Topik: marketplace

  • Doku Proses 500 Juta Transaksi, Pertumbuhan Lebih dari 80%

    Doku Proses 500 Juta Transaksi, Pertumbuhan Lebih dari 80%

    Jakarta

    Doku mencatat pertumbuhan 85% YoY. Jumlah transaksinya juga naik dari 300 juta menjadi 500 juta transaksi.

    Hal ini disampaikan oleh Himelda Renuat, Co-Founder & Chief Marketing Officer Doku, Senin (4/8/2025) di acara media luncheon Doku dan peluncuran fitur pembayaran chat di WhatsApp bernama PayChat, di Jakarta Selatan.

    “Yang kita syukuri bahwa memang dari tahun ke tahun Indonesia memiliki daya ataupun berkembang dengan sangat pesat.Salah satu yang memang DNA menurut kami, DNA Indonesia itu adalah resilience dalam menghadapi semua tantangan baik di sisi ekonomi dan terutama di sisi e-commerce,” ujar Himelda.

    Doku dari sisi growth sudah melampaui angka lebih dari 80%. Growth ini didasari data transaksi yang sudah diproses oleh Doku.

    Tahun lalu di Q3, pada saat acara Doku Travel Festival,angka yang Doku proses adalah lebih dari 300 juta. Saat ini, Doku sudah memproses lebih dari 500 juta transaksi.

    “Nah, ini merupakan sebuah growth yang memang bagi kami luar biasa karena kepercayaan yang diberikan bukan hanya oleh merchant kita, tetapi partner-partner kita. Ini sangat penting bagi kami untuk memiliki kepercayaan dan kita harus menunjukkan bagaimana kita bisa bekerja bersama,” lanjutnya.

    Untuk kategori yang mengalami pertumbuhan, ada game dan digital yang menempati posisi pertama, disusul kemudian marketplace dan juga retail.

    “Ini adalah top 3 industri yang mengungguli transaksi tahun ini. Kemudian di sisi channel atau payment method, VA masih menempati tingkatan pertama,lalu yang cukup mengagumkan adalah bagaimana masyarakat kita atau consumer beradaptasi dengan QRIS,” ujar Himelda.

    Berikutnya ada e-money yang menempati posisi ketiga. Selebihnya, metode seperti convenience store, credit card, dan sebagainya baru menyusul.

    Masih kata Himelda, Doku berkembang bukan hanya menjadi payment gateway, tapi kini mereka adalah perusahaan payment fintech. Semua dikarenakan Doku memproses bukan hanya menerima pembayaran, tetapi juga bagaimana merchant-merchant yang bekerja sama bisa melakukan payout di sisi transaksi ataupun bisnis yang mereka jalankan.

    “Kemudian tentu dari enam license yang Doku miliki, kita juga mengembangkan berbagai macam produk yang kita harapkan juga dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan kita seperti wallet as a service, dan juga yang baru kita luncurkan yaitu PayChat,” katanya.

    PayChat diluncurkan oleh Doku pada hari ini sebagai solusi untuk bayar langsung di dalam aplikasi, dalam hal ini WhatsApp. Doku PayChat memungkinkan pengguna bisnis menerima pembayaran, mengirimkan tagihan, menjadwalkan pengingat otomatis, dan mengelola interaksi pelanggan dalam satu chat.

    Selain bekerja sama dengan perusahaan seperti Klik Bazar dan Ussi sebagai pemanfaat pertama layanan ini, PayChat juga sudah bekerja sama dengan Bank BPD Bali untuk mempermudah pembayaran pungutan wisatawan asing. Diharapkan, Paychat akan menghilangkan kendala wisatawan dalam membawa uang tunai atau kartu dari negara asal mereka.

    (ask/fay)

  • Nasib 10 Startup RI, Dulu Terkenal Sekarang Tinggal Kenangan

    Nasib 10 Startup RI, Dulu Terkenal Sekarang Tinggal Kenangan

    Jakarta, CNBC Indonesia — Sejumlah startup ternama di Indonesia terpaksa menyerah dan gulung tikar. Sebut saja Zenius, Airy Room, hingga JD.ID.

    Alasan mereka gulung tikar pun beragam, mulai dari kehabisan modal hingga terpukul oleh kondisi pasar yang nyaris kolaps akibat pandemi Covid-19.

    Berikut CNBC Indonesia merangkum beberapa startup terkenal yang akhirnya tutup.

    1. Zenius

    Awal tahun 2024, startup edutech Zenius tutup untuk sementara. Perusahaan penyedia platform pendidikan online dan pemilik jaringan bimbingan belajar Primagama tersebut mengaku harus menghentikan kegiatan karena “tantangan operasional.”

    Penghentian operasi untuk sementara diumumkan oleh Zenius, antara lain, lewat pernyataan resmi kepada mitra pemilik lokasi bimbingan belajar offline Primagama.

    “Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi untuk sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk meenjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tulis pernyataan resmi Zenius.

    2. Rumah.com

    PropertyGuru mengumumkan penutupan platform marketplace properti Rumah.com pada Agustus tahun lalu. Sebanyak 61 pegawai Rumah.com terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

    CEO PropertyGuru, Hari V. Krishnan, mengumumkan rencana penutupan Rumah.com lewat siaran pers yang dipublikasikan di situs resmi perusahan.

    “Secara bertahap mengakhiri bisnis marketplace di Indonesia [Rumah.com], akan berhenti pada 30 November 2023. Keputusan ini tidak kami ambil dengna mudah dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga,” ujarnya.

    3. JD.ID

    JD.ID resmi menutup seluruh layanannya per 31 Maret 2023. Hal ini pertama kali diketahui dari laman resmi JD.ID. Saat itu, ketika membuka layanan e-commerce tersebut, terpampang pengumuman penting ini untuk diketahui pelanggan.

    “Ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya,” kata Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara dalam keterangannya saat itu.

    Setya mengonfirmasi penutupan layanan pada 31 Maret 2023. Sementara itu dalam laman resminya, JD.ID akan menyetop penerimaan pesanan per 15 Februari 2023.

    4. Airy Rooms

    Airy Rooms resmi menghentikan operasional tanggal 31 Mei 2020. Penyebabnya adalah adanya keadaan yang berbeda dari sebelum pandemi.

    Bisnis hotel aggregator sempat naik daun sebelum pandemi Covid-19 merebak. Para perusahaan bekerja sama dengan pemilik properti dari hotel hingga motel kecil dalam rangka menawarkan tempat menginap seperti yang ditawarkan platform online.

    CEO Airy Rooms Indonesia Louis Alfonso Kodoatie mengatakan alasan di balik keputusan menutup bisnisnya karena mempertimbangkan banyak hal. Termasuk keadaan pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi Covid-19.

    5. Fabelio

    Fabelio, startup desain furnitur dan interior, dinyatakan pailit. Hal ini diketahui dari pengumuman di surat kabar berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tertanggal 5 Oktober 2022, yang mengabulkan putusan pailit terhadap PT. Kayu Raya Indonesia atau Fabelio.

    Sementara itu akhir tahun 2021, Fabelo dikabarkan tidak membayar tunggakan gaji karyawan sejak bulan Oktober. Perusahaan juga dituding belum membayar BPJS Ketenagakerjaan karyawan sejak 2020 namun tetap memotong dana dari gaji mereka dan memaksa pegawai mengundurkan diri dengan menggunakan anggota organisasi massa tertentu.

    6. Sorabel

    Sorabel resmi tutup pada 30 Juli 2020 lalu. Surat pemimpin kepada karyawannya, menyatakan startup e-commerce itu telah melakukan usaha terbaik untuk menyelamatkan perusahaan. Namun dengan berat hati harus menempuh jalur likuidasi.

    “Oleh karena proses likuidasi yang ditempuh, hubungan kerja harus berakhir di tahap ini untuk semua orang tanpa terkecuali, tepatnya efektif di tanggal 30 Juli 2020. Saya yakin tidak ada satunya pun orang yang berharap hal ini untuk terjadi,” tulis surat tersebut.

    Kabarnya, Sorabel harus berhenti beroperasi karena kehabisan modal dan kesulitan menggalang pendanaan baru di tengah pandemi.

    7. Stoqo

    Stoqo juga menutup layanannya pada pada 2020. Startup ini menjalankan usaha business to busines, yang bekerja untuk memasok bahan makanan segar seperti cabai, telur hingga ampas kopi ke gerai makanan, atau restoran.

    Pandemi-lah yang merusak bisnis itu. Per tanggal 22 April 2020 jadi hari terakhir Stoqo berakhir. Sehari sebelumnya, manajemen telah mengumpulkan karyawan yang mengabarkan penghentian operasional Stoqo.

    Sekitar 250 orang dipekerjakan sejak Stoqo berdiri. Startup ini juga didanai sejumlah investor termasuk Alpha JWC Ventures, Mitra Accel, Insignia Ventures Partners dan Monk’s Hill Ventures.

    8. Qlapa

    Qlapa tutup pada 2019 karena erusahaan ini tidak mampu bersaing bersaing dengan e-commerce lain seperti Tokopedia dan Bukalapak Cs.

    “Hampir 4 tahun yang lalu, kami memulai Qlapa dengan misi memberdayakan perajin lokal. Banyak pasang surut yang kami alami dalam perjalanan yang luar biasa ini. Kami sangat berterima kasih atas semua tanggapan positif dari para penjual, pelanggan, dan media. Dukungan yang kami terima sangat luar biasa dan membesarkan hati,” tulis manajemen Qlapa merilis pernyataan di situs resminya.

    9. CoHive

    CoHive, startup penyedia ruang kerja berbagi (co-working space), diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Keputusan pailit tersebut berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Register No: 231/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Jkt.Pst, tertanggal 18 Januari 2023.

    CoHive didirikan pada 2015 sebagai proyek internal perusahaan modal ventura East Ventures yang diberi nama EV Hive sebagai lokasi kerja bersama dan komunitas untuk perusahaan rintisan, baik portofolio mereka maupun bukan. EV Hive punya dua lokasi ruang kerja, yaitu di Jakarta Selatan dan BSD.

    10.Beres.id

    Startup asal Malaysia Kaodim telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua operasi layanan pada 1 Juli 2022. Penutupan ini mencakup anak usaha mereka di Indonesia, Beres.id.

    Kaodim adalah startup yang menyediakan marketplace jasa yang menghubungkan konsumen dengan penyedia jasa servis AC, kebersihan rumah, hingga pekerja konstruksi. Selain Beres.id di Indonesia, Kaodim juga mengoperasikan Kaodim.sg di Singapura dan Gawin.ph di Filipina. Semua anak usaha tersebut juga tutup pada bulan depan.

    Sejak berdiri pada 2015, Kaodim telah mengumpulkan pendanaan US$17,6 juta.

     

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Marketplace AI Targetkan 100.000 UMKM Manfaatkan Layanannya

    Marketplace AI Targetkan 100.000 UMKM Manfaatkan Layanannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Marketplace kecerdasan buatan (AI) terdesentralisasi, MWX, dan penyedia stablecoin berbasis rupiah, IDRX, meresmikan kemitraan yang memungkinkan pelaku usaha memanfaatkan AI dan membayarnya secara praktis menggunakan rupiah.

    Kini, teknologi canggih yang seringkali terasa jauh dan mahal dapat diakses semudah melakukan transaksi harian melalui QRIS, e-wallet, ataupun transfer bank.

    Melalui platform MWX, pelaku UMKM dapat mengaktifkan serangkaian solusi AI siap pakai yang dirancang untuk berbagai kebutuhan bisnis.

    Founder MWX, Yose Rizal, menyatakan tujuan utama dari kerja sama ini demi menyederhanakan proses adopsi teknologi bagi UMKM. Menurutnya, kerumitan pembayaran dalam mata uang asing selama ini menjadi penghalang besar.

    “Kami menghilangkan kerumitan itu dan membuka jalan bagi UMKM Indonesia untuk mengadopsi AI secara mudah. Dengan satu klik, mereka bisa meningkatkan produktivitas, mempercepat penjualan, dan membuat keputusan bisnis berbasis data, semuanya dibayar dalam rupiah,” tegas Yose.

    Di sisi teknologi transaksi, peran IDRX menjadi krusial. Nathanael Christian, Co-founder dan CEO IDRX, menjelaskan bahwa infrastruktur stablecoin IDRX berfungsi sebagai jembatan yang aman dan stabil antara Rupiah dengan ekosistem ekonomi digital global. Hal ini memastikan setiap pembayaran di platform MWX berjalan mulus.

    “Misi kami adalah menjembatani rupiah dengan ekonomi digital global tanpa mengorbankan stabilitas nilai. Bermitra dengan MWX memungkinkan kami menyalurkan manfaat itu langsung kepada para tulang punggung perekonomian, yakni UMKM,” ujar Nathanael.

    Untuk mengakselerasi adopsi, kemitraan ini menargetkan untuk menggaet 100.000 UMKM dalam setahun pertama. Target ambisius itu akan didukung oleh serangkaian program, termasuk webinar edukasi berkelanjutan bertema “AI untuk UMKM” serta penawaran insentif berupa program uji coba layanan gratis (free trial) bagi setiap UMKM yang terverifikasi.

    Langkah kolaboratif ini diyakini membuka babak baru bagi digitalisasi UMKM Indonesia, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, serta mendorong daya saing pelaku usaha lokal di panggung global.

  • Pemerintah Dorong Optimalisasi Belanja Digital melalui Mitra LKPP dan Katalog Versi 6

    Pemerintah Dorong Optimalisasi Belanja Digital melalui Mitra LKPP dan Katalog Versi 6

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mendorong kontribusi UMKM diperluas dalam sistem belanja negara berbasis digital. Selain itu, juga didorong kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan pengadaan barang dan jasa secara digital. 

    Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendrar Prihadi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang sehat  dan transparan dalam lingkup pengadaan. LKPP sebagai bagian dari pemerintah juga meyakini transparansi terutama keterlibatan pelaku usaha yang ada di dalam negeri. 

    “Penting untuk dipahami terutama pelaku UMKM bahwa menayangkan produk di katalog tidak otomatis dibeli pemerintah. Pelaku usaha harus paham apa yang dikehendaki pemerintah,  jangan sampai apa yang kita tawari bukan kebutuhan yang diinginkan pemerintah,” ujarnya dilansir Antara, Jumat (1/8/2025). 

    Pihaknya ingin mengoptimalkan katalog bersinar agar makin mempermudah pelaku usaha dalam negeri untuk bisa terlibat aktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk pelaku UMKM. 

    Menurutnya, digitalisasi menjadi sebuah syarat wajib agar kita bisa bersinergi dengan cepat dan tepat, maka platform yang dikembangkan lewat katalog versi  dan yang juga dikembangkan mitra LKPP RI melalui e-marketplace merupakan terobosan untuk mempermudah transaksi.

    “Kita fokus ke arah tersebut, terutama untuk pengadaan pemerintah. Khusus bagi pihak swasta, kita buat regulasinya, kita buat sistemnya. Mudah- mudahan kecepatan itu bisa membuat pembangunan di Indonesia ini  semakin lebih agresif, dan lebih bermanfaat untuk masyarakat. Jadi, karena regulasinya sudah sangat jelas, dan job description nya ada,  bagi rekan-rekan para pejabat pengadaan yang ada di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, jangan pernah ragu bertransaksi sepanjang aturannya diikuti, terutama di wilayah e-purchasing atau e-marketplace,” katanya. 

    Ketua Umum Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) Andi Zabur Rahman menambahkan bahwa Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) yang sejak 2014 telah menjadi forum profesional di bidang pengadaan, kini diperkuat dengan kolaborasi bersama Kadin Indonesia sebagai representasi pelaku usaha nasional. Kolaborasi ini diharapkan memperbesar dampak strategis ICEF-IPFE dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% melalui penguatan rantai pasok dalam negeri, pemberdayaan penyedia lokal, serta peningkatan kapasitas SDM di bidang pengadaan. 

    “Semakin banyak penyedia yang bergabung dalam lokapasar mitra LKPP RI dan katalog versi 6 yang menyediakan produk dalam negeri, tentunya akan menciptakan pasar yang semakin kompetitif,” ucapnya. 

    Untuk diketahui, LKPP, IAPI, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggelar Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) dan IPFE 2025 dalam mewujudkan kolaborasi berbagai pihak untuk menggalakkan penggunaan produk dalam negeri (PDN) melalui belanja pemerintah dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara. ICEF-IPFE 2025 menjadi forum penting untuk memperluas kontribusi UMKM dalam sistem belanja negara berbasis digital.

    CEO & Founder Mbizmarket Ryn Hermawan menuturkan ajang ICEF-IPFE 2025 menjadi momentum berharga untuk menguatkan komitmen bersama dalam mendorong pemanfaatan produk dalam negeri yang menciptakan dampak positif bagi perekonomian negara. Dukungan dari berbagai pihak untuk lebih mengutamakan belanja PDN dan memperkuat sektor UMK dan Koperasi merupakan langkah konkret menuju kemandirian bangsa. 

    Menurutnya, dengan transformasi digital sistem pengadaan barang/jasa pemerintah khususnya melalui marketplace mitra LKPP RI, kini transaksi pengadaan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan transparan.

    “Hanya dengan klik melalui Mbizmarket, APBN/APBD dapat dibelanjakan secara efisien, cepat dan tepat melalui penyedia UMKM yang telah bergabung di platform Mbizmarket. Pejabat pengadaan pemerintah dengan mudah dapat mencari produk dalam negeri, dan mengetahui persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) karena telah ada penanda TKDNnya. Penyedia dan pembeli tidak perlu lagi repot melapor dan menyetor pajak karena dapat bertindak sebagai WAPU sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.03/2022,” tuturnya. 

  • Mitsubishi Fuso Tawarkan Suku Cadang Murah, Biaya Perawatan Jadi Irit

    Mitsubishi Fuso Tawarkan Suku Cadang Murah, Biaya Perawatan Jadi Irit

    Jakarta

    PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia mulai menjual suku cadang harga terjangkau. Langkah tersebut menjadi kabar baik untuk para pengusaha di sektor logistik.

    Kini, mereka menawarkan dua rekomendasi suku cadang, yakni Fuso Genuine Parts dan Tiga Berlian. Jika yang pertama kualitas dan spesifikasinya sama persis dengan komponen yang terpasang di kendaraan baru, maka yang kedua dikembangkan khusus KTB dengan harga yang lebih terjangkau.

    Mohammad Faisal Rezza selaku Department Head After Sales Service Strategy & Special Project PT KTB mengatakan, meski secara spesifikasi di bawah Genuine Parts, namun suku cadang Tiga Berlian punya kualitas yang tak kalah baiknya.

    “Suku Cadang Tiga Berlian ini menjadi solusi efisien bagi konsumen yang ingin menekan biaya operasional melalui pengelolaan biaya perawatan yang lebih hemat (maintenance cost efficiency), tanpa mengorbankan kualitas dan keaslian,” kata Rezza di ICE BSD, Tangerang, Kamis sore (31/7).

    “Tentunya, suku cadang ini diproduksi melalui serangkaian uji coba ketat, termasuk tes daya tahan (durability), kecocokan pemasangan (fitting), performa, dan endurance. Dengan standar pengujian tinggi ini, kami memastikan bahwa setiap suku cadang yang dihasilkan memenuhi spesifikasi dan standar kualitas kendaraan,” tambahnya.

    Suku Cadang Mitsubishi Fuso. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Mitsubishi Fuso menghadirkan beragam kategori produk suku cadang yang lengkap dan sesuai kebutuhan, mulai dari item perbaikan ringan/perawatan berkala, perbaikan sedang, dan perbaikan berat. Seluruh lini suku cadang ini tersedia untuk berbagai tipe kendaraan Mitsubishi Fuso, mendukung operasional konsumen di berbagai sektor seperti logistik, konstruksi, hingga pertambangan.

    Konsumen bisa melakukan pemesanan melalui e-commerce Fuso Spare Parts Official di marketplace, serta didukung 226 jaringan dealer resmi dan lebih dari 7 ribu toko suku cadang yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui layanan penjualan digital, konsumen dapat melakukan pembelian kapan pun dan di mana pun secara mudah.

    “Mitsubishi Fuso berkomitmen untuk memberikan value dengan menekan total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership) bagi konsumen. Caranya dengan memberikan biaya perawatan yang kompetitif baik itu servis maupun spare parts,” kata Rezza.

    (sfn/dry)

  • Kementerian BUMN dorong penggunaan AI untuk bantu UMKM naik kelas

    Kementerian BUMN dorong penggunaan AI untuk bantu UMKM naik kelas

    Dengan pemanfaatan teknologi AI, UMKM dapat lebih cepat dalam menganalisa permintaan pasar

    Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau “artificial intelligence” (AI) untuk membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di dalam negeri naik kelas.

    Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian (BUMN) Loto Srinaita Ginting menyebut transformasi digital menjadi kunci penguatan rantai pasok dalam ekosistem industri yang lebih luas.

    “Dengan pemanfaatan teknologi AI, UMKM dapat lebih cepat dalam menganalisa permintaan pasar,” kata Loto dalam sambutannya pada kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo Conference 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

    Selain itu, Loto juga menjelaskan bahwa teknologi AI dapat membantu pelaku UMKM dalam memperkirakan stok bahan baku, serta mengelola proses produksi secara efektif dan adaptif.

    Ia pun menegaskan bahwa AI juga dinilai mampu membuka jalan dalam proses integrasi data antara pembeli dan penjual, sehingga proses bisnis menjadi lebih presisi dan responsif terhadap dinamika pasar.

    “Melalui kegiatan ini Kementerian BUMN ingin memanfaatkan AI untuk menjadi fasilitator yg dapat mendorong UMKM untuk masuk ke dalam rantai industri baik skala nasional maupun global,” kata Loto.

    Loto juga berharap melalui wadah berupa PaDi UMKM yang diinisiasi dan dikembangkan oleh Kementerian BUMN, pelaku usaha dapat membuka akses pasar yang lebih luas sekaligus memperkuat kapabilitas agar mampu memenuhi standar rantai pasok industri, khususnya dalam ekosistem perusahaan-perusahaan BUMN.

    Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan menjelaskan bahwa saat ini PaDi UMKM telah memiliki 130rb pelaku usaha yang tergabung.

    Dengan nilai transaksi yang telah mencapai Rp18 triliun sejak didirikan, Jimmy menjelaskan bahwa pihaknya sudah bertransformasi menjadi satu ekosistem yang besar berisi pasar digital atau marketplace, pembiayaan, logistik, edukasi hingga analisis data yg bermanfaat.

    Ia menyebut melalui ekosistem PaDi UMKM, para pelaku UMKM dapat meluaskan jaringan penjualan dari ritel hingga mampu menjual kepada pelaku bisnis lain yang lebih besar (business to business atau B2B) khususnya kepada perusahaan-perusahaan BUMN.

    “Kami hadir untuk membantu para pelaku usaha kecil untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Jimmy.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUAWEI MatePad Pro 12.12, Mudah Akses Aplikasi yang Berbasis Google

    HUAWEI MatePad Pro 12.12, Mudah Akses Aplikasi yang Berbasis Google

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi Anda yang hidup serba produktif dan dinamis, HUAWEI MatePad Pro 12.2″ 2025 menjadi perangkat yang cocok untuk mendukung cara kerja masa kini. Sebab, tablet tersebut memiliki bobot yang ringan, fleksibel, namun punya kemampuan setara laptop.

    HUAWEI MatePad Pro 12.2″ 2025 menghadirkan PC-Level Productivity melalui kombinasi HUAWEI Glide Keyboard yang inovatif dan PC-Level WPS Office. HUAWEI Glide Keyboard dilengkapi touchpad, sudut kemiringan fleksibel, dan stylus yang tersimpan rapi di dalamnya. Tidak hanya praktis, pengalaman mengetik di tablet ini juga senyaman ketika menggunakan laptop.

    Sementara itu, PC-Level WPS Office yang ada di tablet ini memungkinkan Anda menyusun dokumen, mengedit spreadsheet, dan menyiapkan presentasi dengan fitur lengkap secara langsung dari tablet tanpa kompromi.

    Beralih ke urusan tampilan visual, layar Tandem OLED PaperMatte 12.2 inci menjadi yang terdepan di industri. Layar ini tidak memantulkan cahaya, tetap jelas di bawah sinar matahari, dan didukung refresh rate 144Hz serta kecerahan hingga 2.000-nit. Hal ini sangat ideal untuk para penggunanya yang bekerja di berbagai kondisi pencahayaan sekaligus tetap nyaman di mata meski digunakan seharian.

    Selain itu, fitur seperti HUAWEI Notes dan GoPaint membuat tablet ini seolah-olah menjadi kanvas digital yang sempurna bagi desainer, illustrator, maupun pekerja kreatif yang ingin mencatat ide atau membuat sketsa dengan akurat dan presisi tinggi.

    Berbekal baterai berkapasitas 10.100 mAh yang besar dan tahan lama, Anda bisa tetap produktif sepanjang hari tanpa khawatir harus sering mengisi daya. Semua kelebihan ini dikemas dalam desain ramping dan ringan, sehingga membuat MatePad Pro 12.2″ menjadi tablet yang lebih dari sekadar laptop sekaligus benar-benar partner kerja untuk mobilitas dan kreativitas tanpa batas.

    Foto: HUAWEI MatePad Pro 12.12

    AppGallery: Semua Aplikasi Favorit Ada di Sini

    Pekerjaan dengan mobilitas tinggi kini bisa dilakukan lebih mudah berkat hadirnya perangkat seperti HUAWEI MatePad Pro 12.2″. Dengan tablet ini, berbagai kebutuhan kerja bisa dilakukan langsung dari satu perangkat. Dimulai dari membuat konten di CapCut, mendesain materi visual di Canva, hingga menghadiri rapat daring lewat Zoom dan Google Meet.

    Semua aplikasi penting untuk menunjang produktivitas kini tersedia langsung di AppGallery, sebuah ekosistem aplikasi milik HUAWEI yang terus berkembang.

    Untuk menunjang keperluan meeting online, HUAWEI MatePad Pro 12.2″ memberikan pengalaman visual yang lebih imersif berkat layar Tandem OLED berukuran besar yang jernih dan nyaman dilihat dalam waktu lama. Alhasil, kegiatan rapat virtual melalui Zoom atau Google Meet jadi terasa lebih nyata karena kualitas tampilan yang menyerupai layar laptop.

    Tidak hanya itu, tablet ini juga ideal untuk mengolah dokumen secara mobile. Pengguna bisa dengan mudah mengakses dan mengedit file lewat Google Docs, Google Sheets, hingga membuat presentasi di Google Slides. Bahkan, untuk kebutuhan konten, aplikasi seperti CapCut sudah tersedia dan berjalan lancar, sehingga memudahkan Anda dalam melakukan editing video langsung dari tablet.

    Semua aplikasi tersebut dapat diunduh melalui AppGallery, sehingga pengguna tak perlu khawatir mencari aplikasi produktivitas favorit di HUWAEI MatePad Pro 12.2″. Dengan dukungan layar yang luas, performa andal, dan ekosistem aplikasi yang lengkap, tablet ini siap menjadi pusat kendali kerja dan kreasi kapan saja dan di mana saja.

    Cara Instal Google Apps di HUAWEI MatePad Pro 12.2, Tablet dengan pengalaman yang lebih dari sekadar Laptop

    Sebagaimana diketahui, AppGallery yang ada di Huawei kini menjadi salah satu dari tiga marketplace aplikasi terbesar di dunia dengan lebih dari 440 juta pengguna aktif bulanan. Desain yang ada di AppGallery begitu cepat, aman, dan mudah digunakan. Alhasil, semua aplikasi penting bisa Anda temukan tanpa ribet.

    Berikut ini adalah langkah instalasi aplikasi seperti YouTube, Gmail, Google Maps, dan Google Meet:

    1. Buka AppGallery dan cari aplikasi yang diinginkan.

    2. Klik “Install.”

    3. Saat diminta, izinkan proses setup MicroG (cukup sekali).

    4. Masuk dengan akun Google Anda dan kemudian langsung bisa digunakan!

    Berikut ini adalah aplikasi yang telah tersedia di AppGallery:

    Media Sosial : TikTok,

    Keuangan & Perbankan : BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, Bibit, DANA, myBCA, BNI Mobile Banking, LinkAja, OCTO Mobile by CIMB Niaga, OCTO mobile Indonesia, SeaBank, neobank

    Transportasi : Grab, Maxim, MyBluebird, Whoosh

    E-Commerce : Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Klikindomaret, Zalora, Carousell, Shopback

    Penyedia Jaringan : MyTelkomsel, myXL, myIM3, by.U, AXISNET, mySF

    Produktivitas dan Kreativitas : CapCut, Canva, Timestamp Camera, ibis Paint X, SHAREit

    Berita : Detikcom, CNN Indonesia, Kompascom, InsertLive, CNBC Indonesia

    Travel : Traveloka, Trip.com, Agoda, Tiket.com, Booking.com, Cathay Pacific, Malaysia Airlines, AirAsia, BookCabin

    Streaming : Vidio, WeTV, iQiyi, RCTI+ Superapp, Viu, Disney Hotstar

    Aman dan Terpercaya

    Setiap aplikasi di AppGallery telah melalui proses keamanan ketat. Hal ini termasuk:

    • Pemindaian virus dan malware

    • Deteksi risiko privasi

    • Penilaian kerentanan keamanan

    • Verifikasi publisher

    Jika Anda membutuhkan, maka Huawei siap membantu melalui berbagai kanal layanan berikut:

    • Hotline: 0078 0308 520888

    • WhatsApp: +62 881-0808-88320

    • Panduan Lengkap: Unduh Semua Aplikasi via AppGallery

    • Gabung di Huawei Fans Club

    Dengan HUAWEI MatePad Pro 12.2, pengalaman menggunakan tablet akan menjadi lebih seamless. Semuanya kini bisa Anda nikmati dalam satu perangkat.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Juli 2025

    Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo Regional 31 Juli 2025

    Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Sebuah
    mobil Esemka
    Bima dalam kondisi bekas seharga Rp 45 juta turut dibawa penggugat, Aufaa Luqmana Re A (19), ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/6/2025).
    Mobil itu menjadi bagian dari upaya pembuktian dalam gugatan wanprestasi terhadap Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).
    Dalam perkara nomor 96/Pdt.G/2025/PN Skt, Aufaa menggugat para tergugat karena merasa masyarakat kesulitan memperoleh mobil Esemka baru di pasaran.
    “Kami benar-benar berusaha membuktikan bahwa mobil Esemka itu memang ada, tapi sulit diakses oleh masyarakat,” ujar Aufaa di
    PN Solo
    .
    Aufaa mengaku mendapatkan unit mobil Esemka Bima tersebut dari marketplace media sosial setelah pencarian hampir sebulan.
    Mobil dibelinya dari seorang pemilik di Jakarta seharga Rp 45 juta, setelah proses tawar-menawar dari harga awal Rp 50 juta.
    “Kami beli sendiri, second, bukan dari PT SMK,” katanya.
    Meski berhasil mendapatkan unit, kondisi mobil mengharuskannya melakukan servis sejumlah komponen. Ia pun membawa mobil itu langsung ke pabrik SMK di Boyolali.
    Saat mendatangi pabrik SMK, Aufaa mengaku hanya bisa melakukan servis. Ia tidak bisa membeli unit baru karena pihak pabrik tidak lagi menjual mobil.
    “Saya bawa ke pabrik SMK, mereka bersedia servis tapi tidak menjual unit. Biaya servis Rp 415.000. Dari situ saya tahu bahwa SMK memang masih buka layanan servis, tapi tidak ada kegiatan produksi atau penjualan mobil,” jelasnya.
    Mobil Esemka
    Bima bekas yang ia bawa itu menjadi penegasan atas gugatan yang diajukannya: bahwa produksi massal dan distribusi mobil Esemka tidak terjadi sebagaimana diharapkan.
    “Kita ingin tunjukkan ke hakim, ini bukan sekadar gugatan tanpa dasar. Mobilnya ada, tapi SMK-nya tidak bisa melayani penjualan. Harapan saya dari awal kan beli baru langsung dari pabrik, bukan cari second,” ujar Aufaa.
    Sementara itu, kuasa hukum penggugat, Arif Sahudi, mengungkapkan bahwa sidang kini telah memasuki tahap kesimpulan. Sebelumnya, pihaknya juga sempat mengajukan permohonan agar hakim melakukan pemeriksaan langsung ke pabrik SMK, namun ditolak.
    “Permohonan ditolak karena dianggap tidak relevan dengan pokok perkara,” ujarnya.
    Kini, para pihak tinggal menunggu agenda pembacaan putusan dari majelis hakim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Scam Marak di Indonesia, Total Kerugian Rp 4,1 Triliun

    Kasus Scam Marak di Indonesia, Total Kerugian Rp 4,1 Triliun

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kasus penipuan atau scam di era digital di Indonesia sudah terbilang mengkhawatirkan. Total kerugian mencapai Rp 4,1 triliun.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi, mengungkapkan mulai dari November 2024 hingga saat ini laporan penipuan yang diterimanya dari masyarakat itu mencapai lebih dari 200 ribu kasus.

    “Yang sudah melaporkan sudah di atas 200 ribu dengan jumlah kerugian masyarakat Rp 4,1 triliun dan dari situ dana yang bisa kita selamatkan sekitar 9% dengan kita blokir,” tuturnya di sela-sela peluncuran Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter di kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

    Kalau memang kasusnya sederhana, uang bisa langsung dikembalikan. Tapi kalau kasusnya lebih rumit, OJK harus mengajak aparat penegak hukum dan diproses sebagaimana mestinya, baru uangnya dikembalikan kepada masyarakat

    Dari laporan penipuan tersebut, Frederica menyebutkan sektor perbankan yang paling banyak menjadi korbannya. Namun lebih lanjut, ia mengatakan dengan konektivitas yang terhubung, kasus scam menjalar ke sektor lainnya.

    “Ketika melakukan scam dan fraud, mereka tidak hanya muter-muter di rekening perbankan, tapi juga masuk ke sistem pembayaran, marketplace, kripto, dan lain-lain. Jadi, ini merupakan satu kesatuan yang di dalam Indonesia Anti Scam Center ini kita sudah masukkan semuanya, sehingga satu inisiatif memberantas menyeluruh yang tidak hanya di sektor perbankan,” jelasnya.

    OJK mengapresiasi pembentukan GASA Indonesia Chapter yang terdiri dari berbagai raksasa teknologi, mulai dari Indosat Ooredoo Hutchison, Mastercard, Dana, Google, GSMA, Meta, Shopee, dan Tech for Good Institute bergabung dalam koalisi ini yang akan fokus pada berbagi intelijen antar industri, kampanye edukasi publik, dan inovasi kebijakan untuk memperkuat kepercayaan dan keamanan digital.

    “Kita bisa bersama-sama memerangi scam karena kalau ini kita keroyok begitu ya dari semua sisi ke situ, tentu saja ini menjadi satu powerful tool yang bisa untuk membantu menyelamatkan masyarakat Indonesia,” kata Frederica.

    “Harapan saya tidak hanya untuk menyelamatkan, tapi juga menjaga dan kalau bisa jangan lagi deh masyarakat kena scam begitu ya. Kalau sekarang kita benar-benar banyak yang kena dan kita membantu mereka,” ucapnya menambahkan.

    Diketahui misi utama GASA Indonesia Chapter adalah membangun koalisi sektor swasta yang bekerja sama erat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan institusi terkait lainnya. Mereka memastikan sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta dalam melawan penipuan.

    “Jadi, GASA ini kolaborasi dengan tujuan utama untuk edukasi dan kita juga berkolaborasi dengan industri, dengan pemerintah, dengan semua sektor untuk bersama-sama memerangi scamming untuk masyarakat Indonesia,” ujar Chairman GASA Indonesia Chapter, Riski Damayanti pada kesempatan yang sama.

    (agt/fay)

  • MWX dan IDRX Mudahkan UMKM Adopsi AI dengan Rupiah – Page 3

    MWX dan IDRX Mudahkan UMKM Adopsi AI dengan Rupiah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Marketplace kecerdasan buatan (AI) terdesentralisasi, MWX, dan penyedia stablecoin berbasis rupiah, IDRX, bekerjasama untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memanfaatkan AI dan membayarnya secara praktis menggunakan rupiah.

    Teknologi canggih yang nyaris tak tersentuh UMKM karena dinilai mahal, kini dapat diakses semudah melakukan transaksi harian melalui QRIS, e-wallet, atau pun transfer bank.

    Melalui platform MWX, pelaku UMKM dapat langsung mengaktifkan serangkaian solusi AI siap pakai yang dirancang untuk berbagai kebutuhan bisnis.

    Adapun rangkaian solusi AI yang bisa digunakan UMKM dan membayarnya dengan rupiah, antara lain

    SMEwhiz: berfungsi sebagai asisten cerdas untuk pemasaran
    LegalWhiz: bisa digunakan untuk menganalisis dokumen dan konsultasi hukum
    CreateWhiz: berguna untuk membantu pembuatan konten kreatif
    CRMWhiz: tool AI untuk pengelolaan hubungan pelanggan yang lebih efektif
    FinanceWhiz: Alat AI yang memudahkan pencatatan keuangan

    Founder MWX, Yose Rizal, mengatakan tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk menyederhanakan proses adopsi teknologi bagi UMKM. Menurutnya, yang menjadi halangan adalah dari sisi proses pembayaran.

    “Kerumitan pembayaran dalam mata uang asing selama ini menjadi penghalang besar,” ungkap Yose dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).

    Ia menyebut telah menghilangkan kerumitan itu dan membuka jalan bagi UMKM Indonesia untuk mengadopsi AI secara mudah.

    “Dengan satu klik, mereka bisa meningkatkan produktivitas, mempercepat penjualan, dan membuat keputusan bisnis berbasis data, semuanya dibayar dalam rupiah,” ucap Yose memungkaskan.