpa harus mengeluarkan investasi besar.

    Dengan jumlah modal yang relatif kecil ini, banyak peluang usaha yang dapat dipertimbangkan, mulai dari kuliner hingga jasa, yang tidak hanya memberikan potensi keuntungan tetapi juga pengalaman berharga dalam berwirausaha.

    Usaha dengan modal terbatas tersebut sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar dan berkembang di pasar yang kompetitif tanpa risiko yang terlalu besar.

    Berikut ini delapan rekomendasi usaha yang menjanjikan dengan modal Rp 2 juta.

    1. Minuman es teh kekinian
    Es teh dengan berbagai rasa dan topping menarik kini sedang tren, terutama di kalangan anak muda. Anda bisa memanfaatkan modal Rp 2 juta untuk membeli bahan dasar seperti teh, gula, dan berbagai tambahan seperti buah atau jelly. Promosi melalui media sosial dapat meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk Anda ke khalayak yang lebih luas.

    2. Jus buah segar
    Jus buah segar adalah pilihan sehat yang banyak dicari oleh konsumen yang peduli dengan kesehatan. Dengan modal Rp 2 juta, Anda bisa membeli blender dan berbagai jenis buah segar. Usaha ini bisa dijalankan dari rumah dan dipasarkan melalui media sosial atau secara langsung di sekitar lingkungan Anda.

    3. Keripik dan makanan ringan
    Keripik dan makanan ringan adalah camilan yang selalu diminati banyak orang. Anda bisa memproduksi keripik singkong, keripik pisang, atau berbagai makanan ringan lainnya. Modal yang cukup untuk membeli bahan baku seperti singkong, pisang, bumbu, dan minyak goreng. Dengan kemasan yang menarik dan promosi di media sosial, Anda dapat meningkatkan daya tarik produk ini.

    4. Martabak mini
    Martabak mini merupakan variasi dari martabak yang lebih kecil dan praktis, sehingga mudah untuk dijual. Modal Rp 2 juta bisa digunakan untuk membeli bahan-bahan, seperti tepung, telur, susu, dan topping yang beragam. Anda bisa memulai usaha ini dari rumah dan menjualnya baik secara langsung atau melalui online.

    5. Aksesori buatan tangan
    Membuat aksesori buatan tangan, seperti gelang atau kalung adalah usaha kreatif dengan potensi pasar yang besar, terutama di kalangan anak muda. Dengan modal usaha Rp 2 juta, Anda bisa membeli bahan-bahan, seperti manik-manik, tali, dan berbagai aksesori lainnya. Produk ini bisa dijual melalui platform online, seperti Instagram atau marketplace.

    7. Thrift shop atau jual pakaian bekas
    Usaha thrift shop atau jual beli pakaian bekas semakin populer, terutama di kalangan anak muda yang mencari fashion unik dengan harga terjangkau. Anda bisa mencari pakaian bekas yang masih layak pakai dari pasar loak atau online marketplace. Modal dapat digunakan untuk membeli stok awal dan mempromosikan produk melalui media sosial.

    8. Reseller produk kecantikan
    Menjadi reseller produk kecantikan adalah pilihan usaha yang menarik, di mana Anda bisa menjual produk tanpa perlu memproduksinya sendiri. Cari distributor resmi yang menawarkan harga grosir untuk produk kecantikan populer. Modal usaha Rp 2 juta bisa digunakan untuk membeli stok awal dan mempromosikan produk melalui media sosial.

    Dengan modal Rp 2 juta, Anda bisa memulai berbagai usaha yang menguntungkan dan menarik. Selain itu, memanfaatkan platform online untuk promosi akan memperluas jangkauan pasar Anda, membuat usaha semakin berkembang.

  • 10 Startup Ini Pernah Berjaya di RI, Kini Hanya Tinggal Nama

    10 Startup Ini Pernah Berjaya di RI, Kini Hanya Tinggal Nama

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak perusahaan rintisan atau startup bertebaran di Indonesia. Namun, tidak semua memiliki umur yang panjang.

    Beberapa startup menyerah dan gulung tikar seperti Zenius, Airy Room dan JD.ID. Penyebabnya beragam, mulai dari kehabisan modal hingga dihantam pandemi Covid-19.

    Berikut ini merupakan beberapa startup terkenal yang akhirnya tutup, seperti dirangkum oleh CNBC Indonesia.

    1. Zenius

    Startup edutech Zenius mengumumkan tutup sementara pada awal 2024. Perusahaan penyedia platform pendidikan online dan pemilik jaringan bimbingan belajar Primagama tersebut mengaku harus menghentikan kegiatan karena “tantangan operasional.”

    Penghentian operasi untuk sementara diumumkan oleh Zenius, antara lain, lewat pernyataan resmi kepada mitra pemilik lokasi bimbingan belajar offline Primagama.

    “Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi untuk sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tulis pernyataan resmi Zenius.

    2. Rumah.com

    PropertyGuru mengumumkan penutupan platform marketplace properti Rumah.com pada Agustus tahun lalu. Sebanyak 61 pegawai Rumah.com terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

    CEO PropertyGuru, Hari V. Krishnan, mengumumkan rencana penutupan Rumah.com lewat siaran pers yang dipublikasikan di situs resmi perusahan.

    “Secara bertahap mengakhiri bisnis marketplace di Indonesia [Rumah.com], akan berhenti pada 30 November 2023. Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga,” ujarnya.

    3. JD.ID

    JD.ID resmi menutup seluruh layanannya per 31 Maret 2023. Hal ini pertama kali diketahui dari laman resmi JD.ID. Saat itu, ketika membuka layanan e-commerce tersebut, terpampang pengumuman penting ini untuk diketahui pelanggan.

    “Ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya,” kata Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara dalam keterangannya saat itu.

    Setya mengonfirmasi penutupan layanan pada 31 Maret 2023. Sementara itu dalam laman resminya, JD.ID akan menyetop penerimaan pesanan per 15 Februari 2023.

    4. Airy Rooms

    Airy Rooms resmi menghentikan operasional tanggal 31 Mei 2020. Penyebabnya adalah adanya keadaan yang berbeda dari sebelum pandemi.

    Bisnis hotel agregator sempat naik daun sebelum pandemi Covid-19 merebak. Para perusahaan bekerja sama dengan pemilik properti dari hotel hingga motel kecil dalam rangka menawarkan tempat menginap seperti yang ditawarkan platform online.

    CEO Airy Rooms Indonesia Louis Alfonso Kodoatie mengatakan alasan di balik keputusan menutup bisnisnya karena mempertimbangkan banyak hal. Termasuk keadaan pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19.

    5. Fabelio

    Fabelio, startup desain furnitur dan interior, dinyatakan pailit. Hal ini diketahui dari pengumuman di surat kabar berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tertanggal 5 Oktober 2022, yang mengabulkan putusan pailit terhadap PT. Kayu Raya Indonesia atau Fabelio.

    Sementara itu, akhir tahun 2021, Fabelo dikabarkan tidak membayar tunggakan gaji karyawan sejak bulan Oktober. Perusahaan juga dituding belum membayar BPJS Ketenagakerjaan karyawan sejak 2020 namun tetap memotong dana dari gaji mereka dan memaksa pegawai mengundurkan diri dengan menggunakan anggota organisasi massa tertentu.

    6. Sorabel

    Sorabel resmi tutup pada 30 Juli 2020 lalu. Surat pemimpin kepada karyawannya, menyatakan startup e-commerce itu telah melakukan usaha terbaik untuk menyelamatkan perusahaan. Namun dengan berat hati harus menempuh jalur likuidasi.

    “Oleh karena proses likuidasi yang ditempuh, hubungan kerja harus berakhir di tahap ini untuk semua orang tanpa terkecuali, tepatnya efektif di tanggal 30 Juli 2020. Saya yakin tidak ada satunya pun orang yang berharap hal ini untuk terjadi,” tulis surat tersebut.

    Kabarnya, Sorabel harus berhenti beroperasi karena kehabisan modal dan kesulitan menggalang pendanaan baru di tengah pandemi.

    7. Stoqo

    Stoqo juga menutup layanannya pada pada 2020. Startup ini menjalankan usaha business to business, yang bekerja untuk memasok bahan makanan segar seperti cabai, telur hingga ampas kopi ke gerai makanan, atau restoran.

    Pandemilah yang merusak bisnis itu. Per tanggal 22 April 2020 jadi hari terakhir Stoqo berakhir. Sehari sebelumnya, manajemen telah mengumpulkan karyawan yang mengabarkan penghentian operasional Stoqo.

    Sekitar 250 orang dipekerjakan sejak Stoqo berdiri. Startup ini juga didanai sejumlah investor termasuk Alpha JWC Ventures, Mitra Accel, Insignia Ventures Partners dan Monk’s Hill Ventures.

    8. Qlapa

    Qlapa tutup pada 2019 karena perusahaan ini tidak mampu bersaing bersaing dengan e-commerce lain seperti Tokopedia dan Bukalapak Cs.

    “Hampir 4 tahun yang lalu, kami memulai Qlapa dengan misi memberdayakan perajin lokal. Banyak pasang surut yang kami alami dalam perjalanan yang luar biasa ini,” tulis manajemen Qlapa di situs resminya ketika itu.

    “Kami sangat berterima kasih atas semua tanggapan positif dari para penjual, pelanggan, dan media. Dukungan yang kami terima sangat luar biasa dan membesarkan hati.”

    9. CoHive

    CoHive, startup penyedia ruang kerja berbagi (co-working space), diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Keputusan pailit tersebut berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Register No: 231/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Jkt.Pst, tertanggal 18 Januari 2023.

    CoHive didirikan pada 2015 sebagai proyek internal perusahaan modal ventura East Ventures yang diberi nama EV Hive sebagai lokasi kerja bersama dan komunitas untuk perusahaan rintisan, baik portofolio mereka maupun bukan. EV Hive punya dua lokasi ruang kerja, yaitu di Jakarta Selatan dan BSD.

    10. Beres.id

    Startup asal Malaysia Kaodim telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua operasi layanan pada 1 Juli 2022. Penutupan ini mencakup anak usaha mereka di Indonesia, Beres.id.

    Kaodim adalah startup yang menyediakan marketplace jasa yang menghubungkan konsumen dengan penyedia jasa servis AC, kebersihan rumah, hingga pekerja konstruksi.

    Selain Beres.id di Indonesia, Kaodim juga mengoperasikan Kaodim.sg di Singapura dan Gawin.ph di Filipina. Semua anak usaha tersebut juga tutup pada bulan depan. Sejak berdiri pada 2015, Kaodim telah mengumpulkan pendanaan US$17,6 juta.

    (luc/luc)

  • Nurturemom dan Stunticare Jadi Susu Formula Cegah Stunting

    Nurturemom dan Stunticare Jadi Susu Formula Cegah Stunting

    Jakarta

    PT Global Nusindo Pratama meluncurkan produk susu Nurturemom dan Stuntincare bagi ibu hamil dan anak sebagai upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.

    Nurturemom diperuntukkan bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan. Sementara Stunticare merupakan susu formula dengan kualitas tinggi yang sesuai dengan tumbuh kembang anak.

    “Produk kami ada dua, Nurturemom yang difokuskan untuk ibu hamil, di mana manfaatnya untuk perkembangan janin ke dalam tubuh untuk mencegah stunting. Sementara Stunticare lebih fokus untuk mengatasi anak yang sudah terlanjur stunting,” kata Direktur PT Global Nusindo Pratama Sofia Sani Safitri dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

    Sofia menjelaskan untuk pemenuhan gizi ibu hamil, Nurturemom diperkaya dengan kreatin monohidrat, premiks mineral, natrium askorbat, kalsium, magnesium dan vitamin B1, B6 dan B7.

    “Selain itu, Nurturemom juga diperkaya dengan ekstrak temulawak dengan rasa susu stroberi yang manis,” imbuh Sofia.

    Sofia menjelaskan PT Global Nusindo Pratama akan memasarkan kedua produk ini ke seluruh daerah di Indonesia. Pendistribusian Nurturemom dan Stunticare juga akan dilakukan melalui toko retail hingga apotek sehingga dapat lebih mudah dijangkau oleh semua kalangan.

    Ia berharap produk ini dapat segera dikenal oleh masyarakat dan memberikan efek yang baik untuk penurunan angka stunting di indonesia.

    “Kami ada B2B dan B2G. Yang pertama kita masukan ke marketplace dan sosial media. Kami juga akan masuk ke B2G di mana akan masuk ke Dinas Kesehatan di berbagai provinsi dan kabupaten di Indonesia,” pungkasnya.

    (ads/ads)

  • Pelaku Penyiraman Air Keras ke Wanita Bekasi Ternyata Mantan Pacar

    Pelaku Penyiraman Air Keras ke Wanita Bekasi Ternyata Mantan Pacar

    Bekasi

    Pria bernama Arjuhan Rosetiyoni (25), pelaku penyiraman air keras kepada wanita inisial F (20) di Bekasi Utara, Kota Bekasi. Polisi menyebut Arjuhan adalah mantan pacar korban.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan Arjuhan dan F memiliki hubungan asmara selama satu tahun ini. Arjuhan merasa cemburu.

    “Tersangka adalah pacaran satu tahun yang lalu. Kemudian tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain,” kata Ade Ary, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).

    Arjuhan kemudian merencanakan untuk melukai korban. Dia membeli air keras dari marketplace.

    “Pada saat melintas ditempat yang gelap, pelaku langsung mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat yang sudah disiapkan sebelumnya ke arah muka dan badan korban yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar serius,” kata Ade Ary.

    Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan mengungkapkan tersangka adalah mantan pacar korban. Korban diketahui sudah memiliki suami.

    “Dia mantan pacar, TTM,” kata Yus.

    “Cemburu,” ujarnya.

    Korban disiram air keras pada Jumat (6/12) malam. Korban disiram air keras dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

    Suami membawa motornya ke bengkel, sementara korban melanjutkan perjalanan pulang. Di tengah perjalanan, ia disiram air keras hingga kelonjotan dan membuka sweater.

    Polisi kemudian menyelidiki kasus ini. Tim gabungan Polsek Bekasi Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menangkap pelaku di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis (12/12) malam.

    (mib/mea)

  • Dilema Skuter Listrik, Moda Transportasi Urban Jakarta

    Dilema Skuter Listrik, Moda Transportasi Urban Jakarta

    JAKARTA – Jauh sebelum, kecelakaan yang menewaskan dua pengguna skuter listrik GrabWheels di Jakarta beberapa waktu lalu. Singapura sudah lebih dulu melarang pengoperasian moda transportasi kiwari ini di kotanya. 

    Setidaknya sejak awal bulan November lalu, Singapura resmi melarang pengoperasian skuter listrik di trotoar jalan dan jalan-jalan utama kota tersebut. Bagi yang melanggar bisa dikenai hukuman penjara selama dua bulan atau denda maksimum sebesar 2.000 dolar Singapura atau sekitar Rp20 juta. 

    Pengendara skuter elektrik hanya bisa melaju di jalan khusus sepeda dan jalur-jalur yang menghubungkan taman kota di seluruh wilayah Singapura. Pelarangan ini dilakukan karena keberadaan skuter listrik dianggap mengancam keselamatan pejalan kaki di Singapura.

    Mengutip Channel News Asia, Menteri Perhubungan Singapura, Lam Pin Min menyatakan pelarangan ini muncul setelah masyarakat khawatir akan perilaku ceroboh dan gegabah dari pengendara skuter listrik. 

    “Selama dua tahun terakhir, kami telah berupaya keras untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mobilitas pribadi dengan aman. Meski upaya itu telah dilakukan, kami seringkali menjumpai pengendara yang ceroboh dan justru membahayakan dalam berkendara,” ungkap Lam.

    Tak hanya skuter listrik, pemerintah Singapura juga berencana untuk memperluas aturan pengoperasian kendaraan listrik berbasis baterai semacam Segway untuk memiliki lisensi penggunaan. Sehingga Otoritas Transportasi Darat (Dishub Singapura) bisa mengawasi izin pengoperasian moda transportasi kekinian itu.

    Larangan e-scooter di Singapura (Channel News Asia)

    Pengoperasian skuter listrik juga diatur ketat oleh pemerintah Prancis, Inggris dan Jerman. Otopet berbaterai itu hanya boleh beroperasi di jalur sepeda saja. 

    Sebagaimana dikutip dari Reuters, aturan ini mulai diberlakukan sejak angka kecelakaan jalan raya yang melibatkan pengguna skuter listrik meningkat drastis. Penyebabnya karena banyak pengguna skuter listrik yang ceroboh menggunakan jalur mobil saat berkendaraa. 

    Skuter listrik itu juga dilarang parkir di trotoar dan kecepatan maksimum mereka akan dibatasi hingga 20 kilometer per jam. Mengutip laman micro-scooters.co.uk, otopet listrik bahkan dikategorikan kendaraan ilegal bila dioperasikan di jalan dan trotoar Inggris.

    Sementara di Jerman, skuter listrik memang masih jadi salah satu moda transportasi alternatif. Namun, pengoperasiannya diawasi dengan sangat ketat. 

    Melansir dari Deutsche Welle (DW), pengoperasian skuter listrik hanya diperbolehkan bagi mereka yang sudah memiliki lisensi atau semacam SIM khusus untuk kendaraan elektrik. Penggunanya juga diharuskan menggenakan alat keamanan semacam helm dan tidak boleh melebihi 20 km/jam.

    Dilema Warga Ibu Kota

    Terlepas dari suara kontra yang menolak keberadaan skuter listrik di kota-kota besar. Keberadaan otopet listrik masih dipandang sebagai jalan keluar atas permasalahan urban di ibu kota, seperti kemacetan maupun polusi udara.

    Bahkan sebelum adanya GrabWheels, skuter listrik boleh dibilang kurang populer di Jakarta. Maklum saja harganya yang cukup mahal, membuatnya tidak banyak dilirik orang. 

    Sebagai contoh, harga Mi M365 skuter elektrik buatan Xiaomi di marketplace mulai dijual dengan harga Rp6,25 juta per unit. Selain Xiomi, sejumlah merek skuter listrik juga meramaikan etalase marketplace di Tanah Air. Sebut saja, Segway, Darknight, Azixgo, dan HX. 

    Jadi satu-satunya cara menikmati skuter listrik dengan menyewanya melalui layanan GrabWheels yang kini sangat digemari warga Jakarta. Di sisi lain, Grab sangat mendukung upaya pemerintah Jakarta dalam pembuatan regulasi terkait pengoperasian skuter listrik, baik yang disediakan oleh GrabWheels maupun alat mobilitas pribadi.

    Pasalnya, Grab tak ingin insiden kecelakaan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua pengendara GrabWheels terulang kembali. Ada banyak kritikan yang diterima Grab atas kejadian tersebut, mulai dari izin penyewaan penggunaan GrabWheels, edukasi dan pemahaman pemakaian agar tidak ceroboh dalam berkendara, serta perangkat keselamatan.

    “Grab juga akan melakukan pembaruan teknologi yang akan menghentikan pengguna skuter di beberapa area, seperti area car free day, JPO (jembatan penyeberangan orang) dan lain-lain,” ungkap Head of Public Affair Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno kepada wartawan.

    Klasifikasi dan regulasi yang menjadi batasan-batasan moda transportasi modern ini pun perlu dikaji dengan jelas. Pasalnya, kendaraan semacam skuter listrik ini memang belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Secara spesifikasi, skuter listrik ini juga tidak termasuk dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

    “Kalau ini (GrabWheels) kan karoserinya, spesifikasi teknisnya, agak berbeda nih. Ya (tidak uji tipe) kalau bukan kendaraan bermotor, tidak harus. Tapi kalau dia kendaraan bermotor dia harus mendapatkan SUT (Sertifikat Uji Tipe) dan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) untuk uji tipe,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu 14 November.

    Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta telah mengeluarkan larangan penggunaan skuter listrik di trotoar dan jembatan penyeberangan orang (JPO). Kini Skuter listrik hanya diperbolehkan melintas di jalur sepeda. 

    Selain itu, jam operasional skuter listrik yang disewakan juga akan dibatasi. “Skuter yang disewakan karena tujuan adalah untuk alat transportasi jadi, rencana akan kita atur operasional sama dengan operasional umum, sistem angkutan Jakarta dari jam 05.00 sampai pukul 23.00 WIB,” ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat dihubungi.

    Kendati demikian, pembatasan ini masih belum diberlakukan. Syafrin mengatakan aturan itu masih dalam proses kajian untuk ditetapkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub). Aturan itu diperkirakan akan keluar pada Desember 2019. Pergub tersebut juga akan mengatur batasan lokasi operasional hingga batas usia penggunanya.

  • Pemerintah minta koperasi manfaatkan lokapasar agar mampu bersaing

    Pemerintah minta koperasi manfaatkan lokapasar agar mampu bersaing

    Salah satu pembahasan yang menarik adalah bagaimana koperasi harus bisa mengemas produk sesuai zaman dan melakukan digitalisasi agar tidak ketinggalan dengan produk sejenis di pasar

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi meminta agar pengelola koperasi melakukan digitalisasi terhadap kegiatan bisnisnya diantaranya dengan memanfaatkan lokapasar (marketplace) agar mampu bersaing dengan badan usaha lain di pasar masa kini.

    “Hal ini penting agar koperasi tidak kalah bersaing dengan badan usaha lain. Karena itu harus bisa memanfaatkan marketplace untuk memasarkan produk,” kata Analis Kebijakan Kementerian Koperasi Nelly Gustiana dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dia juga mendorong koperasi melakukan peningkatan tata kelola organisasi dan senantiasa memperbarui merek (rebranding) agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

    Adapun digitalisasi dikatakan tidak hanya dapat meningkatkan kredibilitas koperasi, tetapi juga membuka peluang bisnis yang sangat besar di era digital.

    Pasar digital Indonesia yang terus tumbuh pesat dan diprediksi mencapai 125 miliar dolar AS pada 2025 menjadi potensi yang sangat menjanjikan bagi koperasi.

    Digitalisasi koperasi menjadi salah topik yang dibahas dalam diskusi Cooperative Open Innovation Network (COIN) 2024 di ruang serbaguna Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta pada Selasa-Kamis (10-12 Desember).

    “Salah satu pembahasan yang menarik adalah bagaimana koperasi harus bisa mengemas produk sesuai zaman dan melakukan digitalisasi agar tidak ketinggalan dengan produk sejenis di pasar,” ujar Kepala Seksi Pembiayaan Koperasi Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Wahyu Hidayati Sisworo.

    Selain diskusi, kegiatan tersebut pun diramaikan dengan pameran beragam produk koperasi dan business matching (temu bisnis).

    Sementara itu, data dari Kementerian Koperasi tahun 2020 menunjukkan jumlah koperasi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2019. Pada tahun 2019, jumlah koperasi aktif sebanyak 123.048 unit dengan volume usaha Rp154 triliun dan jumlah anggota sekitar 22 juta orang.

    Sedangkan pada Desember 2020, jumlah koperasi aktif sebanyak 127.124 unit dengan volume usaha Rp174 triliun dan jumlah anggota sekitar 25 juta orang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024