Topik: longsor

  • Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir Aceh-Sumatera

    Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir Aceh-Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan menghapus utang kredit usaha rakyat (KUR) bagi petani yang sawahnya rusak akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah Aceh-Sumatera.

    Kepastian itu disampaikan Prabowo saat meninjau perbaikan jembatan bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025).

    Prabowo menegaskan, kerusakan yang dialami petani merupakan kondisi terpaksa, sehingga pemerintah akan menanggung dampaknya.

    “Kemudian utang-utang KUR. Karena ini keadaan alam. Kita akan hapus dan petani tidak usah khawatir. Karena ini bukan kelalaian, tetapi keadaan terpaksa, force majeure,” ujarnya.

    Selain penghapusan utang, Prabowo juga memastikan pemerintah akan membantu pemulihan lahan pertanian yang terdampak.

    “Tadi dilaporkan bendungan-bendungan banyak yang jebol. Nanti Kementerian Pekerjaan Umum akan segera memperbaiki. Sawah-sawah yang rusak juga akan kami rehabilitasi. Petani tidak usah khawatir. Kalau sawahnya rusak, kita akan bantu memperbaiki,” tambahnya.

    Prabowo juga menegaskan, kebutuhan pangan masyarakat di wilayah terdampak bencana tetap akan tercukupi. Selama produksi lokal belum pulih, pasokan pangan akan dikirim dari daerah lain.

  • Prabowo Langsung Gelar Rapat Terbatas Seusai Tinjau Lokasi Banjir Aceh

    Prabowo Langsung Gelar Rapat Terbatas Seusai Tinjau Lokasi Banjir Aceh

    Banda Aceh, Beritasatu.com — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan pejabat daerah seusai meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Minggu (7/12/2025). Rapat tersebut akan digelar hari ini di Aceh.

    Rapat terbatas itu rencananya diikuti oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, serta kepala Bulog.

    Melalui ratas ini, Presiden Prabowo direncanakan memberikan arahan terkait percepatan penanganan darurat, mulai dari evakuasi korban, pembukaan akses wilayah terisolasi, hingga pemenuhan kebutuhan logistik bagi ratusan ribu pengungsi. 

    Pemerintah pusat juga disebut akan mematangkan langkah pemulihan awal infrastruktur vital yang rusak.

    Diketahui, Prabowo hari ini berkunjung ke Aceh untuk kedua kalinya sejak banjir besar akhir November 2025. Setelah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Prabowo dan rombongan bertotak ke Kabupaten Bireun, salah satu daerah paling parah terdampak bencana banjir.

    Prabowo melihat langsung pemasangan jembatan bailey untuk menggantikan sementara Jembatan Teupin Mane di Bireuen yang putus dihantam banjir bandang. Dia juga meninjau lokasi pengungsian di Kecamatan Juli.

  • Hasto Soroti Bantuan Bencana Dijadikan Komoditas Elektoral 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Hasto Soroti Bantuan Bencana Dijadikan Komoditas Elektoral Nasional 7 Desember 2025

    Hasto Soroti Bantuan Bencana Dijadikan Komoditas Elektoral
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyoroti praktik politisasi bantuan bagi korban banjir dan longsor di Sumatera yang dianggap hanya untuk kepentingan elektoral.
    Menurut Hasto, pemberian bantuan seharusnya dijalankan atas dasar kemanusiaan, bukan dijadikan komoditas elektoral.
    “Kita melakukan koreksi terhadap watak
    political industrial complex,
    di mana sekarang bencana saja dijadikan elektoral, saudara-saudara sekalian. Ngasih bantuan saja, dicoba dibawa untuk dikonversikan secara elektoral. Padahal namanya kemanusiaan,” kata Hasto saat pidato dalam acara Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang
    PDIP
    di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/12/2025).
    Hasto mengatakan, dalam kondisi bencana, rasa kemanusiaan biasanya muncul tanpa pamrih.
    Dia mencontohkan, ketika melihat anak kecil berdiri di peron rel kereta, seseorang secara naluriah akan menolong tanpa bertanya latar belakang apa pun.
    “Kalau kita membantu dia, apakah harus dipotret wartawan? Apakah harus masuk media sosial? Apa suku dan agamanya? This is the meaning of humanity,” ujarnya.
    Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengapresiasi gotong royong dari kader PDIP yang menggalang dana sebesar Rp 1 miliar untuk bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera.
    “Kami mengucapkan terima kasih atas gotong royong Rp 1 miliar dari seluruh kader di Jawa Barat. Ini akan kita pakai untuk operasi Laksamana Malahayati,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo sebut bencana Aceh-Sumatera tantangan satu tahun kepemimpinan

    Prabowo sebut bencana Aceh-Sumatera tantangan satu tahun kepemimpinan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat merupakan tantangan yang dihadapi saat satu tahun kepemimpinannya.

    Di sela meninjau jembatan bailey (jembatan darurat portabel) di Sungai Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu, Prabowo mengatakan di hadapan Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Bupati Bireuen Mukhlis Takabeya, untuk menguatkan wilayah mereka yang terdampak bencana.

    “Ya ini musibah, tantangan yang kita coba, ini pimpinan baru satu tahun. Presiden satu tahun, gubernur satu tahun, bupati satu tahun, tapi kita dipilih untuk mengatasi kesulitan,” kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan di lokasi.

    Dalam rangkaian kunjungannya meninjau lokasi terdampak banjir di Provinsi Aceh, Kepala Negara meninjau pembangunan jembatan bailey Teupin Mane sebagai ruas vital yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dan Takengon di Aceh Tengah.

    Dengan bentang 30 meter, jembatan sementara tersebut menjadi urat nadi penting untuk memulihkan kembali akses darat yang terputus akibat banjir besar dan derasnya arus sungai.

    Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo langsung meninjau titik konstruksi yang berada tepat di tepi aliran sungai.

    Presiden menyaksikan dari dekat operasi alat berat, mulai dari ekskavator hingga loader yang bekerja tanpa henti memperkuat pondasi dan timbunan batu gajah sebagai oprit jembatan.

    “Ini kita lihat salah satu jembatan bailey yang dikerjakan. Mereka kerja terus, diharapkan satu minggu sudah bisa buka dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon,” kata Presiden.

    Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan akses logistik dan pergerakan masyarakat segera pulih.

    Dalam peninjauan tersebut, Presiden juga menerima laporan rinci mengenai kerusakan infrastruktur lain, termasuk kerusakan bendungan dan area persawahan warga.

    “Jadi, tadi dilaporkan bendungan-bendungan juga banyak yang jebol. Nanti PU ya segera akan memperbaiki. Kemudian sawah-sawah yang rusak akan kita rehabilitasi dan sudah dilaporkan ke saya. Petani-petani tidak usah khawatir. Kalau sawahnya rusak, mereka akan balik memperbaiki,” kata Prabowo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PDIP Minta Status Banjir-Longsor Sumatera Dijadikan Bencana Nasional

    PDIP Minta Status Banjir-Longsor Sumatera Dijadikan Bencana Nasional

    Bandung, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta pemerintah meningkatkan status banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi bencana nasional.

    Hasto mengatakan hal itu berdasarkan aspirasi masyarakat yang diterima PDIP melalui personel Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang dikirimkan ke berbagai daerah terdampak di Sumatera.

    “Ketika dari jumlah korban, dari kemudian dampak bencana, kerugian yang ditimbulkan, maka aspirasi yang diterima oleh PDI Perjuangan adalah mari kita bersama-sama dengan pemerintah agar mencanangkan ini menjadi bencana nasional,” kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/12/2025).

    Menurut dia, dengan ditingkatkan statusnya menjadi bencana nasional, akan terbangun kesadaran bersama bencana tersebut harus dicegah dan dimitigasi secara bersama-sama serta dirancang sebaik-baiknya dengan mengedepankan semangat gotong royong.

    Ia juga menyatakan PDIP siap mendukung kerja-kerja mitigasi dari pemerintah sebagai gerak cepat mengatasi dampak bencana dimaksud.

    “Inilah yang kemudian kita dorong dan tidak ada salahnya aspirasi dari masyarakat untuk mencanangkan ini sebagai bencana nasional. Kita dengarkan agar ini memberikan dukungan politik bagi pemerintah di dalam melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana secara cepat dan efektif,” katanya dikutip dari Antara.

    Bersamaan dengan itu, Hasto mengutarakan pentingnya melakukan langkah-langkah perbaikan.

    Ia mengatakan banjir di wilayah utara Sumatera ini menunjukkan bahwa bencana ekologis terjadi akibat kebijakan yang tidak terkendali, khususnya dalam hal alih fungsi lahan.

    “Dari kayu-kayu yang hanyut pada saat bencana banjir tersebut menunjukkan ada yang tidak beres. Inilah yang kemudian harus kita lakukan perbaikan bersama, langkah koreksi secara menyeluruh dari hulunya dari aspek kebijakan dan hilirnya adalah partisipasi dari rakyat untuk menjaga bumi yang kita huni bersama,” kata Hasto.

    “Maka PDI Perjuangan terus bergerak mendorong kebijakan-kebijakan, termasuk moratorium hutan, bagaimana hutan sebagai paru-paru dunia itu harus kita jaga, sungai sebagai halaman depan kita, bagaimana konversi hutan menjadi lahan sawit harus kita hentikan,” katanya.

  • Akses Mulai Terbuka, Kemensos Kirim Bantuan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Desember 2025

    Akses Mulai Terbuka, Kemensos Kirim Bantuan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah Nasional 7 Desember 2025

    Akses Mulai Terbuka, Kemensos Kirim Bantuan ke Bener Meriah dan Aceh Tengah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Sosial (Kemensos) mulai mengirimkan bantuan untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bener Meriah serta Aceh Tengah pada Minggu (7/12/2025) ini.
    Pengiriman bantuan baru dapat dilakukan karena dua wilayah tidak bisa diakses. 
    “Pada hari ini, karena kemarin di Bener Meriah dan Aceh Tengah susah untuk diakses,
    Kemensos
    Insya Allah jam 11.00 WIB nanti sudah bisa memasukkan barang ya, baik itu permakanan maupun buffer stock,” ungkap Wakil Menteri Sosial (Wamensos), 
    Agus Jabo Priyono
    di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
    Setelah pendistribusian rampung di dua kabupaten tersebut, Agus juga memastikan, Kementerian Sosial akan mendirikan dapur umum. 
    Hingga saat ini, Kemensos telah mengeluarkan anggaran senilai Rp 66 miliar untuk bantuan korban bencana di Sumatera.
    “Kita akan masuk ke seluruh kota, ke seluruh daerah yang benar dampak bencana itu ya, dan pada hari ini yang kemarin-kemarin kita belum masuk di Aceh Tengah dan Bener Meriah, Insya Allah kita hari ini sudah bisa masuk,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 6 Desember 2025 hari ini mencatat jumlah
    korban tewas
    akibat banjir di Sumatera bertambah menjadi 914 orang.
    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan data ini diperoleh berdasarkan rekapitulasi hasil pencarian dan pertolongan yang dilakukan pada Sabtu (6/12/2025) sore.
    “Di hari ini, Sabtu, 6 Desember 2025, jumlah korban meninggal secara total itu 914 jiwa,” ucap Abdul Muhari, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB, Sabtu (6/12/2025).
    Angka ini bertambah 47 orang dari data Jumat (5/12/2025) kemarin.
    Rinciannya, jumlah korban meninggal di Aceh sebanyak 359 jiwa, di Sumatera Utara 329 jiwa, dan di Sumatera Barat 226 jiwa.
    “Untuk detail per provinsi, untuk Provinsi Aceh per hari ini itu berjumlah 359 jiwa, bertambah 14. Kemudian, Sumatera Utara itu 329 jiwa dan Sumatera Barat 226 jiwa,” ujar dia.
    Abdul menegaskan, BNPB akan terus mengoptimalkan dan melakukan percepatan operasi pencarian dan pertolongan untuk para korban yang masih hilang.
    “Sekali lagi inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Tentu saja simpati yang sangat mendalam kepada para korban,” imbuh dia.
    Selain itu, ia juga memaparkan ada 389 korban hilang dari tiga provinsi di Sumatera akibat bencana banjir dan longsor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Prabowo Cek Jembatan Teupin Mane yang Putus Akibat Banjir Aceh

    Momen Prabowo Cek Jembatan Teupin Mane yang Putus Akibat Banjir Aceh

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane untuk menggantikan sementara jembatan yang ambruk karena banjir bandang di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025) siang.

    Pengecekan pembangunan jembatan itu menjadi agenda pertama kunjungan kerja Presiden Prabowo di Aceh hari ini.

    Presiden Prabowo saat tiba di lokasi pemasangan badan jembatan bailey, menerima paparan dari Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengenai pemasangan jembatan bailey.

    Presiden kemudian lanjut berjalan menuju rangka baja jembatan yang sedang dirakit sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat.

    Sepanjang pengecekan itu, Prabowo ditemani Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem dan menteri PU. Pejabat lainnya yang turut serta mendampingi presiden, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

    Jembatan bailey merupakan struktur sementara yang dipasang untuk menyambung jalur vital yang menghubungkan Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah dan Kota Takengon, Aceh Tengah.

    Di tepian Sungai Teupin Mane, yang arusnya masih cukup deras, Presiden Prabowo sempat memberikan instruksi secara langsung kepada Menteri PU Dody Hanggodo. Selepas itu, Prabowo lanjut menyapa masyarakat, para pengungsi banjir bandang dan longsor, yang antusias menyambut kunjungan presiden.

    “Ini kita lihat salah satu jembatan bailey yang mereka kerja terus (untuk menyelesaikannya), diharapkan satu minggu sudah bisa buka, dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon ke atas,” kata Prabowo setelah meninjau perakitan dan pemasangan jembatan bailey Teupin Mane.

    Bireuen merupakan salah salah satu kabupaten yang terdampak parah banjir bandang pada 25 November 2025. Sejumlah rumah warga, terutama di Kecamatan Juli, termasuk infrastruktur jalan, dan jembatan rusak dan ambles akibat banjir bandang.

    Warga yang rumahnya hanyut akibat banjir bandang pun saat ini mengungsi di beberapa titik aman di Kecamatan Juli.

    Setelah mengecek pemasangan jembatan bailey, Presiden Prabowo lanjut melihat kondisi para pengungsi di posko pengungsian Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, Bireuen yang tidak jauh dari lokasi Jembatan Teupin Mane.

  • PPN Pastikan Suplai BBM & LPG di Aceh Berangsur Normal

    PPN Pastikan Suplai BBM & LPG di Aceh Berangsur Normal

    Liputan6.com, Jakarta – Upaya pemulihan pasokan BBM & LPG di Aceh terus berlangsung melalui optimalisasi jalur distribusi darat, laut, dan udara. Pada Sabtu (6/12) dini hari, Kapal Wira Loewisa yang membawa pasokan energi untuk wilayah terkena banjir Sumatera mendarat di Pelabuhan Ulee Lheue.

    Kapal ini membawa 9 skid tank LPG berkapasitas 135 MT terdiri dari 105 MT subsidi dan 30 MT non subsidi dari Integrated Terminal Lhokseumawe sebagai bagian dari penguatan suplai melalui jalur laut.

    Pasokan ini menjadi tambahan suplai utama bagi wilayah yang akses daratnya masih belum sepenuhnya pulih akibat banjir dan longsor. Seluruh skid tank tersebut langsung diarahkan ke SPBE untuk mempercepat suplai ke agen dan pangkalan di Banda Aceh dan Aceh Besar.

    Di sisi lain, layanan SPBU di berbagai wilayah Aceh juga telah menunjukkan kondisi yang semakin kondusif. Antrean panjang yang sempat terjadi sejak awal pekan kini mulai terurai berkat optimalisasi suplai dan pengaturan operasi yang dilakukan secara intensif.

    Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, yang meninjau langsung kondisi SPBU Lhong Raya Banda Aceh pada Jumat (5/12), menyampaikan bahwa pemulihan layanan ini merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga yang berjalan efektif.

    “Kepadatan sudah jauh berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri atas dukungan pengamanan, serta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Aceh yang terus berkoordinasi dalam penanggulangan bencana. Kami juga bekerja bersama Basarnas dan KSOP. Kami bahu-membahu menyalurkan energi bagi masyarakat yang sedang menghadapi musibah,” ujar Achmad.

     

  • Prabowo Tunjuk KSAD Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan Putus di Aceh

    Prabowo Tunjuk KSAD Pimpin Satgas Perbaikan Jembatan Putus di Aceh

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk memimpin Satuan Tugas Percepatan Perbaikan Jembatan yang putus karena bencana banjir bandang, khususnya di Provinsi Aceh.

    Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo setelah meninjau jembatan bailey (jembatan darurat portabel) di Sungai Teupin Mane, Bireuen, Aceh, Minggu (7/12/2025), dalam rangkaian kunjungannya ke lokasi terdampak bencana di Aceh.

    “Saya tunjuk nanti KSAD sebagai Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan untuk membantu PU (pekerjaan umum) dan pemerintah daerah,” kata Prabowo saat memberikan keterangan di lokasi dikutip dari Antara.

    Presiden menjelaskan KSAD Jenderal Maruli akan membantu Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah untuk melakukan percepatan pembangunan jembatan yang putus akibat bencana banjir bandang di Provinsi Aceh.

    Menurut presiden, penugasan KSAD untuk memimpin satgas tersebut karena TNI AD memiliki banyak pasukan, mulai dari konstruksi, pembangunan, hingga teritorial.

    Prabowo pun meminta seluruh kekuatan, baik dari elemen TNI, Polri, dan pemerintah daerah serta pusat, bahu-membahu bersama rakyat untuk pemulihan bencana.

    “Karena beliau punya banyak pasukan, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial jadi bisa segera membantu, ya KSAD? Panglima? Kapolri? Kerahkan semua kekuatan ya?” tanya Prabowo kepada para pejabat.

    Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan pemerintah telah memasang dua jembatan bailey (jembatan darurat portabel) di Sungai Teupin Mane, Bireuen, Aceh, yang dilakukan TNI AD dan Kementerian Pekerjaan Umum.

    “Jembatan bailey seberat sekitar 50 ton ini adalah jembatan sementara yang juga dapat berfungsi sebagai jembatan permanen dalam kondisi darurat,” tulis Teddy dalam keterangan resminya.

    Proses pemasangan dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat setempat dan berlangsung 24 jam tanpa henti setiap harinya guna mengejar waktu penyelesaian.

    Sungai Teupin Mane yang awalnya memiliki luas 100 meter, sejak bencana banjir menjadi lebih lebar, yakni 180 meter.

    “Dengan pembangunan jembatan bailey ini, akses darat diharapkan segera dapat difungsikan 2-3 hari ke depan sehingga jalur distribusi logistik darat dapat secepat mungkin terhubung,” kata Teddy.

    Teddy mengatakan jalur ini merupakan jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bireun dan Takengon, Aceh Tengah.

    Berdasarkan hasil identifikasi Balai Teknis Kementerian PU, di Provinsi Aceh terdapat 46 titik lokasi longsor dan 34 titik lokasi banjir yang berdampak pada 35 ruas jalan nasional serta 14 jembatan putus.

  • Presiden Prabowo cek langsung pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane

    Presiden Prabowo cek langsung pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung pemasangan jembatan bailey di Teupin Mane untuk menggantikan sementara jembatan yang ambruk karena banjir bandang di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu siang.

    Pengecekan pembangunan jembatan itu menjadi agenda pertama kunjungan kerja Presiden Prabowo di Provinsi Aceh hari ini.

    Presiden Prabowo, saat tiba di lokasi pemasangan badan jembatan bailey, menerima paparan dari Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengenai pemasangan jembatan bailey.

    Presiden kemudian lanjut berjalan menuju rangka baja jembatan yang sedang dirakit sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat.

    Sepanjang pengecekan itu, Presiden Prabowo ditemani Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

    Pejabat lainnya yang turut serta mendampingi Presiden Prabowo, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

    Jembatan bailey merupakan struktur sementara yang dipasang untuk menyambung jalur vital di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, yang menghubungkan Bireuen dengan Kota Takengon di Kabupaten Aceh Tengah.

    Di tepian Sungai Teupin Mane, yang arusnya masih cukup deras, Presiden Prabowo sempat memberikan instruksi secara langsung kepada Menteri PU Dody Hanggodo. Selepas itu, Presiden Prabowo lanjut menyapa masyarakat, para pengungsi banjir bandang dan longsor, yang antusias menyambut kunjungan Presiden RI di Kabupaten Bireuen.

    “Ini kita lihat salah satu jembatan bailey yang mereka kerja terus (untuk menyelesaikannya, red.), diharapkan satu minggu sudah bisa buka, dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi yang menuju Bener Meriah dan Takengon ke atas,” kata Presiden Prabowo setelah meninjau perakitan dan pemasangan jembatan bailey Teupin Mane, Bireuen, Aceh, Minggu siang.

    Bireuen merupakan salah salah satu kabupaten yang terdampak banjir bandang di Aceh pada 25 November 2025. Sejumlah rumah warga, terutama di Kecamatan Juli, kemudian jalan-jalan, dan jembatan rusak dan ambles akibat banjir bandang.

    Warga yang rumahnya hanyut akibat banjir bandang pun saat ini mengungsi di beberapa titik aman di Kecamatan Juli.

    Presiden Prabowo, setelah mengecek pemasangan jembatan bailey, lanjut mengecek kondisi para pengungsi di posko pengungsian di Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, Bireuen, yang tidak jauh dari lokasi Jembatan Teupin Mane.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.