Topik: marketplace

  • Jelang Ramadhan, BAZNAS RI pastikan layanan penghimpunan ZIS lebih mudah dan cepat

    Jelang Ramadhan, BAZNAS RI pastikan layanan penghimpunan ZIS lebih mudah dan cepat

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Jelang Ramadhan, BAZNAS RI pastikan layanan penghimpunan ZIS lebih mudah dan cepat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Februari 2025 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus  meningkatkan kemudahan dan kecepatan layanan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) menjelang bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Berbagai strategi, baik melalui kanal retail maupun digital, disiapkan untuk memastikan masyarakat dapat menunaikan ZIS dengan lebih praktis dan aman.

    Hal tersebut mengemuka pada Pengajian BAZNAS Selasa Pagi bertema “Pengumpulan Retail dan Off Balance Sheet dalam Mencapai Target Pengumpulan Ramadhan” yang diselenggarakan Pusdiklat dan disiarkan melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Selasa (4/2/2025). Hadir Pimpinan BAZNAS RI Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., serta Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan. 

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D. mengatakan, Bulan Ramadhan adalah momen emas yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

    “Bulan Ramadhan bukan hanya soal ibadah puasa dan shalat, tapi juga menjadi waktu di mana masyarakat lebih banyak berzakat, berinfak, dan bersedekah. Jangan sampai pengumpulan kita rendah, sementara potensi donasi sangat besar,” ujarnya.

    Untuk mencapai target tersebut, Nadratuzzaman mengungkapkan, BAZNAS telah menyiapkan strategi layanan penghimpunan yang lebih mudah dan cepat melalui berbagai kanal, seperti pendekatan retai_l dilakukan dengan menambah gerai ZIS, bekerja sama dengan perusahaan ritel dan komunitas, serta menyelenggarakan _event fundraising dan creative fundraising.

    “Selain itu, program zakat istana dan layanan jemput zakat juga difasilitasi guna memudahkan masyarakat menyalurkan ZIS melalui BAZNAS,” ujar Nadratuzzaman.

    “Sementara itu, pada kanal digital diperkuat melalui pembayaran via e-wallet, transfer bank, dan marketplace agar lebih mudah diakses oleh para muzaki,” lanjutnya.

    Selain kanal retail dan digital, lanjut Nadratuzzaman, BAZNAS juga mengoptimalkan penghimpunan off balance sheet, yaitu dana zakat yang dihimpun dari lembaga di luar pencatatan resmi, seperti masjid, yayasan, dan komunitas.

    “Pendekatan ini sangat penting karena banyak donasi yang sebenarnya bisa dihimpun dari sumber-sumber tersebut jika dikelola dengan baik,” kata Nadratuzzaman.

    Sementara itu, Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan, menambahkan bahwa kecepatan dan kemudahan layanan menjadi kunci sukses penghimpunan.

    “Kami ingin memastikan donasi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Apalagi, puncak penghimpunan terjadi di 10 hari terakhir Ramadhan, sehingga kita harus siap dengan berbagai kanal,” jelasnya.

    Fitriansyah juga menyampaikan, BAZNAS juga telah menyiapkan strategi komunikasi yang agresif. Kampanye Above The Line (ATL) dilakukan melalui media sosial, televisi, radio, dan billboard, sedangkan kampanye Below The Line (BTL) memanfaatkan WhatsApp, SMS, dan email untuk mengajak masyarakat berzakat. Ia berharap seluruh BAZNAS di daerah dapat memanfaatkan momentum Ramadhan guna meningkatkan pengumpulan dana ZIS.

    “Dengan strategi yang telah dipaparkan, kami optimistis, BAZNAS dapat mencapai target fundraising Ramadhan tahun 2025. Dengan demikian, BAZNAS dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya selama Bulan Ramadhan,” pungkas Fitriansyah.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Telkom Perkaya Fitur PaDi UMKM Guna Permudah UMKM Pasarkan Produk

    Telkom Perkaya Fitur PaDi UMKM Guna Permudah UMKM Pasarkan Produk

    JABAR EKSPRES – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform digital unggulannya Pasar Digital (PaDi) UMKM mendapatkan apresiasi atas kontribusinya terhadap pemberdayaan ekonomi UMKM pada ajang BUMN Awards 2024 berupa Outstanding Contribution to MSME Economic Empowerment yang berlangsung di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

    Platform PaDi berupa marketplace B2B yang mempertemukan pelaku UMKM selaku penjual dengan kebutuhan pengadaan di BUMN dan perusahaan swasta. UMKM yang sebelumnya kesulitan mengakses pasar, terutama untuk menjalin kerja sama atau bertransaksi dengan BUMN, kini terbantu dengan kehadiran PaDi UMKM yang memberikan kemudahan tersebut. PaDi UMKM juga menjadi solusi bagi BUMN dan perusahaan swasta dalam proses pemilihan vendor dan meringkas proses administrasi yang sebelumnya panjang.

    Telkom terus melakukan inovasi terhadap fitur-fitur yang dimiliki PaDi UMKM agar memberikan lebih banyak manfaat dalam pemberdayaan ekonomi. Pada Oktober 2024 lalu, PaDi UMKM meluncurkan fitur e-faktur. E-faktur pada PaDi UMKM berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi karena dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pajak pertambahan nilai. Penggunaan e-faktur membantu pelaku UMKM dalam melaporkan pajak sebagai pendapatan negara, sehingga pajak tersebut bisa digunakan untuk pembangunan bangsa.

    Selain e-faktur, fitur pembiayaan yang ada di PaDi juga sangat membantu UMKM. UMKM dapat mengajukan pinjaman sampai Rp5 miliar cukup menggunakan Purchase Order (PO) dan Invoice di PaDi UMKM. Skema pembiayaan ini membantu mereka dalam memenuhi pesanan dengan tepat waktu tanpa mengganggu cash flow.

    “Platform PaDi UMKM yang kami kembangkan tidak sekadar membuka akses bagi UMKM untuk masuk ke pasar pengadaan BUMN dan perusahaan swasta saja, lebih dari itu sebagai solusi digital yang mendukung pertumbuhan bisnis dan mendorong kemapanan ekonomi UMKM,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

    Dalam sambutannya saat menyerahkan penghargaan tersebut, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo menyebut bahwa penghargaan ini merupakan penyemangat bagi seluruh jajaran BUMN untuk terus bertransformasi, “Ini merupakan penghargaan bagi BUMN yang berhasil melakukan transformasi menuju Indonesia Emas 2045.”

  • Pemanfaatan Platform Berbasis AI Bantu Pebisnis Pemula dan UMKM Berkembang – Page 3

    Pemanfaatan Platform Berbasis AI Bantu Pebisnis Pemula dan UMKM Berkembang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pertumbuhan bisnis di Indonesia yang semakin pesat ikut mendorong munculnya pebisnis pemula serta pelaku usaha kecil dan menengah. Kendati demikian, pertumbuhan itu juga menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam pengelolaan bisnis.

    Beberapa tantangan tersebut di antaranya adalah keterbatasan sumber daya, strategi pemasaran, hingga manajemen keuangan yang kurang optimal. Melihat hal tersebut, Bizpro.id pun hadir untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis.

    Menurut Founder Bizpro.id Niki Nugraha Achmad, platform digital ini menyediakan berbagai alat bantu bisnis guna meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan usaha.

    “Salah satu produk unggulan Bizpro.id adalah Social Maker, sebuah sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengelola banyak akun Instagram dalam satu dashboard,” tutur Niki dalam siaran pers yang diterima, Rabu (5/2/2025).

    Berbekal teknologi AI, Social Maker memiliki sejumlah kemampuan seperti menganalisis performa akun, merekomendasikan waktu terbaik untuk mengunggah, hingga mengoptimalkan interaksi dengan audiens dan mengelola banyak akun Instagram.

    “Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dalam mengelola media sosial mereka sekaligus meningkatkan efektivitas strategi pemasaran digital,” tuturnya lebih lanjut.

    Bizpro.id berusaha berkembangan menjadi solusi bisnis yang lebih luas dalam satu ekosistem. Platform ini berambisi menjadi mitra strategis bagi pebisnis menghadapi tantangan industri yang makin kompetitif.

    Ke depan, Bizpro.id berencana menambahkan fitur-fitur baru seperti integrasi dengan marketplace dan sistem pembayaran digital untuk memberikan kemudahan lebih baik bagi pengguna.

    Selain menyediakan alat bantu bisnis, Bizpro.id juga berkomitmen memberikan edukasi pada pengguna lewat sejumlah inisiatif, seperti webinar bisnis, artikel edukatif, serta forum diskusi.

    Dengan teknologi yang terus diperbarui dan dukungan fitur lengkap, Bizpro.id berupaya menawarkan solusi praktis bagi pebisnis pemula dan SME yang ingin berkembang lebih cepat dan terarah.

  • Apple Suarakan Kekhawatiran Atas Aplikasi Porno Pertama di iPhone

    Apple Suarakan Kekhawatiran Atas Aplikasi Porno Pertama di iPhone

    Jakarta

    Apple mengkritik keras ketersediaan aplikasi porno pertama di iPhone di Uni Eropa. Raksasa teknologi asal Cupertino ini menyatakan bahwa kebijakan digital baru yang diatur oleh Uni Eropa telah merusak kepercayaan konsumen terhadap ekosistem Apple.

    Hal ini muncul setelah aplikasi bernama Hot Tub, yang menggambarkan dirinya sebagai “cara yang pribadi, aman, dan elegan untuk menjelajahi konten dewasa,” mulai didistribusikan melalui toko aplikasi alternatif di platform iOS.

    Sejak peluncuran App Store pada tahun 2008, Apple selalu memegang kendali penuh atas aplikasi apa saja yang dapat diunduh dan diinstal di iPhone. Tahun 2010, mendiang Steve Jobs, CEO Apple saat itu, menegaskan bahwa mencegah konten porno masuk ke iPhone adalah “tanggung jawab moral” perusahaan. Jobs juga menyatakan salah satu motivasi utama Apple adalah menjadi penjaga gerbang (gatekeeper) untuk memastikan keamanan dan integritas ekosistemnya.

    Namun, status Apple sebagai gatekeeper ini berubah setelah Uni Eropa mengadopsi Digital Markets Act (DMA) pada tahun 2022. Regulasi ini mengharuskan Apple untuk mengizinkan toko aplikasi alternatif di perangkatnya, membuka pintu bagi distribusi aplikasi yang sebelumnya tidak diizinkan di App Store.

    Salah satu toko aplikasi alternatif tersebut, AltStore, mulai mendistribusikan aplikasi Hot Tub, yang menjadi aplikasi porno pertama yang tersedia di iPhone di Uni Eropa.

    Kekhawatiran Apple terhadap Keamanan dan Kepercayaan Konsumen

    Dalam sebuah pernyataan resmi, Apple menyatakan keprihatinannya yang mendalam terhadap risiko keamanan yang ditimbulkan oleh aplikasi seperti Hot Tub. Perusahaan tersebut menekankan bahwa aplikasi semacam ini dapat membahayakan pengguna, terutama anak-anak, dan merusak kepercayaan konsumen terhadap ekosistem Apple.

    “Kami sangat khawatir tentang risiko keamanan yang ditimbulkan oleh aplikasi porno hardcore jenis ini bagi pengguna di Uni Eropa, terutama anak-anak. Aplikasi ini dan aplikasi lain yang serupa akan merusak kepercayaan dan keyakinan konsumen terhadap ekosistem kami,” kata Apple.

    Apple juga menegaskan bahwa mereka tidak menyetujui aplikasi Hot Tub dan tidak akan pernah menawarkannya di App Store. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka diharuskan oleh Komisi Eropa untuk mengizinkan distribusi aplikasi tersebut melalui toko aplikasi alternatif.

    Proses Notarisasi dan Kontroversi

    Meskipun Apple diwajibkan untuk mengizinkan toko aplikasi alternatif, perusahaan tersebut masih menerapkan proses peninjauan dasar yang disebut notarisasi. Proses ini memeriksa ancaman keamanan siber seperti malware, tetapi tidak melibatkan persetujuan konten aplikasi.

    AltStore mengklaim bahwa Hot Tub telah disahkan melalui proses notarisasi ini, dan dalam sebuah posting di platform X (sebelumnya Twitter), mereka menyebut Hot Tub sebagai “aplikasi porno pertama di dunia yang disetujui Apple.”

    Klaim ini memicu kemarahan Apple. Perusahaan tersebut membantah bahwa mereka menyetujui aplikasi Hot Tub dan menegaskan bahwa mereka hanya diwajibkan oleh Uni Eropa untuk mengizinkan distribusinya. “Bertentangan dengan pernyataan palsu yang dibuat oleh pengembang marketplace, kami jelas tidak menyetujui aplikasi ini dan tidak akan pernah menawarkannya di App Store kami,” tegas Apple.

    Dukungan dari Epic Games dan Kritik terhadap Apple

    AltStore mengaku telah menerima dukungan dari Epic Games, pengembang game populer “Fortnite” yang telah lama berseteru dengan Apple dalam kasus antimonopoli. Epic Games sendiri telah meluncurkan toko aplikasi alternatif di Uni Eropa tahun lalu, meskipun mereka menegaskan bahwa toko mereka tidak menyediakan aplikasi porno seperti Hot Tub.

    Tim Sweeney, CEO Epic Games, menyatakan dukungannya terhadap undang-undang seperti DMA. Ia berargumen bahwa ketika Apple diizinkan menjadi penjaga gerbang, perusahaan tersebut sering menyalahgunakan kekuasaannya untuk merugikan pesaing.

    “Ketika Apple diizinkan menjadi penjaga gerbang aplikasi dan toko pesaing, mereka secara besar-besaran menyalahgunakan kekuasaan itu untuk merugikan pesaing,” kata Sweeney dalam sebuah posting di X.

    (afr/fyk)

  • Waduh, iPhone di Eropa Bisa Instal Aplikasi Video Porno

    Waduh, iPhone di Eropa Bisa Instal Aplikasi Video Porno

    Jakarta

    Apple sebenarnya sangat anti terhadap aplikasi yang berbau pornografi. Namun di iPhone yang dipakai di Eropa saat ini sudah bisa dipakai mengunduh aplikasi video porno.

    Penyebabnya adalah marketplace iOS pihak ketiga boleh beroperasi di negara-negara Uni Eropa. Salah satunya adalah AltStore PAL yang baru-baru memberi izin edar untuk aplikasi Hot Tub, sebuah browser konten dewasa bebas iklan.

    Menurut pengembang AltStore PAL Riley Testut, aplikasi ini sudah melewati tahap verifikasi terkait penipuan, ancaman keamanan, dan fungsi. Menurutnya aplikasi ini sudah mulai bisa diunduh lewat marketplace tersebut.

    Padahal, pornografi atau konten seksual sangat diharapkan muncul di App Store. Steve Jobs pernah menyebut kalau Apple punya tanggung jawab moral untuk melarang kehadiran pornografi di iPhone.

    Menurut Jobs saat itu, orang yang mencari aplikasi terkait ponografi semestinya membeli ponsel Android saja, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (4/2/2025).

    Namun gara-gara aturan Digital Markets Act yang diterapkan oleh Uni Eropa, pengguna iPhone kini bisa menginstal aplikasi dari luar App Store, termasuk AltStore PAL.

    Dalam keterangan resminya, Apple mengaku khawatir soal risiko keamanan yang bisa muncul dari aplikasi pornografi seperti yang dimaksud, terutama untuk anak-anak di Uni Eropa.

    “Aplikasi ini dan aplikasi lain yang serupa akan merusak keyakinan dan kepercayaan konsumen terhadap ekosistem kami yang telah kami upayakan selama lebih dari satu dekade untuk menjadikannya yang terbaik di dunia,” kata juru bicara Apple Peter Ajemian dalam keterangannya.

    Apple juga menepis pernyataan yang dikeluarkan oleh pengembang marketplace tersebut, karena Apple sama sekali tidak memberi izin untuk aplikasi tersebut dan tak akan pernah dimunculkan di App Store.

    “Yang sebenarnya terjadi adalah bahwa kami diharuskan oleh Komisi Eropa untuk mengizinkannya didistribusikan oleh operator pasar seperti AltStore dan Epic yang mungkin tidak memiliki kekhawatiran yang sama terhadap keselamatan pengguna,” tambah Ajemian.

    AltStore PAL adalah salah satu marketplace alternatif untuk aplikasi iOS pertama di Eropa. Pertama dihadirkan pada April 2024 dan berisikan banyak aplikasi dan utilitas termasuk emulator game yang dulunya dilarang oleh Apple. Software torrent dan game Fortnite dari Epic Games juga dihadirkan di marketplace aplikasi ini.

    (asj/asj)

  • Aplikasi Porno Pertama di iPhone Bakal Muncul di Eropa, Kok Bisa? – Page 3

    Aplikasi Porno Pertama di iPhone Bakal Muncul di Eropa, Kok Bisa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aplikasi porno pertama di iPhone yang disebutkan telah persetujuan dari Apple kini digulirkan di Eropa.

    Meski begitu, aplikasi ini bukan didistribusikan melalui App Store namun melalui marketplace aplikasi iOS pihak Ketika AltStore PAL.

    Pengembang AltStore PAL Riley Testut mengatakan, aplikasi bernama aplikasi Hot Tub, mendeskripsikan dirinya sebagai layanan browser konten dewasa bebas iklan.

    Menurut pengembang, sebagaimana dikutip The Verge, Selasa (4/2/2025), aplikasi ini telah lolos dari tinjauan notaris Apple dan dianggap terbebas dari penipuan, ancaman keamanan, dan akan tersedia untuk pengguna AltStore PAL di masa mendatang.

    Para pengguna di negara-negara Uni Eropa sudah bisa mengunduh aplikasi dewasa tersebut melalui AltStore PAL.

    Adapun alasan aplikasi Hot Tub tidak masuk ke App Store karena Apple sendiri melarang materi seksual atau pornografi yang terang-terangan di toko iOS miliknya.

    Sebelumnya, Steve Jobs pernah membalas email pelanggan yang mempertanyakan kebijakan App Store. Jobs kala itu mengatakan, “Apple memiliki tanggung jawab moral untuk menjauhkan pornografi dari iPhone.”

    Steve Jobs juga menyebutkan, orang yang ingin mencari aplikasi semacam itu bisa membeli smartphone Android.

    Sekadar informasi, berkat Undang-Undang DMA di Uni Eropa, pengguna iPhone di pasar tersebut kini memiliki kebebasan lebih besar untuk memasang aplikasi lain, di luar dari App Store.

    Apple resmi masuk dalam persaingan teknologi AI generatif dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru yang akan meningkatkan performa iPhone dan produk populer lainnya.

  • Motor Listrik Mau Dijual Lagi, Bagaimana Harga dan Pasarannya?

    Motor Listrik Mau Dijual Lagi, Bagaimana Harga dan Pasarannya?

    Jakarta

    Salah satu pertimbangan dalam membeli kendaraan adalah harga purna jual alias harga ketika kendaraan tersebut dijual kembali dengan status bekas. Begitu juga dengan motor listrik, harga purna jual sering dipertanyakan konsumen.

    Sebenarnya laku nggak sih jika motor listrik dijual kembali? Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi penjualan motor listrik bekas, antara lain merek dan kondisi motor listrik, serta ketersediaan dealer motor listrik bekas.

    Faktor Pengaruh Penjualan Motor Listrik Bekas

    Berdasarkan penjelasan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) yang dikutip detikoto, berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan motor listrik bekas.

    1. Merek Motor Listrik Bekas

    Hal pertama yang bisa mempengaruhi penjualan motor listrik bekas adalah merek dan modelnya. Abdullah Alwi selaku Sekretaris AISMOLI menjelaskan ada tipe low-end dan high-end.

    “Jadi kembali lagi ke motornya, ada motor yang low end dan high end. Kalau yang high end, orang pasti mau beli, apalagi kalau aftersales-nya masih bagus. Orang kan yang penting aftersales-nya terjamin, sparepart-nya terjamin, orang beli seken pun mau, yang penting bisa dibenerin,” kata Alwi kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    2. Kondisi Motor Listrik Bekas

    Kondisi mesin dan bodi motor listrik bekas tentunya berdampak pada harga serta pasaran kendaraan. Mesin dan bodi motor yang masih baik tentu akan diminati serta memberi harga lebih mahal.

    “Kalau kualitas motornya bagus dan ada layanan purnajualnya, pasti harga second-nya masih terjamin lah. Terlepas jatuh atau nggaknya tergantung hukum ekonomi lah,” ujar alwi.

    3. Baterai Motor Listrik Bekas

    Baterai merupakan komponen penting pada motor listrik. Semakin lama dipakai, tentu kualitas baterai motor listrik semakin menurun. Hal ini menjadi risiko konsumen jika membeli motor listrik bekas.

    Namun perlu dicatat bahwa pergantian meterai motor listrik tidak membutuhkan biaya besar untuk melakukan penggantian baterai. Beberapa motor listrik menggunakan sistem swap baterai.

    4. Ketersediaan Dealer Motor Listrik Bekas

    Yang terakhir adalah faktor ketersediaan dealer motor listrik bekas. Tidak dipungkiri keberadaan dealer motor listrik memang belum banyak, namun jumlahnya terus bertambah.

    Menurut Alwi, jumlah dealer motor listrik bekas yang minim ini termasuk wajar, mengingat populasi motor listrik yang masih sedikit. Bahkan jika dibandingkan dengan motor konvensional, perbandingannya sangat jauh.

    “Motor bensin ada 130 juta unit, beda jauh dari motor listrik (yang hanya 75 ribu unit). Kalau dicari di marketplace ada, orang jual perorangan juga ada. Tapi kalau kita ngomongin yang baru 75 ribu itu ya tertutup sama jumlah motor bensin lah,” ungkapnya.

    Alwi juga menyebut saat ini motor listrik masih dianggap baru, sehingga masih sedikit pengguna yang berniat menjualnya. Seiring waktu, dia yakin jual beli motor listrik bekas akan semakin ramai.

    “Jadi, orang biasanya jual-beli motor listrik secara personal. Lagipula masih baru lah, anggap aja baru 2020 populernya. Jadi masih pada senang (pakai motor listrik),” katanya.

    Demikian gambaran mengenai pasar motor listrik bekas yang cenderung masih sepi peminat. Seiring populasinya yang semakin tinggi, tentu pasar motor listrik bekas juga semakin luas dengan harga makin baik. Tentunya jika didukung layanan purna jual memadai bagi motor listrik.

    (bai/row)

  • Alasan Dealer Jarang Jual Motor Listrik Bekas, Apa Saja?

    Alasan Dealer Jarang Jual Motor Listrik Bekas, Apa Saja?

    Jakarta

    Motor bekas kerap jadi pilihan bagi yang sangat memerlukan kendaraan, namun tidak tersedia cukup dana. Namun tidak seperti motor dengan bahan bakar BBM, motor listrik bekas sangat sulit ditemukan.

    Alasan Jarang Ada Dealer yang Jual Motor Listrik Bekas

    Ada beberapa alasan kenapa belum banyak bahkan hampir tidak ada dealer yang menjual motor listrik bekas. Menurut Sekretaris Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Abdullah Alwi dalam arsip detikOto, berikut penjelasannya:

    1. Populasi Motor Listrik Lebih Sedikit Dibanding Motor Bensin

    Populasi motor bensin yang mencapai 130 juta unit, beda jauh dengan motor listrik dengan jumlah hanya 75 ribu unit. Dengan populasi yang masih terbatas, kesempatan jual beli motor listrik bekas tidak sebesar motor berbahan bakar fosil.

    2. Biasanya Dijual secara Personal

    Biasanya orang menjual motor listrik bekas secara personal, bukan di dealer. Penjualan motor listrik bekas dapat ditemui di berbagai situs marketplace.

    3. Baru Populer

    Motor listrik baru populer sekitar tahun 2020. Jadi, masih banyak orang yang senang menggunakan motor listrik dan belum ingin menjualnya. Motor listrik baru masih lebih diminati daripada yang bekas.

    Apakah Motor Listrik Bekas Masih Tetap Bernilai?

    Meski bekas, motor listrik masih tetap bernilai. Ketika kesehatan baterainya menurun, pemiliknya tidak perlu mengeluarkan ongkos besar untuk menggantinya, berbeda dengan mobil listrik.

    “Pada prinsipnya, motor listrik kalau diganti baterainya ya segar lagi. Tapi kembali lagi, jenis motornya, ada motor-motor yang low dan high end. Kalau high end pasti sekennya orang mau beli. Apalagi kalau aftersales dan sparepart-nya terjamin. Karena ketika rusak, dia tetap bisa benerin,” kata Alwi.

    Abdul menegaskan, biasanya motor listrik dari merek ternama yang aftersalesnya terjamin lebih banyak dicari oleh pembeli. Hal tersebut dikarenakan, meski bekas pakai, minimal konsumen mempunyai jaminan perbaikan.

    “Jadi (tergantung) kualitas motor dan layanan purnajual. Kalau keduanya bagus, harga sekennya ya tetap terjaga lah, terlepas jatuh atau nggak (nilainya) ya tergantung hukum ekonomi,” tambah Alwi.

    (row/row)

  • Resmi Ditutup, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Dihadiri 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Business Matching Senilai Rp1,5 Triliun

    Resmi Ditutup, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Dihadiri 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Business Matching Senilai Rp1,5 Triliun

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) resmi menutup rangkaian acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 pada Minggu, 2 Februari 2025. Melalui inisiatif strategis ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong semakin banyak UMKM binaan yang naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional.
     
    Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut sukses dihadiri oleh lebih dari 63 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi Rp38,9 miliar dan berhasil merealisasikan businesss matching dengan commitment deal mencapai USD90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Hal tersebut disampaikan dalam closing ceremony BRI UMKM EXPO(RT) oleh Direktur Utama BRI Sunarso.
     
    Pada closing ceremony BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang mengusung tema “Broadening MSME’s Global Outreach” yang menghadirkan 1.000 UMKM terbaik dari seluruh Indonesia yang siap bersaing di pasar global tersebut juga dihadiri oleh Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dan jajaran Direksi BRI, serta sejumlah buyers internasional dan perwakilan UMKM.

    Direktur Utama BRI Sunarso  mengungkapkan bahwa selain membuka peluang bisnis bagi UMKM, expo ini juga berhasil menarik minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh produk unggulan Tanah Air. Hal ini tercermin dari jumlah pengunjung yang terus meningkat.
     
    “Hingga kegiatan closing ceremony, total jumlah pengunjung yang menghadiri expo mencapai lebih dari 63 ribu pengunjung (angka ini masih dapat meningkat hingga expo ditutup pada malam hari), pencapaian tersebut melampaui target sebanyak 50 ribu pengunjung dalam empat hari” katanya.
     

    Sementara itu, dari sisi total transaksi hingga 1 Februari 2025 (tiga hari pelaksanaan) telah mencapai Rp38,9 miliar, melampaui target Rp38 miliar selama empat hari gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Transaksi ini mencakup pembelian langsung di lokasi melalui EDC dan QRIS, serta transaksi online yang dilakukan melalui e-commerce yang telah bekerja sama dengan BRI.
     
    Terkait capaian tersebut, Sunarso mengungkapkan BRI terus berkomitmen mendukung UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar internasional dengan memberikan akses pasar melalui kegiatan business matching yang telah dilaksanakan.
     
    “Tahun ini kami menargetkan commitment deal senilai USD89,4 juta dengan realisasi sebesar USD90,6 juta. Dan pelaksanaan business matching ini akan terus berlanjut selama 2025,” ujarnya.
     
    Lebih lanjut, Sunarso menambahkan bahwa dalam mendukung UMKM Go Global, business matching tidak hanya berhenti di BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, BRI pun berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk menyelenggarakan sesi business matching secara rutin dua kali dalam sebulan guna terus membuka peluang perdagangan bagi UMKM Tanah Air.
     
    Dalam rangkaian kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, bergabungnya 506 registered buyers dari 34 negara mencerminkan tingginya minat pasar global terhadap produk UMKM Indonesia. Capaian ini jauh melampaui target awal yang hanya 94 buyers dari 33 negara. Hingga saat ini, 166 peserta UMKM telah mengikuti 270 sesi business meeting, membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor.
     
    “Sebagai contoh success story BRI UMKM EXPO(RT) 2025, salah satu peserta UMKM, yaitu PT Siger Jaya Abadi telah berhasil melakukan signing dengan pihak buyer Bluestar Food Corporation, Amerika Serikat dengan nilai transaksi USD13,05 juta,” ujar Sunarso.
     
    Sunarso pun berharap BRI UMKM EXPO(RT) dapat semakin berkembang dan terus mengalami peningkatan, sehingga mampu terus memperluas akses usaha anak bangsa ke pasar internasional. Menurutnya, upaya tersebut bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi juga merupakan langkah BRI dalam hal pemberdayaan finansial masyarakat serta peningkatan literasi keuangan yang turut mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
     

    Di samping membantu UMKM memperluas jangkauan bisnis ke mancanegara, BRI juga memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, inovasi, dan kerja keras UMKM yang telah menginspirasi pelaku usaha lainnya untuk terus berkembang dan berdaya saing di pasar global.
     
    Dalam ajang Penganugerahan UMKM Awards, BRI memberikan penghargaan kepada para pemenang dalam tiga kategori utama, yaitu Top Deals on Business Matching, New Comers on Business Matching, dan Best Expo.

    1.    Top Deals on Business Matching

    Kategori ini diberikan kepada UMKM dengan capaian potential dealing tertinggi dalam sesi business matching. Penghargaan ini diberikan kepada tiga UMKM yang sukses mencatat transaksi potensial terbesar, yaitu:
     
    ·       Bintang Kita Kemuliaan (Food & Beverage)
     
    ·       Albasi Karang Layung (Home Décor & Craft)
     
    ·       Gula Aren Temon (Food & Beverage)

    2.    Newcomers on Business Matching

    Kategori ini diberikan kepada UMKM yang belum pernah melakukan ekspor sebelumnya, tetapi berhasil mendapatkan potential deal dan buyer internasional pertamanya dalam sesi business matching selama tiga hari penyelenggaraan. Adapun UMKM yang mencapai jumlah potential deal tertinggi adalah:
     
    ·       Rumah Atsiri Indonesia (Healthcare & Wellness)
     
    ·       Minyak Sacha Inchi (Food & Beverage)
     
    ·       Organic Center (Food & Beverage)

    3.    Best Expo

    Selain pencapaian dalam business matching, penghargaan Best Expo diberikan kepada UMKM unggulan yang menunjukkan kesiapan ekspor luar biasa serta kemampuan beradaptasi dengan ekosistem digital, khususnya dalam pemanfaatan e-commerce dan marketplace. Penghargaan ini diraih oleh:
     
    ·       Sila Agri Inovasi (Food & Beverage)
     
    ·       Pelita Lumpang Mas (Food & Beverage)
     
    ·       Restu Mande (Food & Beverage)
     
    Melalui penghargaan ini, BRI menegaskan komitmennya dalam mendukung UMKM untuk semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun global. Untuk informasi lebih lanjut mengenai BRI UMKM EXPO(RT) 2025, kunjungi https://briumkmexport.com.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Penggunaan Teknologi Multiplatform Jadi Strategi Efektif Promosi Perguruan Tinggi di Era Society 5.0

    Penggunaan Teknologi Multiplatform Jadi Strategi Efektif Promosi Perguruan Tinggi di Era Society 5.0

    Bandung, Beritasatu.com – Promosi perguruan tinggi kini tak bisa lagi mengandalkan metode konvensional seperti penyebaran brosur atau pameran. Di era Society 5.0, promosi harus memanfaatkan teknologi multiplatform, salah satunya artificial intelligence (AI). Selain itu, membangun ekosistem alumni yang kuat juga menjadi pilar utama dalam strategi pemasaran yang efektif.

    Hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam webinar nasional bertajuk Strategi Promosi Perguruan Tinggi di Era Society 5.0, yang digelar oleh Pengurus Pusat Ikatan Alumni UPI (IKA UPI) bekerja sama dengan Nakara Foundation pada 31 Januari 2025. Webinar ini menghadirkan Ketua Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia (Perhumani), Ahmad Zakiyuddin, serta Head of Business Development Tribun Network Kompas Gramedia, Pitoyo. Acara ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

    Ahmad Zakiyuddin menyoroti pentingnya humas perguruan tinggi dalam memahami strategi komunikasi yang efektif. Menurutnya, komunikasi persuasif adalah strategi terbaik dalam menjangkau calon mahasiswa secara langsung di sekolah-sekolah. Namun, banyak perguruan tinggi belum memiliki tim marketing yang khusus menangani promosi.

    “Banyak kampus yang hanya memiliki humas, tetapi tidak memiliki tim marketing khusus. Padahal, marketing sangat krusial dalam menarik minat calon mahasiswa,” ujar Ahmad.

    Ia juga mencontohkan bahwa angka partisipasi perguruan tinggi di Jawa Barat masih rendah, dengan hanya 20% lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Artinya, ada 80% siswa yang perlu mendapat edukasi mengenai pentingnya pendidikan tinggi.

    Pitoyo, dari Tribun Network Kompas Gramedia, menekankan pentingnya AI dalam strategi promosi kampus, terutama bagi generasi Z yang sangat akrab dengan teknologi.

    “Generasi Z selalu terhubung dengan ponsel mereka. AI dapat membantu dalam menganalisis data dan menyasar calon mahasiswa sesuai dengan demografi dan program studi yang relevan,” kata Pitoyo.

    AI dan big data memungkinkan perguruan tinggi untuk mendeteksi profil calon mahasiswa yang potensial. Dengan memanfaatkan teknologi ini, tim marketing dapat memperoleh wawasan yang lebih akurat tentang target pasar mereka. Namun, Pitoyo mengingatkan pentingnya verifikasi data yang dihasilkan oleh AI agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    “AI hanya mengandalkan data dari media sosial dan percakapan digital, yang tidak selalu benar. Oleh karena itu, verifikasi data menjadi sangat penting,” tambahnya.

    Dalam pengantarnya mewakili Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita, Sekretaris Jenderal IKA UPI Najip Hendra SP menyoroti pentingnya layanan purnajual bagi lulusan sebagai strategi promosi jangka panjang. Perguruan tinggi harus memberikan dukungan berkelanjutan bagi alumni mereka, baik melalui informasi lowongan kerja, pelatihan tambahan, maupun jejaring profesional.

    “Layanan yang baik kepada lulusan akan menjadi alat marketing tersendiri. Pengalaman mereka selama studi, kemudahan akses layanan akademik, hingga bantuan mencari pekerjaan akan menjadi faktor yang mereka bagikan ke calon mahasiswa,” jelas Najip.

    Strategi ini mirip dengan mekanisme ulasan produk di marketplace. Testimoni dari lulusan dapat menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa untuk memilih suatu perguruan tinggi.

    Menurut Najip, keberadaan ekosistem alumni yang kuat sangat berpengaruh terhadap citra perguruan tinggi. Salah satu indikator keberhasilan perguruan tinggi adalah seberapa cepat lulusan mereka mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak.

    “Organisasi alumni merupakan katalisator utama dalam pengembangan lulusan. Ekosistem alumni yang solid secara otomatis akan memperkuat posisi kampus dalam persaingan global,” tegasnya.

    Promosi perguruan tinggi di era Society 5.0 harus bertransformasi dengan mengadopsi teknologi seperti AI dan membangun ekosistem alumni yang kuat. Humas dan tim marketing perguruan tinggi perlu menguasai strategi komunikasi persuasif, mengoptimalkan big data, serta memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa dan alumni agar promosi berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.