Topik: longsor

  • Menko AHY pastikan kesiapan Terminal Tirtonadi hadapi Natal tahun baru

    Menko AHY pastikan kesiapan Terminal Tirtonadi hadapi Natal tahun baru

    Ada 35 kabupaten/kota, tentu akan makin tinggi intensitas pergerakan atau mobilitas di akhir tahun ini,

    Solo (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono memastikan kesiapan Terminal Tirtonadi Surakarta menghadapi trafik penumpang pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Saya didampingi oleh pak Menhub Dudy Purwagandhi, tentunya berharap keseluruhan terminal beroperasi dengan baik dan optimal yang mendukung mobilitas masyarakat jelang Natal dan tahun baru,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

    Ia mengatakan, Jawa Tengah merupakan provinsi yang besar dengan jumlah populasi lebih dari 37 juta orang.

    “Ada 35 kabupaten/kota, tentu akan makin tinggi intensitas pergerakan atau mobilitas di akhir tahun ini,” katanya.

    Ia mengatakan, pada periode Natal dan tahun baru, transportasi darat tetap jadi yang utama dengan volume penumpang yang tinggi.

    “Tugas kami sebagai Menko di Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dengan Kemenhub jadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, transportasi baik darat, laut, udara, maupun kereta api,” katanya.

    Untuk memastikan kesiapan moda transportasi, dikatakannya, ramp check masih menjadi indikator utama bahwa moda transportasi tersebut siap dan laik jalan.

    “Kalau semua sesuai aturan dan tidak ada kedaluwarsa dipersilahkan jalan. Kalau ada yang kurang tentu ada peringatan, teguran, sanksi, bisa sampai menunda perjalanan,” katanya.

    Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pengguna bus.

    “Tolong jalankan ini dengan tegas. Sesuaikan aturan berlaku, kita tidak boleh bernegosiasi dengan keselamatan penumpang,” katanya.

    Sementara itu, pihaknya juga meminta masyarakat mewaspadai sejumlah lokasi yang rawan bencana, di antaranya rawan longsor dan rawan banjir.

    “Harapannya tidak ada hambatan nanti. Harapannya semua baik-baik saja. Untuk memitigasi itu kami siapkan posko, termasuk di sini, tadi saya tinjau siap,” katanya.

    Ia juga berharap di tempat lain juga disediakan posko transportasi dan posko keselamatan.

    “Termasuk juga dilengkapi sistem deteksi dini untuk menyampaikan jika ada gangguan atau kondisi cuaca yang tidak memungkinkan atau bahaya,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Vanuatu Diguncang Gempa 7,4 M: Kedutaan AS Rusak, Jalan Terputus hingga Komunikasi Terganggu – Halaman all

    Vanuatu Diguncang Gempa 7,4 M: Kedutaan AS Rusak, Jalan Terputus hingga Komunikasi Terganggu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter telah melanda ibu kota Vanuatu, Port Vila, pada Selasa (17/12/2024).

    Menurut laporan awal Survei Geologi Amerika Serikat, gempa terjadi di lokasi 37 km (22,9 mil) dari ibu kota dan kedalaman 10 km (6,2 mil), dikutip dari Al Jazeera.

    Namun, Survei Geologi AS selanjutnya mengumumkan laporan terbaru bahwa  kedalaman gempa mencapai 43 km (26,7 mil), yang diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 5,5 di dekat lokasi yang sama.

    Gempa yang terjadi pada pukul 12.47 waktu sempat ini sempat memicu peringatan tsunami di beberapa wilayah.

    Akan tetapi, pada pukul 14.14 waktu setempat peringatan tsunami dicabut.

    Meski begitu, guncangan gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan dan beberapa infrastruktrur di Port Vila.

    Seorang jurnalis yang tinggal di Port Vila, Dan McGarry, mengatakan bahwa polisi memberitahunya bencana alam ini menewaskan 1 orang dan 3 orang lainnya terluka.

    Menurut McGarry, ini adalah gempa terdahsyat yang menghantam Vanuatu.

    “Itu adalah gempa bumi paling dahsyat yang pernah saya alami selama 21 tahun tinggal di Vanuatu dan Kepulauan Pasifik. Saya telah melihat banyak gempa bumi besar, tetapi tidak pernah seperti ini,” katanya, dikutip dari Reuters.

    Ia juga mengatakan bahwa gempa ini telah merusakan jalan yang menghubungkan Port Vila ke terminal pelayaran internasional.

    “Jalan yang menghubungkan Port Vila ke terminal pelayaran internasional terhalang oleh tanah longsor,” tambahnya.

    Menurut rekaman yang diunggah di media sosial, jendela-jendela rusak dan pilar-pilar beton di gedung kedutaan runtuh.

    Kedutaan Besar AS di Port Vila termasuk di antara bangunan yang rusak.

    Pejabat AS mengatakan bangunan tersebut mengalami kerusakan parah dan akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    “Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak gempa bumi ini dan pemerintah AS akan bekerja sama erat dengan mitra kami di Vanuatu,” kata kedutaan besar di Papua Nugini dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC

    Direktur perusahaan petualangan Vanuatu Jungle Zipline, Michael Thompson, mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan operasi penyelamatan.

    “Ada beberapa gedung yang runtuh di sekitar kota. Operasi penyelamatan besar sedang dilakukan untuk mengevakuasi orang-orang yang mungkin masih hidup di dalam gedung,” kata Thompson.

    Namun, layanan komunikasi di Port Vila mengalami gangguan.

    “Sebagian besar komunikasi telah terputus,” tambahnya.

    Australia mengatakan pihaknya siap memberikan bantuan kepada Vanuatu apabila diperlukan.

    “Vanuatu adalah keluarga dan kami akan selalu ada di saat dibutuhkan,” tulis Menteri Luar Negeri Penny Wong di media sosial X.

    Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh seorang juru bicara Palang Merah Australia.

    “Tim Palang Merah yang terlatih dan berpengalaman sudah berada di lapangan dan siap membantu masyarakat yang terkena dampak dengan barang-barang bantuan yang telah diposisikan sebelumnya,” kata juru bicara tersebut.

    “Palang Merah Australia akan terus memantau situasi ini dengan saksama,” tambahnya.

    Vanuatu merupakan kepualan dataran rendah yang terdiri dari sekitar 80 pulau.

    Negara ini sering terdampak beberapa bencana, termasuk gempa bumi.

    (Tribunnews.com/Farrah)

     

  • Gempa Dahsyat Guncang Vanuatu, Mayat-mayat Tergeletak

    Gempa Dahsyat Guncang Vanuatu, Mayat-mayat Tergeletak

    Port Vila

    Gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,3 yang mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12) telah menghancurkan sejumlah gedung di ibu kota Port Vila, termasuk salah satunya gedung yang menampung kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan kedutaan negara lainnya.

    Salah seorang saksi mata menuturkan kepada AFP, seperti dilansir AFP, Selasa (17/12/2024), bahwa mayat-mayat korban ditemukan tergeletak di beberapa bagian ibu kota usai gempa mengguncang.

    Laporan Survei Geologi AS atau USGS mencatat gempa M 7,3 yang mengguncang pada pukul 12.47 siang waktu setempat itu berpusat di kedalaman 57 kilometer dari permukaan laut dan di perairan berjarak 30 kilometer dari lepas pantai Efate, pulau utama Vanuatu.

    Keterangan salah satu penduduk setempat bernama Michael Thompson, yang berbicara dengan AFP menggunakan telepon satelit, menyebut gedung-gedung mengalami kerusakan dan sejumlah mayat tergeletak usai gempa mengguncang.

    “Ada orang-orang di dalam gedung-gedung di kota. Ada sejumlah mayat di sana ketika kami melewatinya,” tuturnya.

    Dia juga melaporkan bahwa tanah longsor terjadi di salah satu ruas jalanan setempat, hingga menimbun sebuah bus. “Sudah jelas ada beberapa kematian di sana,” ucap Thompson yang menjalankan bisnis petualangan zipline di Vanuatu ini, saat berbicara kepada AFP.

    Thompson memposting foto dan video kehancuran di ibu kota Port Vila ke media sosial. Salah satu video yang dikonfirmasi AFP menunjukkan para petugas penyelamat dan kendaraan darurat bekerja di sebuah gedung yang atap luarnya runtuh menimpa sejumlah mobil dan truk yang diparkir.

    Lihat juga Video ‘Lombok Tengah Dilanda Gempa M 4,6’:

  • Update Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Sukabumi, 58 Titik Longsor Mulai Bisa Dilalui

    Update Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Sukabumi, 58 Titik Longsor Mulai Bisa Dilalui

    Liputan6.com, Sukabumi – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus bergerak cepat menangani dampak bencana alam di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (11/12/2024), sebanyak 58 dari 128 titik bencana di ruas jalan provinsi telah dibersihkan dari material longsor.

    “Hampir sebagian besar fungsional kecuali yg arah Loji-Ciletuh itu tidak bisa dan saat ini sedang pemasangan jembatan bailey,” kata Kepala DPMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono, Jumat (13/14/2024). 

    Pada rapat koordinasi bencana Sukabumi ini, dia mengatakan, kemudian jembatan ke arah Sagaranten-Tegalbuleud itu pun sedang dilakukan pemasangan jembatan bailey. Dari keterangan pemerintah kecamatan yang diterima, akses jalan tersebut kini mulai bisa dilalui.

    Menurutnya, hampir sebagian besar ruas jalan sudah bisa fungsional artinya bisa dilalui roda dua dan roda empat walaupun bergantian. 

    “Untuk penanganan segi permanen sedang dilakukan secara bertahap. Jadi bapak ibu Camat mohon bersabar karena tim kita juga terbatas, kita turunkan sekitar 18 tim, mudah-mudahan bisa kami atasi secara bertahap,” ungkapnya.

    Progres Penanganan

    1. Longsor: 58 dari 128 titik sudah dibersihkan.

    2. Amblas: 5 dari 44 titik telah ditangani dan bisa dilalui kendaraan.

    3. Banjir: 20 titik sudah surut.

    4. Jembatan: 2 jembatan yang rusak berat sedang dalam proses perbaikan dengan pemasangan jembatan Bailey, dan 4 jembatan yang rusak ringan sudah diperbaiki.

    Akses Jalan

    Sejumlah ruas jalan provinsi dan nasional sudah bisa dilalui, meskipun secara bergantian. Ruas jalan yang sudah bisa dilalui antara lain:

    1. Sukabumi-Sagaranten

    2. Cikembar-Jampang Tengah-Kiaradua

    3. Waluran-Malereng-Palangpang-Puncak Darma-Cisaar

    4. Tegalbuleud-Sagaranten

    5. Cibadak-Cikidang-Palabuhan Ratu

    6. Jalan nasional Kiara Dua-Waluran

    7. Bagbagan-Kiara Dua

    8. Surade-Tegalbuleud-Sindangbarang

    9. Cibadak-Pelabuhan Ratu

     

    Pro-Kontra Pelepasan Tanah HGU PT RSA Cilacap, Bagaimana Reforma Agraria?

  • BMKG Ungkap 6 Wilayah Rawan Banjir di Jawa Timur, Ini Daftarnya

    BMKG Ungkap 6 Wilayah Rawan Banjir di Jawa Timur, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap sejumlah wilayah di Jawa Timur berpeluang diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang dapat berpotensi menimbulkan banjir. Simak daerah rawan banjir di Jatim.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menekankan kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk fenomena La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif.

    “Kondisi global ini meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Bali. Meski fenomena ini diprediksi netral pada awal 2025, masyarakat tetap harus waspada terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi,” kata Dwikorita, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (16/12).

    BMKG juga memprediksi tingginya curah hujan di Jawa Timur selama Desember 2024. Wilayah ini diperkirakan memiliki peluang lebih dari 70 persen untuk curah hujan sedang (51-150 mm) dan lebih dari 60 persen untuk curah hujan lebat (151-300 mm).

    Dengan prediksi curah hujan tersebut, BMKG memprediksi sejumlah daerah diprediksi rawan banjir selama periode tersebut. Berikut daftarnya:

    – Blitar: Kecamatan Gandusari, Nglegok
    – Gresik: Kecamatan Sangkapura, Tambak
    – Jember: Kecamatan Bangsalsari, Panti, Sumberbaru, Tanggul
    – Malang: Kecamatan Ngantang
    – Pacitan: Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Pringkuku
    – Probolinggo: Kecamatan Krucil, Tiris

    Selain curah hujan, perairan selatan Jawa Timur juga diperkirakan mengalami gelombang setinggi 1,25-2,5 meter. Kawasan yang berpotensi terdampak meliputi Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Banyuwangi.

    Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi bencana selama periode musim hujan kali ini.

    “Kami siap berkoordinasi dengan BMKG dan lembaga terkait untuk memitigasi dampak bencana. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan kami menghimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan proaktif dalam upaya pencegahan,” kata Adhy.

    BMKG sebelumnya menjelaskan beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dapat memengaruhi pola cuaca di Indonesia serta meningkatkan peluang terjadinya hujan lebat. Terlebih, saat ini sejumlah wilayah sedang memasuki puncak musim hujan.

    BMKG mengatakan, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang telah aktif di wilayah Indonesia sejak November 2024, diperkirakan masih akan aktif di wilayah Indonesia hingga seminggu ke depan.

    Fenomena ini turut didukung oleh aktivitas Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, Gelombang Low Frekuensi, serta potensi pembentukan bibit dan siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia yang cukup tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan cuaca signifikan.

    “Sekitar 19 persen wilayah Indonesia berada pada puncak musim hujan pada Bulan Desember 2024. Dengan diprediksinya MJO dan gelombang atmosfer yang masih cukup signifikan, maka potensi cuaca ekstrem juga akan tetap terjadi, yang berdampak pada potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, atau tanah longsor,” demikian keterangan BMKG dalam laporannya.

    (tim/dmi)

  • Pemerintah Beri Diskon 50 Persen untuk Perjalanan Direct Train Selama Libur Nataru

    Pemerintah Beri Diskon 50 Persen untuk Perjalanan Direct Train Selama Libur Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com -Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, pemerintah berencana memberikan diskon sebesar 50% untuk perjalanan kereta direct train (langsung), selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Diskon ini diberikan sebagai bentuk stimulus dari pemerintah untuk membantu mobilitas masyarakat saat libur Nataru.

    “Untuk direct train bisa mendapatkan potongan 50%. Inilah yang sedang terus diuji,” kata AHY, dalam konferensi pers seusai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto terkait persiapan menghadapi Nataru di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/24).

    Nantinya, diskon 50% berlaku bagi perjalanan direct train dengan rute Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Semarang.

    Dikatakan AHY, saat ini pihaknya tengah menguji kereta api langsung dengan rute Jakarta-Semarang. Ia pun akan menguji langsung rute lain, yakni Jakarta-Yogyakarta pada Selasa (17/12/24).

    “Nanti malam saya bersama dengan menteri perhubungan akan menggunakan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta sekaligus uji trek direct train. Beberapa hari lalu saya sudah uji coba trek dari Jakarta ke Semarang secara langsung. Ini harapannya agar lancar dan dari menhub akan memberikan potongan harga 50% untuk trek direct ini,” ujarnya.

    AHY menambahkan, selain menguji perjalanan direct train yang diskon 50 persen pada Nataru, ia juga bakal meninjau langsung sejumlah stasiun utama yang diperkirakan menjadi titik kepadatan penumpang.

    Hal ini sekaligus sebagai persiapan menghadapi peak season arus pulang pergi masyarakat pada 24-25 Desember maupun 31 Desember 2024-1 Januari  2025.

    “Beberapa stasiun akan kita cek juga menyambut libur Nataru ini karena akan meningkat jumlah masyarakat yang bepergian mobilitas tinggi dan rasanya harus dipersiapkan dengan baik,” ucapnya.

    Selain itu, kata AHY, pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi gangguan seperti cuaca buruk atau bencana alam. Peralatan berat telah disiagakan di berbagai lokasi rawan.

    “Kita antisipasi dan mudah-mudahan cuaca juga baik dan ada yang terantisipasi dengan baik, termasuk potensi bencana, apakah longsor atau gangguan lainnya. Maka, kita persiapan alat berat untuk bisa segera mengatasinya,” tutupnya saat menyebut tarif perjalanan direct train diskon 50% saat momen Nataru.

  • Prediksi Cuaca Jabodetabek Sepekan: Minim Hujan Lebat

    Prediksi Cuaca Jabodetabek Sepekan: Minim Hujan Lebat

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selama sepekan ke depan. Simak prediksinya.

    BMKG menjelaskan beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dapat memengaruhi pola cuaca di Indonesia serta meningkatkan peluang terjadinya hujan lebat. Terlebih, saat ini sejumlah wilayah sedang memasuki puncak musim hujan.

    BMKG mengatakan, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang telah aktif di wilayah Indonesia sejak November 2024, diperkirakan masih akan aktif di wilayah Indonesia hingga seminggu ke depan.

    Fenomena ini turut didukung oleh aktivitas Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, Gelombang Low Frekuensi, serta potensi pembentukan bibit dan siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia yang cukup tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan cuaca signifikan.

    “Sekitar 19 persen wilayah Indonesia berada pada puncak musim hujan pada Bulan Desember 2024,” tulis BMKG dalam laporannya.

    Dengan diprediksinya MJO dan gelombang atmosfer yang masih cukup signifikan, maka potensi cuaca ekstrem juga akan tetap terjadi, yang berdampak pada potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, atau tanah longsor,” lanjut BMKG.

    Modifikasi cuaca

    Berkurangnya intensitas curah hujan di Jakarta ini diduga akibat operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan BMKG dan instansi lain dalam beberapa waktu terakhir.

    Operasi ini sudah dilakukan dua tahap. Pertama, pada periode 7 dan 8 Desember, dan tahap kedua pada 12 hingga 15 Deesmber.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengklaim OMC tahap pertama itu berhasil mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek. OMC yang dilakukan pada akhir pekan lalu diklaim terbukti mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen di beberapa wilayah Jakarta, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Dwikorita mengatakan upaya OMC dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita pekan lalu.

    Daftar daerah Jabodetabek potensi hujan

    BMKG memprediksi sejumlah wilayah Jabodetabek masih berpotensi diguyur hujan dalam sepekan ke depan. Namun demikian, intensitas hujan yang turun relatif di kategori ringan hingga sedang.

    Berikut prediksi cuaca di sejumlah wilayah Jabodetabek selama sepekan ke depan:

    17 Desember pukul 07.00 WIB – 18 Desember pukul 08.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Kota Bogor

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    18 Desember pukul 07.00 WIB – 19 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Bekasi

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Timur, Depok

    19 Desember pukul 07.00 WIB – 20 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    20 Desember pukul 07.00 WIB – 21 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    21 Desember pukul 07.00 WIB – 22 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah: Kabupaten Bogor

    22 Desember pukul 07.00 WIB – 23 Desember pukul 07.00 WIB

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

    [Gambas:Instagram]

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sudah 370 Kejadian Bencana dan Renggut 25 Jiwa, Apakah Jatim Baik-baik Saja?

    Sudah 370 Kejadian Bencana dan Renggut 25 Jiwa, Apakah Jatim Baik-baik Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejak 1 Januari sampai 16 Desember 2024, tepat hari ini sudah 370 bencana yang menghantam Jawa Timur. Dari total 370 kejadian bencana itu, paling banyak disebabkan oleh angin kencang sebanyak 119, kemudian disusul 93 banjir, 91 kebakaran hutan, 43 kebakaran lahan,10 angin puting beliung, 8 tanah longsor dan 6 kejadian lainnya (gerakan tanah, gempa bumi dan banjir rob).

    Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto yang akrab disapa Komandan Gatsu dalam kesempatan bertemu beritajatim.com menyebutkan, bahwa saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, sehingga angka kejadian bencana hidrometeorologi mengalami peningkatan yang signifikan.

    “Per 16 Desember, sudah total 370 bencana. Bencana itu mengakibatkan 25 jiwa meninggal, 64 luka-luka, 10.683 unit rumah rusak dan 46.505 KK terdampak,” kata Gatsu.

    Jika melihat data Kejadian Bencana di Jatim 2020-2023 dari BPBD Jatim, memang terjadi peningkatan yang signifikan pada 2024 dibandingkan kejadian bencana 2023. Pada 2020, ada 273 kejadian. Kemudian, pada 2021 meningkat menjadi 310 kejadian. Lalu 2022, turun menjadi 244 kejadian. Pada 2023, turun lagi menjadi 118 kejadian. Tahun 2024 hingga 16 Desember sudah 370 kejadian.

    BNPB RI pun menegaskan, bahwa 95 persen bencana yang terjadi di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi. Angkanya pada tahun 2020 (98 persen), 2021 (92 persen), 2022 (94 persen) dan 2023 (97 persen).

    Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo menjelaskan, kondisi cuaca pada Bulan Desember 2024 terdapat peningkatan curah hujan yang dapat memicu cuaca ekstrim, yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Adanya fenomena Gelombang Atmosfer MJO yang melintasi Jatim mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jatim.

    “Wilayah dengan topografi curam, bergunung, berbukit, dan tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang ditimbulkan,” tuturnya.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono sendiri telah memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana banjir tahun 2024/2025 di Bendung Gerak Waruturi, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, pada awal November 2024.

    Dia memotivasi seluruh stakeholder untuk melakukan mitigasi dan juga melakukan persiapan menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan upaya kesiapan sarana dan prasarana, dilengkapi dengan kekuatan personel yang ada, pihaknya optimistis Jawa Timur dalam posisi siap dan berupaya untuk meminimalkan dampak bencana.

    Secara khusus Adhy meminta semua pihak berkomitmen tinggi dan bahu membahu dalam menghadapi dampak terjadinya bencana khususnya banjir. Pasalnya, saat ini Jawa Timur telah memasuki musim penghujan dimana bencana hidrometeorologi menjadi ancaman yang perlu diwaspadai.

    “Tetap semangat dan terus bekerja keras serta berkomitmen untuk bahu membahu dalam menanggulangi dan mengurangi dampak bencana yang terjadi di Jawa Timur,” katanya.

    Adhy menekankan bahwa untuk menghadapi dan menanggulangi dampak bencana dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari banyak pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, komunitas-komunitas, dunia usaha dan masyarakat sendiri.

    Pemprov Jatim pada tahun 2023-2024 terus berupaya meningkatkan peralatan penanganan tanggap darurat bencana. Di antaranya berupa pengadaan 9 excavator, 1 mobile pump, 2 self loader, dan peralatan penunjang lainnya. Dirinya optimistis dengan bertambahnya peralatan tersebut petugas di lapangan akan semakin sigap dan tangkas dalam upaya penanggulangan bencana banjir di Jawa Timur.

    “Mungkin kita tidak bisa menghindari bencana dan bencana pasti ada, ada musimnya, tinggal bagaimana kesiapsiagaan kita menghadapinya,” imbuhnya.

    Ia menuturkan langkah-langkah antisipatif, preventif, dan rekonstruksi pascabencana yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh pihak terkait harus terus diupayakan dan ditingkatkan.

    Pasalnya, langkah tersebut berhasil menurunkan Indeks Risiko Bencana (IRB) Jatim secara signifikan sebanyak 36,23 poin dalam lima tahun terakhir.

    Berdasarkan data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2023, IRB Jatim berada pada level sedang di angka 101,65. Sebelumnya IRB Jatim secara berurutan sejak 2019 hingga 2022 mengalami penurunan dari angka 137,88 ke 126,42, lalu 117,26 dan 108,69. “Kita sedang upayakan terus setiap tahun supaya menjadi rendah,” tuturnya.

    Orang nomor satu di Jatim ini juga meninjau perlengkapan dan alat kesiapsiagaan El nino dan Banjir dalam apel siaga bencana. Yakni, meliputi dapur umum, tenda darurat pengungsi, excavator, dump truck, perahu karet, dan truck rescue. Ia juga meninjau demo simulasi pembersihan sedimentasi sungai yang dilakukan menggunakan Excavator Amfibi.

    Pada Selasa (17/12/2024) besok, Kepala BNPB RI dan Menko PMK akan mendatangi Gedung Negara Grahadi Surabaya. Mereka akan melakukan rakor bersama seluruh stakeholder Jatim dan Pj Gubernur Jatim untuk membahas bencana hidrometeorologi. Semoga Jatim siap menghadapi bencana yang akan terjadi akhir tahun ini hingga memasuki 2025 ini. (tok/kun)

  • Kepala BMKG Langsung Datangi Pj Gubernur Bali & Jatim, Ingatkan Bahaya

    Kepala BMKG Langsung Datangi Pj Gubernur Bali & Jatim, Ingatkan Bahaya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau adanya ancaman cuaca ekstrem yang mengintai wilayah Jawa Timur (Jatim) dan Bali. Kondisi ini diprediksi dapat memicu bencana hidrometeorologi di kedua provinsi tersebut.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun turun tangan dan menjelaskan kondisi yang ada langsung kepada Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Yang dilakukan pada hari Sabtu (14/12/2024) di Surabaya dan Minggu (15/12/2024) di Denpasar.

    Dalam pertemuan itu, Dwikorita memaparkan data terkait fenomena cuaca yang dipengaruhi oleh La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif.

    “Kondisi global ini meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Bali. Meski fenomena ini diprediksi netral pada awal 2025, masyarakat tetap harus waspada terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi,” katanya dalam keterangan di situs resmi, dikutip Senin (16/12/2024).

    Di hadapan Pj. Gubernur Jawa Timur, Dwikorita mengungkapkan, intensitas curah hujan tinggi di Jawa Timur pada Desember 2024 akan mencapai peluang curah hujan menengah (51-150 mm) lebih dari 70%, sementara curah hujan tinggi (151-300 mm) lebih dari 60%.

    Akibatnya, wilayah-wilayah ini diprediksi rawan banjir, meliputi:

    Blitar: Kecamatan Gandusari, Nglegok
    Gresik: Kecamatan Sangkapura, Tambak
    Jember: Kecamatan Bangsalsari, Panti, Sumberbaru, Tanggul
    Malang: Kecamatan Ngantang
    Pacitan: Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Pringkuku
    Probolinggo: Kecamatan Krucil, Tiris.

    “Selain itu, gelombang tinggi 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan selatan Jawa Timur, mencakup Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Banyuwangi,” kata Dwikorita.

    Sementara itu, di hadapan Pj. Gubernur Bali, Dwikorita memperingatkan, Bali berpotensi mengalami curah hujan kategori menengah hingga sangat tinggi di Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, dan Denpasar.

    “Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang diprediksi meningkat, terutama pada periode 15-21 Desember 2024,” katanya.

    “Gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter juga diperkirakan terjadi di perairan selatan Bali. BMKG mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan untuk menghindari aktivitas di laut selama periode tersebut,” tambah Dwikorita mengingatkan.

    Foto: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Jawa Timur dan Bali untuk menyampaikan data potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi di kedua wilayah tersebut. (BMKG)
    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Jawa Timur dan Bali untuk menyampaikan data potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi di kedua wilayah tersebut. (BMKG)

    Respons Pj. Gubernur

    Merespons peringatan Dwikorita itu, baik Pj. Gubernur Jawa Timur maupun Pj. Gubernur Bali menyampaikan akan terus melakukan pemantauan dan meminta kewaspadaan masyarakat.

    “Kami terus memantau situasi dan memastikan koordinasi dengan BMKG berjalan lancar. Masyarakat diharapkan tetap tenang, namun siaga. Informasi cuaca harus dipantau secara berkala agar langkah mitigasi dapat diambil tepat waktu,” kata Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

    Juga, berjanji mempersiapkan langkah antisipasi.

    “Kami siap berkoordinasi dengan BMKG dan lembaga terkait untuk memitigasi dampak bencana. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan kami mengimbau semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan proaktif dalam upaya pencegahan,” kata Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.

    (dce/dce)

  • Kemenhub siagakan 440 alat berat di jalur rawan longsor saat Nataru

    Kemenhub siagakan 440 alat berat di jalur rawan longsor saat Nataru

    Kami sudah siapkan alat berat sebanyak 440 unit, tersebar di beberapa titik rawan mulai dari Sumatera hingga Papua

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiagakan 440 alat berat untuk mengantisipasi potensi bencana longsor dan banjir selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai rapat terbatas (ratas) persiapan Nataru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, mengatakan langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik yang diperkirakan mencapai 110,6 juta orang.

    “Kami sudah siapkan alat berat sebanyak 440 unit, tersebar di beberapa titik rawan mulai dari Sumatera hingga Papua,” ujar Menhub Dudy.

    Selain penyediaan alat berat, Kemenhub juga menyiapkan berbagai material timbunan sebagai langkah antisipatif pascabencana.

    “Dengan adanya alat berat dan material timbunan, kami siap menanggulangi cepat jika terjadi longsor atau banjir,” kata Menhub.

    Langkah ini, lanjut Menhub, diharapkan dapat meminimalisasi dampak bencana dan mempercepat proses penanganan apabila terjadi situasi darurat.

    “Tim kami sudah tersebar dan senantiasa alert, siap merespons hingga para pemudik kembali ke tempat asalnya,” ujar Menhub Dudy.

    Ia mengatakan keberadaan tim ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan mobilitas tinggi selama periode liburan.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2024