Topik: marketplace

  • Punya Teknologi AI, Gree Airy Hadir Cocok untuk Hunian Modern

    Punya Teknologi AI, Gree Airy Hadir Cocok untuk Hunian Modern

    Jakarta

    Cari AC bagus saat ini bukan hanya soal udara dingin. Konsumen Indonesia semakin cerdas dan menuntut pendingin ruangan yang juga hemat energi, tahan lama, sekaligus punya fitur pintar untuk kenyamanan sehari-hari.

    Menjawab kebutuhan tersebut, Gree menghadirkan Airy Series, inovasi terbaru yang layak disebut sebagai salah satu AC canggih dan pintar di kelasnya.

    Gree Airy dibekali teknologi AI G-Learning yang mampu mengenali kebiasaan pengguna. Dengan kecerdasan buatan ini, AC dapat menyesuaikan mode operasi secara otomatis, membuat kinerjanya jauh lebih efisien dan mampu menghemat energi hingga 20% dibandingkan AC inverter biasa

    Ditambah dengan fitur Fast Cooling, Airy dapat menurunkan suhu hingga 8°C hanya dalam waktu satu menit. Pendinginan super cepat ini membuatnya sangat cocok dengan iklim tropis di Indonesia yang cenderung panas sepanjang tahun.

    Selain unggul dalam teknologi, Gree Airy juga dirancang untuk kenyamanan pengguna sehari-hari. Desain tertutup penuh membuat tampilannya elegan sekaligus bebas debu, sementara tingkat kebisingan hanya 19 dB sehingga tetap tenang digunakan, bahkan ketika tidur malam.

    Foto: Gree

    Selain itu, terdapat dua pilihan warna, Silver Cool Style dan White Elegant Style, membuatnya mudah menyatu dengan desain interior rumah modern.

    Fitur-fitur pintarnya juga lengkap. Wi-Fi dan Bluetooth connectivity memungkinkan kontrol lewat aplikasi Gree+, sedangkan Smart Voice Control membuat pengaturan bisa dilakukan hanya dengan perintah suara.

    Ada pula Smart Cleaner yang menjaga evaporator tetap bersih, UVC Lamp & Plasma Dingin Ganda untuk membunuh virus dan bakteri, serta Mini ERV + HEPA Filter yang memastikan udara di rumah selalu segar dan sehat.

    Soal daya tahan, Gree Airy dibekali lapisan perlindungan terbaik. Kondensor dan evaporator menggunakan Black Diamond Fin dan Gold Fin yang anti-korosi, sementara unit outdoor dilengkapi enam lapisan perlindungan anti-karat. Semua ini memastikan AC tetap awet meski harus menghadapi kondisi cuaca ekstrem di Indonesia.

    Kepercayaan konsumen semakin terjamin dengan garansi panjang yang diberikan Gree: 10 tahun untuk kompresor, dan 5 tahun untuk spare parts. Jaminan ini menjadi bukti keseriusan Gree dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi dan tahan lama.

    Foto: Gree

    Menariknya, untuk pembelian Gree Airy, konsumen juga berkesempatan ikut dalam program promo ‘Beli AC Gratis AC’ yang diadakan oleh Gree Indonesia. Program ini berlangsung mulai 22 September hingga 21 Oktober 2025 di seluruh dealer resmi Gree Indonesia dan Gree Official Store di marketplace.

    Program undian ini tidak hanya berlaku untuk pembelian Airy saja, tetapi juga mencakup berbagai tipe AC inverter Gree lainnya. Hadiah yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari AC Inverter Freair, Gaabor Ionic Hair Dryer, Gaabor Air Fryer, hingga cashback Rp150.000 dan Rp300.000 khusus untuk pembelian Freair/AIRY.

    Dengan kata lain, membeli AC Gree Airy pada periode promo ini bukan hanya menghadirkan kenyamanan dan teknologi AI pintar di rumah, tetapi juga memberi peluang untuk mendapatkan hadiah menarik melalui program resmi Gree Indonesia yang berlangsung terbatas hingga Oktober 2025.

    Lebih dari sekadar pendingin ruangan, Gree Airy adalah solusi pintar untuk kehidupan modern dengan kombinasi teknologi AI, fitur hemat energi, desain elegan, dan daya tahan tinggi, menjadikannya pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin berinvestasi pada AC bagus, canggih, dan tahan lama.

    (akd/akd)

  • Bank DBS Indonesia: Mitra Tepercaya untuk Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif dan Terintegrasi – Page 3

    Bank DBS Indonesia: Mitra Tepercaya untuk Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif dan Terintegrasi – Page 3

    Salah satu contoh implementasi transformasi digital melalui API adalah kerja sama dengan Borwita Group, perusahaan distribusi dan logistik terkemuka di Indonesia. Melalui integrasi DBS RAPID API, Borwita Group berhasil menghubungkan sistem internal mereka dengan platform DBS. Proses pembayaran dan rekonsiliasi yang sebelumnya manual dan memakan waktu kini dapat dilakukan otomatis, real-time, dan lebih akurat. Hal ini meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat kemampuan Borwita dalam melayani ribuan mitra ritel di seluruh Indonesia.

    Dalam remitansi berbasis API, Bank DBS Indonesia juga menghadirkan solusi transfer lintas negara yang instan, aman, dan transparan. Perusahaan remitansi maupun platform fintech dapat langsung terkoneksi melalui integrasi API ke sistem DBS, sehingga nasabah dapat mengirim atau menerima uang dengan lebih cepat tanpa proses manual yang rumit.

    Selain itu, inovasi obligasi (bond) berbasis API memungkinkan mitra bisnis dan investor mengakses informasi penerbitan, harga, serta transaksi obligasi secara real-time lewat integrasi sistem. Dengan teknologi API ini, perusahaan seperti Mirae Asset Sekuritas dapat mengelola investasi lebih efisien, sementara investor ritel maupun institusi mendapatkan transparansi lebih baik dalam mengambil keputusan. Inovasi ini menegaskan peran Bank DBS sebagai pelopor dalam membawa instrumen keuangan tradisional ke ranah digital, sekaligus memperluas akses pasar modal melalui teknologi.

    1. Payment API untuk E-commerce

    Fitur ini memungkinkan toko online menyediakan metode pembayaran instan yang terhubung langsung dengan sistem Bank DBS Indonesia. Dengan adanya integrasi tersebut, proses checkout menjadi lebih cepat, risiko gagal bayar dapat ditekan, dan pengalaman belanja pelanggan meningkat. Selain itu, melalui DBS IDEAL, berbagai jenis pembayaran dapat diproses secara efisien dan aman, bahkan lintas benua, termasuk untuk pembayaran pajak, RTOL, hingga BIFAST.

    2. Virtual Account (VA) API

    Bank DBS Indonesia menghadirkan solusi Cash Management untuk perusahaan menengah maupun besar yang perlu menangani ribuan transaksi setiap hari. Melalui virtual account (VA) berbasis API, perusahaan dapat melakukan rekonsiliasi otomatis dengan nomor VA unik untuk setiap pelanggan, sekaligus memproses transaksi dalam berbagai mata uang, tidak hanya Rupiah. Tak hanya itu, DBS juga menyediakan QRIS Korporasi sebagai kanal pembayaran digital yang aman dan real-time, sehingga proses rekonsiliasi dapat dilakukan tanpa input manual.

    3. Trade Finance API

    Solusi ini dirancang untuk mendukung perusahaan ekspor-impor dalam memperoleh layanan pembiayaan perdagangan secara digital, seperti letter of credit atau invoice financing. Dengan API ini, proses verifikasi dokumen hingga penyaluran dana menjadi jauh lebih cepat dan efisien.

    4. Treasury & FX API

    Melalui API ini, perusahaan memperoleh akses langsung ke layanan treasury Bank DBS Indonesia, termasuk fitur konversi valuta asing secara real-time. Solusi ini sangat ideal untuk perusahaan multinasional maupun bisnis yang memiliki kebutuhan transaksi lintas mata uang.

    5. Account Balance & Transaction Inquiry API

    Bagi perusahaan yang telah menggunakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), Bank DBS Indonesia menawarkan DBS RAPID, layanan API real-time yang memungkinkan transaksi dan pelaporan terhubung langsung dengan sistem internal perusahaan. Untuk kebutuhan pengelolaan kas lintas entitas, tersedia pula Liquidity Management Tools seperti cash pooling yang membantu mengoptimalkan saldo kas sekaligus menekan biaya pendanaan secara keseluruhan.

    Mengelola risiko, menekan biaya operasional, meningkatkan kepuasan klien, memperbaiki kondisi kerja karyawan, hingga menciptakan keunggulan kompetitif melalui peningkatan kualitas layanan merupakan tujuan yang diupayakan oleh banyak bisnis di berbagai sektor dan wilayah. Melalui solusi DBS RAPID, Bank DBS Indonesia telah mendukung perusahaan di seluruh dunia untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.

    Ke depannya, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan API dengan menghadirkan API marketplace yang lebih terbuka dan kolaboratif. Platform ini dikembangkan sebagai pusat integrasi, sehingga mitra bisnis, fintech, e-commerce, maupun startup dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan digital sesuai kebutuhan. Dengan memperkaya ekosistem API, Bank DBS tidak hanya memberikan fleksibilitas bagi mitra untuk berinovasi, tetapi juga membuka peluang terciptanya model-model bisnis baru di era ekonomi digital.

  • Trump Ulangi Klaim Palsu saat Berpidato di PBB

    Trump Ulangi Klaim Palsu saat Berpidato di PBB

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB pada hari Selasa (23/09) yang penuh dengan ketidakakuratan dan pernyataan yang dilebih-lebihkan. Ia mengulang berbagai klaim lama yang keliru tentang perubahan iklim, energi terbarukan, imigrasi, dan rekam jejak diplomatiknya.

    Meski artikel ini tidak membahas semua pernyataan keliru Trump secara menyeluruh, tim Cek Fakta DW menelusuri beberapa pernyataan utamanya.

    Benarkah Trump pernah menawarkan $500 juta untuk renovasi kantor PBB?

    Klaim: “Saya menawarkan untuk merenovasi markas PBB $500 juta, tapi mereka malah menghabiskan $2 hingga 4 miliar.”

    Cek fakta: Menyesatkan.

    Trump sudah lama mengklaim bahwa ia bisa merenovasi kantor pusat PBB dengan biaya jauh lebih murah. Pada 2001, ia menyebut angka $500 juta ke media, dan pada 2005 ia mengatakan kepada Kongres bahwa proyek itu bisa selesai dengan biaya hingga $700 juta.

    Namun, DW tidak menemukan bukti bahwa Trump Organization pernah mengajukan tawaran resmi melalui UN Global Marketplace atau arsip pengadaan resmi PBB. Sebaliknya, PBB memilih perusahaan Swedia, Skanska, sebagai manajer konstruksi pada 2007.

    Memang benar bahwa proyek renovasi ini mengalami keterlambatan dan pembengkakan biaya, dengan total pengeluaran melebihi $2 miliar. Namun, klaim Trump soal “$2 hingga $4 miliar” melebih-lebihkan. Data resmi dari PBB dan pemerintah AS menunjukkan biaya akhir berkisar antara $2,15 hingga $2,31 miliar, bukan $4 miliar.

    Apakah Trump mengakhiri tujuh perang selama masa jabatannya?

    Cek fakta: Salah.

    Faktanya, banyak dari konflik yang disebut masih belum terselesaikan atau tetap bergejolak, dan peran Trump dalam beberapa kasus pun diperdebatkan.

    Mesir dan Etiopia tidak pernah berperang selama masa jabatan Trump. Perselisihan mereka berkaitan dengan proyek Bendungan Grand Renaissance senilai $4 miliar milik Etiopia, yang dikhawatirkan akan mengurangi pasokan air Sungai Nil ke Mesir dan Sudan.

    Serbia dan Kosovo tidak sedang berperang. Kesepakatan Trump tahun 2020 hanya menyentuh aspek ekonomi, bukan perdamaian.

    Di Republik Demokratik Kongo, kekerasan masih terjadi meski ada kesepakatan tahun 2024 yang dimediasi selama masa pemerintahan Trump.

    Ketegangan antara Israel dan Iran juga belum terselesaikan dan berpotensi memanas kembali. Pejabat militer dari kedua negara telah mengeluarkan peringatan terbuka soal kemungkinan konflik.

    Secara keseluruhan, klaim Trump bahwa ia mengakhiri “tujuh perang” sangat melebih-lebihkan pencapaiannya.

    Apakah Jerman meninggalkan energi hijau demi nuklir dan bahan bakar fosil?

    Klaim: “Jerman kembali ke bahan bakar fosil dan nuklir, dan kini baik-baik saja setelah meninggalkan agenda hijau.”

    Cek fakta: Menyesatkan.

    Jerman secara resmi menutup tiga reaktor nuklir terakhirnya pada April 2023. Meski pembangkit batu bara sempat diaktifkan kembali saat krisis energi Eropa tahun 2022, penggunaannya kini menurun. Pada 2024, energi terbarukan menyumbang rekor 63% dari listrik Jerman, memperkuat posisinya sebagai pemimpin energi bersih.

    Jerman memang membangun terminal LNG untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa negara ini kembali ke energi nuklir.

    Apakah energi terbarukan mahal dan tak efektif?

    Klaim: “Energi terbarukan itu lelucon. Turbin angin tidak berfungsi, terlalu mahal, dan dibuat di Cina yang bahkan jarang menggunakannya.”

    Cek fakta: Salah.

    Energi terbarukan kini menjadi salah satu sumber energi baru termurah. Laporan Lazard tahun 2024 menunjukkan bahwa biaya pembangkitan listrik dari angin dan surya tanpa subsidi sering kali lebih murah dibandingkan pembangkit bahan bakar fosil baru, bertentangan dengan klaim Trump.

    Cina bukan hanya produsen turbin terbesar, tapi juga pengguna energi angin terbesar di dunia. Menurut Asosiasi Energi Angin Dunia (WWEA), Cina menghasilkan lebih dari 500 gigawatt energi angin pada 2024 atau hampir setengah dari kapasitas global. Jadi, klaim bahwa Cina “hampir tidak menggunakan” energi angin jelas salah.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ausirio Sangga Ndolu

    Editor: Hani Anggraini

    (ita/ita)

  • Soal Rokok Ilegal, TikTok-Tokopedia Mengaku Rajin Mengimbau

    Soal Rokok Ilegal, TikTok-Tokopedia Mengaku Rajin Mengimbau

    Bisnis.com, JAKARTA— Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia menegaskan terus melakukan pemantauan dan mengimbau penjual (seller) agar patuh terhadap aturan dalam berjualan di platform. 

    Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia and TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto menyebut Tokopedia dan TikTok Shop merupakan platform user-generated content (UGC), di mana penjual dapat mengunggah produk secara mandiri. 

    Namun demikian, pihaknya mengaku aktif mengimbau kepatuhan penjual terhadap aturan serta melarang produk/toko yang melanggar. 

    “Kami juga melakukan aksi proaktif guna menjaga aktivitas di dalam platform sesuai koridor hukum,” kata Hilmi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025) 

    Hilmi mengatakan apabila masih ada pelanggaran di platform, pihaknya mengajak masyarakat dapat melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ di setiap halaman produk. 

    Berdasarkan penelusuran Bisnis, Selasa (23/9/2025), masih ada seller yang berjualan di platform. Rokok dengan merek Balver dijual dengan harga Rp106.000. Ada juga merek Newcastle Blueberry yang dijual dengan harga Rp101.000. 

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital atau marketplace. 

    Purbaya mengungkapkan sudah memanggil platform e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok. 

    Hal itu menjadi salah satu dari enam program quick win yang disiapkannya. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong. 

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Purbaya menambahkan, pengawasan diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara. 

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” tuturnya.

  • Momen Pandawara dan Telkom Bersih-bersih Sungai Penuh Sampah

    Momen Pandawara dan Telkom Bersih-bersih Sungai Penuh Sampah

    Jakarta

    Telkom mengungkapkan komitmen perkembangan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Untuk mencapai target tersebut, perusahaan plat merah ini menggandeng Pandawara Group.

    Melalui Telkom Regional II Banten, Jabotabek, dan Jawa Barat, komitmen tersebut diimplementasikan dengan aksi bersih-bersih sungai di sungai Cioray, Bandung dalam rangkaian program GoZero%. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati World Clean Up Day (20 September) dan Hari Sungai Sedunia (22 September).

    Sungai Cioray dipilih karena merupakan salah satu aliran yang menyumbang sampah signifikan ke Sungai Citarum, salah satu sungai terpenting di Indonesia. Aksi ini mempertegas komitmen Telkom dalam melestarikan lingkungan secara nyata, diantaranya dengan menjaga kebersihan sungai dan mendorong kesadaran lingkungan.

    “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini Telkom dapat terus menjaga sustainable business-nya dan sustainable untuk care pada ekosistem,” ujar Edie Kurniawan, EVP Telkom Regional II, dikutip Selasa (23/9/2025).

    Aksi River Clean Up ini melibatkan sekitar 75 peserta, terdiri atas manajemen Telkom, karyawan, mahasiswa Telkom University, serta Pandawara Group – gerakan pemuda asal Bandung yang telah dikenal luas secara nasional.

    Melibatkan Pandawara karena selama ini aktif membersihkan sungai, pantai, dan ruang publik, dengan rekam jejak lebih dari 200 titik aksi bersih di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan ribuan relawan, serta mengumpulkan lebih dari 1.000 ton sampah. Popularitas mereka di media sosial menjadikan Pandawara sebagai kekuatan inspiratif yang mampu menggerakkan partisipasi publik dalam skala luas.

    Telkom Gandeng Pandawara Group Gelar River Clean Up di Bandung, Selaraskan Momentum World Clean Up Day & Hari Sungai Sedunia. Foto: Telkom

    Di kesempatan yang sama, Gunawan Wasisto C.A (VP Sustainability Telkom Indonesia), bersih-bersih sungai ini diharapkan akan berdampak pada ekosistem yang lebih besar. Disampaikan, ini juga merupakan program Go Zero di Telkom Indonesia, program ESG yang fokus ke aspek lingkungan.

    “Fokus pada bagaimana kita sangat konsen melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi, dan bagaimana kita meminimalkan limbah,” katanya.

    Melalui aksi bersih sungai ini, Telkom mengatakan bahwa transformasi digital harus berjalan seiring dengan keberlanjutan. River Clean Up bersama Pandawara bukan sekadar kegiatan simbolis, tetapi juga wujud nyata sinergi antara perusahaan, komunitas, akademisi, dan masyarakat dalam mendukung tercapainya target pengelolaan sampah nasional: 30% pengurangan timbulan dan 70% penanganan sampah sesuai target Indonesia Bersih Sampah 2025 yang dicanangkan KLHK.

    Dua Pilar Utama Telkom sebagai National Sustainability Platform

    Dalam implementasinya, Telkom menerapkan Digital Connectivity menjadi pilar utama dalam mendorong inklusi digital nasional. Melalui infrastruktur jaringan backbone serat optik, layanan mobile broadband, dan satelit yang dimiliki, Telkom memastikan ketersediaan akses konektivitas yang merata di seluruh Indonesia hingga ke daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

    Lebih dari itu, Telkom juga merancang dan mengembangkan infrastruktur digital dengan menerapkan prinsip sustainability sebagai langkah konkret Telkom dalam menjaga masa depan Indonesia yang inklusif, hijau, dan berdaulat secara digital.

    Pada pilar kedua, Digital Platform & Ecosystem Services hadir sebagai pilar transformasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Melalui penyediaan layanan data center, cloud, big data, AI, dan cybersecurity, Telkom berupaya untuk memenuhi kebutuhan industri sektor publik, maupun pelaku bisnis dengan tetap menerapkan prinsip keberlanjutan dan tata kelola yang baik.

    Lebih lanjut, Telkom menegaskan akan terus menerapkan prinsip keberlanjutan dalam membangun infrastruktur green data center, BTS ramah lingkungan, hingga modernisasi jaringan dengan prinsip efisiensi energi dan circular economy sebagaimana tujuan pencapaian Net Zero Emission Scope 1 & 2 pada 2030.

    Melalui program GoZero%, Telkom juga berfokus pada program pelestarian lingkungan yang mencakup konservasi hutan, rehabilitasi ekosistem laut, penanaman mangrove, dan pengelolaan limbah kabel optik.

    Selain itu, Telkom juga menghadirkan ekosistem digital yang terintegrasi berbagai sektor, mulai dari platform marketplace PaDi UMKM yang mempertemukan UMKM dengan pelanggan BUMN, telemedicine yang memperluas akses layanan kesehatan, digitalisasi pendidikan, hingga layanan digital lifestyle yang mendorong gaya hidup positif dan produktivitas.

    Dari sisi sosial, Telkom mendorong transformasi digital yang inklusif lewat literasi digital, pemberdayaan UMKM, hingga layanan ramah disabilitas, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kesempatan dan peluang yang sama dalam memperoleh akses digital.

    (agt/fay)

  • Asosiasi Pastikan Tokopedia-Shopee Cs Tak Jual Rokok Ilegal

    Asosiasi Pastikan Tokopedia-Shopee Cs Tak Jual Rokok Ilegal

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) memastikan seluruh platform dagang-el tidak memperjualbelikan produk ilegal, termasuk rokok ilegal. 

    Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, menegaskan isu peredaran rokok ilegal di e-commerce memang kerap muncul. Namun, dia menekankan para platform anggota idEA memiliki mekanisme pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah hal tersebut.

    “Perlu saya tegaskan bahwa platform anggota idEA memiliki komitmen kuat untuk tidak memperjualbelikan produk yang dilarang atau tidak sesuai ketentuan, termasuk rokok ilegal,” kata Budi kepada Bisnis pada Selasa (23/9/2025).

    Menurut Budi, asosiasi bersama platform e-commerce telah melakukan pengawasan mandiri sekaligus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, serta lembaga terkait lainnya. 

    Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti apabila ditemukan penawaran rokok ilegal, baik melalui laporan masyarakat maupun permintaan resmi dari regulator.

    Selain itu, idEA juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi. Tujuannya, agar celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum untuk memperdagangkan barang terlarang dapat ditutup.

    “Kami juga mendorong edukasi bagi penjual dan konsumen agar lebih memahami regulasi, serta menutup celah yang mungkin dimanfaatkan oknum untuk memperdagangkan barang yang tidak sesuai aturan,” imbuhnya.

    Budi menambahkan, sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan platform menjadi kunci dalam pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce.

    “Dengan kolaborasi aktif antara pemerintah, asosiasi, dan platform, kami percaya pencegahan peredaran rokok ilegal di e-commerce bisa lebih efektif, sekaligus tetap menjaga iklim perdagangan digital yang sehat,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital atau marketplace.

    Dia menyebut telah memanggil platform seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok.

    Hal tersebut masuk dalam salah satu dari enam program quick win yang disiapkan pemerintah. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong.

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan pengawasan juga diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara.

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” tuturnya.

  • Soal Tarif Cukai Rokok 2026, Purbaya: Kita Ketemu Industri Dulu

    Soal Tarif Cukai Rokok 2026, Purbaya: Kita Ketemu Industri Dulu

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum mau bicara mengenai tarif cukai hasil tembakau (CHT) di 2026. Dia mengatakan akan melakukan pertemuan dengan industri rokok terlebih dahulu untuk membahas hal tersebut.

    “Nanti saya biar ketemu dengan mereka (industri rokok) dulu, biar mereka janji sama saya apa gitu. (Akan bertemu) Mungkin sehari dua hari ini, mungkin saya telepon besok mungkin,” kata dia ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

    Sementara dalam postur terbaru APBN 2026, target setoran bea dan cukai naik menjadi Rp 336 triliun, dari rancangan awal Rp 334,3 triliun. Jumlah itu naik dari proyeksi penerimaan pada 2025 yang sebesar Rp 310,35 triliun.

    Namun, menurut Purbaya seiring dengan target tersebut, tidak selamanya harus menaikkan tarif dari CHT.

    “Pendapatan cukai itu nggak harus tarifnya naik kan. Kita mau ketemu asosiasi rokok, seperti apa langkah yang terbaik untuk cukai rokok ini,” terangnya.

    Purbaya menegaskan, dirinya ingin menjaga industri dalam negeri. Karena jangan sampai industri negara lain seperti China yang berjaya karena mensuplai rokok ke Indonesia.

    “Yang penting adalah kita ingin menjaga, jangan sampai saya mematikan industri rokok domestik, sementara industri rokok di China hidup, gara-gara mereka yang mensuplai kita,” tegasnya.

    Saat ditanya kembali soal kepastian tarif CHT, Purbaya berkelakar bahwa keputusan sudah ada di dalam pikiran. Ada di kepala saya, Anda mau minta bocoran? Jangan,” terangnya.

    Meski pemerintah belum memastikan nasib tarif cukai rokok pada tahun depan, para politikus di Komisi XI DPR RI sudah meminta Kementerian Keuangan untuk tidak menaikkan tarif CHT pada 2026.

    Salah satu yang menyampaikan permintaan itu ialah Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi PKB, Hanif Dhakiri. Ia menilai industri rokok sedang mengalami tekanan usaha sehingga tidak patut jika pemerintah menaikkan tarif cukai rokok pada tahun depan.

    “Kita sudah ada kesepakatan pajak dan cukai targetnya naik, tapi di tengah situasi seperti ini kita ingin pajak dan cukai tetap naik, di satu sisi tapi tarifnya nggak boleh naik,” kata Hanif saat rapat kerja dengan Kementerian Keuangan pekan lalu.

    Tonton juga video “Purbaya Kejar Rokok Ilegal, Bidik Marketplace sampai ke Stoples Warung” di sini:

    (ada/rrd)

  • Soal Tarif Cukai Rokok 2026, Purbaya: Kita Ketemu Industri Dulu

    Soal Tarif Cukai Rokok 2026, Purbaya: Kita Ketemu Industri Dulu

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum mau bicara mengenai tarif cukai hasil tembakau (CHT) di 2026. Dia mengatakan akan melakukan pertemuan dengan industri rokok terlebih dahulu untuk membahas hal tersebut.

    “Nanti saya biar ketemu dengan mereka (industri rokok) dulu, biar mereka janji sama saya apa gitu. (Akan bertemu) Mungkin sehari dua hari ini, mungkin saya telepon besok mungkin,” kata dia ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

    Sementara dalam postur terbaru APBN 2026, target setoran bea dan cukai naik menjadi Rp 336 triliun, dari rancangan awal Rp 334,3 triliun. Jumlah itu naik dari proyeksi penerimaan pada 2025 yang sebesar Rp 310,35 triliun.

    Namun, menurut Purbaya seiring dengan target tersebut, tidak selamanya harus menaikkan tarif dari CHT.

    “Pendapatan cukai itu nggak harus tarifnya naik kan. Kita mau ketemu asosiasi rokok, seperti apa langkah yang terbaik untuk cukai rokok ini,” terangnya.

    Purbaya menegaskan, dirinya ingin menjaga industri dalam negeri. Karena jangan sampai industri negara lain seperti China yang berjaya karena mensuplai rokok ke Indonesia.

    “Yang penting adalah kita ingin menjaga, jangan sampai saya mematikan industri rokok domestik, sementara industri rokok di China hidup, gara-gara mereka yang mensuplai kita,” tegasnya.

    Saat ditanya kembali soal kepastian tarif CHT, Purbaya berkelakar bahwa keputusan sudah ada di dalam pikiran. Ada di kepala saya, Anda mau minta bocoran? Jangan,” terangnya.

    Meski pemerintah belum memastikan nasib tarif cukai rokok pada tahun depan, para politikus di Komisi XI DPR RI sudah meminta Kementerian Keuangan untuk tidak menaikkan tarif CHT pada 2026.

    Salah satu yang menyampaikan permintaan itu ialah Wakil Ketua Komisi XI dari Fraksi PKB, Hanif Dhakiri. Ia menilai industri rokok sedang mengalami tekanan usaha sehingga tidak patut jika pemerintah menaikkan tarif cukai rokok pada tahun depan.

    “Kita sudah ada kesepakatan pajak dan cukai targetnya naik, tapi di tengah situasi seperti ini kita ingin pajak dan cukai tetap naik, di satu sisi tapi tarifnya nggak boleh naik,” kata Hanif saat rapat kerja dengan Kementerian Keuangan pekan lalu.

    Tonton juga video “Purbaya Kejar Rokok Ilegal, Bidik Marketplace sampai ke Stoples Warung” di sini:

    (ada/rrd)

  • Soal Rokok Ilegal, Bukalapak Tegaskan Tak Lagi Jual Produk Fisik Sejak Februari

    Soal Rokok Ilegal, Bukalapak Tegaskan Tak Lagi Jual Produk Fisik Sejak Februari

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menegaskan isu peredaran rokok ilegal tidak lagi relevan dengan aktivitas perusahaan, karena BUKA telah menghentikan penjualan produk fisik sejak Februari 2025. 

    Head of Media and Communications Bukalapak Fathiyyah Maryufani mengatakan keputusan tersebut menandai transformasi penuh Bukalapak yang tidak lagi beroperasi sebagai marketplace produk fisik.

    “Sejak Februari 2025 perusahaan telah menghentikan seluruh layanan penjualan produk fisik di aplikasi dan situs Bukalapa,” kata Fathiyyah dalam keterangan resmi, pada Selasa (23/9/2025).

    Fathiyyah menjelaskan, langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk memperkuat fokus pada empat pilar bisnis utama, yaitu Mitra Bukalapak, Retail, Gaming, dan Investment.

    Dia mengatakan keempat pilar ini menjadi fondasi utama dalam membangun ekosistem yang relevan dengan kebutuhan pengguna serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. 

    Dia menambahkan, transformasi tersebut memastikan peredaran produk fisik, termasuk rokok ilegal, tidak lagi terkait dengan Bukalapak.

    “Transformasi ini sekaligus memastikan bahwa isu terkait peredaran produk fisik, termasuk rokok ilegal, tidak lagi relevan dengan aktivitas Bukalapak,” katanya, 

    Ke depan, Bukalapak memastikan akan terus mengedepankan inovasi dan tata kelola yang baik untuk menghadirkan nilai jangka panjang bagi pelanggan, mitra, dan pemegang saham, serta memastikan bahwa setiap layanan yang dihadirkan sesuai dengan standar regulasi dan kebutuhan industri digital.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran rokok ilegal dengan menggandeng sejumlah lokapasar digital. 

    Dia menyebut telah memanggil platform seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Blibli agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal, khususnya rokok.

    Hal ini termasuk dalam salah satu dari enam program quick win pemerintah. Selain memantau transaksi digital, Kementerian Keuangan juga menelusuri rantai distribusi rokok ilegal dari pemasok hingga warung kelontong.

    “Yang jelas, bahwa siapapun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (22/9/2025).

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan pengawasan juga diperketat di jalur impor untuk menutup celah kecurangan yang berpotensi mengurangi penerimaan negara.

    “Nanti yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan. Tapi saya harap dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang karena siklus impor kan kira-kira tiga bulan ya,” ujarnya.

  • Fenomena Side Hustle di Indonesia: Antara Peluang, Gaya Hidup, dan Tantangan

    Fenomena Side Hustle di Indonesia: Antara Peluang, Gaya Hidup, dan Tantangan

    FAJAR.CO.ID — Dalam beberapa tahun terakhir, istilah side hustle semakin populer di Indonesia. Side hustle merujuk pada pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama, yang biasanya dilakukan untuk menambah penghasilan atau mengembangkan passion pribadi. Fenomena ini kian terasa terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z yang akrab dengan teknologi digital.

    Bekerja tidak lagi sebatas “9 to 5”, melainkan bisa dilakukan fleksibel di malam hari, akhir pekan, atau bahkan secara online dari rumah. Banyak anak muda yang kini memiliki dua hingga tiga sumber penghasilan sekaligus, baik melalui usaha kecil, konten digital, maupun jasa berbasis keterampilan.

    Faktor Pendorong

    Kebutuhan Ekonomi

    Biaya hidup yang terus meningkat mendorong banyak orang mencari tambahan penghasilan. Dengan gaji utama yang dirasa belum cukup, side hustle menjadi solusi praktis.

    Digitalisasi dan Platform Online

    Akses ke platform e-commerce, media sosial, hingga aplikasi freelance memudahkan siapa saja memulai usaha sampingan tanpa modal besar.

    Pencarian Passion

    Tidak sedikit pekerja yang merasa pekerjaan utama hanya sekadar rutinitas, sehingga side hustle menjadi jalan untuk menyalurkan hobi yang menghasilkan.

    Tren Gaya Hidup Fleksibel

    Generasi muda lebih terbuka pada konsep multiple income stream dibanding bergantung pada satu pekerjaan saja.

    Bentuk Side Hustle Populer di Indonesia

    Bisnis online: berjualan di marketplace, dropship, atau membuka toko kecil di Instagram/TikTok.

    Konten kreator: menjadi YouTuber, TikToker, atau streamer.

    Jasa freelance: penulis, desainer grafis, fotografer, editor video, hingga penerjemah.

    Investasi & trading: meski berisiko, banyak yang menjadikannya pekerjaan sampingan.

    Kuliner rumahan: catering, kue, atau minuman kekinian berbasis pesanan online.

    Dampak Positif

    Menambah penghasilan dan membantu stabilitas keuangan.

    Mengasah keterampilan baru di luar pekerjaan utama.

    Memperluas jejaring karena bertemu komunitas baru.

    Peluang berwirausaha yang bisa berkembang menjadi bisnis utama.

    Tantangan yang Dihadapi

    Manajemen waktu: sulit membagi fokus antara pekerjaan utama, side hustle, dan waktu pribadi.

    Kelelahan mental: risiko burnout meningkat jika tidak ada batas jelas.

    Legalitas & perpajakan: belum semua side hustle dikelola secara formal, sehingga rawan masalah hukum atau pajak.

    Konflik kepentingan: beberapa perusahaan membatasi karyawan punya usaha sampingan yang bersinggungan dengan bisnis mereka.

    Masa Depan Side Hustle di Indonesia