Topik: longsor

  • Puncak Musim Hujan di Jateng Masih Februari 2025, BPBD Minta Warga Tetap Ekstra Waspada

    Puncak Musim Hujan di Jateng Masih Februari 2025, BPBD Minta Warga Tetap Ekstra Waspada

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – BPBD Jateng mengingatkan jika puncak musim penghujan menurut data BMKG masih akan terjadi pada Februari 2025.

    Meskipun bulan- bulan ini intensitas hujan tinggi, hal tersebut sebagai awalan, bukan merupakan puncaknya.

    Atas dasar itu, BPBD Jateng meminta warga tetap waspada dan hati- hati yang berada di daerah rawan banjir maupun tanah longsor.

    Kalakhar BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan memperingatkan sejumlah wilayah berisiko banjir harus mulai bersiaga sejak saat ini.

    Pasalnya, saat ini musim hujan telah merata di Jawa Tengah dan puncaknya diprediksi pada Februari 2025.

    “Hasil prakiraan BMKG bahwa sejak September-November 2024 itu sudah mulai masuk di musim hujan, dimana puncaknya pada Februari 2025.”

    “Pantura utara, pantai selatan (Pansela) punya potensi banjir,” ucap Bergas, Selasa (17/12/2024).

    Di antara daerah yang terletak di jalur pantura yakni Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, hingga Rembang.

    Sementara daerah yang melintasi jalur Pansela di Jawa Tengah yakni Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, hingga Wonogiri.

    Bergas juga mewanti-wanti daerah pegunungan di Jawa Tengah bagian tengah yang rawan longsor.

    “Tentu dengan pemetaan yang ada di daerah pegunungan punya potensi longsor, daerah datarah rendah punya potensi banjir,” imbuh dia.

    Menghadapi hal itu, dia berharap masyarakat mulai bersiaga untuk membaca cuaca dan potensi bencana di wilayahnya masing-masing.

    Tak terkecuali mengevakuasi diri dan menyelamatkan benda berharga saat kondisi darurat terjadi.

    “Kalau di wilayah longsor tentunya jangan tinggal di ruangan yang dekat dengan titik longsor atau dengan dinding longsor, menjauhi ruangan-ruangan itu.”

    “Kemudian apabila ada hujan deras berdurasi cukup lama, harapannya segera bergeser terlebih dahulu ke rumah saudaranya itu akan lebih penting,” imbau dia.

    Untuk diketahui, sepanjang Januari hingga 8 Desember 2024, telah terjadi 324 kejadian di Jawa Tengah dengan kerugian mencapai Rp76,74 miliar.

    Dari 14 ancaman bencana di Jawa Tengah yang paling mendominasi yakni banjir, longsor, banjir rob, gempa bumi, dan angin puting beliung. (*)

  • Tembok Senderan Setinggi 7 Meter Ambrol di Wonosobo, Timpa 1 Rumah dan 3 Motor Tertimbun

    Tembok Senderan Setinggi 7 Meter Ambrol di Wonosobo, Timpa 1 Rumah dan 3 Motor Tertimbun

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Hujan intensitas lebat sekira 5 jam mengguyur Kabupaten Wonosobo, Selasa (17/12/2024).

    Hujan tersebut lantas mengakibatkan longsor di Kampung Jembarsari, Kelurahan Kejiwan, Kecamatan Wonosobo.

    Tanah urugan dan senderan setinggi 7 meter sepanjang 50 meter ini mengalami longsor.

    Kalakhar BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, longsor mengakibatkan satu rumah warga terdampak dan menimbun 3 sepeda motor.

    “Rumah huni terkena longsor bagian samping dan menimbun 3 motor milik Wayanto di RT 06 RW 02, Kampung Mangli, Kelurahan Kejiwan,” ungkapnya.

    Tidak hanya itu, longsor juga mengakibatkan saluran kali Jembarsari tertutup material hingga air tidak bisa mengalir.

    Dudy Wardoyo menyebut, pasca longsor tembok senderan masih terus bergerak dan terjadi retakan-retakan.

    “Saat ini sedang dilakukan pengerukan tanah yang di atas untuk mengurangi beban dan memudahkan pengerukan pada saluran kali Jembarsari,” terangnya.

    Guna antisipasi terjadi longsor susulan, warga terdampak dan rumah warga terdekat dari lokasi kejadian diimbau untuk mencari tempat yang lebih aman.

    “Warga terdekat telah kami imbau untuk selalu waspada jika kali Jembarsari belum bisa mengalir karena berisiko meluap dan berdampak ke permukiman,” imbuhnya.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai sekira 95 juta rupiah. (*)

  • Jelang Libur Nataru, Dishub Pasang Peringatan Rawan Longsor di Jalur Menuju Tempat Wisata di Blitar

    Jelang Libur Nataru, Dishub Pasang Peringatan Rawan Longsor di Jalur Menuju Tempat Wisata di Blitar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar memasang papan peringatan bahaya rawan bencana longsor di sejumlah jalur menuju ke tempat wisata, menjelang momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Langkah itu dilakukan sebagai upaya antisipasi meminimalisir korban saat terjadi bencana tanah longsor di kawasan tempat wisata di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Kami berkoordinasi dengan BPBD, memasang papan peringatan bahaya longsor di sejumlah titik, terutama di jalur menuju ke tempat wisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru ini,” kata Kepala Dishub Kabupaten Blitar, Agus Santosa, Selasa (17/12/2024).

    Agus mencontohkan, sejumlah peringatan bahaya rawan longsor dipasang di jalur menuju ke tempat wisata pantai di Kabupaten Blitar bagian selatan.

    Menurutnya, jalur menuju ke tempat wisata pantai di Kabupaten Blitar bagian selatan memang rawan terjadi longsor.

    Apalagi, saat ini, kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi dan berlangsung lama.

    “Jalur tempat wisata di wilayah timur utara Kabupaten Blitar seperti di Wlingi, Gandusari, dan Doko juga rawan longsor. Di sana ada tempat wisata kebun teh dan hutan pinus. Kami minta masyarakat tetap waspada,” ujarnya.

    Selain itu, kata Agus, Dishub juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendirikan posko pengamanan Natal dan Tahun Baru di beberapa titik di Kabupaten Blitar.

    Posko pengamanan ini untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan kendaraan saat momen libur Natal dan Tahun Baru.

    Sejumlah posko pengamanan akan didirikan di pusat keramaian dan jalur rawan macet seperti di Kanigoro, Srengat, Nglegok, Wlingi, Kademangan, dan Kesamben.

    “Kami juga melakukan ramp check angkutan umum yang melintas di Kabupaten Blitar. Seperti hari ini, kami melakukan ramp check di Jembatan Timbang Talun. Kami berharap perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan aman,” katanya.

  • Longsor Batu Raksasa Lumpuhkan Akses Kebumen-Banjarnegara, Begini Kondisinya Sekarang

    Longsor Batu Raksasa Lumpuhkan Akses Kebumen-Banjarnegara, Begini Kondisinya Sekarang

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Bencana longsor terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hingga menutup jalan akses Kebumen-Banjarnegara pada Senin, (16/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. 

    Akses jalan tertutup karena tertutup material bongkahan batu berukuran besar di Desa/Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen hingga membuat akses lumpuh.

    Para petugas dari BPBD, kepolisian dan warga setempat mulai membersihkan material longsor pada Selasa (17/12/2024).

    Kapolsek Sempor, Iptu Darminto mengatakan longsor tersebut terjadi tepatnyadi Jalan Klampok-Gombong ini mengakibatkan terputusnya jalur provinsi yang menghubungkan Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Banjarnegara.

    “Material longsor berupa baru besar berukuran tinggi 1,5 meter dan lebar 2 meter dan panjangnya 4 meter kita mulai bersihkan hari ini,” kata Iptu Darminto ditemui di sela-sela pembersihan material Selasa (17/12/2024).

    Darminto mengatakan, longsoran material berupa batuan besar itu menutup seluruh badan jalan sehingga baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas di tersebut.

    “Sementara ini yang bisa lewat hanya sepeda motor, untuk rida empat sejak kejadian sampai sekarang masih ditutup,” kata Iptu Darminto.

    Dijelaskan Iptu Darminto, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur seluruh wilayah Kebumen sejak sore hari menjadi pemicu utama terjadinya longsor.

    Kondisi tanah yang jenuh air dan struktur tebing setinggi 25 meter yang kurang stabil menyebabkan batu-batuan besar di sekitar jalan longsor dan menutup akses utama. 

    “Sambil menunggu (alat berat) dari BPBD kita bersihkan secara manual terlebih dahulu,” kata dia. 

    Sutaryo salah satu pengguna jalan mengatakan, akibat adanya material longsor yang menutup jalan tersebut ia harus menunggu lama untuk lewat.

    “Ya sudah menunggu sekitar kurang lebih satu jam, setiap hari saya lewat sini. Kalau lewat jalan lain harus memutar sekitar 1 jam soalnya,” kata Sutaryo. (*)

     

  • Mengerikan Dampak Gempa Dahsyat di Vanuatu hingga Mayat Bergelimpangan

    Mengerikan Dampak Gempa Dahsyat di Vanuatu hingga Mayat Bergelimpangan

    Jakarta

    Gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,3 yang mengguncang Vanuatu menyisakan dampak mengerikan. Mayat-mayat ditemukan bergelimpangan di beberapa bagian ibu kota.

    Dirangkum detikcom dari kantor berita AFP, gempa dahsyat ini terjadi Selasa siang (17/12/2024) waktu setempat. Gempa telah menghancurkan sejumlah gedung di Ibu Kota Port Vila, termasuk salah satunya gedung yang menampung kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan kedutaan negara lainnya.

    Salah seorang saksi mata menuturkan kepada AFP menyaksikan mayat-mayat bergelimpangan di jalan. Saksi itu melihat mayat-mayat korban gempa ditemukan tergeletak di beberapa bagian ibu kota.

    Laporan Survei Geologi AS atau USGS mencatat gempa M 7,3 yang mengguncang pada pukul 12.47 siang waktu setempat itu berpusat di kedalaman 57 kilometer dari permukaan laut dan di perairan berjarak 30 kilometer dari lepas pantai Efate, pulau utama Vanuatu.

    Keterangan salah satu penduduk setempat bernama Michael Thompson, yang berbicara dengan AFP menggunakan telepon satelit, menyebut gedung-gedung mengalami kerusakan dan sejumlah mayat tergeletak usai gempa mengguncang.

    “Ada orang-orang di dalam gedung-gedung di kota. Ada sejumlah mayat di sana ketika kami melewatinya,” tuturnya.

    Dia juga melaporkan bahwa tanah longsor terjadi di salah satu ruas jalanan setempat, hingga menimbun sebuah bus. “Sudah jelas ada beberapa kematian di sana,” ucap Thompson yang menjalankan bisnis petualangan zipline di Vanuatu ini, saat berbicara kepada AFP.

    Rekaman video itu juga menunjukkan jalanan kota dipenuhi serpihan pecahan kaca dan puing-puing dari bangunan yang rusak.

    Baca halaman selanjutnya>>

  • 14 Kecamatan di Jawa Timur Berpotensi Banjir pada Desember 2024 Menurut BMKG, Diimbau Waspada

    14 Kecamatan di Jawa Timur Berpotensi Banjir pada Desember 2024 Menurut BMKG, Diimbau Waspada

    TRIBUNJATIM.COM – Sejumlah wilayah di Jawa Timur mengalami peningkatan curah hujan.

    Adanya peningkatan curah hujan ini, BMKG mengungkap potensi banjir di Jawa Timur yang terjadi pada Desember 2024.

    “Kondisi global ini meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur dan Bali. Meski fenomena ini diprediksi netral pada awal 2025,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip dari laman resmi BMKG.

    Oleh karena itu BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir.

    Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi banjir di Jawa Timur?

    BMKG mencatat, intensitas curah hujan tinggi di Jawa Timur pada Desember 2024 akan mencapai peluang curah hujan menengah (51–150 mm) lebih dari 70 persen.

    Sementara curah hujan tinggi (151–300 mm) lebih dari 60 persen.

    Adapun wilayah yang berpotensi banjir di Jawa Timur, di antaranya, dikutip dari Kompas.com.

    1. Blitar

    Kecamatan Gandusari

    Kecamatan Nglegok

    2. Gresik

    Kecamatan Sangkapura

    Kecamatan Tambak

    3. Jember

    Kecamatan Bangsalsari

    Kecamatan Panti

    Kecamatan Sumberbaru

    Kecamatan Tanggul

    4. Malang

    Kecamatan Ngantang

    5. Pacitan

    Kecamatan Kebonagung

    Kecamatan Pacitan

    Kecamatan Pringkuku

    6. Probolinggo

    Kecamatan Krucil

    Kecamatan Tiris.

    Banjir melanda Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (9/12/2024). (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

    Potensi gelombang tinggi di perairan Jawa Timur

    Selain curah hujan yang tinggi, BMKG mencatat adanya potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan selatan Jawa Timur.

    Berikut daftarnya.

    Gelombang tinggi 1,25-2,5 meter

    Perairan Trenggalek

    Perairan Tulungagung

    Perairan Blitar

    Perairan Banyuwangi

    Penyebab cuaca ekstrem di Jawa Timur

    Dilansir dari laman BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan menjelaskan, potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur disebabkan oleh beberapa faktor.

    Faktor pertama adalah karena wilayah Jawa Timur saat ini diprakirakan telah memasuki musim hujan.

    Bahkan beberapa wilayah sedang berada pada puncak musim hujan.

    Faktor berikutnya adalah adanya fenomena gelombang atmosfer, seperti Kelvin, Equatorial Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO) yang melintasi Jawa Timur.

    “(Fenomena itu) mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur,” kata Taufiq.

    Faktor ketiga adalah aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat.

    Akibatnya, terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan.

    Selain itu, lanjut Taufiq, wilayah Jawa Timur masih terkena dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93S yang berada di Samudra Hindia Barat Australia.

    Oleh karena itu BMKG jUanda mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

    Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.

    Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui :

    Laman website: https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan https://stametjuanda.bmkg.go.id
    Media sosial: @infobmkgjuanda
    Saluran telepon 24 jam di nomor: (031) 8668989
    Atau, WhatsApp: 0895800300011

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Libur Nataru, Astra Infra Group Pastikan Infrastruktur Seluruh Ruas Tol yang Dikelola dalam Kondisi Prima

    Libur Nataru, Astra Infra Group Pastikan Infrastruktur Seluruh Ruas Tol yang Dikelola dalam Kondisi Prima

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai penyedia layanan infrastruktur di Indonesia, Astra Infra Group terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif sebagai penggerak ekonomi melalui peningkatan layanan dan kualitas infrastruktur bagi masyarakat. Salah satunya mempersiapkan infrastruktur untuk seluruh ruas tol yang dikelola Astra Infra dalam libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    “Kami memastikan kondisi jalan dalam kondisi prima, mengantisipasi banjir dan longsor yang didukung oleh sarana dan prasarana serta personil yang siap siaga selama 24 jam,” ujar Ketua Gugus Tugas Nataru Astra Infra Group Rinaldi di acara Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group, Selasa (17/12/2024).

    Dalam persiapan pelayanan Nataru 2024, Astra Infra telah menyiapkan 500 CCTV, 7 traffic counter, call center 24 jam, 800 personil dan 90 operational vehicle.

    Dalam prediksi lalu lintas harian di Astra Infra Toll Road, 5,5 juta kendaraan diperkirakan akan melalui ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto selama Nataru 2024/2025. Angka ini naik 2,1 persen dibandingkan libur Nataru tahun lalu.

    Rinaldi menuturkan bahwa sejumlah perbaikan pun telah dilakukan dan semua infrastruktur sudah berfungsi.

    “Terutama untuk Cipali, beberapa perbaikan sudah kita lakukan. Kemarin ada Rest Area yang sempat ditutup di kilometer 86, saat ini sudah kita operasikan kembali. Semua infrastruktur kita bisa gunakan dan unit-unit lain juga semuanya kita fungsikan. Mulai dari patroli, rescue, ambulans, semuanya kita full power untuk Nataru ini,” jelas Rinaldi.

    Di kesempatan yang sama, Group Chief Executive Officer Astra Infra Firman Yosafat Siregar mengatakan bahwa Astra Infra berkomitmen memberikan upaya terbaik dan memberikan pengalaman terbaik, aman, dan nyaman untuk pengguna jalan dengan memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi prima, baik dari segi jalan, kesiapan sarana prasarana pendukung, maupun personal di lapangan.

    “Kami juga memaknai momen ini sebagai wadah sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran perjalanan libur Nataru kali ini. Kami Astra Infra sangat menyambut dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak,” ujar Firman.

    Sementara itu, dalam tayangan video, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti turut mengapresiasi Astra Infra Group yang tak pernah lelah untuk berinovasi dalam peningkatan kualitas beberapa ruas tol Transjawa untuk kesiapan momen Nataru 2024/2025. 

    “Kita tahu bahwa momen ini sangat dimanfaatkan banyak orang untuk mengunjungi sanak saudara dan juga untuk berwisata. Oleh karena itu, kita semuanya perlu memitigasi potensi masalah dan mengeliminasinya. Terima kasih saya ucapkan kepada Astra Infra Group atas layanan yang tanggap serta satuan tugas yang siap siaga 24 jam mengawal Nataru Ceria 2025,” pungkas Diana.

  • Akses Jalan Kebumen-Banjarnegara yang Terputus akibat Longsor Dibuka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Desember 2024

    Akses Jalan Kebumen-Banjarnegara yang Terputus akibat Longsor Dibuka Regional 17 Desember 2024

    Akses Jalan Kebumen-Banjarnegara yang Terputus akibat Longsor Dibuka
    Tim Redaksi
    KEBUMEN, KOMPAS.com 
    – Bencana
    longsor
    kembali terjadi di Kabupaten
    Kebumen
    , Jawa Tengah.
    Kali ini longsor menutup akses jalan Kebumen-
    Banjarnegara
    pada Senin, (16/12/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
    Hari ini Selasa (17/12/2024) para petugas dari BPBD, kepolisian dan warga setempat mulai membersihkan material longsor.
    Material berupa bongkahan batu berukuran besar menutup jalan di Desa/Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen hingga jalan provinsi tersebut lumpuh total.
    Kapolsek Sempor, Iptu Darminto mengatakan longsor tersebut terjadi tepatnyadi Jalan Klampok-Gombong ini mengakibatkan terputusnya jalur provinsi yang menghubungkan Keabupaten Kebumen dengan Kabupaten Banjarnegara.
    “Material longsor berupa baru besar berukuran tinggi 1,5 meter dan lebar 2 meter dan panjangnya 4 meter kita mulai bersihkan hari ini,” kata Iptu Darminto ditemui di sela-sela pembersihan material Selasa (17/12/2024)

    Darminto mengatakan, longsoran material berupa batuan besar itu menutup seluruh badan jalan sehingga baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas di tersebut.
    “Sementara ini yang bisa lewat hanya sepeda motor, untuk rida empat sejak kejadian sampai sekarang masih ditutup,” kata Iptu Darminto.
    Dijelaskan Iptu Darminto, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur seluruh wilayah Kebumen sejak sore hari menjadi pemicu utama terjadinya longsor.
    Kondisi tanah yang jenuh air dan struktur tebing setinggi 25 meter yang kurang stabil menyebabkan batu-batuan besar di sekitar jalan longsor dan menutup akses utama.
    “Sambil menunggu (alat berat) dari BPBD kita bersihkan secara manual terlebih dahulu,” kata Dia.
    Sutaryo salah satu pengguna jalan mengatakan, akibat adanya material longsor yang menutup jalan tersebut ia harus menunggu lama untuk lewat.
    “Ya sudah menunggu sekitar kurang lebih satu jam, setiap hari saya lewat sini. Kalau lewat jalan lain harus memutar sekitar 1 jam soalnya,” kata Sutaryo
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pimpinan DPR Ingatkan Pemerintah Siaga Cuaca Ekstrem Saat Nataru – Page 3

    Pimpinan DPR Ingatkan Pemerintah Siaga Cuaca Ekstrem Saat Nataru – Page 3

    Selain itu, pimpinan DPR yang membidangi urusan kesejahteraan rakyat (Kesra) ini menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antarinstansi guna memastikan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan penanggulangan bencana dalam menghadapi situasi darurat. Cucun menyatakan, hal tersebut demi efektivitas penanganan bencana.

    “Yang lebih penting juga Pemerintah perlu memastikan ketersediaan dana darurat yang dapat digunakan secara cepat dan transparan untuk penanganan bencana, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan bantuan,” jelasnya. 

    Ditambahkan Cucun, Pemerintah termasuk BNPB, BMKG, dan Basarnas perlu mengadopsi strategi mitigasi bencana yang berbasis data. Kemudian, optimalisasi rehabilitasi dan peningkatan infrastruktur yang tahan terhadap risiko bencana alam sebagai langkah jangka panjang.

    “Pemerintah harus memastikan bahwa jalan, jembatan, dan saluran drainase dirancang untuk menahan curah hujan yang tinggi dan potensi longsor serta pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur secara berkala,” ujar Cucun.

    Sebagai negara dengan geografis yang menangang, kata Cucun, Indonesia membutuhkan perencanaan yang matang dalam menghadapi ancaman bencana alam.

    “Apalagi saat ini prediksi dari BMKG mengatakan cuaca ekstrem masih akan terjadi untuk beberapa waktu ke depan,” terangnya.

  • Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2025, AHY Bersama Menhub Pantau Uji Kelaikan Bus di Tirtonadi Solo – Halaman all

    Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2025, AHY Bersama Menhub Pantau Uji Kelaikan Bus di Tirtonadi Solo – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY kembali melanjutkan peninjauannya di Provinsi Jawa Tengah. 

    Usai mengecek kesiapan tol fungsional Solo-Yogyakarta  ruas Klaten-Prambanan, AHY bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan ke Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (17/12/2024). 

    Di tengah hujan yang turun di Kota Solo, AHY dan Dudy tiba di Terminal Tirtonadi sekira pukul 13:00 WIB. 

    Bersama rombongan Kemenkoinfra dan Kemenhub, keduanya menyempatkan diri untuk bersantai siang di kantin terminal.

    Usia makan siang, AHY kemudian menyapa para pengunjung hingga para petugas terminal yang berada di lokasi.

    Adapun dalam kunjungan tersebut, AHY ingin memastikan kesiapan seluruh moda sarana serta prasarana transportasi di Terminal bus Tirtonadi Solo menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    AHY menekankan pentingnya keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang serta mewaspadai kecelakaan transportasi saat cuaca ekstrem selama angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kami ikut menyaksikan uji kelaikan atau ramp check. Ini sebuah prosedur tetap yang dijalankan setiap saat di terminal-terminal kita untuk meyakinkan semua indikator semua persyaratan untuk dinyatakan layak atau diperbolehkan untuk jalan,” kata AHY di lokasi.

    Dia memastikan bahwa pengecekan terhadap bus-bus di Terminal Tirtonadi ini dilakukan untuk keselamatan dan kenyamanan para penumpang bis.

    “Harus diyakinkan tidak ada yang terlewatkan kalau semuanya komplain semuanya sesuai dengan aturan, tidak ada yang kadaluarsa, dipersilahkan jalan, tapi kalau ada yang kurang ya tentu ada peringatan teguran bahkan sanksi bisa diberhentikan, bisa diminta untuk menunda perjalanan, dan bahkan ada sanksi yang lain,” kata AHY.

    AHY berpesan agar prosedur ini dilakukan secara tegas dan sesuai aturan yang berlaku.

    “Kita tidak boleh bernegosiasi dengan aspek keselamatan penumpang, apalagi kita tahu cuaca tadi hujan deras, kadang-kadang ada angin, mungkin di sejumlah lokasi ada yang rawan terjadinya longsor atau ada genangan-genangan yang juga harus kita waspadai,” kata Ketum Partai Demokrat itu.

    Karena itulah, dengan pengecekan yang sesuai SOP dan benar, dia berharap tidak ada hal-hal buruk saat libur nataru dalam beberapa hari ke depan.

    “Kami berharap tidak ada kecelakaan, tidak ada hambatan selama perjalanan nanti, apalagi nanti menjelang masa-masa puncak mudik, dn kita berharap tentunya semuanya baik-baik saja, tapi untuk memitigasi, itu semua mengantisipasi,” kata dia.

    “Kita juga menyiapkan posko-posko termasuk di sini tadi poskonya saya tinjau bagus siap, tetapi juga di berbagai tempat yang lain harus ada posko transportasi, posko keselamatan artinya kalau ada emergency, yang berbuat segera harus datang ke lapangan,” tandas AHY.