Topik: longsor

  • TNI naikan pangkat prajurit yang gugur saat evakuasi warga di Sumbar

    TNI naikan pangkat prajurit yang gugur saat evakuasi warga di Sumbar

    “Kemarin sudah dapat apresiasi kemudian perhatian dari bapak panglima. Secara otomatis mereka gugur dalam perjuangan, dalam pengabdian, maka akan dinaikkan pangkat satu tingkat,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan pihaknya akan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat kepada tiga prajurit yang gugur saat berupaya mengevakuasi korban banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat.

    “Kemarin sudah dapat apresiasi kemudian perhatian dari bapak panglima. Secara otomatis mereka gugur dalam perjuangan, dalam pengabdian, maka akan dinaikkan pangkat satu tingkat,” kata Freddy kepada awak media dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut Freddy, kenaikan pangkat itu layak diberikan karena tiga prajurit TNI yang bertugas itu telah memberikan pengabdian terbaiknya kepada negara, terutama kepada para korban banjir di Sumatera Barat.

    Selain itu, pemberian kenaikan pangkat ini juga bagian dari sikap konsisten Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam memberikan penghargaan kepada prajurit terbaik dan tindakan tegas bagi prajurit yang melanggar hukum.

    Tidak hanya memberikan kenaikan pangkat, lanjut Freddy, TNI juga akan menjamin biaya pendidikan anak dari para prajurit yang gugur tersebut.

    “Kemudian keluarga, anak akan diberikan difasilitasi terkait dengan sekolah maupun masa depannya,” jelas Freddy.

    Namun demikian, Freddy tidak menjelaskan secara rinci biaya pendidikan apa saja yang akan ditanggung TNI.

    Untuk diketahui, tiga prajurit TNI AD gugur ketika berusaha mengevakuasi korban saat terjadi banjir dan tanah longsor di Sumatera Barat, Kamis (27/11).

    Tiga prajurit yang gugur tersebut adalah Almarhum Pelda Yudi Gusnadi (Subdenpom 5/XX), Almarhum Serda Robi (Kodim 0307/TD), dan Almarhum Prada Zeni Marpaung (Subdenpom 5/XX).

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenkes: Ratusan Ribu Bumil dan Balita Terdampak Bencana Sumatera, Aceh Terparah

    Kemenkes: Ratusan Ribu Bumil dan Balita Terdampak Bencana Sumatera, Aceh Terparah

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI mengungkap ratusan ribu kelompok rentan terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera, terparah di Aceh. Kepala Pusat Krisis Kesehatan (Pusdatinkes) Kemenkes, Agus Jamaludin, SKM, M Kes, menyebut kondisi di Aceh masih sangat menantang karena banyak akses jalan terputus.

    Agus menekankan banyak dari kelompok rentan di Aceh kesulitan mendapat layanan kesehatan akibat fasilitas kesehatan rusak, terendam, bahkan tidak dapat beroperasi. Beberapa rumah sakit dan puskesmas dilaporkan terputus aksesnya akibat jembatan ambruk, jalan longsor, serta pasokan listrik dan BBM yang tidak tersedia.

    “Ini data untuk menambah pemahaman kondisi di Aceh. Untuk bayi saja ada 104.623 orang. Kemudian balita 101.008 orang. Ibu hamil 394.250 orang. Ibu menyusui 2.380 orang. Lansia 459.428 orang. Disabilitas 17.077 orang. Dan pasien yang perlu hemodialisa 545 orang,” kata Agus dalam konferensi pers Jumat (5/12/2025).

    Data tersebut mencakup seluruh 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

    Banyak dari mereka seharusnya bisa mendapatkan pelayanan, tetapi faskes-nya kolaps.

    Situasi ini sangat berisiko, terutama bagi:

    Ibu hamil yang membutuhkan pemeriksaan berkalaBayi dan balita yang rentan terhadap penyakit infeksi di pengungsianLansia yang membutuhkan obat harianPenyandang disabilitas yang membutuhkan pendampinganPasien hemodialisa (HD) yang harus menjalani cuci darah rutin dan tidak boleh terlambat

    Pasien cuci darah merupakan salah satu yang paling darurat. Banyak di antara mereka harus segera dirujuk ke fasilitas di luar daerah karena unit HD di beberapa rumah sakit terdampak tidak dapat berfungsi.

    Pusat krisis kesehatan kini memprioritaskan pemulihan layanan kesehatan dasar, suplai obat-obatan, vaksin, dan logistik medis untuk kabupaten/kota yang paling parah. Pendataan kelompok rentan dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan sesuai kebutuhan di lapangan.

    “Kami pastikan semua kelompok rentan ini menjadi prioritas dalam penanganan,” kata Agus.

    (naf/kna)

  • Menhub Ungkap Rel Kereta di Aceh Rusak Parah, Perbaikan Bakal Lama

    Menhub Ungkap Rel Kereta di Aceh Rusak Parah, Perbaikan Bakal Lama

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan rel kereta di Aceh mengalami kerusakan parah imbas bencana banjir dan longsor.

    Direktorat Jenderal Perkeretaapian juga belum dapat merinci total kerusakan maupun kerugian karena karena akses ke lokasi bencana belum bisa disentuh.

    “Khususnya yang di Aceh jalur kereta itu setop operasi, karena memang kita tidak bisa mencapai jalur kereta tersebut untuk dilakukan perbaikan,” katanya dalam media briefing di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Terkait perbaikan, Menhub mengatakan butuh waktu lama karena belum bisa dijangkau oleh tim.

    “Kita berhentikan dulu karena kesulitan untuk mengakses jalur kereta untuk dilakukan perbaikan dan sepertinya mungkin perbaikannya akan memakan waktu yang lama karena kondisinya lumayan parah,” katanya.

    Menhub menambahkan jalur kereta Sumatera Utara sudah bisa beroperasi, sehingga kegiatan masyarakat sudah kembali berjalan.

    “Alhamdulillah kalau Sumatera Utara untuk jalur transportasi kereta kemudian bandara dan perhubungan semuanya bisa beroperasi dengan baik,” katanya.

    (hrp/hns)

  • 4 Cara Tepat Menjaga Nutrisi Anak dan Lansia Saat Pemulihan Bencana

    4 Cara Tepat Menjaga Nutrisi Anak dan Lansia Saat Pemulihan Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Cara menjaga nutrisi anak dan lansia menjadi perhatian penting setelah bencana alam, karena dua kelompok ini memiliki kerentanan tinggi terhadap masalah gizi.

    Dalam situasi darurat, pemenuhan energi, karbohidrat, protein, dan lemak sering kali tidak terpenuhi. Salah satu solusi yang banyak digunakan adalah pangan darurat berbentuk batang (food bar), yaitu makanan padat gizi yang praktis dikonsumsi dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar di tengah keterbatasan.

    Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, hingga banjir bandang mampu mengganggu produksi pangan, merusak jalur distribusi, dan menurunkan akses terhadap air bersih. Kondisi ini membuat masyarakat sulit memperoleh makanan bergizi maupun sanitasi yang layak.

    Pada fase ini, risiko malanutrisi meningkat drastis, terutama pada kelompok rentan, yakni anak-anak, bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. Kekurangan nutrisi pada anak dapat menyebabkan masalah serius, seperti stunting, wasting, atau melemahnya daya tahan tubuh.

    Sementara pada lansia, meski kebutuhan energi menurun, kebutuhan protein, vitamin, dan mineral tetap tinggi untuk menjaga fungsi tubuh, kesehatan tulang, serta massa otot.

    Oleh karena itu, pemenuhan gizi setelah bencana bukan sekadar soal makan, tetapi strategi penting untuk mempercepat pemulihan dan mencegah dampak kesehatan jangka panjang.

    Prinsip Dasar Nutrisi dalam Situasi Darurat dan Pascabencana

    Ahli gizi darurat menyarankan beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan dalam cara menjaga nutrisi anak dan lansia setelah bencana:

    1. Prioritaskan kelompok rentan

    Anak-anak, bayi, ibu hamil dan menyusui, serta lansia harus menjadi prioritas dalam distribusi makanan karena mereka paling rentan mengalami malanutrisi.

    2. Pastikan kecukupan energi dan protein

    Kebutuhan dasar harian biasanya mengacu pada sekitar 2.100 kkal per orang, ditambah kebutuhan protein minimum. Fokus utama adalah memenuhi dua unsur ini agar tubuh tetap memiliki energi untuk bertahan dan pulih.

    3. Jaga keamanan pangan dan air bersih

    Pada masa krisis, kontaminasi makanan atau air sangat mudah terjadi. Kebersihan makanan, pengolahan yang tepat, dan akses air bersih sangat penting untuk mencegah penyakit seperti diare yang memperburuk kondisi gizi.

    4. Berikan intervensi gizi khusus jika diperlukan

    Jika asupan makanan tidak cukup memenuhi kebutuhan mikro maupun makronutrien, pemberian suplemen atau makanan tambahan perlu dipertimbangkan, terutama bagi anak kecil dan lansia.

    Strategi Praktis Menjaga Nutrisi Anak di Masa Pemulihan Bencana

    1. Pertahankan ASI eksklusif untuk bayi di bawah 6 bulan

    World Health Organization (WHO) menegaskan menyusui tetap menjadi sumber nutrisi terbaik selama situasi darurat. ASI mengandung energi, nutrisi penting, dan antibodi yang melindungi bayi dari infeksi.

    2. Berikan MPASI bergizi untuk bayi di atas 6 bulan

    Gunakan makanan lunak yang mudah dicerna, seperti puree, bubur, dan makanan kecil bergizi. Pilihan ini cocok ketika fasilitas memasak terbatas, tetapi tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi anak.

    3. Pastikan distribusi makanan bergizi atau tambahan gizi

    Dalam kondisi krisis, bantuan makanan sebaiknya mencakup energi, protein, dan jika mungkin zat gizi mikro. Makanan tambahan untuk balita sangat membantu mencegah wasting atau underweight.

    4. Jaga kebersihan air dan alat makan anak

    Gunakan air matang atau air kemasan untuk menyiapkan makanan anak dan membersihkan peralatan makan. Langkah ini penting untuk mencegah diare dan infeksi.

    Strategi Menjaga Nutrisi Lansia dan Dewasa Rentan

    Untuk lansia, cara menjaga nutrisi memiliki fokus berbeda dibanding anak-anak:

    1. Berikan makanan mudah dicerna namun bergizi seimbang

    Walau kebutuhan energi menurun, lansia tetap membutuhkan protein dan mikronutrien penting, seperti vitamin D, kalsium, dan mineral lain untuk menjaga fungsi tubuh.

    2. Batasi makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh

    Makanan bantuan atau makanan olahan kadang tinggi garam dan lemak. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, gangguan jantung, dan komplikasi kesehatan lainnya.

    3. Pastikan hidrasi yang cukup

    Lansia harus mendapat minimal 1 liter air bersih per hari untuk menjaga fungsi organ, mencegah dehidrasi, dan menurunkan risiko komplikasi.

    4. Pantau kondisi kesehatan dan status gizi

    Pengecekan berkala sangat penting untuk mendeteksi anemia, malanutrisi, atau masalah kesehatan lain sehingga intervensi dapat dilakukan sejak dini.

    Anak membutuhkan nutrisi untuk tumbuh, sedangkan lansia memerlukan nutrisi untuk mempertahankan kesehatannya. Oleh karena itu, kedua kelompok ini mengalami risiko terbesar ketika akses pangan terganggu.

    Dampak malanutrisi pascabencana dapat berlangsung jangka panjang, mulai dari stunting, melemahnya imun tubuh, hingga meningkatnya risiko penyakit kronis.

    Dengan memahami cara menjaga nutrisi anak dan lansia dalam masa pascabencana serta menerapkan prinsip dasar pemenuhan gizi darurat, keluarga dan komunitas dapat membantu mencegah malanutrisi dan mempercepat proses pemulihan.

  • Google Aktifkan Label SOS untuk Pencarian Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Google Aktifkan Label SOS untuk Pencarian Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    JAKARTA – Google memastikan fitur SOS Alert telah diaktifkan untuk bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

    Fitur ini muncul otomatis di halaman teratas pencarian ketika pengguna mencari informasi terkait bencana di wilayah tersebut dengan label berwarna merah yang bertuliskan “flood alert”. 

    Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, menegaskan bahwa aktivasi SOS Alert merupakan prosedur standar yang langsung muncul ketika terjadi keadaan darurat berskala besar.

    “Kalau teman-teman sekarang mungkin cek banjir Aceh, bencana alam Sumut, atau Sumbar, itu sudah ada SOS alert. Jadi itu memang selalu ada ketika ada bencana alam, ketika ada emergency, itu selalu diaktifkan, khususnya untuk bencana sebesar ini,” kata Feli saat ditemui pada Kamis, 4 Desember di Jakarta. 

    Fitur ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi cepat dan tepercaya saat terjadi bencana besar seperti banjir, gempa bumi, atau kebakaran hutan. 

    Label flood alert juga diikuti dengan berita-berita tentang kata kunci yang dicari, serta titik-titik lokasi yang terdampak pada bagian General Info. 

    Saat Anda mengklik opsi View Map di bawahnya, Anda akan langsung dialihkan ke halaman Google Maps dengan titik-titik banjir yang ditandai secara spesifik dengan ikon merah bergelombang sebagai sinyal lokasi darurat.  

  • Bahlil Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Kelistrikan di Aceh

    Bahlil Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Kelistrikan di Aceh

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia turun langsung meninjau sejumlah titik terdampak bencana Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan kelistrikan berjalan optimal. Langkah ini adalah respons pasca 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN roboh diterjang banjir bandang dan longsor akhir November lalu.

    Bireuen menjadi salah satu wilayah yang disambangi Bahlil. Sebelumnya, sebanyak 5 tower SUTT 150 kilovolt (kV) Bireuen – Arun roboh. Tower transmisi tersebut berperan sentral sebagai penghubung akses listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke sejumlah wilayah di Aceh.

    “Memang banyak daerah yang kena banjir dan masih banyak daerah yang terisolir. Di samping itu, banyak infrastruktur listrik kita, termasuk tower-tower transmisi roboh. Ini sangat memprihatinkan dan kita fokus untuk perbaiki secepatnya,” ujar Bahlil, dalam keterangan tertulis, Jumat (05/12/2025).

    Ia menjelaskan, proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh mempunyai tantangan yang cukup besar, khususnya di sisi pendistribusian material perbaikan dan mobilisasi personel. Akses ke titik-titik lokasi tower SUTT terdampak mayoritas terputus dan hanya dapat dilalui menggunakan helikopter.

    “Hari ini kami meninjau beberapa tower induk yang strategis yang harus kita segera pasang. Tapi mobilisasi materialnya sangat susah, semuanya pakai heli. Dan saya bersama Direktur Utama (Dirut) PLN, Dirut Pertamina, kita akan clear-kan tentang pasokan BBM (avtur) dan bagaimana untuk bisa mempercepat agar listrik bisa nyala,” ucap Bahlil.

    Foto: Dok. PLN

    Bahlil juga mengapresiasi atas upaya PLN dalam pemulihan kelistrikan di Aceh. Dirinya menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dan gotong royong lintas sektoral agar suplai listrik untuk masyarakat terdampak kembali pulih.

    “Saya apresiasi atas kerja keras dari PLN. Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Jangan kenal lelah. Saya tahu medannya tidak gampang, dari helikopter tadi saya lihat sendiri betapa beratnya. Tetapi ini panggilan untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat,” kata Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Darmawan menjelaskan bahwa pihaknya terus bekerja 24 jam nonstop untuk memastikan agar suplai listrik di Bumi Serambi Mekah segera pulih.

    Foto: Dok. PLN

    “Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki dan all out untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pascabencana Aceh sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis pemulihan kelistrikan Aceh dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan andal,” tegasnya.

    Selain meninjau titik-titik lokasi pembangunan tower darurat di wilayah Bireuen, Bahlil juga mengunjungi daerah terdampak dan Posko Siaga Bencana di Desa Blang Panjo sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan. Bantuan paket sembako berupa 700 kilogram (kg) beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng disalurkan untuk masyarakat terdampak di wilayah tersebut.

    (anl/ega)

  • TNI ikut dalami kasus perusakan hutan yang sebabkan banjir di Sumatera

    TNI ikut dalami kasus perusakan hutan yang sebabkan banjir di Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Markas Besar (Mabes) TNI menyatakan pihaknya akan ikut terlibat mendalami kasus kerusakan hutan yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di Sumatera karena TNI merupakan salah satu instansi yang berada di dalam Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).

    “Sesuai dengan Perpres Nomor 5 Tahun 2025 itu memang di Satgas PKH ini kita melakukan upaya-upaya penertiban,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut Freddy, TNI dalam satgas ini hanya bersifat membantu proses penegakan hukum akan berjalan dengan aman. Untuk proses penegakan hukum, kata dia, ada di ranah Kejaksaan Agung dan Polri yang menjadi ujung tombak Satgas PKH.

    Namun demikian, Freddy memastikan TNI akan selalu siap dilibatkan di lini apapun demi mendukung proses hukum yang sedang dijalankan Satgas PKH.

    “Ada Kejaksaan Agung (Kejagung), ada rekan-rekan Polri juga di situ. Kita terus berkomunikasi dan melakukan upaya-upaya bersama,” jelas Freddy.

    Satgas PKH kini mulai mendalami soal kerusakan hutan yang diduga menyebabkan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).

    “Di samping memberikan bantuan, tim Satgas PKH juga sudah bergerak mendatangi beberapa lokasi yang diduga adanya perbuatan yang merusak lingkungan hidup sehingga rusaknya ekosistem,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat.

    Anang mengatakan bahwa satgas akan menyelidiki penyebab kerusakan hutan pada tiga provinsi tersebut, termasuk kemungkinan adanya proyek tambang pada hutan.

    “Apakah ini nantinya akibat dari apa, apakah dari rusaknya kawasan hutan atau kayu-kayu tambang, nanti didalami. Yang jelas, tim PKH sudah bergerak,” ucapnya.

    Apabila nantinya ditemukan unsur pidana, ia memastikan bahwa Satgas PKH akan menindak pihak yang bertanggung jawab.

    Sementara itu, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Polri membentuk tim untuk melakukan investigasi terkait gelondongan kayu yang terbawa banjir saat banjir di sejumlah lokasi di wilayah Sumatera.

    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyebut sebagai tindak lanjut dari MoU (memorandum of understanding) antara Kemenhut dan Polri dalam ruang lingkup sinergi tugas dan fungsi dalam pembangunan kehutanan maka dibentuk tim kerja sama untuk melakukan investigasi asal usul kayu-kayu yang terseret banjir tersebut.

    “Kemarin Pak Menko (PMK) Pratikno berserta Pak Mensesneg dan Seskab juga sudah menginstruksikan agar Satgas PKH bergerak. Jadi nanti MoU kami dengan Kepolisian RI akan diintegrasikan dengan PKH untuk sesegera mungkin membuktikan atau menemukan asal usul kayu tersebut,” kata Menhut.

    “Bila ditemukan ada unsur pidana maka kami tindaklanjuti dengan proses penegakan hukum setegas-tegasnya,” tambahnya.

    Dia menyebut jajaran Kemenhut sudah melakukan penyusuran sungai dengan bantuan drone untuk memantau jalur daerah aliran sungai (DAS) terdampak yang dilewati material kayu tersebut.

    Pihaknya juga sudah menggunakan aplikasi Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO) untuk melakukan analisis kayu terbawa banjir. Mulai dari jenis kayu, penampakan fisik kayu dan penampakan tanda bekas perlakuan manusia terhadap kayu.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo lepas kontingen Indonesia untuk SEA Games Thailand

    Presiden Prabowo lepas kontingen Indonesia untuk SEA Games Thailand

    Biar badai menimpa kita, kita akan kokoh teguh sebagai batu karang di tengah samudera. Kita akan urus saudara-saudara kita yang menderita musibah, tapi kita tidak berhenti, tidak bisa menangis, tidak bisa merenung, kita kerja keras di semua bidang

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games Ke-33 Thailand Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

    Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja krem safari dan topi ofisial kontingen Indonesia itu memberikan arahan kepada para atlet kontingen SEA Games 2025, sebelum mereka bertolak ke Thailand.

    “Putera-puteri kita yang membela kehormatan dan nama baik bangsa kita selalu akan menghargai. Terima kasih. Untuk itu, bertandinglah dengan sepenuh hati, konsentrasi, keberanian, percaya diri, jaga disiplin, selalu rendah hati,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden menyampaikan pada ratusan kontingen yang hadir bahwa para atlet diberi kesempatan dan kehormatan untuk mewakili bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan populasi keempat terbesar di dunia.

    Prabowo berpesan bahwa dirinya sebagai pembina hanya ingin lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan di hadapan negara lain, saat atlet kontingen Indonesia meraih juara tertinggi di setiap cabang olahraga.

    “Saudara mendapat tugas yang sangat mulia, bela negara mu. Bela negara mu dan kalau kau berhasil, namamu tidak akan hilang dari pembicaraan, dari ingatan, dari narasi seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden.

    Menurut Kepala Negara, hal itu memang tidaklah mudah, terutama karena saat ini Indonesia dilanda bencana banjir bandang dan longsor di Aceh dan Sumatera.

    Namun demikian, Prabowo meminta agar hal tersebut tidak mengurangi semangat para atlet untuk bertanding, tidak mudah menyerah dan tidak gentar menghadapi apa pun.

    “Biar badai menimpa kita, kita akan kokoh teguh sebagai batu karang di tengah samudera. Kita akan urus saudara-saudara kita yang menderita musibah, tapi kita tidak berhenti, tidak bisa menangis, tidak bisa merenung, kita kerja keras di semua bidang,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan bahwa kontingen Indonesia telah dipersiapkan untuk mengikuti ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut, yang berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2025.

    Ajang tersebut diikuti 11 negara dengan 51 cabang olahraga. Adapun kontingen Indonesia mengikuti 48 cabang olahraga dan telah menjalani pemusatan latihan sekitar dua setengah bulan.

    Erick melaporkan total kontingen Indonesia berjumlah 1.021 atlet dan menjadi kontingen terbesar keempat di Asia Tenggara setelah Thailand, Filipina, dan Malaysia.

    Dia menargetkan Indonesia dapat mempertahankan peringkat tiga seperti pada penyelenggaraan SEA Games sebelumnya di Kamboja. Saat ini Indonesia berhasil mengoleksi 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Disuruh Mundur, Siapa Sebenarnya Raja Juli Antoni? Ini Profil Lengkapnya

    Disuruh Mundur, Siapa Sebenarnya Raja Juli Antoni? Ini Profil Lengkapnya

    Jakarta: Bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera berbuntut panjang. Setelah sorotan publik, kini kritik pedas dari Komisi IV DPR RI menerjang Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang dinilai tidak mampu menangani persoalan kehutanan hingga dianggap menjadi bagian dari penyebab banjir dan longsor yang telah menelah ratusan korban jiwa.

    Kritik tersebut menempatkan nama Raja Juli Antoni dalam posisi sulit. Bahkan, sebagian pihak meminta dirinya mundur dari jabatan.

    Usai Rapat Kerja Raja Juli Antoni sempat menanggapi desakan mundur yang ditujukan padanya.

    “Saya yakin ya namanya kekuasaan itu milik Allah ya dan itu hak prerogatif presiden. Jadi saya siap dievaluasi,” ujarnya dikutip Jumat, 5 Desember 2025.

    “Saya katakan tadi, kritik netizen kepada saya saya nggak pernah hapus ya. Itu bagian dari aspirasi, kemarahan itu bahkan mungkin harapan, ekspektasi. Jadi monggo ya,” lanjutnya.
     

    Kritik dari DPR dari banjir, reboisasi, hingga perizinan hutan
    Komisi IV DPR RI melayangkan sejumlah catatan keras terhadap Raja Juli, terutama menyangkut rencana pencabutan 20 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang dinilai tidak berkinerja baik, rehabilitasi hutan dan lahan, hingga soal anggaran yang tidak boleh hanya berpatokan pada APBN.

    Profil lengkap Raja Juli Antoni
    Raja Juli Antoni bukan wajah baru dalam politik Indonesia. Di usia mudanya, ia sudah sering memegang posisi strategis di organisasi hingga pemerintahan. Merangkum dari laman rajajuliantoni.com, tertulis dirinya adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin). Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022. Sebelumnya, dia merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014.

    Raja Juli Antoni merupakan putra dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau yang pernah menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau. Raja merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

    Ia meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

    Ia kemudian menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.

    Dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. Ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).
    Karier Raja Juli Antoni
    Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002 ini juga pernah dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.

    Pada tahun 2009, Ia sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Akan tetapi, Ia belum terpilih karena kurang suara dengan Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).

    Ia sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, tetapi kemudian mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.

    Jakarta: Bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera berbuntut panjang. Setelah sorotan publik, kini kritik pedas dari Komisi IV DPR RI menerjang Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang dinilai tidak mampu menangani persoalan kehutanan hingga dianggap menjadi bagian dari penyebab banjir dan longsor yang telah menelah ratusan korban jiwa.
     
    Kritik tersebut menempatkan nama Raja Juli Antoni dalam posisi sulit. Bahkan, sebagian pihak meminta dirinya mundur dari jabatan.
     
    Usai Rapat Kerja Raja Juli Antoni sempat menanggapi desakan mundur yang ditujukan padanya.

    “Saya yakin ya namanya kekuasaan itu milik Allah ya dan itu hak prerogatif presiden. Jadi saya siap dievaluasi,” ujarnya dikutip Jumat, 5 Desember 2025.
     
    “Saya katakan tadi, kritik netizen kepada saya saya nggak pernah hapus ya. Itu bagian dari aspirasi, kemarahan itu bahkan mungkin harapan, ekspektasi. Jadi monggo ya,” lanjutnya.
     

    Kritik dari DPR dari banjir, reboisasi, hingga perizinan hutan
    Komisi IV DPR RI melayangkan sejumlah catatan keras terhadap Raja Juli, terutama menyangkut rencana pencabutan 20 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang dinilai tidak berkinerja baik, rehabilitasi hutan dan lahan, hingga soal anggaran yang tidak boleh hanya berpatokan pada APBN.

    Profil lengkap Raja Juli Antoni
    Raja Juli Antoni bukan wajah baru dalam politik Indonesia. Di usia mudanya, ia sudah sering memegang posisi strategis di organisasi hingga pemerintahan. Merangkum dari laman rajajuliantoni.com, tertulis dirinya adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin). Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022. Sebelumnya, dia merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014.
     
    Raja Juli Antoni merupakan putra dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau yang pernah menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau. Raja merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.
     
    Ia meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.
     
    Ia kemudian menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.
     
    Dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. Ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).
    Karier Raja Juli Antoni
    Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002 ini juga pernah dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
     
    Pada tahun 2009, Ia sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Akan tetapi, Ia belum terpilih karena kurang suara dengan Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).
     
    Ia sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, tetapi kemudian mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • WHO Soroti Banjir Parah di Beberapa Negara Asia, Termasuk Indonesia

    WHO Soroti Banjir Parah di Beberapa Negara Asia, Termasuk Indonesia

    JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti bencana banjir parah yang melanda beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia. Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah dan mitra kesehatan di wilayah terdampak untuk memastikan bantuan bisa diberikan secara cepat dan tepat sasaran.

    Dalam pernyataan terbaru melalui akun X atau Twitter-nya, Dr. Tedros menyebut WHO telah melakukan koordinasi mendalam dengan Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Negara-negara ini menghadapi banjir besar yang digambarkan sebagai salah satu peristiwa paling ekstrem dalam sejarah.

    “Kami berkoordinasi erat dengan mitra di Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia untuk memastikan dukungan yang diperlukan tersedia bagi respons terhadap banjir besar akibat siklon #Ditwah,” ungkap Dr. Tedros.

    WHO kini menugaskan tim tanggap cepat (rapid response teams) ke negara-negara yang meminta bantuan. Selain itu, organisasi ini memperkuat sistem pengawasan penyakit untuk mencegah munculnya wabah dan memastikan layanan kesehatan penting tetap berjalan di daerah terdampak parah.

    “Tim tanggap cepat sedang dikerahkan ke wilayah yang membutuhkan, pengawasan penyakit diperkuat, dan dukungan untuk layanan kesehatan esensial terus kami pastikan bagi masyarakat terdampak,” tambahnya.

    Dr. Tedros juga menyampaikan rasa duka mendalam atas korban jiwa dan kerusakan luas yang ditimbulkan oleh banjir serta longsor di berbagai negara Asia.

    “Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada warga dan negara-negara yang kehilangan orang-orang terkasih atau terdampak oleh bencana ini,” kata Dr. Tedros.

    Di Indonesia, Kementerian Kesehatan melaporkan warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara mulai mengalami berbagai masalah kesehatan.

    Sumatera Barat mencatat jumlah keluhan demam paling tinggi dibanding provinsi lain yang terdampak. Dalam periode 25–29 November 2025, tercatat 376 laporan demam dari lima daerah: Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, dan Tanah Datar.

    Keluhan kesehatan lain yang umum ditemukan meliputi 201 kasus nyeri otot, 120 kasus gatal-gatal, 118 gangguan pencernaan, 116 infeksi saluran pernapasan, 77 kasus hipertensi, 62 luka-luka, 46 sakit kepala, serta 40 kasus diare dan asma masing-masing.

    Di Sumatera Utara, pola serupa terlihat. Kabupaten Tapanuli Selatan melaporkan 277 kasus demam, 151 kasus nyeri otot, 150 keluhan kulit gatal, 94 gangguan pencernaan, 96 infeksi saluran pernapasan, 75 hipertensi, 45 luka-luka, 23 sakit kepala, 23 diare, dan 3 kasus asma pada periode 25 November–1 Desember 2025.

    Sementara itu, Aceh menunjukkan tren berbeda. Di Kabupaten Pidie Jaya, selama 25–30 November 2025, keluhan terbanyak adalah 35 kasus luka, diikuti 15 infeksi saluran pernapasan dan 6 kasus diare.